PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA SEBELUM DAN
SESUDAH DIBERIKAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DI PANTI
WERDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan
Disusun oleh :
SARMINI
J 210.080.084
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
S
A
A
y
m
p
d
p
n
p
i
c
k
d
=
m
r
d
k
p
d
l
PE
RELA
Sarmini*
Abi Muhlis
Ns.Vinami
Abstrak
Semua
yang tidak
menyebabka
pendek, seri
dapatkan 7 l
pusing, sehi
napas dalam
pada lansia
ini merupak
control gro
kecemasan s
data menggu
= 0,000) yan
sebelum dan
menunjukka
relaksasi na
dilakukan te
kecemasan
perbedaan ti
diberikan te
lansia antara
Kata kunci:Ti
ERBEDAA
SEBELU
AKSASI N
sin, S.KM.
Yulian, S.
a orang pern
dapat diata
an gangguan
ing pusing.
lansia meng
ingga kecem
m. Penelitian
sebelum dan
kan penelitia
up design.
sedang. Instr
unakan uji
t-ng dapat disi
n sesudah di
an bahwa (1
apas dalam
eknik relaks
dan sebagia
ingkat kecem
eknik relaksa
a kelompok p
ingkat kecemaAN TINGK
M DAN S
NAPAS DA
BHA
M.Kep**
Kep.**
ah mengalam
asi menimb
n tidur, tekan
Dari 10 lan
galami penin
masan harus
ini bertujua
n sesudah d
an quasi exs
Sampel pen
rumen penel
-test. Hasil a
impulkan ba
iberikan tekn
) Kecemasa
adalah seda
sasi napas
an tetap ha
masan pada
asi napas da
perlakuan da
asan, teknik rPENELIT
KAT KEC
SESUDAH
ALAM DI
AKTI SURA
mi reaksi ke
bulkan damp
nan darah m
sia di Panti
ngkatan tekan
segera dita
an untuk men
diberikan tek
sperimen de
nelitian adal
litian adalah
analisis dipe
ahwa ada per
nik relaksas
an yang dial
ang. (2) Kec
dalam seba
anya menga
lansia kelom
alam (4) Ad
an kontrol se
relaksasi napTIAN
EMASAN
H DIBERI
PANTI W
AKARTA
cemasan, ter
pak yang b
meningkat, d
Werdha Dh
nan darah, g
angani salah
ngetahui Per
knik relaksas
engan pende
lah 34 lans
kuesioner k
eroleh nilai t
rbedaan tingk
i napas dala
lami lansia
cemasan ya
agian meng
alami penuru
mpok perlak
da perbedaan
etelah diberi
pas dalam, lanN PADA L
KAN TEK
WERDHA
A
rmasuk lansi
buruk. Pada
detak jantung
harma Bhakt
gangguan tid
h satunya te
rbedaan tingk
si napas dal
ekatan prete
ia yang me
kecemasan. T
t hitung = 10
kat kecemas
am. Kesimpu
sebelum dil
ang dialami
galami penu
unan skor
kuan sebelum
n tingkat ke
ikan post tes
nsiaLANSIA
KNIK
DHARMA
ia. Kecemas
a lansia dap
g cepat, nap
ti Surakarta
dur, dan seri
eknik relaksa
kat kecemas
am. Peneliti
es-postest w
emiliki tingk
Teknik anali
0,246 (
ρ
val
san pada lans
ulan peneliti
lakukan tekn
lansia setel
urunan tingk
saja. (3) A
m dan sesud
ecemasan pa
t
A
A
w
i
h
i
e
b
w
a
a
p
q
v
w
r
a
d
r
p
Kd a
s s
s A
T
Abstract
Every
worrying w
increasing b
headache. O
increaseing
examples of
breath for r
worrying lev
as relaxation
and postest w
people who
questioner. A
value = 0,00
which has a
showed that
relaxation te
after being g
difference w
relaxation th
people whic
Keyword: WoPENDAHU
Lansia proses tum dari bayi, akhirnya m Pada tahun Indonesia d % dan pa sebesar 11 sensus memperkira mengalami usia pada sebesar 41 Azizah, 201
Prevalens Tengah seb besar pada
one ever e
will lead to
blood pressu
Of the ten in
blood pressu
f this problem
relaxation te
vel in elderl
n. This resea
with control
o have midd
Analyzing te
00) it means
and has not
(1) Worryin
echnique is
given relaxa
worrying lev
herapy (4) T
ch are applied
orrying Level,
ULUAN
merupakan mbuh kemb anak-anak, enjadi tua. n 2000 jum iproyeksikan ada tahun
,34%. Bah Amerika kan Indo peningkatan tahun 199 ,4% (Marya 1).
si lansia di bagai salah
tahun 2000
experiences
bad things
ure, increas
Panti Werd
ure, experien
m which sho
echnique. Th
y people be
arch is quasi
l group desig
dle worying
echnique is u
there are dif
been given
ng level had
middle. (2)
ation techniq
vel occurs
There are dif
d treatment a
Deep Breathbagian d bang manus dewasa d Menurut B mlah lansia
n sebesar 7 2020 menj kan data b
Ser onesia ak
n jumlah lan 90-2025, ya am, 2008
propinsi Ja h satu prop
0 mencapai
worrying in
. In elderly
sing of hear
dha Dharma
ncing sleepl
ould be fix q
his research
fore and afte
i experiment
gn.Sample u
g level. An
use t- test. T
fference betw
relaxation t
by elderly p
Worrying l
que and othe
in a group
fferences of
and control
h Relaxation Tdari sia, dan BPS
di 7,28 jadi biro ikat kan njut aitu &
awa insi 9,6
p ju p h d ra S te p m k (D
re la m p p k k
ncluding eld
y people ex
rt rate , br
Bhakti of Su
lesneess and
quickly, one
is aimed to
er being giv
t wich uses a
used in resea
Instrument
The analysis
ween worryi
therapy. Co
people who h
level in som
rs experienc
which has
worrying le
after post tes
Technique, Elpersen. Ang umlah lansia persen pad harapan hidu dimana pend ata 67,2 tah Secara kua
ersebut ber persoalan ya masalah sa kesehatan,
Depkes, 200 Semua o eaksi kece ansia. Bila s maka kemam perlahan-laha penurunan y kondisi men kurang perc
derly peopl
xperiencing
reathlessness
urakarta in g
d easy to get
of which to
o know the
ven deep bre
aprroachig m
arch is inclu
of research
result t hitun
ing level occ
onclusions o
have not giv
me elderly p
ce reducing s
and has no
evels in gro
st.
lderly People
ka tersebut a nasional ya da tahun up mencapa duduk lansia hun dan pri
ntitatif kedu rdampak pa ang akan dih andang, pan
ekonomi 03).
orang perna emasan te
seseorang b mpuan fisik
an akan yang berpe
tal dan psi caya diri, c
e. Unresolv
sleeplesnee
s, easy to g
get seven ha
headache, a
o perform de
differences
athing thera
method prete
uded 34 elder
h is worryi
ng = 10,246
curs in a gro
of the resear
en deep brea
aients reduc
scors only. (
ot been giv
oups of elder
.
t jauh di at ang hanya 7
2000. Us ai 64,9 tahu a wanita rat ia 63,8 tahu ua paramet ada berbag hadapi sepe ngan, papa dan lainn
ah mengala rmasuk pa bertambah t
dan psikisn mengala engaruh pa ilokogi sepe cemas, stre
ved
ss,
get
ave
are
eep
of
apy
est
rly
ing
(
ρ
up
rch
ath
ces
(3)
ven
rly
tas 7,6 sia un, ta-un.
ter gai erti an, nya
d s
s
s
2
s s
d
d t
d
e t d
d
t
y 2 S t o d
a d
dan depres sering terja pada usia l masa tua. seperti keta perut, mual sesak napa bergaul den 2001).
Kecemas kekhawatira suatu kea seseorang berkaitan de dan tidak b memiliki (Kusumawa
Cara kla dengan rel terdiri dari b relaksasi diafragma biofeedback relaksasi na efektif m terhadap ke dan pe pernapasan darah tingg hendak tidu tekanan da Miltenberge Berdasar yang dilakuk 2011 di Pan Surakarta, d tinggal di pa orang. Has dapatkan 7 kecemasan peningkatan peningkatan peningkatan mengalami g adanya pen dan kecem
si . Gejal adi dan san
lanjut karen Gejala-ge akutan, pan , muntah, d as, dan keti ngan orang
san adalah an yang tid adaan yan
tidak ny engan peras
erdaya. Kea obyek ya ti, 2010 & G asik mengat aksasi. Me beberapa m
otot (2) (3) imager k dan (5) hi apas dalam menurunkan
ecemasan un encegahan
, hipervent i, penyakit j r, sakit kepa n asma (Be r, 2004). rkan survey
kan pada bu nti Wredha
di dapatkan anti tersebu il survey p dari 10 lan denga n tekan n frekuensi n frekuensi
gangguan ti nangganan masan, sela
a kecemas ngat menco na menghad ejala terse nik, ganggu diare, sembe idak mampu lain (Bens
sebuah emo ak jelas se ng memb yaman, ya saan tidak pa adaan ini tid ang spes Gail, 2006).
tasinya ada etode relaks acam yaitu pernapas ri training ipnosis. Tek telah diketa ketegang ntuk perawa
ganggu tilasi, penya jantung, sus ala disebabk enson, 2001
y pendahulu ulan Novem
Dharma Bha n lansia ya t berjumlah pendahuluan nsia mengala
an gej nan dar denyut na napas, d dur maka pe terhadap st ain itu tek
san olok dapi ebut uan elit, uan son,
osi, erta buat ang asti dak sifik
alah sasi (1) san (4) knik ahui gan atan uan akit sah kan 1 &
uan ber akti ang 85 n di
ami jala rah, adi, dan erlu tres knik
re W b m m re T d p
u k s n B
T
L
p d 6 2
la la 1
2
3
4
5
y 1
elaksasi n Werdha Dh belum ditera melatar be mengangkat elaksasi na Teknik rela dilakukan un penurunan ke Tujuan da untuk menge kecemasan p sesudah dib napas dalam Bhakti Surak
TINJAUAN
Lansia
Lanjut u proses tumb dikatakan lan 60 tahun (A 2008).
Maryam ( ansia menja ain:
. Pralansia tahun 2. Lansia :
lebih 3. Lansia re
tahun ata 4. Lansia p
masih pekerjaan 5. Lansia tid tidak be sehingga lain. Menurut yang terjadi p
. Perubaha Meliputi p sampai
apas dala harma Bha apkan. Hal elakangi pe
materi me apas dalam ksasi napa ntuk menge ecemasan p ari penelitia etahui perb pada lansia berikan tek m di Panti We
karta.
PUSTAKA
usia adalah buh kemban nsia jika usia
Azizah, 201
(2008) meng adi lima gol
a : jika usia d
jika usia 6
esiko tinggi au lebih
potensial : mampu n
dak potensia erdaya men a bergantung
Azizah (201 pada lansia an kondisi fis perubahan d kesemua s
am di Pa kti Suraka l inilah ya eneliti unt engenai tera
bagi lans as dalam etahui tingk pada lansia.
an ini adal edaan tingk sebelum d knik relaksa
erdha Dharm
A
bagian d ng. Seseora anya lebih d 11& Marya
gklasifikasik longan anta
diantara
45-60 tahun at
: jika usia
lansia ya melakuk
al : lansia ya ncari nafka g pada ora
11) Perubah
sik
dari tingkat s sistem org
anti rta ng tuk api sia. ini kat
ah kat an asi ma
ari ng ari m,
kan ara
59
tau
70
ng kan
ng ah, ng
an
2
d
s d
t
2
y g g f s t t
g
d g d t
a
d
d s s
tubuh, pernapa pengliha sistem musculo endokrin 2. Perubah Meliputi depresi,
Kecemasan
Kecema dan penga bersifat un seseorang t dalam be kecemasan tidak past (Kusumawa 2003).
Setiap o berbeda-bed yang di a gejalanya ju gejala psikis firasat bur sendiri, mu tegang, tida terkejut, tak keramaian gangguan menegangk dan daya i gangguan m dikerongkon telapak tan pendek, ser air kecil (Su
Gail diidentifikas ringan, sed Kecemasan dengan kete sehari-hari seseorang
diantaran asan,
atan,
pengatu oskeletal, g n dan integu han psikis
masalah t delirium, pe
n pada lans
asan adalah alaman sub niversal ya tidak nyama eberapa t berkaitan p ti dan ti
ti, 2010
orang memili da terhada alami, seh uga berbed s meliputi ce ruk, takut
dah tersing ak tenang, g kut sendiria
dan ba pola tidur, an, ganggu ngat. Gejala menelan sep ngan, detak ngan berke ring pusing, priyadi, 2003
(2006) i menjadi 4 dang, bera
ringan egangan da
sehinga menjadi w
nya sist pendengar kardiovasku uran tub gastrointestin
ment.
tidur, ansiet erubahan so
ia
sebuah em byektif ya ang memb
an dan terb tingkat. J perasaan ya idak berda & Supriya
iki respon ya ap kecemas hingga geja a-beda yait emas, khawa
akan piki ggung, mera
gelisah, mud an, takut pa anyak ora
mimpi ya an konsentr a fisik melip perti ada ben jantung cep eringat, nap , sering bua 3).
Kecemas 4 tingkat ya t, dan pa
berhubung alam kehidup menyebabk waspada d
tem ran, uler, buh, nal,
tas, cial
mosi ang buat bagi Jadi ang aya adi,
ang san ala-tu : atir,
ran asa dah ada ang, ang rasi puti nda pat, pas ang
san aitu nik. gan pan kan dan
m K s p p s m K p c y b b k
y la 1
meningkatka Kecemasan seseorang persoalan y penyempitan sehingga in mendengar Kecemasan penurunan l cenderung yang khusu berfikir tenta berhubungan ketakutan da
Menurut yang mempe
ansia terdap . Faktor Int Adapun usia lanju a. Usia
Kecem pada terjadi tahun. menem berusi tinggi, kecem pada a Kecem biasan faktor bertam semak mener masala 2006). b. Jenis k
Wanita kecem laki, k suatu cende perasa
n lapang sedang m hanya be yang sedan n dari lapa
ndividu kur dan berat d apang pers berfokus p s dan deta ang hal-ha n dengan pe an teror.
Tamher ( engaruhi kec pat dua kelom
ternal mekanisme ut dipengaru
masan lebih usia muda
rata-rata Faktor s mpatkan se
a muda walaupu masan juga
anak-anak d masan pada
nya dipeng kehilanga mbah usia
kin siap rima cobaan
ah (Gail, 20
kelamin a lebih serin masan diban arena ketika masala rung
aan. (Depke
persepsiny memungkink erfokus pa ng melibatk ang persep rang melih
mengenga ditandai ol sepsi, indivi pada sesua
ail dan tid l lain. Pan erasaan tak
(2009) fakt cemasan pa mpok yaitu :
koping pa hi oleh:
sering terja a. Umur aw antara 20-sosial seri seorang ya pada resi un demiki dapat terja dan lanjut us
a lanjut us ggaruhi ol an, semak
seseoran pula dala n dan berbag 006 & Alwis
ng mengala ndingkan la a menghada ah, wan
menggunak s, 2007).
ya. kan
da kan psi at, m. eh du atu ak nik kut,
tor da
da
adi wal 40 ng ng iko an adi sia. sia eh kin ng, am gai sol,
ami
2
c. Tingk Sema pendi berpe memb sesua (Gail, 2008) d. Motiv Adany memb meng 2. Faktor E a. Duku
Duku merup dalam meny & Per b. Duku Duku sumb keha mem meng groo Adap kecemas terhadap terhadap Kusu mekanis mengata dua ya Reactioa obyektif) (melindu menggu
Untu mana seseora berat menggu
(Instrum
Alat uk pertanya
kat pendidika akin ting
dikan engaruh
berikan res atu yang da 2006 & ).
asi
ya motivas bantu ind ghadapi mas Eksternal
ngan keluar ngan da pakan uns m memba yelesaikan m
rry , 2005) ngan social ungan so ber kopi adiran oran mbantu
gurangi ke t, 2002). pun stres san antara p integritas p sistem diri umawati (20 sme kop asi kecema aitu : Ta an (individu
), Ego Orie
ungi diri nakan secar uk menge
tingkat ng apakah r
atau pa nakan men) kuesion
kur ini te aan yan
an
ggi ting seseora
dal spon terhad atang dari l
Notoatmod
i akan san dividu dal salah.
ga
ari kelua sur terpent antu indiv masalah (Po
osial seba ng, dima ng lain da
seseora ecemasan (
sor pence lain : ancam
fisik, ancam (Gail, 2006 010) memb ping un asan menj Task Orien menilai sec ented React sendiri, tid ra realitas).
tahui seja kecemas ringan, seda anik, pen alat u ner kecemas rdiri dari ng bers
gkat ang lam dap uar djo,
ngat lam
arga ting vidu otter
agai ana apat ang (De
etus man man 6). bagi ntuk jadi nted cara tion dak
auh san ang, eliti ukur san. 20 sifat
T
p fr b d 2
a re s a
b
unfavoura jawaban tidak p jawaban (score) tingkat menjawa diberikan selalu m jawabann jawabann jika jaw maka sko Dari cemas a kriteria pe dari atau tidak cem cemas ri cemas se cemas b panik.
Teknik relak
Relaksas pernapasan
rekuensi l berirama dan dengan mem 2011).
Menurut adapun wakt elaksasi n sebagai berik a) Lama lati
lama lati dibagi me 1. < 3 me 2. 3 – 5 m 3. > 5 me b) Frekuens pernafasa 1. 1 kali s 2. 2 – 3 k 3. > 3 ka
able den selalu, serin pernah. M diberi pen , yang gangguan. b pertanya n dengan
maka nilai nya sering s nya jarang s wabannya t ornya adalah hasil peng akan dipero
enelitian. Jik u sama den mas , skor
ngan, skor edang, skor berat, dan
ksasi napas
si napas d abdome ambat ata n nyaman y mejamkan m
Smeltzer & tu untuk me
apas dala kut
ihan relaksa han relaksa enjadi 3 bag enit per latih menit per lat enit per latih si latihan
an : sehari kali sehari
li sehari
gan pilih ng, jarang d Masing-masi nilaian ang menunjukk Jika lans n yang tel
jawabann nya 4, ji skornya 3, ji skornya 2, d tidak pern h 1.
gukuran ra oleh skor d ka skor kura ngan 20 ma antara 21antara 31 -r anta-ra 41-lebih dari
s dalam
dalam adal en deng au perlaha yang dilakuk mata (Setyoa
& Bare, 20 lakukan tekn am adal
asi pernafasa asi pernafas
ian an tihan
an
n relaksa an an ng gka kan sia ah nya ika ika an ah
asa an ng aka 30 40 50 50
ah an an, kan adi,
02 nik ah
an an
c
3
c) Cara lati 1. Kuran 2. Cuku
denga 3. Baik :
panduan Menurut relaksasi n bentuk per mengacu diagfragma mengakiba abdomen b desakan inspirasi.
Adapun Napas Da mendapatk dan nyama lansia tid melemaska ketegangan biasanya mengurang memperbur relaksasi n efek dist perhatian (S
Dalam m napas dala kontraindik pertama in mengalami sampai d penyakit dengan ny operasi. Y yaitu lansia napas (Set
ihan relaksa ng : bila latih
p : bila an panduan
bila latihan n perawat t Priharjo napas dalam
rnapasan d pada pend a selama atkan
bagian atas s udara ma
manfaat Te lam antara kan perasaa an, mengura dak meng an otot untu
n dan kej menyer gi kecem ruk pers napas dala traksi atau
Setyoadi, 20 melakukan t am terdapa asinya ya dikasi melip nyeri akut dengan se yang koop yeri kronis, Yang kedua
a yang me yoadi, 2011
asi pernafasa han tidak be
latihan be perawat n benar tan
(2003) tek m merupak iafragma ya dataran kub inspirasi ya pembesa sejalan deng asuk sela
eknik Relaks a lain : lan an yang tena angi rasa ny
alami stre uk menurunk jenuhan ya rtai ny masan ya
sepsi ny m mempun u pengalih 011).
teknik relaks at indikasi d
aitu : ya puti lansia ya tingkat ring edang aki peratif, lan , nyeri pas
kontraindik ngalami ses ).
an nar enar
npa
knik kan ang bah ang aran gan ama
sasi nsia ang yeri, ess, kan ang yeri, ang yeri, nyai han
sasi dan ang ang gan ibat nsia sca kasi sak
K
Kerangka Te
Faktor
yang
mempe
nggaru
hi :
faktor
internal
, faktor
ekstern
al
Ringan
eori
Lansia
Tanda
dan
gejala :
gejala
psikis
cemas,
khawatir,
Gejala
fisik
detak
jantung
cepat,
kecemasan
n, sedang ber
:
,
:
Stesor
pencet
:
ancam
terhad
integri
s fisik
ancam
terhad
system
diri
n
Tekn
relaks
i na
dalam
rat ,panikr
tus
man
dap
ita
k,
man
dap
m
A
d d S
a g
Kerangka K
Hipotesis
Hipotesis p Ada perbed pada lansia diberikan dalam di Pa Surakarta
METODOL
Rancangan
Jenis penelitian rancangan
experiment,
adalah pre group desi bulan Maret
Tingkat
kecemasa
n setelah
pre test :
Cemas
sedang
Tekni
napas
Variabel
dependent
Vari
inde
Konsep
pada penelit daan tingka a sebelum teknik rela anti Werdha
LOGI PENE
n Penelitian
penelitian kuantitat penelitian desain ya etes-postest ign. Waktu t 2012.
k relaksasi
s dalam
t
iabel
pendent
tian ini ada at kecemas
dan sesud aksasi nap Dharma Bha
ELITIAN
ini ada tif deng
yaitu qu ang digunak
with con u pelaksana
Tingkat
kecemas
setelah p
test:
1.
Tidak
cema
2.
Cem
ringa
3.
Cem
sedan
Farmak
rapi
Faktor
lingkun
n
Motivas
keluarg
alah san dah pas akti
alah gan uasi kan ntrol aan
P
s b d d p
K
a
b
D
1
2
san
post
k
as
mas
an
mas
ng
kote
nga
si
a
Populasi da
Popu seluruh lansi berjumlah 85 dengan didapatkan 2 perlakuan ma
Kriteria Inklu
a. Kriteria In 1. Lansia sedang Bhakti 2. Bisa
mengis 3. Lansia
memb mende 4. Bersed dalam menan perset 5. Dapat
b. kriteria
sesa
Definisi Ope
. Teknik adalah s dengan c hidung d mulut sec a. Dilaku b. Tidak
2. Kecemas yang dit ketakutan sendiri a. ≤ 20 = b. 21-30 c. 31-40 d. 41-50
n Sampel
lasi dalam ia pada tah 5 orang. Sa
purposive 24 sampel, b
aupun kelom
usi dan Ekl
nklusi yitu: a dengan
g di Panti W Surakarta. membaca, si kuesioner a yang
aca menulis engar denga
dia menjad penelitia ndatangani tujuan.
bekerjasam
ekslusi :
k napas.
erasional
relaksasi n suatu meto cara menar dan dihemb cara perlaha
kan dilakukan
san adalah s tandai deng n khawatir ya
= tidak cema 0 = cemas rin 0 = cemas se 0 = cemas be
penelitian un 2011 ya ampel diam sampli baik kelomp mpok control
usi
kecemas Wredha Darm
menulis d r atau
tidak bi s tetapi dap an baik
di respond an deng lemb
ma (kooperat
mengala
napas dala ode relaksa rik napas d
buskan lew an-lahan
suatu keada gan perasa ang tidak jel
as ngan edang erat
ini ng mbil ng pok l.
an ma
an
isa pat
en an bar
tif)
mi
am asi ari wat
A
A
T
d
t
T
T T K T C C C t
d
e. >50=
Analisis Da
Penguj dengan rum ada tidak signifikan d Untuk men dengan me yang aka dimana ap ditolak. Seb Ho diterima
HASIL
PENAnalisis Un
Teknik rela
Pelaksa napas dalam Dalam p mengajarka pelaksanan dalam seca peneliti men masing resp teknik relaks
Tingkat kec
Distribusi Tingkat Kec Tingkat Kecemasan Tidak cemas Cemas ringa Cemas seda Cemas bera total
Berdasar diketahui kecemasan
= panik
ata
ian hipote mus t-test knya perb
dari pretest nguji hipote netapkan ta n digunak pabila p<0, baliknya bila
NELITIAN
nivariat
ksasi napas
naan tekn m, dilakukan pelaksanaan
n serta teknik re
ara door
ndatangi ke ponden untu sasi napas d
cemasan
Responden cemasan
Jumla (N)
s 14
an 12
ang 42
at 17
85
rkan data bahwa pada lansia
esis dilakuk untuk menc bedaan ya t dan post esis dilakuk araf signifika kan (p=0,0 05 maka a p>0,05 ma
s dalam
nik relaks n oleh pene nya, pen
meman laksasi nap
to door ya
kamar masi uk mengajark
dalam.
Berdasark
ah Persenta (%) 16,5% 14,1% 49,4% 20,0% 100%
diatas da mayor a adalah cem
kan cari ang tes. kan ansi 05), Ho aka
sasi eliti. eliti ntau pas aitu ng-kan
kan
ase
apat itas mas
s d k p k
A
P la d d
p h = s m s p la te
sedang seb dari itu pad kecemasan penelitian kecemasan s
Analisis Biv
Perbedaan t ansia seb diberikan t dalam pada
Tabel
Variabel Perbedaan Sebelum Sesudah Pemberian Teknik Rela Napas D Kelompok Perlakuan
Berda pada kelomp hasil bahwa = 0,000) signifikansi α maka keputu sehingga perbedaan t
ansia sebelu eknik relaksa
banyak 42 (4 da penelitia
yang diam adalah p sedang.
variat
tingkat kece belum da teknik rela
kelompok p
l 4.8. Hasil U
t
dan
aksasi Dalam
10,2
asarkan has pok perlakua t hitung = 10 signifikan
α = 0,05 usan uji adal dinyatakan tingkat kece um dan sesu asi napas da
49,4%), ma an ini tingk
mbil sebag pada tingk
emasan pa an sesuda aksasi nap
perlakuan
Uji t paired
p-v 246 0,000
siluji t pair an didapatk 0,246 (ρ val pada ta (ρ value < lah H0 ditola n terdap emasan pa udah diberik
alam.
aka kat gai kat
da ah as
t
T
d 4
v
T
[image:11.612.113.296.181.306.2]Perbedaan lansia ke perlakuan teknik relak
Tabel 4.9. H Variabel Perbedaan Sebelum Sesudah Pemberian Teknik Re Napas Kelompok Perlakuan
Berdasa pada kelom didapatkan 4,483 (ρ v pada taraf value <α), perbedaan kecemasan kelompok ko
PEMBAHA
Teknik Rela
Hasil bahwa dari kesemuany tahun, dala relaksasi keseluruha melaksana pemberian dalam dilak memberi kepada la mengikuti a peneliti sam bila terjad
pada w
Pemberian
tingkat kec elompok
sesudah ksasi napas
Hasil Uji t ind t n
dan
n elaksasi
Dalam 10
arkan hasil u pok control
hasil bahw value = 0,0
signifikansi hal ini me post-te pada l ontrol dan pe
ASAN
aksasi Napa
penelitian i 17 orang re ya berusia am melaksa
napas d an lansi kan prakte teknik re kukan denga
contoh te ansia selan
apa yang s mbil peneliti
i kesalahan waktu m terapi re
cemasan pa control d di berik s dalam
dependent p-v ,246 0,000
uji t independ dan perlaku a t hitung 000) signifik
α = 0,05 enunjukan a ets ting
ansia ant erlakuan.
as Dalam
menunjukk esponden ya di atas anakan prak dalam sec
ia mam ek ini. Dal
laksasi nap an cara pen erlebih dah
njutnya lan udah diajark
membenark n pada lan mempraktekk laksasi nap
ada dan kan
0
den uan = -kan
(ρ ada gkat ara
kan ang 60 ktek cara mpu lam pas eliti hulu nsia kan kan nsia kan. pas
w
y
dilakukan 3 waktu pagi terhadap res cemas sed kelompok kelompok terapi nap menurut S pelatihan cukup dilak perlatihan perhari.
Berdasar setelah pe terlihat lebih pemberian t dari paras tenang, a bertambah darah dan mengalami melebihi no normal . T untuk meno sensori kesempatan tenang. T mengembal yang tenang rangsangan panca indra Menurut napas dal perasaan ya mengurangi mengalami untuk menu kejenuhan y nyeri, meng memperburu relaksasi n efek distr perhatian. adalah m terutama p hormon.
kali dalam , sore dan sponden ya dang pada
eksperimen kontrol tid pas dalam. meltzer &
relaksasi kukan selam
dan dilaku
rkan pengam emberian t h rileks darip
terapi, hal in wajah lans aktivitas l selain itu
n respirasi
penurunan ormal menja
Teknik rela onaktifkan
dan n tubuh u Teknik rela
ikan tubuh g dan mene n yang di
.
Setyoadi lam memb ang tenang rasa nyeri
stres, mele urunkan ket
yang biasan gurangi kec
uk perse apas dalam raksi atau
Tujuan tek enahan re pada sistem
1 hari deng n malam h ng mengala lansia unt n dan pa ak dilakuk . Sedangk Bare (200
pernapas ma 3-5 me kan 2-3 k
matan pene terapi, lans
pada sebelu ni dapat dilih sia yang leb lansia ya
nadi, tekan
rate lans
yang tadin adi mendek aksasi dipak
organ-org memberik ntuk kemb aksasi dap
dalam kond rnukan juml
tangkap ol
(2011) tera berikan ef
dan nyama i, lansia tid emaskan o tegangan d nya menyer cemasan ya epsi nye m mempuny pengalih knik relaksa
espon stre m syaraf d
an ari ami tuk da kan kan 02) an enit kali
eliti sia um hat bih ng an sia nya kati kai an kan bali pat disi ah eh
T
s
d t
s
f
d
y s
t
S d d
d
d
Tingkat Kec
Hasil bahwa dari Dharma Bha lansia (83,5 , baik ting sedang, m peneliti kece karena lans dukungan tinggal di p keluarga a senantiasa m
Menurut faktor pen lansia, perta usia, jenis pendidikan. meliputi d dukungan Potter & keluarga m untuk menc yang mem sedikit me kondisi psik individu ya keluarga ya individu ya menghadap terampil dal psikologis, pertahanan Sehingga dalam me dialaminya. Sedangk berasal dar lansia) yan dapat dite penelitian. S dari para panti juga pengamatan ini. Dengan
cemasan
penelitian 85 lansia di akti Surakar %) mengala gkat kecem maupun be
emasan pad sia sudah ti keluarga. panti sudah
ataupun s mengujungi t Tamher (2
cetus kece ama faktor in s kelamin
Kedua fa ukungan k sosial. Ada Perry (200 memiliki per cegah kecem mpunyai du
emungkinkan is yang nega ang memil ang banyak ang lebih o
i masalah lam memen
dan me tubuh individu b engatasi m
kan duku ri teman se ng berteman
mui oleh Selain itu du
pengasuh sangat baik n peneliti s demikian d
menunjukk i Panti Werd rta terdapat ami kecemas masan ring
erat. Menu da lansia terj
dak menda Lansia ya tidak mem saudara ya
lansia di pa 2009) ada d
emasan pa nternal melip dan ting aktor ekster keluarga d apun menu 05) dukung ranan pent masan, indiv ukungan le n mengala atif, sedangk liki dukung k akan menj
optimis dal dalam hid nuhi kebutuh emiliki sist
yang ting bisa bertah masalah ya
ungan sos ebaya (sesa
n akrab ya peneliti s ukungan sos
dan pengu k melihat ha saat penelit
apat dikatak kan dha 71 san an, urut jadi apat ang iliki ang nti. dua ada puti gkat rnal dan urut gan ting vidu ebih ami kan gan jadi am up, han tem ggi. han ang
sial ama ang saat sial rus asil tian kan
b k e d d
d m re s k a M d p d (s d p D b s o s K ru k m d m m k s s u k m k s
d O b ta a m
bahwa ap kecemasan, eksternal be dan faktor diluar jangka Pada pe digunakan maupun kelo
esponden d sedang, d kecemasan adalah cem Menurut p dipengaruhi pertama kare diperoleh lan sesama lans dari para p panti, hal ini De groot (2 bahwa duk sumber kop orang lain seseorang m Kedua dari
utin dilaku kesenian ya mengalami c dengan pen menyatakan memberikan karena di iri seperti angkl suasana ped unsur kedam ketentraman menenangka keteganggan saat menden Selain f dengan pen Oleh Widias bahwa, uns ahan terha adalah menyesuaika
pabila tim itu ka erupa dukun lain yang auan peneliti enelitian ini
pada kelom ompok perla
engan tingk dikarenakan yang dia mas sedang peneliti h
oleh bebe ena dukunga nsia dari t sia) yang be pengasuh d sesuai den 2002) yang kungan so ping, diman
n dapat mengurangi
berbagai k ukan di p ang menyeb
cemas seda ndapat Sup
terapi efek gemb ngi oleh alu lung yang m desaan dan maian, kete
, sehing an keres n jiwa ses ngarkan mus faktor terse nelitian yan stuti (2007) sur pokok adap stress
adanya an diri denga
bul adan arena fakt
ngan keluarg kemungkina an ini.
sampel ya mpok kont akuan adala at kecemas mayorit alami lans g (49,4 % hal terseb
erapa fakto an sosial ya teman seba erteman akra dan pengur
gan pendap menyataka osial sebag
na kehadira memban kecemasa kegiatan ya
panti sepe babkan lans ang. Sesu priyadi (200 keronco ira dan klas unan gamela mengambarka membawaka enangan, da gga dap
ahan ata eorang pad sik tersebut.
ebut, Sesu ng dilakuka ) menyataka dalam da s & depre
kemampua an lingkunga
ya tor ga an
ng rol ah an tas sia %).
but or, ng ya ab, rus pat an gai an ntu an. ng erti
sia uai 03) ng sik an an an an pat au da
& t
d d
s
s
p
d 0
0 s
s
t
t
kemampuan & depresi, tetap opti perubahan mendadak.
Perbedaan lansia se diberikan dalam pada
Penelitia mengetahui kecemasan sesudah d napas dalam Bhakti Sura untuk meng kecemasan sesudah d napas dala
paired.
Berdasa berhasil dik pengujian n kecemasan kecemasan dapatkan h 0,05 (ρ = 0 bahwa data berdistribusi
Berdasa kelompok p bahwa t hit 0,000) s signifikansi maka keput sehingga perbedaan lansia sebel teknik relaks
Banyak untuk m kecemasan, terapi per relaksasi te
n untuk me serta kema mis dalam
dalam
tingkat kec ebelum d
teknik rela a kelompok
an ini perbed pada lansia iberikan te m di Panti W akarta. Peng getahui perb
pada lansia iberikan te am mengg
arkan dat kumpulkan
normalitas sebelum p
sesudah asil bahwa ,269 >α). In a variabel i normal. arkan hasiluj perlakuan di tung = 10,2 signifikan
α = 0,05 usan uji ada
dinyataka tingkat kec um dan ses sasi napas d
cara yang d menanggulan , diantara ilaku (rela erbukti efekt
mbatasi stre ampuan un m mengala
waktu ya
cemasan pa an sesud aksasi nap perlakuan.
bertuju aan ting a sebelum d eknik relaks Werdha Dhar gujian hipote
bedaan ting a sebelum d eknik relaks gunakan uj
a-data ya diketahui h
pada varia perlakuan d
perlakuan, p value >α ni menunjukk penelitian
ji t paired pa dapatkan h 246 (ρ value
pada ta (ρ value alah H0 dito an terda
cemasan pa sudah diberik dalam. dapat dilakuk ngi keluh anya deng aksasi), ter
tif dan man ess ntuk ami ang
ada dah pas .
uan gkat dan sasi rma esis gkat dan sasi i t
ang asil abel dan di
α =
kan ini
ada asil e = araf
<α) lak, apat ada kan
kan han gan rapi njur
u p d n
d d p in p s s
b n W d s te a k p (2 s n k a k
b k k d d m re ja ti h
p b p ib b p
untuk mengu penelitian i diterapkan napas dalam
Adapun dalam merup diafragma pendataran k
nspirasi pembesaran sejalan deng selama inspir Dengan d bahwa pem napas dalam Werdha Dh dapat berpen signifikan ya
eknik relaks akan semak kecemasan penelitian ya
2001) meny sering dilak napas dala kecemasan akademi kesehatan M
Selain fa berpendapat kecemasan kegiatan keg diikuti oleh dengan pe menyatakan eligius resik auh lebih ke idak religius hari.
Seperti d pengamatan bahwa rata-r panti ada y badah sepe beragama pengajian.
urangi kecem ni terapi adalah tek m.
teknik rela pakan bentu
yang me kubah diagfr
yang m
abdomen gan desakan rasi (Priharjo demikian da mberian tek m pada lan harma Bha
ngaruh seca aitu semakin sasi napas kin menuru lansia. Se ng dilakukan yatakan ba kukan tekn am dapat
menghada perawat Magelang.
ktor tersebu bahwa pen dipengg gamaan yan
para ma ndapat Ha
bahwa in o untuk men ecil daripada
dalam kehi
dapat diliha peneliti pad rata lansia y yang masih
erti sholat Islam da Serta kelo
masan. Dala relaksasi knik relaksa
aksasi nap uk pernapas ngacu pa ragma selam mengakibatk
bagian at n udara mas
o 2003). apat dikatak knik relaksa
nsia di Pa kti Suraka ara positif d n sering dib dalam, ma unkan tingk esuai deng
n oleh Sase ahwa semak
nik relaksa menguran api ujian departem
ut, peneliti ju urunan tingk aruhi ol ng sering k anula. Sesu
awari (200 ndividu ya ngalami stre a mereka ya idupan seha
at pada ha da bulan Ma yang berada
menjalank untuk ya an mengik ompok ya
am yg asi
pas an da ma kan tas suk
kan asi anti rta an eri aka kat an no kin asi ngi di en
ga kat eh kali uai 07) ng ess ng
a
f c
y t
q
g
t s
d d
d
q p j p
s
y
s
t s
mendapat kelompok a ada di pa religiusitas faktor pendu cemas yang
Hasil p penelitian t yang dilak tentang pe kognitif terh klien skizof Penelitian quasi ekspe penelitian p group desi pengaruh t terhadap t skizofrenia d
Hasil dengan h dilakukan o meneliti me kecemasan diberikan t klien skizof Penelitian quasi ekspe pre tets – jumlah samp
p-value 0,1
nilai yang penelitian perbedaan sebelum da psikoreligius rumah saki Hal ini dika yaitu lama hanya 3 memungkink sepenuhnya pemberin te terapi ha sehingga responden t
ceramah agama sela anti ini. Se merupakan ukung bagi k g dialami ole penelitian in
erdahulu, y ukan oleh engaruh ter
hadap tingk renia di RS ini merupa erimen deng pretes-poste
ign. Denga terapi kelo ingkat kec di RSJD Sur penelitian hasil pen oleh Dwi ( engenai perb sebelum terapi psiko
renia di RS ini merupa erimen deng
post test d pel 78 respo 66 dimana
signifikan t sehingga
tingkat n sesudah d s pada klien t jiwa dae arenakan be
pemberian 30 menit kan respode a merasakan erapi terseb
nya dilak sangat m tidak ingat la
khutbah d ain Islam ju ehingga fak n salah s kurangnya ra
h para lansi ni menduku yaitu penelit
Indri (20 rapi kelomp kat kecemas SJD Suraka
kan penelit gan rancang
st with con an hasil A ompok kog cemasan k
rakarta. ini berbe nelitian ya (2011) ya bedaan ting
dan sesud oreligius pa SJD Suraka
kan penelit gan rancang
design deng
onden. Hasi tidak dida terhadap h tidak a
kecemas diberikan ter n skizofrenia rah Suraka eberapa fak n terapi ya t, sehing en belum da
n manfaat d but. Pember kukan sek memungkink agi materi ya
dari uga ktor satu asa a. ung tian 011) pok san arta. tian gan ntrol Ada nitif lien
eda ang ang gkat dah ada arta. tian gan gan l uji apat asil ada san rapi a di arta. ktor ang gga apat dari rian kali, kan ang
d d p m k
P la p te
m k k s n B y a d n y n
d v p p v m p
p d 4 p v p k k D b (y k y
diberikan o demikian pemberian mampu kecemasan r
Perbedaan t ansia kel perlakuan
eknik relaks
Penelitian mengetahui kecemasan kontrol dan sesudah dib napas dalam Bhakti Surak yaitu apaka antara kelo diberikan te napas dalam yang tidak napas dalam
Hasil diketahui da variabel perlakuan d perlakuan, d value >α = menunjukkan penelitian ini Berdasar pada kelomp didapatkan h 4,483 (ρ va pada taraf s value <α), perbedaan kecemasan kelompok k Dengan dem bahwa anta
yang diberi kelompok ko yang berarti (
oleh terap secara terapi ini
menurunka responden.
tingkat kece
lompok k
sesudah sasi napas
n ini perbeda pada lans perlakuan berikan tek m di Panti We
karta. Pengu ah terdapa ompok per eknik relak m dan kelo diberi tek m.
pengujian ari uji nor
kecemasan an kecema i dapatkan
0,05 (ρ = 0 n bahwa d berdistribus rkan hasil uj pok control d
hasil bahwa alue = 0,00
signifikansi hal ini men
post-tet pada la kontrol dan mikian dapa ara kelomp
teknik relak ontrol terdap
(signifikan).
pis, deng keseluruh masih belu an tingk
emasan pa kontrol da
di berik dalam
bertuju aan tingk
sia kelomp sebelum d knik relaksa
erdha Dharm ujian hipotes at perbeda rlakuan ya ksasi deng ompok kont knik relaksa
normalit rmalitas pa n sebelu asan sesud
hasil bahwa 0,098 >α). data variab si normal.
i t independ
dan perlaku a t hitung =
00) signifik
α = 0,05 nunjukan a ts tingk ansia anta n perlakua at dinyatak
ok perlaku ksasi) deng pat perbeda
an an um kat
da an an
an kat pok an asi ma sis an ng an trol asi
tas da um ah a p Ini bel
den an = -kan
y t t
S
a
d t d
t
d
d
2
Hasil pe penelitian t yang dilak tentang pe terhadap kecemasan Surakarta. penelitian rancangan with contro hasil ada p antara ke kelompok co
Pada menunjukka napas dala penurunan kelompok pe kelompok demikian d teknik relak dalam menu Menurut relaksasi peranan pe tingkat kec melakukan dalam dapa menurunkan kejenuhan kecemasan, dalam mem pengalihan p
KESIMPUL
Kesimpulan
1. Kecemas sebelum napas sedang. 2. Kecemas
setelah d napas da penuruna
enelitian ini s erdahulu, y kukan oleh
engaruh te penuruna klien skizof Penelitian
eksperim penelitian ol group de
perbedaan y lompok pe ontrol.
hasil p an bahwa te am berpeng
kecema erlakuan, se kontrol ti dapat disim ksasi napas urunkan kece
t Setyoadi napas da enting untuk cemasan ka teknik rel at melemask n ketega yang dapa , selain itu r mpunyai efek
perhatian.
LAN DAN S
n
san yang dilakukan t dalam ad
san yang dilakukan te alam sebagia an tingkat ke
sejalan deng yaitu penelit
Lisa (20 knik relaks an ting frenia di RS ini merupak men deng pretes-post
esign. Deng
yang signifik erlakuan d
enelitian eknik relaks
aruh terhad asan pa edangkan pa dak. Deng pulkan bah s dalam efe
emasan. (2011) tek alam mem k menurunk arena deng laksasi nap kan otot un angan d at mengura relaksasi nap k distraksi a
SARAN
dialami lan eknik relaks dalah cem
dialami lan eknik relaks an mengala ecemasan d
gan tian 008) sasi gkat SJD kan gan test gan kan dan
ini sasi dap ada ada gan hwa ektif
knik miliki kan gan pas ntuk dan angi pas atau
nsia sasi mas
nsia sasi ami dan
3
4
S
1
2
3
sebagian penurunan 3. Ada perbe pada lans sebelum teknik rel Panti Wer 4. Ada perbe
pada la perlakuan diberikan Dharma B
Saran-saran
. Bagi maya Hasil pe mampu m masyaraka Panti W Surakarta napas da menguran Pemaham diimpleme perilaku relaksasi bertujuan kecemasa 2. Bagi Pant Surakarta Hasil pen tambahan khususnya dapat me napas da terapi kecemasa petugas klien untu tersebut 3. Peneliti :
Hasil pe pijakan b meneliti d Namum yang ing
tetap hany n skor saja edaan tingka
sia kelomp dan sesud laksasi nap rdha Dharma edaan tingka
nsia antar dan ko post test di Bhakti Suraka
n
arakat enelitian in meningkatkan
at khususn Werdha Dh
, bahwa te alam berm ngi
man
entasikan d menjalan napas
untuk an.
ti Werdha D :
nelitian ini d pengetah a di dalam enambah te alam sebaga
untuk an pada
lebih men k menyelesa
enelitian da bagi penelit
engan obye demikian, in meneliti
ya mengala
at kecemas pok perlaku dah diberik pas dalam
a Bhakti at kecemas ra kelomp ntrol setel Panti Werd arta
i hendakn n pemaham nya lansia
arma Bha eknik relaksa manfaat unt
kecemasa terseb dalam bent
kan tekn dalam ya
menguran
Dharma Bha
dapat menja uan petug panti. Dima knik relaksa ai salah sa menguran lansia d gali masal aikan masal
apat menja ti yang ing ek yang sam bagi pene obyek ya
ami
an an kan di
an pok ah ha
nya an di akti asi tuk an. but tuk nik ng ngi
akti
adi gas na asi atu ngi an ah ah
A
A
sama dengan yang lai lebih ba hasil gam
DAFTAR
Alwisol, 20 UMM Azizah, L Kepe Yogy Benson M.
Rela De groot,
comp supp psyc asso of rese Depkes,
Peng Indo Direk med . 20 berd Indo Jend Hawari Dad
usia Kusumawat
Kepe Sale Maryam, R. lanju Jaka Milten berge www com Dese Notoatmodjo Pene Cipta
hendaknya metode te n dengan anyak untuk mbaran yang
R PUSTAKA
06, psikolo M press : ma Lilik Ma’r erawatan yakarta : Gra
D, Herbert.
aksasi. Band
janet plexity of th port in re chological ociated with
arch,52,277 2003. ggolongan
nesia II ktorat Jende
ik.
07. Pedoma
dasarkan je
nesia. Jaka
deral Pelaya dang, 2007
lanjut. Jaka
i, Farida. 20 erawatan Ji
mba Medika Siti. 2008. ut dan arta :Salemb er. 2004. Re w.eworld –
.diakses pa ember 2011 o. 2010. elitian Kese a: Jakarta.
melakuk eknik relaks sample ya k mempero
lebih luas.
A
ogi kepribadi alang
rifatul. 20 usia lan aha ilmu
2001. Resp ung : Kaifa
M.2002. e rool of so lation to disrt cancer, jour psychosoma 7-287
Pedom kecemasan II. Jaka eral Pelayan
an kecemas enis kelamin arta :Direkto
nan medik.
. Sejahtera
rta: FKUI 010. Buku A
iwa. Jakarta a.
Mengenal u perawatann ba medika.
laksasi. http
Indonesia ada tanggal
Metodol
ehatan. Rine
kan sasi ang oleh
ian,
011. njut.
pon
the cial the tres rnal atic
man di arta: nan
san n di
orat
a di
Ajar a :
usia nya.
p : // a .
14
logi eka
P
P
S
S
S
S
T
*
K T
Y
** K T
Perry& Pot Funda Jakar Priharjo, R. Jakar Setyoadi. 2 keper psiko medik Smeltzer & B
medik Alih B Jakar Stuart, Ga Kepe Jakar Supriyadi. 2 Pend Deng Surak Tamher, N
Keseh Pend Kepe
Sarmini
Keperawatan Tromol Post
** Abi Muhl
: Dosen Kep Yani Tromo
** Vinami Y
Keperawatan Tromol Post
tter, 2005. amental rta: EGC
(2003). Per rta: EGC. 2011. Tera
rawatan geriatrik. ka : Jakarta Bare. 2002. kal bedah. Bahasa : A rta: EGC.
il. W. 2006 rawatan Jiw rta: EGC. 2003. Hubu
didikan Istri P
gan Kecem
karta.
oor kasian hatan Usia L dekatan
rawatan. Ja
i : Mah n FIK UMS
1 Kartasura
isin, S.KM,
perawatan F l Post 1 Kart
Yulian, S.Ke
n FIK UMS 1 Kartasura
Buku Aj Keperawata
rawatan nye
api modalit pada kli Salem
Keperawat Edisi 8 Vol Agung waluy
6. Buku Sa
wa. Edisi
ke-ungan Tingk Pasien Stro
masan. UN
ni S. 200 Lanjut Deng
Asuh karta : EGC
hasiswa S S. Jln A Ya
M.Kep
FIK UMS. Jln tasura.
ep, Ns: Dos S. Jln A Ya
jar an.
eri.
tas ien ba
tan l.1. yo.
aku -5.
kat oke NS:
09. gan an .
S1 ani
n A