• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 KATA PENGANTAR"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan-Nya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat merampungkan dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 ini.

Dokumen Rancangan Awal RKPD ini disusun dengan berpedoman pada dokumen Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis nasional tahun 2021, serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Dengan demikian, pada penyusunan dokumen Rancangan Awal RKPD tahun 2021 ini telah dilakukan penyelarasan sasaran dan prioritas pembangunan daerah serta program perangkat daerah dengan sasaran, arah kebijakan, program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah sesuai yang tercantum dalam RPJMD. Selain itu, penyelarasan dilakukan juga dengan tema, agenda pembangunan dan sasaran pengembangan wilayah yang tertuang dalam rancangan RKP serta program strategis nasional lainnya.

Dalam proses penyusunannya, BAPPEDA melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan Perangkat Daerah dan para pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu, kami ucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Perangkat Daerah dan para pemangku kepentingan lainnya yang telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen Rancangan Awal RKPD ini. Semoga Allah SWT membalas kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas kita dalam membangun kota Jakarta yang kita cintai bersama ini.

(2)

BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(3)

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan dokumen perencanaan daerah yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk periode 1 (satu) tahun. RKPD memuat kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional

yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Dalam menyusun RKPD digunakan empat pendekatan perencanaan pembangunan yang meliputi pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta atas-bawah dan bawah-atas. Pendekatan teknokratis dalam penyusunan RKPD dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Pendekatan partisipatif dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD. Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Selain itu, perencanaan pembangunan daerah yang berorientasi pada subtansi, menggunakan pendekatan tematik, integratif dan spasial. Pendekatan holistik-tematik dilaksanakan dengan mempertimbangkan unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi, tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Pendekatan integratif dilakukan dengan menyatukan beberapa kewenangan ke dalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan daerah. Sedangkan pendekatan spasial dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan dalam perencanaan.

Pasca pelaksanaan Pilkada di tahun 2017, Provinsi DKI Jakarta memiliki RPJMD baru untuk periode 2017-2022 yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan indikasi kerangka pendanaan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Sebagai catatan, tahun

(4)

Jakarta Tahun 2017-2022

Penyusunan dokumen rancangan awal RKPD 2021 ini, mengacu pada Pasal 16 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa RKPD disusun dengan tahapan yaitu: persiapan penyusunan RKPD, penyusunan rancangan awal RKPD, penyusunan rancangan RKPD, pelaksanaan Musrenbang RKPD, perumusan rancangan akhir RKPD, dan penetapan RKPD.

1.2 Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan RKPD Tahun 2021 adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu;

(5)

12. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030; 13. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022;

15. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta;

16. Peraturan Gubernur Nomor 253 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Gubernur Nomor 286 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kota Administrasi;

18. Peraturan Gubernur Nomor 287 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kabupaten Administras Kepulauan Seribu;

1.3 Maksud dan Tujuan

RKPD Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 ditetapkan dengan maksud:

1. Sebagai arah pembangunan tahunan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021;

2. Sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan baik di lingkungan pemerintahan, masyarakat, dunia usaha/swasta dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 sesuai RPJMD periode tahun 2017-2022;

3. Sebagai tolok ukur tahunan keberhasilan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

4. Sebagai tolok ukur penilaian keberhasilan Kepala Perangkat Daerah dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mewujudkan visi misi dan program Gubernur terpilih; 5. Sebagai instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan penyelenggaraan prioritas pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi msyarakat sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD;

6. Sebagai acuan dalam penyusunan rancangan KUA dan PPAS, beserta RAPBD tahun 2021

(6)

Tujuan RKPD tahun 2021 adalah memantapkan prestasi hasil pembangunan yang telah diperoleh pada tahun 2020. Pembangunan pada tahun 2021 diselenggarakan dengan tema yaitu Pertumbuhan Berkualitas untuk Stabilitas Pembangunan. Selain itu, tujuan RKPD tahun 2021 adalah:

1. Menyediakan satu acuan bagi DPRD Provinsi DKI Jakarta, seluruh Kepala SKPD, Kepala UKPD, dan seluruh Lurah dan Camat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menentukan prioritas program dan kegiatan Tahun 2021;

2. Menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan KUA, rancangan PPAS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021;

3. Menetapkan program prioritas untuk masing-masing urusan pemerintahan dalam rangka pencapaian target Perkin 2021;

4. Memperkuat koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi pembangunan baik antar SKPD/UKPD, dan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat;

5. Memberikan jaminan kepastian kebijakan sebagai komitmen Pemerintah dalam penyelenggaran urusan Pemerintahan;

6. Menyediakan tolak ukur untuk menilai dan mengevaluasi kinerja setiap SKPD/UKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; serta menyusun LKPJ, LPPD dan LKPD; 7. Menciptakan iklim pemerintahan yang partisipastif, responsif, dan kondusif dalam

melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan;

8. Menggerakkan dan mengarahkan seluruh pemangku kepentingan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan Provinsi DKI Jakarta;

9. Menjadi acuan dalam pengembangan kerjasama dan kemitraan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelaku usaha swasta dan masyarakat; dan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah daerah lainnya;

10. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

1.4 Hubungan Antar Dokumen

Secara umum, keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan pembangunan dan sistem keuangan negara telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.1. Posisi dokumen RKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan

(7)

merupakan penjabaran RPJMD yang berpedoman pada RPJP Daerah. RKPD tersebut menjadi pedoman bagi SKPD/UKPD dalam menyusun Renja SKPD/UKPD, di mana Renja SKPD/UKPD akan menjadi bahan masukan dalam finalisasi RKPD. Dalam hubungannya dengan RKP, RKPD diselaraskan dengan RKP melalui forum Musrenbang Nasional.

Gambar 1.1 Hubungan antar dokumen perencanaan

Di samping itu, dokumen-dokumen perencanaaan sebagaimana tersebut di atas yang bersifat a-spasial perlu disinkronisasikan dengan dokumen-dokumen perencanaan spasial, yaitu dokumen RTRW Nasional, RTR Pulau dan RTR Kawasan Strategis Nasional pada level Pemerintah Pusat dan dokumen RTRW Daerah, RDTR dan PZ, serta RTR Kawasan Strategis Daerah. Selain itu, perlu juga diselaraskan dengan Dokumen-dokumen RTR dari Daerah Tetangga. Dalam hal, posisi penyusunan RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD dan berpedoman dengan RPJPD. Di samping itu, dokumen RTRW Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD. Dengan demikian, korelasi antara RKPD

(8)

dokumen antara RPJPD dan RPJMD, yang sama-sama diacu oleh RKPD. Konstelasi hubungan antara dokumen spasial dan a-spasial, sebagaimana dijabarkan di atas dapat dilihat pada gambar 1.2

Gambar 1.2 Hubungan antar dokumen perencanaan spasial dan a-spasial

Dalam menyusun dokumen RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memperhatikan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Penyusunan RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 merupakan bagian dari penerapan sistem perencanaan pembangunan nasional, dan bagian dari penerapan sistem perencanaan dan penganggaran terpadu. RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 disusun dengan memperhatikan kebijakan tingkat nasional yang mengacu pada RKP Tahun 2021. Selain itu dalam konteks daerah, dokumen RKPD Tahun 2021 juga disusun dengan memperhatikan kebijakan jangka panjang daerah sesuai RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005-2025 dan RPJMD 2017-2022 yang menjabarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur melalui Peraturan Daerah.

Selanjutnya dokumen RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen KUA dan PPAS Tahun 2021. Dokumen KUA dan PPAS tersebut merupakan dasar untuk penyusunan RKA SKPD dan UKPD Tahun 2021 serta dasar

(9)

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya dan menjadi bagian dalam proses penyusunan APBD Tahun 2021.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika dokumen RKPD tahun 2020, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III : KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH BAB IV : SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH BAB V : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH

BAB VI : KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB VII : PENUTUP

Gambar

Gambar 1.1 Hubungan antar dokumen perencanaan
Gambar 1.2 Hubungan antar dokumen perencanaan spasial dan a-spasial

Referensi

Dokumen terkait

Atas dasar di atas, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi keterbatasan pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan perusahaan diabaikan

Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Mengetahui secara empiris pengaruh

Dapat mengetahui gambaran serta pengetahuan yang lebih mendalam mengenai peranan pengendalian internal terhadap pencegahan manipulasi persediaan barang jadi suatu

Teori biologi Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu

Deskripsi, menjelaskan secara rinci konsep-konsep dalam teori filsafat manusia dalam pandangan Erich Fromm, serta deskripsi tentang berbagai hal yang berkaitan

Fasich, drs., Apt., selaku mantan Rektor Universitas Airlangga, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I

Menyusun mekanisme penelusuran kinerja pelayanan SOP Penilaian kinerja Menyusun struktur organisasi penanggung jawab upaya puskesmas yang efektif Struktur organisasi tiap

Misalkan terdapat citra biner A yang terkena derau impuls – piksel yang seharusnya hitam menjadi putih dan sebaliknya. Maka A Ө B akan menghilangkan piksel- hitam tunggal namun