• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DI PANTI Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Teknik Relaksasi Napas Dalam Di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DI PANTI Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Teknik Relaksasi Napas Dalam Di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA SEBELUM DAN

SESUDAH DIBERIKAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DI PANTI

WERDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun oleh :

SARMINI

J 210.080.084

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)

S

A

A

y

m

p

d

p

n

p

i

c

k

d

=

m

r

d

k

p

d

l

PE

RELA

Sarmini*

Abi Muhlis

Ns.Vinami

Abstrak

Semua

yang tidak

menyebabka

pendek, seri

dapatkan 7 l

pusing, sehi

napas dalam

pada lansia

ini merupak

control gro

kecemasan s

data menggu

= 0,000) yan

sebelum dan

menunjukka

relaksasi na

dilakukan te

kecemasan

perbedaan ti

diberikan te

lansia antara

Kata kunci:Ti

ERBEDAA

SEBELU

AKSASI N

sin, S.KM.

Yulian, S.

a orang pern

dapat diata

an gangguan

ing pusing.

lansia meng

ingga kecem

m. Penelitian

sebelum dan

kan penelitia

up design.

sedang. Instr

unakan uji

t-ng dapat disi

n sesudah di

an bahwa (1

apas dalam

eknik relaks

dan sebagia

ingkat kecem

eknik relaksa

a kelompok p

ingkat kecema

AN TINGK

M DAN S

NAPAS DA

BHA

M.Kep**

Kep.**

ah mengalam

asi menimb

n tidur, tekan

Dari 10 lan

galami penin

masan harus

ini bertujua

n sesudah d

an quasi exs

Sampel pen

rumen penel

-test. Hasil a

impulkan ba

iberikan tekn

) Kecemasa

adalah seda

sasi napas

an tetap ha

masan pada

asi napas da

perlakuan da

asan, teknik r

PENELIT

KAT KEC

SESUDAH

ALAM DI

AKTI SURA

mi reaksi ke

bulkan damp

nan darah m

sia di Panti

ngkatan tekan

segera dita

an untuk men

diberikan tek

sperimen de

nelitian adal

litian adalah

analisis dipe

ahwa ada per

nik relaksas

an yang dial

ang. (2) Kec

dalam seba

anya menga

lansia kelom

alam (4) Ad

an kontrol se

relaksasi nap

TIAN

EMASAN

H DIBERI

PANTI W

AKARTA

cemasan, ter

pak yang b

meningkat, d

Werdha Dh

nan darah, g

angani salah

ngetahui Per

knik relaksas

engan pende

lah 34 lans

kuesioner k

eroleh nilai t

rbedaan tingk

i napas dala

lami lansia

cemasan ya

agian meng

alami penuru

mpok perlak

da perbedaan

etelah diberi

pas dalam, lan

N PADA L

KAN TEK

WERDHA

A

rmasuk lansi

buruk. Pada

detak jantung

harma Bhakt

gangguan tid

h satunya te

rbedaan tingk

si napas dal

ekatan prete

ia yang me

kecemasan. T

t hitung = 10

kat kecemas

am. Kesimpu

sebelum dil

ang dialami

galami penu

unan skor

kuan sebelum

n tingkat ke

ikan post tes

nsia

LANSIA

KNIK

DHARMA

ia. Kecemas

a lansia dap

g cepat, nap

ti Surakarta

dur, dan seri

eknik relaksa

kat kecemas

am. Peneliti

es-postest w

emiliki tingk

Teknik anali

0,246 (

ρ

val

san pada lans

ulan peneliti

lakukan tekn

lansia setel

urunan tingk

saja. (3) A

m dan sesud

ecemasan pa

t

A

(4)

A

w

i

h

i

e

b

w

a

a

p

q

v

w

r

a

d

r

p

K

d a

s s

s A

T

Abstract

Every

worrying w

increasing b

headache. O

increaseing

examples of

breath for r

worrying lev

as relaxation

and postest w

people who

questioner. A

value = 0,00

which has a

showed that

relaxation te

after being g

difference w

relaxation th

people whic

Keyword: Wo

PENDAHU

Lansia proses tum dari bayi, akhirnya m Pada tahun Indonesia d % dan pa sebesar 11 sensus memperkira mengalami usia pada sebesar 41 Azizah, 201

Prevalens Tengah seb besar pada

one ever e

will lead to

blood pressu

Of the ten in

blood pressu

f this problem

relaxation te

vel in elderl

n. This resea

with control

o have midd

Analyzing te

00) it means

and has not

(1) Worryin

echnique is

given relaxa

worrying lev

herapy (4) T

ch are applied

orrying Level,

ULUAN

merupakan mbuh kemb anak-anak, enjadi tua. n 2000 jum iproyeksikan ada tahun

,34%. Bah Amerika kan Indo peningkatan tahun 199 ,4% (Marya 1).

si lansia di bagai salah

tahun 2000

experiences

bad things

ure, increas

Panti Werd

ure, experien

m which sho

echnique. Th

y people be

arch is quasi

l group desig

dle worying

echnique is u

there are dif

been given

ng level had

middle. (2)

ation techniq

vel occurs

There are dif

d treatment a

Deep Breath

bagian d bang manus dewasa d Menurut B mlah lansia

n sebesar 7 2020 menj kan data b

Ser onesia ak

n jumlah lan 90-2025, ya am, 2008

propinsi Ja h satu prop

0 mencapai

worrying in

. In elderly

sing of hear

dha Dharma

ncing sleepl

ould be fix q

his research

fore and afte

i experiment

gn.Sample u

g level. An

use t- test. T

fference betw

relaxation t

by elderly p

Worrying l

que and othe

in a group

fferences of

and control

h Relaxation T

dari sia, dan BPS

di 7,28 jadi biro ikat kan njut aitu &

awa insi 9,6

p ju p h d ra S te p m k (D

re la m p p k k

ncluding eld

y people ex

rt rate , br

Bhakti of Su

lesneess and

quickly, one

is aimed to

er being giv

t wich uses a

used in resea

Instrument

The analysis

ween worryi

therapy. Co

people who h

level in som

rs experienc

which has

worrying le

after post tes

Technique, El

persen. Ang umlah lansia persen pad harapan hidu dimana pend ata 67,2 tah Secara kua

ersebut ber persoalan ya masalah sa kesehatan,

Depkes, 200 Semua o eaksi kece ansia. Bila s maka kemam perlahan-laha penurunan y kondisi men kurang perc

derly peopl

xperiencing

reathlessness

urakarta in g

d easy to get

of which to

o know the

ven deep bre

aprroachig m

arch is inclu

of research

result t hitun

ing level occ

onclusions o

have not giv

me elderly p

ce reducing s

and has no

evels in gro

st.

lderly People

ka tersebut a nasional ya da tahun up mencapa duduk lansia hun dan pri

ntitatif kedu rdampak pa ang akan dih andang, pan

ekonomi 03).

orang perna emasan te

seseorang b mpuan fisik

an akan yang berpe

tal dan psi caya diri, c

e. Unresolv

sleeplesnee

s, easy to g

get seven ha

headache, a

o perform de

differences

athing thera

method prete

uded 34 elder

h is worryi

ng = 10,246

curs in a gro

of the resear

en deep brea

aients reduc

scors only. (

ot been giv

oups of elder

.

t jauh di at ang hanya 7

2000. Us ai 64,9 tahu a wanita rat ia 63,8 tahu ua paramet ada berbag hadapi sepe ngan, papa dan lainn

ah mengala rmasuk pa bertambah t

dan psikisn mengala engaruh pa ilokogi sepe cemas, stre

ved

ss,

get

ave

are

eep

of

apy

est

rly

ing

(

ρ

up

rch

ath

ces

(3)

ven

rly

tas 7,6 sia un, ta-un.

ter gai erti an, nya

(5)

d s

s

s

2

s s

d

d t

d

e t d

d

t

y 2 S t o d

a d

dan depres sering terja pada usia l masa tua. seperti keta perut, mual sesak napa bergaul den 2001).

Kecemas kekhawatira suatu kea seseorang berkaitan de dan tidak b memiliki (Kusumawa

Cara kla dengan rel terdiri dari b relaksasi diafragma biofeedback relaksasi na efektif m terhadap ke dan pe pernapasan darah tingg hendak tidu tekanan da Miltenberge Berdasar yang dilakuk 2011 di Pan Surakarta, d tinggal di pa orang. Has dapatkan 7 kecemasan peningkatan peningkatan peningkatan mengalami g adanya pen dan kecem

si . Gejal adi dan san

lanjut karen Gejala-ge akutan, pan , muntah, d as, dan keti ngan orang

san adalah an yang tid adaan yan

tidak ny engan peras

erdaya. Kea obyek ya ti, 2010 & G asik mengat aksasi. Me beberapa m

otot (2) (3) imager k dan (5) hi apas dalam menurunkan

ecemasan un encegahan

, hipervent i, penyakit j r, sakit kepa n asma (Be r, 2004). rkan survey

kan pada bu nti Wredha

di dapatkan anti tersebu il survey p dari 10 lan denga n tekan n frekuensi n frekuensi

gangguan ti nangganan masan, sela

a kecemas ngat menco na menghad ejala terse nik, ganggu diare, sembe idak mampu lain (Bens

sebuah emo ak jelas se ng memb yaman, ya saan tidak pa adaan ini tid ang spes Gail, 2006).

tasinya ada etode relaks acam yaitu pernapas ri training ipnosis. Tek telah diketa ketegang ntuk perawa

ganggu tilasi, penya jantung, sus ala disebabk enson, 2001

y pendahulu ulan Novem

Dharma Bha n lansia ya t berjumlah pendahuluan nsia mengala

an gej nan dar denyut na napas, d dur maka pe terhadap st ain itu tek

san olok dapi ebut uan elit, uan son,

osi, erta buat ang asti dak sifik

alah sasi (1) san (4) knik ahui gan atan uan akit sah kan 1 &

uan ber akti ang 85 n di

ami jala rah, adi, dan erlu tres knik

re W b m m re T d p

u k s n B

T

L

p d 6 2

la la 1

2

3

4

5

y 1

elaksasi n Werdha Dh belum ditera melatar be mengangkat elaksasi na Teknik rela dilakukan un penurunan ke Tujuan da untuk menge kecemasan p sesudah dib napas dalam Bhakti Surak

TINJAUAN

Lansia

Lanjut u proses tumb dikatakan lan 60 tahun (A 2008).

Maryam ( ansia menja ain:

. Pralansia tahun 2. Lansia :

lebih 3. Lansia re

tahun ata 4. Lansia p

masih pekerjaan 5. Lansia tid tidak be sehingga lain. Menurut yang terjadi p

. Perubaha Meliputi p sampai

apas dala harma Bha apkan. Hal elakangi pe

materi me apas dalam ksasi napa ntuk menge ecemasan p ari penelitia etahui perb pada lansia berikan tek m di Panti We

karta.

PUSTAKA

usia adalah buh kemban nsia jika usia

Azizah, 201

(2008) meng adi lima gol

a : jika usia d

jika usia 6

esiko tinggi au lebih

potensial : mampu n

dak potensia erdaya men a bergantung

Azizah (201 pada lansia an kondisi fis perubahan d kesemua s

am di Pa kti Suraka l inilah ya eneliti unt engenai tera

bagi lans as dalam etahui tingk pada lansia.

an ini adal edaan tingk sebelum d knik relaksa

erdha Dharm

A

bagian d ng. Seseora anya lebih d 11& Marya

gklasifikasik longan anta

diantara

45-60 tahun at

: jika usia

lansia ya melakuk

al : lansia ya ncari nafka g pada ora

11) Perubah

sik

dari tingkat s sistem org

anti rta ng tuk api sia. ini kat

ah kat an asi ma

ari ng ari m,

kan ara

59

tau

70

ng kan

ng ah, ng

an

(6)

2

d

s d

t

2

y g g f s t t

g

d g d t

a

d

d s s

tubuh, pernapa pengliha sistem musculo endokrin 2. Perubah Meliputi depresi,

Kecemasan

Kecema dan penga bersifat un seseorang t dalam be kecemasan tidak past (Kusumawa 2003).

Setiap o berbeda-bed yang di a gejalanya ju gejala psikis firasat bur sendiri, mu tegang, tida terkejut, tak keramaian gangguan menegangk dan daya i gangguan m dikerongkon telapak tan pendek, ser air kecil (Su

Gail diidentifikas ringan, sed Kecemasan dengan kete sehari-hari seseorang

diantaran asan,

atan,

pengatu oskeletal, g n dan integu han psikis

masalah t delirium, pe

n pada lans

asan adalah alaman sub niversal ya tidak nyama eberapa t berkaitan p ti dan ti

ti, 2010

orang memili da terhada alami, seh uga berbed s meliputi ce ruk, takut

dah tersing ak tenang, g kut sendiria

dan ba pola tidur, an, ganggu ngat. Gejala menelan sep ngan, detak ngan berke ring pusing, priyadi, 2003

(2006) i menjadi 4 dang, bera

ringan egangan da

sehinga menjadi w

nya sist pendengar kardiovasku uran tub gastrointestin

ment.

tidur, ansiet erubahan so

ia

sebuah em byektif ya ang memb

an dan terb tingkat. J perasaan ya idak berda & Supriya

iki respon ya ap kecemas hingga geja a-beda yait emas, khawa

akan piki ggung, mera

gelisah, mud an, takut pa anyak ora

mimpi ya an konsentr a fisik melip perti ada ben jantung cep eringat, nap , sering bua 3).

Kecemas 4 tingkat ya t, dan pa

berhubung alam kehidup menyebabk waspada d

tem ran, uler, buh, nal,

tas, cial

mosi ang buat bagi Jadi ang aya adi,

ang san ala-tu : atir,

ran asa dah ada ang, ang rasi puti nda pat, pas ang

san aitu nik. gan pan kan dan

m K s p p s m K p c y b b k

y la 1

meningkatka Kecemasan seseorang persoalan y penyempitan sehingga in mendengar Kecemasan penurunan l cenderung yang khusu berfikir tenta berhubungan ketakutan da

Menurut yang mempe

ansia terdap . Faktor Int Adapun usia lanju a. Usia

Kecem pada terjadi tahun. menem berusi tinggi, kecem pada a Kecem biasan faktor bertam semak mener masala 2006). b. Jenis k

Wanita kecem laki, k suatu cende perasa

n lapang sedang m hanya be yang sedan n dari lapa

ndividu kur dan berat d apang pers berfokus p s dan deta ang hal-ha n dengan pe an teror.

Tamher ( engaruhi kec pat dua kelom

ternal mekanisme ut dipengaru

masan lebih usia muda

rata-rata Faktor s mpatkan se

a muda walaupu masan juga

anak-anak d masan pada

nya dipeng kehilanga mbah usia

kin siap rima cobaan

ah (Gail, 20

kelamin a lebih serin masan diban arena ketika masala rung

aan. (Depke

persepsiny memungkink erfokus pa ng melibatk ang persep rang melih

mengenga ditandai ol sepsi, indivi pada sesua

ail dan tid l lain. Pan erasaan tak

(2009) fakt cemasan pa mpok yaitu :

koping pa hi oleh:

sering terja a. Umur aw antara 20-sosial seri seorang ya pada resi un demiki dapat terja dan lanjut us

a lanjut us ggaruhi ol an, semak

seseoran pula dala n dan berbag 006 & Alwis

ng mengala ndingkan la a menghada ah, wan

menggunak s, 2007).

ya. kan

da kan psi at, m. eh du atu ak nik kut,

tor da

da

adi wal 40 ng ng iko an adi sia. sia eh kin ng, am gai sol,

ami

(7)

2

c. Tingk Sema pendi berpe memb sesua (Gail, 2008) d. Motiv Adany memb meng 2. Faktor E a. Duku

Duku merup dalam meny & Per b. Duku Duku sumb keha mem meng groo Adap kecemas terhadap terhadap Kusu mekanis mengata dua ya Reactioa obyektif) (melindu menggu

Untu mana seseora berat menggu

(Instrum

Alat uk pertanya

kat pendidika akin ting

dikan engaruh

berikan res atu yang da 2006 & ).

asi

ya motivas bantu ind ghadapi mas Eksternal

ngan keluar ngan da pakan uns m memba yelesaikan m

rry , 2005) ngan social ungan so ber kopi adiran oran mbantu

gurangi ke t, 2002). pun stres san antara p integritas p sistem diri umawati (20 sme kop asi kecema aitu : Ta an (individu

), Ego Orie

ungi diri nakan secar uk menge

tingkat ng apakah r

atau pa nakan men) kuesion

kur ini te aan yan

an

ggi ting seseora

dal spon terhad atang dari l

Notoatmod

i akan san dividu dal salah.

ga

ari kelua sur terpent antu indiv masalah (Po

osial seba ng, dima ng lain da

seseora ecemasan (

sor pence lain : ancam

fisik, ancam (Gail, 2006 010) memb ping un asan menj Task Orien menilai sec ented React sendiri, tid ra realitas).

tahui seja kecemas ringan, seda anik, pen alat u ner kecemas rdiri dari ng bers

gkat ang lam dap uar djo,

ngat lam

arga ting vidu otter

agai ana apat ang (De

etus man man 6). bagi ntuk jadi nted cara tion dak

auh san ang, eliti ukur san. 20 sifat

T

p fr b d 2

a re s a

b

unfavoura jawaban tidak p jawaban (score) tingkat menjawa diberikan selalu m jawabann jawabann jika jaw maka sko Dari cemas a kriteria pe dari atau tidak cem cemas ri cemas se cemas b panik.

Teknik relak

Relaksas pernapasan

rekuensi l berirama dan dengan mem 2011).

Menurut adapun wakt elaksasi n sebagai berik a) Lama lati

lama lati dibagi me 1. < 3 me 2. 3 – 5 m 3. > 5 me b) Frekuens pernafasa 1. 1 kali s 2. 2 – 3 k 3. > 3 ka

able den selalu, serin pernah. M diberi pen , yang gangguan. b pertanya n dengan

maka nilai nya sering s nya jarang s wabannya t ornya adalah hasil peng akan dipero

enelitian. Jik u sama den mas , skor

ngan, skor edang, skor berat, dan

ksasi napas

si napas d abdome ambat ata n nyaman y mejamkan m

Smeltzer & tu untuk me

apas dala kut

ihan relaksa han relaksa enjadi 3 bag enit per latih menit per lat enit per latih si latihan

an : sehari kali sehari

li sehari

gan pilih ng, jarang d Masing-masi nilaian ang menunjukk Jika lans n yang tel

jawabann nya 4, ji skornya 3, ji skornya 2, d tidak pern h 1.

gukuran ra oleh skor d ka skor kura ngan 20 ma antara 21antara 31 -r anta-ra 41-lebih dari

s dalam

dalam adal en deng au perlaha yang dilakuk mata (Setyoa

& Bare, 20 lakukan tekn am adal

asi pernafasa asi pernafas

ian an tihan

an

n relaksa an an ng gka kan sia ah nya ika ika an ah

asa an ng aka 30 40 50 50

ah an an, kan adi,

02 nik ah

an an

(8)

c

3

c) Cara lati 1. Kuran 2. Cuku

denga 3. Baik :

panduan Menurut relaksasi n bentuk per mengacu diagfragma mengakiba abdomen b desakan inspirasi.

Adapun Napas Da mendapatk dan nyama lansia tid melemaska ketegangan biasanya mengurang memperbur relaksasi n efek dist perhatian (S

Dalam m napas dala kontraindik pertama in mengalami sampai d penyakit dengan ny operasi. Y yaitu lansia napas (Set

ihan relaksa ng : bila latih

p : bila an panduan

bila latihan n perawat t Priharjo napas dalam

rnapasan d pada pend a selama atkan

bagian atas s udara ma

manfaat Te lam antara kan perasaa an, mengura dak meng an otot untu

n dan kej menyer gi kecem ruk pers napas dala traksi atau

Setyoadi, 20 melakukan t am terdapa asinya ya dikasi melip nyeri akut dengan se yang koop yeri kronis, Yang kedua

a yang me yoadi, 2011

asi pernafasa han tidak be

latihan be perawat n benar tan

(2003) tek m merupak iafragma ya dataran kub inspirasi ya pembesa sejalan deng asuk sela

eknik Relaks a lain : lan an yang tena angi rasa ny

alami stre uk menurunk jenuhan ya rtai ny masan ya

sepsi ny m mempun u pengalih 011).

teknik relaks at indikasi d

aitu : ya puti lansia ya tingkat ring edang aki peratif, lan , nyeri pas

kontraindik ngalami ses ).

an nar enar

npa

knik kan ang bah ang aran gan ama

sasi nsia ang yeri, ess, kan ang yeri, ang yeri, nyai han

sasi dan ang ang gan ibat nsia sca kasi sak

K

Kerangka Te

Faktor

yang

mempe

nggaru

hi :

faktor

internal

, faktor

ekstern

al

Ringan

eori

Lansia  

Tanda

dan

gejala :

gejala

psikis

cemas,

khawatir,

Gejala

fisik

detak

jantung

cepat,

kecemasan

n, sedang ber

:

,

:

Stesor

pencet

:

ancam

terhad

integri

s fisik

ancam

terhad

system

diri

Tekn

relaks

i na

dalam

rat ,panik

r

tus

man

dap

ita

k,

man

dap

m

(9)

A

d d S

a g

Kerangka K

Hipotesis

Hipotesis p Ada perbed pada lansia diberikan dalam di Pa Surakarta

METODOL

Rancangan

Jenis penelitian rancangan

experiment,

adalah pre group desi bulan Maret

Tingkat

kecemasa

n setelah

pre test :

Cemas

sedang

Tekni

napas

Variabel

dependent

Vari

inde

Konsep

pada penelit daan tingka a sebelum teknik rela anti Werdha

LOGI PENE

n Penelitian

penelitian kuantitat penelitian desain ya etes-postest ign. Waktu t 2012.

k relaksasi 

s dalam 

t

iabel

pendent

tian ini ada at kecemas

dan sesud aksasi nap Dharma Bha

ELITIAN

ini ada tif deng

yaitu qu ang digunak

with con u pelaksana

Tingkat

kecemas

setelah p

test:

1.

Tidak

cema

2.

Cem

ringa

3.

Cem

sedan

Farmak

rapi

Faktor

lingkun

n

Motivas

keluarg

alah san dah pas akti

alah gan uasi kan ntrol aan

P

s b d d p

K

a

b

D

1

2

san

post

k

as

mas

an

mas

ng

kote

nga

si

a

Populasi da

Popu seluruh lansi berjumlah 85 dengan didapatkan 2 perlakuan ma

Kriteria Inklu

a. Kriteria In 1. Lansia sedang Bhakti 2. Bisa

mengis 3. Lansia

memb mende 4. Bersed dalam menan perset 5. Dapat

b. kriteria

sesa

Definisi Ope

. Teknik adalah s dengan c hidung d mulut sec a. Dilaku b. Tidak

2. Kecemas yang dit ketakutan sendiri a. ≤ 20 = b. 21-30 c. 31-40 d. 41-50

n Sampel

lasi dalam ia pada tah 5 orang. Sa

purposive 24 sampel, b

aupun kelom

usi dan Ekl

nklusi yitu: a dengan

g di Panti W Surakarta. membaca, si kuesioner a yang

aca menulis engar denga

dia menjad penelitia ndatangani tujuan.

bekerjasam

ekslusi :

k napas.

erasional

relaksasi n suatu meto cara menar dan dihemb cara perlaha

kan dilakukan

san adalah s tandai deng n khawatir ya

= tidak cema 0 = cemas rin 0 = cemas se 0 = cemas be

penelitian un 2011 ya ampel diam sampli baik kelomp mpok control

usi

kecemas Wredha Darm

menulis d r atau

tidak bi s tetapi dap an baik

di respond an deng lemb

ma (kooperat

mengala

napas dala ode relaksa rik napas d

buskan lew an-lahan

suatu keada gan perasa ang tidak jel

as ngan edang erat

ini ng mbil ng pok l.

an ma

an

isa pat

en an bar

tif)

mi

am asi ari wat

(10)

A

A

T

d

t

T

T T K T C C C t

d

e. >50=

Analisis Da

Penguj dengan rum ada tidak signifikan d Untuk men dengan me yang aka dimana ap ditolak. Seb Ho diterima

HASIL

PEN

Analisis Un

Teknik rela

Pelaksa napas dalam Dalam p mengajarka pelaksanan dalam seca peneliti men masing resp teknik relaks

Tingkat kec

Distribusi Tingkat Kec Tingkat Kecemasan Tidak cemas Cemas ringa Cemas seda Cemas bera total

Berdasar diketahui kecemasan

= panik

ata

ian hipote mus t-test knya perb

dari pretest nguji hipote netapkan ta n digunak pabila p<0, baliknya bila

NELITIAN

nivariat

ksasi napas

naan tekn m, dilakukan pelaksanaan

n serta teknik re

ara door

ndatangi ke ponden untu sasi napas d

cemasan

Responden cemasan

Jumla (N)

s 14

an 12

ang 42

at 17

85

rkan data bahwa pada lansia

esis dilakuk untuk menc bedaan ya t dan post esis dilakuk araf signifika kan (p=0,0 05 maka a p>0,05 ma

s dalam

nik relaks n oleh pene nya, pen

meman laksasi nap

to door ya

kamar masi uk mengajark

dalam.

Berdasark

ah Persenta (%) 16,5% 14,1% 49,4% 20,0% 100%

diatas da mayor a adalah cem

kan cari ang tes. kan ansi 05), Ho aka

sasi eliti. eliti ntau pas aitu ng-kan

kan

ase

apat itas mas

s d k p k

A

P la d d

p h = s m s p la te

sedang seb dari itu pad kecemasan penelitian kecemasan s

Analisis Biv

Perbedaan t ansia seb diberikan t dalam pada

Tabel

Variabel Perbedaan Sebelum Sesudah Pemberian Teknik Rela Napas D Kelompok Perlakuan

Berda pada kelomp hasil bahwa = 0,000) signifikansi α maka keputu sehingga perbedaan t

ansia sebelu eknik relaksa

banyak 42 (4 da penelitia

yang diam adalah p sedang.

variat

tingkat kece belum da teknik rela

kelompok p

l 4.8. Hasil U

t

dan

aksasi Dalam

10,2

asarkan has pok perlakua t hitung = 10 signifikan

α = 0,05 usan uji adal dinyatakan tingkat kece um dan sesu asi napas da

49,4%), ma an ini tingk

mbil sebag pada tingk

emasan pa an sesuda aksasi nap

perlakuan

Uji t paired

p-v 246 0,000

siluji t pair an didapatk 0,246 (ρ val pada ta (ρ value < lah H0 ditola n terdap emasan pa udah diberik

alam.

aka kat gai kat

da ah as

(11)

t

T

d 4

v

T

[image:11.612.113.296.181.306.2]

Perbedaan lansia ke perlakuan teknik relak

Tabel 4.9. H Variabel Perbedaan Sebelum Sesudah Pemberian Teknik Re Napas Kelompok Perlakuan

Berdasa pada kelom didapatkan 4,483 (ρ v pada taraf value <α), perbedaan kecemasan kelompok ko

PEMBAHA

Teknik Rela

Hasil bahwa dari kesemuany tahun, dala relaksasi keseluruha melaksana pemberian dalam dilak memberi kepada la mengikuti a peneliti sam bila terjad

pada w

Pemberian

tingkat kec elompok

sesudah ksasi napas

Hasil Uji t ind t n

dan

n elaksasi

Dalam 10

arkan hasil u pok control

hasil bahw value = 0,0

signifikansi hal ini me post-te pada l ontrol dan pe

ASAN

aksasi Napa

penelitian i 17 orang re ya berusia am melaksa

napas d an lansi kan prakte teknik re kukan denga

contoh te ansia selan

apa yang s mbil peneliti

i kesalahan waktu m terapi re

cemasan pa control d di berik s dalam

dependent p-v ,246 0,000

uji t independ dan perlaku a t hitung 000) signifik

α = 0,05 enunjukan a ets ting

ansia ant erlakuan.

as Dalam

menunjukk esponden ya di atas anakan prak dalam sec

ia mam ek ini. Dal

laksasi nap an cara pen erlebih dah

njutnya lan udah diajark

membenark n pada lan mempraktekk laksasi nap

ada dan kan

0

den uan = -kan

(ρ ada gkat ara

kan ang 60 ktek cara mpu lam pas eliti hulu nsia kan kan nsia kan. pas

w

y

dilakukan 3 waktu pagi terhadap res cemas sed kelompok kelompok terapi nap menurut S pelatihan cukup dilak perlatihan perhari.

Berdasar setelah pe terlihat lebih pemberian t dari paras tenang, a bertambah darah dan mengalami melebihi no normal . T untuk meno sensori kesempatan tenang. T mengembal yang tenang rangsangan panca indra Menurut napas dal perasaan ya mengurangi mengalami untuk menu kejenuhan y nyeri, meng memperburu relaksasi n efek distr perhatian. adalah m terutama p hormon.

kali dalam , sore dan sponden ya dang pada

eksperimen kontrol tid pas dalam. meltzer &

relaksasi kukan selam

dan dilaku

rkan pengam emberian t h rileks darip

terapi, hal in wajah lans aktivitas l selain itu

n respirasi

penurunan ormal menja

Teknik rela onaktifkan

dan n tubuh u Teknik rela

ikan tubuh g dan mene n yang di

.

Setyoadi lam memb ang tenang rasa nyeri

stres, mele urunkan ket

yang biasan gurangi kec

uk perse apas dalam raksi atau

Tujuan tek enahan re pada sistem

1 hari deng n malam h ng mengala lansia unt n dan pa ak dilakuk . Sedangk Bare (200

pernapas ma 3-5 me kan 2-3 k

matan pene terapi, lans

pada sebelu ni dapat dilih sia yang leb lansia ya

nadi, tekan

rate lans

yang tadin adi mendek aksasi dipak

organ-org memberik ntuk kemb aksasi dap

dalam kond rnukan juml

tangkap ol

(2011) tera berikan ef

dan nyama i, lansia tid emaskan o tegangan d nya menyer cemasan ya epsi nye m mempuny pengalih knik relaksa

espon stre m syaraf d

an ari ami tuk da kan kan 02) an enit kali

eliti sia um hat bih ng an sia nya kati kai an kan bali pat disi ah eh

(12)

T

s

d t

s

f

d

y s

t

S d d

d

d

Tingkat Kec

Hasil bahwa dari Dharma Bha lansia (83,5 , baik ting sedang, m peneliti kece karena lans dukungan tinggal di p keluarga a senantiasa m

Menurut faktor pen lansia, perta usia, jenis pendidikan. meliputi d dukungan Potter & keluarga m untuk menc yang mem sedikit me kondisi psik individu ya keluarga ya individu ya menghadap terampil dal psikologis, pertahanan Sehingga dalam me dialaminya. Sedangk berasal dar lansia) yan dapat dite penelitian. S dari para panti juga pengamatan ini. Dengan

cemasan

penelitian 85 lansia di akti Surakar %) mengala gkat kecem maupun be

emasan pad sia sudah ti keluarga. panti sudah

ataupun s mengujungi t Tamher (2

cetus kece ama faktor in s kelamin

Kedua fa ukungan k sosial. Ada Perry (200 memiliki per cegah kecem mpunyai du

emungkinkan is yang nega ang memil ang banyak ang lebih o

i masalah lam memen

dan me tubuh individu b engatasi m

kan duku ri teman se ng berteman

mui oleh Selain itu du

pengasuh sangat baik n peneliti s demikian d

menunjukk i Panti Werd rta terdapat ami kecemas masan ring

erat. Menu da lansia terj

dak menda Lansia ya tidak mem saudara ya

lansia di pa 2009) ada d

emasan pa nternal melip dan ting aktor ekster keluarga d apun menu 05) dukung ranan pent masan, indiv ukungan le n mengala atif, sedangk liki dukung k akan menj

optimis dal dalam hid nuhi kebutuh emiliki sist

yang ting bisa bertah masalah ya

ungan sos ebaya (sesa

n akrab ya peneliti s ukungan sos

dan pengu k melihat ha saat penelit

apat dikatak kan dha 71 san an, urut jadi apat ang iliki ang nti. dua ada puti gkat rnal dan urut gan ting vidu ebih ami kan gan jadi am up, han tem ggi. han ang

sial ama ang saat sial rus asil tian kan

b k e d d

d m re s k a M d p d (s d p D b s o s K ru k m d m m k s s u k m k s

d O b ta a m

bahwa ap kecemasan, eksternal be dan faktor diluar jangka Pada pe digunakan maupun kelo

esponden d sedang, d kecemasan adalah cem Menurut p dipengaruhi pertama kare diperoleh lan sesama lans dari para p panti, hal ini De groot (2 bahwa duk sumber kop orang lain seseorang m Kedua dari

utin dilaku kesenian ya mengalami c dengan pen menyatakan memberikan karena di iri seperti angkl suasana ped unsur kedam ketentraman menenangka keteganggan saat menden Selain f dengan pen Oleh Widias bahwa, uns ahan terha adalah menyesuaika

pabila tim itu ka erupa dukun lain yang auan peneliti enelitian ini

pada kelom ompok perla

engan tingk dikarenakan yang dia mas sedang peneliti h

oleh bebe ena dukunga nsia dari t sia) yang be pengasuh d sesuai den 2002) yang kungan so ping, diman

n dapat mengurangi

berbagai k ukan di p ang menyeb

cemas seda ndapat Sup

terapi efek gemb ngi oleh alu lung yang m desaan dan maian, kete

, sehing an keres n jiwa ses ngarkan mus faktor terse nelitian yan stuti (2007) sur pokok adap stress

adanya an diri denga

bul adan arena fakt

ngan keluarg kemungkina an ini.

sampel ya mpok kont akuan adala at kecemas mayorit alami lans g (49,4 % hal terseb

erapa fakto an sosial ya teman seba erteman akra dan pengur

gan pendap menyataka osial sebag

na kehadira memban kecemasa kegiatan ya

panti sepe babkan lans ang. Sesu priyadi (200 keronco ira dan klas unan gamela mengambarka membawaka enangan, da gga dap

ahan ata eorang pad sik tersebut.

ebut, Sesu ng dilakuka ) menyataka dalam da s & depre

kemampua an lingkunga

ya tor ga an

ng rol ah an tas sia %).

but or, ng ya ab, rus pat an gai an ntu an. ng erti

sia uai 03) ng sik an an an an pat au da

(13)

& t

d d

s

s

p

d 0

0 s

s

t

t

kemampuan & depresi, tetap opti perubahan mendadak.

Perbedaan lansia se diberikan dalam pada

Penelitia mengetahui kecemasan sesudah d napas dalam Bhakti Sura untuk meng kecemasan sesudah d napas dala

paired.

Berdasa berhasil dik pengujian n kecemasan kecemasan dapatkan h 0,05 (ρ = 0 bahwa data berdistribusi

Berdasa kelompok p bahwa t hit 0,000) s signifikansi maka keput sehingga perbedaan lansia sebel teknik relaks

Banyak untuk m kecemasan, terapi per relaksasi te

n untuk me serta kema mis dalam

dalam

tingkat kec ebelum d

teknik rela a kelompok

an ini perbed pada lansia iberikan te m di Panti W akarta. Peng getahui perb

pada lansia iberikan te am mengg

arkan dat kumpulkan

normalitas sebelum p

sesudah asil bahwa ,269 >α). In a variabel i normal. arkan hasiluj perlakuan di tung = 10,2 signifikan

α = 0,05 usan uji ada

dinyataka tingkat kec um dan ses sasi napas d

cara yang d menanggulan , diantara ilaku (rela erbukti efekt

mbatasi stre ampuan un m mengala

waktu ya

cemasan pa an sesud aksasi nap perlakuan.

bertuju aan ting a sebelum d eknik relaks Werdha Dhar gujian hipote

bedaan ting a sebelum d eknik relaks gunakan uj

a-data ya diketahui h

pada varia perlakuan d

perlakuan, p value >α ni menunjukk penelitian

ji t paired pa dapatkan h 246 (ρ value

pada ta (ρ value alah H0 dito an terda

cemasan pa sudah diberik dalam. dapat dilakuk ngi keluh anya deng aksasi), ter

tif dan man ess ntuk ami ang

ada dah pas .

uan gkat dan sasi rma esis gkat dan sasi i t

ang asil abel dan di

α =

kan ini

ada asil e = araf

<α) lak, apat ada kan

kan han gan rapi njur

u p d n

d d p in p s s

b n W d s te a k p (2 s n k a k

b k k d d m re ja ti h

p b p ib b p

untuk mengu penelitian i diterapkan napas dalam

Adapun dalam merup diafragma pendataran k

nspirasi pembesaran sejalan deng selama inspir Dengan d bahwa pem napas dalam Werdha Dh dapat berpen signifikan ya

eknik relaks akan semak kecemasan penelitian ya

2001) meny sering dilak napas dala kecemasan akademi kesehatan M

Selain fa berpendapat kecemasan kegiatan keg diikuti oleh dengan pe menyatakan eligius resik auh lebih ke idak religius hari.

Seperti d pengamatan bahwa rata-r panti ada y badah sepe beragama pengajian.

urangi kecem ni terapi adalah tek m.

teknik rela pakan bentu

yang me kubah diagfr

yang m

abdomen gan desakan rasi (Priharjo demikian da mberian tek m pada lan harma Bha

ngaruh seca aitu semakin sasi napas kin menuru lansia. Se ng dilakukan yatakan ba kukan tekn am dapat

menghada perawat Magelang.

ktor tersebu bahwa pen dipengg gamaan yan

para ma ndapat Ha

bahwa in o untuk men ecil daripada

dalam kehi

dapat diliha peneliti pad rata lansia y yang masih

erti sholat Islam da Serta kelo

masan. Dala relaksasi knik relaksa

aksasi nap uk pernapas ngacu pa ragma selam mengakibatk

bagian at n udara mas

o 2003). apat dikatak knik relaksa

nsia di Pa kti Suraka ara positif d n sering dib dalam, ma unkan tingk esuai deng

n oleh Sase ahwa semak

nik relaksa menguran api ujian departem

ut, peneliti ju urunan tingk aruhi ol ng sering k anula. Sesu

awari (200 ndividu ya ngalami stre a mereka ya idupan seha

at pada ha da bulan Ma yang berada

menjalank untuk ya an mengik ompok ya

am yg asi

pas an da ma kan tas suk

kan asi anti rta an eri aka kat an no kin asi ngi di en

ga kat eh kali uai 07) ng ess ng

(14)

a

f c

y t

q

g

t s

d d

d

q p j p

s

y

s

t s

mendapat kelompok a ada di pa religiusitas faktor pendu cemas yang

Hasil p penelitian t yang dilak tentang pe kognitif terh klien skizof Penelitian quasi ekspe penelitian p group desi pengaruh t terhadap t skizofrenia d

Hasil dengan h dilakukan o meneliti me kecemasan diberikan t klien skizof Penelitian quasi ekspe pre tets – jumlah samp

p-value 0,1

nilai yang penelitian perbedaan sebelum da psikoreligius rumah saki Hal ini dika yaitu lama hanya 3 memungkink sepenuhnya pemberin te terapi ha sehingga responden t

ceramah agama sela anti ini. Se merupakan ukung bagi k g dialami ole penelitian in

erdahulu, y ukan oleh engaruh ter

hadap tingk renia di RS ini merupa erimen deng pretes-poste

ign. Denga terapi kelo ingkat kec di RSJD Sur penelitian hasil pen oleh Dwi ( engenai perb sebelum terapi psiko

renia di RS ini merupa erimen deng

post test d pel 78 respo 66 dimana

signifikan t sehingga

tingkat n sesudah d s pada klien t jiwa dae arenakan be

pemberian 30 menit kan respode a merasakan erapi terseb

nya dilak sangat m tidak ingat la

khutbah d ain Islam ju ehingga fak n salah s kurangnya ra

h para lansi ni menduku yaitu penelit

Indri (20 rapi kelomp kat kecemas SJD Suraka

kan penelit gan rancang

st with con an hasil A ompok kog cemasan k

rakarta. ini berbe nelitian ya (2011) ya bedaan ting

dan sesud oreligius pa SJD Suraka

kan penelit gan rancang

design deng

onden. Hasi tidak dida terhadap h tidak a

kecemas diberikan ter n skizofrenia rah Suraka eberapa fak n terapi ya t, sehing en belum da

n manfaat d but. Pember kukan sek memungkink agi materi ya

dari uga ktor satu asa a. ung tian 011) pok san arta. tian gan ntrol Ada nitif lien

eda ang ang gkat dah ada arta. tian gan gan l uji apat asil ada san rapi a di arta. ktor ang gga apat dari rian kali, kan ang

d d p m k

P la p te

m k k s n B y a d n y n

d v p p v m p

p d 4 p v p k k D b (y k y

diberikan o demikian pemberian mampu kecemasan r

Perbedaan t ansia kel perlakuan

eknik relaks

Penelitian mengetahui kecemasan kontrol dan sesudah dib napas dalam Bhakti Surak yaitu apaka antara kelo diberikan te napas dalam yang tidak napas dalam

Hasil diketahui da variabel perlakuan d perlakuan, d value >α = menunjukkan penelitian ini Berdasar pada kelomp didapatkan h 4,483 (ρ va pada taraf s value <α), perbedaan kecemasan kelompok k Dengan dem bahwa anta

yang diberi kelompok ko yang berarti (

oleh terap secara terapi ini

menurunka responden.

tingkat kece

lompok k

sesudah sasi napas

n ini perbeda pada lans perlakuan berikan tek m di Panti We

karta. Pengu ah terdapa ompok per eknik relak m dan kelo diberi tek m.

pengujian ari uji nor

kecemasan an kecema i dapatkan

0,05 (ρ = 0 n bahwa d berdistribus rkan hasil uj pok control d

hasil bahwa alue = 0,00

signifikansi hal ini men

post-tet pada la kontrol dan mikian dapa ara kelomp

teknik relak ontrol terdap

(signifikan).

pis, deng keseluruh masih belu an tingk

emasan pa kontrol da

di berik dalam

bertuju aan tingk

sia kelomp sebelum d knik relaksa

erdha Dharm ujian hipotes at perbeda rlakuan ya ksasi deng ompok kont knik relaksa

normalit rmalitas pa n sebelu asan sesud

hasil bahwa 0,098 >α). data variab si normal.

i t independ

dan perlaku a t hitung =

00) signifik

α = 0,05 nunjukan a ts tingk ansia anta n perlakua at dinyatak

ok perlaku ksasi) deng pat perbeda

an an um kat

da an an

an kat pok an asi ma sis an ng an trol asi

tas da um ah a p Ini bel

den an = -kan

(15)

y t t

S

a

d t d

t

d

d

2

Hasil pe penelitian t yang dilak tentang pe terhadap kecemasan Surakarta. penelitian rancangan with contro hasil ada p antara ke kelompok co

Pada menunjukka napas dala penurunan kelompok pe kelompok demikian d teknik relak dalam menu Menurut relaksasi peranan pe tingkat kec melakukan dalam dapa menurunkan kejenuhan kecemasan, dalam mem pengalihan p

KESIMPUL

Kesimpulan

1. Kecemas sebelum napas sedang. 2. Kecemas

setelah d napas da penuruna

enelitian ini s erdahulu, y kukan oleh

engaruh te penuruna klien skizof Penelitian

eksperim penelitian ol group de

perbedaan y lompok pe ontrol.

hasil p an bahwa te am berpeng

kecema erlakuan, se kontrol ti dapat disim ksasi napas urunkan kece

t Setyoadi napas da enting untuk cemasan ka teknik rel at melemask n ketega yang dapa , selain itu r mpunyai efek

perhatian.

LAN DAN S

n

san yang dilakukan t dalam ad

san yang dilakukan te alam sebagia an tingkat ke

sejalan deng yaitu penelit

Lisa (20 knik relaks an ting frenia di RS ini merupak men deng pretes-post

esign. Deng

yang signifik erlakuan d

enelitian eknik relaks

aruh terhad asan pa edangkan pa dak. Deng pulkan bah s dalam efe

emasan. (2011) tek alam mem k menurunk arena deng laksasi nap kan otot un angan d at mengura relaksasi nap k distraksi a

SARAN

dialami lan eknik relaks dalah cem

dialami lan eknik relaks an mengala ecemasan d

gan tian 008) sasi gkat SJD kan gan test gan kan dan

ini sasi dap ada ada gan hwa ektif

knik miliki kan gan pas ntuk dan angi pas atau

nsia sasi mas

nsia sasi ami dan

3

4

S

1

2

3

sebagian penurunan 3. Ada perbe pada lans sebelum teknik rel Panti Wer 4. Ada perbe

pada la perlakuan diberikan Dharma B

Saran-saran

. Bagi maya Hasil pe mampu m masyaraka Panti W Surakarta napas da menguran Pemaham diimpleme perilaku relaksasi bertujuan kecemasa 2. Bagi Pant Surakarta Hasil pen tambahan khususnya dapat me napas da terapi kecemasa petugas klien untu tersebut 3. Peneliti :

Hasil pe pijakan b meneliti d Namum yang ing

tetap hany n skor saja edaan tingka

sia kelomp dan sesud laksasi nap rdha Dharma edaan tingka

nsia antar dan ko post test di Bhakti Suraka

n

arakat enelitian in meningkatkan

at khususn Werdha Dh

, bahwa te alam berm ngi

man

entasikan d menjalan napas

untuk an.

ti Werdha D :

nelitian ini d pengetah a di dalam enambah te alam sebaga

untuk an pada

lebih men k menyelesa

enelitian da bagi penelit

engan obye demikian, in meneliti

ya mengala

at kecemas pok perlaku dah diberik pas dalam

a Bhakti at kecemas ra kelomp ntrol setel Panti Werd arta

i hendakn n pemaham nya lansia

arma Bha eknik relaksa manfaat unt

kecemasa terseb dalam bent

kan tekn dalam ya

menguran

Dharma Bha

dapat menja uan petug panti. Dima knik relaksa ai salah sa menguran lansia d gali masal aikan masal

apat menja ti yang ing ek yang sam bagi pene obyek ya

ami

an an kan di

an pok ah ha

nya an di akti asi tuk an. but tuk nik ng ngi

akti

adi gas na asi atu ngi an ah ah

(16)

A

A

sama dengan yang lai lebih ba hasil gam

DAFTAR

Alwisol, 20 UMM Azizah, L Kepe Yogy Benson M.

Rela De groot,

comp supp psyc asso of rese Depkes,

Peng Indo Direk med . 20 berd Indo Jend Hawari Dad

usia Kusumawat

Kepe Sale Maryam, R. lanju Jaka Milten berge www com Dese Notoatmodjo Pene Cipta

hendaknya metode te n dengan anyak untuk mbaran yang

R PUSTAKA

06, psikolo M press : ma Lilik Ma’r erawatan yakarta : Gra

D, Herbert.

aksasi. Band

janet plexity of th port in re chological ociated with

arch,52,277 2003. ggolongan

nesia II ktorat Jende

ik.

07. Pedoma

dasarkan je

nesia. Jaka

deral Pelaya dang, 2007

lanjut. Jaka

i, Farida. 20 erawatan Ji

mba Medika Siti. 2008. ut dan arta :Salemb er. 2004. Re w.eworld –

.diakses pa ember 2011 o. 2010. elitian Kese a: Jakarta.

melakuk eknik relaks sample ya k mempero

lebih luas.

A

ogi kepribadi alang

rifatul. 20 usia lan aha ilmu

2001. Resp ung : Kaifa

M.2002. e rool of so lation to disrt cancer, jour psychosoma 7-287

Pedom kecemasan II. Jaka eral Pelayan

an kecemas enis kelamin arta :Direkto

nan medik.

. Sejahtera

rta: FKUI 010. Buku A

iwa. Jakarta a.

Mengenal u perawatann ba medika.

laksasi. http

Indonesia ada tanggal

Metodol

ehatan. Rine

kan sasi ang oleh

ian,

011. njut.

pon

the cial the tres rnal atic

man di arta: nan

san n di

orat

a di

Ajar a :

usia nya.

p : // a .

14

logi eka

P

P

S

S

S

S

T

*

K T

Y

** K T

Perry& Pot Funda Jakar Priharjo, R. Jakar Setyoadi. 2 keper psiko medik Smeltzer & B

medik Alih B Jakar Stuart, Ga Kepe Jakar Supriyadi. 2 Pend Deng Surak Tamher, N

Keseh Pend Kepe

Sarmini

Keperawatan Tromol Post

** Abi Muhl

: Dosen Kep Yani Tromo

** Vinami Y

Keperawatan Tromol Post

tter, 2005. amental rta: EGC

(2003). Per rta: EGC. 2011. Tera

rawatan geriatrik. ka : Jakarta Bare. 2002. kal bedah. Bahasa : A rta: EGC.

il. W. 2006 rawatan Jiw rta: EGC. 2003. Hubu

didikan Istri P

gan Kecem

karta.

oor kasian hatan Usia L dekatan

rawatan. Ja

i : Mah n FIK UMS

1 Kartasura

isin, S.KM,

perawatan F l Post 1 Kart

Yulian, S.Ke

n FIK UMS 1 Kartasura

Buku Aj Keperawata

rawatan nye

api modalit pada kli Salem

Keperawat Edisi 8 Vol Agung waluy

6. Buku Sa

wa. Edisi

ke-ungan Tingk Pasien Stro

masan. UN

ni S. 200 Lanjut Deng

Asuh karta : EGC

hasiswa S S. Jln A Ya

M.Kep

FIK UMS. Jln tasura.

ep, Ns: Dos S. Jln A Ya

jar an.

eri.

tas ien ba

tan l.1. yo.

aku -5.

kat oke NS:

09. gan an .

S1 ani

n A

Gambar

Tabel 4.9. HHasil Uji t inddependent

Referensi

Dokumen terkait

Pada tabel 5.13 menunjukkan bahwa terdapat 20 orang pasien (33%) dengan kategori tingkat ketergantungan minimal care yang menyatakan persepsi baik terhadap perilaku

Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian Tuberkulosis paru dengan nilai OR= 3,484 (CI= 1,246 – 9, 747) yang berarti status gizi

Analisis makna dilakukan dengan bertolak dari pandangan Hutomo bahwa ada keterkaitan antara fungsi (junction) dan guna (use) dari cipta sastra terhadap komunitasnya,

 Pendekatan makro diperoleh melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yaitu dengan mengambil sebagian sampel dari populasi yang ada kemudian

Pemahaman tersebut ditujukan agar praktikan dapat mencapai keahlian (skill) yang harus dimiliki sehingga praktikan dapat melaksanakan setiap tugas yang

tipe dalam hal ini menunjukan perbandingan antara Si-Tetraeder dengan Al-Oktaeder.dengan mengetahui tipe mineral liat juga dapat di tentukan tingkat hancuran suatu tanah.Tanah

Mengenai alasan dibalik larangan tersebut, berdasarkan Standar Program Siaran KPI tahun 2012 pasal 9, 15 ayat 1, dan 37 ayat 4a, KPI berpendapat bahwa pria yang kewanitaan tidak

1. Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof. Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof. Sabri Samin, M.A., Asdir I, Asdir II,