• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Sidikalang, 20 Januari 2020 Kepala, Drs. H. Saidup Kudadiri, MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Sidikalang, 20 Januari 2020 Kepala, Drs. H. Saidup Kudadiri, MM"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat dan karunianyaNya, sehingga Laporan Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 dapat disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Penyusunan Laporan Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 merupakan wujud pelaksanaan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil dan sebagai penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas menuju tata kelola pemerintahan yang bersih transparan dan baik (good govermance).

Kami menyadarai bahwa Laporan Rencana Kerja (Renja) ini masih jauh dari sempurna olehnya kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan dalam penyempurnaan laporan ini. Semoga Laporan Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 ini dapat menjadi bahan evaluasi atas pencapaian kinerja Triwulan berikutnya.

Sidikalang, 20 Januari 2020 Kepala,

Drs. H. Saidup Kudadiri, MM

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI ... 1

B. VISI DAN MISI ... 2

C. DASAR HUKUM ... 3

D. TUJUAN ... 4

BAB II RENCANA KERJA ... 16

BAB III ANGGARAN ... 33

BAB IV PENUTUP ... 40

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ... 19

Tabel 2.2 ... 20

Tabel 2.3 ... 21

Tabel 2.4 ... 22

Tabel 2.5 ... 24

Tabel 2.6 ... 25

Tabel 2.7 ... 26

Tabel 2.8 ... 26

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, Tugas, Fungsi, Tata Kerja Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Pasal 472 menyebutkan :” (1) Kementerian Agama berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Presiden, (2) Kementerian Agama dipimpin oleh Menteri Agama”

serta Pasal 473 menyebutkan: “ Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan

urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara”.

Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dab Khonghucu, Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan Pendidikan Agama dan Keagamaan;

2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi pada Kementerian Agama;

3. Pengelolaan Barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama;

4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas pada Kementerian Agama;

5. Pelaksanaan Bimbingan Teknis dan supervise atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di Daerah;

6. Pelaksanaan Kegiatan Teknis dari Pusat sampai ke Daerah;

7. Pelaksanaan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan pengembangan di Bidang Agama dan Keagamaan;

8. Pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk halal;

9. Pelaksanaan Dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi pada Kementerian Agama

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama nomor 13 tahun 2012 pasal 6, 7 dan 8, maka

kedudukan, tugas dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Kantor Kementerian Agama

(6)

a. Kedudukan

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi berkedudukan di kabupaten, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

b. Tugas

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di kabupaten;

b. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

c. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;

d. Pembinaan kerukunan umat beragama;

e. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program;

g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di kabupaten.

B. VISI DAN MISI

Visi Kementerian Agama yaitu “TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA

YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Kementerian Agama adalah:

1. Meningkatkan Pemahaman dan Pengalaman Ajaran Agama;

2. Memantapkan Kerukunan Intra dan Antar Umat Beragama;

(7)

4. Meningkatkan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan;

5. Mewujudkan Penyelenggaraan Ibadat Haji dan Umrah yang Berkualitas dan Akuntabel;

6. Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Umum Berciri Agama, Pendidikan Agama pada Satuan Pendidikan Umum dan Pendidikan Keagamaan;

7. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel dan Terpercaya.

Dalam rangka mendukung visi Kementerian Agama RI Tahun 2015-2019 maka visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2015-2019 adalah “TERWUJUDNYA

MASYARAKAT KABUPATEN DAIRI TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN”

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi adalah:

1. Meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama;

2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama;

3. Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan;

4. Meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji;

5. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

C. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia;

b. Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah;

d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

e. Keputusan Menteri Agama Nomor 172 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Agama;

f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

(8)

D. TUJUAN

Kementerian Agama pada Renstra tahun 2020-2024 menetapkan 6 (enam) tujuan, yaitu:

1.

Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial;

2.

Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;

3.

Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;

4.

Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan berkualitas;

5.

Peningkatan lulusan pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing komparatif;

6.

Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani dan responsif.

Sementara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Menetapkan tujuan sebagai berikut:

1.

Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah;

2.

Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;

3.

Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;

4.

Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan berkualitas;

5.

Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih, melayani dan responsif.

E. SASARAN

Untuk mencapai tujuan Kementeran Agama ditetapkan sasaran strategis, sasaran program dan sasaran kegiatan. Kementerian Agama menetapkan 13 sasaran strategis dalam rangka mencapai 6 (enam) tujuan. Sedangkan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi mendukung 11 Sasaran Strategis dari 5 (lima) tujuan yang dijalankan sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam rangka mencapai 5 (lima) tujuan sebagaimana disebutkan diatas,

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menetapkan 35 (tiga puluh lima)

Sasaran Kegiatan (SK) yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Dairi pada tahun 2020. Adapun Sasaran Kegiatan

(SK) yang mendukung dan bersesuaian dengan Tujuan, Sasaran Strategis (SS) dan

Sasaran Program (SP) sebagaimana tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama

(9)

1. Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS1 Meningkatnya kualitas Pemahaman

dan Pengamalan ajaran agama

Meningkatnya Kualitas Bimbingan dan Penyuluhan Agama

Sasaran Kegiatan (SK) yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi yaitu :

Meningkatnya kualitas penyuluhan agama dengan indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai kinerja penyuluh agama;

b. Persentase penyuluh agama yang dibina;

c. Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi;

d. Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan;

2.

Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama dicapai dengan menetapkan sasaran sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS2 Meningkatnya moderasi

beragama dan kerukunan umat beragama

1.

Menurunnya frekuensi isu-isu kerukunan umat beragama

2.

Meningkatnya intensitas penyelesaian konflik intra umat beragama melalui pendekatan moderasi beragama

3.

Meningkatnya kualitas pembinaan moderasi beragama

4.

Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam

sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Dairi, yaitu :

(10)

indikator kinerja kegiatan, yaitu : persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP.

b. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama;

- Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan.

c. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu : persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat.

d. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase rumah ibadah yang ramah;

- Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina;

- Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya;

e. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;

- Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;

- Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama;

- Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;

- Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama;

- Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;

f. Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang

bermuatan moderasi beragama.

(11)

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS3 Meningkatnya keselarasan relasi

agama dan budaya

Menurunnya aksi konfrontatif terhadap tradisi dan ritual budaya dengan mengatasnamakan agama Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, sebagai berikut:

- Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama dengan indikator kinerja kegiatan yaituJumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll);

3.

Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS4 Meningkatnya kualitas

pelayanan kehidupan beragama

1.

Meningkatnya kualitas layanan administrasi dan literature keagamaan;

2.

Terwujudnya penyelenggaraan Ibadah Haji yang transparan dan akuntabel

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

- Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;

- Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat.

- Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina.

b. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam) dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

- Jumlah KUA yang direvitalisasi;

- Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin

anak dan seks pra nikah;

(12)

c. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

- Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan;

d. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu: Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS5 Meningkatnya pemanfaatan

ekonomi keagamaan umat

1.

Persentase partisipasi umat beragama dalam dana sosial keagamaan

2.

Persentase peningkatan wakaf produktif

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, sebagai berikut :

a.

Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

- Persentase amil yang dibina ;

- Persentase lembaga zakat yang dibina.

b.

Meningkatnya pengelolaan aset wakaf dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut:

- Persentase lembaga wakaf yang dibina - Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan - Persentase tanah wakaf yang bersertifikat

4.

Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan berkualitas dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS6 Meningkatnya kualitas

pembelajaran dan pengajaran

Meningkatnya Kualitas asesmen dan kemampuan berfikit siswa

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :

a. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran

(13)

- Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum;

b. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan;

c. Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/Sekolah Keagamaan;

- Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di madrasah atau sekolah keagamaan.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS7 Meningkatnya kualitas

Pemerataan akses pendidikan

Meningkatnya partisipasi peserta didik pada satuan pendidikan

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :

a.

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

- Persentase MIN, MAN, MtsN, SMPTK, SMTK, SMAK yang memenuhi SPM sarana prasarana;

- Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya;

b.

Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah;

- Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keagamaan;

- Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah Keagamaan;

- Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keagamaan;

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS8 Meningkatnya pengelolaan dan

penempatan pendidik 1. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik pada satuan pendidikan 2. Meningkatnya kualitas guru yang

memenuhi SNP

(14)

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :

a.

Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:

- Persentase guru di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal;

- Persentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal;

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS9 Meningkatnya kualitas penjaminan

mutu pendidikan

Meningkatnya kualitas standar dan sistem penjaminan mutu pendidikan

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :

Meningkatnya budaya mutu pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan yaitu : Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu.

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS10 Meningkatnya kualitas

mental/karakter siswa

Menguatnya pendidikan karakter siswa

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :

a.

Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :

- Persentase MTs/MA/SMPTK/SMTK/SMAK/Pesantren/Pasraman

(15)

yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran;

- Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak.

b.

Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan;

- Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina.

5.

Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani dan responsif dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:

Kode Sasaran Strategis Sasaran Program SS11 Meningkatnya kualitas tata kelola

pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

Meningkatnya tata kelola organisasi Satuan Kerja yang efektif dan akuntabel

Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi, yaitu :

a. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai) :

- Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja;

- Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti;

- Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan;

- Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71);

- Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi

(16)

- Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu;

- Persentase data ASN yang diupdate;

- Persentase layanan administrasi kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses.

b. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuandengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu;

- Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK);

- Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal;

- Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama.

c. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya;

- Persentase tanah yang bersertifikat;

- Persentase nilai Opname Physic (OP)BMN.

d. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasidengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis;

- Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi;

- Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti.

e. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasidengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluas implementasi Reformasi Birokrasi;

- Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas;

- Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan

(17)

f. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggarandengan indikator kinerja kegiatansebagai berikut :

- Persentase output perencanaan yang berbasis data;

- Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra;

- Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti.

g. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas;

- Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti.

h. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantordengan indikator kinerja kegiatan yaitu : Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar;

i. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasadengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu;

- Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik;

j. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggadengan indikator kinerja kegiatan, yakni : Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan;

k. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

- Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi;

l. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu : Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional.

F. Faktor Kunci Keberhasilan

Faktor pendukung atau kunci keberhasilan pencapaian tujuan Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Dairi, diantaranya:

(18)

kepercayaan yang dianut masyarakat di lingkungan Kabupaten Dairi;

2. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama;

3. Terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama dan banyaknya tokoh-tokoh agama yang memberikan edukasi kepada masyarakat;

4. Optimalisasi struktur Kementerian Agama pada tingkat paling kecil dalam pemerintahan;

5. Berkembangnya lembaga-lembaga keagamaan dan tingginya pastisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan potensi ekonomi keagamaan;

6. Berkembangnya jaringan teknologi informasi yang mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah serta tingginya peran masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;

7. Tingginya dukungan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di madrasah serta meningkatnya jumlah madrasah yang dapat bersaing dengan sekolah umum;

8. Adanya perbaikan sistem dan penerapan teknologi informasi di berbagai aspek dalam peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.

G. Lingkungan yang Berpengaruh

Permasalahan Utama (Strategic Issued) Tantangan dan permasalahan strategis yang dihadapi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari isu-isu yang terjadi di wilayah Kabupaten Dairi. Tantangan dan permasalahan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya yang tidak merata menghadapi tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi. Tingginya jumlah penduduk dengan persebarannya yang tidak merata mengakibatkan wilayah cakupan pembinaan keagamaan menjadi lebih luas dan kuantitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya;

2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan Persebaran penduduk yang tidak merata antara

pusat kabupaten dengan desa-desa yang ada dapat berpengaruh juga pada aksesibilitas

masyarakat terhadap pendidikan, hal ini terlihat dari perbandingan APM dan APK

(19)

masih relatif tinggi. Dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Dairi memiliki tanggung Jawab untuk lebih meningkatkan akses pendidikan masyarakat melalui lembaga- lembaga pendidikan agama dan keagamaan yang dimiliki dengan keterbatasan tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan di madrasah pada saat ini;

3. Masih terdapat kesenjangan antara nilai-nilai agama dengan perilaku sosial

masyarakat, hal ini menyebabkan tingkat kriminalitas, kasus-kasus asusila dan

pelanggaran hukum masih cukup tinggi dan berbagai masalah/konflik sosial yang

dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Dairi harus berupaya meminimalisir permasalahan-

permasalahan sosial tersebut dengan pendekatan pelayanan agama atau pendidikan

agama dan keagamaan;

(20)

BAB II

RENCANA KERJA (RENJA)

Rencana Kerja (Renja) adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2020-2024, yang akan dilaksanakan berbagai kegiatan tahunan. Hal ini Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi di dalam rencana indikator kinerja yang dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen yang ingin diwujudkan oleh pimpinan dan seluruh anggota satuan organisasi/kerja yantuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) meliputi penyusunan sasaran dan target yang ingin dicapai dalam tahunan yang bersangkutan, program, dan kegiatan. Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 disusun untuk mampu menterjemahkan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi yang telah ditetapkan dalam Renstra 2020-2024.

Penyusunan ini bertujuan untuk merumuskan komitmen untuk melaksanakan program demi pencapaian sasaran yang telah terumuskan.

A. SASARAN KINERJA

Dalam rangka mencapai 5 (lima) tujuan sebagaimana disebutkan diatas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi menetapkan 35 (tiga puluh lima) Sasaran Kegiatan (SK) yang menggambarkan kondisi yang ingin dicapai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi pada tahun 2020. Adapun Sasaran Kegiatan (SK) yang mendukung dan bersesuaian dengan Tujuan, Sasaran Strategis (SS) dan Sasaran Program (SP) sebagaimana tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama;

2. Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);

3. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama;

4. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama;

5. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran;

(21)

6. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik;

7. Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama ;

8. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan;

9. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam);

10. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji;

11. Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji;

12. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji;

13. Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu;

14. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat;

15. Meningkatnya pengelolaan aset wakaf;

16. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif;

17. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan;

18. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan;

19. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat;

20. Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal;

21. Meningkatnya budaya mutu pendidikan;

22. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan;

23. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan;

24. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai);

25. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan;

26. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel;

27. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi;

28. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi;

29. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran;

30. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran;

(22)

32. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa;

33. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga;

34. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi;

35. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan.

B. PROGRAM

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi memiliki strategi melalui 7 (Tujuh) Program sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama;

2. Program Kerukunan Umat Beragama;

3. Program Pendidikan Islam;

4. Program Bimbingan Masyarakat Islam;

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen;

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik;

7. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Program – program tersebut diatas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dapat diuraikan kembali sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama, khususnya dalam meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, pembinaan, serta pemberian dukungan manajemen kepada semua unit organisasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi.

Ada 6 kegiatan prioritas yang dilaksankan dalam rangka mencapai sasaran program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, yaitu:

a. Pembinaan Administrasi Perencanaan;

(23)

c. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);

d. Pembinaan Adminsitrasi Organisasi dan Tata Laksana;

e. Pembinaan Administrasi Umum; dan

f. Pembinaan Admnistrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.

Tabel 2.1

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

Sekretariat Jendral 2100 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN

2100.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

2103 Pembinaan Administrasi Umum 2103.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2125 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Bimbingan Masyarakat Islam 2125.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2125.994.002 Operasional Perkantoran Kantor Urusan Agama (KUA)

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2135 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

Pendidikan Islam 2135.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2138 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Bimas Kristen Bimbingan

Masyarakat Kristen 2138.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

(24)

2141 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Bimas Katolik Bimbingan

Masyarakat Katolik 2141.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2150 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Bimas Katolik Penyelenggaran

Haji dan Umrah 2150.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2. Program Kerukunan Umat Beragama

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan memperkukuh kerukunan hidup umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu program kerukunan umat beragama juga berperan dalam realisasi kebijakan Kementerian Agama dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan.

Ada satu kegiatan prioritas yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program kerukunan umat beragam, yaitu: Pembinaan Kerukunan Hidup Umat beragama.

Tabel 2.2

Program Kerukunan Umat Beragama

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.01.13 Program Kerukunan Umat Beragama

Sekretariat Jendral 5620 Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama

5620.008 Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota [Base Line]

051 Bantuan Operasional Sekber FKUB Tingkat

Kab/Kota

(25)

3. Program Pendidikan Islam

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan akses mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan pada kementerian agama, khususnya dalam peningkatan akses, mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola pendidikan umat Islam.

Ada 4 Kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program pendidikan Islam, yaitu:

1. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan agama Islam;

2. Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah;

3. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Tabel 2.3

Program Pendidikan Islam

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.04.07 Program Pendidikan Islam

Pendidikan Islam 2127 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama

Islam

2127.012 Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profesi [Base Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2127.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

2129 Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah 2129.046 Siswa MI penerima BOS [Base Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2129.047 Siswa MTs penerima BOS [Base Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2120.051 Siswa MA penerima BOS [ Base Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

2133 Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru

(26)

2133.004 Guru Non-PNS penerima Tunjangan Intensif [Base Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2133.005 Guru Non-PNS Penerima Tunjangan Profesi [Base

Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2133.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

4. Program Bimbingan Masyarakat Islam

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan masyarakat Islam.

Ada 2 kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program bimbingan masyarakat Islam, yaitu:

1. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah;

2. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam;

Tabel 2.4

Program Bimbingan Masyarakat Islam

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.03.08 Program Bimbingan Masyarakat Islam

Bimbingan Masyarakat Islam 2104 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga

Sakinah

2104.002 KUA yang Memenuhi Standar Pelayanan Minimal [Base Line]

2104.002.301 Peningkatan Kualitas Manajemen Kelembagaan KUA

052 Evaluasi dan Pelaporan 2104.002.304 Layanan Nikah dan Rujuk

051 Jasa Profesi dan Transport Penghulu

Supervisi dan Pengelolaan PNBP

(27)

2104.008 Bimbingan Perkawinan Pra Nikah [Base Line]

2104.008.002 Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja

052 Pelaksanaan

2123 Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

2123.003 Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS [Base Line]

2123.003.003 Tunjangan Penyulug Agama Islam Non-PNS (PN)

051 Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS

2123.004 Penyuluh Agama Islam yang Berkualitas [Base Line]

051 Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam

2123.005 Musabaqah Al-Quran dan Al-Hadist [Base Line]

2123.005.003 MTQ/STQ Tingkat Kabupaten/ Kota

051 Penyenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten / Kota

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kependidikan keagamaan masyarakat Kristen.

Ada 3 kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program bimbingan masyarakat Kristen, yaitu:

1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen;

2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen; dan

3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas

(28)

Tabel 2.5

Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.05.09 Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Bimbingan Masyarakat

Kristen 2136 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama

Kristen

2136.007 Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi [Base Line]

004 Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan 2137 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 2137.004 Penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima

Tunjangan [Base Line]

051 Pemberian Tunjangan Penyuluh Non PNS

Bimbingan Masyarakat

Kristen 5100 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Kristen

5100.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal [Base Line]

053 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran 5100.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kependidikan keagamaan masyarakat Katholik.

Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi dalam rangka mencapai sasaran program bimbingan masyarakat Katholik, yaitu:

1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik;

2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik; dan

(29)

3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

Tabel 2.6

Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.06.10 Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Bimbingan Masyarakat

Katolik 2139 Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama

Katolik

2139.007 Guru Pendidikan Agama Katolik yang Meningkat Kompetensinya [Base Line]

051 Pembinaan Kompetensi GPAK Tingkat Dasar 2140 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 2140.002 Penyuluh Agama Katolik Non PNS Penerima

Tunjangan [Base Line]

051 Pemberian Tunjangan Penyuluh Agama Katolik Non PNS

5102 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

5102.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

7. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaran ibadah haji dan umrah, khususnya dalam meningkatkan kepuasan jamaah, pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah, serta didukung system informasi yang memadai dan tata kelola yang baik dan bersih.

Ada 2 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran program penyelenggaraan haji dan umrah yaitu:

1. Pelayanan Haji dalam Negeri; dan

2. Pembinaan Haji.

(30)

Tabel 2.7

Program Penyelenggaran Haji dan Umrah

Kode Program / Kegiatan Penanggung

Jawab

025.09.06 Program Penyelenggaran Haji dan Umrah

Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2147 Pelayanan Haji dalam Negeri

2147.002 Pelayanan Dokumen dan Perlengkapan Jemaah Haji [Base Line]

054 Penyelesaian dokumen/perlengkapan Jemaah haji di tingkat kab/kota

2148 Pembinaan Haji

2148.002 Petugas haji yang profesional

051 Rekrutmen/Seleksi petugas haji di tingkat kab/kota 2148.004 Bimbingan Jemaah Haji

055 Penyiapan bimbingan manasik dan perjalanan haji

C. TARGET KINERJA

Tabel 2.8

Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target

1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama

1. Nilai kinerja penyuluh agama 83.3 Nilai

2. Persentase penyuluh agama

yang dibina 75 %

3. Jumlah penyiar agama yang

dibina kompetensi 32 Orang

4. Jumlah kelompok sasaran

penyuluh yang diberdayakan 140 Kelompok 2 Menguatnya peran lembaga

agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai

1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

30 Lembaga

(31)

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target perekat persatuan dan

kesatuan bangsa

2. Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan

1 Kegiatan

3 Menguatnya Forum

Kerukunan Umat

Beragama (FKUB)

Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP

75 %

4 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

Persentase penyuluh agama

yang berwawasan moderat 33 %

5 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

Jumlah pengelola rumah ibadah

yang dibina Orang

6 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media

massa dan ruang publik 15 Lokasi

7 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik

1. Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi

beragama; %

2. Persentase guru pendidikan

agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;

100 %

3. Persentase guru di sekolah

keagamaan yang dibina dalam

moderasi beragama; 100 %

4. Persentase pengawas

pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;

%

5. Persentase pengawas di

sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama;

100 %

6. Persentase pengawas

pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama;

100 %

7. Jumlah kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama

1 Kegiatan

8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan

Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs,

1 Unit

(32)

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 9 Meningkatnya

penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ,

STQ, Ustawa dll) 1 Kegiatan

10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

1. Persentase lembaga

keagamaan yang difasilitasi; 15 % 2. Jumlah masjid/mushalla yang

terfasilitasi pengukuran arah kiblat;

Lokasi

3. Jumlah lembaga hisab Rukyat

yang ditingkatkan mutunya Lembaga

11 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)

1. Jumlah KUA yang

direvitalisasi 2 Lokasi

2. Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah

Orang

3. Jumlah buku dan kartu nikah

yang disediakan 440 Dokumen

12 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji

1. Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar

pelayanan

85.00 %

2. Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada

tahun bersangkutan 0.00 %

13 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji

Persentase pelayanan

transportasi jemaah haji yang tepat waktu

85.00 %

14 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji

1. Persentase Pusat Layanan

Haji yang Profesional 75.00 %

2. Persentase jemaah haji yang

mengikuti manasik haji 100.00 %

3. Persentase kasus jemaah haji

yang terselesaikan 85.00 %

4. Persentase pembimbing haji

yang bersertifikat 75.00 %

15 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

100 %

(33)

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 16 Meningkatnya kualitas

penilaian pendidikan

1. Persentase guru di

madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

%

2. Persentase guru pendidikan

agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

100 %

3. Persentase siswa yang

mengikuti asesmen kompetensi

di madrasah/sekolah keagamaan 100 % 17 Meningkatnya kualitas

sarana dan prasarana pendidikan

1. Persentase

MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang

memenuhi SPM sarana prasarana

33 %

2. Persentase

MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang

memenuhi SPM sarana prasarana

33 %

3. Persentase Madrasah/Sekolah

Keagamaan di daerah 3T yang

ditingkatkan mutunya 33 %

18 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat

1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah

2,598 Siswa

2. Jumlah siswa penerima BOS

pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah;

225 Siswa

3. Persentase siswa penerima

PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan

45 %

4. Persentase siswa penerima

PIP pada Pendidikan

Keaagamaan/PDF Muadalah; 100 %

19 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

1. Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

100 %

2. Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

100 %

(34)

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 20 Meningkatnya budaya

mutu pendidikan

1. Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan

budaya mutu 80 %

2. Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional

10 %

21 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan

1. Persentase MTs/MA/SMPTK/

SMTK/SMAK/ Pesantren/

Pasraman yang

mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran

100 %

2. Persentase madrasah/sekolah

keagamaan yang ramah anak 100 %

22 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan

1. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan

3 Organisasi

2. Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan

keagamaan yang dibina 4 Gugus

23 Meningkatnya kualitas

pengelolaan ASN

(pengadaan, penempatan,

pembinaan dan

pengembangan pegawai)

1. Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja

90 %

2. Persentase laporan

permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti

80 %

3. Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen

kompetensi dengan jabatan 15 %

4. Persentase ASN yang memiliki nilai indeks

profesional berkategori sedang (minimum 71)

10 %

5. Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya

20 %

(35)

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 6. Persentase ASN yang

diusulkan mutasi tepat waktu 10 % 7. Persentase data ASN yang

diupdate 85 %

8. Persentase layanan administrasi kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses

5 %

24 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

1. Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang

sesuai standar dan tepat waktu, 1 Dokumen 2. Persentase satuan kerja yang

telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

85 %

3. Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal

90

%

4. Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama

20

%

25 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel

1. Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan

pemanfaatannya

60 %

2. Persentase tanah yang

bersertifikat 95 %

3. Persentase nilai Opname

Physic (OP)BMN

85 %

26 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi

1. Persentase satuan organisasi/kerja yang

menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis

65 %

2. Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi

65 %

3. Persentase administrasi hasil pengawasan yang

ditindaklanjuti

65 %

27 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

1. Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi

implementasi Reformasi Birokrasi

75 %

(36)

No. Sasaran Kegiatan IKSK Target 2. Jumlah satuan kerja yang

dibina dalam peningkatan zona integritas

27 Satker

3. Jumlah agen perubahan yang dibina untuk

mengimplementasikan program kerja

30 Orang

28 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran

1. Persentase output

perencanaan yang berbasis data 90 % 2. Persentase keselarasan

muatan Renja dengan Renstra 90 %

3. Persentase perencanaan

kerjasama yang ditindaklanjuti 70 % 29 Meningkatnya kualitas

pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran

1. Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas

92.26 %

2. Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti

70 %

30 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar

60 %

31 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

1. Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu

90 %

2. Persentase dokumen yang

dikirim secara elektronik 20 %

32 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga

Persentase kepuasan pelayanan

tamu pimpinan 75 %

33 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi

405 Kegiatan 34 Meningkatnya kualitas data

dan sistem informasi

Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable

60 %

35 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

Jumlah Pengawas, Guru,

Pegawai PNS yang memperoleh

gaji, tunjangan dan operasional 100 %

(37)

BAB III ANGGARAN A. JUMLAH ANGGARAN

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi mempunyai Pagu Anggaran Tahun 2020 sebesar Rp. 45.882.764.000,- (Empat Puluh Lima Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah,-) dengan rincian per program adalah sebagai berikut :

No Program Anggaran

1

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

11.006.527.000

2 Kerukunan Umat Beragama 25.000.000

3 Bimbingan Masyarakat Islam 157.450.0000

4 Pendidikan Islam 12.743.940.000

5 Bimbingan Masyarakat Kristen 15.177.443.000

6 Bimbingan Masyarakat Katolik 5.317.238.000

7 Penyelenggaraan Haji dan Umrah 38.116.000

TOTAL 45.882.764.000

B. RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN / PENARIKAN DANA

Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun 2020,

terlampir jadwal rencana penarikan dana / rencana penyerapan anggaran Kementerian Agama

Kabupaten Dairi Tahun 2020, sebagai berikut :

(38)

RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN – SEKRETARIAT JENDRAL

(39)

RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN – BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM

(40)

RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN – BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN

(41)

RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN – BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK

(42)

RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN – PENDIDIKAN ISLAM

(43)

RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN – PENYELENGGARAAN HAJI & UMRAH

(44)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 ini dibuat berdasarkan RENSTRA Tahun 2020-2024, dengan adanya Rencana Kerja (Renja) diharapkan dapat merealisasikan 90% dari kegiatan dalam Draft Rancangan Strategis sebagai dokumen perencanaan teknis yang memuat nama-nama kegiatan, biaya dan output dari kegiatan tahunan yang sekaligus merupakan rencana yang disusun sebagai turunan dari Rencana Strategis yang berjangka waktu satu tahun.

Rencana Kerja (Renja) memuat program-program dan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam jangka satu tahun dalam rangka kegiatan dapat diukur capaian kinerja dimana pada Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi melaksanakan 7 program dan 35 kegiatan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Kunci keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan terletak pada kemampuan menciptakan sinergi dan keterpaduan pelaksanaan visi dan misi melalui pemantapan system dan metode perencanaan, peningkatan kualitas SDM, penataan kelembagaan, dan peningkatan koordinasi antar isntansi terkait dengan demikian hal-hal terkait dengan aspek potensi, tantangan dan hambatan dapat diselesaikan dengan baik.

Dokumen Rencana Kerja (Renja) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi Tahun 2020 ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh unit kerja dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dairi.

Sidikalang, 20 Januari 2020 Kepala,

Drs. H. Saidup Kudadiri, MM

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Indikator pencapaian sasaran meningkatnya kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah a) Jumlah kasus lingkungan hidup yang

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini, semoga Laporan Kinerja Kantor Kementerian Kabupaten Dairi Tahun

Rencana Aksi Kinerja Pengadilan Negeri Painan Tahun 2020 mencantumkan program, kegiatan, target dan anggaran sebagaimana terlampir :... NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

Memperhatikan Rencana Aksi Program Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2020-2024, Tujuan, Arah Kebijakan, Strategi dan Sasaran Strategis sebagaimana

Soebandi Tahun 2020 dicantumkan sasaran-sasaran strategis dinas, indikator kinerja, target kinerja, dan program-program utama yang dilaksanakan untuk mewujudkan

Rencana Aksi Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya Tahun 2020 disusun sebagai dokumen perencanaan yang menguraikan sasaran strategis, indikator kinerja serta

Rencana Aksi ini ditujukan untuk menjadi acuan dalam penyusunan rencana program dan anggaran serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dukungan manajerial Program Rumah

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate sebagai salah