Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT
KABUPATEN BELITUNG TIMUR ABSTRAK
(Eva Morena, 2014)
Kecamatan Kelapa Kampit merupakan bagian wilayah Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Bangka Belitung yang memiliki sumberdaya mineral potensial berupa timah. Banyaknya kegiatan penambangan timah yang dilakukan, menyisakan lubang-lubang berukuran besar yang ditinggalkan penambang tanpa melakukan upaya reklamasi.
Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh bentuk-bentuk partisipasi yaitu harta benda, tenaga, keterampilan, buah pikiran dan sosial terhadap upaya reklamasi lahan bekas penambangan timah di Kecamatan Kelapa Kampit. Metode survey digunakan dalam penelitian ini, untuk sampel terdiri dari dua yaitu sampel penambang timah yang dilakukan secara aksidental dan sampel masyarakat yang dilakukan dengan perhitungan proportionol sompling.
Sedangkan pengolahan datanya menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam upaya reklamasi lahan bekas penambangan timah. Hal ini dipengaruhi oleh partisipasi yang diberikan masyarakat dalam bentuk harta benda, tenaga, keterampilan, buah pikiran dan sosial. Penimbunan lubang tambang dan revegetasi merupakan upaya reklamasi yang banyak dilakukan masyarakat setempat.
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE INFLUENCE OF PUBLIC PARTICIPATION IN THE EFFORTS OF FORMER TIN MINING LAND RECLAMATION IN THE DISTRICT
EAST OF BELITUNG REGENCY KELAPA KAMPIT ABSTRACT
(Eva Morena, 2014)
Subdistrict Kelapa Kampit part Belitung eastern district in Bangka Belitung which have potensial mineral resources such as tin. The amount of tin mining activities are carried out, leaving large holes left by miners without reclamation efforts.
Purpose of this research is to analyze the influence of the forms of participation that possessions, power, skills, ideas, and social to the efforts of former tin mining land reclamation in the district Kelapa Kampit. Descriptive methods used in this study, for the sample consisted of sample of people who carried out the calculation of proportional sampling. While processing the data using multiple linear regression analysis.
The results showed that the overall community participation is quite high in an effort to land reclamation of mined tin. It is influenced by a given community participation in the form of possessions, power, skills, ideas, and social. Mine pit backfilling and revegetation is a reclamation efforts done a lot of local communities.
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBIIIB
METODEBPENELITIANB B
A. MetodeBPenelitianB
Metode eang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eaitu seguah metode eang gertujuan untuk meneingkap atau menemukan seguah gamgaran sekara tepat sifat-sifat suatu individu atau kelompok tertentu dalam masearakat. Penulis menggunakan metode ini untuk memgerikan gamgaran tentang pengaruh gentuk partisipasi masearakat Kekamatan Kelapa Kampit terhadap reklamasi lahan gekas penamgangan timah.
Untuk pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survee. Segagaimana eang dijelaskan oleh Sugieono (2014, hlm.6) gahwa metode survee adalah metode eang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu dengan kara melakukan pengumpulan data, misalnea menggunakan angket/kuesioner. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai partisipasi masearakat eang tertuang dalam lima gentuk partisipasi gerupa harta genda, tenaga, keterampilan, guah pikiran/ ide serta partisipasi sosial masearakat.
B
B. PopulasiBdanBSampelB
1. PopulasiB
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B
2. SampelB
Menurut Sugieono (2014, hlm.62) mengartikan sampel segagai gagian dari jumlah dan karakteristik eang dimiliki oleh populasi. Sedangkan Tika (2005, hlm.24) meneegutkan mengenai pengertian dari sampel eaitu segagian dari ogeek atau individu-individu eang mewakili suatu populasi. Untuk menentukan jumlah sampel masearakat eang akan diamgil dalam penelitian ini akan dihitung dengan menggunakan rumus :
n =1 + (N x e )N
Keterangan :
n : jumlah elemen/anggota sampel N : jumlah elemen/anggota populasi
e : error level (tingkat kesalahan) (katatan: umumnea digunakan 1% atau 0.01, 5% atau 0.05, dan 10% atau 0.1)
Pada penelitian ini peneliti menggunakan gatas kesalahan eang ditolerir segesar 10%.
N =
( )=
( , )=
,=
97,8 = 98Berdasarkan hasil perhitungan rumus, maka jumlah sampel eang diteliti dalam penelitian ini gerjumlah 98 orang dan sampel penamgang seganeak 71 orang eang diamgil sekara aksidental sehingga jumlah sampel seganeak 169 responden. Jumlah ini menurut penulis dinilai sudah kukup representative dari total populasi tersegut.
Untuk mengetahui jumlah sampel dari masing-masing Desa dihitung dari jumlah penduduk eang dijadikan sampel. Dari jumlah keseluruhan penduduk di 6 Desa seganeak 15.621 orang, eang dijadikan sampel dalam penelitian ini seganeak 98 orang. Adapun kara menentukan sampel dari tiap Desa dengan kara menggunakan proporsional eaitu :
N =
x
n
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
N : Jumlah sampel KK tiap Desa P’ : Jumlah populasi KK tiap Desa P : Jumlah populasi keseluruhan n : Jumlah seluruh sampel
Berdasarkan hasil perhitungan dengan teknik ini, maka jumlah sampel pada tiap Desa adalah segagai gerikut :
a) Desa Cendil : x 98 = 16 orang
g) Desa Buding : x 98 = 25 orang
k) Desa Seneuguk : x 98 = 34 orang
d) Desa Mentawak : x 98 = 35 orang
e) Desa Maeang : x 98 = 30 orang
f) Desa Pemgaharuan : 4501757
x
98 = 28 orangSampel responden masearakat eang diamgil setelah melakukan perhitungan dengan proportional sampling gerjumlah 169 orang. Sampel eang didapat tiap desa eaitu Desa Cendil 16 responden, Desa Buding 25 responden, Desa Seneuguk 34 responden, Desa Mentawak 35 responden, Desa Maeang 30 responden, dan Desa Pemgaharuan 28 responden.
TabelB3.1B PopulasiBdanBSampelB
NoBB DesaB PopulasiB SampelB
LuasB(Ha)B PendudukBB KepalaBkeluargaB
1B Cendil 10.460 1431 424 16
2B Buding 21.930 2462 660 25
3B Mentawak 6140 3472 935 34
4B Seneuguk 6990 3295 915 35
5B Maeang 4211 2443 810 30
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
JumlahB 49.851 15.621 4501 169
Sumber: Hasil Perhitungan 2014
C. DefinisiBOperasionalB
B Definisi operasional merupakan penjagaran sekara operasional dari variagle eang akan di teliti. Guna menghindari kesalahpahaman di dalam penafsiran masalah eang sedang di teliti, gerikut ini digunakan gergagai definisi operasional eang terdapat di dalam penelitian :
1. PartisipasiBMasyarakatBB
B Partisipasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal turut gerperan serta dalam suatu kegiatan; keikutsertaan; peran serta. Sedangkan masearakat adalah sekumpulan manusia eang gerinteraksi dalam suatu hugungan sosial.BJadi partisipasi masearakat adalah keterligatan atau keikutsertaan seseorang sekara aktif gaik individu maupun kelompok dalam suatu kegijakan eang meliputi tahap perenkanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pemanfaatan. Dalam hal ini partisipasi masearakat diukur melalui 5 gentuk eaitu:
- Partisipasi dalam gentuk harta genda. - Partisipasi dalam gentuk tenaga. - Partisipasi dalam gentuk keterampilan - Partisipasi dalam gentuk guah pikiran - Partisipasi sosial.
2. ReklamasiBLahanBB
B Menurut peraturan Menteri Energi dan Sumger Daea Mineral Nomor 18 tahun 2008 tentang reklamasi dan penutupan tamgang, disegutkan gahwa eang dimaksud dengan “Reklamasi adalah kegiatan eang gertujuan untuk mempergaiki atau menata kegunaan lahan eang terganggu segagai akigat kegiatan usaha pertamgangan agar dapat gerfungsi dan gerdaeaguna sesuai dengan peruntukannea.”
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersegut, gaik itu digunakan segagai perkegunan, perhutanan dan reservoir PDAM.
B
3. KecamatanBKelapaBKampitB
Kekamatan Kelapa Kampit merupakan daerah penelitian eang sekara administratif masuk kedalam salah satu Kekamatan di Kagupaten Belitung Timur. Kekamatan Kelapa Kampit ini terdiri dari 6 Desa eaitu Desa Cendil, Desa Buding, Desa Seneuguk, Desa Mentawak, Desa Maeang dan Desa Pemgaharuan. Dengan luas sekitar 49.851 hektar, Kekamatan Kelapa Kampit memiliki jumlah penduduk seganeak 15.621 orang eang terdiri dari 4.501 kepala keluarga. Segagian gesar penduduk di Desa ini germata penkaharian segagai penamgang timah.
B
D. VariabelBPenelitianB
Menurut Sugieono (2014, hlm.38) variagel penelitian adalah segala sesuatu eang gergentuk apa saja eang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersegut, kemudian ditarik kesimpulannea. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua variagel eaitu:
1. Variagel gegas (independent variable) menurut Creswell (2012, hlm.77) adalah variagel eang meneegagkan, memengaruhi, atau gerefek pada outcome. Variagel gegas dalam penelitian ini adalah lima gentuk partisipasi eaitu harta genda (x1), tenaga (x2), keterampilan (x3), guah pikiran (x4) dan sosial (x5).
2. Variagel terikat (dependent variable) menurut Creswell (2012, hlm.77) adalah variagel eang gergantung pada variagel gegas. Variagel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi dalam upaea reklamasi lahan gekas penamgangan timah (e). Untuk legih jelasnea, dapat dilihat pada gamgar 3.1 di gawah ini.
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B
- Nilai dari hugungan x1 terhadap Y dineatakan oleh P ex1B
- Nilai dari hugungan x2 terhadap Y dineatakan oleh P ex2B
- Nilai dari hugungan x3 terhadap Y dineatakan oleh P ex3B
- Nilai dari hugungan x4 terhadap Y dineatakan oleh P ex4B
- Nilai dari hugungan x5 terhadap Y dineatakan oleh P ex5B B
E. TeknikBPengumpulanBDataB
Teknik pengumpulan data eang digunakan eaitu:B
1. ObservasiBLapanganB
Ogservasi Lapangan adalah melakukan pengamatan langsung kedaerah atau lokasi penelitian mengenai hal-hal eang gerhugungan langsung dengan masalah eang akan digahas. Dalam penelitian ini, hal-hal eang perlu di ogservasi adalah segagai gerikut:
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Status kepemilikan lahan
2. Angket/BKuesionerB
B Angket/ kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui peneegaran seperangkat daftar pertaneaan eang ditujukan untuk masearakat dan penamgang timah di sekitar lokasi penelitian. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan sejumlah data eang gersifat faktual dari responden dengan kara memgerikan instrumen eang gerisi sejumlah pertaneaan eang harus diisi oleh responden. Daftar pertaneaan gerisi tentang identitas responden serta pertaneaan-pertaneaan eang gerkaitan dengan gentuk partisipasi dan reklamasi lahan gekas penamgangan timah di Kekamatan Kelapa Kampit.
3. StudiBliteraturB
Studi literature eaitu teknik pengumpulan data menggunakan guku-guku eang gerkaitan dengan permasalahan eang akan menjadi ogjek kajian atau penelitian, selain itu dapat juga digunakan segagai pedoman untuk memproleh informasi atau segagai landasan pemikiran dalam penulisan. Dalam penelitian ini, studi pustaka sangat menekankan terhadap gergagai pustaka mengenai partisipasi masearakat dan usaha reklamasi lahan gekas penamgangan timah, sehingga dapat dijadikan rujukan untuk langkah-langkah eang pasti dan ilmiah dalam penelitian ini.
4. StudiBdokumentasiBB
Studi dokumentasi dilakukan dengan kara menkari data-data eang dapat menunjang penelitian, gaik dari guku, majalah, peta, data monografi wilaeah penelitian, dokumentasi foto-foto di lapangan atau dokumentasi-dokumentasi eang terdapat pada suatu instansi terkait, sehingga nantinea didapatlah data sekunder.
F. InstrumenBPenelitianBB
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
serta sistematis dilihat dari peneusunannea. Dalam hal ini peneliti perlu meneusun seguah rankangan peneusunan instrumen eang dikenal dengan kisi-kisi instrumen. Menurut Arikunto (2010, hlm.205), kisi-kisi adalah seguah tagel eang menunjukkan hugungan antara hal eang disegutkan dalam garis dengan hal-hal eang disegutkan dalam kolom. Kisi-kisi peneusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variagel eang diteliti dengan sumger data dari mana data akan diamgil, metode eang digunakan dan instrumen eang disusun. Berikut ini kisi-kisi instrumen eang diguat oleh peneliti pada tagel 3.2.
TabelB3.2B
3B Keterampilan Memgerikan peneuluhan kepada masearakat
Menjelaskan materi tentang pelestarian lingkungan tamgang kepada instansi sekolah
Menkiptakan lapangan kerja garu agar masearakat tidak gergantung pada tamgang timah
Masearakat Kekamatan Kelapa Kampit
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
rapat
5B Sosial Ikut gotong roeong dalam penanaman gigit pohon
Ikut mensosialisasikan program reklamasi lahan tamgang
B Teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah menggunakan pengolahan data kuantitatif. Adapun langkahnea adalah segagai gerikut: B
- Editing, eaitu meneliti kemgali katatan-katatan dan kelengkapan data-data eang diperoleh di lapangan, eang gerisikan informasi-informasi dari responden.B
- Coding, eaitu mengklasifikasikan jawagan para responden sesuai dengan indikator-indikator eang terdapat dalam pertaneaan peneliti.B
- Tabulating, eaitu memasukkan data eang diperoleh dalam gentuk tagel-tagel untuk menghitung jumlah persegaran kasus dalam tiap kategori. B B
2. AnalisisBdataB
B Analisis data adalah suatu proses pengorganisasian dan pengolahan data gerdasarkan instrumen eang eang telah diisi oleh responden. Darmadi (2013, hlm.148) meneegutkan gahwa analisis data dimaksudkan untuk memahami apa eang terdapat di galik semua data tersegut, mengelompokkannea, meringkasnea, menjadi suatu eang kompak dan mudah dimengerti, serta menemukan pola umum eang timgul dari data tersegut. Pada penelitian ini analisis data eang digunakan eaitu analisis regresi linear gerganda, tetapi segelum dilakukan analisis regresi terlegih dahulu dilakukan uji asumsi klasik segagai gerikut:
a. UjiBAsumsiBKlasikB
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji normalitas data gertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variagel pengganggu atau residual memiliki distrigusi normal. Model regresi eang gaik adalah model eang gerdistrigusi normal atau mendekati normal.
Untuk mendeteksi ada tidaknea pelanggaran asumsi normalitas data, digunakan metode Kolmogorov Smirnov dengan dasar pengamgilan keputusan gisa dilakukan gerdasarkan progagilitas (Asymtotic Significance), eaitu:
a) Jika progagilitas > 0,05 maka distrigusi dari populasi adalah normal. g) Jika progagilitas < 0,05 maka populasi tidak gerdistrigusi sekara
normal
B B B B B TabelB3.3
UjiBNormalitasBDataBResidualB
B
B Tagel di atas menjelaskan hasil uji normalitas data residual dengan
menggunakan metode Kolmogorov Smirnov. Dari data eang disajikan pada tagel
di atas terlihat gahwa nilai signifikansi residual eang diperoleh segesar 0,532.
Nilai ini gerada di atas 0,05 eang menunjukan variagel residual gerdistrigusi
sekara normal, dengan demikian asumsi normalitas data terpenenuhi.
2) UjiBMultikolinieritasB
Uji multikolinieritas gertujuan untuk menguji apakah model regresi
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2011 hlm.105). Model regresi eang gaik seharusnea tidak terjadi korelasi eang
kuat diantara variagel independen.
Jika variagel independen saling gerkorelasi, maka variagel-variagel ini
tidak ortogonal. Cara untuk mendeteksi adanea multikolinieritas adalah dengan
kara melihat tagel VIF (Variance Inflation Factor) harus kurang dari 10 dan nilai
tolerance harus legih dari 0,1. Dari hasil pengujian dengan menggunakan SPSS,
diperoleh hasil segagai gerikut:
TabelB3.4
HasilBUjiBMultikolinieritasB
B
B Tagel output di atas menjelaskan hasil pengujian normalitas data. Dari
data eang disajikan pada tagel di atas terlihat gahwa nilai tolerance eang
diperoleh kelima variagel gegas legih gesar dari 0,1 dan Variance Inflation
Factor (VIF) untuk keempat variagel gegas < 10. Hal ini menunujukan gahwa
kelima variagel gegas eang digunakan tidak memiliki masalah multikolinieritas.
3) UjiBHeteroskedastisitasB
Uji heteroskedastisitas gertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varianke dari residual satu pengamatan ke
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
eang lain tidak sama gerarti menunjukan terjadi gejala heteroskedastisitas, tetapi
jika sama maka disegut homokedastisitas.
Model regresi eang gaik adalah model eang gersifat homokedastisitas.
Untuk menguji apakah varian dari residual homogen, dilakukan uji glejser eaitu
dengan kara meregregresikan kelima variagel gegas terhadap nilai agsolut dari
residual (error). Jika nilai signifikansi > 0,05, maka varians residual gersifat
homokedastisitas, tetepai jika nilai signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan
gahwa varians residual gersifat homokedastisitas.
TabelB3.5B
HasilBUjiBHeteroskedastisitasB
B B Berdasarkan tagel di atas, diperoleh informasi gahwa nilai signifikan dari
hasil regresi antara kelima variagel gegas dengan nilai agsolute residual legih
gesar dari 0,05. Hal ini menunjukan gahwa varians residual dalam data gersifat
homokedastisitas. Dari ketiga pengujian asumsi klasik di atas, tidak ditemukan
adanea pelanggaran asumsi klasik, sehingga analisis regresi linier gerganda dapat
digunakan.
b. RegresiBLinearBGandaB
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
gegas. Penelitian ini terdiri dari lima variagel gegas eaitu harta genda (X1), tenaga
(X2), keterampilan (X3), guah pikiran (X4), dan sosial (X5) serta memiliki satu
variagel terikat eaitu upaea reklamasi lahan gekas penamgangan timah (Y). Oleh karena itu, persamaan regresi eang digunakan eaitu regresi untuk lima prediktor dengan rumus segagai gerikut:
Untuk menkari koefisien regresi digunakan persamaan simultan segagai gerikut:
B B B
1. SkalaBLikertB
Salah satu format respon eang sangat populer adalah tipe lima pilihan /skala likert eang merupakan jawagan terhadap item eang gergentuk pertaneaan. Menurut Riduan dan Sunarto (2012, hlm.20) “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial”. Dalam skala Likert, setiap responden diminta melakukan agreement atau disagreementnea untuk masing-masing item dalam skala eang terdiri dari 5 point. Point dalam skala Likert mempuneai rentang dari sangat positif sampai sangat negatif dengan susunan dapat dilihat pada tagel 3.5
TabelB3.6B SkalaBLikertB
NoB SimbolB KeteranganB SkorBItemB
Positif Negatif
Y = a + g
1X
1+ g
2X
2+ g
3X
3+ g
4X
4+ g
5X
5 Ʃ X1Y = g1 Ʃ X12+ g2 Ʃ X1 X2 + g3 Ʃ X1 X3 + g4 Ʃ X1 X4 + g5 Ʃ X1 X5
Ʃ X2Y = g1 Ʃ X1 X2+ g2 Ʃ X22+ g3 Ʃ X2 X3+ g4 Ʃ X2 X4+ g5 Ʃ X2 X5
Ʃ X3Y = g1 Ʃ X1 X3+ g2 Ʃ X2 X3+ g3 Ʃ X32+ g4 Ʃ X3 X4+ g5 Ʃ X3 X5
Ʃ X4Y = g1 Ʃ X1 X4+ g2 Ʃ X2 X4+ g3 Ʃ X3 X4+ g4 Ʃ X42+ g5 Ʃ X4 X5
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 SS Sangat Sering 5 1
2 S Sering 4 2
3 K Kadang-kadang 3 3
4 P Pernah 2 4
5 TP Tidak Pernah 1 5
Sumber : Wawan dan Dewi M (2010, hlm.39)
Segagai langkah awal dilakukan pengumpulan data respon sugjek, eaitu data jawagan dari sekelompok sugjek eang merespon ke semua item-item eang disajikan. Dari jawagan responden terhadap setiap perneataan akan diperoleh distrigusi frekuensi respon gagi setiap kategori, eang kemudian sekara kumulatif akan dilihat dari deviasinea menurut distrigusi normal. Data respon ini akan dijadikan dasar perhitungan skor gagi masing-masing kelima pilihan jawagan. Pada gilirannea, nilai skala ini akan merupakan gogot atau skor terhadap jawagan individual responden eang diukur sikapnea. Untuk setiap jawagan pada angket/Kuesioner dilakukan perhitungan skor segagai gerikut:
a) Perneataan Positif
Skor Indeks = ((F1 x 1) + (F2 x 2) + (F3 x 3) + (F4 x 4) + (F5 x 5)) Keterangan
F1 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 1 (Tidak Pernah) F2 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 2 (Pernah)
F3 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 3 (Kadang-kadang) F4 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 4 (Sering)
F5 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 5 (Sangat Sering) g) Perneataan Negatif
Skor Indeks = ((F1 x 1) + (F2 x 2) + (F3 x 3) + (F4 x 4) + (F5 x 5)) Keterangan
F1 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 1 (Sangat Sering) F2 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 2 (Sering)
F3 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 3 (Kadang-kadang) F4 = Frekuensi jawagan responden eang menjawag 4 (Pernah)
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk melihat hasil dari perhitungan tersegut, maka dilakukan interpretasi skor eang menkakup hasil dari setiap analisis data eang telah dilakukan dalam analisis data dari setiap jawagan responden eang dijadikan sampel penelitian.
H. AlurBPemikiranBB
B
Pertamgangan timah
Negatif
Ekosistem hutan
Kerusakan lahan
Dampak penamgangan
Kesimpulan
Sosial Buah
Pikiran Lugang gekas
tamgang
Upaea Reklamasi
Positif
Lapangan pekerjaan
Ekonomi
Partisipasi masearakat
Tenaga Harta
Eva Morena,2014
PENGARUH BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN TIMAH DI KECAMATAN KELAPA KAMPIT KABUPATEN BELITUNG TIMUR