• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 16 Juni 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 16 Juni 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyal candle chart mengkonfirmasikan positif bagi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan. Kendati dari leading indikator masih mengkonfirmasikan negatif bagi IHSG, seperti tercermin dari MACD dan Stochastic. Demikian dari lagging indikator baik MA5 dan MA20, mensinyalkan negatif bagi IHSG...

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4814.824 -6.766 6,204.57 4,089.26

LQ-45 820.158 -2.886 1,256.00 2,912.92

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG ditutup turun 0,14% atau 6,77 poin ke level 4.814,82 pada hari Rabu (15/06). Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus di angka US$375,5 juta setelah membukukan ekspor di angka US$11,51 miliar dan impor di angka US$11,14 miliar. Hal ini mengakibatkan surplus perdagangan Indonesia antara Januari hingga Mei 2016 sebesar US$2,7 miliar. Ekspor Indonesia pada Mei 2016 terdiri dari ekspor migas sebesar US$0,96 miliar atau meningkat dari bulan sebelumnya sebesar US$0,89 miliar. Sebaliknya, ekspor non migas sendiri turun dari US$10,58 miliar pada April menjadi US$10,55 miliar di bulan lalu. Meski mengalami pertumbuhan signifikan, ekspor migas bukan penyumbang ekspor terbesar. Porsi ekspor terbesar didominasi oleh lemak dan minyak hewan nabati dengan nilai US$1,35 miliar atau sebanyak 12,93 persen dari total ekspor di Mei 2016. Sementara itu, impor di Mei 2016, terdiri dari impor migas sebesar US$1,67 miliar dan non-migas sebesar US$9,47 miliar. Secara total, impor Indonesia meningkat 2,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau lebih besar dibanding pertumbuhan ekspor bulanan sebesar 0,31 persen.

Dari global, sebelumnya bursa AS ditutup melemah pada Selasa (14/06). Sedangkan regional, saham Asia pada Rabu ditutup rata-rata menguat seiring dengan meredupnya kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga nya. Indeks Nikkei ditutup menguat 0.38% ke level 15,919 pada hari Rabu (15/06). Adapun, saham domestik Tiongkok ditolak masuk ke indeks acuan MSCI untuk ketiga kalinya, sebuah kemunduran bagi upaya Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan profil pasar saham China dan mengubah yuan menjadi mata uang internasional. MSCI menyatakan bahwa China masih membutuhkan perbaikan tambahan dalam aksesibilitas pasar A-share. Tiongkok ditolak meskipun telah mengaplikasikan langkah-langkah untuk mengatasi hambatan bagi upaya masuk ke MSCI, termasuk pembatasan pada perhentian perdagangan sewenang-wenang dan pembatasan kerugian atas arus modal lintas-perbatasan. Meskipun begitu, indeks Shanghai Composite berhasil ditutup menguat 1.58% ke level 2,887.21 pada hari Rabu (15/06). Sedangkan indeks Hang Seng 0,39% ke level 20,467. Sementara itu, bursa Eropa juga menguat, didukung oleh ekspektasi the Fed untuk menahan suku bunga mereka dan berhasil meredakan kekhawatiran akan kemungkinan Brexit.

Investor kian cemas jelang referendum Brexit setelah perdana Menteri David Cameron gagal membujuk para pemilih untuk menolak Brexit. Padahal, Cameron sudah berusaha dengan meminta bantuan partai oposisi, Partai Buruh untuk membujuk para pendukungnya mengenai manfaat dari keanggotaan Uni Eropa, Hasil jajak pendapat kelima pada Selasa menunjukan suara yang menyerukan agar Inggris meninggalkan Uni Eropa unggul. Survei online melibatkan 2.497 orang dewasa yang dilakukan oleh TNS 07-13 memperoleh hasil 47% dukungan keluar dan 40% untuk bertahan. Survei ini menyusul empat survei online yang dirilis Senin oleh ICM, YouGov Plc dan ORB yang menunjukkan keunggulan kelompok pro Brexit dengan selisih antara 1 poin dan 7 poin. Tidak hanya warga, media juga mendukung Brexit, dimana koran popular di Inggris, The Sun, menyatakan pilihan Keluar. Referendum tersebut akan diadakan pada 23 Juni mendatang. Keputusan Brexit dikhawatirkan dapat menyebabkan gelombang gejolak yang baru di pasar global Dampak Brexit ini, memicu kecemasan pasar akan nilai tukar poundsterling yang diperkirakan akan melemah tajam, jika diputuskan Brexit. Pelemahan poundsterling dapat berimbas ke mata uang Rupiah, karena gejolak poundsterling ini akan mengapresiasi dolar AS.

Sejak kemarin indeks global sebagian besar di tutup dalam zona hijau seiring ekspektasi The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya. Hasilnya pun sesuai dengan ekspektasi pasar, The Fed pada hari Rabu akhirnya mempertahankan tingkat suku bunga setelah pertimbangan berbagai aspek terutama prospek kebijakan yang dovish ini. Lemahnya dukungan untuk pengetatan ini karena data ekonomi yang masih memperlihatkan perlambatan. Hal itu tidak lepas dari data-data ekonomi yang mixed dalam enam pekan terakhir.

Hasil dari keputusan the Fed membuat rupiah, berpeluang apresiasi terhadap dolar AS, ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi perdagangan saham Indonesia pada hari ini. Meski, kenaikan IHSG cenderung terbatas seiring masih tingginya ketidakpastian khusunya masa depan Inggris di Uni Eropa. Disamping itu, investor mencemaskan akan tingginya angka inflasi selama Ramadhan dan Lebaran. Hasil pantuan harga, memasuki minggu kedua bulan Juni 2016 harga komoditas pangan secara nasional, pada umumnya mengalami kenaikan drastis dibandingkan bulan sebelumnya. Kendati, Pemerintah bersikap menenangkan pasar dengan memastikan akan mampu memperbaiki harga pangan, terutama sembilan bahan pokok yang selalu melonjak di bulan puasa dan Lebaran. Pemerintah akan mengambil langkah cepat dan strategis untuk mengatasi lonjakan berbagai harga pangan. Sentimen diatas dapat menciptakan pola pergerakan IHSG mixed, dengan peluang menguat pun bagi indeks relatif terbatas pada perdagangan saham hari ini..

DAILY REPORT

16 Juni 2016

 Grup ASII pertahankan pangsa pasar 50%

 Target pembiayaan PLTU UNTR diproyeksi meleset dari target

 DOID peroleh kontrak US$1,6 miliar

 ATPK catat rugi Rp 54,87 mliar per 1Q16

 WIKA matangkan rencana IPO anak usaha

 Group Ciputra bagi dividen tahun 2015 sebesar Rp 439 miliar

 Grup Ciputra akan merger

 CTRA bukukan marketing sales unit properti Rp 2,6 triliun

 BMRI efisiensi biaya operasional Rp900 miliar

 BEKS naikkan jumlah saham rights issue

 RUPS SRTG setuju bagi dividen tahun 2015 Rp 32/saham

 SRTG harap kilang minyak anak usahanya bisa beroperasi lagi

 SRTG jajaki lepas 51% saham Medco Power

 SRTG jajaki peluang e-commerce

 RUPS CPIN setuju bagi dividen tahun 2015 Rp 29/saham

 CPIN akan perbesar bisnis minuman

 CPIN targetkan pendapatan tumbuh 15% tahun ini

 TELE targetkan pendapatan tahun 2016 tumbuh 21% YoY

 TELE akan terbitkan obligasi Rp1 triliun

 TELE bidik penjualan Rp 200 miliar per bulan

 GIAA jajaki lagi rute penerbangan ke AS pada tahun 2017

 SDMU rights issue Rp500 miliar

Support Level 4798/4781/4772

Resistance Level 4823/4832/4849

Major Trend Up

(2)

16 June 2016

Grup Astra International (ASII) mempertahankan pangsa pasar mobil sebesar 50% sepanjang Januari-Mei 2016, setelah menjual 223.630 unit. Angka tersebut mencapai 50,77% dari total penjualan mobil di dalam negeri yang sebesar 440.484 unit.

Sementara itu, di segmen motor, perseroan tetap

mempertahankan dominasinya dengan menguasai 72,76% market share. Astra Honda Motor menjual 1.778.369 unit motor sepanjang Januari-Mei 2016, meningkat 0,51% YoY. Penurunan penjualan tersebut lebih baik dari pasar yang terkoreksi hingga 5,98% YoY menjadi 2.444.010 unit.

Target penyelesaian pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga uap senilai USD 4 miliar, milik United Tractors (UNTR) diproyeksi sedikit meleset dari target yang dipatok perseroan. Estimasi awal sekitar Juli 2016. Pembiayaan listrik tenaga uap saat ini masih melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Target awal perseroan memperkirakan financial close selesai pada Juli 2016, tetapi diperkirakan baru rampung Agustus. Setelah proses financial close itu rampung, proyek PLTU akan langsung dimulai konstruksi. Kebutuhan dana untuk proyek itu dari 20% ekuitas masing-masing pemegang saham. Sisanya dari usaha patungan yang akan mencari pinjaman perbankan USD 3,2 miliar. Perseroan menyiapkan dana hingga USD 200 juta untuk investasi PLTU dari kepemilikan 25% saham. Total ekuitas yang akan dikumpulkan dari 3 perusahaan patungan itu mencapai USD 800 juta. Sementara total pinjaman untuk proyek tersebut mencapai USD 1,2 miliar yang akan dipenuhi dari Japan Bank of International Cooperation (JBIC). Sisa dana pinjaman diklaim telah mendapatkan komitmen dari 6 perbankan.

Delta Dunia Makmur (DOID) memperoleh kontrak berjalan senilai US$1,6 miliar hingga 2019, dengan kemungkinan jumlah yang bertambah seiring penjajakan proyek baru tahan ini. Jumlah tersebut dimiliki perseroan dari sembilan kontrak utama yang saat ini tengah digarap. Sembilan kontrak yang dimiliki DOID saat ini adalah Adaro (Paringin), Kideco, Berau Coal (Lati), Berau Coal (Suaran), Berau Coal (Binungan), KPC Bengalon, Darma Henwa, Sungai Danau Jaya, dan Tadjahan Antang Mineral.

Bara Jaya Internasional (ATPK) mencatat penurunan penjualan bersih periode 31 Maret 2016 menjadi sebesar Rp 14,24 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 117,39 miliar. Rugi tahun berjalan sama menjadi Rp 54,87 miliar, naik dari sebelumnya rugi Rp 1,91 miliar.

Menjelang berakhirnya semester I/2016, Wijaya Karya (WIKA) terus mematangkan rencaan penawaran umum perdana (IPO) salah satu anak usahanya. Saat ini perseroan masih melakukan kajian mengenai rencana IPO Wijaya Karya Realty dan Wijaya Karya Gedung.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Ciputra Development (CTRA) dan dua anak usahanya, yaitu Ciputra Property (CTRP) dan Ciputra Surya (CTRS), membagikan dividen tahun buku 2015 total sebesar Rp 439 miliar. Total dividen CTRA sebesar Rp 254,4 miliar, yang terdiri dari dividen tunai Rp 126,1 miliar dan dividen saham Rp 128,3 miliar. Sedangkan CTRS akan membagikan dividen total Rp 117,2 miliar yang meliputi dividen tunai Rp 57,5 miliar dan dividen saham Rp 59,7 miliar. CTRP akan membagikan total dividen Rp 67,4 miliar berupa dividen tunai dan saham yang masing-masing sebesar Rp 34,6 miliar dan Rp 32,8 miliar.

Ciputra Development (CTRA), Ciputra Property (CTRP), dan Ciputra Surya (CTRS) akan melangsungkan penggabungan usaha

(merger) untuk menyederhanakan struktur usaha serta meningkatkan likuiditas saham. Entitas yang bertahan nantinya hanya Ciputra Development. Upaya merger juga akan didukung oleh regulasi. Saat ini, pemerintah sedang memproses revisi peraturan perpajakan terkait transfer aset dalam aksi penggabungan usaha. Dalam revisi tersebut, PPh final yang sebesar 5% akan ditiadakan. Skema yang memungkinkan adalah CTRA akan menerbitkan saham baru dan menukarkan saham tersebut dengan para pemegang saham publik pada CTRP dan CTRS.

Hingga Mei 2016, Ciputra Development (CTRA) membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) unit properti sebesar Rp 2,6 triliun atau 28,5% dari target tahunan Rp 9,3 triliun. Adapun CTRS dan CTRP masing-masing membukukan marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun dan Rp 313 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) akan melakukan efisiensi biaya operasional hingga Rp900 miliar sampai akhir tahun ini. Efisiensi bertujuan untuk mengurangi rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dan menopang perolehan laba tahun ini. Bank Pundi (BEKS) menaikkan jumlah saham yang akan diterbitkan melalui right issue menjadi 35.422.343.324 saham dengan nominal Rp 18,35 per saham dan harga penawaran Rp 18,35 per saham atau dana yang bisa diraih Rp 650.000.000.000. Setiap 1.000 saham biasa yang tercatat hingga 10 Agustus 2016 berhak atas 3.294 HMETD, dimana 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru perseroan. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi 5 dan 8 Agustus 2016 dan di pasar tunai 10 dan 11 Agustus 2016 dan masa perdagangan 12-22 Agustus 2016. Rencana dana hasil rights issue akan digunakan untuk ekspansi bisnis khususnya penyaluran kredit perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Saratoga Investama Sedaya (SRTG) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 32 per saham atau senilai Rp 86 miliar dari total laba bersih tahun buku 2015.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) mengharapkan kilang minyak milik anak usahanya, yaitu PT Tri Wahana Universal (TWU) di Desa Sumenko, Kalitidu Jawa Timur bisa kembali beroperasi. Ada salah satu regulasi dari pemerintah pusat yang mengakibatkan kilang minyak tersebut tidak bisa beroperasi. Penghentian operasi kilang TWU berawal dari keputusan SKK Migas yang melarang TWU mengambil pasokan minyak mentah dari sumur lapangan Banyu Urip Blok Cepu. TWU diharuskan mengambil dari lokasi dermaga kapal tanker di Tuban. Hingga saat ini belum tercapai kesepakatan alokasi dan formula harga untuk pasokan minyak tersebut. Pemerintah juga belum menerbitkan peraturan yang mengatur formula harga minyak mentah yang dipasok ke kilang TWU. Perseroan berharap ada jembatan untuk melakukan diskusi dan negosiasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Anak usaha SRTG masih melakukan kegiatan operasional dalam hal perawatan terhadap kilang tersebut, meskipun sedang tidak beroperasi.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) berencana melepas maksimal 51% saham Medco Power Indonesia kepada investor asal Thailand. Divestasi tersebut diharapkan selesai dalam waktu dekat. Di Medco Power, SRTG bersama Saratoga Fund dan International Finance Corporation (IFC) menguasai 51% saham, sedangkan 49% saham dikuasai oleh Medco Energi Internasional (MEDC). Divestas ini merupakan langkah perputaran bisnis investasi yang dilakukan perseroan.

(3)

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

16 June 2016

Salah satu peluang investasi yang tengah dijajaki Saratoga Investama Sedaya (SRTG) adalah perdagangan elektronik (e-commerce). Rencana investasi di sektor e-commerce telah memasuki pembahasan di level medium stage. Perseroan berencana menanamkan investasi di salah satu e-commerce lokal. Selain itu, SRTG juga berminat menanamkan investasinya di perusahaan fast moving consumer goods, beserta industri pendukungnya.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) setuju untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 29 per saham atau senilai total Rp 475,54 miliar atau 25,89% dari laba bersih.

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) akan memperbesar bisnis di sektor minuman dalam 3 tahun mendatang. Perseroan akan membangun pabrik minuman saat pasar minuman perseroan sudah cukup besar. Saat ini, investasi CPIN di bisnis minuman baru pabrik di Pandaan, Jawa Timur. Untuk produk minuman white tea dan black tea, perseroan masih outsourcing. CPIN masuk ke bisnis minuman untuk diversifikasi usahanya. Selain itu, perseroan akan memanfaatkan gerai tokonya, Prima Fresh Mart, untuk menjual produk minuman.

Tahun ini, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menargetkan pendapatan sebesar Rp 35,7 miliar, tumbuh 15% YoY. Sementara itu, laba bersih tahun ini diproyeksikan sebesar Rp 556,3 miliar atau tumbuh 17% YoY. Faktor pertumbuhan utama perseroan adalah meningkatkan pasar dan efisiensi.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) menargetkan pendapatan tahun 2016 tumbuh 21% YoY menjadi Rp 26,7 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 22,04 triliun. Untuk itu perseroan akan mendorong penjualan voucher dan kartu prabayar dengan menambah reseller dengan mengembangkan distribusi melalui warung makan. Hal itu dilakukan karena kebutuhan pulsa sudah meningkat. Saat ini perseroan telah memiliki 200 kantor cabang, 400 outlet, 96 pusat service, dan 250.000 reseller aktif. Perseroan juga akan membuka outlet di Singapura setelah sebelumnya di Malaysia. Perseroan juga akan meningkatkan komposisi penjualan voucher dan kartu prabayar pada tahun 2016 mencapai 75%, dan 25% sisanya merupakan penjualan ponsel. Pada 2015 komposisi penjualan voucher dan kartu prabayar sebesar 66% dan sisanya penjualan ponsel.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada kuartal III/2016 untuk membayar utang dan membiayai kebutuhan modal kerja. Perseroan masih memiliki sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi senilai Rp1,5 triliun dari total PUB obligasi Rp2 triliun. Dalam penerbitan obligasi kali ini, perseroan hanya menawarkan satu seri surat utang dengan tenor tiga tahun dan kisaran kupon yang diharapkan 9%-9,5%.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) membidik penjualan pulsa senilai Rp 200 miliar per bulan melalui kerja sama dengan Go-Jek, yaitu Go-Pulsa. Perseroan juga menjajaki penjualan melalui online, terutama e-commerce. Perseroan menargetkan layanan kerja sama dengan Go-jek tersebut siap diluncurkan setelah Lebaran. Sementara itu, penjualan pulsa melalui lini tradisional, seperti kios dan reseller, tetap menjadi penyumbang terbesar sekitar 80%. Sedangkan sisanya dari modern channel, seperti minimarket dan e-banking.

Garuda Indonesia (GIAA) berencana menjajaki kembali penerbangan ke Amerika Serikat pada tahun 2017 apabila Indonesia telah dinyatakan lolos standar keselamatan dan keamanan penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) Kategori 1. Potensi pasar penerbangan dari Amerika Serikat ke Indonesia sebanyak 400.000 penumpang per tahun. Kota tujuan yang sangat berpotensi, yakni Los Angeles dan New York. Los Angeles potensinya 120.000 penumpang dan potensi New York lebih besar.

Sidomulyo Selaras (SDMU) berencana menggelar rights issue dengan target dana sekitar Rp500 miliar untuk mendanai diversifikasi bisnis ke sektor properti. Dana rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi PT Global Mutiara Internasional, perusahaan properti yang memiliki konsesi kawasan industri seluas 2.100 hektare di Tangerang.

Badan Anggaran (Banggar) DPR memutuskan untuk mengubah asumsi harga rata-rata minyak dalam negeri atau Indonesia Crude

Price (ICP) menjadi USD 40 per barel. Asumsi itu lebih tinggi dari

usulan pemerintah dalam RAPBN-P 2016 yang sebesar USD 35 per barrel, dan lebih rendah dari usulan Komisi VII USD 45 per barel. Pemerintah menilai angka ICP USD 40 per barel sudah memperhitungkan kemungkinan harga minyak dunia yang akan naik di periode Juli-Desember 2016. Rata-rata ICP Juli-Desember diestimasikan sebesar USD 45 per barel.

(4)

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 47.47 -0.54 TLKM (US) 58 19,301 521

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.59 0.00 ANTM (GR) 0.03 496 0

Gold (US$)/Ounce 1293.83 2.08

Nickel (US$)/MT 9045.00 160.00

Tin (US$)/MT 16975.00 0.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 52.45 -9.95

Coal (RB) (US$)/MT* 57.65 -5.71

CPO (ROTH) (US$)/MT 650.00 -17.50

CPO (MYR)/MT 2534.50 -71.00

Rubber (MYR/Kg) 670.50 -3.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 678.71 -2.23

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F

Market Cap (USD

Bn)

USA DOW JONES INDUS. 17640.17 -0.20 1.23 16.40 14.58 2.99 2.85 5,268.9

USA NASDAQ COMPOSITE 4834.93 -0.18 -3.44 20.92 17.77 3.36 3.07 7,610.3

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5966.80 0.73 -4.41 15.92 13.58 1.64 1.59 1,495.6

CHINA SHANGHAI SE A SH 3022.01 1.59 -18.42 13.23 11.69 1.38 1.26 3,736.2

CHINA SHENZHEN SE A SH 1977.05 3.13 -18.15 27.23 21.91 3.05 2.75 3,094.3

HONG KONG HANG SENG INDEX 20467.52 0.39 -6.60 11.14 10.09 1.03 0.97 1,665.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4814.82 -0.14 4.83 15.35 13.29 2.26 2.04 387.3

JAPAN NIKKEI 225 15919.58 0.38 -16.36 15.87 14.40 1.36 1.28 2,681.4

MALAYSIA KLCI 1627.96 0.11 -3.81 16.00 14.78 1.63 1.54 235.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2774.25 0.21 -3.76 12.61 11.98 1.07 1.02 287.8

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,355.00 -38.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0002

EUR/IDR 15,040.00 51.37 EUR / USD 1.13 0.0002

JPY/IDR 126.20 0.57 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,886.51 29.10 SGD / USD 0.74 0.0010

AUD/IDR 9,898.19 28.44 AUD / USD 0.74 0.0005

GBP/IDR 18,957.42 8.49 GBP / USD 1.42 -0.0009

CNY/IDR 2,029.08 2.42 CNY / USD 0.15 0.0004

MYR/IDR 3,258.91 -1.99 MYR / USD 0.24 0.0005

KRW/IDR 11.38 -0.03 100 KRW / USD 0.09 0.0000

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.32

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.84

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS SBI

Description May-16 April-16 Description Rate (%)

Inflation YTD % 0.40 0.16 SBI (9M) 6.60

Inflation YOY % 3.33 3.60 SBIS (9M) 6.60

Inflation MOM % 0.24 -0.45 SBI (12M) 6.75

Foreign Reserve (USD) 103.60 Bn 107.71 Bn SBIS (12M) 6.75

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

16 Jun Indonesia BI Reference Rate Tetap 6.75%

16 Jun Indonesia BI 7D Reverse Repo Tetap 5.50%

16 Jun US FOMC Rate Decision Tetap 0.25%-0.50%

16 Jun US Current Account Balance Defisit turun menjadi $125.0 Bn dari $125.3 Bn

16 Jun US Initial Jobless Claims Naik menjadi 270 ribu dari 264 ribu

16 Jun US Continuing Claims Naik menjadi 2140 ribu dari 2095 ribu

16 Jun US CPI MoM Turun menjadi 0.3% dari 0.4%

16 Jun US CPI YoY Tetap 1.1%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

TLKM IJ 6900 1.06 3.77 HMSP IJ 3660 -5.67 -23.90 UNVR IJ 43800 0.69 2.14 GGRM IJ 99275 -5.40 -6.61 BBRI IJ 1025 0.75 1.71 EXCL IJ 69550 -2.17 -0.80 BBCA IJ 14500 0.58 1.71 ICBP IJ 3340 -0.75 -0.68 BSIM IJ 9500 25.00 1.52 TOWR IJ 18775 -1.65 -0.67 BYAN IJ 1045 5.06 1.25 TBIG IJ 870 -1.51 -0.45 BBNI IJ 2460 1.50 1.21 AMRT IJ 750 -1.64 -0.39 KLBF IJ 16000 1.79 1.10 ACES IJ 1450 -2.22 -0.32 ASII IJ 210 0.37 0.95 SSMS IJ 9225 -1.60 -0.27 BDMN IJ 6575 2.97 0.89 SILO IJ 550 -2.05 -0.24 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter PT Sillo Maritime Perdana Shipping

Transportation 140.00 600.00 08-10 Jun’16 16 Jun’16 Lautandhana Securindo,UOB Kay Hian Securities

PT Duta Intidaya Trade & Service 170-190 478.04 17-21 Jun’16 28 Jun’16 Trimegah Securities

PT Graha Andrasentra Property 130-150 2,300.00 20-24 Jun’16 04 Jul’16 Danatama Securities

PT Capital Financial

Indonesia InvestmentFinance 130.00 5,500.00 29 Jun-12 Jul’16 19 Jul’16 Sinarmas Sekuritas

PT Buyung Poetra

(6)

16 June 2016 16 June 2016 DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

BRAM 125.00 Cash Dividend 15 Jun-16 16 Jun-16 20 Jun-16 01 Jul-16

AKPI 9.00 Cash Dividend 15 Jun-16 16 Jun-16 20 Jun-16 01 Jul-16

BNBA 6.20 Cash Dividend 15 Jun-16 16 Jun-16 20 Jun-16 01 Jul-16

AMIN 8.00 Cash Dividend 16 Jun-16 17 Jun-16 21 Jun-16 12 Jul-16

BBLD 18.00 Cash Dividend 16 Jun-16 17 Jun-16 21 Jun-16 13 Jul-16

ERAA 20.00 Cash Dividend 16 Jun-16 17 Jun-16 21 Jun-16 01 Jul-16

SGRO 25.00 Cash Dividend 16 Jun-16 17 Jun-16 21 Jun-16 12 Jul-16

CLPI $0.003 Cash Dividend 16 Jun-16 17 Jun-16 21 Jun-16 13 Jul-16

INPP 1.50 Cash Dividend 21 Jun-16 22 Jun-16 24 Jun-16 14 Jul-16

KBLI 4.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BLTZ Rights Issue TBA 5700-8560 TBA TBA TBA

AALI Rights Issue 9:2 11425.00 06 Jun’16 07 Jun’16 13 Jun – 17 Jun’16

ACST Rights Issue 5:2 3000.00 08 Jun’16 09 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16

RMBA Rights Issue 36:145 480.00 09 Jun’16 10 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16

AKKU Rights Issue 2:49 101.00 29 Jun’16 30 Jun’16 13 Jul – 19 Jul’16

BHIT Rights Issue 5:1 185.00 01 July’16 11 July’16 15 Jul – 28 Jul’16

BINA Rights Issue 84:25 240.00 10 July’16 11 July’16 15 Jul – 21 Jul’16

BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 05 Aug’16 08 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BWPT RUPST/LB 16-Jun-16

CITA RUPST/LB 16-Jun-16

INTA RUPST/LB 16-Jun-16

UNSP RUPST 16-Jun-16

DPNS RUPST 16-Jun-16

SQBB RUPST 16-Jun-16

SQBI RUPST 16-Jun-16

MREI RUPST 16-Jun-16

GEMA RUPST/LB 16-Jun-16

ADES RUPST 16-Jun-16

POLY RUPST 16-Jun-16

NIPS RUPST 17-Jun-16

ADMG RUPST 17-Jun-16

MICE RUPST 17-Jun-16

GZCO RUPST 17-Jun-16

CMPP RUPST 17-Jun-16

DSFI RUPST 17-Jun-16

RBMS RUPST/LB 17-Jun-16

LMPI RUPST/LB 17-Jun-16

MDLN RUPST 17-Jun-16

OMRE RUPST 20-Jun-16

ARTA RUPST 20-Jun-16

TRIM RUPST 20-Jun-16

WAPO RUPST 20-Jun-16

(7)

16 June 201616 June 2016

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

KLBF

TRADING BUY

S1 1400 R1 1440 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1360 R2 1480

Closing

Price 1425

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area netral

Prediksi Trading range Rp 1400-Rp 1480

Entry Rp 1425, take Profit Rp 1480

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 42.75 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -32.53 Positif

Bollinger Band (Mid) 1422 Positif

MA5 1415 Positif 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0

December 2016 February March April May Jun

KLBFAscendingTriangle 1,425 1,422 1,420 1,415 1,327.66 1,309.29 1,309.29 1,425 1,425 1,431.25 1,470 1,470 1,470 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 14.77,Stochastic %K= 22.38,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 14.7715 14.7715 22.381 22.381 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 KLBF -MACD(5,3)= 2.56,Signal()= 4.56 2.56114 4.56023 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF -TSI(3,5,3)= -32.53,Volume()= 26,008,500.00 -31.1363 -32.5278 0.00000 26,008,500 KLBF -William's% R(14)= -52.94,Volume()= 26,008,500.00 -52.9412 26,008,500

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

SMBR

TRADING BUY

S1 545 R1 580 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 510 R2 615

Closing

Price 565

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area netral

Prediksi Trading range Rp 545-Rp 580

Entry Rp 565, take Profit Rp 580

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 65.89 Positif

MACD 6.87 Negatif

True Strength Index (TSI) 13.31 Positif

Bollinger Band (Mid) 525 Positif

MA5 569 Negatif 240.0 300.0 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0

December 2016 February March April May Jun

SMBR 565 551.25 525.35 506.092 458 458 458 565 565 569 640 673.333 673.333 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMBR-Stochastic %D(6,3,3)= 53.53,

Stochastic %K= 37.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

37.3333 37.3333 20 53.5287 53.5287 80 -36.0 -30.0 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 0.0 SMBR-MACD(5,3) = -2.17,Signal()= -4.51 -4.50926 -2.16608 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMBR-TSI(3,5,3)= 13.31,Volume()= 23,610,500.00 13.305 0.00000 25.8292 23,610,500 SMBR-William's% R(14)= -55.56,Volume()= 23,610,500.00 -55.5556 23,610,500

(8)

16 June 201616 June 2016

SMGR

TRADING BUY

S1 8775 R1 8975 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 8575 R2 9175

Closing

Price 8900

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 8775-Rp 9175

Entry Rp 8900, take Profit Rp 9175

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 33.59 Positif

MACD -33.53 Negatif

True Strength Index (TSI) -38.02 Positif

Bollinger Band (Mid) 8979 Negatif

MA5 8885 Positif 8,400 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400

December 2016 February March April May Jun

SMGR Downward Sloping Channel

8,975 8,900 8,900 8,900 8,885 8,086.11 8,086.11 8,978.75 9,025 9,225 9,225 9,350 9,913.95 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 9.86,Stochastic %K= 17.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

17.2867 9.85651 9.85651 17.2867 20 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 SMGR -MACD(5,3)= 31.83,Signal()= 39.40 31.8293 39.3955 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR -TSI(3,5,3)= -38.02,Volume()= 3,866,900.00 -32.7334 -38.0233 0.00000 3,866,900 SMGR -William's% R(14)= -69.23,Volume()= 3,866,900.00 -69.2308 3,866,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

GGRM

TRADING BUY

S1 62975 R1 66750 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 59200 R2 70525

Closing

Price 64350

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 62975-Rp 66750

Entry Rp 64350, take Profit Rp 66750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 10.19 Negatif

MACD -616.31 Negatif

True Strength Index (TSI) -63.41 Negatif

Bollinger Band (Mid) 69680 Negatif

MA5 67195 Negatif 42,000 48,000 54,000 60,000 66,000 72,000

December 2016 February March April May Jun

GGRM Upward Sloping Channel

69,680 68,300 68,234.4 67,195 64,350 64,350 64,350 70,600 73,278.6 73,278.6 74,400 75,391.7 75,391.7 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 12.40,Stochastic %K= 14.21,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

14.2118 12.4038 12.4038 14.2118 20 80 -800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 0 GGRM -MACD(5,3)= 775.61,Signal()= 525.70 525.696 775.613 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GGRM -TSI(3,5,3)= -63.42,Volume()= 3,524,900.00 -52.3675 -63.421 0.00000 3,524,900 GGRM -William's% R(14)= -95.65,Volume()= 3,524,900.00 -95.6522 3,524,900

(9)

16 June 201616 June 2016

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

BBRI

TRADING BUY

S1 9925 R1 10150 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 9700 R2 10375

Closing

Price 10050

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 9925-Rp 10375

Entry Rp 10050, take Profit Rp 10375

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 43.62 Positif

MACD -48.28 Negatif

True Strength Index (TSI) -51.50 Positif

Bollinger Band (Mid) 10234 Negatif

MA5 10165 Negatif 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400 12,000

December 2016 February March April May Jun

BBRI Downward SlopingChannel

10,165 10,050 10,050 10,050 9,761.46 9,263.1 9,263.1 10,200 10,233.8 10,340.6 10,625 10,625 10,675 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBRI -Stochastic %D(6,3,3)= 13.11,Stochastic %K= 10.28,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

13.1077 10.2778 10.2778 13.1077 20 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 0.0 BBRI -MACD(5,3)= 73.49,Signal()= 69.48

69.4782 73.4894 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBRI -TSI(3,5,3)= -51.50,Volume()= 17,553,000.00

-39.4659 -51.4976 0.00000 17,553,000

BBRI -William's% R(14)= -80.65,Volume()= 17,553,000.00 -80.6452 17,553,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

LPKR

TRADING BUY

S1 965 R1 1005 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 925 R2 1045

Closing

Price 985

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 965-Rp 1005

Entry Rp 985, take Profit Rp 1005

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 47.24 Positif

MACD -0.46 Negatif

True Strength Index (TSI) -17.52 Positif

Bollinger Band (Mid) 972 Positif

MA5 983 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

December 2016 February March April May Jun

LPKRWedge 985 983 979.615 979.615 971.5 945 914.545 985 985 996.25 1,055.76 1,055.76 1,060 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPKR-Stochastic %D(6,3,3)= 18.63,Stochastic %K= 14.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

18.6257 14.3651 14.3651 18.6257 20 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 LPKR-MACD(5,3)= 3.10,Signal()= 3.57 3.10129 3.56954 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPKR-TSI(3,5,3)= -17.52,Volume()= 63,003,000.00 -9.95176 -17.5172 0.00000 63,003,000 LPKR-William's% R(14)= -62.50,Volume()= 63,003,000.00 -62.5 63,003,000

(10)

16 June 2016 16 June 2016

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 15-06-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 14700 14700 14450 14000 14450 14900 15350 Negatif Negatif Negatif 16200 13125

LSIP Trading Sell 1490 1490 1470 1435 1470 1505 1540 Negatif Negatif Negatif 1595 1405

SGRO Trading Sell 1950 1950 1945 1935 1945 1955 1965 Negatif Negatif Negatif 2010 1825

Mining

PTBA Trading Buy 7625 7625 7725 7125 7425 7725 8025 Negatif Positif Negatif 8075 6125

ADRO Trading Buy 865 865 885 795 840 885 930 Negatif Positif Negatif 945 655

MEDC Trading Buy 1300 1300 1385 975 1180 1385 1590 Negatif Positif Positif 1795 1210

INCO Trading Sell 1750 1750 1735 1700 1735 1770 1805 Negatif Positif Negatif 1870 1490

ANTM Trading Buy 695 695 705 655 680 705 730 Negatif Negatif Negatif 780 625

TINS Trading Buy 715 715 725 665 695 725 755 Negatif Positif Negatif 780 620

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 950 950 975 915 935 955 975 Positif Positif Positif 970 875

SMGR Trading Buy 8900 8900 9175 8575 8775 8975 9175 Negatif Positif Positif 9900 8675

INTP Trading Sell 16100 16100 15975 15775 15975 16175 16375 Negatif Positif Negatif 19550 15525

SMCB Trading Sell 1020 1020 1005 980 1005 1030 1055 Negatif Negatif Negatif 1120 965

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6725 6725 6825 6425 6625 6825 7025 Negatif Positif Positif 6975 6000

GJTL Trading Buy 975 975 1010 860 935 1010 1085 Positif Negatif Positif 950 665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 7175 7175 7350 6975 7100 7225 7350 Negatif Positif Negatif 7400 6825

GGRM Trading Buy 64350 64350 66750 59200 62975 66750 70525 Negatif Negatif Negatif 74400 67300

UNVR Trading Buy 43800 43800 44625 42750 43375 44000 44625 Positif Positif Positif 45150 42350

KLBF Trading Buy 1425 1425 1440 1360 1400 1440 1480 Negatif Positif Positif 1470 1295

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1865 1865 1880 1810 1845 1880 1915 Negatif Positif Positif 1900 1695

PTPP Trading Buy 3800 3800 3830 3630 3730 3830 3930 Negatif Positif Negatif 3840 3300

WIKA Trading Sell 2810 2810 2710 2550 2710 2870 3030 Positif Positif Positif 2740 2200

ADHI Trading Sell 2710 2710 2680 2620 2680 2740 2800 Negatif Positif Negatif 2780 2420

WSKT Trading Sell 2400 2400 2370 2320 2370 2420 2470 Negatif Positif Negatif 2660 2330

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2390 2390 2420 2260 2340 2420 2500 Negatif Negatif Negatif 2620 2170

JSMR Trading Buy 5275 5275 5300 5225 5250 5275 5300 Negatif Positif Negatif 5575 5200

ISAT Trading Buy 6575 6575 6650 6250 6450 6650 6850 Positif Positif Positif 6775 6275

TLKM Trading Buy 3810 3810 3890 3710 3770 3830 3890 Positif Positif Positif 3930 3410

Finance

BMRI Trading Buy 9000 9000 9275 8750 8925 9100 9275 Negatif Negatif Negatif 9875 8650

BBRI Trading Buy 10050 10050 10375 9700 9925 10150 10375 Negatif Positif Negatif 10675 9525

BBNI Trading Buy 4730 4730 4750 4610 4680 4750 4820 Negatif Positif Positif 4850 4270

BBCA Trading Buy 12925 12925 13125 12675 12825 12975 13125 Negatif Positif Positif 13300 12675

BBTN Trading Sell 1640 1640 1620 1585 1620 1655 1690 Negatif Positif Negatif 1885 1590

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 14050 14050 14550 13425 13800 14175 14550 Negatif Positif Positif 15050 12550

(11)

Referensi

Dokumen terkait

'eristi(a ini peringkat di urutan kepara&an dan dampak terbesar kepada masarakat dan Ruma& Sakit.)akt#r risik# diper#le& untuk setiap ba&aa

Poa dan dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan Dokumen Kegiatan Kegiatan Arsip Dokumen Kegiatan Dokumen Dokumen..

(TENS) dalam mengatasi nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin, dan secara khusus ditujukan untuk melakukan (1) Identifikasi nyeri sebelum pemberian

Pada sistem informasi PPDB Online terdapat 3 level akses yaitu admin mempunyai akses pe- nuh terhadap sistem informasi dan untuk mengolah data guru, sedangkan guru

Salahsatu upaya meningkatkan kualitas performansi menuju institusi unggulan, IST AKPRIND harus terus meningkatkan pemanfaatan TIK dalam kegiatan akademik dan non-akademik

Jika kita mencari sifat hakiki dari obiek-objek
 Yang tampak pada level kenyataan konvensional,
 Kita tak akan menemukan apa-apa sama sekali.
 Tidak menemukan yang tak dapat

“Aku telah disalibkan dengan Kristus; bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku; dan hidupku yang kuhidupi sekarang di

Urutan sinyal yang sama ditemukan berdekatan dengan semua segmen gen v, semua segmen gen j memiliki urutan sinyal identik yang terletak berdekatan dengan urutan coding mereka