• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Andres Amrulloh, S.Sos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh: Andres Amrulloh, S.Sos"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Membangun Otomasi Perpustakaan Sekolah

Berbasis Open Source Software : Pengenalan

Dasar SLiMS Sebagai Awal Menuju Peningkatan

Kualitas Pendidikan di Sekolah

(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Andres Amrulloh

Tempat/Tgl. Lahir

: Purwakarta, 23 April 1983

Jenis Kelamin

: Laki- laki

Pendidikan

: D3 Perpustakaan Institut Pertanian Bogor

S1 Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Pekerjaan

: Pustakawan

Agama

: Islam

No Telepon

: 081317555621/ 085715201060

Instansi

: PKT Kebun Raya -LIPI

Alamat kantor

: Jl. Ir. H. Juanda No. 13 Bogor 16003

Email

: ndr35_n3w@yahoo.com

(3)
(4)

Pendahuluan

Latar Belakang

& Masalah

Solusi?

(5)

“Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah, bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan bertugas untuk melayani sivitas akademika sekolah tersebut”. (Surachman, 2007)

Yusuf & Suhendar (2007) menyebutkan tujuan didirikannya perpustakaan tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah.

Bafadal (2009) menyebutkan bahwa penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu siswa dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.

Pengertian perpustakaan sekolah

Bagian penting dari tujuan pendidikan di sekolah yang bersangkutan

sekaligus menunjukkan bagaimana perpustakaan seharusnya berperan

sebagai elemen penting dalam keberhasilan proses pendidikan dan

pembelajaran di sekolah.

(6)

http://siap-online.com

Kabupaten Bogor = 1739

SMA Negeri  55 SMA Swasta  266 SMK Negeri  12 SMK Swasta  355 SMP Negeri  177 SMP Swasta  874

Kota Bogor = 349

SMA Negeri  13 SMA Swasta  66 SMK Negeri  7 SMK Swasta  90 SMP Negeri  24 SMP Swasta  156

Jumlah Sekolah di Bogor

Belum

semua

sekolah

mampu

menyelenggarakan perpustakaan sekolah

dengan baik

next

(7)

Kendala

Kurangnya pengetahuan pimpinan sekolah dan pengelola perpustakaan tentang manajemen perpustakaan  Sumber Daya Manusia

Fasilitas perpustakaan yang kurang memadai

Siswa enggan berkunjung ke perpustakaan karena kondisi perpustakaan yang kurang mendukung sebagai sumber belajar & pengelola kurang ramah

Lamanya waktu dalam mencari buku yang diinginkan pengguna  sistem katalog masih manual dan penataan buku yang kurang sistematis.

Kurangnya pendanaan untuk perpustakaan  pembelian buku baru, majalah pendidikan dll

(8)

Otomasi perpustakaan

Otomasi perpustakaan dalam arti sebenarnya adalah dipakainya komputer dalam setiap tahap pekerjaan perpustakaan secara terintegrasi dengan menggunakan sistem tertentu. Hal ini berarti bahwa mulai dari tahap pengembangan, pengolahan, penelusuran sampai dengan peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan dikerjakan dengan sistem komputer yang sama (Rahayuningsih, 2007)

Mengapa Otomasi?

Pelayanan dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga terwujud efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan.

Mengembangkan "resource sharing" Memenuhi tuntutan Teknologi Informasi

Meningkatkan prestise agar perpustakaan tidak terisolasi

(9)

1. Pengadaan bahan pustaka 2. Pengolahan bahan pustaka

3. Penelusuran bahan pustaka

4. Manajemen anggota 5. Sirkulasi 6. Pelaporan (Reporting)

7. Pengelolaan Administrasi system

(10)

Unsur-unsur otomasi

1. SDM Perpustakaan

2. Perangkat Keras (Hardware) 3. Perangkat Lunak (Software)

4. Jaringan (Network) 5. Data

(11)

Perangkat Lunak (

Software)

1. Kebutuhan minimal, minimal 70% kebutuhan terakomodir

Menentukan Perangkat lunak harus berdasar beberapa pertimbangan: 2. Kompatibilitas (kemudahan bertukar data dgn perpustakaan lain)

3. User friendly (Mudah dalam penggunaannya)

4. Survey pengguna (Melakukan perbandingan dengan perpustakaan sekolah yang sudah terotomasi )

5. Manual (tersedianya buku petunjuk penggunaan)

6. After sales service (mudah pemeliharaan)

7. Retrieval speed (kecepatan informasi) 8. Harga

Bagaimana Mendapatkan

perangkat lunak?

(12)

Membeli yang dijual dipasaran Membangun sendiri dengan bantuan pengembang perangkat lunak Menggunakan OSS (software gratis) Greenstone www.greenstone.org Emilda www.emilda.org

ILS System www.learningaccess.org

Eprints http://www.eprints.org SLiMS, KOHA, WINISIS, CDS ISIS, dll Mendapatkan perangkat lunak?

(13)

“Sistem otomasi perpustakaan yang baik adalah yang

terintegrasi, mulai dari sistem pengadaan bahan pustaka,

pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian kembali bahan

pustaka, sistem sirkulasi, membership, pengaturan denda

keterlambatan pengembalian, dan sistem reporting aktifitas

perpustakaan dengan berbagai parameter pilihan. Lebih

sempurna lagi apabila sistem otomasi perpustakaan

dilengkapi dengan barcoding, dan mekanisme pengaksesan

data berbasis web dan internet.”

(14)

Kenapa SLiMS?

 Buatan anak negeri

 Pembuat adalah pustakawan Mendiknas

Pemenang Indonesia ICT Award 2009 kategori open source  Fitur lengkap

 Masih terus dikembangkan berbasis komunitas http://forum.slims.web.id

Sekilas SLiMS

SLiMS (“SENAYAN” Library Management System) atau yang lebih dikenal dengan nama “SENAYAN” adalah Aplikasi untuk manajemen administrasi dan konten di perpustakaan.

Program ini bersifat Open Source Software (OSS) berbasis web untuk memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar.

(15)

1. Online Public Access Catalog (OPAC)

2. Digital contents/files (PDF, DOC, RTF, XLS, PPT, Video, Audio, etc.)

3. Documents record detail in MODS (Metadata Object Description Schema) XML format

4. RSS (Really Simple Syndication) XML format for OPAC

5. OAI-PMH (Open Archives Initiative Protocol for Metadata Harvesting) in Dublin Core format for metadata harvesting purpose

6. Bibliographic/catalog database management with book cover image support 7. Union Catalog creation

8. Serial publication control

9. Federated search engine creation

10.Document items (book copies) management with barcode support

11.Master Files management to manages document referential data such as GMD, Collection Types, Publishers, Authors, Locations, Authors and Suppliers

(16)

12.Circulation support with following sub-features :

 Loan and Return transaction  Collections reservation

 Quick return

 Configurable and flexible Loan Rules  Membership management

 Stock Taking module to help Stock Op name process in library  Reporting and Statistics

13.System modules with following sub-features :

• Global system configuration • Modules management

• Application Users and Groups management • Holiday settings

• Barcodes generator utility • Database backup utility

14.Responsive user interface

15.3rd party bibliographic records indexing support with Sphinx Search and MongoDB

(17)

Implementasi SLiMS

Berbasis online Offline, menghubungkan

beberapa komputer dalam satu jaringan (intranet)

stand alone /hanya pada satu komputer

 Pentium III class processor  256 MB of RAM

 Standard VGA with 16-Bit color support

 Optional : Barcodes reader to scan barcodes in circulation modules

(18)

Untuk Stand Alone

 1 unit pc atau laptop yang mampu mengoperasikan aplikasi server local

UNTUK KEBUTUHAN JARINGAN

 1 unit pc untuk server, Pc client sejumlah kebutuhan  Hub/ switch, dan Router (Untuk WAN)

 Kabel / wifi

 Jaringan internet (optional)

(19)

Otomasi perpustakaan dengan software senayan/SLIMS, memberikan

banyak manfaat seperti:

1. Manajemen perpustakaan terkelola dengan rapi, baik dan

bertanggungjawab. Seperti: pencatatan/input koleksi buku &

majalah ke komputer, proses peminjaman & pengembalian, dan

penagihan buku, pembuatan pelaporan setiap bulan,dsb.

2. Kemudahan dan kecepatan mengakses informasinya kembali

3. Kemudahan berbagi informasi pada masyarakat secara lebih luas

4. Mengangkat imej perpustakaan sekolah sebagai unsur penunjang

pendidikan yang dapat dibanggakan dan mengangkat citra

sekolah sebagai sekolah yang berbasis pengetahuan.

(20)

Untuk memudahkan implementasi sistem automasi SLIMS di perpustakaan sekolah maka diperlukan :

 Investasi sarana dan prasarana pendukung sehingga implementasi automasi SLIMS dapat berjalan dengan baik;

 Pelatihan bagi tenaga perpustakaan dalam rangka meningkatkan pemahaman dalam pengoperasian automasi SLIMS.

Saran

(21)

Perpustakaan SMP Negeri dan Swasta Kota Bogor

Perpustakaan SMA Negeri dan Swasta Kota Bogor

Perpustakaan SMK Negeri dan Swasta Bogor

Perpustakaan SMP Negeri dan Swasta Kab Bogor

Perpustakaan SMA Negeri dan Swasta Kab Bogor

Perpustakaan SMK Negeri dan Swasta Kab Bogor

Sistem Automasi Perpustakaan Sekolah yang terintegrasi satu sama lain

Siswa bisa mengakses dari mana saja, kapan saja sehingga tercapai peranan penting perpustakaan sekolah dalam rangka mencerdaskan bangsa

(22)

http://library.smpn15bogor.sch.id  koleksi belum dimasukkan

http://perpustakaan.smpn12bogor.sch.id  Sekitar 600 koleksi

Salah satu perpustakaan sekolah yang memakai SLiMS

(23)

Bustari, Meilina. (2007). Mengembangkan perpustakaan sekolah Melalui otomasi perpustakaan. Jurnal Manajemen Pendidikan No. 01/Th III/April/2007: 78 -86.

Bafadal, Ibrahim. (2011). Pengelolaan Perpusataakan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara.

F. Rahayuningsih. (2007). Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kosasih, Aa. Otomasi Perpustakaan Sekolah : sebuah pengenalan.

http://library.um.ac.id/images/stories/pustakawan/karsasih/Otomasi%20P erpustakaan%20Sekolah.pdf diakses 13 April 2016.

Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. (2008). Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius.

(24)

Surachman, Arif. Manajemen Perpustakaan Sekolah.

http://eprints.rclis.org/10890/ diakses tanggal 13 April 2016.

Surachman, Arif. PERPUSTAKAAN SEKOLAH: Sebuah elemen penting dalam keberhasilan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

https://www.academia.edu/467906/PERPUSTAKAAN_SEKOLAH_Sebuah_ele men_penting_dalam_keberhasilan_pendidikan_dan_pembelajaran_di_sekol ah diakses 14 April 2016

Wahono, Romi Satria. 2006. “Teknologi Informasi untuk Perpustakaan:

Perpustakaan Digital dan Sistem Otomasi Perpustakaan”. Dalam

http://ilmukomputer.org/2006/09/27/teknologi-informasi-untuk-perpustakaan-perpustakaan-digital-dan-sistem-otomasi-perpustakaan/

diakses 15 April 2016

Wicaksono, H., A. Nugraha, P. Wardiyono, S. Zayd, A. Syamsudin.

(25)

Yusuf, M, Pawit dan Suhendar, Yaya dan 2007. Pedoman Penyelanggaraan Perpustakaan sekolah. Jakarta : Kencana Prenada MediaGroup

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa soft skill yang relevan antara yang dibutuhkan dunia usaha/industri dengan yang dibelajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di

Dalam sistem pemerintahan Jeneponto/Takalar stratifikasi sosial memberikan pengaruh besar,karna individu akan melakukan peran kepemimpinan. Karaeng mendapatkan peluang

Sebagai fasilitator guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran (Nasrul: 2012: 19). Sebagai fasilitator, guru

Ratusan juta dolar dikucurkan untuk pemerintah dalam membiayai pembaruan kebijakan publik dan institusi politik, hukum dan ekonomi, sehingga tak terelakkan bahwa good governance

Untuk calon peserta wanita yang sedang hamil, batas usia kehamilan yang diperkenankan untuk mengikuti Diklat maksimal 4 bulan dengan melampirkan surat

Usulan MacIntyre untuk kembali ke etika keutamaan lebih mau menegaskan bahwa: (1) Etika yang mampu memberi penjelasan yang masuk akal tentang mengapa manusia harus bertindak

Telkom, Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang tingkat kepuasan pelanggan di Plasa Telkom Supratman Bandung dengan menggunakan metode Servqual dan mencari

ada [4.23] Menimbang berdasarkan Keterangan Termohon dalam Kesimpulan tertuKN paragraf [3.2] angka 1, menyebutkan bahwa Termohon hanya menerima Alokasi dana yang