• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian

Perkembangan bisnis di Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan

mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

ambil bagian pada persaingan bisnis. Banyak diantara mereka yang mendirikan

usaha sejenis yang telah ada namun menawarkan inovasi guna menarik minat beli

konsumen.

Perkembangan dunia bisnis yang ketat di Indonesia juga disertai dengan

semakin cerdasnya konsumen untuk memilih produk. Hal ini tentunya menjadi

tantangan bagi perusahaan untuk memahami perilaku konsumen pada pasar

sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi

yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat

tergantung pada perilaku konsumennya.

Dalam kondisi semakin meningkatnya persaingan antara produk-produk

sejenis, maka perusahaan yang satu dengan yang lain saling bersaing

memperebutkan konsumen. Perusahaan yang mampu menciptakan dan

mempertahankan pelangganlah yang akan sukses dalam persaingan.

Dalam usaha memenangkan persaingan, perusahaan harus mempunyai

strategi pemasaran untuk produknya, yaitu segmentasi pasar, penentuan pasar

sasaran dan positioning. Langkah pertama adalah segmentasi pasar, yakni

(2)

membutuhkan produk dan bauran pemasaran tersendiri. Langkah kedua adalah

penentuan pasar sasaran yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar

untuk dimasuki maupun dilayani. Langkah ketiga adalah positioning yaitu tindakan membangun dan mengkomunikasikan manfaat produk yang istimewa

dari produk di dalam pasar.

Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra

(image) merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek/produk pesaing. Positioning yang dibutuhkan suatu produk adalah apabila produk mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen, dengan cara membuat dan

mengembangkan produk yang sesuai dengan selera konsumen, mutu dan kualitas

yang terjamin, sehingga konsumen dapat dengan mudah memperoleh

produk-produk tersebut. Oleh karena itu, program pengembangan dan perbaikan produk-produk

harus didasarkan pada fakta.

Dalam era globalisasi ini, berbagai macam produk baru bermunculan

mengikuti arus kebutuhan persaingan pasar. Produk yang baru lahir biasanya lebih

mengutamakan daya tarik untuk merebut posisi di pasar, baik dari segi kemasan

maupun cita rasa. Tidak jarang ada beberapa produsen menghasilkan produk

“baru” yang merupakan produk hasil inovasi yang menunjukkan tidak adanya

perbedaan pola pengkonsumsian dan hanya menciptakan kembali produk yang

sudah ada dengan sedikit modifikasi.

Salah satu produk yang bermain dipasar sekaligus memiliki pasar yang

(3)

air minum dalam kemasan (AMDK) akan membuat konsumen benar-benar

selektif dalam mengambil keputusan pembelian. Masyarakat cenderung bersikap

rasional dan selektif terhadap pembelian barang yang diinginkannya baik kualitas

produk maupun harganya. Dengan munculnya pesaing-pesaing baru maka

perusahaan dituntut untuk mengambil langkah dan menerapkan strategi yang tepat

untuk mempertahankan pelanggannya.

Konsumen dalam melakukan pembelian dihadapkan pada berbagai

alternatif pilihan produk, tempat, harga, dan pilihan-pilihan lainnya. Oleh karena

itu konsumen sering menghadapi kebingungan dalam memilih produk yang akan

dibeli. Keputusan konsumen dalam membeli dan menggunakan produk bukan

sekedar karena nilai fungsi awalnya namun juga karena nilai sosial dan

emosionalnya.

Perilaku pembelian konsumen pada dasarnya merupakan proses memilih,

membeli dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan

dalam menjalankan usahanya harus selalu memantau perubahan perilaku

konsumen sehingga dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen tersebut

untuk memperbaiki strategi pemasarannya, karena pada hakekatnya tujuan dari

pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami sifat konsumen dengan baik

sehingga produk yang ditawarkan dapat laku terjual dan konsumen loyal terhadap

produk yang dihasilkan.

Menjamurnya AMDK ini, selain karena praktis penggunaannya, juga

(4)

Apalagi, dengan mengonsumsi AMDK, rasanya ada jaminan bahwa air yang

diminum benar-benar sehat karena sudah melalui suatu proses yang ketat.

Dari segi penjualan, industri ini mengalami pertumbuhan dari tahun ke

tahun. Data dari Asosiasi Produsen Air Minum Dalam Kemasan Indonesia

(Aspadin) menunjukkan angka penjualan AMDK pada 2001 mencapai 5,4 miliar

liter setahun kemudian meningkat sebesar 31,5% menjadi 7,1 miliar liter. Lalu,

pada tahun 2003 meningkat 14,1% mencapai 8,1 miliar liter (www.fujiro.com

Total penjualan AMDK di Indonesia saat ini diperkirakan lebih dari tiga

triliun rupiah per tahun. Dari angka tersebut merek Aqua dan VIT menguasai

pangsa pasar sebesar 45% dan 30%, sedangkan 25% lagi diperebutkan oleh

merek-merek lain yang tersebar diseluruh wilayah indonesia seperti Ades, Total,

Club, 2-Tang, dan Oasis

).

Aqua merupakan produsen air minum terbesar pertama di Indonesia, tentu

Aqua tidak menghendaki para pelanggannya beralih ke produk lain. Oleh sebab

itu, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik harus menjadi komitmen

organisasi agar para pengguna air minum masih tetap setia untuk selalu

mengkonsumsi air minum Aqua.

Produk Aqua terus menguasai pasar untuk produk air mineral. Hal ini

dapat dilihat dari omset penjualan air mineral merek Aqua yang terus meningkat.

(5)

Tabel 1.1

Jumlah Omset Penjualan Air Mineral Aqua

Tahun Omset Penjualan

(dalam triliun Rupiah) % Pertumbuhan

2005 1.56

Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa selama enam tahun terakhir jumlah

omset penjualan air mineral Aqua mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan

yang sangat signifikan dapat dilihat pada tiga tahun terakhir yaitu dimulai pada

tahun 2008 dimana persentase kenaikan omset penjualan adalah 19,5%.

Persentase kenaikan tersebut jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang

hanya 16,7% dan diikuti oleh kenaikan pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini

membuktikan bahwa Aqua selalu berupaya untuk meningkatkan penjualan agar

dapat bersaing dengan perusahaan air mineral lainnya dan mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan.

Namun kenyataan ini tidak berlangsung lama sebab banyak produsen air

minum lain yang dengan cepat dapat menangkap peluang pasar dengan

menciptakan dan menawarkan jenis produk yang serupa. Satu per satu merek air

mineral bermunculan untuk menjadi pesaing di pasar ini, seperti air mineral Total,

Avita, Club dan sebagainya. Melihat kondisi persaingan yang semakin ketat, yang

juga nampak pada industri air mineral, sehingga untuk dapat mempertahankan

kelangsungan hidup dan mengembangkan usaha suatu perusahaan maka

(6)

Rahasia keberhasilan Aqua adalah kemampuannya untuk tumbuh secara

cepat untuk menciptakan ledakan permintaan untuk air dalam botol di Indonesia

dan kemudian memasok permintaan itu. Pada dasarnya, orang Indonesia

mengkonsumsi lebih kecil dari satu liter air dalam botol per tahun. Dibandingkan

dengan 40 liter pertahun diantara orang Amerika dan 60 liter pertahun untuk

orang Eropa. Ada terlihat banyak ruang untuk tumbuh, keduanya didalam negeri

Indonesia dan diseputar kawasan Asia-Pasifik. (www.aslam91.blogspot.com

Konsumen termotivasi untuk membeli air mineral Aqua karena Aqua

berasal dari 100% air pegunungan yang mengalir sendiri tanpa dipompa (self flow), sehingga begitu jernih dan mengandung komposisi mineral seimbang. Aqua

diproses dengan teknologi tinggi dan penuh kontrol kualitas di setiap titiknya.

Aqua selalu memperhatikan kualitas produknya, mulai dari pemilihan sumber,

pemrosesan sampai dengan penanganan produk. Ada standar penyimpanan dan

penanganan produk yang harus ditetapkan untuk tetap menjaga kualitas Aqua

sampai di tangan konsumen.

).

Persepsi konsumen terhadap air mineral Aqua adalah bahwa Aqua

merupakan air mineral yang harganya sesuai dengan kualitasnya, airnya tidak

berbau, memiliki kesegaran yang sesuai selera konsumen dan mendapatkan

sertifikat mutu. Aqua mencoba untuk menggunakan pengaruh yang besar dari

sebuah pembelajaran dimana konsumen termotivasi pada proses atau belajar akan

sesuatu hal. Sehatnya mengkonsumsi air mineral dalam kemasan dilihat dari

penelitian yang menunjukkan bahwa pada remaja dan orang dewasa dehidrasi

(7)

Indonesian Regional Hydration Study (THIRST), sebuah penelitian yang mengungkap dehidrasi ringan di berbagai daerah di Indonesia, 46.1% subjek

remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan.

Keyakinan dan sikap konsumen terhadap air mineral Aqua dapat tumbuh

melalui inovasi yang dilakukan oleh Aqua yaitu selalu melakukan pengembangan

dan diversifikasi terhadap produk Aqua serta membangun aliansi dengan merek

terkenal, yaitu Danone untuk peningkatan kualitas dan memperkuat pasar.

Produk Aqua dikenal sebagai market leader dibidang produk air mineral kemasan. Hal ini dikarenakan bahwa produk Aqua ini merupakan pelopor pertama

produk air mineral dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973 sampai

sekarang. Kemudian Aqua juga memperkenalkan air mineral kemasan gelas

plastik ukuran 220 ml yang akhirnya menjadi standar dalam industri air minum

dalam kemasan (AMDK).

Dari tampilannya, produk Aqua cukup mudah menempatkan posisinya

dibenak masyarakat. Hal ini dilakukan Aqua lewat positioning melalui ciri

produk. Disetiap iklan-iklannya, produk Aqua selalu menonjolkan warna biru

yang khas, sebagai lambang air (hydro) dan kesejukan. Warna dapat menjadi

petunjuk memori sehingga memudahkan masyarakat untuk mengingat sebuah

produk.

Keunggulan yang dimiliki Aqua dibanding produk lain menjadikan produk

Aqua mendapatkan tempat dihati konsumen. Sebagai contoh, ketika kita membeli

air mineral dalam kemasan diwarung atau toko, pasti yang terucap adalah Aqua

(8)

melakukan positioning dengan baik, karena produknya dapat diingat dibenak konsumen.

Mahasiswa adalah salah satu segmen pasar dari air mineral merek Aqua.

Para mahasiswa yang seharian dikampus sangat memerlukan air mineral kemasan

yang praktis. Berdasarkan pra survei yang dilakukan, mahasiswa Fakultas

Ekonomi USU merupakan salah satu segmen pasar dari air mineral merek Aqua,

hal ini dapat dilihat cukup banyak tersedia air mineral merek Aqua di

warung-warung yang ada disekitar kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang

menjadi langganan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Dari pra survei

yang dilakukan di warung-warung sekitar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bahwa

dalam 1 hari bisa habis terjual 2 atau 3 kardus. Mahasiswa lebih meminati produk

Aqua dibandingkan dengan air mineral lainnya.

Berdasarkan gambaran yang disampaikan diatas, penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Product Positioning terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua” Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan di atas

maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah pengaruh product positioning terhadap keputusan pembelian air mineral merek Aqua studi kasus

(9)

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh product positioning terhadap keputusan pembelian air mineral merek Aqua.

1.4. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Sebagai masukan membuat strategi pemasaran dalam

rangka memenuhi harapan konsumen.

b. Bagi Penulis Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan

berfikir ilmiah, dan menerapkan teori-teori atau literature yang

diperoleh dari bangku kuliah serta menambah pengetahuan dan

wawasan penulis.

c. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi yang dapat menjadi bahan

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Omset Penjualan Air Mineral Aqua

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel dari Brand , Harga, dan Iklan terhadap Loyalitas Konsumen Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel dari Brand, Harga, dan Iklan terhadap Loyalitas Konsumen Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas

Mengidentifikasi atribut produk (harga, merek, dan kemasan) yang pa ling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum mineral kemasan Aqua di Surakarta. Manfaat

Produk Aqua juga semakin banyak dicari oleh para konsumen, karena dari sisi psikologi masyarakat, mereka merasa membutuhkan air mineral untuk aktivitas mereka sehari-hari

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat saudara yang menyangkut pengaruh citra merek dan perilaku konsumen serta kaitannya dengan Keputusan Pembelian

Para ahli dan praktisi pemasaran mengemukakan pendapat yang berbeda mengenai pengertian pemasaran, namun pada dasarnya pengertian pemasaran mempunyai maksud dan tujuan yang sama

Metode Riset Ilmu Administrasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Berilah tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai dengan keadaan..