• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKS SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKS SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.doc"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

K

O

LI

G

A

T

I

F

L

A

R

U

T

A

N

LEMBAR KERJA SISWA

NAMA :

KELAS :

(2)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar Teori

Air sebagai pelarut murni mendidih pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya glukosa C6H12O6 maka titik didih larutan lebih besar dari 100 oC artinya lebih besar dari titik didih pelarutnya. Naiknya titik didih larutan dari titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (∆ tb )

∆ tb = tb2 - tb1

dimana: tb1 = titik didih pelarut tb2 = titik didih larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tb = m . Kb

LKS SMA 01 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN NON-ELEKTROLIT LKS SMA 01 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN NON-ELEKTROLIT

(3)

∆ tb = gramx1000xKb

Mr p

Dimana, : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kb = Konstanta kenaikan titik didih

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih

larutan? Hipotesis : ... Variabel : a. Manipulasi : ... b. kontrol : ... c. respon :...

ALAT DAN BAHAN

 Alat :

1. Statif 1 buah

2. Termometer 1 buah

3. Gelas kimia (Beaker glass) 250 ml 1 buah

4. Kaki tiga 1 buah

5. Kasa 1 buah

6. pembakar spirtus 1 buah

 Bahan :

1. Aquadest

2. larutan glukosa C6H12O6

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

(4)

PRODESUR

1. Rangkaikan alat seperti gambar dibawah

7 Ambil 100 ml air.

8 Panaskan larutan tersebut sampai mendidih. 9 Amati angka yang ditunjukkan pada termometer

10 Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti aquades dengan larutan gula 1m, 2m, 3m

Hasil Pengamatan

Titik didh air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Didih (Tb) ∆Tb

1 glukosa C6H12O6 1m

2 glukosa C6H12O6 2m

3 glukosa C6H12O6 3m

Analisis data:

1. Bagaimana titik didih larutan terhadap titik didih air suling (pelarut murni)?

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik didih larutan dan kenaikan titik didihnya?

3. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kb dari larutan Glukosa !

Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

Tugas:

(5)

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

(6)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar Teori

Air sebagai pelarut murni mendidih pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya glukosa C6H12O6 maka titik didih larutan lebih besar dari 100 oC artinya lebih besar dari titik didih pelarutnya. Naiknya titik didih larutan dari titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (∆ tb )

∆ tb = tb2 - tb1

dimana: tb1 = titik didih pelarut tb2 = titik didih larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tb = m . Kb

∆ tb = gram x1000xKb

Mr p

KUNCI LKS SMA 01 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN NON-ELEKTROLIT

KUNCI LKS SMA 01 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN NON-ELEKTROLIT

(7)

Dimana, : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kb = Konstanta kenaikan titik didih

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih

larutan?

Hipotesis : Semakin besar konsentrasi larutan, semaki besar kenaikan titik didihnya sehingga semakin besar pula titik didih larutan tersebut

Variabel :

d. Manipulasi : Konsentrasi larutan

e. Kontrol : Volume larutan, jenis larutan

f. Respon : Titik didih larutan

ALAT DAN BAHAN

 Alat :

1. Statif 1 buah

2. Termometer 1 buah

3. Gelas kimia (Beaker glass) 250 ml 1 buah

4. Kaki tiga 1 buah

5. Kasa 1 buah

6. pembakar spirtus 1 buah

 Bahan :

1. Aquadest

2. larutan glukosa C6H12O6

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

(8)

1. Rangkaikan alat seperti gambar dibawah

7 Ambil 100 ml air.

8 Panaskan larutan tersebut sampai mendidih. 9 Amati angka yang ditunjukkan pada termometer

10 Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti aquades dengan larutan gula 1m, 2m, 3m

Hasil Pengamatan

Titik didh air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Didih (Tb) ∆Tb

1 glukosa C6H12O6 1m 100.52 0.52

2 glukosa C6H12O6 2m 101.04 1.04

3 glukosa C6H12O6 3m 101.56 1.56

Analisis data:

1. Bagaimana titik didih larutan terhadap titik didih air suling (pelarut murni)?

Titik didih larutan lebih tinggi terhadap pelarut murni

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik didih larutan dan kenaikan titik didihnya?

Semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi kenaikantitik didih larutansehingga semakin tinggi pula titik didihnya

3. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kb dari larutan Glukosa !

∆ tb = m . Kb 0.52oC = 1 m . Kb Kb = 0.52 oC/m ∆ tb = m . Kb 1.04 oC = 2 m . Kb Kb = 0.52 oC/m ∆ tb = m . Kb 1.56 oC = 3 m . Kb Kb = 0.52 oC/m Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

(9)

 Titik didih larutan lebih besar daripada titik didih pelarut murninya.

 Semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi kenaikan titik didih larutan sehingga semakin tinggi pula titik didihnya

Tugas:

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

 Titik didih larutan elektrolit maupun non-elektrolit lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya.

 Pada konsentrasi yang sama, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non elektrolit. Sehingga, titik didih larutan elektrolit lebih besar dari pada titik larutan non elektrolit namun titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non elektrolit. Hal ini dikarenakan adanya faktor Van Hoff yang mempengaruhi besarnya titik didih larutan elektrolit.

(10)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar Teori

Air sebagai pelarut murni mendidih pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya

sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya NaCl maka titik didih larutan lebih besar dari 100 oC artinya lebih besar dari titik didih pelarutnya. Naiknya titik didih larutan dari titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (∆ tb )

∆ tb = tb2 - tb1

dimana: tb1 = titik didih pelarut tb2 = titik didih larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tb = m . Kb. i

∆ tb = gramx1000xKb Mr p

x i

LKS SMA 02 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN ELEKTROLIT LKS SMA 02 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN ELEKTROLIT

(11)

Dimana : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kb = Konstanta kenaikan titik didih

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih larutan? Hipotesis : ...

Variabel :

a. Manipulasi : ...

b. kontrol : ... c. respon :...

ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Statif 1 buah

2. Termometer 1 buah

3. Gelas kimia (Beaker glass) 1 buah

4. Kaki tiga 1 buah

5. Kasa 1 buah

6. pembakar spirtus 1 buah

Bahan :

1. Aquadest 2. larutan NaCl

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

(12)

PRODESUR

1. Rangkaikan alat seperti gambar dibawah

7 Ambil 100 ml air.

8 Panaskan larutan tersebut sampai mendidih. 9 Amati angka yang ditunjukkan pada termometer

10 Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti aquades dengan larutan gula 1m, 2m, 3m

Hasil Pengamatan

Titik didh air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Didih (Tb) ∆Tb

1 NaCl 1m

2 NaCl 2m

3 NaCl 3m

Analisis data:

1. Bagaimana titik didih larutan terhadap titik didih air suling (pelarut murni)?

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik didih larutan dan kenaikan titik didihnya?

3. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kb dari larutan NaCl !

Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

Tugas:

(13)

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

(14)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar Teori

Air sebagai pelarut murni mendidih pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya

sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya NaCl maka titik didih larutan lebih besar dari 100 oC artinya lebih besar dari titik didih pelarutnya. Naiknya titik didih larutan dari titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (∆ tb )

∆ tb = tb2 - tb1

dimana: tb1 = titik didih pelarut tb2 = titik didih larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tb = m . Kb. i

∆ tb = gramx1000xKb

Mr p

x i

KUNCI LKS SMA 02 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN ELEKTROLIT

KUNCI LKS SMA 02 : PENENTUAN TITIK DIDIH LARUTAN ELEKTROLIT

(15)

Dimana, : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kb = Konstanta kenaikan titik didih

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih larutan? Hipotesis : Semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi kenaikan titik didih larutan

sehingga semakin tinggi pula titik didihnya

Variabel :

a. Manipulasi : Konsentrasi larutan

b. Kontrol : Volume larutan, jenis larutan

c. Respon : Titik didih larutan

ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Statif 1 buah

2. Termometer 1 buah

3. Gelas kimia (Beaker glass) 1 buah

4. Kaki tiga 1 buah

5. Kasa 1 buah

6. pembakar spirtus 1 buah

Bahan :

1. Aquadest 2. larutan NaCl

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

(16)

PRODESUR

1. Rangkaikan alat seperti gambar dibawah

7 Ambil 100 ml air.

8 Panaskan larutan tersebut sampai mendidih. 9 Amati angka yang ditunjukkan pada termometer

10 Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti aquades dengan larutan gula 1m, 2m, 3m

Hasil Pengamatan

Titik didh air suling: 100oC

No Zat terlarut Kemolalan Tb ∆Tb

1 NaCl 1m 101.04 1.04

2 NaCl 2m 102.08 2.08

3 NaCl 3m 103.12 3.12

Analisis data:

1. Bagaimana titik didih larutan terhadap titik didih air suling (pelarut murni)?

Titik didih larutan lebih tinggi terhadap pelarut murni

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik didih larutan dan kenaikan titik didihnya?

Semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi kenaikan titik didih larutan sehingga semakin tinggi pula titik didihnya

3. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kb dari larutan NaCl!

∆ tb = m . Kb. i 1.04 oC = 1 m . Kb . 2 Kb = 0.52 oC/m ∆ tb = m . Kb. i 2.08oC = 2 m . Kb .2 Kb = 0.52 oC/m ∆ tb = m . Kb. i 3.02oC = 3 m . Kb . 2 Kb = 0.52 oC/m Kesimpulan Pembakar spirtus

(17)

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

 Titik didih larutan lebih besar daripada titik didih pelarut murninya.

 Semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi kenaikan titik didih larutan sehingga semakin tinggi pula titik didihnya

Tugas:

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

 Titik didih larutan elektrolit maupun non-elektrolt lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya.

 Pada konsentrasi yang sama, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non elektrolit. Sehingga, titik didih larutan elektrolit lebih besar dari pada titik larutan non elektrolit namun titik beku larutan elektrolit lebih rendah sari larutan non elektrolit. Hal ini dikarenakan adanya faktor Van Hoff yang mempengaruhi besarnya titik didih larutan elektrolit.

(18)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar teori

Air sebagai pelarut murni membeku pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya NaCl maka titik beku larutan lebih besarkecil dari 0 oC artinya lebih kecil dari titik beku pelarutnya. Turunnya titik beku larutan dari titik beku pelarut disebut penurunan titik beku (∆ tf )

∆ tf = tf1 – tf2

dimana: tb1 = titik beku pelarut tb2 = titik beku larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tf = m . Kf. i

∆ tf =

Dimana : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kf = Konstanta penurunan titik beku

x i

LKS SMA 03 : Titik Beku Larutan Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

LKS SMA 03 : Titik Beku Larutan Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

(19)

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih larutan? Hipotesis : ... Variabel : a. Manipulasi :. ... b. kontrol : ... c. respon :...

Alat dan BahanBahan

Larutan NaCl 1 m Larutan NaCl 2 m Larutan NaCl 3 m

es batu secukupnya dan garam dapur kasar (campuran pendingin)

Alat

Gelas kimia 500 ml Tabung reaksi dan raknya Termometer

Pengaduk (spatula)

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan titik

beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

PRODESUR

1. Siapkan gelas kimia ukuran 500 mL dan masukkan butiran es batu ke dalamnya hingga tinggi gelas kimia tersebut.

2. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur kemudian aduk hingga bercampur rata. Campuran ini dinamakan campuran pendingin.

3. Masukkan 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi dan letakkan tabung tersebut ke dalam campuran pendingin.

4. Aduklah tabung reaksi tersebut dengan gerakan naik-turun hingga membeku.

5. Setelah air suling membeku, keluarkan dari campuran pendingin dan biarkan sebagian mencair. Gantilah pengaduk gelas dengan termometer dan aduklah air suling yang sebagian mencair tersebut dengan gerakan naik-turun menggunakan termometer. 6. Bacalah skala suhu yang ditunjukkan pada termometer dan catatlah.

7. Ulangi langkah no. 2-6 dengan larutan yang berbeda, yaitu larutan NaCl 1 m, 2 m dan 3 m masing-masing dengan volume yang sama.

(20)

8. Bila es batu dalam campuran pendingin telah banyak yang mencair, buatlah campuran pendingin baru dengan cara yang sama.

Hasil Pengamatan

Titik beku air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Beku (Tf) ∆Tf

1 NaCl 1m

2 NaCl 2m

3 NaCl 3m

Analisis data:

1. Bagaimana titik beku larutan terhadap titik beku air suling (pelarut murni)?

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik beku larutan dan penurunan titik bekunya?

3. Apa fungsi garam dapur yang terdapat dalam campuran pendingin? 4. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kf dari larutan NaCl !

Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

Tugas:

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

(21)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar teori

Air sebagai pelarut murni membeku pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya NaCl maka titik beku larutan lebih besarkecil dari 0 oC artinya lebih kecil dari titik beku pelarutnya. Turunnya titik beku larutan dari titik beku pelarut disebut penurunan titik beku (∆ tf )

∆ tf = tf1 – tf2

dimana: tb1 = titik beku pelarut tb2 = titik beku larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tf = m . Kf

∆ tf =

Dimana : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram)

KUNCI LKS SMA 03 : Titik Beku Larutan Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

KUNCI LKS SMA 03 : Titik Beku Larutan Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

(22)

Kf = Konstanta penurunan titik beku

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih

larutan?

Hipotesis : Semakin besar konsentrasi larutan, semaki besar penurunan titik bekunya sehingga semakin kecil titik beku larutan tersebut

Variabel :

a. Manipulasi : Konsentrasi larutan

b. Kontrol : Volume larutan, jenis larutan

c. Respon : Titik beku larutan

Alat dan BahanBahan

Larutan NaCl 1 m Larutan NaCl 2 m Larutan NaCl 3 m

es batu secukupnya dan garam dapur kasar (campuran pendingin)

Alat

Gelas kimia 500 ml Tabung reaksi dan raknya Termometer

Pengaduk (spatula)

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan titik

beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

PRODESUR

1. Siapkan gelas kimia ukuran 500 mL dan masukkan butiran es batu ke dalamnya hingga tinggi gelas kimia tersebut.

2. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur kemudian aduk hingga bercampur rata. Campuran ini dinamakan campuran pendingin.

3. Masukkan 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi dan letakkan tabung tersebut ke dalam campuran pendingin.

4. Aduklah tabung reaksi tersebut dengan gerakan naik-turun hingga membeku. 5. Setelah air suling membeku, keluarkan dari campuran pendingin dan biarkan

sebagian mencair. Gantilah pengaduk gelas dengan termometer dan aduklah air suling yang sebagian mencair tersebut dengan gerakan naik-turun menggunakan termometer.

(23)

7. Ulangi langkah no. 2-6 dengan larutan yang berbeda, yaitu larutan NaCl 1 m, 2 m dan 3 m masing-masing dengan volume yang sama.

8. Bila es batu dalam campuran pendingin telah banyak yang mencair, buatlah campuran pendingin baru dengan cara yang sama.

Hasil Pengamatan

Titik beku air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Beku (Tf) ∆Tf

1 NaCl 1m -3.72 3.72

2 NaCl 2m -7.44 7.44

3 NaCl 3m -11.16 11.16

Analisis data:

1. Bagaimana titik beku larutan terhadap titik beku air suling (pelarut murni)?

Titik beku larutan lebih rendahdari pelarut murni

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik beku larutan dan penurunan titik bekunya?

Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar penurunan titik didihnyasemakinsemakin rendah titik didih larutan.

3. Apa fungsi garam dapur yang terdapat dalam campuran pendingin?

Fungsi garam dapur pada campuran pendingin yaiu untuk mempertahankan pendingin (es) agar bertahan lama (tidak cepat meleh)

4. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kf dari larutan Glukosa !

∆ tf = m . Kf . i 3.72 oC = 1 m . Kf . 2 Kf = 1.86oC/m ∆ tf = m . Kf . i 7.44oC = 2 m . Kf .2 Kf = 1.86 oC/m ∆ tf = m . Kf . i 11.16oC = 3 m . Kf . 2 Kf = 1.86 oC/m

(24)

Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

 Titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku pelarut murninya.

 Semakin tinggi konsentrasi, semakin besarpenurunan titik beku larutan sehingga semakin rendah titik bekunya

Tugas:

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

 Titik didih larutan elektrolit maupun non-elektrolt lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya.

 Pada konsentrasi yang sama, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non elektrolit. Sehingga, titik didih larutan elektrolit lebih besar dari pada titik larutan non elektrolit namun titik beku larutan elektrolit lebih rendah sari larutan non elektrolit. Hal ini dikarenakan adanya faktor Van Hoff yang mempengaruhi besarnya titik didih larutan elektrolit.

(25)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar teori

Air sebagai pelarut murni membeku pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya gula C12H22O11 maka titik beku larutan lebih besarkecil dari 0 oC artinya lebih kecil dari titik beku pelarutnya. Turunnya titik beku larutan dari titik beku pelarut disebut penurunan titik beku (∆ tf )

∆ tf = tf1 – tf2

dimana: tb1 = titik beku pelarut tb2 = titik beku larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tf = m . Kf

∆ tf =

Dimana, : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kf = Konstanta penurunan titik beku

LKS SMA 04: Titik Beku Larutan non-Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

LKS SMA 04: Titik Beku Larutan non-Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

(26)

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih larutan? Hipotesis : ... Variabel : a. Manipulasi :. ... b. kontrol : ... c. respon :...

Alat dan BahanBahan

Larutan gula (C12H22O11) 1 m Larutan gula (C12H22O11) 2 m Larutan gula (C12H22O11) 3 m

es batu secukupnya dan garam dapur kasar (campuran pendingin)

Alat

Gelas kimia500 ml

Tabung reaksi dan raknya Termometer

Pengaduk (spatula)

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan

titik beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

PRODESUR

1. Siapkan gelas kimia ukuran 500 mL dan masukkan butiran es batu ke dalamnya hingga tinggi gelas kimia tersebut.

2. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur kemudian aduk hingga bercampur rata. Campuran ini dinamakan campuran pendingin.

3. Masukkan 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi dan letakkan tabung tersebut ke dalam campuran pendingin.

4. Aduklah tabung reaksi tersebut dengan gerakan naik-turun hingga membeku. 5. Setelah air suling membeku, keluarkan dari campuran pendingin dan biarkan

sebagian mencair. Gantilah pengaduk gelas dengan termometer dan aduklah air suling yang sebagian mencair tersebut dengan gerakan naik-turun menggunakan termometer.

6. Bacalah skala suhu yang ditunjukkan pada termometer dan catatlah.

7. Ulangi langkah no. 2-6 dengan larutan yang berbeda, yaitu larutan gula 1 m, 2 m dan 3 m masing-masing dengan volume yang sama.

(27)

8. Bila es batu dalam campuran pendingin telah banyak yang mencair, buatlah campuran pendingin baru dengan cara yang sama.

Hasil Pengamatan Titik beku air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Beku (Tf) ∆Tf

1 Larutan gula (C12H22O11) 1m

2 Larutan gula (C12H22O11) 2m

3 Larutan gula (C12H22O11) 3m

Analisis data:

1. Bagaimana titik didih larutan terhadap titik didih air suling (pelarut murni)?

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik beku larutan dan penurunan titik bekunya?

3. Apa fungsi garam dapur yang terdapat dalam campuran pendingin? 4. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kf dari larutan Glukosa !

Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

Tugas:

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

(28)

Tujuan

Menentukan titik beku larutan non-elektrolit dan faktor yang mempengaruhinya.

Dasar teori

Air sebagai pelarut murni membeku pada suhu 100 oC dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm (atmosfir). Jika kedalam air ditambahkan zat terlarut misalnya gula C12H22O11 maka titik beku larutan lebih besarkecil dari 0 oC artinya lebih kecil dari titik beku pelarutnya. Turunnya titik beku larutan dari titik beku pelarut disebut penurunan titik beku (∆ tf )

∆ tf = tf1 – tf2

dimana: tb1 = titik beku pelarut tb2 = titik beku larutan

Kenaikan titik didih larutan sebanding dengan molalitas larutan.

∆ tf = m . Kf

∆ tf =

Dimana, : m = molalitas

g = massa zat terlarut

Mr = massa molekul relatif zat pelarut p = massa zat pelarut (dalam gram) Kf = Konstanta penurunan titik beku

KUNCI LKS SMA 04: Titik Beku Larutan non-Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

KUNCI LKS SMA 04: Titik Beku Larutan non-Elektrolit Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

(29)

Rumusan Masalah : Bagaimana Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap titik didih

larutan?

Hipotesis : Semakin besar konsentrasi larutan, semaki besar penurunan titik bekunya sehingga semakin kecil titik beku larutan tersebut

Variabel :

a. Manipulasi : Konsentrasi larutan

b. Kontrol : Volume larutan, jenis larutan

c. Respon : Titik beku larutan

Alat dan BahanBahan

Larutan gula (C12H22O11) 1 m Larutan gula (C12H22O11) 2 m Larutan gula (C12H22O11) 3 m

es batu secukupnya dan garam dapur kasar (campuran pendingin)

Alat

Gelas kimia500 ml

Tabung reaksi dan raknya Termometer

Pengaduk (spatula)

Perencanaan Eksperimen : Anda diminta melaksanakan eksperimen untuk menentukan

titik beku larutan non-elektrolit dan pengaruh faktor konsentrasi terhadap titik didih larutan sesuai prosedur di bawah ini.

PRODESUR

1. Siapkan gelas kimia ukuran 500 mL dan masukkan butiran es batu ke dalamnya hingga tinggi gelas kimia tersebut.

2. Tambahkan 8 sendok makan garam dapur kemudian aduk hingga bercampur rata. Campuran ini dinamakan campuran pendingin.

3. Masukkan 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi dan letakkan tabung tersebut ke dalam campuran pendingin.

4. Aduklah tabung reaksi tersebut dengan gerakan naik-turun hingga membeku. 5. Setelah air suling membeku, keluarkan dari campuran pendingin dan biarkan

sebagian mencair. Gantilah pengaduk gelas dengan termometer dan aduklah air suling yang sebagian mencair tersebut dengan gerakan naik-turun menggunakan termometer.

6. Bacalah skala suhu yang ditunjukkan pada termometer dan catatlah.

7. Ulangi langkah no. 2-6 dengan larutan yang berbeda, yaitu larutan gula 1 m, 2 m dan 3 m masing-masing dengan volume yang sama.

(30)

8. Bila es batu dalam campuran pendingin telah banyak yang mencair, buatlah campuran pendingin baru dengan cara yang sama.

Hasil Pengamatan Titik beku air suling:

No Zat terlarut Kemolalan Titik Beku (Tf) ∆Tf

1 Larutan gula (C12H22O11) 1m -1.86 1.86

2 Larutan gula (C12H22O11) 2m -3.72 3.72

3 Larutan gula (C12H22O11) 3m -5.58 5.58

Analisis data:

1. Bagaimana titik didih larutan terhadap titik didih air suling (pelarut murni)?

Titik beku larutan lebih rendahdari pelarut murni

2. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap titik beku larutan dan penurunan titik bekunya?

Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar penurunan titik didihnya sehinggasemakin rendah titik didih larutan.

3. Apa fungsi garam dapur yang terdapat dalam campuran pendingin?

Fungsi garam dapur pada campuran pendingin yaiu untuk mempertahankan pendingin (es) agar bertahan lama (tidak cepat meleh)

4. Dari data hasil percobaanmu, hitung harga Kf dari larutan Glukosa !

∆ tf = m . Kf . i 1.86 oC = 1 m . Kf . 2 Kf = 1.86 oC/m ∆ tf = m . Kf . i 3.72 oC = 2 m . Kf .2 Kf = 1.86 oC/m ∆ tf = m . Kf . i 5.58 oC = 3 m . Kf . 2 Kf = 1.86 oC/m Kesimpulan

Berilah kesimpulan hasil percobaan tersebut!

 Titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku pelarut murninya.

 Semakin tinggi konsentrasi, semakin besarpenurunan titik beku larutan sehingga semakin rendah titik bekunya

Tugas:

diskusikan dengan kelompok asalmu: Pada konsentrasi yang sama, bagaimana hubungan larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik didih dan titik beku pelarut murni? Jelaskan mengapa demikian?

 Titik didih larutan elektrolit maupun non-elektrolt lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya.

(31)

 Pada konsentrasi yang sama, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non elektrolit. Sehingga, titik didih larutan elektrolit lebih besar dari pada titik larutan non elektrolit namun titik beku larutan elektrolit lebih rendah sari larutan non elektrolit. Hal ini dikarenakan adanya faktor Van Hoff yang mempengaruhi besarnya titik didih larutan elektrolit.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

The multimedia production environment was chosen as the project of choice because it illustrates the broadest range of production issues; film, television, audio, print and new

Pada panel yang muncul masukkan kepala_balon sebagai name dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah-tengah lalu tekan

Dari pernyataan di atas yang menunjukan tanda-tanda globalisasi adalah .... Beberapa kemajuan yang menjadi faktor penentu globalisasi antara lain .... Kemajuan hubungan luar

Variabel independen yang sama digunakan dalam penelitian sekarang adalah profitabilitas dan kebijakan hutang.. Terdapat satu variabel yang berbeda yaitu investment

Konjungsi korelatif, yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status konjungsi setara (sintaksis yang sama).. Konjungsi

Tesis dengan judul ‚Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di SMK Negeri 2 Raha‛, yang disusun oleh Saudara Said NIM:

disease that caused around 50% yield losses at the beginning of 21st century in Uganda and is threatening the food security of about 70 million people owing to its impact on

Buatlah diagram dan tentukan persamaan kesetimbangan massa untuk sebuah counter current conveyor dehidrator jika diketahui bahwa udara kering