• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPRIBADIAN REMAJA PELAKU TINDAK ASUSILA SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi HALAMAN DEPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPRIBADIAN REMAJA PELAKU TINDAK ASUSILA SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi HALAMAN DEPAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KEPRIBADIAN REMAJA PELAKU TINDAK ASUSILA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1 ) Psikologi

HALAMAN DEPAN

Oleh:

EUIS ULFA ZAHARA F.100130139

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)
(3)
(4)
(5)

v

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI

Menjadi pusat pendidikan psikologi yang mengedepankan risalah islam dan budaya Indonesia

MISI

1. Mengembangkan pendidikan psikologi ditingkat sarjana dan magister psikologi profesi.

2. Mengembangkan sumber daya manusia berbasis pengetahuan psikologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TUJUAN

1. Menjadi fakultas psikologi yang terkemuka di Indonesia.

2. Meningkatkan peran psikologi dalam upaya membangun kualitas mental masyarakat.

(6)

vi

MOTTO

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu” (Q.S. Ghafir ayat 60).

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum. Maka tak ada yang dapat

menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Q.S. Ar-Ra‟d ayat 11).

“Jangan biarkan musuh Allah menang” (Penulis)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Yaa Alloh, telah Engkau amanahkan kepada penulis ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan Insyaa Alloh juga bagi orang lain. Penulis persembahkan hasil kerja keras ini ketika dalam proses mencari ilmu untuk:

 Mamah dan Abah yang selalu memberikan do‟a yang sangat mustajab sehingga penulis bisa melalui proses ini dengan baik dan benar.

 Adikku Rini yang dalam diam selalu mendoakan kakaknya, walaupun setiap kali bertemu selalu bertengkar.

 Sahabat-sahabat ku, di ISN, terkhususnya Pak Imam dan Buna yang selalu

mendengarkan keluh-kesah penulis dan bersedia menjadi orangtua kedua bagi penulis.

 Bude, pakde, dan mbak-mbak sepupu yang menyediakan fasilitas tempat dan WifI, serta kasih sayang yang begitu ikhlas.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahiwabarokatu

Segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla, yang telah memberi nikmat iman dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Shalawat serta salam tercurah kepada junjungan besar Nabi Muhammad Sholallahu „Alaihi Wassalaam, sebagai tauladan insan kamil dan semoga kita tetap mentauladani hingga akhir hidup.

Penulis menyadari bahwa selama ini, proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan terimakasih, motivasi dan bimbingan kepada :

1. Ibu Dr. Moordiningsih, M.Si., Psi selaku Dekan Fakutas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

2. Ibu Usmi Karyani S.Psi, M.Si., Psi selaku dosen pembimbing yang berkenan meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukan beliau untuk membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dari awal hingga akhir penyusunan skripsi.

(9)

ix

4. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis, serta seluruh staf Tata Usaha Fakultas Psikologi UMS yang sabar melayani kebutuhan mahasiswa.

5. Rekan tim bimbingan Bella, Qonita, Dhini, Dewi, Yuniar, Rizka, Lilis, Nella, dan Desca yang selalu berjuang bersama peneliti.

6. Keluarga besar asisten mata kuliah Praktikum Psikologi Eksperimen periode 2015-2016.

7. Rekan CIIP yang senantiasa menyemangati penulis dan memberi arahan kepada penulis.

8. Sahabat terbaik seperjuangan, Haifa, Bella, Fira, Triana, Wanda, Anis, Luluk, Ika, Erni yang selalu memberikan motivasi ketika penulis merasakan futur dalam proses menuntut ilmu di Fakultas Psikologi UMS.

Wassalamualaikum warahmatullahiwabarokatu

Surakarta, 31 Juli 2017

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

VISI, MISI DAN TUJUAN ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv ABSTRAK ... xvi ABSTRACT ... xvii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan Penelitian ... 6 C. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kepribadian ... 8

1. Pengertian kepribadian ... 8

2. Macam-macam pengukuran kepribadian... 10

3. Kepribadian 16 PF Raymond B. Cattell ... 14

4. Teori kepribadian ... 27

B. Tindak Asusila ... 34

1. Pengertian tindak asusila ... 34

2. Aspek-aspek tindak asusila ... 36

3. Jenis-jenis delik asusila ... 38

(11)

xi

C. Remaja ... 46

1. Pengertian remaja ... 46

2. Urutan perubahan fisiologis pada remaja ... 47

3. Perkembangan kognitif remaja ... 50

4. Perkembangan moral remaja ... 51

5. Perkembangan emosi remaja ... 52

6. Perkembangan psikososial remaja ... 53

7. Perilaku antisosial dan kenakalan remaja ... 55

D. Kepribadian Remaja Pelaku Tindak Asusila ... 56

E. Pertanyaan Penelitian ... 58

BAB III METODE PENELITIAN ... 59

A. Identifikasi Fenomena Penelitian ... 59

B. Deskripsi Fenomena ... 59

C. Informan Penelitian ... 60

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 61

E. Teknik Analisis Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

A. Persiapan Penelitian ... 63

1. Orientasi lapangan ... 63

2. Alat pengumpulan data ... 66

B. Pelaksanaan Penelitian ... 67

1. Penentuan informan penelitian ... 67

2. Karakteristik informan penelitian ... 68

3. Prosedur pelaksanaan penelitian ... 70

C. Analisis Data ... 72

1. Uji kepercayaan data ... 72

2. Analisis individu ... 73

3. Pembahasan umum ... 73

D. Pembahasan ... 76

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN ... 78

A. Kesimpulan ... 78

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN ... 85

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Interpretasi faktor A ... 16

Tabel 2 Interpretasi faktor B ... 16

Tabel 3 Interpretasi faktor C ... 17

Tabel 4 Interpretasi faktor E ... 18

Tabel 5 Interpretasi faktor F ... 19

Tabel 6 Interpretasi faktor G ... 20

Tabel 7 Interpretasi faktor H ... 20

Tabel 8 Interpretasi faktor I ... 21

Tabel 9 Interpretasi faktor L ... 22

Tabel 10 Interpretasi faktor M... 23

Tabel 11 Interpretasi faktor N ... 23

Tabel 12 Interpretasi faktor O ... 24

Tabel 13 Interpretasi faktor Q1 ... 24

Tabel 14 Interpretasi faktor Q2 ... 25

Tabel 15 Interpretasi faktor Q3 ... 25

Tabel 16 Interpretasi faktor Q4 ... 26

Tabel 17 Ikhtisar 35 Faktor Primer ... 27

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Hasil test 16 PF remaja pelaku tindak asusila ... 74 Gambar 2 Kategorisasi kepribadian remaja pelaku tindak asusila... 75

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Faktor-faktor Primer dari Raymond B.Cattell ... 85

Lampiran 2 Kategorisasi dan Interpretasi Faktor Kepribadian 16 PF ... 87

Lampiran 3 Biodata Subjek... 92

Lampiran 4 Bidata Orangtua Subjek ... 95

Lampiran 5 Alat Tes 16 PF ... 97

Lampiran 6 Biodata Subjek... 99

Lampiran 7 Surat Izin penelitian ... 100

(16)

xvi

KEPRIBADIAN REMAJA PELAKU TINDAK ASUSILA

Euis Ulfa Zahara

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Tindak asusila merupakan fenomena yang akhir-akhir ini marak terjadi di masyarakat. Penjelasan mengenai tindak asusila yang mana berkaitan dengan kejahatan seksual. Saat ini pelaku tindak asusila bukan hanya orang dewasa, namun kebanyakan pula dari remaja, hal ini disebabkan karena remaja sedang dalam proses rentan dengan kenakalan. Faktor-faktor yang ditengarai terkait dengan kenakalan remaja yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Beberapa faktor eksternal yang membuat remaja melakukan tindak asusila adalah paparan negatif dari teknologi, teman sebaya atau pertemanan, dan hubungan antara anak dan orangtua yang kurang harmonis. Adapun faktor internal yaitu kepribadian. Dalam penelitian ini kepribadian yang akan dibahas lebih dalam. Cara untuk mengetahui kepribadian dalam penelitian ini menggunakan alat test yaitu 16 Personality Factor (PF) yang disusun oleh Raymond B. Cattell. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian remaja pelaku tindak asusila. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja dengan status pelaku tindak asusila di LPKA Kutoarjo, yang berusia sekitar 16 tahun keatas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data 16 PF, remaja pelaku tindak asusila pada umumnya memiliki kategorisasi kepribadian yang secara keseluruhan hampir sama yaitu masuk dalam kategori cukup. Namun demikian, terdapat beberapa faktor yang memiliki prosentasi rendah yang dominan daripada faktor lainnya yaitu faktor A (warmth) sebesar 62% dan faktor B (intelligence) sebesar 86 %. Sedangkan yang memilki prosentasi tinggi yang mendominasi dari faktor lainnya adalah faktor Q2 (self suffiency) yaitu sebesar 55%.

(17)

xvii

PERSONALITY OF ADOLESCENT PREPETRATOR OF IMMORAL ACT

Euis Ulfa Zahara

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRACT

Abusive act is a phenomenon that recently rampant occurred in the community. Elucidation of immoral acts relating to sexual crimes. Currently the perpetrators of immoral acts are not only adults, but most also from teens, this is because teenagers are in the process of being vulnerable to delinquency. Factors that are suspected related to juvenile delinquency are external factors and internal factors. Some external factors that make teenagers commit immorality are negative exposure from technology, peers or friendship, and the relationship between children and parents who are less harmonious. The internal factors are personality. In this study the personality will be discussed more deeply. The way to know the personality in this study using a test tool that is 16 Personality Factor (PF) compiled by Raymond B. Cattell. The study aims to describe the personality of adolescent perpetrators of immoral acts. Subjects in this study were adolescents with status of perpetrators of immoral acts in LPKA Kutoarjo, aged about 16 years and above. This research uses quantitative method with descriptive analysis. Based on the results of data analysis of 16 PF, adolescent perpetrators of immoral act in general have a personality categorization that is almost entirely the same that is included in the category enough. Nevertheless, there are several factors that have the lowest percentage of dominant than other factors that is factor A (warmth) of 62% and factor B (intelligence) of 86%. While the high percentage who dominate from other factors is the factor Q2 (self sufficiency) that is equal to 55%.

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, skripsi yang berjudul Keterlibatan Australia dalam Disintegrasi Timor Timur dengan Republik Indonesia 1999, lebih menekankan keterlibatan Australia

Alat Bantu Produksi Perusahaan Tahu Nigari Ampuh Yang Rusak .. Alat Produksi Perusahaan Tahu Nigari

Triangulasi menurut Sugiyono (2008: 83) adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah

perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada angka 1). sampai dengan angka 13), pada pokoknya telah diatur secara terperinci mengenai mekanisme yang benar dan wajib

STUDI KASUS TENTANG PROGRAM VOKASIONAL BUDIDAYA IKAN LELE UNTUK SISWA TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB CHAHYA PUTRA KECAMATAN CIPEUNDEUY.. Universitas Pendidikan Indonesia

Di dalam sistem turbin gas gas panas hasil pembakaran bahan bakar dialirkan untuk memutar turbin gas sehingga menghasilkan energi mekanik yang digunakan untuk memutar

Dan dalam tujuan penelitian ini mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan produk UMKM di internet dan pemasaran produk UMKM melalui e-mail terhadap

Setiawan Pengembangan Menulis pada Program Bahasa Indonesia Model Pembelajaran Bagi Penutur Asing di Universitas Sebelas Maret. Universitas