• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Logam Berat, Air PDAM, Merkuri, Kadmium dan Timbal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Logam Berat, Air PDAM, Merkuri, Kadmium dan Timbal"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

75

CEMARAN LOGAM BERAT DALAM AIR PDAM KOTA GORONTALO

ABSTRAK

Ayu Rofia Nurfadillah. 811409011. Cemaran Logam Berat Dalam Air PDAM

Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu

Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Dr.

Hj. Herlina Jusuf, Dra, M.Kes, Pembimbing II : Sirajuddien Bialangi, SKM,

M.Kes.

Air merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang

kelangsungan hidup manusia. Selain untuk dikonsumsi air juga digunakan hampir

disemua aktivitas manusia dalam sehari-hari. Adanya kandungan logam berat

yang melapisi pipa air dapat memungkinkan terjadinya kontak antara air rumah

tangga dengan logam berat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan

gambaran mengenai kadar cemaran logam berat dalam air PDAM Kota Gorontalo.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling,

dengan jumlah sebanyak 8 sampel dimana terbagi atas air baku, air reservoar dan

air yang ada pada masyarakat sebanyak 6 sampel. Metode yang digunakan dalam

menghitung cemaran logam berat dalam air PDAM Kota Gorontalo menggunakan

metode Spektofotometer Serapan Atom (SSA).

Hasil dari penelitian menunjukkan kadar merkuri dalam sampel air baku, air

reservoar dan 6 sampel air yang ada pada masyarakat telah melebihi standar

maksimum. Sedangkan untuk kadar cadmium dalam sampel air baku, air

reservoar dan 6 sampel air yang ada pada masyarakat belum melebihi standar

maksimum. Dan untuk kadar timbal dalam sampel air baku, air reservoar dan 4

sampel air yang ada pada masyarakat telah melebihi standar maksimum. Standar

yang digunakan dalam membandingkan kadar logam berat dalam air baku PDAM

yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tanggal 14 Desember 2001

tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air dan standar

yang digunakan dalam membandingkan akadar logam berat dalam air reservoar

dan air yang ada pada masyarakat yaitu Peraturan Menteri Kesehatan

No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.

(2)

75

I. PENDAHULUAN

Air merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang kelangsungan hidup manusia. Adanya kandungan logam berat yang melapisi pipa air dapat memungkinkan terjadinya kontak antara air rumah tangga dengan logam berat. Di kota-kota besar penduduk umumnya mengkonsumsi air dari Perusahaan Air Minum yang didistribusikan melalui jaringan pipa air, seperti halnya di Kota Gorontalo dimana sebagian penduduk Kota mengkonsumsi air dari PDAM. Air minum PDAM Kota Gorontalo didistribusikan dengan menggunakan pipa ledeng. Pipa air yang menjadi sarana pendistribusian air minum di masyarakat Gorontalo sering mengalami kebocoran.

Air bersih yang disuplai oleh PDAM Kota Gorontalo berasal dari sungai Bone. Dari hasil penelitian Balihristi sungai bone telah tercemar logam berat dikarenakan adanya pertambangan emas tanpa izin yang ada di wilayah Bone Bolango. Adanya cemaran logam berat di badan air sungai Bone menyebabkan kekhawatiran bagi konsumen PDAM Kota Gorontalo. Karena kemungkinan cemaran logam berat dalam air sungai bone bisa terkontaminasi pada air minum yang dihasilkan oleh PDAM

Selain itu juga cemaran logam berat bisa mengkontaminasi air PDAM dikarenakan pipa yang digunakan sering mengalami kebocoran sehingga ada kemungkinan untuk masuknya logam berat ke dalam air minum PDAM.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dari itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian mengenai Cemaran Logam

Berat dalam Air PDAM Kota Gorontalo.

II. METODE PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan di Instalasi PDAM Kota Gorontalo dan di rumah pelanggan PDAM di Kota Gorontalo, sedangkan untuk pemeriksaan cemaran logam berat untuk air PDAM dilakukan di LPPMHP (Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Gorontalo.

Waktu penelitian dilaksanakan selama dua minggu, dimulai dari tanggal 27 Maret sampai dengan tanggal 10 April Tahun 2013.

2.2 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yakni memberikan gambaran mengenai kadar cemaran logam berat dalam air PDAM Kota Gorontalo dan membandingkan dengan standar persyaratan kualitas air minum yakni PERMENKES No. 492/MENKES/PER/IV/2010 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tanggal 14 Desember 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.

2.3 Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel air harus dipilih sedemikian rupa sehingga mewakili secara keseluruhan dari sistem penyediaan air minum.

2.4 Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif yaitu untuk memberikan gambaran mengenai cemaran logam berat pada air minum PDAM Kota Gorontalo dan hasilnya di sajikan dalam bentuk tabel, diagram dan dinarasikan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemeriksaan logam berat merkuri, kadmium dan timbal dalam air PDAM dilakukan di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Gorontalo, dari pemeriksaan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 3.1 Hasil Pengujian Kadar Logam Berat dalam Air Baku PDAM Kota Gorontalo

Sumber : Data Primer 2013

Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa kadar logam berat merkuri dan timbal dalam air baku PDAM Kota Gorontalo telah melebihi standar maksimum sedangkan untuk kadar cadmium dalam air baku PDAM belum melebihi standar maksimum. No. Logam Berat

Hasil Pengujian (ppm / mg/l) Standar (ppm / mg/l) Ket. 1 Merkuri 0.1227 0.001 TMS 2 Kadmium 0.0037 0.01 MS 3 Timbal 3.31442 0.03 TMS

(3)

76

Tabel 3.2 Hasil Pengujian Kadar Logam Berat Merkuri dalam Air PDAM Kota Gorontalo

Sumber : Data Primer 2013

Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa kadar logam berat merkuri dalam air reservoar dan air yang ada pada masyarakat pada titik 1,2,3,4,5 dan 6 telah melebihi standar maksimum.

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Kadar Logam Berat Kadmium dalam Air PDAM Kota Gorontalo

Sumber : Data Primer 2013

Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa kadar logam berat cadmium dalam air reservoar dan air yang ada pada masyarakat pada titik 1,2,3,4,5 dan 6 belum melebihi standar maksimum.

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Kadar Logam Berat Timbal dalam AIR PDAM Kota Gorontalo

No. Sampel Hasil Pengujian (ppm / mg/l) Standar (ppm / mg/l) Ket. 1 Air Bak Reservoar 0.03728 0.01 TMS 2 Air Titik 1 0.0099 0.01 MS 3 Air Titik 2 0.0362 0.01 TMS 4 Air Titik 3 0.001 0.01 MS 5 Air Titik 4 0.0674 0.01 TMS 6 Air Titik 5 0.075 0.01 TMS 7 Air Titik 6 0.0103 0.01 TMS

Sumber : Data Primer 2013

Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa kadar logam berat timbal dalam air reservoar dan air yang ada pada masyarakat pada titik 2,4,5 dan 6 telah melebihi standar maksimum. sedangkan air yang ada pada masyarakat pada titik 1 dan titik 3 belum melebihi standar maksimum.

IV. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan

Kadar logam berat merkuri dalam air baku PDAM telah melebihi standar kadar merkuri dalam air baku untuk air minum menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tanggal 14 Desember 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, sedangkan untuk air reservoar dan air yang berada pada titik 1,2,3,4,5 dan 6 telah melebihi standar kadar merkuri dalam air minum menurut PERMENKES

No.492/MENKES/PER/IV/2010. Untuk kadar cadmium dalam air baku PDAM belum melebihi standar air baku untuk air minum menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tanggal 14 Desember 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, sedangkan air reservoar dan air yang berada pada titik 1,2,3,4,5 dan 6 telah melebihi standar kadar cadmium dalam air minum menurut PERMENKES No.492/MENKES/PER/IV/2010. Untuk kadar timbal dalam air baku PDAM telah melebihi standar timbal dalam air baku No. Sampel Hasil Pengujian (ppm / mg/l) Standar (ppm / mg/l) Ket. 1 Air Bak Reservoar 0.0336 0.001 TMS 2 Air Titik 1 0.0047 0.001 TMS 3 Air Titik 2 0.0093 0.001 TMS 4 Air Titik 3 0.0072 0.001 TMS 5 Air Titik 4 0.0119 0.001 TMS 6 Air Titik 5 0.008 0.001 TMS 7 Air Titik 6 0.0094 0.001 TMS No. Sampel Hasil Pengujian (ppm / mg/l) Standar (ppm / mg/l) Ket. 1 Air Bak Reservoar 0.0017 0.003 MS 2 Air Titik 1 0.0009 0.003 MS 3 Air Titik 2 0.001 0.003 MS 4 Air Titik 3 0.0013 0.003 MS 5 Air Titik 4 0.0012 0.003 MS 6 Air Titik 5 0.0013 0.003 MS 7 Air Titik 6 0.001 0.003 MS

(4)

77

untuk air minum menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tanggal 14 Desember 2001, sedangkan untuk air reservoar dan air yang berada pada titik 2,4,5 dan 6 telah melebihi standar air minum menurut PERMENKES No.492/MENKES/PER/IV/2010.

4.2 Saran

Diperlukan peningkatan pengolahan air yang ada di Instalasi PDAM Kabila. Dan diperlukan pemantauan secara berkala mengenai kualitas air PDAM khususnya untuk cemaran logam berat dalam air PDAM.

V. DAFTAR PUSTAKA

BPS Provinsi Gorontalo. 2012. Gorontalo Dalam Angka. Gorontalo : BPS Provinsi

Chandra, B., 2006, Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Happy, A. Dhahiyat, Y dan Masyamsir. 2012. Distribusi Kandungan Logam Berat Pb dan Cd Pada Kolom Air dan Sedimen Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu. Jurnal Perikanan Kelautan Vol.3 No.3, Hal. 176. Kambuhung A., Sembel, DT dan Rumengan,

I.F.M. 2012. Kadar Logam Berat (Pb, Cd, Hg dan As) pada Sumber dan Air Minum Isi Ulang (AMIU) di Kota Manado.

Karamah, E.F dan Kostiano, F.G. 2005. Perbandingan Pralakuan Koagulasi Dengan Menggunakan FeSO4.7H2O & Al2(SO4)3.18H2O Terhadap Kinerja Membran Mikrofiltrasi Polypropilene Hollow Fiber. Jurnal Program Studi Teknik Kimia, Departemen Teknik Gas & Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia. ISSN 1410-9891.

Kunti, S.P. D. dan Safni, M.S. 1997. Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg, Pb, dan Cd dalam Sayuran, Air Minum dan Rambut di Denpasar, Gianyar dan Tabanan. Buletin Kimia No.12, IPB.

Latief, I,W. 2011. Studi Kualitas Air Minum Isi Ulang Ditinjau Proses Ozonisasi, Ultraviolet, dan Reversed Osmosis di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota

Gorontalo. Skripsi, Fakultas Ilmu-ilmu kesehatan dan keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Lestarisa, Trilianty.2010. Faktor-Faktor

Yang Berhubungan Dengan Keracunan Merkuri (Hg) Pada Penambang Emas Tanpa Ijin (Peti) Di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Lubis, H. Putra, E. dan Jas, A. 2005.

Pemeriksaan Cemaran Bakteri dan Logam Berat pada air minum isi ulang yang beredar di Kota Medan. Majalah Kedokteran Nusantara Vol.38 No. 4. Hal. 309

Naria, E. 2005. Mewaspadai Dampak Bahan Pencemar Timbal (Pb) di Lingkungan Terhadap Kesehatan. Jurnal Komunikasi Penelitian (Online) Volume 17 (4). Hal. 67. Notoatmodjo,S. 2007. Kesehatan

Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

____________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Palar, H., 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan keempat, Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.

Parulian, A. 2009. Monitoring dan Analisis Kadar Aluminium dan Besi pada Pengolahan Air minum PDAM Tirtanadi Sunggal. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Pemerintah Provinsi Gorontalo. 2007. Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Gorontalo. Gorontalo : Balihristi ____________________________. 2011.

Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Gorontalo. Gorontalo : Balihristi

Prawita, A. Murnitasari, D. dan Darmawati, A. 2008. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Kadmium (Cd) dan Tembaga (Cu) dalam air Kali Wonokromo. Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Majalah Farmasi Airlangga, Vol.6 No.1, Hal. 29-30.

(5)

78

Rezazaee, A. Derayat, J. Yamini, Y, dkk. 2005. Removal of Mercury from chlor-alkali Industry Wastewater using Acetobacter xylinum Cellulose. American Journal of Environmental Sciences 1 (2): 102-105, 2005. Saleem H.M, Ewaida A dan Faraq A. 2000.

Heavy Metals In Drinking Water And Their Environmental Impact On Human Health. Journal Geology Faculty of Sciences, Cairo University Sedyaningsih, Dr. E. R., MPH, Dr. PH. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Persyaratan Kualitas Air Minum Sembiring, R. 2009. Analisis Kandungan

Logam Berat Hg, Cd Dan Pb Daging Kijing Lokal (Pilsbryoconcha exilis) Dari Perairan Situ Gede, Bogor. SKRIPSI. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

SNI. 6989.8:2009. Air dan Air Limbah-Bagian 8: Cara Uji Timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - nyala. BSN

___ 06-6989.16-2004. Air dan air limbah - Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - nyala. BSN ___ 06-2412-1991. Metode pengambilan

contoh kualitas air. BSN

___ 01-3554-2006. Raksa (Hg) dengan menggunakan metode SSA secara uap dingin. BSN

Soeharto. 1990. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Tentang : Pengendalian Pencemaran Air. Soemirat, J. 2011. Kesehatan Lingkungan.

Yogyakarta : UGM Press

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta. Sujudi, A. 2002. KEPMENKES RI NO.

907/MENKES/SK/VII/200 -Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum

Sutrisno, T. dan Eni Suciastuti. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta : Rineka Cipta

Triyanti, N.. 2011. Pemeriksaan Kadar Timbal (Pb) Pada Air Baku dan Air Reservoir Di IPA Pdam Tirtanadi hamparan perak dengan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak. Laporan Akhir. Program Diploma III

Analis Farmasi Dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.

Wardhana, A.W. 2004. Dampak

Pencemaran Lingkungan.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Widowati, W. Sastiono, A. dan Jusuf R. 2008. Efek Toksik Logam. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Gambar

Tabel  3.1  Hasil  Pengujian  Kadar  Logam  Berat  dalam  Air  Baku  PDAM  Kota Gorontalo
Tabel  3.3  Hasil  Pengujian  Kadar  Logam  Berat  Kadmium  dalam  Air  PDAM Kota Gorontalo

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu ekstraksi buah dan kulit pisang jarum dengan metode refluks menggunakan tiga pelarut, yaitu metanol, etanol, dan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, mencari dan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pengaruh informasi laporan keuangan dan non keuangan

Competition ; Metabolic control theory; Evolutionary optimiza- tion; Enzyme concentrations; Flux control coefficient; Metabolic pathway; Mathematical modeling 54 , 1. Complex reaction

Kamu bisa disebut cemerlang jika kamu berhasil melakukan sesuatu yang biasa dengan cara yang tidak dibayangkan seseorang. Bos kamu akan memberikan dua jempol ketika kamu

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau

Pelaksanaan jual beli kain sisa jahitan di Delia Busana apabila dilihat dari sighat (Lafadz akad ijab kabul) telah memenuhi syarat yaitu tidak ada yang

Pada hari ini Senin tanggal Sebelas bulan September tahun Dua Ribu Dua Tujuh Belas bertempat di ruang rapat kantor PPKK, kami yang bertanda tangan di bawah ini Panitia

Efek Ekstrak Metanol Daun Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) terhadap Glukosa Darah Pada Mencit Model Diabetes Melitus.. Jurnal Medika Planta