• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. i tengah tren bullish pasar saham

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. i tengah tren bullish pasar saham"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Semester I, EXCL sudah habiskan 80% belanja modal.



Belanja infrastruktur dominasi capex ITMG.



Bangun pembangkit listrik, SSMS rogoh US$ 10 juta.



Penjualan domestik SMGR turun 1,6% di H12017.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

i  tengah  tren  bullish  pasar  sa‐

ham  global  dan  kawasan,  IHSG 

kemarin  kembali  bergerak  dalam 

tren  konsolidasi  dengan  rentang 

terbatas,  naik  turun  hanya  17  poin. 

Sempat  terkoreksi,  namun  di  akhir 

sesi  berhasil  tutup  di  teritori  positif, 

naik 9,485 poin (0,16%) di 5841,280. 

Perdagangan  berlangsung  dengan 

volume dan nilai transaksi relatif tipis 

dan  asing  masih  mencatatkan  pen‐

jualan bersih. Nilai transaksi di Pasar 

Reguler  kemarin  hanya  mencapai 

Rp3,9 triliun dan pemodal asing men‐

catatkan  penjualan  bersih  Rp171,7 

miliar.  Redahnya  resiko  pasar  global 

terkait  kekhawatiran  kebijakan  uang 

ketat  bank  sentral  AS,  pelemahan 

dolar  AS,  dan  penguatan  harga  ko‐

moditas  tambang  menjadi  sentimen 

positif di pasar saham.  

 

Penguatan IHSG kemarin terutama ditopang aksi beli atas saham‐saham 

pertambangan  menyusul rebound harga komoditas logam dan  kenaikan lanjutan 

harga batubara. Sentimen positif atas saham tambang ini turut ditopang mening‐

katnya  kepercayaan  pasar  atas  prospek  pertumbuhan  ekonomi  global  yang  dito‐

pang oleh perekonomian AS dan China. Kemarin data ekonomi China yang keluar 

kembali  mengkonfirmasi  kuatnya  perekonomian  negara  tersebut.  Pertumbuhan 

ekonomi  China  2Q17  tumbuh  6,9%  (yoy)  di  atas  perkiraan  6,8%  dan  menyamai 

kuartal  sebelumnya.  Produksi  Industri  China  Juni  lalu  tumbuh  7,6%  (yoy)  di  atas 

perkiraan dan bulan sebelumnya 6,5%. Sementara Wall Street tadi malam ditutup 

relatif flat. Indeks DJIA koreksi 0,04% di 21629,72 dan indeks S&P hanya 0,01% di 

2459,14. Indeks Nasdaq menguat 0,03% di 6314,43. Saham‐saham material men‐

guat  menyusul  data  ekonomi  China  2Q17  yang  mencapai  6,9%  (yoy)  di  atas 

perkiraan.  Harga  minyak  mentah  tadi  malam  di  AS  koreksi  1,2%  di  USD46,50/

barel. Pasar Wall Street saat ini tengah menanti rilis laba 2Q17 sejumlah emiten 

yang  bakal  keluar  pekan  ini,  seperti  Goldman  Sachs,  Microsoft,  Qualcomm  dan 

eBay.  

 

Melanjutkan  perdagangan  hari  ini,  IHSG  diperkirakan  masih  akan  ber‐

gerak bervariasi dalam rentang terbatas. Masih kuatnya arus dana asing yang ke‐

luar  dari  pasar  menjadi  tantangan  penguatan  IHSG.  Namun  demikian,  sentimen 

pasar masih bullish di tengah ekspektasi positif atas pencapaian laba emiten sek‐

toral. Rupiah yang cenderung menguat di Rp13300 akan menjadi katalis positif di 

pasar  di  tengah  penantian  rilis  laba  2Q17  sejumlah  emiten.  IHSG  diperkirakan 

bergerak  di  kisaran  support  5810  hingga  resisten  di  5870  berpeluang  menguat 

terbatas.       

S1 5810 S2 5790  R1 5870  R2 5900   

Index Last Chg % DJIA  21629.72  (8.02)  (0.04)  S&P 500  2459.14  (0.13)  (0.01)  FTSE 100  7404.13  25.74   0.35   CAC 40  5230.17  (5.14)  (0.10)  DAX  12587.16  (44.56)  (0.35)  NIKKEI 225  19998.89  (119.97)  (0.60)  HANGSENG  26470.58  81.35   0.31   STI  3293.76  6.33   0.19   SHENZHEN  1800.54  (80.47)  (4.28)  SHANGHAI  3176.46  (45.96)  (1.43)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  46.05  (0.61)  (1.31)  CPO (RM/M.T)  2537.00  (31.00)  (1.21)  Gold (USD/T.oz)  1234.20  3.80   0.31   Nikel (USD/M.T  9975.00  560.00   5.95   Timah (USD/M.T)  19515.00  (315.00)  (1.59)  Coal (USD/M.T)  82.40  0.60   0.73   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13310.00  2.00   0.02   USD/EUR  1.153  0.01   0.54   JPY/USD  112.23  (0.33)  (0.30)  IDR/SGD  9728.75  11.68   0.12   IDR/AUD  10397.50  (16.50)  (0.16)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  34.63  4609  (0.10)  (0.29) 

Top Gainers IDR % Chg

JKSW  101  34.70   26  ERTX  206  34.60   53  IBST  2,600  23.80   500  KIAS  93  16.30   13  MEDC  2,720  14.30   340 

Top Losers IDR % Chg

DGIK  70  (30.00)  (30) 

MRAT  175  (15.90)  (33) 

MREI  3,100  (13.90)  (500) 

MICE  398  (13.50)  (62) 

IKBI  366  (13.30)  (56)  Top Value IDR % (miliar)

TLKM  4,650  1.10   501 B  BBCA  18,300  (0.50)  452 B  BBRI  15,000  1.40   404 B  ASII  8,725  0.00   355 B  SRIL  334  4.40   279 B 

Top Volume IDR % (juta)

LEAD  64  (9.90)  840.325  SRIL  334  4.40   827.565  BUMI  350  1.20   768.032  BKSL  91  0.00   702.316  RIMO  254  (5.20)  660.027  IHSG 5,841.28 Change 9.48 Change (%) 0.16 Change (%/ytd) 10.28

Total Value (IDR triliun) 7.070 Total Volume (miliar saham) 12.043 Net Foreign Buy (IDR miliar) (171.000)

(2)

News Update

2



Semester I, EXCL sudah habiskan 80% belanja modal.

PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah memakai 80% belanja modal

perusahaan di semester pertama tahun 2017. Di sepanjang tahun ini, perusahaan telekomunikasi tersebut telah

mempersiapkan belanja modal senilai US$ 500 juta. "Kemungkinan jika bisnis mengizinkan atau sangat promising,

kami bisa minta tambahan investasi lagi sesuai dengan hasil evaluasi," kata I gede Dharmayusa, Vice President

Project Manager EXCL, Senin (17/7). Meski demikian, hingga saat ini, EXCL masih belum memiliki rencana untuk

merevisi belanja modal perusahaan tersebut. Saat ini, pendanaan EXCL terutama digunakan untuk meningkatkan

layanan perusahaan dengan memasang BTS. Hingga akhir tahun XL menargetkan pemasangan sekitar 14.000

sampai 15.000 BTS. (Kontan)



Belanja infrastruktur dominasi capex ITMG.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah memakai belanja

modal (capex) di kuartal II yang lalu untuk belanja infrastruktur. Capex juga dialokasikan untuk mengganti

beberapa peralatan yang rusak. Meski demikian, ITMG belum memastikan berapa belanja modal yang telah dipakai

di kuartal kedua ini. Yang jelas, manajemen mengatakan bahwa belanja modal yang dipakai di triwulan kedua ini

masih minim. "Infrastruktur mungkin sekitar 40-50%" kata Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, Senin (17/7). Ia

memberi contoh penggunaan dana infrastruktur ini seperti memperpanjang jalan di wilayah Barito Selatan,

Kalimantan Tengah. Di kuartal pertama 2017, serapan belanja modal ITMG adalah sebesar US$ 5,6 juta. Serapan

belanja modal ini bisa dibilang tak terlalu banyak apabila dibandingkan dengan rencana belanja modal perusahaan

hingga akhir tahun yakni sebesar US$ 60,3 juta. Belanja modal ITMG diperoleh dari dana internal. Perusahaan ini

menargetkan produksi hingga 25,5 juta ton. Saat ini, pasar ekspor masih mendominasi pendapatan ITMG.

Perseroan mengekspor batubara terutama ke negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. (Kontan)



Bangun pembangkit listrik, SSMS rogoh US$ 10 juta.

Perusahaan perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk

(SSMS) berencana membangun tiga unit pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG). Upaya ini dilakukan untuk

meningkatkan fungsi dari produksi crude palm oil (CPO) yang menjadi produk utama perusahaan ini. Vallauthan

Subraminam Direktur Utama SMSS menyatakan pihaknya sedang melakukan pembangunan unit biogas tersebut.

Nantinya pembangkit listrik ini bisa memberikan tenaga listrik sebesar 1,6 megawatt (MW). "Investasinya bisa

mencapai US$ 3,5 juta untuk satu unitnya," terang Vallauthan Subraminam di Jakarta, Senin (17/7). Dengan kata

lain, SSMS siap merogoh lebih dari US$ 10 juta. Pembangunan unit pembangkit listrik tersebut akan difokuskan

pada area operasional SSMS, yakni Kalimantan Tengah. Sebagai catatan, SSMS memiliki profil perkebunan di

Kalimantan Tengah. Saat ini, memiliki total lahan tertanam sebesar 70.240 hektar. Diantaranya, luas lahan dengan

tanaman usia produktif terdiri seluas 66.201 hektar, dan usia muda seluas 4.039 hektar. Tahun lalu, SSMS

membukukan penjualan Rp 2,72 triliun. Pendapatan tersebut dikontribusi dari penjualan minyak kelapa sawit Rp

2,09 triliun, inti sawit sebesar Rp 369,32 miliar, tandan buah segar Rp 185,12 miliar, dan minyak inti sawit Rp 75,41

miliar. (Kontan)



Penjualan domestik SMGR turun 1,6% di H12017.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang dirilis

Senin (17/7) tercatat penjualan domestik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sampai semester I 2017 turun tipis.

Produsen semen ini mencatat penjualan turun 1,8% dari 12,18 juta ton di semester I 2016 menjadi 11,96 juta ton di

semester I 2017. Penurunan penjualan terjadi di pabrik Semen Padang dan Tonasa. Masing-masing mengalami

penurunan penjualan 8,5% dan 9% di semester I 2017 dibanding periode sama di 2016. Sedangkan pabrik SMGR di

Gresik menjual 6,85 juta ton sejak awal tahun sampai Juni 2017. Ini sama saja naik 4% dibandingkan penjualan

semester I 2016. Namun dari sisi ekspor terdapat kenaikan yang drastis yakni lebih 3 kali lipat dibandingkan

semester I 2016. "Ekspor SMGR sampai Juni 2017 tercatat sebanyak 839. 000 ton," seperti disebut dalam data ASI.

Jumlah tersebut naik 300% lebih dibanding periode sama tahun lalu yang hanya mencapai 189.000 ton. Lantaran

ekspor yang meroket penjualan keseluruhan SMGR masih bertumbuh, yakni 3,5%. Pada semester I 2016 total

penjualan SMGR sebanyak 12,3 juta ton menjadi 12,8 juta ton periode yang sama tahun ini. Sedangkan konsumsi

semen nasional tergolong turun tipis 1,3% atau sejumlah 28,9 juta ton di semester satu tahun ini dibanding periode

sama di 2016. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

HRUM  2080‐2200. 

Saham  sektor  batubara  kemarin  bergerak  bullish  seiring  ekspektasi  atas  tren  bullish 

harga komoditasnya setelah data ekonomi China yang rilis di atas perkiraan seperti pertumbuhan ekonomi 

2Q17 yang mencapai 6,9% (yoy) di atas estimasi ekonom 6,8%. Salah satu emiten batubara yang harganya 

masih tertinggal adalah Harum Energy Tbk (HRUM). Kemarin harga sahamnya berhasil rebound ditutup di 

atas  resisten  Rp2070  yakni  di  Rp2120  menguat  hampir  4%  dari  akhir  pekan  lalu  di  Rp2030.  Secara 

technical,  pergerakan  harganya  berhasil  membentuk  pola  bullish  reversal  setelah  terbentuk  long  white 

candle  dan  keluar  dari  rentang  konsolidasinya.  Ini  mengindikasikan  penguatan  lanjutan  akan  menguji 

resisten di kisaran Rp2200 hingga Rp2250. Pasar juga mulai mengantisipasi rilis laba 2Q17 yang diperkiraka 

labanya  akan  tumbuh  solid  secara  tahunan.  Kinerja  perseroan  sepanjang  1Q17  telah  menunjukkan 

pertumbuhan  keuangan  yang  kuat  tahun  ini  dengan  dukungan  tren  bullish  harga  batubara.  Sepanjang 

1Q17 perseroan membukukan laba bersih USD12,36 juta melonjak 850% dibandingkan 1Q16 yang hanya 

USD1,30  juta.  Lonjakan  laba  bersih  membuat  marjin  bersih  naik  hingga  15,71%  dari  2,96%  di  1Q16. 

Lonjakan  laba  bersih  ditopang  pertumbuhan  pendapatan  usaha  hingga  79%  mencapai  USD78,69  juta 

dibandingkan 1Q16 sebesar USD43,91 juta. Laba kotor 1Q17 melonjak 156% mencapai USD27 juta dengan 

marjin  34,4%  naik  dari  24%.  Perseroan  juga  berhasil  membukukan  lonjakan  pendapatan  bunga  58% 

mencapai  USD893,77  ribu  dari  USD563,85  ribu  di  1Q16.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan  produksi 

batubara  4‐5  juta  ton  naik  dari  tahun  lalu  3  juta  ton.  Produksi  batubara  perseroan  100%  di  ekspor  di 

kawasan  Asia  seperti  Tiongkok,  Korsel,  Taiwan,  Malaysia  dan  Jepang.  Sebelumnya,  dengan  volume 

penjualan batubara 4 juta ton dan harga jual rata‐rata USD70/MT, proyeksi pendapatan perseroan tahun 

ini  akan  mencapai  USD280  juta.  Sedangkan  laba  bersih  dengan  marjin  12%  diperkirakan  mencapai 

USD33,60 juta atau tumbuh 107% dari perkiraan tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan USD0,0124 

atau  setara  dengan  Rp165,66  dengan  kurs  1USD=Rp13330.  Pencapaian  pendapatan  usaha  perseroan 

hingga  1Q17  telah  mencerminkan  28%  dari  proyeksi  tahun  ini.  Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  1Q17 

telah  mencerminkan  37%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini.  Sebelumnya  diperkirakan  harga  sahamnya 

(4)

4

Stock Picks

PTPP  2940‐3150. 

Harga  saham  emiten  jasa  konstruksi  kemarin  dilanda  tekanan  jual  akibat  setimen  pasar  atas 

keterbatasan anggaran pemerintah untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur termasuk resiko persetujuan DPR 

terhadap alokasi penyertaan modal negara di sejumlah BUMN. Hal ini dinilai akan menghambat pertumbuhan bisnis 

jasa  konstruksi  yang  mengandalkan  proyek  infrastruktur  negara.  Harga  saham  PT  PP  Tbk  (PTPP)  kemarin  tertekan 

hingga 4% ditutup di bawah support kuat Rp3000 yakni di Rp2990. Dengan pendekatan fibonaccy, support berikut di 

Rp2940  dan  diperkirakan  berpeluang  rebound.  Harga  sahamnya  saat  ini  dinilai  relatif  murah  dengan  pertumbuhan 

laba  yang  masih  terjaga  tahun  ini.  Sepanjang  kuartal  pertama  2017  (1Q17),  pendapatan  usaha  tumbuh  12,7% 

mencapai Rp2,92 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,59 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha di 1Q17 ini lebih 

rendah  ketimbang  pertumbuhan  pendapatan  usaha  di  1Q16  yang  mencapai  30,57%.  Sedangkan  laba  bersih  1Q17 

tumbuh  32,6%  mencapai  Rp130  miliar  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp98  miliar.  Pertumbuhan  laba  bersih  di  1Q17 

lebih tinggi ketimbang periode yang sama di 1Q16 yang tumbuh 4,96%. Marjin bersih 1Q17 mencapai 5,5% lebih tinggi 

dari  1Q16  sebesar  5%.  Namun  lebih  rendah  dari  marjin  bersih  2016  sebesar  6%.  Tahun  lalu  laba  bersih  perseroan 

tumbuh 38% mencapai Rp1 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp740 miliar. Sepanjang 1Q17 perseroan mencatatkan 

pertumbuhan  kontrak  baru  38%  mencapai  Rp6,67  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp4,83  triliun.  Sekitar  60% 

perolehan  kontrak  baru  berasal  dari  BUMN  dan  BUMD,  25%  berasal  dari  swasta,  dan  14,8%  dari  APBN  dan  APBD. 

Untuk  tahun  ini,  perseroan  menargetkan  kontrak  baru  tumbuh  24,5%  mencapai  Rp40,6  triliun  dari  realisasi  tahun 

2016  sebesar  Rp32,6  triliun.  Sebelumnya  perseroan  menargetkan  pendapatan  tahun  ini  tumbuh  30%  mencapai 

Rp21,40  triliun.  Hingga  1Q17  pencapaian  pendapatan  usaha  baru  mencerminkan  13,6%  dari  proyeksi  pendapatan 

usaha  tahun  ini.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini  ditargetkan  tumbuh  50%  mencapai  Rp1,53  triliun.  Hingga  1Q17 

pencapaian  laba  bersih  baru  mencerminkan  8,5%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini.  Laba  bersih  tahun  ini 

diperkirakan mencapai Rp1,28 triliun. Ini mencerminkan pertumbuhan 25,5% dari laba 2016 sebesar Rp1 triliun. EPS 

tahun  ini  diperkirakan  Rp207,13.  Sesuai  dengan  industrinya,  target  harga  sahamnya  tahun  ini  berpeluang 

ditransaksikan  dengan  PE  19x  dalam  kondisi  pasar  bullish.  Ini  berarti  berpeluang  mencapai  target  harga  di  Rp3950. 

Perseroan  hingga  Mei  lalu  telah  meraih  kontrak  baru  Rp12,6  triliun  atau  tumbuh  77%  dibandingkan  periode  yang 

sama 2016 lalu sebesar Rp7,1 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut mencerminkan 31% terhadap target tahun ini. 

Pemodal disarankan mulai mengakumulasi sahamnya mengingat peluang penguatan hingga 24%. Dalam waktu dekat 

rilis laba 2Q17 akan menjadi katalis pergerakan harga sahamnya. Maintain Buy, SL 2900

 

(5)

5

Stock Picks

TLKM 4620‐4720. 

Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kemarin berhasil menguat di tengah tren kon‐

solidasi pergerakan harganya. Harganya kemarin tutup di Rp4650, menjauh dari supportnya di Rp4570. Peluang pen‐

guatan lanjutan akan menguji resisten di Rp4720 hingga Rp4750. Katalis pergerakan harganya adalah antisipasi pasar 

atas rilis laba 2Q17 yang bakal mengangkat lagi pergerakan harganya. Perseroan merupakan pemain utama di bisnis 

jasa telekomunikasi di pasar domestik. Baru‐baru ini lembaga pemeringkat Fitch Rating telah menaikkan rating perse‐

roan menjadi ‘BBB‐‘ outlook positif. Ini menjadi bukti penilaian positif atas prospek kinerja perseroan ke depan. Pen‐

dapatan  perseroan  di  1Q17  tumbuh  12,63%  mencapai  Rp31  triliun  dibandingkan  1Q16  Rp27,5  triliun.  Laba  usaha 

tumbuh  30,49%  mencapai  Rp12,5  triliun  dibandingkan  1Q16  Rp9,6  triliun.  Marjin  usaha  naik  menjadi  40,26%  dari 

34,75%. Marjin usaha di 1Q17 lebih tinggi dari marjn usaha di 2016 sebesar 33,69%. Sedangkan laba bersih 1Q17 tum‐

buh  45,80%  mencapai  Rp6,7  triliun  dibandingkan  1Q16  Rp4,6  triliun.  Marjin  bersih  naik  menjadi  21,56%  dari  1Q16 

16,65% dan di 2016 16,63%. Pendapatan dari bisnis Data dan Internet di 1Q17 mencapai Rp16,3 triliun tumbuh 14,3% 

dari  1Q16  Rp14,2  triliun.  Kontribusi dari bisnis  Data  dan Internet  di  1Q17  meningkat menjadi 52,5%  terhadap  total 

pendapatan dari periode 1Q16 yang masih sebesar 51,77%. Tahun ini pendapatan diproyeksikan tumbuh 13,9% men‐

capai Rp132,5 triliun. Hingga 1Q17 raihan pendapatan mencerminkan 23,4% dari proyeksi tahun ini. Tahun lalu pen‐

dapatan tumbuh 13,53% mencapai Rp116,3 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini tadinya diperkirakan hanya tum‐

buh 9,6% atau mencapai Rp21,20 triliun. Namun dengan pencapaian hingga 1Q17 yang sudah mencapai Rp6,7 triliun 

maka  laba  bersih  tahun  ini  berpeluang  melampaui  proyeksi  tersebut.  Kami  menaikkan  target  laba  bersih  tahun  ini 

menjadi Rp25,2 triliun atau tumbuh 30% dari 2016 lalu sebesar Rp19,3 triliun. Marjin bersih naik menjadi 19% dari 

16,6%.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp254,14  naik  dari  perkiraan  sebelumnya  Rp214,92.  Hingga 

1Q17 raihan laba bersih mencerminkan 26,6% dari target tahun ini. Harga sahamnya kami naikkan proyeksinya tahun 

ini dari sebelumnya di Rp4800 menjadi Rp5330 dengan PE 21x(E/17) dalam kondisi pasar bullish. Dari harga saat ini di 

Rp4650 ada ruang penguatan 14,6%. Maintain Buy, SL 4450      

Selasa, 18 July 2017

Saham Pilihan

BBRI 14800-15400 Buy, SL 14550

BDMN 4900-5300 Buy, SL 4700

INCO 2025-2150 TB, SL 1900

ADRO 1660-1730 TB, SL 1560

PTBA 12800-13400 TB, SL 12300

TINS 735-790 Buy, SL 690

MNCN 1765-1870 Buy, SL 1690

(6)

Stock View

6

Selasa, 18 July 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5841.28  5846.95  5852.62  5829.94  5818.59 

               PERKEBUNAN AALI  15175  15,216.67  15,258.33  15,141.67  15,108.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  240  242.00  244.00  238.00  236.00                LSIP  1440  1,453.33  1,466.67  1,433.33  1,426.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2010  2,016.67  2,023.33  2,006.67  2,003.33                SIMP  550  558.33  566.67  543.33  536.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  204  208.00  212.00  200.00  196.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1700  1,713.33  1,726.67  1,673.33  1,646.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  350  358.00  366.00  338.00  326.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2120  2,156.67  2,193.33  2,056.67  1,993.33                ITMG  19950  20,083.33  20,216.67  19,733.33  19,516.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12950  13,108.33  13,266.67  12,683.33  12,416.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1020  1,038.33  1,056.67  988.33  956.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  85  85.67  86.33  84.67  84.33               

ELSA  282  284.00  286.00  280.00  278.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17  ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2500  2,500.00  2,500.00  2,500.00  2,500.00                MEDC  2720  2,820.00  2,920.00  2,520.00  2,320.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  720  736.67  753.33  701.67  683.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2090  2,146.67  2,203.33  2,006.67  1,923.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  755  766.67  778.33  731.67  708.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17900  18,083.33  18,266.67  17,533.33  17,166.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  780  791.67  803.33  771.67  763.33  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10100  10,175.00  10,250.00  10,050.00  10,000.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  98  99.33  100.67  97.33  96.67                JPRS  142  144.33  146.67  139.33  136.67                KRAS  600  606.67  613.33  596.67  593.33                PAKAN TERNAK CPIN  3280  3,293.33  3,306.67  3,263.33  3,246.67                JPFA  1430  1,443.33  1,456.67  1,413.33  1,396.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8725  8,758.33  8,791.67  8,683.33  8,641.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  995  1,008.33  1,021.67  988.33  981.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8650  8,750.00  8,850.00  8,550.00  8,450.00                INDF  8775  8,833.33  8,891.67  8,683.33  8,591.67                MYOR  2000  2,043.33  2,086.67  1,973.33  1,946.67                ROTI  1285  1,298.33  1,311.67  1,273.33  1,261.67                GGRM  75800  76,325.00  76,850.00  75,425.00  75,050.00                INAF  2780  2,893.33  3,006.67  2,723.33  2,666.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2980  3,033.33  3,086.67  2,943.33  2,906.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1645  1,651.67  1,658.33  1,631.67  1,618.33               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  194  196.67  199.33  192.67  191.33                ASRI  320  322.67  325.33  318.67  317.33                BKSL  91  93.33  95.67  88.33  85.67                BSDE  1775  1,816.67  1,858.33  1,751.67  1,728.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1235  1,240.00  1,245.00  1,230.00  1,225.00                CTRA  1235  1,248.33  1,261.67  1,223.33  1,211.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  320  320.67  321.33  318.67  317.33                MDLN  282  284.00  286.00  280.00  278.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2000  2,090.00  2,180.00  1,950.00  1,900.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  70  90.33  110.67  58.33  46.67                PTPP  2990  3,103.33  3,216.67  2,923.33  2,856.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  680  700.00  720.00  660.00  640.00                TOTL  740  748.33  756.67  728.33  716.67                WIKA  2090  2,160.00  2,230.00  2,050.00  2,010.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2210  2,246.67  2,283.33  2,186.67  2,163.33  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1345  1,358.33  1,371.67  1,338.33  1,331.67                JSMR  5275  5,316.67  5,358.33  5,241.67  5,208.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3290  3,316.67  3,343.33  3,266.67  3,243.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6300  6,341.67  6,383.33  6,266.67  6,233.33                TLKM  4650  4,676.67  4,703.33  4,596.67  4,543.33  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  362  366.67  371.33  354.67  347.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  352  356.67  361.33  348.67  345.33                WINS  280  281.33  282.67  279.33  278.67  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  845  865.00  885.00  810.00  775.00                BANK BBCA  18300  18,383.33  18,466.67  18,233.33  18,166.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  630  635.00  640.00  625.00  620.00  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  7025  7,091.67  7,158.33  6,966.67  6,908.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  15000  15,075.00  15,150.00  14,850.00  14,700.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2450  2,480.00  2,510.00  2,430.00  2,410.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5100  5,125.00  5,150.00  5,050.00  5,000.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2020  2,036.67  2,053.33  2,006.67  1,993.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  13575  13,616.67  13,658.33  13,491.67  13,408.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1240  1,248.33  1,256.67  1,228.33  1,216.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6300  6,341.67  6,383.33  6,266.67  6,233.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  268  276.00  284.00  258.00  248.00                UNTR  27950  28,100.00  28,250.00  27,825.00  27,700.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6175  6,250.00  6,325.00  6,125.00  6,075.00                RALS  1080  1,093.33  1,106.67  1,063.33  1,046.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1790  1,803.33  1,816.67  1,773.33  1,756.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  68  69.67  71.33  66.67  65.33                BNBR  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

keluarga sejak proses prakonsepsi.l3 Keiadian anemia defisiensi besi banyak tedadi pada anak-anak di negara berkembang dengan prevalensi 500/o.6. Begitu berpengaruhnya

Sehingga dapat dinyatakan bahwa kadar Kebutuhan Oksigen Kimia pada limbah industri karet, dua diantaranya telah memenuhi standart baku mutu yang telah ditetapkan dan layak

Pemetaan lembaga pendidikan Sekolah Menengah Atas di kota Cimahi melalui Sistem Informasi Geografis.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh pengembangan kompotensi kewirausahaan dan keunggunlan bersaing terhadap bisnis UMKM, maka dapat diambil

[r]

Agus Supadiyono/2006 PENGARUH NILAI KONSUMEN ( CUSTOMER VALUE ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA

melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Product Positioning terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua” Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Kedua : Semua usaha kita di negeri ini mesti terfokus untuk mewujudkan kondisi dan persekitaran yang lebih baik dalam kehidupan material dan sisi rohani bangsa.. Ketiga : Budaya