• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA KESENIAN TARI OPAK ABANG DESA PASIGITAN, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH. Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA KESENIAN TARI OPAK ABANG DESA PASIGITAN, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH. Skripsi"

Copied!
258
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA KESENIAN TARI OPAK ABANG DESA PASIGITAN, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH. Skripsi. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Florentia Arfina Nugraheni NIM: 161414108. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA KESENIAN TARI OPAK ABANG DESA PASIGITAN, KECAMATAN BOJA, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH. Skripsi. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh: Florentia Arfina Nugraheni NIM: 161414108. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN. “Karena Tuhan mempunyai rencana yang indah”. Kupersembahkan karyaku ini untuk. Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Orangtuaku, Bapak Ignatius Sodiman dan Ibu Theresia Nurmawati Kakakku, Fransiska Fania Anggareni dan Hengki Pranoto yang selalu memberikan semangat, doa serta dukungannya. Keluarga besarku, sahabat-sahabatku dan teman-temanku yang selalu memberikan dukungannya selama ini. Almamaterku, Universitas Sanata Dharma. iv.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMAN MOTTO. “Jangan mencari ketakutanmu melainkan carilah harapan dan mimpimu. Jangan berpikir tentang frustrasimu, tapi tentang potensi yang belum terpenuhi. Perhatikan dirimu bukan dengan apa yang telah kamu coba dan gagal, tapi dengan apa yang masih mungkin bagimu untuk melakukan sesuatu.” - Paus Yohanes XXIII. v.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK Florentia Arfina Nugraheni. 2020. Kajian Etnomatematika pada Kesenian Tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan rincian, sejarah, dan perkembangan dari kesenian tari Opak Abang, 2) mendeskripsikan aspek-aspek filosofis dari kesenian tari Opak Abang, 3) mendeskripsikan aktivitas fundamental matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang, 4) mendeskripsikan aspek-aspek matematis yang relevan dengan materi matematika SMP pada kesenian tari Opak Abang, 5) mendeskripsikan penerapan aspek-aspek matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang pada pembelajaran matematika di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografis. Objek penelitian ini adalah kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, serta aktivitas fundamental matematis yang terdapat dalam kesenian tari tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian ini. Hasil penelitian menujukan bahwa tari Opak Abang mulai berkembang di Pasigitan pada tahun 1956. Tanggal 4 Juli 1959 terbentuk grup kesenian tari Opak Abang dengan nama Langen Budaya Bumi. Tahun 1982 grup kesenian Langen Budaya Bumi berubah menjadi Sri Langen Budaya Bumi. Pada zaman dahulu tari Opak Abang dijadikan sebagai sarana hiburan, syiar agama, dan penyebar informasi kemerdekaan. Tari Opak Abang mengalami beberapa perubahan yaitu pada pakaian, alat musik, penari dan penyajian pertunjukan. Urutan pertujukan, nama gerakan, pola lantai pada tari Opak Abang sesuai dengan urutan lagu iringan pada tari Opak Abang yaitu Gayung Seribu Gayung, Opak-Opak, Terang Bulan, Bunga Rampai. Penari Opak Abang mengenakan tata busana dan alat rias saat menari. Alat musik yang digunakan dalam kesenian tari Opak Abang adalah terbang/rebana, biola, jidur/bass drum, ketipung, dan kecrek. Nama tari Opak Abang, nama grup kesenian Sri Langen Budaya Bumi, urutan pertujukan, tata busana, tata rias, dan lagu iringan memiliki makna filosofis. Setiap pola lantai pada kesenian tari Opak Abang tidak memiliki makna filosofis. Tari Opak Abang memiliki aspek-aspek matematis yang ditemukan dalam aktivitas fundamental matematis menurut Bhisop yaitu counting, measuring, designing, locating, playing, dan explaining. Aspek matematis ini dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika SMP. Kata kunci: Kesenian, Etnomatematika, Tari Opak Abang, Aktivitas Fundamental Matematis. viii.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT Florentia Arfina Nugraheni. 2020. Ethnomathematics Study on Opak Abang Dance in Pasigitan Village, Boja Disctrict, Kendal Regency, Central Java. Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta. This study aims to 1) describe the details, history, and development of the Opak Abang dance, 2) describe the philosophical aspects of the Opak Abang dance, 3) describe the fundamental mathematical activities contained in the Opak Abang dance art, 4) describe the mathematical aspects that are relevant to junior high school mathematics material in the Opak Abang dance, 5) describe the application of the mathematical aspects contained in the Opak Abang dance in mathematics learning in junior high school. Qualitative research method with ethnographic approach was employed in this reasearch. The object of this research was the Opak Abang dance in Pasigitan Village, which contained fundamental mathematics activities on the traditional dance itself. Data collection techniques used in this study were observations, interviews, and documentation. The main instrument in this research was the researcher. The results showed that the Opak Abang dance began to develop in Pasigitan in 1956. On July 4, 1959, the Opak Abang dance group was formed with the name Langen Budaya Bumi. In 1982 the Langen Budaya Bumi arts group became Sri Langen Budaya Bumi. In ancient times the Opak Abang dance was used as a means of entertainment, religious mission, and disseminator of information on independence. Opak Abang dance has undergone several changes, namely in clothing, musical instruments, dancers and performance presentation. The order of presentation, the name of the movement, the floor pattern in the Opak Abang dance is in accordance with the order of the accompanying songs in the Opak Abang dance, namely Gayung Seribu Gayung, Opak-Opak, Terang Bulan, Bunga Rampai. Opak Abang dancers wear clothes and make-up when they dance. The musical instruments used in the Opak Abang dance are terbang/tambourine, violin, jidur/bass drum, ketipung, and kecrek. The name Opak Abang dance, the name Sri Langen Budaya Bumi’ art group, the order of performances, clothing, make-up and accompaniment songs have philosophical meanings. Every floor pattern in the Opak Abang dance has no philosophical meaning. Opak Abang dance has mathematical aspects which are found in fundamental mathematical activities according to Bhisop, namely counting, measuring, designing, locating, playing, and explaining. This mathematical aspect can be applied in junior high school mathematics learning. Key words: Art, Ethnomathematics, Opak Abang Dance, Mathematical Fundamental Activities. ix.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................................vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...............................................................vii ABSTRAK ....................................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................................ix KATA PENGATAR.......................................................................................................... x DAFTAR ISI..................................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xxi BAB I .................................................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah................................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 6 D. Pembatasan Masalah .............................................................................................. 7 E. Penjelasan Istilah .................................................................................................... 7 F. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 8 BAB II ................................................................................................................................ 9 A. Kajian Teori............................................................................................................. 9 1. Etnomatematika .................................................................................................. 9 2. Kebudayaan ...................................................................................................... 12 3. Kesenian Masyarakat Desa Pasigitan ............................................................... 16 4. Tari Opak Abang .............................................................................................. 17 5. Aktivitas Fundamental Matematis .................................................................... 18 6. Pembelajaran Matematika SMP ....................................................................... 21 B. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 24. xii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Kerangka Berpikir ................................................................................................ 31 BAB III............................................................................................................................. 33 A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 33 B. Objek Penelitian .................................................................................................... 34 C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................. 34 D. Narasumber Penelitian ......................................................................................... 34 E. Bentuk Data ........................................................................................................... 34 F. Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 35 G. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................................. 36 H. Validasi Instrumen ................................................................................................ 37 I. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 38 J. Upaya-Upaya Untuk Meningkatkan Kredibilitas Data dan Hasil Penelitian . 39 K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 40 L. Penjadwalan Waktu Penelitian ............................................................................ 41 BAB IV ............................................................................................................................. 42 A.. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................................... 42. B.. Data Hasil Penelitian .......................................................................................... 43. C.. Analisis Data ........................................................................................................ 72. D.. Ringkasan .......................................................................................................... 147. E.. Pembahasan ....................................................................................................... 151. F.. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 161. G.. Rencana Tindak Lanjut................................................................................... 162. BAB V ............................................................................................................................ 163 A.. Kesimpulan ........................................................................................................ 163. B.. Saran .................................................................................................................. 168. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 170 LAMPIRAN................................................................................................................... 173. xiii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian ............................................................................................. 41 Tabel 4. 1 Waktu dan Kegiatan Penelitian ........................................................................ 42 Tabel 4. 2 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Sejarah .............................................. 44 Tabel 4. 3 Pertanyaan dan Jawaban N1 Latar Belakang ................................................... 44 Tabel 4. 4 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Perkembangan ................................... 44 Tabel 4. 5 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Urutan Pertunjukan ........................... 45 Tabel 4. 6 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Urutan Pertunjukan ........................... 45 Tabel 4. 7 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Gerakan ............................................. 45 Tabel 4. 8 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Gerakan ............................................. 45 Tabel 4. 9. Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Pola Lantai ....................................... 45 Tabel 4. 10. Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Pola Lantai ..................................... 45 Tabel 4. 11 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Tata Busana..................................... 45 Tabel 4. 12 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Tata Busana ..................................... 46 Tabel 4. 13 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Tata Rias ......................................... 46 Tabel 4. 14 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Tata Rias ......................................... 46 Tabel 4. 15. Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Alat Musik ..................................... 46 Tabel 4. 16. Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Alat Musik ..................................... 46 Tabel 4. 17. Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Alat Musik ..................................... 46 Tabel 4. 18. Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Lagu Iringan ................................... 46 Tabel 4. 19. Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Lagu Iringan ................................... 47 Tabel 4. 20 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Ritual Pertunjukan .......................... 47 Tabel 4. 21 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Nama Opak Abang .............. 48 Tabel 4. 22 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Cara Pandang Masyarakat Pasigitan 48 Tabel 4. 23 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Cara Pandang Masyarakat Pasigitan 48 Tabel 4. 24 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Cara Pandang Masyarakat Pasigitan 48 Tabel 4. 25 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Sri Langen Budaya Bumi .... 48 Tabel 4. 26 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Urutan Pertujukan ............... 48 Tabel 4. 27 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Setiap Gerakan .................... 48 Tabel 4. 28 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Setiap Pola Lantai ............... 48 Tabel 4. 29 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Tata Rias ............................. 48 Tabel 4. 30 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Makna Tata Rias ............................. 49 Tabel 4. 31 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Tata Busana......................... 49 Tabel 4. 32 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Lagu Iringan ........................ 49 Tabel 4. 33 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Makna Ritual Pertunjukan .............. 49 Tabel 4. 34 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Banyaknya Anggota Dalam Grup .. 49 Tabel 4. 35 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Banyaknya Penari Pertunjukan ....... 50 Tabel 4. 36 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Banyaknya Penari ........................... 50 Tabel 4. 37 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Banyaknya Penari ........................... 50 Tabel 4. 38 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Banyak Pemusik.............................. 50 Tabel 4. 39 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Banyak Pemusik.............................. 50 Tabel 4. 40 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Banyak Pemusik.............................. 50 Tabel 4. 41 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Banyaknya Latihan ......................... 50. xiv.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 4. 42 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Banyaknya Latihan ......................... 50 Tabel 4. 43 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Banyaknya Latihan ......................... 50 Tabel 4. 44 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Ketukan pada Setiap Gerakan ........ 50 Tabel 4. 45 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Ketukan Perpindahan ..................... 51 Tabel 4. 46 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Banyaknya Alat Rias ...................... 51 Tabel 4. 47 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Banyaknya Kostum dan Atribut ..... 51 Tabel 4. 48 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Banyaknya Kostum dan Atribut ...... 51 Tabel 4. 49 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Banyaknya Alat Musik ................... 51 Tabel 4. 50 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Banyaknya Alat Musik ................... 51 Tabel 4. 51 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Banyaknya Alat Musik ................... 51 Tabel 4. 52 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Biaya untuk Satu Kali Pertunjukan 52 Tabel 4. 53 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Besarnya Pemasukan Pertunjukan . 52 Tabel 4. 54 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Pembagian Honor........................... 52 Tabel 4. 55 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Waktu Persiapan Pertunjukan ........ 52 Tabel 4. 56 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Waktu Persiapan Pertunjukan ........ 52 Tabel 4. 57 Pertanyaan Dan Jawaban N3 Mengenai Waktu Persiapan Pertunjukan ........ 52 Tabel 4. 58 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Pembagian Waktu Setiap Urutan ... 52 Tabel 4. 59 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Pembagian Waktu Setiap Urutan ... 53 Tabel 4. 60 Pertanyaan Dan Jawaban N3 Mengenai Pembagian Waktu Setiap Urutan ... 53 Tabel 4. 61 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Lama Waktu Setelah Pertunjukan .. 53 Tabel 4. 62 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Lama Waktu Setelah Pertunjukan .. 53 Tabel 4. 63 Pertanyaan Dan Jawaban N3 Mengenai Lama Waktu Setelah Pertunjukan .. 53 Tabel 4. 64 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Besar Sudut/Jarak pada Gerakan .... 53 Tabel 4. 65 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Jarak Penari Dan Besar Panggung . 53 Tabel 4. 66 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Lama Waktu untuk Merias Wajah .. 53 Tabel 4. 67 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Harga Alat Rias .............................. 53 Tabel 4. 68 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Waktu Pemakaian Kostum Atribut . 54 Tabel 4. 69 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Harga Kostum dan Atribut .............. 54 Tabel 4. 70 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Lama Waktu dalam Setiap Lagu ..... 54 Tabel 4. 71 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Mengenai Harga Alat Musik ........... 54 Tabel 4. 72 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Desain Pertunjukan ......................... 54 Tabel 4. 73 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Desain Panggung ............................ 54 Tabel 4. 74 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Pola Gerakan ................................... 54 Tabel 4. 75 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Bentuk Pola Lantai .......................... 55 Tabel 4. 76 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Kesesuaian Tata Rias ...................... 55 Tabel 4. 77 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Kesesuaian Tata Rias ...................... 55 Tabel 4. 78 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Bentuk Kostum dan Atribut ............ 55 Tabel 4. 79 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Bentuk Kostum dan Atribut ............ 55 Tabel 4. 80 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Bentuk Geometris pada Alat Musik 55 Tabel 4. 81 Pertanyaan dan Jawaban N3 Mengenai Bentuk Geometris pada Alat Musik 55 Tabel 4. 82 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Lokasi Pertunjukan ......................... 55 Tabel 4. 83 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Penempatan Pemusik dan Penari .... 56 Tabel 4. 84 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Penempatan Pemusik dan Penari .... 56 Tabel 4. 85 Pertanyaan dan Jawaban N3 Penempatan Pemusik dan Penari ..................... 56 Tabel 4. 86 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Penempatan pada Tangan, Kaki, Badan Saat Menari ............................................................................................................ 56 Tabel 4. 87 Pertanyaan dan Jawaban N1 Mengenai Posisi dari Penari............................. 56. xv.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 4. 88 Pertanyaan dan Jawaban N2 Mengenai Posisi dari Penari............................. 57 Tabel 4. 89 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Posisi Pemakaian Riasan ................ 57 Tabel 4. 90 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Penempatan Kostum dan Atribut ... 57 Tabel 4. 91 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Penempatan Kostum dan Atribut ... 57 Tabel 4. 92 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Penempatan Alat Musik ................. 57 Tabel 4. 93 Pertanyaan Dan Jawaban N3 Mengenai Penempatan Alat Musik ................. 57 Tabel 4. 94 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Strategi Mempromosikan ............... 58 Tabel 4. 95 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Strategi untuk Menarik Penonton .. 58 Tabel 4. 96 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Strategi untuk Menarik Penonton .. 58 Tabel 4. 97 Pertanyaan Dan Jawaban N3 Mengenai Strategi untuk Menarik Penonton .. 58 Tabel 4. 98 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Aturan pada Gerakan ..................... 58 Tabel 4. 99 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Aturan pada Pola Lantai ................. 58 Tabel 4. 100 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Strategi Agar Penari Tidak Bertubrukan Saat Berpindah ............................................................................................. 58 Tabel 4. 101Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Strategi Agar Penari Tidak Bertubrukan Saat Berpindah ............................................................................................. 59 Tabel 4. 102 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Aturan Tata Rias .......................... 59 Tabel 4. 103 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Aturan Pemakaian Kostum dan Atribut ............................................................................................................................... 59 Tabel 4. 104 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Aturan Pemakaian Alat Musik ..... 59 Tabel 4. 105 Pertanyaan Dan Jawaban N3 Mengenai Aturan Pemakaian Alat Musik ..... 60 Tabel 4. 106 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Grup Sri Langen Budaya.. 60 Tabel 4. 107 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Pertunjukan ...................... 60 Tabel 4. 108 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Gerakan ............................ 60 Tabel 4. 109 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Pola Lantai ....................... 60 Tabel 4. 110 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Tata Rias .......................... 60 Tabel 4. 111 Pertanyaan Dan Jawaban N2 Mengenai Makna Tata Rias .......................... 60 Tabel 4. 112 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Kostum dan Atribut.......... 61 Tabel 4. 113 Pertanyaan Dan Jawaban N1 Mengenai Makna Iringan .............................. 61 Tabel 4. 114 Tanya dan Jawab N4 Mengenai Penerapan Aspek - Aspek Matematis yang Terdapat pada Kesenian Tari Opak Abang ....................................................................... 61 Tabel 4. 115 Sudut/Jarak Tangan, Badan, dan Kaki untuk Setiap Gerakan ..................... 88 Tabel 4. 116 Pola Tangan, Badan, dan Kaki ..................................................................... 96 Tabel 4. 117 Penempatan Tangan, Badan, dan Kaki ...................................................... 103 Tabel 4. 118 Aspek-Aspek Matematis pada Kesenian Tari Opak Abang ....................... 121 Tabel 4. 119 Permasalahan Kontekstual yang Relevan dengan Materi Matematika SMP pada Kesenian Tari Opak Abang .................................................................................... 123 Tabel 4. 120 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........................ 132 Tabel 4. 121 Langkah-Langkah Pembelajaran................................................................ 134 Tabel 4. 122 Pedoman Penilaian ..................................................................................... 134 Tabel 4. 123 Kegiatan 2 .................................................................................................. 137 Tabel 4. 124 Penilaian Pengetahuan ............................................................................... 142 Tabel 4. 125 Pengamatan Penilaian Ketrampilan ........................................................... 144 Tabel 4. 126 Pengamatan Penilaian Sikap ...................................................................... 145 Tabel 4. 127 Ringkasan Rincian, Sejarah, dan Perkembangan ....................................... 147 Tabel 4. 128 Ringkasan Aspek Filosofis ........................................................................ 148 Tabel 4. 129 Ringkasan Aktivitas Fundamental Matematis .......................................... 149. xvi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 4. 130 Ringkasan Aspek Matematis yang Relevan ............................................... 150. xvii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. 1 Tari Opak Abang Tampil di Acara Pesona Jawa Tengah 2016 .................4 Gambar 1.2 Tari Opak Abang Tampil di Acara Pesona Jawa Tengah 2017 ...................4 Gambar 2.1 Plisir ............................................................................................................17 Gambar 2.2 Selempang ...................................................................................................17 Gambar 2.3 Slepe ............................................................................................................18 Gambar 2.4 Kacamata Hitam .........................................................................................18 Gambar 2.5 Baju Lengan Panjang ..................................................................................18 Gambar 2.6. Celana Panjang ...........................................................................................18 Gambar 2.7 Kaos Kaki Tari Opak Abang .......................................................................18 Gambar 2.8 Kain Songket ...............................................................................................18 Gambar 2.9 Sampur/Selendang.......................................................................................18 Gambar 2.10 Kain Penutup Kepala.................................................................................18 Gambar 2.11 Kipas Kertas ..............................................................................................18 Gambar 4.1 Kegiatan Wawancara dengan N1 ................................................................43 Gambar 4.2 Kegiatan Wawancara dengan N2 ................................................................43 Gambar 4.3 Kegiatan Wawancara dengan N3 ................................................................43 Gambar 4.4 Kegiatan Wawancara dengan N4 ................................................................43 Gambar 4.5 Piagam Penghargaan Grup Tari Opak Abang .............................................62 Gambar 4.6 Penari Sebelum Memasuki Panggung .........................................................62 Gambar 4.7 Penari Memasuki Panggung ........................................................................63 Gambar 4.8 Penari pada Bagian Gayung Seribu Gayung ...............................................63 Gambar 4.9 Penari pada Bagian Opak-Opak ..................................................................63 Gambar 4.10 Penari pada Bagian Terang Bulan.............................................................63 Gambar 4.11 Penari pada Bagian Bunga Rampai ...........................................................64 Gambar 4.12 Penari pada Bagian Akhir .........................................................................64 Gambar 4.13 Gerak Gayung Seribu Gayung 1 ...............................................................64 Gambar 4.14 Gerak Gayung Seribu Gayung 2 ...............................................................64 Gambar 4.15 Opak-Opak 1 .............................................................................................64 Gambar 4.16 Opak-Opak 2 .............................................................................................65 Gambar 4.17 Terang Bulan 1..........................................................................................65 Gambar 4.19 Gerak Bunga Rampai 1 .............................................................................65 Gambar 4.20 Gerak Bunga Rampai 2a ...........................................................................65 Gambar 4.21 Gerak Gerak Bunga Rampai 2b ................................................................66 Gambar 4.22 Gerakan Perpindahan ................................................................................66 Gambar 4.23 Tata Rias pada Penari Tari Opak Abang ...................................................66 Gambar 4.24 Slantir ........................................................................................................66 Gambar 4.25 Plisir ..........................................................................................................66 Gambar 4.26 Kipas .........................................................................................................67 Gambar 4.27 Kacamata Hitam ........................................................................................67 Gambar 4.28 Baju Lengan Panjang ................................................................................67 Gambar 4.29 Selempang .................................................................................................67 Gambar 4.30 Epek/Sabuk................................................................................................67 Gambar 4.31 Kain Songket .............................................................................................67 Gambar 4.32 Celana Panjang ..........................................................................................67 Gambar 4.33 Sampur/Selendang.....................................................................................67 Gambar 4.34 Kaos Kaki Putih ........................................................................................67 Gambar 4.35 Terbang/Rebana ........................................................................................68. xviii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Gambar 4.36 Jidur/Bass Drum .......................................................................................68 Gambar 4.37 Biola ..........................................................................................................68 Gambar 4.38 Alat Pemukul.............................................................................................68 Gambar 4.39 Ketipung ....................................................................................................68 Gambar 4.40 Kecrek .......................................................................................................68 Gambar 4.41 Notasi Mars Perpindahan ..........................................................................68 Gambar 4.42 Syair dan Notasi Gayung Seribu Gayung ................................................68 Gambar 4.43 Syair dan Notasi Opak-Opak ....................................................................69 Gambar 4.44 Syair dan Notasi Terang Bulan .................................................................69 Gambar 4.45 Syair dan Notasi Bunga Rampai ...............................................................71 Gambar 4.46 Penonton Kesenian Tari Opak Abang .......................................................71 Gambar 4.47 Rumah Bapak Aris Salamun .....................................................................72 Gambar 4.48 Pertunjukan di Depan Rumah Bapak Aris Salamun .................................72 Gambar 4.49 Gerak Gayung Seribu Gayung 1 ...............................................................88 Gambar 4.50 Gerak Gayung Seribu Gayung 2 ...............................................................89 Gambar 4.51 Opak-Opak 1 .............................................................................................89 Gambar 4.52 Opak-Opak 2 .............................................................................................89 Gambar 4.53 Terang Bulan 1..........................................................................................89 Gambar 4.54 Terang Bulan 2..........................................................................................90 Gambar 4.55 Gerak Bunga Rampai 1 .............................................................................90 Gambar 4.56 Gerak Bunga Rampai 2a ...........................................................................90 Gambar 4.57 Gerak Gerak Bunga Rampai 2b ................................................................90 Gambar 4.58 Gerakan Perpindahan ................................................................................91 Gambar 4.59 Jarak Antar Penari pada Pola Sejajar ........................................................91 Gambar 4.60 Jarak Antar Penari pada Pola Trapesium 1 ...............................................91 Gambar 4.61 Jarak Antar Penari pada Pola Trapesium 2 ...............................................92 Gambar 4.62 Jarak Antar Penari pada Pola Diagonal .....................................................92 Gambar 4.63 Ilustrasi Panggung Kesenian Tari Opak Abang ........................................95 Gambar 4.64Gerak Gayung Seribu Gayung 1 ................................................................96 Gambar 4.65 Gerak Gayung Seribu Gayung 2 ...............................................................96 Gambar 4.66 Opak-Opak 1 .............................................................................................97 Gambar 4.67 Opak-Opak 2 .............................................................................................97 Gambar 4.68 Terang Bulan 1..........................................................................................97 Gambar 4.69 Terang Bulan 2..........................................................................................97 Gambar 4.70 Gerak Bunga Rampai 1 .............................................................................98 Gambar 4.71 Gerak Bunga Rampai 2a ...........................................................................98 Gambar 4.72 Gerak Gerak Bunga Rampai 2b ................................................................98 Gambar 4.73 Gerakan Perpindahan ................................................................................98 Gambar 4.74 Pola lantai berbentuk garis ........................................................................99 Gambar 4.75 Pola lantai berbentuk Trapesium 1 ............................................................99 Gambar 4.76 Pola lantai berbentuk Trapesium 2 ............................................................99 Gambar 4.77 Pola lantai berbentuk diagonal ..................................................................100 Gambar 4.78 Terban/Rebana dari atas ............................................................................101 Gambar 4.79 Ilustrasi Bentuk .........................................................................................101 Gambar 4.80 Jidur/Bass Drum .......................................................................................101 Gambar 4.81 Jidur/Bass Drum .......................................................................................101 Gambar 4.82 Ketipung ....................................................................................................101 Gambar 4.83 Kecrek .......................................................................................................102 Gambar 4.84 Ilustrasi Penempatan Pemusik dan Penari .................................................103 Gambar 4.85 Gerak Gayung Seribu Gayung 1 ...............................................................103. xix.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Gambar 4.86 Gerak Gayung Seribu Gayung 2 ...............................................................104 Gambar 4.87 Opak-Opak 1 .............................................................................................104 Gambar 4.88 Opak-Opak 2 .............................................................................................104 Gambar 4.89 Terang Bulan 1..........................................................................................104 Gambar 4.90 Terang Bulan 2..........................................................................................105 Gambar 4.91 Gerak Bunga Rampai 1 .............................................................................105 Gambar 4.92 Gerak Bunga Rampai 2a ...........................................................................105 Gambar 4.93 Gerak Gerak Bunga Rampai 2b ................................................................105 Gambar 4.94 Gerakan Perpindahan ................................................................................106 Gambar 4.95 Posisi Awal Penari ....................................................................................106 Gambar 4.96 Representasi Posisi Awal Penari ...............................................................106 Gambar 4.97 Posisi Penari Memasuki Panggung ...........................................................107 Gambar 4.98 Representasi Posisi Penari Memasuki Panggung ......................................107 Gambar 4.99 Posisi Penari pada Gayung Seribu Gayung ...............................................107 Gambar 4.100 Representasi Posisi Penari pada Gayung Seribu Gayung .......................107 Gambar 4.101 Posisi Penari pada Opak-Opak ................................................................108 Gambar 4.102 Representasi Posisi pada Opak-Opak......................................................108 Gambar 4.103 Posisi Penari pada Terang Bulan ............................................................108 Gambar 4.104 Representasi Posisi Penari pada Terang Bulan .......................................108 Gambar 4.105 Posisi Penari pada Bunga Rampai...........................................................109 Gambar 4.106 Representasi Posisi Penari pada Bunga Rampai .....................................109 Gambar 4.107 Posisi Penari pada Bagian Akhir .............................................................109 Gambar 4.108 Representasi Posisi Penari pada Bagian Akhir .......................................109 Gambar 4.109 Tata Rias pada Penari Tari Opak Abang .................................................110 Gambar 4.110 Letak Kostum dan Atribut Penari............................................................111 Gambar 4.111 Penempatan Alat Musik pada Tari Opak Abang .....................................112 Gambar 4.112 Representasi Penempatan ...............................................................................113 Gambar 4.113 Gerak Bunga Rampai 2a .........................................................................125 Gambar 4.114 Atribut Plisir ...........................................................................................125 Gambar 4.115 Ilustrasi Atribut Plisir .............................................................................125 Gambar 4.116 Slantir ......................................................................................................126 Gambar 4.117 Representasi Posisi Penari.......................................................................127 Gambar 4.118 Atribut Plisir ...........................................................................................128 Gambar 4.119 Ilustrasi Atribut Plisir .............................................................................128 Gambar 4.120 Posisi Penari pada Opak-Opak ................................................................129 Gambar 4.121 Representasi Posisi pada Opak-Opak......................................................130 Gambar 4.122 Posisi Penari pada Terang Bulan ............................................................130 Gambar 4.123 Representasi Posisi Penari pada Terang Bulan .......................................130 Gambar 4.124 Posisi Penari pada Bunga Rampai...........................................................130 Gambar 4.125 Jidur ........................................................................................................131 Gambar 4.126 Terbang dari atas .....................................................................................131 Gambar 4.127 Posisi Penari pada Opak-Opak ................................................................136 Gambar 4.128 Posisi Penari pada Terang Bulan ............................................................136 Gambar 4.129 Representasi Posisi pada Opak-Opak......................................................137 Gambar 4.130 Representasi Posisi Penari pada Terang Bulan .......................................137 Gambar 4.131 Posisi Penari Memasuki Panggung .........................................................138 Gambar 4.132 Representasi Peta Lokasi Pertunjukan ....................................................140. xx.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian I .................................................................................. 174 Lampiran 2: Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian I ................................................ 175 Lampiran 3: Surat Ijin Penelitian II ................................................................................ 176 Lampiran 4: Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian II ............................................... 177 Lampiran 5: Pedoman Wawancara I ............................................................................... 178 Lampiran 6: Lembar Validasi Pedoman Wawancara I ................................................... 180 Lampiran 7: Pedoman Wawancara II.............................................................................. 183 Lampiran 8 Lembar Validasi Pedoman Wawancara II ................................................... 184 Lampiran 9: Pedoman Wawancara III ............................................................................ 187 Lampiran 10: Lembar Validasi Pedoman Wawancara III............................................... 192 Lampiran 11: Pedoman Wawancara IV .......................................................................... 195 Lampiran 12: Lembar Validasi Pedoman Wawancara IV .............................................. 196 Lampiran 13: Pedoman Observasi .................................................................................. 199 Lampiran 14: Lembar Observasi..................................................................................... 201 Lampiran 15: Lembar Validasi Pedoman Observasi ...................................................... 203 Lampiran 16: Transkrip Data N1 dari Wawancara ......................................................... 206 Lampiran 17: Transkrip Data N2 dari Wawancara ......................................................... 217 Lampiran 18: Transkrip Data N3 dari Wawancara ......................................................... 226 Lampiran 19: Hasil Observasi ........................................................................................ 232 Lampiran 20: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs ............. 238. xxi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Matematika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang penting sebab matematika turut berperan dalam setiap bidang kehidupan manusia. Menurut Carl Frederich Gauss (dalam Kurniawan, 2020) matematika merupakan “Ratu Ilmu” sebab matematika merupakan dasar serta sumber yang digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Matematika membantu menyempurnakan semua ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi, pertanian, teknik, fisika dan lain sebagainya. Matematika juga merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Namun pada kenyataannya, tingkat pemahaman, dan kemampuan peserta didik untuk pelajaran matematika masih cukup rendah. Salah satunya pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dalam Pusat Penelitian Pendidikan, 2019) yang menunjukkan hasil rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) matematika pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu pada tahun 2018 nilai rata-ratanya adalah 51,84 sedangkan pada tahun 2019 nilai rata-ratanya adalah 52,82. Selanjutnya, hasil dari studi Programme for International Student Assessment (PISA) kategori matematika pada 2018, Indonesia berada di peringkat 7 dari bawah atau peringkat 73 dari 79 negara dengan skor rata-rata 376 (dalam Tohir Mohamad, 2019).. 1.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Menurut Bishop (dalam Zaenuri, 2018:472) matematika merupakan suatu bentuk budaya yang menyatu pada setiap aspek kehidupan masyarakat di mana pun berada. Artinya bahwa matematika dan budaya merupakan dua hal yang tumbuh secara bersamaan dalam lingkungan masyarakat. Namun pada kenyataannya, masyarakat tidak menyadari bahwa banyak masalah sehari-hari yang berkaitan dengan matematika dalam budaya mereka. Hal ini merupakan salah satu faktor yang membuat peserta didik menganggap bahwa matematika sulit, abstrak, dan kurang kontekstual karena sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu perlu diberikan sesuatu hal yang dapat menjembatani matematika dan budaya sehingga dapat mempermudah penalaran peserta didik untuk menghubungkan konsep matematika dengan pengalaman nyata peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu yang dapat menjembatani matematika dengan budaya adalah etnomatematika (dalam Wahyuni, 2013:114). Etnomatematika merupakan matematika yang dipraktikkan di berbagai kelompok budaya seperti masyarakat suku bangsa, kelompok pekerja, anakanak, kelompok usia tertentu, kelompok profesional, dan lainnya menurut D’Ambrosio. (1985:45).. Milroy. (dalam. Dominikus,. 2018:8). juga. mengemukakan bahwa etnomatematika berkaitan dengan studi tentang berbagai pengetahuan matematika yang ada dalam berbagai kelompok budaya. Begg. (dalam. Setiana,. Ayuningtyas,. dan. Santosa,. 2020:252). juga. mengemukakan bahwa etnomatematika sebagai matematika dari suatu budaya yang berpengaruh pada matematika, pendidikan dan pendidikan matematika..

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Berdasarkan pendapat tersebut berarti etnomatematika berpengaruh dalam pendidikan matematika, terutama dalam pembelajaran matematika. Peserta didik dalam satu kelas pasti memiliki budaya tertentu sehingga peserta didik membawa bekal budaya termasuk hal yang berkaitan dengan matematika yang ada dalam budayanya. Dalam pembelajaran matematika, etnomatematika dapat digunakan untuk menghubungkan konsep matematika dengan pengalaman nyata peserta didik dalam kehidupan sehari-hari atau dengan kata lain mengonseptualkan pembelajaran matematika. Menurut Van der Schaar Investments, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak keanekaragaman budaya. Salah satu bentuk kebudayaan yang berada di Indonesia adalah kesenian tari. Salah satunya yaitu kesenian tari yang berasal dari Kabupaten Kendal yaitu tari Opak Abang. Tari Opak Abang merupakan tarian rakyat yang berasal dari Desa, Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Tari Opak Abang diresmikan dan diakui oleh Pemeritah Kabupaten Kendal sekitar tahun 1970an (dalam Novalita, 2018:1). Menurut Mawasti (2017:49) tari Opak Abang mulai berkembang di Desa Pasigitan sejak tahun 1956. Pada mulanya, tari Opak Abang ditampilkan sebagai tarian pembuka dalam satu rangkaian pertunjukan kethoprak. Namun seiring berjalannya waktu karena waktu pementasan sedikit, maka tari Opak Abang kini hanya sebatas tari Opak Abang tanpa disertai dengan kethoprak. Tari Opak Abang ini merupakan tarian yang sering ditampilkan dalam berbagi event pertunjukan (dalam Mawasti, 2017:52-54). Tari Opak Abang pernah ditampilkan sebagai bagian dalam ritual sedekah bumi.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. di Kabupaten Kendal, acara Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Keresidenan di Purwodadi, acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, ditampilkan dua kali di Taman Mini Indonesia Indah di Anjungan Jawa Tengah, dan acara Pesona Tari Jawa Tengah di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Selain itu, tari Opak Abang biasanya dipentaskan pada acara-acara resmi di Pendopo Kabupaten Kendal dan persemian acara di berbagai tempat hiburan pada tamu undangan Bupati, mengikuti lomba FLS2N sebagai tari khas Kabupaten Kendal, dan pernah mengikuti karnaval di jalan raya dengan jumlah penari 50 penari Opak Abang (dalam Novalita, 2018:5). Oleh karena itu, tari Opak Abang menjadi salah satu aset budaya yang harus dilestarikan bagi masyarakat setempat.. Gambar 1. 1 Tari Opak Abang Tampil di Acara Pesona Jawa Tengah 2016 (sumber: Dokumentasi Aris Salamun). Gambar 1.2 Tari Opak Abang Tampil di Acara Pesona Jawa Tengah 2017 (sumber: https://youtu.be/xlkLTGrqi1Y). Hasil penelitian Maryati dan Pratiwi (2019:27) menunjukkan bahwa dalam tarian tradisional pada pemukaan Asia Games 2018 yaitu tari Saman memiliki berbagai konsep matematika berupa konsep bangun datar dan himpunan sehingga dapat digunakan sebagai konteks dalam pembuatan desain pembelajaran untuk anak sekolah dasar maupun menegah. Selain itu, hasil penelitian Yani, Izzati, dan Dwinata (2019:14-15) menujukan bahwa terdapat.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. dua aktivitas matematika dalam kesenian tari Sekapur Sirih yaitu aktivitas mengukur dan aktivitas mendesain serta empat konsep matematika sekolah yang dapat dijadikan sumber belajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yaitu konsep bangun datar, sudut, refleksi, dan kekongruengan. Dua penelitian tersebut menujukan bahwa terdapat konsep matematika dan aktivitas matematika dalam kesenian tari yang dapat dijadikan sebagai konteks dalam pembuatan desain pembelajaran dan sumber belajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk anak sekolah dasar maupun menegah. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih mendalam tentang kesenian tari Opak Abang serta aktifitas fundamental matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang. Selanjutnya hasil dari penelitian ini akan dikembangkan permasalahan kontekstual yang relevan dengan materi matematika tertentu dan diterapkan dalam pembelajaran matematika Menengah Pertama (SMP). Hal ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih bisa memahami dan mengetahui matematika serta mengetahui budayanya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kajian Etnomatematika pada Kesenian Tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana rincian, sejarah, dan perkembangan dari kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah? 2. Apa saja aspek-aspek filosofis dari kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah?.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. 3. Apa saja aktivitas fundamental matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah? 4. Apa saja aspek-aspek matematis yang relevan dengan pembelajaran matematika SMP pada kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah? 5. Bagaimana penerapan aspek-aspek matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang pada pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP)? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan rincian, sejarah, dan perkembangan dari kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 2. Untuk mendeskripsikan aspek-aspek filosofis dari kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 3. Untuk mendeskripsikan aktivitas fundamental matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 4. Untuk mendeskripsikan aspek-aspek matematis yang relevan dengan materi matematika. SMP pada kesenian tari Opak Abang Desa Pasigitan,. Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah..

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. 5. Untuk mendeskripsikan penerapan aspek-aspek matematis yang terdapat pada kesenian tari Opak Abang pada pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP). D. Pembatasan Masalah 1. Aktivitas fundamental matematis pada kesenian tari Opak Abang dilihat melalui enam aktivitas fundamental menurut Bishop. 2. Penentuan materi pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Pertama berdasarkan Kurikulum 2017 revisi 2018. E. Penjelasan Istilah 1. Etnomatematika Etnomatematika adalah studi yang membuat manusia mengetahui, memahami, dan menghargai matematika atau pengetahuan matematika yang ada dan berkembang dalam berbagai kelompok budaya dan keterkaitannya dengan matematika yang dipelajari di sekolah. 2. Aktivitas Fundamental Matematis Aktivitas fundamental matematis adalah aktivitas matematika yang bersifat mendasar meliputi menghitung, menentukan lokasi, mengukur, merancang, bermain, dan menjelaskan. 3. Tari Opak Abang Tari Opak Abang adalah tari tradisional yang berasal dari Desa Pasigitan. 4. Pasigitan Pasigitan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sebagai daerah asal tari Opak Abang..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. 5. Aspek-Aspek Matematis Aspek-aspek matematis dalam penelitian ini adalah hasil dari aktivitas fundamental matematis pada kesenian tari Opak Abang yang berhubungan dengan materi pembelajaran matematika. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian berikutnya. b. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk sarana penambah pengetahuan bagi guru dan peserta didik dalam bidang pendidikan khususnya matematika. 2. Manfaat Praktis a. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan permasalahan kontekstual dalam pembelajaran matematika. b. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana menambah informasi mengenai rincian, sejarah dan perkembangan kesenian tari Opak Abang pada Desa Pasigitan. c. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai saran menambah wawasan bagi masyarakat khususnya Desa Pasigitan bahwa terdapat ilmu matematika pada budaya masyarakat Desa Pasigitan. d. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari dalam budaya..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori 1. Etnomatematika Menurut. D’Ambrosio. (1985:45). etnomatematika. merupakan. matematika yang dipraktikkan di berbagai kelompok budaya seperti masyarakat suku bangsa, kelompok pekerja, anak-anak, kelompok usia tertentu, kelompok profesional, dan lainnya. Milroy (dalam Dominikus, 2018:8) juga mengemukakan bahwa etnomatematika berkaitan dengan studi tentang berbagai pengetahuan matematika yang ada dalam berbagai kelompok budaya. Barton (1996) mendefinisikan etnomatematika sebagai kajian yang meneliti cara masyarakat dari budaya tertentu dalam memahami, mengartikulasikan, dan menggunakan konsep dan praktik budaya dalam kehidupan mereka, dan oleh peneliti hal ini dideskripsikan sebagai matematika. Begg (dalam Setiana, 2020:252) juga mengemukakan bahwa etnomatematika sebagai matematika dari suatu budaya yang berpengaruh pada matematika, pendidikan dan pendidikan matematika. Gerdes (dalam Nuh dan Dardiri, 2017:223) juga menyatakan bahwa etnomatematika sebagai suatu bidang penelitian yang berusaha untuk mempelajari dan meneliti matematika atau pengetahuan matematika dalam hubungannya. 9.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. dengan keseluruhan budaya dan kehidupan sosial kelompok budaya tertentu. Dominikus (2018:9) juga mengemukakan bahwa tujuan dari kajian etnomatematika adalah untuk memberikan kontribusi tidak hanya untuk memahami budaya dan pemahaman matematika, tetapi terutama untuk menghargai hubungan antara matematika dan budaya. Sehingga dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa etnomatematika adalah studi yang membuat manusia mengetahui, memahami, dan menghargai matematika atau pengetahuan matematika yang ada dan berkembang dalam berbagai kelompok budaya dan keterkaitannya dengan matematika yang dipelajari di sekolah. Selain itu, entomatematika turut membantu untuk mengetahui, menghargai, dan memelihara budaya dari mana budaya itu berasal dan di mana budaya itu berada. Hal-hal yang dikaji dalam etnomatematika menurut Suwarsono (2015:9-11) adalah sebagai berikut. a) Lambang-lambang, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan ketrampilanketrampilan matematis yang ada pada kelompok-kelompok bangsa, suku, ataupun kelompok masyarakat lainnya. b) Perbedaan ataupun kesamaan dalam hal-hal yang bersifat matematis antara suatu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya dan faktor-faktor yang di belakang perbedaan atau kesamaan tersebut..

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. c) Hal-hal yang menarik atau spesifik yang ada pada suatu kelompok atau beberapa kelompok masyarakat tertentu, misalnya cara berpikir, cara bersikap, cara berbahasa, dan sebagainya, yang ada kaitannya dengan matematika. d) Berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat yang ada kaitannya dengan matematika, misalnya: 1) Literasi keuangan dan kesadaran ekonomi 2) Keadilan sosial 3) Kesadaran budaya 4) Demokrasi dan kesadaran politik Menurut. Suwarsono. (2015:12). tujuan. dari. kajian. tentang. etnomatematika yaitu: a) Agar keterkaitan antara matematika dan budaya bisa lebih dipahami, sehingga persepsi siswa dan masyarakat tentang matematika menjadi lebih tepat, dan pembelajaran matematika bisa lebih disesuaikan dengan konteks budaya siswa dan masyarakat, dan matematika bisa lebih mudah dipahami karena tidak lagi dipersepsikan sebagai sesuatu yang ‘asing’ oleh siswa dan masyarakat. b) Agar aplikasi dan manfaat matematika bagi kehidupan siswa dan masyarakat luas lebih dapat dioptimalkan, sehingga siswa dan masyarakat memperoleh manfaat yang optimal dari kegiatan belajar matematika..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. 2.. Kebudayaan Kebudayaan menurut Kamus Besar Bahas Indonesia merupakan hasil kegiatan dan penciptaan dari akal budi manusia seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat. Kebudayaan (dalam Siregar, 2002:3) merupakan cara-cara berperilaku, kepercayaan-kepercayaan, dan sikap-sikap dan juga hasil dari kegiatan manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. Kebudayaan menurut Ward H. Goodenough (dalam Dominikus, 2018:1) terdiri atas segala sesuatu bentuk hal yang harus diketahui dalam pikiran atau kepercayaan dalam batin seseorang agar dia dapat membangun model untuk mempersiapkan, menghubungkan, dan menginterpretasikan sehingga berperilaku sesuai dengan cara yang diterima oleh masyarakat dalam komunitasnya. Menurut. Koetjandraningrat. (1985). kebudayaan. merupakan. keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu. Menurut Kebudayaan menurut Spradley (dalam Dominikus, 2018:1) merupakan berbagai pola tingkah laku yang dikaitkan dengan kelompok-kelompok masyarakat tertentu, seperti adat (custom), atau cara hidup (way of life) masyarakat. Liliweri (2003:11) kebudayaan adalah keseluruhan hal kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, kemampuan, dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat..

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. Dari berbagi definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan karya manusia berupa pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, kemampuan, dan kebiasaan yang khas untuk suatu kelompok tertentu. Menurut. Koetjaraningrat. (1985). kebudayaan. suatu. kelompok. masyarakat dapat dideskripsikan mengacu pada unsur kebudayaan universal sebagai berikut. a.. Bahasa Bahasa merupakan fenomena alamiah yang dipelajari manusia sejak kanak-kanak sampai dewasa yang digunakan sebagai alat komunikasi yang berbentuk lisan dan tulisan. Berikut ini merupakan aspek-aspek bahasa. 1) Nama bahasa yang digunakan. 2) Dialek bahasanya. 3) Ucapan atau kata-kata tentang bilangan dalam bahasa daerah. 4) Variasi penggunaan bahasa.. b.. Sistem Pengetahuan 1) Pengetahuan tentang alam sekitarnya seperti musim, gejala alam, asal mula alam, penciptaan alam. 2) Pengetahuan tentang tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia seperti sopan santun pergaulan, adat-istiadat, sistem norma, hukum adat, silsilah dan sejarah..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. 3) Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan sebagai bahan obat, digunakan dalam upacara keagamaan, bahan cat atau pewarna, membuat. racun. untuk. senjata,. digunakan. dukun. untuk. menyembuhkan penyakit. 4) Pengetahuan tentang ruang dan waktu seperti sistem menghitung, jumlah-jumlah besar, mengukur panjang dan jarak, menimbang, dan mengukur waktu. c.. Organisasi Sosial 1) Kekerabatan. 2) Struktur keluarga. 3) Asosiasi dan perkumpulan. 4) Lapisan sosial masyarakat. d. Sistem Peralatan dan Teknologi 1) Alat-alat produksi seperti alat mengolah hasil panen, menenun kain, alat membuat api 2) Senjata untuk berburu, berkelahi atau perang. 3) Wadah tempat untuk menimbun, memuat dan menyimpan barang seperti bentuk dan cara membuat tikar dan lainnya. 4) Pakaian yang meliputi cara memintal dan menenun, menghias kain dengan teknik ikat, mewarnai benang, dan fungsi pemakai pakaian. 5) Tempat berlindung dan perumahan yang meliputi jenis-jenis, cara menyambung balok, cara mengikat, ukuran, dan bahan yang dipakai untuk lantai, dinding dan atap..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. e. Sistem Mata Pencaharian 1) Bercocok tanam di ladang meliputi cara bercocok tanam, lahan untuk bercocok tanam, sistem kerja, upacara dan ritual, dan cara dan alat yang digunakan untuk menebang pohon, membakar menanam, menyiangi, menolak hama, memungut hasil, mengangkut hasil panen, dan menyimpan hasil panen. 2) Menenun kain meliputi proses menghasilkan benang, menyiapkan kain untuk ditenun, menghasilkan kain tenun, alat dan perlengkapan yang digunakan dalam keseluruhan kegiatan menenun. 3) Menangkap ikan meliputi alat dan perlengkapan, cara-cara menangkap ikan, cara-cara memelihara alat atau perlengkapan, cara membuat dan memelihara perahu, cara berlayar dan mengemudikan perahu, ritual atau upacara menangkap ikan, ritual atau ilmu keselamatan berlayar, proses mengolah hasil, dan pola pemasaran. f. Sistem Religi 1) Sistem keyakinan atau kepercayaan seperti dewa-dewa, roh leluhur, roh-roh lain, dewa tertinggi atau pencipta alam semesta, konsep tentang hidup dan mati, konsep tentang dunia roh dan dunia akhirat, dongeng suci atau mitologi, dan aturan agama. 2) Sistem upacara keagamaan seperti tempat, waktu pelaksanaan, benda-benda dan alat-alat yang digunakan, orang-orang yang terlibat dan pemimpin upacara..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. g. Kesenian 1) Benda-benda hasil seni. 2) Seni rupa seperti patung, ukir, hias alat sehari-hari. Seni lukis dan gambar. 3) Seni musik alat bunyi-bunyian. 4) Seni tari, jalannya suatu tarian dan gerak-gerik. 5) Seni drama, tema drama dongeng atau religi. 3. Kesenian Masyarakat Desa Pasigitan Menurut Mawasti (2017:49) Desa Pasigitan mempunyai berbagi macam kesenian. Desa Pasigitan terdiri dari enam dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Ngumpul, Suringgono, Dusun Sekar Gadang, Dusun Siranti dan Dusun Munding. Dari enam dusun tersebut, hanya Desa Gunungan yang belum mempunyai kesenian yang berkembang didalamnya. Dusun Krajan memiliki beberapa kesenian yaitu Kuda Lumping, Rebana, Dangdut dan Wayang Orang, akan tetapi Wayang Orang di Dusun Krajan sekarang sudah tidak aktif lagi. Dusun Ngumpul memiliki kesenian yaitu Kethoprak. Dusun Suruinggono memiliki kesenian Rebana yang sekarang sudah tidak aktif lagi. Dusun Sekar Gadung memiliki kesenian Rebana dan Wayang Orang dan keduannya sudah tidak aktif lagi. Kemudian yang terakhir adalah Dusun Siranti yang memiliki tarian rakyat yang berkembang dan menjadi andalan yaitu tari Opak Abang..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. 4. Tari Opak Abang Tari Opak Abang merupakan tarian rakyat yang berasal dari Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Menurut Mawasti (2017:49) tari Opak Abang berkembang di Desa Pasigitan sejak tahun 1956. Tari Opak Abang ini memiliki empat urutan sajian dalam pertunjukannya yaitu: a. Gayung Seribu Gayung b. Opak-Opak c. Terang Bulan d. Bunga Rampai Tarian Opak Abang memiliki tema sebagai tarian keagamaan dan perjuangan. Pertunjukan Tari Opak Abang ini menggunakan iringan alat musik rebana, bass drum, krecek, dan biola atau violin. Para penari tari Opak Abang memakai atribut busana berupa plisir (irah-irahan) dengan bulu mentok di ujung, slempang, slepe/sabuk, baju lengan panjang, celana panjang, kaos kaki berwarna putih, kain songket, sampur/selendang, kipas dari kertas emas untuk telinga, kacamata hitam, kain penutup kepala (dalam Mawasti , 2017:viii). berikut ini merupakan gambar atribut busana penari tari Opak Abang:. Gambar 2.1. Plisir (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.2. Selempang (Sumber: Dokumentasi Mawasti).

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. Gambar 2.3. Slepe (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.4. Kacamata Hitam (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.5. Baju Lengan Panjang (Sumber: Dokumentasi Mawasti, ). Gambar 2.6. Celana Panjang (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.7. Kaos Kaki Tari Opak Abang (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.8. Kain Songket (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.9. Sampur/Selendang (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.10. Kain Penutup Kepala (Sumber: Dokumentasi Mawasti). Gambar 2.11. Kipas Kertas (Sumber: Dokumentasi Mawasti). 5. Aktivitas Fundamental Matematis Menurut Bishop (1988) terdapat 6 aktivitas fundamental matematis yang terdiri dari membilang, menentukan lokasi, mengukur, merancang, bermain dan menjelaskan. Berikut ini terdapat enam aktivitas fundamental matematis dan penjelasannya menurut Bishop..

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. a. Membilang (Counting) Membilang merupakan suatu aktivitas yang meliputi kuantifikasi, nama-nama bilangan, penggunaan jari dan bagian tubuh untuk menghitung; turus; bilangan; nilai tempat; nol; basis 10; operasi bilangan;. kombinatorik;. akurasi,. perkiraan;. kesalahan. dalam. membilang; pecahan; desimal; positif; negatif; besar tidak hingga, kecil tidak terhingga; limit; pola bilangan; pangkat; relasi bilangan; diagram panah; representasi aljabar; kejadian; probabilitas; representasi frekuensi. b. Menentukan lokasi (Locating) Menentukan lokasi merupakan suatu aktivitas meliputi preposisi; pendeskripsian suatu rute atau lintas; lokasi lingkungan; arah; mata angin; atas atau bawah; depan/belakang; jarak; garis lurus atau garis lengkung; sudut sebagai penanda perputaran; sistem lokasi; koordinat kutub; koordinat 2D atau 3D; pemetaan; lintang/bujur; tempat kedudukan (lokus); penghubungan; lingkaran; elips; spiral. c. Mengukur (Measuring) Mengukur merupakan suatu aktivitas seperti pembanding kuantitas (lebih cepat atau lebih kurus), mengurutkan; kuantitas; pengembangan dari satuan (bobot berat - terberat); keakuratan satuan; perkiraan; panjang; luas; volume; waktu; susu; uang; satuan majemuk..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. d. Merancang (Designing) Merancang merupakan aktivitas yang meliputi rencana; abstraksi; bentuk (geometris); estetika: objek dibandingkan dengan sifat bentuk; besar; kecil; kesebangunan; kekongruengan; sifat-sifat dari bangun; bentuk geometri umum gambar dan benda padat; jaringan; permukaan; pengubinan; simetri; proporsi; perbandingan; pembesaran skala; kelakuan dari suatu benda. e. Bermain (Playing) Bermain merupakan aktivitas meliputi pertandingan; menyenangkan; teka-teki; paradoks; pemodelan; bayangkan kenyataan; aktivitas terikat aturan; penalaran hipotesis; prosedur; strategi rencana; permainan kerja sama; permainan kompetitif; permainan soltare; kemungkinan; prediksi. f. Menjelaskan (Explaining) Menjelaskan merupakan aktivitas meliputi kesamaan dalam bentuk benda-benda; klasifikasi; klasifikasi yang didasarkan pada hirarki; penjelasan cerita; logika koneksi (misalnya dan, atau, serta yang lainnya); penjelasan, argumen logis, pembuktian; penjelasan dengan simbol-simbol; diagram; grafik; matriks; pemodelan matematika; kriteria; validasi internal, generalisabilitas eksternal..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. 6. Pembelajaran Matematika SMP Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Salah satunya adalah pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pembelajaran matematika di SMP memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep. matematika,. menjelaskan. keterkaitan. antar. konsep,. dan. mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah (dalam Mawaddah dan Maryanti, 2016:76). Pembelajaran matematika pada dasarnya adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir peserta didik, serta dapat mengonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasa yang baik terhadap materi matematika (dalam Mawaddah dan Maryanti, 2016:76-77). Untuk mencapai pendidikan matematika yang berkualitas tinggi, National Council Of Teachers Of Mathematics (NCTM) (dalam Ulfah dan Felicia, 2019:131-132) memberikan enam prinsip dasar dalam matematika sekolah yaitu sebagi berikut. a. Prinsip Kesetaraan Pesan yang kuat dari prinsip kesetaraan adalah harapan yang tinggi untuk semua peserta didik. Semua peserta didik harus mempunyai kesempatan dan dukungan yang cukup untuk belajar matematika tanpa memandang karakteristik personal, latar belakang atau hambatan fisik..

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. b. Prinsip Kurikulum Koheren. berkaitan. dengan. pentingnya. membangun. atau. mengembangkan pengajaran seputar ide-ide besar baik di dalam kurikulum maupun di dalam pengajaran di kelas. peserta didik harus melihat matematika sebagai sesuatu yang utuh bukan sesuatu yang terpisah. Ide-ide matematika penting apabila ideide tersebut berguna dalam pengembangan ide lainnya. c. Prinsip Pengajaran Untuk mencapai pendidikan matematika yang berkualitas tinggi, para guru harus memahami secara mendalam matematika yang mereka ajarkan, memahami bagaimana peserta didik belajar matematika termasuk didalamnya mengetahui perkembangan matematika siswa secara individual, dan memilih tugas-tugas dan strategi yang akan meningkatkan suatu proses pengajaran. d.. Prinsip Pembelajaran Belajar. matematika. dengan. pemahaman. adalah. penting.. Keterampilan berhitung bukan menjadi satu-satunya hal yang diperlukan dalam belajar matematika. Namun kecakapan untuk berfikir secara matematis untuk menyelesaikan soal-soal baru dan mempelajari ide-ide baru yang akan dihadapi siswa di masa yang akan datang. Selain itu peserta didik dapat belajar matematika dengan pemahaman. Misalnya peserta didik diminta untuk menilai ide-ide temannya,.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. didorong untuk membuat dugaan tentang matematika lalu mengujinya dan mengembangkan keterampilan memberi alasan logis. e. Prinsip Penilaian Penilaian yang melibatkan pengamatan dan interaksi yang terus menerus akan mendorong peserta didik untuk menyampaikan dan menjelaskan gagasan dengan lancar. Selain itu guru akan mendapatkan informasi tentang perkembangan dan pemahaman peserta didik sehingga guru dapat membuat keputusan yang lebih baik yang mendukung proses belajar peserta didik. f. Prinsip Teknologi Teknologi meningkatkan proses belajar matematika karena memungkinkan eksplorasi yang lebih luas dan memperbaiki penyajian ide-ide matematika. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran matematika harus mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat Kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Agar Peserta didik dapat mencapai Standar Kompetensi Lulusan, peserta didik harus memenuhi Kompeteni Inti dan.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. Kompetensi Dasar yang diperoleh melalui pembelajaran. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pembelajaran Matematika pada Kurikulum 2013 pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016. Lampiran Nomor 15 (lampiran 20). B. Penelitian yang Relevan 1. Penelitian yang berjudul Etnomatematika pada Kain Tapis Lampung Motif Pucuk Rebung oleh Avelia, Nugraheni, dan Palma (2019) menunjukkan bahwa bentuk etnomatematika masyarakat Lampung berupa aktivitas mengukur dan merancang. Aspek matematika yang terdapat dalam kain Tapis motif Pucuk Rebung ini adalah sumbu simetris, translasi, refleksi, dan rotas. Perbedaan yang dimiliki dengan penelitian ini terletak pada objek penelitian. 2. Penelitian yang berjudul Etnomatematika: Eksplorasi dalam Tarian Tradisional pada Pembukaan Asian Games 2018 oleh Maryati dan Pratiwi (2019) menunjukkan bahwa dalam tarian tradisional pada pemukaan Asia Games 2018 yaitu tari Saman memiliki berbagai konsep matematika berupa konsep bangun datar dan himpunan sehingga dapat digunakan sebagai konteks dalam pembuatan desain pembelajaran untuk anak sekloah dasar maupun menegah. Perbedaan yang dimiliki dengan penelitian terletak pada objek penelitian..

Referensi

Dokumen terkait