PENCEMARAN AIR YANG DISEBABKAN OLEH PENCEMARAN AIR YANG DISEBABKAN OLEH
LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas terucap dari bibir kita ini selain ucapan puji dan syukur kepada Allah Tiada kata yang pantas terucap dari bibir kita ini selain ucapan puji dan syukur kepada Allah Subhana wa Ta‟ala, karena atas berkat rahmat dan hidaya
Subhana wa Ta‟ala, karena atas berkat rahmat dan hidaya-Nya lah sehingga makalah ini dapat-Nya lah sehingga makalah ini dapat terselasaikan.
terselasaikan.
Salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sallalhu „Alaih Wasallam, Salawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sallalhu „Alaih Wasallam, yang jadi panutan kita dan suri tauladan
yang jadi panutan kita dan suri tauladan
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas makalah epidemiologi lingkungan. Adapun Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas makalah epidemiologi lingkungan. Adapun judul dari makalah yaitu “
judul dari makalah yaitu “Pencemaran Air Oleh Logam Berat KadmiumPencemaran Air Oleh Logam Berat Kadmium ”. Disamping untuk ”. Disamping untuk pemenuhan tugas makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber bahan bacaan yang mampu pemenuhan tugas makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber bahan bacaan yang mampu direlisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
direlisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, untuk mencapai kesempurnaan dalam Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, untuk mencapai kesempurnaan dalam makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Makassar, 10 Mei 2010 Makassar, 10 Mei 2010
Penyusun Penyusun
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,6 juta km 2 dengan garis pantai Laut Indonesia memiliki luas lebih kurang 5,6 juta km 2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, dengan potensi sumberdaya, terutama perikanan laut yang cukup sepanjang 81.000 km, dengan potensi sumberdaya, terutama perikanan laut yang cukup besar, baik dari segi kuantitas maupun diversitasnya. Selain itu Indonesia tetap berhak besar, baik dari segi kuantitas maupun diversitasnya. Selain itu Indonesia tetap berhak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam di laut lepas di untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam di laut lepas di luar batas 200 mil laut ZEE, serta pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam dasar laut luar batas 200 mil laut ZEE, serta pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam dasar laut perairan internasional di luar batas landas kontinen. Nampak bahwa kepentingan perairan internasional di luar batas landas kontinen. Nampak bahwa kepentingan pembangunan ekonomi di Indonesia lebih memanfaatkan potensi sumberdaya daratan pembangunan ekonomi di Indonesia lebih memanfaatkan potensi sumberdaya daratan daripada potensi sumberdaya perairan laut. Perkembangan IPTEK memacu terjadinya daripada potensi sumberdaya perairan laut. Perkembangan IPTEK memacu terjadinya pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran air yang pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran air yang diakibatkan oleh dampak perkembangan industri harus dapat dikendalikan, karena bila diakibatkan oleh dampak perkembangan industri harus dapat dikendalikan, karena bila tidak dilakukan sejak dini akan menimbulkan permasalahan yang serius bagi tidak dilakukan sejak dini akan menimbulkan permasalahan yang serius bagi kelangsungan hidup manusia maupun alam sekitarnya. Salah satu hal yang perlu kelangsungan hidup manusia maupun alam sekitarnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian dan pemantauan dampak lingkungan adalah melakukan dilakukan dalam pengendalian dan pemantauan dampak lingkungan adalah melakukan analisis unsur-unsur dalam ikan air tawar, terutama Cd. Pencemaran logam-logam analisis unsur-unsur dalam ikan air tawar, terutama Cd. Pencemaran logam-logam tersebut dapat mempengaruhi dan menyebabkan penyakit pada konsumen, karena di tersebut dapat mempengaruhi dan menyebabkan penyakit pada konsumen, karena di dalam tubuh unsur yang berlebihan akan mengalami detoksifikasi sehingga dalam tubuh unsur yang berlebihan akan mengalami detoksifikasi sehingga membahayakan manusia. Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup membahayakan manusia. Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Melalui berbagai walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Melalui berbagai perantara, seperti udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, perantara, seperti udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut dapat terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan sebagian akan logam tersebut dapat terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika keadaan ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama terakumulasikan. Jika keadaan ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai jumlah yang membahayakan kesehatan manusia
dapat mencapai jumlah yang membahayakan kesehatan manusia
Pencemaran logam berat merupakan permasalahan yang sangat serius untuk Pencemaran logam berat merupakan permasalahan yang sangat serius untuk ditangani, karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum. Sejak kasus ditangani, karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum. Sejak kasus merkuri di Minamata Jepang pada 1953, pencemaran logam berat semakin sering terjadi merkuri di Minamata Jepang pada 1953, pencemaran logam berat semakin sering terjadi dan semakin banyak dilaporkan. Agen Lingkungan Amerika Serikat (EPA) melaporkan, dan semakin banyak dilaporkan. Agen Lingkungan Amerika Serikat (EPA) melaporkan,
terdapat 13 elemen logam berat yang diketahui berbahaya bagi lingkungan. Di antaranya terdapat 13 elemen logam berat yang diketahui berbahaya bagi lingkungan. Di antaranya arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd). Logam berat sendiri arsenik (As), timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd). Logam berat sendiri sebenarnya merupakan unsur esensial yang sangat dibutuhkan setiap makhluk hidup, sebenarnya merupakan unsur esensial yang sangat dibutuhkan setiap makhluk hidup, namun beberapa di antaranya (dalam kadar tertentu) bersifat racun. Di alam, unsur ini namun beberapa di antaranya (dalam kadar tertentu) bersifat racun. Di alam, unsur ini biasanya terdapat dalam bentuk terlarut atau tersuspensi (terikat dengan zat padat) serta biasanya terdapat dalam bentuk terlarut atau tersuspensi (terikat dengan zat padat) serta terdapat sebagai bentuk ionik. Dampak dari pencemaran logam berat ini sering terdapat sebagai bentuk ionik. Dampak dari pencemaran logam berat ini sering dilaporkan.
dilaporkan.
Logam berat yang masuk ke sistem perairan, baik di sungai maupun lautan akan Logam berat yang masuk ke sistem perairan, baik di sungai maupun lautan akan dipindahkan dari badan airnya melalui tiga proses yaitu pengendapan, adsorbsi, dan dipindahkan dari badan airnya melalui tiga proses yaitu pengendapan, adsorbsi, dan absorbsi oleh organisme-organisme perairan (Bryan, 1976). Pada saat buangan limbah absorbsi oleh organisme-organisme perairan (Bryan, 1976). Pada saat buangan limbah industri masuk ke dalam suatu perairan maka akan terjadi proses pengendapan dalam industri masuk ke dalam suatu perairan maka akan terjadi proses pengendapan dalam sedimen. Hal ini menyebabkan konsentrasi bahan pencemar dalam sedimen meningkat. sedimen. Hal ini menyebabkan konsentrasi bahan pencemar dalam sedimen meningkat. Logam berat yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, Logam berat yang masuk ke dalam lingkungan perairan akan mengalami pengendapan, pengenceran dan dispersi, kemudian diserap oleh organisme yang hidup di perairan pengenceran dan dispersi, kemudian diserap oleh organisme yang hidup di perairan tersebut. Pengendapan logam berat di suatu perairan terjadi karena adanya anion karbonat tersebut. Pengendapan logam berat di suatu perairan terjadi karena adanya anion karbonat hidroksil dan klorida (Hutagalung, 1984). Logam berat mempunyai sifat yang mudah hidroksil dan klorida (Hutagalung, 1984). Logam berat mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik dan mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen mengikat bahan organik dan mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibanding dalam air (Hutagalung, sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibanding dalam air (Hutagalung, 1991).
1991).
B.
B. TUJUANTUJUAN a.
a. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Kadmium(Cd).Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Kadmium(Cd). b.
b. Untuk mengetahui sifat dan kegunaan Kadmium(Cd).Untuk mengetahui sifat dan kegunaan Kadmium(Cd). c.
c. Untuk mengetahui sumber-sumber dan bahan polutan dari Kadmium(Cd).Untuk mengetahui sumber-sumber dan bahan polutan dari Kadmium(Cd). d.
d. Untuk mengetahui dampak dan penanggulangan Kadmium (Cd).Untuk mengetahui dampak dan penanggulangan Kadmium (Cd). e.
e. Untuk mengetahui dampak kesehatan pada masyarakat yang mengkonsumsi airUntuk mengetahui dampak kesehatan pada masyarakat yang mengkonsumsi air sumur yang tercemar kadmium (Cd), dengan menganalisis kasus yang terjadi di sumur yang tercemar kadmium (Cd), dengan menganalisis kasus yang terjadi di Gresik.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A.
A. DEFINISI DARI KADMIUMDEFINISI DARI KADMIUM
Logam merupakan bahan pertama yang dikenal oleh manusia dan digunakan Logam merupakan bahan pertama yang dikenal oleh manusia dan digunakan sebagai alat-alat yang berperan penting dalam sejarah peradaban manusia (Darmono, sebagai alat-alat yang berperan penting dalam sejarah peradaban manusia (Darmono, 1995). Logam berat masih termasuk golongan logam dengan kriteria-kriteria yang sama 1995). Logam berat masih termasuk golongan logam dengan kriteria-kriteria yang sama dengan logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam berat dengan logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini berikatan dan atau masuk ke dalam organisme hidup. Berbeda dengan logam biasa, ini berikatan dan atau masuk ke dalam organisme hidup. Berbeda dengan logam biasa, logam berat biasanya menimbulkan efek-efek khusus pada mahluk hidup (Palar, 1994). logam berat biasanya menimbulkan efek-efek khusus pada mahluk hidup (Palar, 1994). Tidak semua logam berat dapat mengakibatkan keracunan pada mahluk hidup. Tidak semua logam berat dapat mengakibatkan keracunan pada mahluk hidup. Keberadaan logam berat dalam lingkungan berasal dari dua sumber. Pertama dari proses Keberadaan logam berat dalam lingkungan berasal dari dua sumber. Pertama dari proses alamiah seperti pelapukan secara kimiawi dan kegiatan geokimiawi serta dari tumbuhan alamiah seperti pelapukan secara kimiawi dan kegiatan geokimiawi serta dari tumbuhan dan hewan yang membusuk. Kedua dari hasil aktivitas manusia terutama hasil limbah dan hewan yang membusuk. Kedua dari hasil aktivitas manusia terutama hasil limbah industri (Connel dan Miller, 1995). Dalam neraca global sumber yang berasal dari alam industri (Connel dan Miller, 1995). Dalam neraca global sumber yang berasal dari alam sangat sedikit dibandingkan pembuangan limbah akhir di laut (Wilson, 1988).
sangat sedikit dibandingkan pembuangan limbah akhir di laut (Wilson, 1988).
Menurut Vouk (1986) terdapat 80 jenis dari 109 unsur kimia di muka bumi ini Menurut Vouk (1986) terdapat 80 jenis dari 109 unsur kimia di muka bumi ini yang telah teridentifikasi sebagai jenis logam berat. Berdasarkan sudut pandang yang telah teridentifikasi sebagai jenis logam berat. Berdasarkan sudut pandang toksikologi, logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis. Jenis pertama adalah logam toksikologi, logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis. Jenis pertama adalah logam berat esensial, di mana keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh berat esensial, di mana keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Contoh logam berat ini adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn dan lain sebagainya. Sedangkan jenis Contoh logam berat ini adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn dan lain sebagainya. Sedangkan jenis kedua adalah logam berat tidak esensial atau beracun, di mana keberadaannya dalam kedua adalah logam berat tidak esensial atau beracun, di mana keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat bersifat racun, seperti Hg, tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat bersifat racun, seperti Hg, Cd, Pb, Cr dan lain-lain. Logam berat ini dapat menimbulkan efek kesehatan bagi Cd, Pb, Cr dan lain-lain. Logam berat ini dapat menimbulkan efek kesehatan bagi manusia tergantung pada bagian mana logam berat tersebut terikat dalam tubuh. Daya manusia tergantung pada bagian mana logam berat tersebut terikat dalam tubuh. Daya racun yang dimiliki akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim, sehingga proses racun yang dimiliki akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim, sehingga proses metabolisme tubuh terputus. Lebih jauh lagi, logam berat ini akan bertindak sebagai metabolisme tubuh terputus. Lebih jauh lagi, logam berat ini akan bertindak sebagai penyebab alergi, mutagen, teratogen atau karsinogen bagi manusia. Jalur masuknya penyebab alergi, mutagen, teratogen atau karsinogen bagi manusia. Jalur masuknya adalah melalui kulit, pernapasan dan pencernaan.
Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table berkala dengan konigurasi elekron [Kr] 4d105s2. unsur ini bernomor atom 48, berkala dengan konigurasi elekron [Kr] 4d105s2. unsur ini bernomor atom 48, mempunyai bobot atom 112,41 g/mol dan densitas 8,65 g/cm3. Titik didih dan titik mempunyai bobot atom 112,41 g/mol dan densitas 8,65 g/cm3. Titik didih dan titik lelehnya berturutturut 765oC dan 320,9oC. Kadmiun merupakan racun bagi tubuh lelehnya berturutturut 765oC dan 320,9oC. Kadmiun merupakan racun bagi tubuh manusia. Waktu paruhnya 30 tahun dan terakumulasi pada ginjal, sehingga ginjal manusia. Waktu paruhnya 30 tahun dan terakumulasi pada ginjal, sehingga ginjal mengalami disfungsi kadmium yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengalami disfungsi kadmium yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar diperoleh melalui makanan dan tembakau, hanya sejumlah kecil berasal dari air minum diperoleh melalui makanan dan tembakau, hanya sejumlah kecil berasal dari air minum dan polusi udara. Pemasukan Cd melalui makanan adalah 10
dan polusi udara. Pemasukan Cd melalui makanan adalah 10 – – 40 μg/hari, sedikitnya40 μg/hari, sedikitnya 50% diserap oleh tubuh. Rekomendasi pemasukan Cd menurut gabungan FAO/WHO 50% diserap oleh tubuh. Rekomendasi pemasukan Cd menurut gabungan FAO/WHO dengan batas
dengan batas toleransi tiap minggunya adalah 420 μg untuk orang dewasa dengan berattoleransi tiap minggunya adalah 420 μg untuk orang dewasa dengan berat badan 60 kg. Pemasukan Cd rata-rata pada tubuh manusia ialah 10
badan 60 kg. Pemasukan Cd rata-rata pada tubuh manusia ialah 10 – – 20 % dari batas20 % dari batas yang telah direkomendasikan. Unsur Cd dapat mengurangi jerapan ion-ion hara karena yang telah direkomendasikan. Unsur Cd dapat mengurangi jerapan ion-ion hara karena daya afinitas yang tinggi dari logam berat tersebut pada kompleks pertukaran kation daya afinitas yang tinggi dari logam berat tersebut pada kompleks pertukaran kation .. DiDi alam Cd bersenyawa dengan belerang (S) sebagai greennocckite (CdS) yang ditemui alam Cd bersenyawa dengan belerang (S) sebagai greennocckite (CdS) yang ditemui bersamaan dengan senyawa spalerite (ZnS). Kadmium merupakan logam lunak (ductile) bersamaan dengan senyawa spalerite (ZnS). Kadmium merupakan logam lunak (ductile) berwarna putih perak dan mudah teroksidasi oleh udara bebas dan gas amonia (NH3). Di berwarna putih perak dan mudah teroksidasi oleh udara bebas dan gas amonia (NH3). Di perairan Cd akan mengendap karena senyawa sulfitnya sukar larut.
perairan Cd akan mengendap karena senyawa sulfitnya sukar larut.
B.
B. SIFAT DAN KEGUNAAN KADMIUM (Cd)SIFAT DAN KEGUNAAN KADMIUM (Cd) a.
a. SifatSifat
Sifat Fisik Sifat Fisik
a. Logam berwarna putih keperakan a. Logam berwarna putih keperakan b. Mengkilat
b. Mengkilat
c. Lunak/Mudah ditempa dan ditarik c. Lunak/Mudah ditempa dan ditarik d. Titik lebur rendah
d. Titik lebur rendah Sifat Kimia
Sifat Kimia
a. Cd tidak larut dalam basa a. Cd tidak larut dalam basa
b. Larut dalam H2SO4 encer dan HCl encer Cd b. Larut dalam H2SO4 encer dan HCl encer Cd c. Cd tidak menunjukkan sifat amfoter
c. Cd tidak menunjukkan sifat amfoter
d. Bereaksi dengan halogen dan nonlogam seperti S, Se, P d. Bereaksi dengan halogen dan nonlogam seperti S, Se, P e. Cd adalah logam yang cukup aktif
f. Dalam udara terbuka, jika dipanaskan akan membentuk asap coklat CdO f. Dalam udara terbuka, jika dipanaskan akan membentuk asap coklat CdO g. Memiliki ketahanan korosi yang tinggi
g. Memiliki ketahanan korosi yang tinggi h. CdI2 larut dalam alcohol
h. CdI2 larut dalam alcohol b. Kegunaan
b. Kegunaan
Kadmium telah digunakan secara meluas pada berbagai industri antara lain Kadmium telah digunakan secara meluas pada berbagai industri antara lain pelapisan logam, peleburan logam, pewarnaan, baterai, minyak pelumas, bahan bakar. pelapisan logam, peleburan logam, pewarnaan, baterai, minyak pelumas, bahan bakar. Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung Cd sampai 0,5 ppm, batubara Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung Cd sampai 0,5 ppm, batubara mengandung Cd sampai 2 ppm, pupuk superpospat juga mengandung Cd bahkan ada mengandung Cd sampai 2 ppm, pupuk superpospat juga mengandung Cd bahkan ada yang sampai 170 ppm.
yang sampai 170 ppm.
C.
C. SUMBER-SUMBER KADMIUM (Cd)SUMBER-SUMBER KADMIUM (Cd)
Menurut Clark (1986) sumber kadmium yang masuk ke perairan berasal dari: Menurut Clark (1986) sumber kadmium yang masuk ke perairan berasal dari: 1)Uap, debu dan limbah dari pertambangan timah dan seng.
1)Uap, debu dan limbah dari pertambangan timah dan seng. 2)Air bilasan dari elektroplating.
2)Air bilasan dari elektroplating.
3)Besi, tembaga dan industri logam non ferrous yang menghasilkan abu dan uap serta air 3)Besi, tembaga dan industri logam non ferrous yang menghasilkan abu dan uap serta air
limbah dan endapan yang mengandung kadmium. limbah dan endapan yang mengandung kadmium.
4)Seng yang digunakan untuk melapisi logam mengandung kira-kira 0,2 % Cd sebagai 4)Seng yang digunakan untuk melapisi logam mengandung kira-kira 0,2 % Cd sebagai bahan ikutan (impurity); semua Cd ini akan masuk ke perairan melalui proses korosi bahan ikutan (impurity); semua Cd ini akan masuk ke perairan melalui proses korosi dalam kurun waktu 4-12 tahun.
dalam kurun waktu 4-12 tahun. 5)Pupuk phosfat dan endapan sampah 5)Pupuk phosfat dan endapan sampah
Sumber kadmium terutama dari biji seng, timbal-seng, dan timbal-tembaga-seng. Sumber kadmium terutama dari biji seng, timbal-seng, dan timbal-tembaga-seng. Kandungan logam Cd bersumber dari makanan dan lingkungan perairan yang sudah Kandungan logam Cd bersumber dari makanan dan lingkungan perairan yang sudah terkontaminasi oleh logam berat. Kontaminasi makanan dan lingkungan perairan tidak terlepas terkontaminasi oleh logam berat. Kontaminasi makanan dan lingkungan perairan tidak terlepas dari aktivitas manu
dari aktivitas manusia didarat maupun pada perairan. sia didarat maupun pada perairan. Sifat logam Cd yang akumulatiSifat logam Cd yang akumulatif pada suatuf pada suatu jaringan organisme serta
jaringan organisme serta sulit terurai. Kadmium dalam air juga berasal dari pembuangan industrisulit terurai. Kadmium dalam air juga berasal dari pembuangan industri dan limbah pertambangan. Logam ini sering digunakan sebagai pigmen pada keramik, dalam dan limbah pertambangan. Logam ini sering digunakan sebagai pigmen pada keramik, dalam penyepuhan listrik, pada pembuatan alloy, dan
penyepuhan listrik, pada pembuatan alloy, dan baterai alkali.baterai alkali.
Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung Cd sampai 0,5 ppm, batubara Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung Cd sampai 0,5 ppm, batubara mengandung Cd sampai 2 ppm, pupuk superpospat juga mengandung Cd bahkan ada mengandung Cd sampai 2 ppm, pupuk superpospat juga mengandung Cd bahkan ada yang sampai 170 ppm. Limbah cair dari industri dan pembuangan minyak pelumas bekas yang sampai 170 ppm. Limbah cair dari industri dan pembuangan minyak pelumas bekas yang mengandung Cd masuk ke dalam perairan laut serta sisa-sisa pembakaran bahan yang mengandung Cd masuk ke dalam perairan laut serta sisa-sisa pembakaran bahan bakar yang terlepas ke atmosfir dan selanjutnya jatuh masuk ke laut.
D.
D. DAMPAK PENCEMARAN KADMIUM (Cd)DAMPAK PENCEMARAN KADMIUM (Cd)
Kadmium (Cd) menjadi populer sebagai logam berat yang berbahaya setelah Kadmium (Cd) menjadi populer sebagai logam berat yang berbahaya setelah timbulnya pencemaran sungai di wilayah Kumamoto Jepang yang menyebabkan timbulnya pencemaran sungai di wilayah Kumamoto Jepang yang menyebabkan keracunan pada manusia. Pencemaran kadmium pada air minum di Jepang menyebabkan keracunan pada manusia. Pencemaran kadmium pada air minum di Jepang menyebabkan penyakit “itai
penyakit “itai--itai”. Gejalanya ditandai dengan ketidak itai”. Gejalanya ditandai dengan ketidak -normalan tulang dan beberapa-normalan tulang dan beberapa organ tubuh menjadi mati. Keracunan kronis yang disebabkan oleh Cd adalah kerusakan organ tubuh menjadi mati. Keracunan kronis yang disebabkan oleh Cd adalah kerusakan sistem fisiologis tubuh seperti pada pernapasan, sirkulasi darah, penciuman, serta sistem fisiologis tubuh seperti pada pernapasan, sirkulasi darah, penciuman, serta merusak kelenjar reproduksi, ginjal, jantung dan kerapuhan tulang.
merusak kelenjar reproduksi, ginjal, jantung dan kerapuhan tulang. Jika berakumulasi dalam
Jika berakumulasi dalam jangka waktu yjangka waktu yang lama, cadmium ang lama, cadmium dapat menghambatdapat menghambat kerja paru-paru, bahkan mengakibatkan kanker paru-paru, mual, muntah, diare, kram, kerja paru-paru, bahkan mengakibatkan kanker paru-paru, mual, muntah, diare, kram, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, dan gangguan anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, dan gangguan kardiovaskuler. Kadmium dapat pula merusak tulang (osteomalacia, osteoporosis) dan kardiovaskuler. Kadmium dapat pula merusak tulang (osteomalacia, osteoporosis) dan meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunan Kadmium adalah sakit di dada, meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunan Kadmium adalah sakit di dada, nafas sesak (pendek), batuk
nafas sesak (pendek), batuk – – batuk, dan lemah.batuk, dan lemah.
Keracunan kronis terjadi bila memakan Cadmium (Cd) dalam waktu yang lama. Keracunan kronis terjadi bila memakan Cadmium (Cd) dalam waktu yang lama. Gejala akan terjadi setelah selang waktu beberapa lama dan kronis seperti:
Gejala akan terjadi setelah selang waktu beberapa lama dan kronis seperti: a.
a. keracunan pada nefron ginjal yang dikenal dengan nefrotoksisitas, yaitu gejalakeracunan pada nefron ginjal yang dikenal dengan nefrotoksisitas, yaitu gejala proteinuria atau protein yang terdapat dalam urin, juga suatu keadaan sakit dimana proteinuria atau protein yang terdapat dalam urin, juga suatu keadaan sakit dimana terdapat kandungan glukosa dalam air seni yang dapat berakibat kencing manis atau terdapat kandungan glukosa dalam air seni yang dapat berakibat kencing manis atau diabetes yang dikenal dengan glikosuria, dan aminoasidiuria atau kandungan asam diabetes yang dikenal dengan glikosuria, dan aminoasidiuria atau kandungan asam amino dalam urine disertai dengan penurunan laju filtrasi (penyaringan) glumerolus amino dalam urine disertai dengan penurunan laju filtrasi (penyaringan) glumerolus ginjal.
ginjal. b.
b. Cadmium (Cd) kronis juga menyebabkan gangguan kardiovaskuler yaitu kegagalanCadmium (Cd) kronis juga menyebabkan gangguan kardiovaskuler yaitu kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan penurunan tekanan darah maupun tekanan darah yang sirkulasi yang ditandai dengan penurunan tekanan darah maupun tekanan darah yang meningkat (hipertensi). Hal tersebut terjadi karena tingginya aktifitas jaringan ginjal meningkat (hipertensi). Hal tersebut terjadi karena tingginya aktifitas jaringan ginjal terhadap cadmium. Gejala hipertensi ini tidak selalu dijumpai pada kasus keracunan terhadap cadmium. Gejala hipertensi ini tidak selalu dijumpai pada kasus keracunan Cadmium (Cd) krosik.
c.
c. Cadmium dapat menyebabkan keadaan melunaknya tulang yang umumnyaCadmium dapat menyebabkan keadaan melunaknya tulang yang umumnya diakibatkan kurangnya vitamin B yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan daya diakibatkan kurangnya vitamin B yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan daya keseimbangan kandungan kalsium dan fosfat dalam ginjal yang dikenal dengan nama keseimbangan kandungan kalsium dan fosfat dalam ginjal yang dikenal dengan nama osteomalasea atau penyakit
osteomalasea atau penyakit Itai-iatai Itai-iatai . Kekurangan kalsium dapat menyebabkan. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis sehingga orang tidak dapat berdiri dengan tegak tetapi membungkuk. osteoporosis sehingga orang tidak dapat berdiri dengan tegak tetapi membungkuk.
E.
E. PENANGGULANGAN PENCEMARAN KADMIUM DALAM AIRPENANGGULANGAN PENCEMARAN KADMIUM DALAM AIR
Upaya penanganan pencemaran logam berat sebenarnya dapat dilakukan dengan Upaya penanganan pencemaran logam berat sebenarnya dapat dilakukan dengan menggunakan proses kimiawi. Seperti penambahan senyawa kimia tertentu untuk proses menggunakan proses kimiawi. Seperti penambahan senyawa kimia tertentu untuk proses pemisahan ion logam berat atau dengan resin penukar ion (exchange resins), serta pemisahan ion logam berat atau dengan resin penukar ion (exchange resins), serta beberapa metode lainnya seperti penyerapan menggunakan karbon aktif, electrodialysis beberapa metode lainnya seperti penyerapan menggunakan karbon aktif, electrodialysis dan reverse osmosis. Namun proses ini relatif mahal dan cenderung menimbulkan dan reverse osmosis. Namun proses ini relatif mahal dan cenderung menimbulkan permasalahan baru, yaitu akumulasi senyawa tersebut dalam sedimen dan organisme permasalahan baru, yaitu akumulasi senyawa tersebut dalam sedimen dan organisme akuatik (perairan).Penanganan logam berat dengan mikroorganisme atau mikrobia (dalam akuatik (perairan).Penanganan logam berat dengan mikroorganisme atau mikrobia (dalam istilah Biologi dikenal dengan bioakumulasi,bioremediasi, atau bioremoval), menjadi istilah Biologi dikenal dengan bioakumulasi,bioremediasi, atau bioremoval), menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keracunan elemen logam berat alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keracunan elemen logam berat di lingkungan perairan tersebut. Metode atau teknologi ini sangat menarik untuk di lingkungan perairan tersebut. Metode atau teknologi ini sangat menarik untuk dikembangkan dan diterapkan, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan proses dikembangkan dan diterapkan, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan proses kimiawi.
kimiawi.
Penyerapan ion logam berat oleh sianobakteria dan mikroorganisme terdiri atas Penyerapan ion logam berat oleh sianobakteria dan mikroorganisme terdiri atas dua mekanisme yang melibatkan proses aktif uptake (biosorpsi) dan pasif uptake dua mekanisme yang melibatkan proses aktif uptake (biosorpsi) dan pasif uptake (bioakumulasi).
(bioakumulasi). 1.
1. Proses aktif uptakeProses aktif uptake
Proses ini juga dapat terjadi pada berbagai tipe sel hidup. Mekanisme ini secara Proses ini juga dapat terjadi pada berbagai tipe sel hidup. Mekanisme ini secara simultan terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam untuk pertumbuhan sianobakteria, simultan terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam untuk pertumbuhan sianobakteria, dan/atau akumulasi intraselular ion logam tersebut. Logam berat dapat juga diendapkan dan/atau akumulasi intraselular ion logam tersebut. Logam berat dapat juga diendapkan pada proses metabolisme dan ekresi sel pada tingkat kedua. Proses ini tergantung dari pada proses metabolisme dan ekresi sel pada tingkat kedua. Proses ini tergantung dari energi yang terkandung dan sensitivitasnya terhadap parameter yang berbeda seperti pH, energi yang terkandung dan sensitivitasnya terhadap parameter yang berbeda seperti pH, suhu, kekuatan ikatan ionik, cahaya dan lainnya.
suhu, kekuatan ikatan ionik, cahaya dan lainnya.
Namun demikian, proses ini dapat pula dihambat oleh suhu rendah, tidak Namun demikian, proses ini dapat pula dihambat oleh suhu rendah, tidak tersedianya sumber energi dan penghambat metabolisme sel. Peristiwa ini seperti tersedianya sumber energi dan penghambat metabolisme sel. Peristiwa ini seperti
ditunjukkan oleh akumulasi kadmium pada dinding sel Ankistrodesmus dan Chlorella ditunjukkan oleh akumulasi kadmium pada dinding sel Ankistrodesmus dan Chlorella vulgaris yang mencapai sekitar 80 derajat dari total akumulasinya di dalam sel, vulgaris yang mencapai sekitar 80 derajat dari total akumulasinya di dalam sel, sedangkan arsenik yang berikatan dengan dinding sel Chlorella vulgaris rata-rata 26 sedangkan arsenik yang berikatan dengan dinding sel Chlorella vulgaris rata-rata 26 persen.
persen.
Untuk mendesain suatu proses pengolahan limbah yang mengandung ion logam Untuk mendesain suatu proses pengolahan limbah yang mengandung ion logam berat dengan melibatkan sianobakteria relatif mudah dilakukan. Proses pertama, berat dengan melibatkan sianobakteria relatif mudah dilakukan. Proses pertama, sianobakteria pilihan dimasukkan, ditumbuhkan dan selanjutnya dikontakkan dengan air sianobakteria pilihan dimasukkan, ditumbuhkan dan selanjutnya dikontakkan dengan air yang tercemar ion logam berat tersebut. Proses pengontakkan dilakukan dalam jangka yang tercemar ion logam berat tersebut. Proses pengontakkan dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang ditujukan agar sianobakteria berinteraksi dengan ion logam berat, waktu tertentu yang ditujukan agar sianobakteria berinteraksi dengan ion logam berat, selanjutnya biomassa sianobakteria ini dipisahkan dari cairan. Proses terakhir, biomassa selanjutnya biomassa sianobakteria ini dipisahkan dari cairan. Proses terakhir, biomassa sianobakteria yang terikat dengan ion logam berat diregenerasi untuk digunakan kembali sianobakteria yang terikat dengan ion logam berat diregenerasi untuk digunakan kembali atau kemudian dibuang ke lingkungan. Pemanfaatan sianobakteria untuk menanggulangi atau kemudian dibuang ke lingkungan. Pemanfaatan sianobakteria untuk menanggulangi pencemaran logam berat merupakan hal yang sangat menarik dilakukan, baik oleh pencemaran logam berat merupakan hal yang sangat menarik dilakukan, baik oleh masyarakat, pemerintah maupun industri. Karena, sianobakteria merupakan organisme masyarakat, pemerintah maupun industri. Karena, sianobakteria merupakan organisme selular yang mudah dijumpai, mempunyai spektrum habitat sangat luas, dapat tumbuh selular yang mudah dijumpai, mempunyai spektrum habitat sangat luas, dapat tumbuh dengan cepat dan tidak membutuhkan persyaratan tertentu untuk hidup, mudah dengan cepat dan tidak membutuhkan persyaratan tertentu untuk hidup, mudah dibudidayakan dalam sistem akuakultur.
dibudidayakan dalam sistem akuakultur. 2. Proses pasif uptake
2. Proses pasif uptake
Proses ini terjadi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel biosorben. Proses ini terjadi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel biosorben. Mekanisme passive uptake dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara Mekanisme passive uptake dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara pertukaran ion di mana ion pada dinding sel digantikan oleh ion-ion logam berat; dan pertukaran ion di mana ion pada dinding sel digantikan oleh ion-ion logam berat; dan kedua adalah pembentukan senyawa kompleks antara ion-ion logam berat dengan gugus kedua adalah pembentukan senyawa kompleks antara ion-ion logam berat dengan gugus fungsional seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, fosfat, dan hidroksi-karboksil secara fungsional seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, fosfat, dan hidroksi-karboksil secara bolak balik dan cepat. Sebagai contoh adalah pada Sargassum sp. dan Eklonia sp. di bolak balik dan cepat. Sebagai contoh adalah pada Sargassum sp. dan Eklonia sp. di mana Cr(6) mengalami reaksi reduksi pada pH rendah menjadi Cr(3) dan Cr(3) mana Cr(6) mengalami reaksi reduksi pada pH rendah menjadi Cr(3) dan Cr(3) di-remove melalui proses pertukaran kation.
BAB III BAB III
ANALISIS DATA KASUS PENCEMARAN AIR ANALISIS DATA KASUS PENCEMARAN AIR
Studi Kasus :
Studi Kasus : “Pengaruh Pence“Pengaruh Pencemaran Kadmium Pada Air Sumur Untuk Minum danmaran Kadmium Pada Air Sumur Untuk Minum dan
Memasak Terhadap Kesehatan Wanita Di Desa Kecamatan Driyorejo, Gresik Memasak Terhadap Kesehatan Wanita Di Desa Kecamatan Driyorejo, Gresik Dekripsi Kasus
Dekripsi Kasus
Efek kronis dari kadmium adalah menurunkan aktifitas antioksidan, seperti asam Efek kronis dari kadmium adalah menurunkan aktifitas antioksidan, seperti asam askorbat, vitamin E, sehingga terjadi penurunan konsentrasi peroksida lemak dalam darah.
askorbat, vitamin E, sehingga terjadi penurunan konsentrasi peroksida lemak dalam darah.
Sungai Kali Tengah merupakan drainase alam yang mengalir di desa Bambe dan Sungai Kali Tengah merupakan drainase alam yang mengalir di desa Bambe dan bermuara di sungai Surabaya, daerah ini merupakan tempat pembuangan limbah industri di bermuara di sungai Surabaya, daerah ini merupakan tempat pembuangan limbah industri di sekitarnya. Di sekitar sungai Kali Tengah terdapat lebih dari 139 industri, dan lebih dari sekitarnya. Di sekitar sungai Kali Tengah terdapat lebih dari 139 industri, dan lebih dari separuhnya merupakan industri yang mengolah dan memproduksi bahan logam berat yang separuhnya merupakan industri yang mengolah dan memproduksi bahan logam berat yang sangat berpotensi menghasilkan limbah logam kadmium (Cd).
sangat berpotensi menghasilkan limbah logam kadmium (Cd).
Dari kenyataan di atas, pencemaran yang terjadi di badan air sungai Kali Tengah oleh Dari kenyataan di atas, pencemaran yang terjadi di badan air sungai Kali Tengah oleh cadmium sangat berpotensi mencemari sumur-sumur di desa Bambe kecamatan Driyorejo cadmium sangat berpotensi mencemari sumur-sumur di desa Bambe kecamatan Driyorejo Gresik; dan tentu saja hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan penduduk yang Gresik; dan tentu saja hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan penduduk yang mengkonsumsi air sumur tersebut.
mengkonsumsi air sumur tersebut.
Penelitian dilakukan pada wanita (berumur 16-75 tahun, tidak bekerja di industri, tinggal Penelitian dilakukan pada wanita (berumur 16-75 tahun, tidak bekerja di industri, tinggal di desa terpapar paling sedikit 3 tahun dan mengkonsumsi air sumur) dengan maksud paparan di desa terpapar paling sedikit 3 tahun dan mengkonsumsi air sumur) dengan maksud paparan kadmium hanya terjadi melalui konsumsi air sumur. Sebagai kontrol dipilih responden dari desa kadmium hanya terjadi melalui konsumsi air sumur. Sebagai kontrol dipilih responden dari desa Randegansari (desa yang tidak terpapar).
Randegansari (desa yang tidak terpapar).
Pemeriksaan kadar kadmium dilakukan pada air sungai Kali Tengah yang diduga sebagai Pemeriksaan kadar kadmium dilakukan pada air sungai Kali Tengah yang diduga sebagai penyebab pencemaran air sumur di desa Bambe dan air sumur yang dikonsumsi wanita yang penyebab pencemaran air sumur di desa Bambe dan air sumur yang dikonsumsi wanita yang dijadikan responden. Pemeriksaan kadar kadmium darah, kadar hemoglobin, proteinuria dan dijadikan responden. Pemeriksaan kadar kadmium darah, kadar hemoglobin, proteinuria dan keluhan subyektif pada wanita yang berumur 16
keluhan subyektif pada wanita yang berumur 16 – – 75 tahun, tidak bekerja di industri, lama75 tahun, tidak bekerja di industri, lama tinggal di desa tersebut 3 tahun dan mengkonsumsi air sumur.
tinggal di desa tersebut 3 tahun dan mengkonsumsi air sumur.
Selain itu juga dilakukan wawancara untuk mengetahui keluhan subyektif karena logam Selain itu juga dilakukan wawancara untuk mengetahui keluhan subyektif karena logam kadmium yang meliputi : keluhan sakit waktu kencing, air kencing keruh, keluhan nyeri pada kadmium yang meliputi : keluhan sakit waktu kencing, air kencing keruh, keluhan nyeri pada persendian /tulang, keluhan nyeri pada otot, keluhan sering pusing, keluhan mata persendian /tulang, keluhan nyeri pada otot, keluhan sering pusing, keluhan mata kunang-kunang, keluhan kulit kering dan gatal.
A.
A. Tabulasi DataTabulasi Data 1.
1. Kadar Kadmium Dalam DarahKadar Kadmium Dalam Darah
Tabel 1. Hubungan anatara Kadar Kadmium dalam Darah Wanita dengan Wanita Tabel 1. Hubungan anatara Kadar Kadmium dalam Darah Wanita dengan Wanita
yang Mengalami Keluhan di Desa Bambe dan Randeganasari yang Mengalami Keluhan di Desa Bambe dan Randeganasari
Keluhan Keluhan
Kadar Kadmium dalam Darah Wanita Kadar Kadmium dalam Darah Wanita Desa Bambe Desa Bambe (44,7 µg/l) (44,7 µg/l) Desa Randegansari Desa Randegansari (126,03 µg/l) (126,03 µg/l) Sakit Waktu kencing
Sakit Waktu kencing Air kencing keruh Air kencing keruh Nyeri sendi/ tulang Nyeri sendi/ tulang
Nyeri otot Nyeri otot Sering pusing Sering pusing Mata kunang-kunang Mata kunang-kunang
Kulit kering/ gatal Kulit kering/ gatal
5 5 16 16 9 9 16 16 16 16 11 11 3 3 2 2 10 10 7 7 10 10 11 11 8 8 2 2
Dari tabel di atas, diketahui bahwa kadar cadmium dalam darah wanita di desa Dari tabel di atas, diketahui bahwa kadar cadmium dalam darah wanita di desa Bambe yang mengalami keluhan subyektif terbanyak adalah air kencing keruh, nyeri Bambe yang mengalami keluhan subyektif terbanyak adalah air kencing keruh, nyeri otot, dan sering pusing yaitu sebanyak 16 orang, dan wanita yang mengalami keluhan otot, dan sering pusing yaitu sebanyak 16 orang, dan wanita yang mengalami keluhan paling sedikit yaitu kulit kering/gatal sebanyak 3 orang. Sedangkan cadmium dalam paling sedikit yaitu kulit kering/gatal sebanyak 3 orang. Sedangkan cadmium dalam darah wanita di desa Randegansari, keluhan terbanyak yaitu sering pusing yaitu ada 11 darah wanita di desa Randegansari, keluhan terbanyak yaitu sering pusing yaitu ada 11 orang dan yang paling sdikit keluhannya di desa Randegansari yaitu keluhan sakit waktu orang dan yang paling sdikit keluhannya di desa Randegansari yaitu keluhan sakit waktu kencing dan kulit kering/ gatal sebanyak 2 orang.
kencing dan kulit kering/ gatal sebanyak 2 orang. Pembahasan
Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari setiap keluhan wanita, lebih Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari setiap keluhan wanita, lebih banyak wanita di desa Bambe mengalami keluhan subyektif dari pada wanita di desa banyak wanita di desa Bambe mengalami keluhan subyektif dari pada wanita di desa Randegansari. Hal ini disebabkan oleh wanita di desa Bambe mengkonsumsi air sumur Randegansari. Hal ini disebabkan oleh wanita di desa Bambe mengkonsumsi air sumur
yang mengandung cadmium. Sedangkan wanita di desa Randegansari tidak yang mengandung cadmium. Sedangkan wanita di desa Randegansari tidak mengkonsumsi air sumur sebab desa tersebut tidak terpapar oleh logam cadmium.
mengkonsumsi air sumur sebab desa tersebut tidak terpapar oleh logam cadmium.
Selain itu, jumlah kadar cadmium dalam darah wanita sangat mempengaruhi Selain itu, jumlah kadar cadmium dalam darah wanita sangat mempengaruhi keluhan-keluhan yang dialami oleh wanita yang ada pada kedua desa tersebut. Kadar keluhan-keluhan yang dialami oleh wanita yang ada pada kedua desa tersebut. Kadar cadmium dalam darah wanita di desa Bambe lebih tinggi (447,77 µg/l) dari pada kadar cadmium dalam darah wanita di desa Bambe lebih tinggi (447,77 µg/l) dari pada kadar cadmium di desa Randegansari (126,03 µg/l), karena masyarakat di desa Bambe cadmium di desa Randegansari (126,03 µg/l), karena masyarakat di desa Bambe mengkonsumsi air sumur yang tercemar cadmium yang berasal dari sungai Kali Tengah, mengkonsumsi air sumur yang tercemar cadmium yang berasal dari sungai Kali Tengah, sedangkan sumur di desa Randegansari tidak tercemar cadmium itu sebabnya jumlah sedangkan sumur di desa Randegansari tidak tercemar cadmium itu sebabnya jumlah wanita yang mengalami keluhan subyektif di desa Bambe lebih banyak dari pada di desa wanita yang mengalami keluhan subyektif di desa Bambe lebih banyak dari pada di desa Randegansari. Sungai kali tengah tercemar oleh cadmium yang berasal dari Randegansari. Sungai kali tengah tercemar oleh cadmium yang berasal dari industry-industri yang ada disekitarnya.
industri yang ada disekitarnya. 2.
2. Air SumurAir Sumur
Grafik 1. Hubungan Antara Kadar Kadmium Dalam Air Sumur dengan Wanita Grafik 1. Hubungan Antara Kadar Kadmium Dalam Air Sumur dengan Wanita
yang Mengalami Keluhan di Desa Bambe dan Randeganasari yang Mengalami Keluhan di Desa Bambe dan Randeganasari
Dari grafik di atas, diketahui bahwa berdasarkan kadar cadmium dalam air sumur Dari grafik di atas, diketahui bahwa berdasarkan kadar cadmium dalam air sumur di desa
di desa Bambe wanita Bambe wanita yang yang mengalami keluhan mengalami keluhan subyektif paling banyak subyektif paling banyak yaitu airyaitu air kencing keruh, nyeri otot, dan sering pusing sebanyak 16 orang dan hanya 3 orang yang kencing keruh, nyeri otot, dan sering pusing sebanyak 16 orang dan hanya 3 orang yang mengalami keluhan kulit kering/gatal akibat logam kadmium. Sedangkan pada desa mengalami keluhan kulit kering/gatal akibat logam kadmium. Sedangkan pada desa
Randegansari paling banyak ada 11 wanita yang mengalami keluhan sering pusing, dan Randegansari paling banyak ada 11 wanita yang mengalami keluhan sering pusing, dan hanya ada 2 wanita yang mengalami keluhan sakit waktunkencing dan kulit kering/ gatal. hanya ada 2 wanita yang mengalami keluhan sakit waktunkencing dan kulit kering/ gatal.
Pembahasan Pembahasan
Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa dari setiap keluhan wanita, lebih Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa dari setiap keluhan wanita, lebih banyak wanita di desa Bambe mengalami keluhan subyektif dari pada wanita di desa banyak wanita di desa Bambe mengalami keluhan subyektif dari pada wanita di desa Randegansari. Hal ini disebabkan oleh wanita di desa Bambe mengkonsumsi air sumur Randegansari. Hal ini disebabkan oleh wanita di desa Bambe mengkonsumsi air sumur yang mengandung cadmium. Sedangkan wanita di desa Randegansari tidak yang mengandung cadmium. Sedangkan wanita di desa Randegansari tidak mengkonsumsi air sumur sebab desa tersebut tidak terpapar oleh logam cadmium. Dan mengkonsumsi air sumur sebab desa tersebut tidak terpapar oleh logam cadmium. Dan terlihat bahwa jumlah cadmium pada air sumur yang ada di desa bambe lebih tinggi terlihat bahwa jumlah cadmium pada air sumur yang ada di desa bambe lebih tinggi (46,73 µg/l) dari
(46,73 µg/l) dari pada yang ada di desa Randegansapada yang ada di desa Randegansari (7,93 µri (7,93 µ g/l).g/l).
Tingginya kadar cadmium dalam air sumur yang ada di desa Bambe disebabkan Tingginya kadar cadmium dalam air sumur yang ada di desa Bambe disebabkan oleh rendahnya kualitas air sungai Kali Tengah sehingga mencemari sumur yang ada di oleh rendahnya kualitas air sungai Kali Tengah sehingga mencemari sumur yang ada di desa Bambe. Sebab sungai Kali Tengah yang ada di Gresik ini dijadikan sebagai tempat desa Bambe. Sebab sungai Kali Tengah yang ada di Gresik ini dijadikan sebagai tempat pembuangan air limbah yang berasal dari 139 industri yang ada di sekitar kali tengah. pembuangan air limbah yang berasal dari 139 industri yang ada di sekitar kali tengah. Menurut Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik Nomor: 104 tahun 1989 Menurut Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik Nomor: 104 tahun 1989 tentang peruntukan air sungai di kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, yang menyatakan tentang peruntukan air sungai di kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, yang menyatakan bahwa badan air sungai Kali Tengah termaksud golongan C yang digunakan untuk bahwa badan air sungai Kali Tengah termaksud golongan C yang digunakan untuk pertanian dan perikanan.
pertanian dan perikanan.
B.
B. GrafikGrafik
Berdasarkan grafik di bawah ini, dari kedua desa yang diteliti, di desa Bambe ada 13 Berdasarkan grafik di bawah ini, dari kedua desa yang diteliti, di desa Bambe ada 13 wanita (34 %) positif proteinuria. Lebih sedikit dibandingkan di desa Randegansari yaitu wanita (34 %) positif proteinuria. Lebih sedikit dibandingkan di desa Randegansari yaitu hanya 10 wanita (10 %) dari 30 wanita yang diteliti.
Grafik 2. Proteinuria Wanita di Desa Bambe dan Randegansari Grafik 2. Proteinuria Wanita di Desa Bambe dan Randegansari
Pembahasan Pembahasan
Berdasarkan garafik di atas, wanita yang positif proteinuria di desa Bambe lebih Berdasarkan garafik di atas, wanita yang positif proteinuria di desa Bambe lebih banyak dari pada di Desa Randegansari. Hal ini dikarenakan rata-rata kadar kadmium darah banyak dari pada di Desa Randegansari. Hal ini dikarenakan rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Bambe lebih besar dari pada rata-rata kadar kadmium darah wanita desa wanita desa Bambe lebih besar dari pada rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Randegansari, konsekuensi dari kenyataan ini adalah tingkat kerusakan sel glomerulus pada Randegansari, konsekuensi dari kenyataan ini adalah tingkat kerusakan sel glomerulus pada ginjal wanita desa Bambe lebih besar dari pada wanita Randegansari.
ginjal wanita desa Bambe lebih besar dari pada wanita Randegansari.
Keberadaan proteinuria pada urine menunjukkan adanya disfungi tubular ginjal.
Keberadaan proteinuria pada urine menunjukkan adanya disfungi tubular ginjal. HasilHasil analisis statistik keberadaan proteinuria pada urine wanita desa Bambe dan Randegansari analisis statistik keberadaan proteinuria pada urine wanita desa Bambe dan Randegansari menunjukkan ada perbedaan, di mana urine wanita desa Bambe lebih banyak mengandung menunjukkan ada perbedaan, di mana urine wanita desa Bambe lebih banyak mengandung proteinuria dari pada urine wanita desa Randegansari.
proteinuria dari pada urine wanita desa Randegansari.
Hal ini dikarenakan rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Bambe lebih besar Hal ini dikarenakan rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Bambe lebih besar dari pada rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Randegansari, konsekuensi dari dari pada rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Randegansari, konsekuensi dari kenyataan ini adalah tingkat kerusakan sel glomerulus pada ginjal wanita desa Bambe lebih kenyataan ini adalah tingkat kerusakan sel glomerulus pada ginjal wanita desa Bambe lebih besar dari pada wanita Randegansari. Nilai proteinuria bagi orang yang normal negatif
BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP A. A. KESIMPULANKESIMPULAN
Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table berkala dengan konigurasi elekron [Kr] 4d105s2.Kadmiun merupakan racun bagi berkala dengan konigurasi elekron [Kr] 4d105s2.Kadmiun merupakan racun bagi tubuh manusia.
tubuh manusia.
Sifat Kadmium bisa berupa fisik maupun kimia. Kadmium telah digunakan secara Sifat Kadmium bisa berupa fisik maupun kimia. Kadmium telah digunakan secara meluas pada berbagai industri antara lain pelapisan logam, peleburan logam, meluas pada berbagai industri antara lain pelapisan logam, peleburan logam, pewarnaan, baterai, minyak pelumas, bahan bakar.
pewarnaan, baterai, minyak pelumas, bahan bakar.
Sumber kadmium terutama dari biji seng, timbal-seng, dan timbal-tembaga-seng. Sumber kadmium terutama dari biji seng, timbal-seng, dan timbal-tembaga-seng. Kandungan logam Cd bersumber dari makanan dan lingkungan perairan yang Kandungan logam Cd bersumber dari makanan dan lingkungan perairan yang sudah terkontaminasi oleh logam berat.
sudah terkontaminasi oleh logam berat.
Upaya penanganan pencemaran logam berat sebenarnya dapat dilakukan dengan Upaya penanganan pencemaran logam berat sebenarnya dapat dilakukan dengan menggunakan proses kimiawi. Seperti penambahan senyawa kimia tertentu untuk menggunakan proses kimiawi. Seperti penambahan senyawa kimia tertentu untuk proses pemisahan ion logam berat atau dengan resin penukar ion (exchange proses pemisahan ion logam berat atau dengan resin penukar ion (exchange resins), serta beberapa metode lainnya seperti penyerapan menggunakan karbon resins), serta beberapa metode lainnya seperti penyerapan menggunakan karbon aktif, electrodialysis dan reverse osmosis.
aktif, electrodialysis dan reverse osmosis.
Jumlah kadar cadmium dalam darah wanita sangat mempengaruhi Jumlah kadar cadmium dalam darah wanita sangat mempengaruhi keluhan-keluhan yang dialami oleh wanita yang ada pada kedua desa tersebut.
keluhan yang dialami oleh wanita yang ada pada kedua desa tersebut.
Wanita yang positif proteinuria di desa Bambe lebih banyak dari pada di Desa Wanita yang positif proteinuria di desa Bambe lebih banyak dari pada di Desa Randegansari. Hal ini dikarenakan rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Randegansari. Hal ini dikarenakan rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Bambe lebih besar dari pada rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Bambe lebih besar dari pada rata-rata kadar kadmium darah wanita desa Randegansari
Randegansari
C.
C. SARANSARAN 1.
1. Kepada Pemerintah, selalu melakukan pemeriksaan berkala terhadap sumber airKepada Pemerintah, selalu melakukan pemeriksaan berkala terhadap sumber air terutama yang berada di sekitar industri.
2.
2. Kepada Masyarakat, untuk melakukan pengolahan pada air yang akan dikonsumsiKepada Masyarakat, untuk melakukan pengolahan pada air yang akan dikonsumsi agar air benar-benar layak untuk dikonsumsi dan tidak tercemar oleh bahan kimia agar air benar-benar layak untuk dikonsumsi dan tidak tercemar oleh bahan kimia logam, khususnya kadmium.
logam, khususnya kadmium. 3.
3. Kepada Pihak Industri, untuk mengolah terlebih dahulu limbah-limbah cair yangKepada Pihak Industri, untuk mengolah terlebih dahulu limbah-limbah cair yang mengadung bahan kimia logam agar air limbah yang akan di buang ke lingkungan mengadung bahan kimia logam agar air limbah yang akan di buang ke lingkungan tidak akan mencemari lingkungan dan merusak kualitas air yang ada di sekitarnya. tidak akan mencemari lingkungan dan merusak kualitas air yang ada di sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008.
Anonim. 2008. Kadmium (Cd).Kadmium (Cd).[online] SMK NEGERI 3 MAD[online] SMK NEGERI 3 MADIUN.Blog.spIUN.Blog.spotot Anonim. 2010.
Anonim. 2010. Potensi Limbah Udang Sebagai Penyerap Logam Berat (Timbal,Cadmium,danPotensi Limbah Udang Sebagai Penyerap Logam Berat (Timbal,Cadmium,dan Tembaga) Di Perairan.
Tembaga) Di Perairan.[online] (http://www.duniakimiakita.co.cc)[online] (http://www.duniakimiakita.co.cc) Atdjas,Dorce. 2008.
Atdjas,Dorce. 2008. Dampak kadar Cadmium (Cd) dalam tubuh kerang hijau (Perna viridis) Dampak kadar Cadmium (Cd) dalam tubuh kerang hijau (Perna viridis) Didaerah tambak muara karang telukT jakarta terhadap kesehatan manusia.
Didaerah tambak muara karang telukT jakarta terhadap kesehatan manusia.MahasiswaMahasiswa program pascasarjana ITS Fakultas Teknologi Kelautan Jurusan Teknik dan Menejemen Pantai program pascasarjana ITS Fakultas Teknologi Kelautan Jurusan Teknik dan Menejemen Pantai Caton & wilkinson. Kimia anorganik dasar.jakarta: erlangga
Caton & wilkinson. Kimia anorganik dasar.jakarta: erlangga Charlena. 2004.
Charlena. 2004. Pencemaran Logam Berat Timbal(Pb) dan Kadmium(Cd) Pada Sayur-sayuran.Pencemaran Logam Berat Timbal(Pb) dan Kadmium(Cd) Pada Sayur-sayuran. Falsafah Sain (PSL 702) Program Pascasarjana / S3 / Institut Pertanian Bogor
Falsafah Sain (PSL 702) Program Pascasarjana / S3 / Institut Pertanian Bogor Indarto, Anita Wijaya. 2008.
Indarto, Anita Wijaya. 2008. Study Kandungan Logam Berat Kadmium(Cd) Pada Kerang HijauStudy Kandungan Logam Berat Kadmium(Cd) Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Selat Madura
(Perna Viridis) Di Selat Madura.. Published by Intertide Ecological Community-Laboratoriom of Published by Intertide Ecological Community-Laboratoriom of Ecology 2008 Department of Biology Institute of Technolgy Sepuluh Nopember
Ecology 2008 Department of Biology Institute of Technolgy Sepuluh Nopember Purnomo, Dony. 2009.
Purnomo, Dony. 2009. Logam Berat Sebagai Penyumbang Pencemaran Air Laut Logam Berat Sebagai Penyumbang Pencemaran Air Laut .[online] Dony.[online] Dony Purnomo.blog.spot
Purnomo.blog.spot Rahman,Aditya. 2006.
Rahman,Aditya. 2006. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada BeberapaKandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Krustasea Di Pantai Batakan dan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jenis Krustasea Di Pantai Batakan dan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
BIOSCIENTIAE Volume 3, Nomor 2, Juli 2006, Halaman 93-101 BIOSCIENTIAE Volume 3, Nomor 2, Juli 2006, Halaman 93-101 Sutrisno, Budiyono. 2004.
Sutrisno, Budiyono. 2004. Pengaruh Pencemaran Kadmium Pada Air Sumur Untuk Minum DanPengaruh Pencemaran Kadmium Pada Air Sumur Untuk Minum Dan Memasak Terhadap Kesehatan Wanita Di Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Memasak Terhadap Kesehatan Wanita Di Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Gresik.KesehatanKesehatan Lingkungan IndonesiaVol.3 No.1 Oktober 2004