• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sap Perawatan Luka Sc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sap Perawatan Luka Sc"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA POST SC

DISUSUN OLEH : Heni Puspita Sari Lalu M. Irwan Perdana Putra

Fitri Kusumawardani Nurhayati

PROGRAM STUDY PROFESI NERS ANGKATAN VIII-C

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

MATARAM

2012

(2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Perawatan luka post SC

Sasaran : Pasien dengan luka post SC diruang melati RSUP NTB Hari/Tanggal : Sabtu, 17 November 2012

Tempat : Ruang melati Waktu : 30 menit

A. Latar belakang

Saat ini dampak dan resiko kesehatan pasca section caesare ini cukup berarti seperti infeksi, perdarahan, luka pada organ, komplikasi dari obat bius dan kematian (indiarti,2007). Lebih dari 85% section caesare disebabkan karena danya riwayat section caesare sebelumnya. Distosia persalinan, gawat janin dan presentasi bokong. Angka mortalitas ibu pada section caesare elektif adalah 2,8% sedangkan untuk section caesare emergensi mencapai 30% (pangastuti,2005).Untuk mengurangi angka mortalitasnya diperlukan salah satu tindakan yaitu perawatan luka post operasi SC pada pasca pulang dari rumah sakit.

B. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Perawatan luka post SC, diharapkan

peserta penyuluhan dapat memahami tentang Perawatan luka post SC

C. Tujuan Instruksional Khusus

1. Peserta mengerti tujuan perawatan luka

(3)

3. Peserta memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka. D. Metode 1. Ceramah 2. Diskus 3. Demonstrasi E. Analisa Situasi 1. Peserta

Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 3-5 orang merupakan pasien yang luka poast SC

2. Kelas/ruangan

a. Ukuran ruangan / kelas : 3 x 4 m2

b. Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan bagus dan ventilasi kurang.

c. Prasarana yang di ruangan : kursi. 3. Pengajar / Fasilitator

Fasilitator adalah mahasiswa Program Study Pendidikan Profesi Ners Angkatan VIII C Stikes Mataram

F. Alat Bantu dan Media 1. Leaflet

2. Alat dan bahan perawatan luka.

G. Pengorganisasian

Pemberi Materi : Pembawa Acara :

Evaluator/Observer : L. M. Irwan Perdana Putra Fasilitator :

(4)

H. Materi Pembelajaran (terlampir) 1. Menjelaskan tujuan perawatan luka

2. Menjelaskan lat dan bahan perawatan luka

3. Menjelaskan cara penatalaksanaan perawatan luka

4. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka.

I. Kegiatan

No Fase Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta Waktu

1 Pre interaksi 1. Menyiapkan materi satuan acara penyuluhan Hadir ditempat acara penyuluhan 5 menit 2 Interaksi 1. Mengucapkan salam pembuka, memperkenallkan diri 2. Menentukan kontrak waktu dan materi dengan peserta penyuluhan 3. Menjelaskan tujuan dilakukannya penyuluhan 4. Pretes (menanyakan kepada peserta apakah sebelumnya Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Menjawab 3 menit

(5)

pernah mendapatkan informasi tentang perawatan luka) 3 Kerja 1. Menjelaskan tujuan perawatan luka 2. Menjelaskan alat dan bahan perawatan luka 3. Menjelaskan cara penatalaksanaan perawatan luka. 4. Menjelaskan

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka. 5. Mendemonstrasik an cara perawatan luka dirumah 6. Memberikan audiens untuk bertanya 7. Memberikan salah satu peserta mendemonstrasik an ulang 8. Memberikan pertanyaan Mendengarkan penjelasan Mendengarkan penjelasan. Mendengarkan penjelasan Mendengarkan penjelasan Mendengarkan penjelasan Memberikan kesempatan untuk bertanya Peserta mendemonstrasikan ulang. Menjawab pertanyaan 20 menit

(6)

(evaluasi)

4 Terminasi 1.Mengakhiri pertemuan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi audiens 2.Membacakan kesimpulan 3. Mengucakan salam penutup. Mendengarkan Mendengarkan Menjawab salam. 2 menit J. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur : a. Kesiapan Materi b. Kesiapan SAP. 2. Evaluasi Proses :

a. Fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan. b. Mendapat respon dari audiens berupa :

• Bertanya hal yang belum diketahui.

• Menjawab pertanyaan penyuluh dengan kriteria 75 % jawaban yang disebutkan benar.

c. Suasana penyuluhan tertib. 3. Evaluasi Hasil

Audiens dapat :

1. Menjelaskan tujuan perawatan luka 2. Menjelaskan lat dan bahan perawatan luka

3. Menjelaskan cara penatalaksanaan perawatan luka

(7)

MATERI PERAWATAN LUKA POST OPERASI CAESAR (SC)

Luka operasi merupakan luka bersih sehingga mudah untuk perawatannya, namun jikasalah dalam merawat, maka akan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu pastikan Anda tidak salahdalam merawat luka operasi.1.

TUJUAN

1. Mencegah terjadinya infeksi 2. Membantu proses penyembuhan

3. Memberikan rasa nyaman

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

Peralatan steril (dalam bak instrument) • Sarung tangan steril

• Kasa steril • Kapas lidi

• Kom kecil streril Peralatan bersih • Kapas • NaCl 0,9% • Plester • AlKohol • Bengkok • Gunting • Betadin

(8)

PENATALAKSANAAN Persiapan pasien

Posisikan pasien dengan senyaman mungkinPosisikan dengan semi fawler

Persiapan tempat

Persiapakan tempat yang bersih dan nyaman

Sebelum melakukan perawatan tutup tirai untuk menjaga pripasi 1. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun

2. Keringkan dengan handuk bersih

3. MasukKan kasa dalam cairan NaCl 0,9 %, lalu diperas

4. Buka perban, buang perban kotor ke tempat bengkok.

5. Beri sedikit alkohol pada tangan agar tangan menjadi steril

6. Luka dibersihkan dengan kasa yang telah disediakan dari arah dalam ke luar. Kasa digunakan setiap satu kali membersihkan. Jangan menyentuh kasa yang akan ke luka

7. Luka dikeringkan dengan kasa kering

8. Tutup luka dengan menggunakan kasa kemudian plester

(9)

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERAWATAN LUKA Setiap hari kasa harus di buka

Idealnya kasa yang dipakai diganti kasa baru setiap satu minggu sekali. Tidak terlalusering agar luka cepat kering, jika sering dibuka luka bisa menempel pada kasa sehinggasulit untuk kering. Maka mintalah kepada keluarga Anda untuk membukanya selama satuminggu sekali.2.

Bersihkan jika keluar darah dan langsung ganti kasa

Jika luka operasi keluar darah, maka segeralah untuk mengganti kasanya agar tidak basah atau lembab oleh darah. Kerena darah merupakan kuman yang bisa cepat menyebar keseluruh bagian luka.3.

Jaga luka agar tak lembab

Usahan semaksimal mungkin agar luka tetap kering karena tempat lembab akanmenjadikan kuman cepat berkembang. Misalkan suhu kamar terlalu dingin dengan AC yangmembuat ruangan lembab. Bisa jadi luka anda pun ikut lembab. Hindari ruangan lembab,dan atur suhu AC Anda.4.

Menjaga kebersihan

Agar luka operasi tidak terkena kotoran yang mengakibatkan cepat berkembangnyakuman, maka kebersihan diri dan lingkungan sekitar Anda semaksimal mungkin harusdijaga. Jauhkan luka dari kotoran, untuk itu seprei dan bantal harus selalu bersih dari debu.5.

Gunakan bahan plastik atau pembalut yang kedap air (Opset)

Jika Anda mau mandi atau aktifitas yang mengharuskan Anda bersentuhan denganair, gunakan bahan plastik atau pembalut yang kedap air (opset) untuk melindungi lukabekas operasi agar tidak

(10)

terkena air. Upayakan agar luka tidak sampai basah, karena bisamempercepat pertumbuhan kuman.6.

Makan dan minum sesuai dengan kebutuhan

Hidup sehat dengan minum air putih. Atur minum Anda dengan 8-9 gelas standar perhari. Anggapan salah jika anda minum air putih bikin luka sulit mengering. Tidak demikianhalnya, karena jika tubuh sehat luka akan cepat mengering dan sembuh. Hindari makanmakanan yang mengandung bahan kimia dan pedas.7.

Makan makanan bergizi

Makanan bergizi terdapat pada sayuran hijau, lauk-pauk dan buah. Konsumsi sayurhijau seperti bayam, sawi, kol dan sayur hijauh lainnya menjadi sumber makanan bergizi.Untuk lauk pauk Anda bisa memilih daging, ayam, ikan, telur dan sejenisnya

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Helen Varney, dkk. 2002. Buku Saku Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC:

Jakarta.

Gulardi Hanifa Wiknjosastro, dkk. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal & Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo:

Jakarta.

Tim Penyusun. 2004. Asuhan Persalinan Neonatal. Departemen Kesehatan RI:

(12)

EVALUASI SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN LUKA POST SC

1. Evaluasi Struktur : c. Kesiapan Materi

Kesiapan materi pada acara penyuluhan dikatagorikan cukup baik karena semua alat dan bahan telah disiapkan sebelum acara penyuluhan dimulai. d. Kesiapan SAP.

Kesiapan satuan acara penyuluhan dikatagorikan cukup baik karena audiens hadir berjumlah 4 orang sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu 3-5 orang dan pembawa acara hadir sebelum acara dimulai.

2. Evaluasi Proses :

d. Fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan.

Pada saat acara dilaksanaakan fase dilalui dengan waktu yang telah direncakan.

e. Mendapat respon dari audiens berupa : • Bertanya hal yang belum diketahui.

Pada saat acara dilaksanakan 2 orang audiens bertanya tentang cara perawatan luka dan makanan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka SC

• Menjawab pertanyaan penyuluh dengan kriteria 75 % jawaban yang disebutkan benar.

Audiens dapat memjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh dengan kriteria 75%.

(13)

f. Suasana penyuluhan tertib.

Suasana pada saat penyuluhan sangat tenang dan nyaman karena sebelum acara dimulai tempat telah dipersiapkan terlebih dahulu.

3. Evaluasi Hasil Audiens dapat :

a. Menjelaskan tujuan perawatan luka

Audiens dapat menjelaskan 3 tujuan perawatan luka dengan sangat baik.

b. Menjelaskan alat dan bahan perawatan luka

Audiens dapat menjelaskan beberapa alat dan bahan yang diperlukan

dalam perawatan luka yaitu 10 alat dan bahan perawatan luka.

c. Menjelaskan cara penatalaksanaan perawatan luka

Audiens dapat menjelaskan cara penatalaksaan perawatan luka dari urutan

langkah penatalaksaaan perawatan luka.

d. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka.

Audiens dapat menyebutkan 7 hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, lakukan perawatan luka dengan perawatan luka untuk mempercepat proses penyembuhan luka, lakukan massase untuk meningkatkan sirkulasi (Mubarak, Indrawati, &

GAMBARAN PELAKSANAAN PERAWATAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA (SC) DAN KEJADIAN INFEKSI.. DI RUANG MAWAR I

Perawatan luka secara modern memiliki ciri-ciri perawatan luka menggunakan topikal teraphy dengan prinsip perawatan luka lembab, kasa dan topikal terapi yang

Kondisi tersebut biasanya sering menyertai kekompleksan suatu luka dimana perawatan yang tepat diperlukan agar proses penyembuhan bisa tercapai dengan

Efektivitas Metode Perawatan Luka Moisture Balance terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Diabetikum di Klinik Perawatan luka FIKES UMM. Skripsi Strata pada Fakultas

Luka insisi bisa dikategorikan luka akut jika proses penyembuhan berlangsung sesuai dengan proses penyembuhan normal, tetapi bisa juga dikatakan luka kronis jika

Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 jumlah responden terdapat 20 responden yang teknik perawatan luka baik, sebanyak 10 (50,0%) responden yang penyembuhan luka baik, hal

iii PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN CIREBON POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Karya Tulis Ilmiah, 17 Juni 2022 Penerapan Perawatan Luka terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien