• Tidak ada hasil yang ditemukan

IZIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR BAB 3 IJIN BELAJAR & TUGAS BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IZIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR BAB 3 IJIN BELAJAR & TUGAS BELAJAR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB 3

IJIN BELAJAR &

TUGAS BELAJAR

(3)

8

a. Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar;

b. Surat Edaran SJ/B.II/4/Kp.02.3/2850/2013 tentang Tugas Belajar dan Ijin Belajar Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama;

c. Keputusan Menteri Agama Nomor 175 Tahun 2010 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama.

2. Pengertian

a. Tugas belajar adalah tugas yang diberikan oleh Pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama untuk mengikuti pendidikan lanjutan dan/atau pendidikan keterampilan baik di dalam maupun di luar negeri dalam jangka waktu tertentu.

b. Izin belajar adalah izin yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti program pendidikan lanjutan yang dilaksanakan di luar jam kerja dan tidak mengganggu tugas sehari-hari sebagai PNS.

c. Tujuan pemberian tugas dan izin belajar adalah untuk meningkatkan pengetahuan akademik dan atau profesi keterampilan dan sikap PNS di lingkungan Kementerian Agama agar lebih mampu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan kedinasan dan dapat dipertanggung jawabkan.

3. Tugas Belajar

Persyaratan Kelengkapan Administrasi Dasar Pertimbangan 1. Berstatus sebagai PNS

2. Sehat jasmani & rohani 3. Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) setiap unsur sekurang-kurangnya bernilai baik

4. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam 1 (satu) tahun terakhir 5. Batas usia maksimal 10

tahun sebelum batas usia pensiun

1. Fotocopy SK CPNS yang sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar 2. Fotocopy SK PNS yang

sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar 3. Fotocopy SK Kenaikan

Pangkat terakhir yang sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar

4. Fotocopy SK

Jabatan/Mutasi terakhir yang sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar 5. Fotocopy SKP 1 tahun

terakhir yang sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar

6. Surat keterangan dari sponsor

1. Program studi yang akan ditempuh memiliki relevansi dengan tugas kedinasan di lingkungan kementerian agama 2. Memiliki masa bakti

sekurang-kurangnya 5 tahun setelah masa tugas belajarnya selesai

(4)

7. Surat keterangan dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dapat di terima sebagai mahasiswwa

8. Surat pernyataan yang menyatakan kesediaan untuk melaksanakan tugas belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas belajar berhak atas:

1. Pegawai tugas belajar berhak menerima biaya pendidikan , biaya hidup, biaya penulisan tugas akhir dan biaya lain sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Pegawai tugas belajar yang dibiayai oleh sponsor, pembiayaan dan pelaksanaan teknis tugas belajar diberlakukan ketentuan oleh pihak sponsor.

3. Pegawai tugas belajar berhak menerima hak-hak kepegawaian kecuali tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4. Pegawai tugas belajar yang menduduki jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya pada bulan ke-7 sejak berlakunya keputusan tugas belajar.

5. Pejabat struktural yang diberikan tugas belajar lebih dari 6 bulan maka diberhentikan dari jabatannya

Pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas belajar wajib untuk:

1. Menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan langsung sebelum pelaksanaan tugas belajar dimulai.

2. Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan di negara yang bersangkutan mengikuti tugas belajar.

3. Menyampaikan laporan perkembangan pendidikan secara periodik per semester kepada Biro Kepegawaian Kementerian Agama dan Pimpinan satuan organisasi yang bersangkutan

4. Bekerja kembali ke instansi semula dan menyampaikan laporan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama dan pimpinan satuan organisasi yang bersangkutan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tugas belajarnya selesai.

Pegawai Negeri Sipil yang tidak memenuhi kewajibannya dikenakan sanksi sebagai berikut:

1. Teguran tertulis apabila tidak melaporkan kemajuan tugas belajar setiap semester.

2. Dihentikan sementara beasiswanya apabila tidak melaporkan kemajuan tugas belajar sebanyak 3 (tiga) semester

(5)

10

a. Mengundurkan diri sebagai mahasiswa tanpa alasan yang sah b. Tidak mengikuti proses pendidikan

c. Dengan sengaja tidak menyelesaikan tugas belajarnya dengan baik

d. Melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku pada lembaga pendidikan yang mengakibatkan dikeluarkan/diberhentikan sebagai mahasiswa Tugas Belajar diberikan dalam jangka waktu sebagai berikut:

a. Program Diploma:

Diploma II : 4 (empat) semester Diploma III : 6 (enam) semester Diploma IV : 8 (delapan) semester

b. Program Sarjana (S1) : 8 (delapan) semester c. Program Magister (S2) : 4 (empat) semester d. Program Doktor (S3) : 6 (enam) semester

Jangka waktu tugas belajar dapat diperpanjang masing-masing paling lama 2 semester.

4. Izin Belajar

Persyaratan Kelengkapan Administrasi

1. Berstatus PNS

2. Sehat jasmani dan rohani

3. Masa kerja minimal 2 tahun sejak diangkat menjadi PNS

4. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dalam 2 (dua) tahun terakhir setiap unsur bernilai baik

5. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam 1 tahun terakhir

6. Perguruan tinggi tempat belajar merupakan perguruan tinggi yang terakreditasi dan bukan model pendidikan kelas jauh dan kelas sabtu minggu

7. Program studi yang akan ditempuh mempunyai relevansi dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama

8. Dilaksanakan diluar jam kerja kantor dan tidak mengganggu tugas kedinasan

1. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat terakhir yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar

2. Fotocopy SK Jabatan terakhir yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar 3. Surat keterangan dari Perguruan

Tinggi yang menyatakan bahwa PNS diterima sebagai mahasiswa/surat keterangan aktif kuliah

4. Jadwal perkuliahan (asli) dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan

5. Profil Perguruan Tinggi termasuk alamat lengkap dan radius lokasi perguruan tinggi dari tempat tugas yang bersangkutan

6. Fotocopy SKP 1 tahun terakhir yang sudah dilegalisir sebanyak 2 lembar

Pegawai izin belajar wajib:

a. Menaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku

b. Melaksanakan tugas kedinasan sehari-hari sebagai PNS

(6)

c. Mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya d. Menjaga nama baik Kementerian Agama

Izin belajar diberikan dalam jangka waktu sebagai berikut:

a. Program pendidikan Diploma Diploma II : 4 (empat) semester Diploma III : 6 (enam) semester Diploma IV : 8 (delapan) semester

b. Program Sarjana (S1) : 8 (delapan) semester c. Program Magister (S2) : 4 (empat) semester d. Program Doktor (S3) : 6 (enam) semester

Jangka waktu izin belajar dapat diperpanjang masing-masing paling lama 4 semester.

5. Prosedur

a. Pegawai Negeri Sipil melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan;

b. Untuk pegawai Kanwil, berkas dapat langsung diserahkan kepada pengelola kepegawaian di Subbagian Kepegawaian dan Hukum Kanwil;

c. Untuk pegawai yang tersebar di beberapa unit kerja Kabupaten/Kota, berkas dapat diserahkan kepada pengelola kepegawaian masing-masing Kabupaten/Kota;

d. Pengelola kepegawaian masing-masing Kabupaten/Kota mengirimkan berkas ke Subbagian Kepegawaian dan Hukum Kanwil;

e. Khusus permohonan izin/tugas belajar untuk program Sarjana (S1) merupakan kewenangan Kanwil. Berkas yang telah memenuhi syarat akan langsung diproses dan diterbitkan surat izin/tugas belajarnya;

f. Khusus permohonan izin/tugas belajar untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3) merupakan kewenangan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama. Kanwil menerbitkan surat rekomendasi dan mengirimkan rekomendasi tersebut ke Bagian Asesmen dan Bina Pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama untuk diproses;

g. Bagian Asesmen dan Bina Pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama mengirimkan kembali izin/tugas belajar yang telah diterbitkan ke Kanwil;

h. Kanwil menyerahkan izin/tugas belajar kepada masing-masing pengelola kepegawaian Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pegawai yang bersangkutan (pegawai yang tersebar di beberapa unit kerja Kabupaten/Kota);

i. Kanwil menyerahkan izin/tugas belajar kepada pegawai (pegawai Kanwil);

(7)

12

(menyesuaikan dengan kelengkapan berkas pegawai yang bersangkutan, proses pengusulan, dan pengiriman kartu).

Gambar 3.1: Mekanisme Pelayanan Permohonan Izin/Tugas Belajar (S1)

Gambar 3.2: Mekanisme Pelayanan Permohonan Izin/Tugas Belajar (S2) Pegawai Negeri Sipil Pengelola Kepegawaian

Kab/Kota

Kanwil

(Subbagian Kepegawaian & Hukum)

Pegawai Kanwil

Pegawai Negeri Sipil Pengelola Kepegawaian Kab/Kota

Kanwil

(Subbagian Kepegawaian & Hukum)

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama

Pegawai Kanwil

Gambar

Gambar 3.1: Mekanisme Pelayanan Permohonan Izin/Tugas Belajar (S1)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan permasalahan sosio-psikologis apa saja yang dialami oleh keluarga selama tinggal bersama anggota yang menderita

Griga, Genetic diversity and population structure of pea ( Pisum sativum L.) varieties derived from combined retrotransposon, microsatellite and morphological marker analysis,

Dengan perkataan lain sistem persekolahan kita masih belum berhasil membentuk masyarakat yang literat (berkebudayaan baca-tulis), tetapi baru sekedar mampu

teknologi komputasi dengan Komputer digunakan sebagai alat untuk memproses decoding sinyal, secara singkat dapat dijelaskan sistem komunikasi yang terdapat berupa komponen

Dari hasil penelitian dan bahasan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar kolesterol total dengan tekanan darah sistolik maupun tekanan

Sejalan dengan gagasan tersebut, Arends & Kilcher (2010) juga mengemukakan langkah-langkah perencanaan pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) memilih tipe pembelajaran

Peserta didik yang didekati guru akan menimbulkan kesan diperhatikan. Contohnya, guru dapat mendekati peserta didik yang sedang mengerjakan tugas.Cara ini

Evaluasi ketahanan energi tahun 2025 dan 2030 menunjukkan bahwa terjadi kontradiktif dalam indikator ketahanan energi, antara lain target pertumbuhan ekonomi yang cepat pada MP3EI