KEBIJAKAN PENGISIAN JPT
DALAM PERSPEKTIF UU ASNOleh:
Dr.Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl.SE, M.Eng. Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, 2015
KOMPOSISI ASN BERDASARKAN JABATAN
Guru 1.765.410 40,35 % Medis 31.754 0,73 % Paramedis 303.754 6,94 % JF Lainya 222.093 5,08 % JF Umum 2.003.151 45,79 % J Struktural 48.847 1,12 % TOTAL 4.375.009 100, % JPT: 0,27% Peran strategis JPT sebagai penggerak Manajemen ASN JPT: 12.000
Jabatan Administrasi Jabatan Fungsional Jabatan Pimpinan Tinggi Jabatan Administrator (setara eselon III) memimpin pelaksanaan
kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan
Jafung keahlian: a) ahli utama;
b) ahli madya; c) ahli muda; dan d) ahli pertama.
Jafung keterampilan: a) penyelia;
b) mahir; c) terampil; dan d) pemula Jabatan Pengawas (setara eselon IV) mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana Jabatan Pelaksana (setara Eselon V atau JF Umum) melaksanakan
kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan
•Jabatan Pimpinan Tinggi Utama (setara Eselon I);
•Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (setara eselon I); dan
•Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (setara eselon II).
D II SI D AR I P EG A W AI ASN D II SI T N I D AN P O LR I Jabatan ASN tertentu
PEGAWAI DAN JABATAN ASN
MADYA KETRAMPILAN PPPK PNS PPPK PRATAMA PELAKSANA PENGAWAS JABATAN PIMPINAN TINGGI JABATAN ADMINISTRASI ADMINISTRATOR KEAHLIAN JABATAN FUNGSIONAL UTAMA
Dasar Hukum:
1. SE MenPAN No. 16 Tahun 2012 2. PermenPANRB No. 13 Tahun 2014 3. Inpres No. 5 Tahun 2015 4. RPP MANAJEMEN PNS Tahun 2015
(HARMONISASI KUMHAM SELESAI)
OPEN RECRUITMENT
PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI (JPT)
2012 2013 2014 2015 Jumlah 6 42 27 75 6 42 27 75
PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI
Sifat: Kompetitif dan Terbuka didasarkan sistem MERIT (KUALIFIKASI-KOMPETENSI-KINERJA)
Seleksi: Dilakukan oleh Panitia Seleksi Instansi yang dipilih dan diangkat oleh PPK berkoordinasi dengan KASN
Proses
− Pimpinan Tinggi Utama dan Madya dilakukan pada tingkat NASIONAL
− Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan pada tingkat NASIONAL, PROPINSI, atau ANTAR INTANSI dalam 1 (satu) KABUPATEN/KOTA.
PENGUMUMAN SELEKSI: • Administrasi • Kompetensi Manajerial • Kompetensi Bidang PERSIAPAN HASIL SELEKSI MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN
Tata Cara
PENGISIAN JPT
1. PERSIAPAN
a. Pembentukan Panitia Seleksi
• Panitia Seleksi dibentuk oleh PPK dgn berkoordinasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
• Panitia Seleksi terdiri atas unsur: pejabat terkait dari instansi yang bersangkutan, pejabat dari instansi lain yang terkait,
akademisi/pakar/profesional. • Panitia seleksi berjumlah minimal 5
orang dan maksimal 9 orang • Perbandingan Panitia Seleksi
Internal dan eksternal adalah 45:55 • Panitia Seleksi dapat dibantu oleh
b. Penyusunan dan penetapan standar kompetensi jabatan yang lowong
0 1 2 3 4 5 Visioning Courage of Convictions In Depth Problem Solving & Analysis
Championing Change Integrity Driving Execution Customer Focus Organizational Savvy Managing Others Interpersonal Communication Relation Management Professional Demeanor
Standar Kompetensi Manajerial
(BEHAVIOR) (UNDERSTAND) Manajerial 60% Technical 20% Sosio-cultural 20% JPT:
2. PELAKSANAAN
GUBERNUR/ PPK MEMBENTUK PANSELMENYELEKSI JPT SECARA TERBUKA
MENYAMPAIKAN 3 CALON JPT Laporan
PRESIDEN
KEPUTUSAN PRESIDEN JPT TERPILIH MEMASTIKAN SISTEM MERIT 1 5 6 8 3a. MEKANISME SELEKSI JPT MADYA DI DAERAH
KASN 9 MENYAMPAIKAN 3 CALON MENDAGRI PENGAWASAN PELAKSANAAN SELEKSI DAN KEPUTUSAN MENGIKAT
PENGAWASAN PEMBENTUKAN PANSEL DAN KEPUTUSAN MENGIKAT
2
4
PENGAWASAN DAN KEPUTUSAN MENGIKAT
7
KOORDINASI
b. Pengumuman
• Untuk mengisi lowongan JPT agar diumumkan secara terbuka, dalam bentuk surat edaran melalui papan pengumuman, dan/atau media cetak,
media elektronik (termasuk media on-line/internet).
• Pengumuman dilaksanakan PALING KURANG 15 (LIMA BELAS) HARI
KERJA sebelum batas akhir tanggal penerimaan lamaran.
• Materi Pengumuman: Nama jabatan
Persyaratan administrasi
Persyaratan penandatanganan Pakta Integritas Tahapan, jadwal dan sistem seleksi
Persyaratan jenjang pendidikan
Pengalaman jabatan terkait dengan jabatan yang akan dilamar
JPT PENGUMUMAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA
JPT UTAMA DAN MADYA secara terbuka dan kompetitif kepada seluruh instansi secara nasional
JPT PRATAMA secara terbuka dan kompetitif paling kurang pada
tingkat kementerian yang bersangkutan
PROVINSI
JPT PRATAMA secara terbuka dan kompetitif paling kurang pada
tingkat Provinsi yang bersangkutan, dan/atau antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;
KABUPATEN/KOTA
JPT PRATAMA secara Terbuka dan kompetitif paling kurang pada
tingkat kabupaten/kota yang bersangkutan, dan/atau
antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi; • Lingkup Pengumuman PERMENPAN No. 13 Tahun 2014:
PENGUMUMAN PENGISIAN JPT
c. Seleksi
• Syarat: kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas
ADMINISTRASI
• Menggunakan metode assessment center atau metode lainnya Ps 110 (5) • Menggunakan metode psikometri, wawancara kompetensi, analisa kasus atau presentasi untuk daerah yang belum dapat menggunakan metode
assessment center secara lengkap;
• Standar kompetensi manajerial disusun dan ditetapkan oleh masing-masing instansi sesuai kebutuhan jabatan & dapat dibantu oleh assessor.
KOMPETENSİ MANAJERİAL
• Menggunakan metode tertulis, wawancara serta metode lainnya; • Standar kompetensi Bidang disusun dan ditetapkan oleh masing-masing
instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat dibantu oleh assessor.
ASSESSMENT TEST
SUMBER: ACI TELKOM, 2015
LEMBAR EVALUASI WAWANCARA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI
TANGGAL WAWANCARA :
PESERTA :
1. Kompetensi Manajerial (60%)
a. Strategic Thinking b. Innovation
c. Managing Change People d. Strategic Decision Making e. Relatinship Building f. Visionary Leadership
L M H
2. Kompetensi Teknis (20%)
a. Pemahaman tentang misi RPJMD Jabar 2013-2018
b. Kemempuan membuat rencana strategis pencapaian misi dan melaksakannya c. Kemampuan menentukan prioritas dengan anggaran yang tersedia
a. Managing Diversity Conflict b. Tanggap Terhadap Perbedaan Budaya 3. Kompetensi Socio-Kultural (20%)
HASIL WAWANCARA KESELURUHAN c. Adaptasi
Catatan:
Keterangan: L = Low
M = Medium Untuk kolom angka (bold) diisi dengan angka
SELEKSI ANGGOTA KASN, 2014
SELEKSI PEJABAT JPT MADYA (ESELON 1) DI KEMENTERIAN ESDM
16-21 MARET 2015
ROTASI JPT DG PROFILING PEJABAT JPT MADYA (ESELON 1) DI SETNEG
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN JPT
1. MAKALAH (25%)
2. ASESMEN & PSIKOMETRIK (20%) 3. WAWANCARA (35%) 4. REKAM JEJAK (20%) UNSUR PENILAIAN A B C D E F G H
• Menyusun instrumen/ kriteria penilaian
INTEGRITAS
• Dilakukan KLARIFIKASI dengan instansi terkait
• Penelusuran rekam jejak ke tempat asal kerja
• Menetapkan pejabat yang akan melakukan
penelusuran rekam jejak. • Melakukan uji publik
d. Hasil Seleksi
Panitia Seleksi mengumumkan hasil dari SETIAP TAHAP
Panitia Seleksi menyampaikan peringkat nilai kepada PPK
Peringkat nilai bersifat RAHASIA
Panitia Seleksi menyampaikan hasil sebanyak 3 (TIGA) CALON sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada PPK
PEJABAT YANG BERWENANG mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang
telah dipilih Panitia Seleksi kepada PPK
Pengumuman hasil dari
SETIAP TAHAP
seleksi Pengisian JPT
3. MONITORING DAN EVALUASI
Kandidat yang terpilih Harus Diberikan Orientasi
Tugas pejabat yang berwenang selama 1 (satu)
bulan
status kepegawaian bagi kandidat yang terpilih berasal dari instansi luar ditetapkan dengan status dipekerjakan
Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka kepada KASN
PENUTUP
Dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang 259 –210 SM Pembangunan lebih dari 10 tahun
Panjang 2400 KM Tebal 4–13 M Tinggi 7–16 M
Dalam 100 tahun pertama, musuh berhasil masuk sebanyak 3x. Bukan dengan cara
dirubuhkan, namun dengan cara:
GRATIFIKASI PENJAGA.