• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB. Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB. Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata. Arie Qur’ania

Email : muhammadbanu5@gmail.com

Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA-UNPAK

ABSTRAK

Tanaman obat-obatan tradisional adalah tanaman yang dapat dipergunakan sebagai obat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tanaman tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diramu dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit. Pada umumnya yang dimaksud dengan obat tradisional adalah ramuan dari tumbu-tumbuhan yang berkhasiat obat. Tumbuhan obat adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu. menyatakan bahwa: “Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum tercampur atau belum diolah”.

Mengingat banyaknya tanaman obat yang tumbuh di Indonesia untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengetahuan dan kegunaan adalah salah satu faktor penting untuk mengetahui mana saja jenis tanaman yang bisa di ambil khasiat dari tanaman tersebut. Aplikasi yang akan dibuat menggunakan adobe dreamwever CS6 dan database MySql. Selain itu dalam aplikasi ini dibuat untuk mengetahui berbagai jenis tanaman dan khasiatnya sehingga mempermudah untuk mencari tanaman dengan manfaat dari khasiat tanaman tersebut.

Kata Kunci : Jenis Tanaman Obat dan Khasiat, WEB PENDAHULUAN

Indonesia terkenal dengan beragam flora dan fauna hingga manca negara. Terutama flora, tidak hanya berarti tanaman yang berbunga saja yang ada di indonesia melainkan tanaman yang memiliki khasiat juga tersebar hampir di seluruh indonesia. Dengan seiring teknologi informasi yang berkembang pesat, kita bisa

memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat dalam menemukan informasi data tanaman obat sehingga kita mengetahui jenis dan fungsi tanaman obat tersebut.

Sebagai langkah awal yang sangat membantu untuk mengetahui suatu tumbuhan berkhasiat obat adalah dari pengetahuan masyarakat tradisional secara turun temurun

(2)

(Dharma, 2001). Menurut Rifai (1998), kelompok etnik tradisional di Indonesia mempunyai ciri-ciri dan jati diri budaya yang sudah jelas terdefinisi, sehingga diduga kemungkinan besar persepsi dan konsepsi masyarakat terhadap sumberdaya nabati di lingkungannya berbeda, termasuk dalam pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional. Dengan penelitian ini tentang pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan masyarakat lokal bisa mengetahui banyak mengenai manfaat tanaman obat dan khasiatnya. Namun, penelitian tentang tumbuhan obat dan cara pemanfaatannya oleh masyarakat indonesia, walaupun upaya kesehatan melalui penggunaan obat tradisional dari tumbuh-tumbuhan ini telah dikenal masyarakat indonesia dari dulu kala hingga saat ini.

Aplikasi pencocokan tanaman obat berdasarkan penyakit berbasis web ini sangat mempermudah masyarakat untuk mengetahui penyakit yang diderita sesuai dari penyakit yang diderita. Aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengetahui jenis tanaman obat yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit dengan mencocokan jenis tanaman obat berdasarkan penyakit.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SLDC (System Development Life Cycle)

Gambar 1. System Development Life Cycle (SDLC)

Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan sistem merupakan suatu tahap pengumpulan data yang dilakukan untuk mempermudah dalam pembangunan suatu Aplikasi yang akan dibuat. Dalam tahap ini terbagi menjadi beberapa tahap yaitu:

a. Metode Pengamatan (Observasi )

Observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan pengamatan dan peninjauan secara langsung kepada obyek penelitian yaitu pada bagian pelayanan administarasi.

b. Studi Perpustakaan

Studi Perpustakaan ini dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari, landasan teori dari literatur-literatur bahan bacaan, yang

(3)

terdapat pada buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Tahap Analisis

Pada tahapan ini dilakukan suatu analisa, mengenai sistem yang akan di buat serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, sehingga dapat dipersiapkan sejak awal agar tercipta sistem yang friendly dan mudah digunakan, serta dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Alur sistem yang dikembangkan ditunjukan pada gambar 2.

Gambar 2. Alur Sistem Yang Akan Dikembangkan

Tahap Proses Perancangan

Tahap perancangan sistem merupakan perancangan sistem dengan menggunakan flowchart untuk mengetahui alur kerja dari sistem.

Gambar 3. Flowchart pencocokan Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan sistem yang telah dirancang sehingga aplikasi tersebut dapat dipergunakan. Pada aplikasi penentuan jenis tanaman obat berdasarkan penyakit ini menggunakan rule untuk menentukan tanaman obat berdasarkan beberapa penyakit dapat dilihat pada gambar 4.

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahap hasil merupakan tahap yang mendeskripsikan keseluruhan dari tampilan beserta uraian mengenai halaman dari aplikasi yang telah dibuat.

Halaman Admin

Halaman administrator adalah halaman yang dapat dikunjungi oleh administrator yang berisi tentang isi situs web. Untuk memasuki halaman ini harus login terlebih dahulu. Pada halaman admin terdapat beberapa menu untuk memanipulasi isi halaman dari situs web, diantaranya yaitu halaman input data seperti data tanaman, penyakit, setting rule, keluhan dan informasi. Di tampilkan pada gambar 5.

Gambar 5. Halaman Admin Halaman User

Halaman Frontend situs Sistem Informasi Data Tanaman obat adalah halaman pertama yang dilihat oleh pengguna atau user yang berisi tentang isi situs web. Halaman ini terdiri

terdiri dari 3 bagian, yaitu header, menu dan banner. Di tampilkan pada gambar 6.

Gambar 6. Halaman User Halaman Data Penyakit dan Tanaman

Halaman data penyakit pada menu admin merupakan halaman untuk memasukan data penyakit yang dapat di edit atau hapus. Halaman data penyakit dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7. Halaman Data Penyakit dan Tanaman.

Halaman Setting Rule

Setelah memasukan data penyakit dan data tanaman, admin

(5)

melakukan proses setting rule untuk menentukan jenis tanaman

berdasarkan penyakit dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 7. Halaman Setting Rule Halaman Data Informasi

Halaman data informasi adalah halaman yang berupa informasi data tanaman yang meliputi khasiat atau kegunaan obat. Halaman data informasi dapat dilhat pada gambar 8. .

Gambar 8. Halaman Data Informasi Halaman Keluhan Penyakit

Halaman ini merupakan hasil rule antara data tanaman dan data

penyakit. Halaman ini berisi dari hasil tanaman obat berdasarkan penyakit setelah user memilih jenis penyakit kemudian proses aoutputnya berupa jenis tanaman. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9. Halaman Keluhan Penyakit Halaman Pencarian

Halaman ini merupakan halaman untuk user mencari data tanaman yang sudah disimpan di dalam database sesuai dengan yang ditampilkan, data akan muncul meliputi nama tanaman obat, gambar tanaman obat dan khasiat atau kegunaannya. Halaman ini dapat dilihat pada gambar 10.

(6)

Gambar 10. Halaman Pencarian Uji Coba

Tahap Uji Coba Struktural

Uji coba struktural dilakukan untuk memastikan apakah keadaan website ini terstruktur dengan baik sesuai dengan yang telah diharapkan atau tidak. Dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Tabel Uji Coba Alur

Tahap Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional merupakan uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah bagian proses website berjalan dengan baik sesuai

dengan fungsinya. Dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Tabel Uji Coba Fungsional

Uji Coba Validasi

Uji coba validasi adalah bentuk pengujian yang dilakukan pada hasil implementasi untuk melihat presentase validasi. Uji coba tersebut dilakukan dengan validasi pengisian data kedalam aplikasi dan akhirnya sesuai dengan data yang dimasukan. Validasi dapat dilihat pada tabel 3.

(7)

Kesimpulan

Proses aplikasi pencarian jenis tanaman obat berdasarkan penyakit di rancang kebutuhan pengguna akan sistem. Sistem ini dapat membantu bagi seseorang untuk mengetahui informasi tanaman obat. Selain itu sistem dapat mempermudah pengguna untuk mencari tanaman obat berdasarkan penyakit dengan memilih data penyakit yang tersedia pada sistem dan di dalam sistem juga menampilkan khasiat dari tanaman obat.

Saran

Saran untuk pengembangan sistem ini dapat dikembangkan dengan menemukan cara baru untuk pencarian tanaman obat sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan optimal. Contohnya dalam pemilihan penyakit pada proses outpunya tidak hanya menampilkan nama tanaman obatnya melainkan pada proses outpunya menampilkan informasi khasiat tanaman serta cara pemakaian tanaman obat tersebut. Penelitian ini juga dapat dikembangkan tidak hanya bisa digunakan melalui web melainkan dengan berbasis lainnya dalam pengembangan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia, 2008. Buku Pintar

Tanaman Obat

http://books.google.co.id. 6 April 2015.

Agromedia, 2008. Tumbuhan Liar Berkhasiat http://books.google.co.id. 6 April 2015.

Kartasapoetra. 1992. “Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masihsederhana, murni, belum tercampur atau belum

diolah”.

Kumara .2002. visualisasi beberapa algoritma pencocokan string dengan java

Nanang, 2009. sebuah server database open source yang termasuk populer

keberadaannya.

Putri Aviantary. 2013. sistem pakar pendeteksi penyakit degeneratif berbasis web.

Pratiwi. 2012. Kegunaan Obat Tradisional http://tanamantradisional.

blogspot.co.id. 7 Agustus 2015. Siswanto. 1997. “Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu, tanaman atau bagian tanamanyang

digunakan

sebagai bahan pemula bahan baku obat”.

(8)

Gambar

Gambar 1. System Development Life  Cycle (SDLC)
Gambar 3. Flowchart pencocokan
Gambar 5. Halaman Admin
Gambar 8.  Halaman Data Informasi
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dimana mahasiswa yang mempelajari bahasa kedua (Bahasa Arab) mungkin wajar melakukan kesalahan, ditambah lagi bahwa mereka harus menerjemahkan dari bahasa indonesia kedalam

Alat pemanggang roti pun kini telah banyak muncul berbagai macam jenis salah satunya dengan menerapakan conveyor pada alat pemanggang roti, Pada conveyor ini menggunakan

Engineering Report provides guidelines for ISO metadata usage in AIXM 5.1 conformant to the requirements of OGC 10-195 (Requirements for Aviation Metadata) and the recommendations

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

Tahap penegakan pelaksanaan hukum serta secara konkret oleh aparat-aparat pelaksana pidana. Pada tahap ini aparat-aparat pelaksana pidana bertugas menegakkan peraturan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekanan panas terhadap kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian shaping folding di Unit 2 PT.. Tiga Pilar

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara gaya belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII SMPN 1