BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pencabutan gigi molar pertama kanan bawah memberi ruang untuk erupsi gigi premolar yang impaksi, dan selanjutnya premolar yang infraklusi dan gigi kaninus
Indeks kaninus dengan menghitung rasio lebar mesiodistal (ukuran lebar dari gigi taring yang diukur daripada kedua ujung yang terlebar) dibagi jarak antar kaninus pada empat
Fase ini merupakan fase transisi dari fase gigi desidui ke fase gigi permanen yang dimulai pada usia 6 tahun, ditandai dengan erupsinya molar pertama permanen rahang bawah
Gigi molar kedua sulung yang tanggal prematur juga dapat menyebabkan asimetri lengkung geligi, gigi berdesakan serta kemungkinan terjadi supra erupsi gigi
Pada segmen terakhir diukur dari titik kontak mesial gigi premolar pertama ke titik kontak distal gigi molar pertama permanen pada sisi yang berlainan (Gambar 5). Pengukuran
mesial dari permukaan distal gigi molar kedua desidui pada mandibula. • Distal step
Mesial step terminal plane yaitu ketika permukaan distal molar kedua desidui rahang bawah lebih ke mesial dari pada molar kedua desidui rahang atas sehingga saat gigi molar
dari segi klinik yang perlu diperhatikan dari anatomi sinus maksila adalah dasar sinus maksila sangat berdekatan dengan akar gigi rahang atas, yaitu premolar (P1 dan P2), molar (M1