• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN KANDUNGAN ASAM AMINO BEKICOT, BELUT DAN UDANG GALAH OLEH SUKARTI MOELJOPAWIRO FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN KANDUNGAN ASAM AMINO BEKICOT, BELUT DAN UDANG GALAH OLEH SUKARTI MOELJOPAWIRO FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

KANDUNGAN ASAM AMINO BEKICOT

,

BELUT DAN UDANG GALAH

OLEH

SUKARTI MOELJOPAWIRO

FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

DtLAKSANAKAN ATAS BIAVA ;

Proyek Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Nomer : 27 /P4M/DPPM/SPPK/1980

Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

®

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

(2)

PRA.Kii.TA

Padn penelitian sekarang ini ingin diketahui untuk dibanding -kan -kandungnn protein d~ ~sam amino bekicot, belut dan udang galah. Selain udang galah, dianalisa juga udang bogo yaitu udang besar yang hidup di laut.

Mengingat masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang susunan makanan, proteinnya mengandung lisin, yang rendah O'~a piperluRan m&k~nnn t6~o~~1 ~anG menGanduns lisjn ~ang ting~i~ nehinGga pada p~ nelitian ini pengamatan lisin lebih diutamakan (diperhatikan).

Dalam penelitian ini kandungan asam animo tryptophan belum da-pat diukur karena biaya yang terbatas.

Den~an berakhirnya penelitian ini peneliti oengucapkan banyuk terimn.kasih kepada :

- Departemen P dan K yang telah memberi kesempatan dan biaya un-tuk terlaksananya penelitian ini, melalui Proyek Pengembangan Ilmu dan Teknologi DPPM Dir. Jen. Pendidikan Tinggi Departemen P danK sesuai dengan SPK No. 27/P4M/DPPM/SPPK/1980.

- Prof. Dr. M. Ismadi selaku Pengawas yang telah bnnyak memberi -kan petunjuk-petunjuk dan pengarahan dalam penelitian ini. - Semua pihak yang membantu dalam penelitian sampai selesainya

Laporan ini.

Yogyakarta, Agu~tua 19~1.

Sukarti Mu]~Jpawiro

(3)

D A F T A R I S I P R A K J\. T 11. I N T I S li. R I o o o o o o o o o o o oo o o o o o o o o o o o o o o o o o o e P E N D A H U L U 11. N O O C I O O O OO O O O OO O O O O O OO O O O OOG C A R A B P E N E L I a h an T I A N o o o o o o Jalannya penelitian

HASIL PENELITH.N DAN PEMBilHASt.N o o o o o o o o o o o o o o o e

K E S I M P U L A N o o o o o o o o o o e o o o o o o oo o o o o o o o o e D !i. FTAR P U S T A K A 0 0 0 0 00 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 L /, M P I R iL N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 o o 0 0 0 hal am an ii iv 1 4 4 4 6

8

9 11 iii

(4)

INTI SARI

Telah diannlisa kandungan protein dan asam amino bekicot, belut, udang galnh dan udang bogo. Belut dan bekicot diperoleh dari

6

desa di Propinsi DIY., udang galah diperoleh dari Dinas Perikan DIY, dan udang bogo dari pasar Kodya Yogyakarta.

Kandungan protein ditentukan dengan cara Kjeldahl dan analisa ~

sam amino dengan menggunakan Amino i~cid Analyzer Beckman 119 CL.

Hasil analisa menunjukkan bahwa bekicot dan belut mengandung protein cukup tinggi, sama dengan kandungan protein udang. Hasil ana

naam

-lisa amino menunjukkan bahwa belut, bekicot udang galah dan udang bo go mengandung macam-macam asam amino yang lengkap, kecuali adanya tryptophan yang belum dapat ditentukan, karena memang tidak dilaku

-kan iclentifikasi tryptophan.

Jvlutu protein belut ndalah sama dengan protein udang yang harga

-nya lebih mahal, karena kandungan asam amino belut baik jumlah mau

-pun komposisinya dapat dikatakan sama dengan udang.

Bekicot juga mengandung asam amino yang lengkap tetapi secara kwantitatif ticlak swbaik belut dan udang; kandungan Methionin rendah 0,69 - 0,79%, juga Phenyl Alanin : 1,02 - 1,73%. Demikian pula kan

-dungan litin lebih rendah dibanding dengan udang clan belut. Kandung-an lisin bekicot 2,59 - 2,72% sedang udang 5,47 - 5,60%.

(5)

PENDfillULUi-\N

Protein sangat diperlukan oleh tubuh selain sangat penting un -tuk pertumbuhan, juga merupakan bahan untuk komponen-komponen yang mengendalikan (mengontrol) berlangsungnya kehidupan seperti

hormon-hormon dan enZim ... imzim.

Kebutuhan protein tiap-tiap orang tidak sama tergantung umur , berat badan, aktifitas dan sebagainya. Heskipun dikatakan bahwa akti

fitas fisik tidak mempengaruhi kebutuhan prote.in, tetapi dengan dimu

r::·

lainya aktifitas fisik merupaknn ouatu tanda bahwa kebutuhan protein

meningkat

(19)

Dilaporkan juga bahwa kebutuhan protein tergantung dari "st,re.as"

panas, kerja berat, "energy intake" dan infeksi.

(20).

Dilaporkan

W.H.O.

(1972

)

bahwa kebutuhan protein tiap orang adalah sebagai

ber-ikut : (dinyatakan terhadap umur dan berat badan)

TABLE A.2.4.

REFERENCE PROTEIN REQUIREMENTS OF CHILDREN

AND ADULTS

After

WHo232

r

;=====

=

===

===========================================

=

=========

1 g per kg body weight

1 - 3

years

13.5

o.88

0.70

1.06

7.0

4

6

jears

18

0.81

o.65

0.9?

5.9

7 - 9

years

27

0.71

0.62

0.92

5.9

10-12

years

36

0.72

0.58

Oo.86

13-1.5

years

49

0.70

0.56

o .. 84

16-19

boys··

63

0.64

0.51

0.7"/

girls

54

0.64

0.51

0.77

men J

65

I

0.59

I

0.47

I

0.71

I

4.6

======

=

~g~

~g=~=~~====~===~~~~====l==~~~f=l=====~~f~==

=

===~=f~~==

Additional allowance for frequency : 6 g per person/day in second and third trimester

Additional allowance for lactation:

15

g per person/day

For infants,, adequate (safe pract;cal·) allowances in terms of

breastmilk or cow's milk protein are •

0 - 3 months

3 - 6

months

6 - 9

months

9

~12 months

*

see

P•

229

Protein

2.3

g/kg body

1.8

g/kg body

1.5

g/kg body

1.2

g/kg body weight wieght ) wieght ) wieght

N Dg

Cal %

·3

8.0

1

(6)

Hargc:.. protein ("protein Value") didala.m diet tergantung xlari a. kandungan kalori

b. kwalitet protein, yang tergantung dari 1. daya cerna

("digestibility") 2

2. daya serap

("biological value").

o nilai biologik

(Dengan demikian) Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa kwalitet mutu protein terutama tergantunc dari komposisi dan jumlah asam am

i-~o yang terkandung di dalamnya (19,20).

Untuk orang dewasa dibutuhkan 8 macam asam amino esensiel yaitu Isolusine, lusine, lisine, metheonine, phenylanine, treonine, ditri.E_ tophan, dan valine. Sedang untuk bayi selain asam amino di atas rna -sih dibutuhkan histidin.

Menurut Harper (1979 (10) dikatakan bahwa histidin dan Arginin kndang-kaclang digolongkan sebagni nsnm amino 11semi essential" sebab mereka mungkin di sintesa dalam jaringan tetapi tidak cukup untuk me nunjang pertur:Jbuhan pada individu yang lebih muda.

Kebutuhan asam amino tiap individu dari bayi sampai dewasa te -lah dilo.porknn oleh \i.H.O. (1973) pacta daftar-daftar, pacta tabel IV, V, dan VI ( 20) •

Neskipun clikatnkan bahwa makanan yanc; diproses dengan panns yang

berlebihan sep~rti dalam pembuatan susu bubuk, "fish-protein concen-trate", ''Oil-scid meals" mengurangi jumlah asam amino, tetapi peme -.

sakan di rumah tidak akan merusak asam amino.

Pacta manusia kelebihan euatu asam amino essential akan menaikkan kebutuhan asam amino essential asam amino yang lain, misalnya terlalu banyak ~akan lisin menyebabkan kcnaikan kebutuhan tryptofan dan isolu sin. (20).

Kebutuhan badan akan protein dapat dipenuhi dari 2 sumber ialah

protein hewani dan protein nabati. Telah diketahui bahwa protein he-wani lebih bo.ik d,:tri protein nabati karena kandungan asam-asam amino

protein hewani mempunyai nilai biologik (gizi) yang lebih baik dari

pada asam-asam amino protein nabati. Umumnya lebih dari

90%

asam ami

no protein hc-vmni dapat diserap olc.h tubuh. (20) Protein hewani :.me

(7)

3

kndang-kndnnc snngnt menyolok terutnma bila dibandingkan dengan padi

pndian yang saneat rendnh kandungan lisin nyn sed~ngkan pada telur ,

susu dan ikan kandungan lisin ini cukup tinggio (14,19)

Pac~a sebnginn besar masyarakat di negara yang sedang berkembang protein dalnm makannnnya berasnl dari protein nabati. Di Indonesia

ham:r;ir 67~6 (64,5 - 70,8%) sumber protein d~ri m~knnnn berasnl dnri

serelia, dan hampir 90% dari protein yang dikonsumai berasal dari

tumbuh-tumbuhnno (l)

Seroalia mengandung lisin y::tng renclah, akibatnya susunan makan-an di Indonesia termasuk susunan maknnan protein rcndah lisino Untuk

mengatasi hal terse but di atas, -cerutama susumm mnknnan yang sebag~

an besar dari -~eraalia, dipe~luknn pennmbahan makanan lain yang me - ,

ncnndunc ~isin ynng tinggi.

Seperti dikctnhui dnc;ing dan telur mcrupakan makanan _ynng-.:.mahnl hanya dnpnt terbeli oleh masyaraknt tertentu snja sehingga pcrlu di~

sahakan untuk mendapntkan sumber protein hewnni yang mempunyni nilai

gizi yang baik dnn hnre:nnyn mur.:lho

Pada akhir-akhir ini banyak dibicnrakan oranc tontane; dianjur

-kannya bokico:l: seb'gni sumber protein hewani ynne baikf dan merupaknn komodite eksport terbaru Jawn Tengah sejak Juni 1979o

Tetnpi di Indonesia sendiri bekicot belum dap~t diterima oleh

semua ornng karenn pnndangan cl.ari see;i psikologis dan juga belum di

-ketahuinyn pandnngan dnri segi acamao Biasanya bekicot ini dikenal

sebagai penggnngc;u tanaman dan dipakni untuk campuran makanan ternak Sumber protein yang lain yang telah biasa dimakan rakyat teruta rna yang hidup didesa-desa iclah bcluto Belut mudah didapat disawah

-sawah dru1 hnrgnnyn tidak begitu mahal sehinggn terbeli oleh mnsyara

-kat pada umumnyao

Udang galah seperti juga udnng jenis lain merupakan makanan yang

hapya terbeli oleh masyarnkat tcrtentu saja knrena harganya yang

ti-dak murah, meskipun lebih murah dibandingkan dengan udnng besar je

-nis laino

Pacta penolitian ini nkan ctilihat kebaik~n ke - 3 sumbor protein

hewani tcrsebut dnri seci macnm dan kndnr asam nminonyao

(8)

4

Data ini sangat diperluknn untuk mc~usun suatu menu makanan rakyat

yang mengandung asam-asam amino yang cukup. Terutama pacta anggota m~

syarakat yang menderitn KKP (Kurang Kalori Protein) yang sampai saat

ini di Indonesia masih menjadi masalnh gizi utama dan perlu ditanggu

langi.

Ciillf:l. PENELITL.N

Belut clnn bckicot didapo.t dari 6 tempo.t di Propinsi DIY. l o

Sribit, 2. Paten, 3. Kotngede, yang semua termasuk Kabupo.ten Bantul

DIY. 4. Panjatan Kabupaten Kulonprogo, 5. Barek, Kabupnten Sleman ,

dan 6. Karung l:ajen Kodya.

Udo.ng gnlnh cliambil dari kolam periko.nan Daeran Istimewa YogyE_

karta, (\Jonocatur dan Cangkrinc;an). Udang bago dibeli dari pasar

Kodya.

2. JALANNYA PENELITIAN

kandllngan ai~ ditentukan denc~n memanaska~

dan di timbang sampai beratnya Konstan/tetap. ·

Kandungc:,n protein : total N di tentukan denr;an cara

0

do.lnm oven 80 C

Kjeldnhl, kandun£

an protein ditentukan dengan mengo.likan N total dengan faktor 6,25 (4; 19; 20)

Kandunc;o.n nsam amino : untuk ano.lisa asam Rmino karcna biaya

yang mahal contoh cl.ikelompokkan menjadi 2. Kelompok a dnri desa 1,2,3 kclompok b dru'i 4,5,6 • .Semua contoh dikerjakan duo. kali ..

Ano.lisa a.sam amino menggunako.n Amino :.nalyser Beckman 119 CL.

Standard <:J.so.m amino, yang diguno.kan .. ;~

5

calbiochem Lot 610106 o

Contoh dihydroliso. ctengan 6 N HCL dengan cnra sebagai berikut

- 10 mgr. contoh ditimbang dalam tabung pyrex

- di ta.mbahkan 1 ml HCL 6 N (HCL Constant boi -:.ine;)

- di vakumk:m dan kemuclian eli tutup (sealed)

- disimpan eli oven selama 24 jnn1 pncl.a temperatur ll0°C

- Setelnh selesEJ.i hidro lisa, tabune dibuka clan sample dikeringkan

clengc.n mengtjunakan vacuum pump dnn penEJ.ngkap clingin.

- Setelnh kering s!:l.mple dilarutkan cJengan HCL 0,1 N yang telah me ngnnclung 0,25f moles .-..GPii. (internal standart)

- Kemudin clisnring dengan millir:ore 0

,2f

(9)

Buffer yang diguno.knn

;lo 0,2 N Nn + dari tri sodium citrate Bo 0,4 N Na + dari tri sodium citrate C. 0,2 N No+ rtari tri sodium citrate

0,8 N Nn+ clari sodium chloride

110PERl.TING P.JU,t,1ETERS"

Columm

Recin type

Buffer flow rntc Ninhydrin flow rate Column'l temp Recorder speed Normal pressure CAR;. MENGHITUNG

6

x

460

mm vJ 3 (Beckman) 33 ml/jrun 49,5 ml/jam 56°C

6

in/jam 400 - /+50 psi

5

+

1%

propnnol pH 3,25 pH 3,95

Jumlru1 asam amino contoh dihitung dengan menggunakan perbandin~

an tinggi 11pcnk11

• Dengan membandingkan tinr;f)i "peak'.' contoh denge.n tinggi "peak11 stand:trt moka jumlah asam amino dnpat dihitung

(10)

HASIL PENELITiliN & PEMB1-tH..'..SAN

Kandungnn Air dan protein Belut

&

bekicot dapat dilihat pacta tabel 1

Sedang kandungan air dan protein udang galah dan udang Bago dapat di

lihat pacta tabcl 2.

Kandungnn air dan protein dalam tabel-tabel tersebut semuanya di

nyatakan da1am gram/100 gram berat yang dapat di makan. Ternyata

ha-sil pengamatan menunjukkan bahwa kandungan protein belut cukup tinggi

hampir snma dengan udang Bago yang harganya jauh lebih maha1. Kandu-ngan protein belut 16.02- 16.24% dan udang Bago.l6.86%.

Udang gnlah kandungan protein paling tinggi meskipun hanya sedikit lebih tingci 17.25%. Untuk udang janis "Tiger Prawn" kandungan prot~

in - nya 16% (3), sedang pacta penelitian Slamet. D.S. (1979) (6) ka:*.

ndungan protein udang 17.5%. Jadi udang galcll yc:..ng harganya lebih ~

rah dari udang Bago mempunyai kandungan protein sedikit lebih tinggi Bekicot kanclungan protein paling rendn{;. 12.24 - 12.9796 dari jumlah berat yang ~apat dimakan.

Ka1au kandungan protein per berat kering adalah 53.81 - 56.87%.

Hal ini sesuai dengnn Garnacli, 1951 ( 11) yang mengatakan bahwa

kandungan protein bekicot adalah tinggi 50.6~6.

Seperti telah dikatakan dimuka bahwa mutu suatu protein tergan-tung clari komposisi aan jumlah asam - aminonya. Hasil nna1isa noam~~

mino dari contoh-contoh tersebut dapat dilihat pacta tabe1 3. Pacta ta bel ini kandungan asam amino dinyatakan per berat kering.

Ternyata Bekicot Belut udang dan udang galah mengandung asam a-minoyang 1engkap. !Vlengandung semua asam J~mino essensia1., cla1am jum1ah yang cukup baik. Kecuali Bekicot kandungan asam ,i.mino, ynnp.; ti:t;1ggi. ;!_ da1ah Arginin, llsam i>spartat dan "'sam giLutamat. Arginin termasuk asam amino Semi essensial menurut K.RPER (10). Protein belut mengandung Asam :\mino yo.ng cukup tinggi hampir sama dengan udang, kandungan ly• sin lebih rondah sedikit. Belut 3,59 - 3,68% udang galah 5,60% dan udang Bago 5,47%. kandungan Histidin pacta belut lebih tinggi 1,87

-1.9~6 pacta udang galah ~.64% dan udang Bagol.49%.

;Lsam .i.mino Essensiel Threonin Belut juga lebih tinggi 3.66

3. 71% sedang uclang ga1ah 3W03% clan udang Bag~ 2. 85%. Un tuk asam amino

essensi

ru

yang lain valin, Hethionin Isoleucin, Lc ucin dan phenyl

(11)

7

Untuk protein Bekicot kanclungan asam amino essensiel sedikit le bih rendah dibanding dengan udnng dan beluto Hal ini dimungkinkan · juga karena knndungan protein bekicot tidak setinggi belut dan udang

Kalnu ki ta melihat daftar Kebutuhan .1-isam itmli:no Essensial pada

tabel

4;5

& 6

maka protein belut dan bekicot cukup baik untuk memenu hikebutuhan protein hewanio

Terlihat nyata bahwa protein belut mempunyai kwalitet/mutu yang snma dengan protein ucang, demikian juga bekicot yangJsedikit lebih rendah l karena kandungan lysin yang tidnk setinggi belut

&

udango

(12)

K E S I M P U L ~ N

- Bekicot dan Belut mengandung protein yang tinggi dan baiko

Belut, Bekicot dan Udang Galah mengandung asam amino yang l eng

-kap (Tryptophan belum dilihat).

- Kandungan asam amino belut baik kualitatif maupun kuantitatif

sama dengan udango

- Kandungan asam amino bekicot dari segi kuantitatif tidak sebaik

udang dan belut. Kandungan asam amino methionine, lisin, iso

-leusine, l eusine dan phenylalanine dalam protein bekicot

sedi-kit rendah dari kandungan asam amino dalam protein belut dan

udango

Karena harga belut dan bekicot l ebih murah daripada udang,

ja-di sumber protein hewani ini dapat dipakai sebagai pengganti

protein hewani yang harganya mahal yang biasanya hanya dapat

dibeli oleh masyarakat t ertentu saja.

(13)

DAFTAR PUSTt~.KA

1. Abdulmadjid, M. Nugroho, Sugito;' Neraca Bahan Makanan di Indo-nesia 1976-1978. Biro Pusat Statistik Jakarta Ind., 1978. 2. Anon; Amino Acid Composition of Common Poultry Feedstuffs.

Poultry Research Foundation Sydney University Farms Cam-den, 1978.

3. Anon; Utilization of Marine Products; Text Book For Marine Fisheries Research Course Overseas Technical Cooperation

hgency Government of Japan, p. 12, 1972.

4.

A.O.

~

wC.

ed. W. Horwitz, P. Chichilo, H. Reynol, l2thed.

1975~

5. Davies, M.G. and AL. Thomas; ~n Investigation of Hydrolytic

Techniques for The Amino Acid ~nalysis of Foodstuffs. J. Sci.Fd.Agr.; 24; i525-l540, 1973.

6. Dewi Sabita Slamet; Suryono, P.; Komposisi Asam Amino dari Berbagai Makanan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengem-bangan Gizi Dep. Kes. R.I., 1979.

7. F.A.O. Amino Acid Contents of Foods and Biological Data on Protein. F.~.o. Nutritional Studies Ro,e-Italy,

8. Fetuga, B.L., G.M. Babatunde and U .: •• Oyenuga; Protein Quali-ty of Some Nigerian.

Feedstuffs. I. Chemical Assay of Nutrients and Amino Acid Composition., J .Sci.Fd.l.gr. 24: 1505-1514, 1973:.

9. Fetuga, B.L., G.M. Babatunda and U.h. Oyenuga; Protein Quali-ty of Some Nigerian Feedstuffs II Biological Evaluation of Protein Quality. J.Sci.Fd.Agr, 24: 1515-1523, 1973. 10. Harper, H.JL; "Reviev of Physiological Chemistry". Lange

Medi-cal Publications, Los Altos, California, p. 369, 1979. 11. I Putu Kompiang; Pendayaangunaan Bekicol, Konggres Nas.

Biolo-gi IV Bandung, 1979.

12. Issugianti, Ruth Kurniawati dan Sukarti; Penentuan Jenis Kela-min/Siklus Reproduksi pada Menopterus albus. Penentuan Kadar Protein dan Analisa ~sam J,mino. Lap. Penelitian Se-ri Penerbitan Penelitian UGM, hal 5-ll, 1975.

13. Jacob, M.B.; The Chemical Abalysis of Food and Food Product. 1958.

(14)

10

14. Magnus Pyke, John Murry; Succes in Nutrition. Richard Clay (The Chaucer Press) LTD. Bungay, Suffolk, p. 55-67, 1975. 1.5. Mien Karmini Mahmud, Cs.; Kadar Protein Makanan Masak yang

Di-peroleh dari Hasil Hitungan dan J.nalisa. Penelitian Gizi dan Makanan Jilid 3, hal. 80-83, 1973.

16. Moelyanto, R.; "Udang sebagai Bahan Makanan", dalam "Udang" Biologi, Potensi, Budidaya, Produksi dan Udang sebagai Bahan Makanan di Indonesia. ed. Aprilani Sugiarto, Victor Tore Kinarti ~~Sugiarto. Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi Lembaga Oseanologi Nasional, LIPI; SDE-62, hal~ 232-234, 1979.

17. Slamet Sudarmadji; Prinsip dan Penggunaan Amino ~cid ~nalizer.

Labn hnalisa Kimia Pusat (LtKFIP) UGM Yogyakarta.

18. Spackman' D.M., W.H. Stein

s.

Moore; ,.utomatic Recording for Use in the Chromatography of ~mine Lcid. ~nal. Chern. 30

1190, 1958.

19. W.H.O.; The Health hspect of Food and Nutrition 2 ed Regional Office for the Western Pacific, Manila, 1972~

20. W.H.O.; Energy and Protein Requirements. Report of a Joint FhO/ WHO ad Hoc Expert Committee WHO Techn. Rep. Ser. 1973 No.

(15)

L A M P I R A N

Ti•BEL I Kandungan Air & protein

Be1ut

&

Bekicot gram/

100 gram B.D.D.

====================================================================

No. ,\,Sl\1 CONTOH 1 Sribit 2 Po. ten 3 Kotagcde 4 Panje..tan 5 Burek BELUT BEKICOT 77,2:!:_0,99 n = 9 77,8.::'::.1,01 n

= 9

77,6.:::_0,82 n

=

9 PROTEIN AIR PROTEIN I I 16,24+0,30' 78,5~0,52' 12,24:!:_0,30 I I n

=

9' n

=

9 · n

=

9 16,02:!:_0,54! 7~,8.:!::.1,22! 12,52:!:_0,62 n - 9! n

=

9! n

=

9 n

=

9! n

=

9! n

=

9

77,4:!:_1,03 16,20+0,31~ 79,2:!:_1,09! 12,97:!:_0,27 n

=

9 n

=

9! n

=

9! n

=

9 78,0+1,04 16,05.,:!:0,28! 80,5.:!:,0,98! 12,Lt-7..:!:.0,56 n

= 9

n = 9! n = 9! n

= 9

6 Knrang KajGn! 77,5:!:_0,94 16,20:!:_0,70! 79,4.:!:.1,14! 12,63:!:_0,80 n =10 n

=

10 n

=

10

TABEL I I Kandungan .:,ir & Protein

Udang Ga1ah

&

Udang Bago

Gram/ 100 gram B.D.D. n

=

10

===================================================================

=

COI·1TOH Udang Gc:.1.::-ill Udang Bago * B.D.D. i\IR 77,2.:!:. 2,01 n = 9 79,2 .:!:. 0,12 n = 9

Bernt yang dapat dirnakan.

PROTEIN 17,25.:!:. 0,04 n

=

9 16,86.:!:. 0,07 n =

9

l l

(16)
(17)

13

TABLE IVo ESTIMATED AMINO ACID REQUIREMENTS OF INFANTS

======

===========================================================

! Estimated requirements

! Holt & I Femonb& !Composite of!Suggested !Synderman a I Filer !lower values!patterns c Amino acid

l(mg per kg !(mg per kg !(mg per kg !(mg per g ________________ !_E~E-~~~l ___ !_E~E-~~~l ___ !_E~E-~~ll _____ ~!-EE~tein)

I Histidine

34

28

28

14

Isoleucine

119

70

70

15

Leucine

229

161

161

80

Lysine

103

161

103

52

Methionine +

45

+ Cys

58

d

58

29

cystine Phenylalanine +

90

+ Tyr

125

d

125

63

tyrosine Threonine

87

116

87

44

Tryptophan

22

17

17

8.5

Valine

105

93

93

47

===========

======================================================

aoRequirements estimated when amino acids were fed or incorpo-rated in basal formulaso The values represent estimates of maximal individual requirements to achieve normal growth.

123

b.Calculated intakes of amino acids when formulas were fed in amounts sufficinet to maintain good growth in all the infants stu~

died;tbe amino acids were not varied independently. 124

c. Based on safe level of intake of 2 g protein per kg per day, the average of suggested levels for the period

0-6

monthso

d.The values for cystine and tyrosine were estimated on the ba-sis of the methinine : cystine and phenylalanine : tyrosine ratios in human milk (see Table

20).

(18)

14

TABLE Vo ESTIMATED AMINO ACID REQUIREMENTS OF CHILDREN

==========

======================================================

==

Schoolchildren,

10-12

years

Amino acid !observed requirement a 1 Suggested pattern b

! (mg per kg per day) ! (mg per g of protein

---~---·--- ---Histidine

0

0

Isoleucine

30

3

7

Leucine

45

56

Lysine

60

75

Methionine +

27

34

cystine Phenylalanie +

27

34

tyrosine Threonine

35

44

Tryptophan

4

4.6

Valine

33

41

===

=

=======

===========================================

====

========

125-128

aoBased on Nakagawa et al. The values represent esti

-mates of the upper range of individual requirements for the

achieve-ment of positive nitrogen balance in boys.

b.Based on a safe level of protein intake of

0.8

g per kg per

day, the average of safe levels of protein for boys and girls in

(19)

==================================================================

1 Some reported amino acid

requirements !Combined l

(m~ per day) ! d lt ,suggested Amino acid ~ - - a u d ;pattern e

! Women !value '(

I Men a t

0b d b,

1

Recal~g- l(mg per kg! mg ie: ~ I ! serve lated ! per day) I pro e~n ---~---Histidine 0 0 Isoleucine 700 450 Leucine 1100 710 Lysine 800 700 Methionine + 1100 550 cystine Phenylalanine + 1100 700 tyrosine Threonine 500 310 Tryptophan 250 160 Valine 8oo 650 0 550 730 545 700 375 168 622 0 10 14 12 13 14 7 3o5 10 0 18 25 22 24 25 13 6o5 18

==

=

===============================================================

aoTaken from Rosen120 The values represent the highest esti-mate of individual requirements to achieve positive balance.

b.Taken from Leverton, Swendseid, Jones, Reynold, Clark, Linksweifer, Burrill an their coworkers (the references have been summarized by Irwin

&

Hegsted 121 ). The values represent the high-est high-estimate of individual requirement to achieve the zone of ni-trogen equilibrium (balance of 0 ± 5% of intake).

122 Co Data of some of the above authors recalculated by Hegsted using regression anlysis to estimate tha average requirement to a-chieve nitrogen equillibrium.

d. Derived estimate emphasizing the upper range of individual requirements.

eoAssuming a safe level of protein intake 6f Oo55 g per kg per day (averaged value for men and women).

Gambar

TABEL  I I   Kandungan  .:,ir  &amp;  Prot ein  Udang  Ga1ah  &amp;  Udang  Bago  Gram/ 100  B.D.D
TABLE  IVo  ESTIMATED  AMINO  ACID  REQUIREMENTS  OF  INFANTS
TABLE  Vo  ESTIMATED  AMINO  ACID  REQUIREMENTS  OF  C H ILDREN

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul: “Penyuluhan Family Literacy Sebagai Stimulasi Untuk Meningkatkan Literasi Budaya Pada Masyarakat Wilayah

Menurut Sedarmayanti 2000 seperti yang dikutip oleh Arniwita (2003), Standar kompetensi adalah rumusan tentang kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu

Tipologi A, lahan yang selalu terluapi air baik pada saat pasang tunggal (besar) maupun pasang ganda (kecil); tipologi B merupakan lahan yang hanya terluapi air pada

Dengan demikian hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan bahwa kemandirian anak kelompok A Taman Kanak-kanak yang mendapatkan treatment disiplin congruent

Pertama : Pembelajaran kitab Ta`limul Muta`alim di Pondok Pesantren Langitan dikaji untuk kurikulum santri tingkatan Madrasah Tsanawiyah, tujuan yang ingin

• Pelabuhan *aratan adalah suatu tempat tertentu di daratan dengan batas1batas yang jelas, dilengkapi dengan fasilitas bongkar muat, lapangan penumpukan dan gudang serta prasarana dan

[r]

Dalam NLP, pengenalan token dilakukan pada tahap analisis leksikal yang bertujuan untuk mendapatkan daftar token (kata/leksikon) yang diperoleh melalui kalimat tanya