KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat dan karunianyaNya, sehingga Laporan Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 dapat disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Penyusunan Laporan Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 merupakan wujud pelaksanaan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil dan sebagai penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas menuju tata kelola pemerintahan yang bersih transparan dan baik (good govermance).
Kami menyadarai bahwa Laporan Rencana Kerja (Renja) ini masih jauh dari sempurna olehnya kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan dalam penyempurnaan laporan ini. Semoga Laporan Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 ini dapat menjadi bahan evaluasi atas pencapaian kinerja Triwulan berikutnya.
Sidikalang, 20 Januari 2020 Kepala,
Drs. H. Saidup Kudadiri, MM
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI ... 1
B. VISI DAN MISI ... 2
C. DASAR HUKUM ... 3
D. TUJUAN ... 4
BAB II RENCANA KERJA ... 16
BAB III ANGGARAN ... 33
BAB IV PENUTUP ... 40
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 ... 19
Tabel 2.2 ... 20
Tabel 2.3 ... 21
Tabel 2.4 ... 22
Tabel 2.5 ... 24
Tabel 2.6 ... 25
Tabel 2.7 ... 26
Tabel 2.8 ... 26
BAB I PENDAHULUAN
A. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, Tugas, Fungsi, Tata Kerja Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Pasal 472 menyebutkan :” (1) Kementerian Agama berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden, (2) Kementerian Agama dipimpin oleh Menteri Agama”serta Pasal 473 menyebutkan: “ Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara”.Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dab Khonghucu, Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan Pendidikan Agama dan Keagamaan;
2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi pada Kementerian Agama;
3. Pengelolaan Barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama;
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas pada Kementerian Agama;
5. Pelaksanaan Bimbingan Teknis dan supervise atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di Daerah;
6. Pelaksanaan Kegiatan Teknis dari Pusat sampai ke Daerah;
7. Pelaksanaan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan pengembangan di Bidang Agama dan Keagamaan;
8. Pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk halal;
9. Pelaksanaan Dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi pada Kementerian Agama
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama nomor 13 tahun 2012 pasal 6, 7 dan 8, maka
kedudukan, tugas dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Kantor Kementerian Agama
a. Kedudukan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi berkedudukan di kabupaten, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
b. Tugas
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di kabupaten;
b. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
c. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;
d. Pembinaan kerukunan umat beragama;
e. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;
f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program;
g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di kabupaten.
B. VISI DAN MISI
Visi Kementerian Agama yaitu “TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA
YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”.Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Kementerian Agama adalah:
1. Meningkatkan Pemahaman dan Pengalaman Ajaran Agama;
2. Memantapkan Kerukunan Intra dan Antar Umat Beragama;
4. Meningkatkan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan;
5. Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadat Haji dan Umrah yang Berkualitas dan Akuntabel;
6. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Umum Berciri Agama, Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Umum dan Pendidikan Keagamaan;
7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel dan Terpercaya.
Dalam rangka mendukung visi Kementerian Agama RI Tahun 2015-2019 maka visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019 adalah “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN”Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi adalah:
1. Meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama;
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama;
3. Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan;
4. Meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji;
5. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.
C. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia;
b. Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah;
d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
e. Keputusan Menteri Agama Nomor 172 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Agama;
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
D. TUJUAN
Kementerian Agama pada Renstra tahun 2020-2024 menetapkan 6 (enam) tujuan, yaitu:
1.
Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial;
2.
Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3.
Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;
4.
Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan berkualitas;
5.
Peningkatan lulusan pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing komparatif;
6.
Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani dan responsif.
Sementara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Menetapkan tujuan sebagai berikut:
1.
Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah;
2.
Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3.
Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;
4.
Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan berkualitas;
5.
Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih, melayani dan responsif.
E. SASARAN
Untuk mencapai tujuan Kementeran Agama ditetapkan sasaran strategis, sasaran program dan sasaran kegiatan. Kementerian Agama menetapkan 13 sasaran strategis dalam rangka mencapai 6 (enam) tujuan. Sedangkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi mendukung 11 Sasaran Strategis dari 5 (lima) tujuan yang dijalankan sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam rangka mencapai 5 (lima) tujuan sebagaimana disebutkan diatas,
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menetapkan 35 (tiga puluh lima)
Sasaran Kegiatan (SK) yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Dairi pada tahun 2020. Adapun Sasaran Kegiatan
(SK) yang mendukung dan bersesuaian dengan Tujuan, Sasaran Strategis (SS) dan
Sasaran Program (SP) sebagaimana tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama
1. Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS1 Meningkatnya kualitas Pemahaman
dan Pengamalan ajaran agama
Meningkatnya Kualitas Bimbingan dan Penyuluhan Agama
Sasaran Kegiatan (SK) yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi yaitu :
Meningkatnya kualitas penyuluhan agama dengan indikator kinerja sebagai berikut :
a. Nilai kinerja penyuluh agama;
b. Persentase penyuluh agama yang dibina;
c. Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi;
d. Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan;
2.
Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama dicapai dengan menetapkan sasaran sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS2 Meningkatnya moderasi
beragama dan kerukunan umat beragama
1.
Menurunnya frekuensi isu-isu kerukunan umat beragama
2.
Meningkatnya intensitas penyelesaian konflik intra umat beragama melalui pendekatan moderasi beragama
3.
Meningkatnya kualitas pembinaan moderasi beragama
4.
Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Dairi, yaitu :
indikator kinerja kegiatan, yaitu : persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP.
b. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama;
- Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan.
c. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu : persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat.
d. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase rumah ibadah yang ramah;
- Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina;
- Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya;
e. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;
- Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;
- Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama;
- Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;
- Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama;
- Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;
f. Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang
bermuatan moderasi beragama.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS3 Meningkatnya keselarasan relasi
agama dan budaya
Menurunnya aksi konfrontatif terhadap tradisi dan ritual budaya dengan mengatasnamakan agama Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, sebagai berikut:
- Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama dengan indikator kinerja kegiatan yaituJumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll);
3.
Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS4 Meningkatnya kualitas
pelayanan kehidupan beragama
1.Meningkatnya kualitas layanan administrasi dan literature keagamaan;
2.
Terwujudnya penyelenggaraan Ibadah Haji yang transparan dan akuntabel
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
- Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;
- Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat.
- Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina.
b. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam) dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
- Jumlah KUA yang direvitalisasi;
- Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin
anak dan seks pra nikah;
c. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
- Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan;
d. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu: Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS5 Meningkatnya pemanfaatan
ekonomi keagamaan umat
1.
Persentase partisipasi umat beragama dalam dana sosial keagamaan
2.
Persentase peningkatan wakaf produktif
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, sebagai berikut :
a.
Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
- Persentase amil yang dibina ;
- Persentase lembaga zakat yang dibina.
b.
Meningkatnya pengelolaan aset wakaf dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut:
- Persentase lembaga wakaf yang dibina - Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan - Persentase tanah wakaf yang bersertifikat
4.
Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan berkualitas dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS6 Meningkatnya kualitas
pembelajaran dan pengajaran
Meningkatnya Kualitas asesmen dan kemampuan berfikit siswa
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :
a. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran
- Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum;
b. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan;
c. Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/Sekolah Keagamaan;
- Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di madrasah atau sekolah keagamaan.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS7 Meningkatnya kualitas
Pemerataan akses pendidikan
Meningkatnya partisipasi peserta didik pada satuan pendidikan
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :
a.
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
- Persentase MIN, MAN, MtsN, SMPTK, SMTK, SMAK yang memenuhi SPM sarana prasarana;
- Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya;
b.
Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah;
- Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keagamaan;
- Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah Keagamaan;
- Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keagamaan;
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS8 Meningkatnya pengelolaan dan
penempatan pendidik 1. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik pada satuan pendidikan 2. Meningkatnya kualitas guru yang
memenuhi SNP
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :
a.
Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:
- Persentase guru di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal;
- Persentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal;
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS9 Meningkatnya kualitas penjaminan
mutu pendidikan
Meningkatnya kualitas standar dan sistem penjaminan mutu pendidikan
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :
Meningkatnya budaya mutu pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan yaitu : Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS10 Meningkatnya kualitas
mental/karakter siswa
Menguatnya pendidikan karakter siswa
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :
a.
Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
- Persentase MTs/MA/SMPTK/SMTK/SMAK/Pesantren/Pasraman
yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran;
- Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak.
b.
Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan;
- Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina.
5.
Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani dan responsif dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS11 Meningkatnya kualitas tata kelola
pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
Meningkatnya tata kelola organisasi Satuan Kerja yang efektif dan akuntabel
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :
a. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai) :
- Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja;
- Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti;
- Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan;
- Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71);
- Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi
- Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu;
- Persentase data ASN yang diupdate;
- Persentase layanan administrasi kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses.
b. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuandengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu;
- Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK);
- Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal;
- Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama.
c. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya;
- Persentase tanah yang bersertifikat;
- Persentase nilai Opname Physic (OP)BMN.
d. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasidengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis;
- Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi;
- Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti.
e. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasidengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluas implementasi Reformasi Birokrasi;
- Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas;
- Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan
f. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggarandengan indikator kinerja kegiatansebagai berikut :
- Persentase output perencanaan yang berbasis data;
- Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra;
- Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti.
g. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas;
- Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti.
h. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantordengan indikator kinerja kegiatan yaitu : Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar;
i. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasadengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu;
- Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik;
j. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggadengan indikator kinerja kegiatan, yakni : Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan;
k. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
- Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi;
l. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu : Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional.
F. Faktor Kunci Keberhasilan
Faktor pendukung atau kunci keberhasilan pencapaian tujuan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Dairi, diantaranya:
kepercayaan yang dianut masyarakat di lingkungan Kabupaten Dairi;
2. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama;
3. Terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama dan banyaknya tokoh-tokoh agama yang memberikan edukasi kepada masyarakat;
4. Optimalisasi struktur Kementerian Agama pada tingkat paling kecil dalam pemerintahan;
5. Berkembangnya lembaga-lembaga keagamaan dan tingginya pastisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan potensi ekonomi keagamaan;
6. Berkembangnya jaringan teknologi informasi yang mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah serta tingginya peran masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;
7. Tingginya dukungan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di madrasah serta meningkatnya jumlah madrasah yang dapat bersaing dengan sekolah umum;
8. Adanya perbaikan sistem dan penerapan teknologi informasi di berbagai aspek dalam peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.
G. Lingkungan yang Berpengaruh
Permasalahan Utama (Strategic Issued) Tantangan dan permasalahan strategis yang dihadapi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari isu-isu yang terjadi di wilayah Kabupaten Dairi. Tantangan dan permasalahan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya yang tidak merata menghadapi tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi. Tingginya jumlah penduduk dengan persebarannya yang tidak merata mengakibatkan wilayah cakupan pembinaan keagamaan menjadi lebih luas dan kuantitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya;
2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan Persebaran penduduk yang tidak merata antara
pusat kabupaten dengan desa-desa yang ada dapat berpengaruh juga pada aksesibilitas
masyarakat terhadap pendidikan, hal ini terlihat dari perbandingan APM dan APK
masih relatif tinggi. Dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Dairi memiliki tanggung Jawab untuk lebih meningkatkan akses pendidikan masyarakat melalui lembaga- lembaga pendidikan agama dan keagamaan yang dimiliki dengan keterbatasan tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan di madrasah pada saat ini;
3. Masih terdapat kesenjangan antara nilai-nilai agama dengan perilaku sosial
masyarakat, hal ini menyebabkan tingkat kriminalitas, kasus-kasus asusila dan
pelanggaran hukum masih cukup tinggi dan berbagai masalah/konflik sosial yang
dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Dairi harus berupaya meminimalisir permasalahan-
permasalahan sosial tersebut dengan pendekatan pelayanan agama atau pendidikan
agama dan keagamaan;
BAB II
RENCANA KERJA (RENJA)
Rencana Kerja (Renja) adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2020-2024, yang akan dilaksanakan berbagai kegiatan tahunan. Hal ini Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi di dalam rencana indikator kinerja yang dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen yang ingin diwujudkan oleh pimpinan dan seluruh anggota satuan organisasi/kerja yantuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) meliputi penyusunan sasaran dan target yang ingin dicapai dalam tahunan yang bersangkutan, program, dan kegiatan. Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 disusun untuk mampu menterjemahkan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi yang telah ditetapkan dalam Renstra 2020-2024.
Penyusunan ini bertujuan untuk merumuskan komitmen untuk melaksanakan program demi pencapaian sasaran yang telah terumuskan.
A. SASARAN KINERJA
Dalam rangka mencapai 5 (lima) tujuan sebagaimana disebutkan diatas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menetapkan 35 (tiga puluh lima) Sasaran Kegiatan (SK) yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi pada tahun 2020. Adapun Sasaran Kegiatan (SK) yang mendukung dan bersesuaian dengan Tujuan, Sasaran Strategis (SS) dan Sasaran Program (SP) sebagaimana tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama;
2. Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);
3. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama;
4. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama;
5. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran;
6. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik;
7. Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama ;
8. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan;
9. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam);
10. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji;
11. Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji;
12. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji;
13. Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu;
14. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat;
15. Meningkatnya pengelolaan aset wakaf;
16. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif;
17. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan;
18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
19. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat;
20. Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal;
21. Meningkatnya budaya mutu pendidikan;
22. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan;
23. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan;
24. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai);
25. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan;
26. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel;
27. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi;
28. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi;
29. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran;
30. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran;
32. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa;
33. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga;
34. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi;
35. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan.
B. PROGRAM
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi memiliki strategi melalui 7 (Tujuh) Program sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama;
2. Program Kerukunan Umat Beragama;
3. Program Pendidikan Islam;
4. Program Bimbingan Masyarakat Islam;
5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen;
6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik;
7. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Program – program tersebut diatas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dapat diuraikan kembali sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama, khususnya dalam meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, pembinaan, serta pemberian dukungan manajemen kepada semua unit organisasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi.
Ada 6 kegiatan prioritas yang dilaksankan dalam rangka mencapai sasaran program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, yaitu:
a. Pembinaan Administrasi Perencanaan;
c. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);
d. Pembinaan Adminsitrasi Organisasi dan Tata Laksana;
e. Pembinaan Administrasi Umum; dan
f. Pembinaan Admnistrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.
Tabel 2.1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
Sekretariat Jendral 2100 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
2100.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
2103 Pembinaan Administrasi Umum 2103.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2125 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
Bimbingan Masyarakat Islam 2125.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2125.994.002 Operasional Perkantoran Kantor Urusan Agama (KUA)
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2135 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
Pendidikan Islam 2135.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2138 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Bimas Kristen Bimbingan
Masyarakat Kristen 2138.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2141 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Bimas Katolik Bimbingan
Masyarakat Katolik 2141.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2150 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Bimas Katolik Penyelenggaran
Haji dan Umrah 2150.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2. Program Kerukunan Umat Beragama
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan memperkukuh kerukunan hidup umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu program kerukunan umat beragama juga berperan dalam realisasi kebijakan Kementerian Agama dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan.
Ada satu kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program kerukunan umat beragam, yaitu: Pembinaan Kerukunan Hidup Umat beragama.
Tabel 2.2
Program Kerukunan Umat Beragama
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.01.13 Program Kerukunan Umat Beragama
Sekretariat Jendral 5620 Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
5620.008 Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota [Base Line]
051 Bantuan Operasional Sekber FKUB Tingkat
Kab/Kota
3. Program Pendidikan Islam
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan akses mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan pada kementerian agama, khususnya dalam peningkatan akses, mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola pendidikan umat Islam.
Ada 4 Kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program pendidikan Islam, yaitu:
1. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan agama Islam;
2. Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah;
3. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.
Tabel 2.3
Program Pendidikan Islam
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.04.07 Program Pendidikan Islam
Pendidikan Islam 2127 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama
Islam
2127.012 Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profesi [Base Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2127.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
2129 Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah 2129.046 Siswa MI penerima BOS [Base Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2129.047 Siswa MTs penerima BOS [Base Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2120.051 Siswa MA penerima BOS [ Base Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
2133 Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru
2133.004 Guru Non-PNS penerima Tunjangan Intensif [Base Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2133.005 Guru Non-PNS Penerima Tunjangan Profesi [Base
Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2133.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
4. Program Bimbingan Masyarakat Islam
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan masyarakat Islam.
Ada 2 kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program bimbingan masyarakat Islam, yaitu:
1. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah;
2. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam;
Tabel 2.4
Program Bimbingan Masyarakat Islam
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.03.08 Program Bimbingan Masyarakat Islam
Bimbingan Masyarakat Islam 2104 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga
Sakinah
2104.002 KUA yang Memenuhi Standar Pelayanan Minimal [Base Line]
2104.002.301 Peningkatan Kualitas Manajemen Kelembagaan KUA
052 Evaluasi dan Pelaporan 2104.002.304 Layanan Nikah dan Rujuk
051 Jasa Profesi dan Transport Penghulu
Supervisi dan Pengelolaan PNBP
2104.008 Bimbingan Perkawinan Pra Nikah [Base Line]
2104.008.002 Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja
052 Pelaksanaan
2123 Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
2123.003 Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS [Base Line]
2123.003.003 Tunjangan Penyulug Agama Islam Non-PNS (PN)
051 Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS
2123.004 Penyuluh Agama Islam yang Berkualitas [Base Line]
051 Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam
2123.005 Musabaqah Al-Quran dan Al-Hadist [Base Line]
2123.005.003 MTQ/STQ Tingkat Kabupaten/ Kota
051 Penyenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten / Kota
5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kependidikan keagamaan masyarakat Kristen.
Ada 3 kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program bimbingan masyarakat Kristen, yaitu:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen;
2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen; dan
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Tabel 2.5
Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.05.09 Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Bimbingan Masyarakat
Kristen 2136 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama
Kristen
2136.007 Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi [Base Line]
004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2137 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 2137.004 Penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima
Tunjangan [Base Line]
051 Pemberian Tunjangan Penyuluh Non PNS
Bimbingan Masyarakat
Kristen 5100 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran
Pendidikan Bimas Kristen
5100.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal [Base Line]
053 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran 5100.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kependidikan keagamaan masyarakat Katholik.
Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program bimbingan masyarakat Katholik, yaitu:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik;
2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik; dan
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
Tabel 2.6
Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.06.10 Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Bimbingan Masyarakat
Katolik 2139 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama
Katolik
2139.007 Guru Pendidikan Agama Katolik yang Meningkat Kompetensinya [Base Line]
051 Pembinaan Kompetensi GPAK Tingkat Dasar 2140 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 2140.002 Penyuluh Agama Katolik Non PNS Penerima
Tunjangan [Base Line]
051 Pemberian Tunjangan Penyuluh Agama Katolik Non PNS
5102 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
5102.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
7. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaran ibadah haji dan umrah, khususnya dalam meningkatkan kepuasan jamaah, pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah, serta didukung system informasi yang memadai dan tata kelola yang baik dan bersih.
Ada 2 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran program penyelenggaraan haji dan umrah yaitu:
1. Pelayanan Haji dalam Negeri; dan
2. Pembinaan Haji.
Tabel 2.7
Program Penyelenggaran Haji dan Umrah
Kode Program / Kegiatan Penanggung
Jawab
025.09.06 Program Penyelenggaran Haji dan Umrah
Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2147 Pelayanan Haji dalam Negeri
2147.002 Pelayanan Dokumen dan Perlengkapan Jemaah Haji [Base Line]
054 Penyelesaian dokumen/perlengkapan Jemaah haji di tingkat kab/kota
2148 Pembinaan Haji
2148.002 Petugas haji yang profesional
051 Rekrutmen/Seleksi petugas haji di tingkat kab/kota 2148.004 Bimbingan Jemaah Haji
055 Penyiapan bimbingan manasik dan perjalanan haji
C. TARGET KINERJA
Tabel 2.8
Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020
No. Sasaran Kegiatan IKSK Target
1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
1. Nilai kinerja penyuluh agama 83.3 Nilai
2. Persentase penyuluh agama
yang dibina 75 %
3. Jumlah penyiar agama yang
dibina kompetensi 32 Orang
4. Jumlah kelompok sasaran
penyuluh yang diberdayakan 140 Kelompok 2 Menguatnya peran lembaga
agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai
1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
30 Lembaga
No. Sasaran Kegiatan IKSK Target perekat persatuan dan
kesatuan bangsa
2. Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan
1 Kegiatan
3 Menguatnya Forum
Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)
Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP
75 %
4 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
Persentase penyuluh agama
yang berwawasan moderat 33 %
5 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
Jumlah pengelola rumah ibadah
yang dibina Orang
6 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media
massa dan ruang publik 15 Lokasi
7 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik
1. Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi
beragama; %
2. Persentase guru pendidikan
agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;
100 %
3. Persentase guru di sekolah
keagamaan yang dibina dalam
moderasi beragama; 100 %
4. Persentase pengawas
pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;
%
5. Persentase pengawas di
sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama;
100 %
6. Persentase pengawas
pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;
100 %
7. Jumlah kegiatan
ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama
1 Kegiatan
8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs,
1 Unit
No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 9 Meningkatnya
penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ,
STQ, Ustawa dll) 1 Kegiatan
10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
1. Persentase lembaga
keagamaan yang difasilitasi; 15 % 2. Jumlah masjid/mushalla yang
terfasilitasi pengukuran arah kiblat;
Lokasi
3. Jumlah lembaga hisab Rukyat
yang ditingkatkan mutunya Lembaga
11 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)
1. Jumlah KUA yang
direvitalisasi 2 Lokasi
2. Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah
Orang
3. Jumlah buku dan kartu nikah
yang disediakan 440 Dokumen
12 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
1. Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar
pelayanan
85.00 %
2. Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada
tahun bersangkutan 0.00 %
13 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji
Persentase pelayanan
transportasi jemaah haji yang tepat waktu
85.00 %
14 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
1. Persentase Pusat Layanan
Haji yang Profesional 75.00 %
2. Persentase jemaah haji yang
mengikuti manasik haji 100.00 %
3. Persentase kasus jemaah haji
yang terselesaikan 85.00 %
4. Persentase pembimbing haji
yang bersertifikat 75.00 %
15 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
100 %
No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 16 Meningkatnya kualitas
penilaian pendidikan
1. Persentase guru di
madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
%
2. Persentase guru pendidikan
agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
100 %
3. Persentase siswa yang
mengikuti asesmen kompetensi
di madrasah/sekolah keagamaan 100 % 17 Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana pendidikan
1. Persentase
MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang
memenuhi SPM sarana prasarana
33 %
2. Persentase
MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang
memenuhi SPM sarana prasarana
33 %
3. Persentase Madrasah/Sekolah
Keagamaan di daerah 3T yang
ditingkatkan mutunya 33 %
18 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah
2,598 Siswa
2. Jumlah siswa penerima BOS
pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah;
225 Siswa
3. Persentase siswa penerima
PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan
45 %
4. Persentase siswa penerima
PIP pada Pendidikan
Keaagamaan/PDF Muadalah; 100 %
19 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
1. Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
100 %
2. Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
100 %
No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 20 Meningkatnya budaya
mutu pendidikan
1. Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan
budaya mutu 80 %
2. Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
10 %
21 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
1. Persentase MTs/MA/SMPTK/
SMTK/SMAK/ Pesantren/
Pasraman yang
mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
100 %
2. Persentase madrasah/sekolah
keagamaan yang ramah anak 100 %
22 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan
1. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
3 Organisasi
2. Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan
keagamaan yang dibina 4 Gugus
23 Meningkatnya kualitas
pengelolaan ASN
(pengadaan, penempatan,
pembinaan dan
pengembangan pegawai)
1. Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja
90 %
2. Persentase laporan
permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti
80 %
3. Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen
kompetensi dengan jabatan 15 %
4. Persentase ASN yang memiliki nilai indeks
profesional berkategori sedang (minimum 71)
10 %
5. Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya
20 %
No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 6. Persentase ASN yang
diusulkan mutasi tepat waktu 10 % 7. Persentase data ASN yang
diupdate 85 %
8. Persentase layanan administrasi kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses
5 %
24 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
1. Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang
sesuai standar dan tepat waktu, 1 Dokumen 2. Persentase satuan kerja yang
telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
85 %
3. Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal
90
%
4. Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama
20
%
25 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
1. Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan
pemanfaatannya
60 %
2. Persentase tanah yang
bersertifikat 95 %
3. Persentase nilai Opname
Physic (OP)BMN