• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol. 04, No. 04, Juli 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vol. 04, No. 04, Juli 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Vol. 04, No. 04, Juli 2016

t i k e t k e r e t at o k o b a g u sb e r i t a b o l a t e r k i n ia n t o n n bA n e k a K r e a s i R e s e p M a s a k a n I n d o n e s i ar e s e p m a s a k a nm e n g h i l a n g k a n j e r a w a tv i l l a d i p u n c a kr e c e p t e nb e r i t a h a r i a ng a m e o n l i n eh p d i j u a lw i n d o w s g a d g e tj u a l c o n s o l ev o u c h e r o n l i n eg o s i p t e r b a r ub e r i t a t e r b a r uw i n d o w s g a d g e tt o k o g a m ec e r i t a h o r o r

Table of Contents

Articles

TANGGUNG JAWAB HOLDING COMPANY (INDUK PERUSAHAAN) TERHADAPANAK PERUSAHAAN DALAM LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

PDF

Ery Maha Putra, I Dewa Made Suartha, I Made Dedy Priyanto

BENTUK-BENTUK PRAKTIK OUTSOURCING DALAM UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

PDF

Dio Christianta Sergio, I Made Sarjana

STANDARISASI KEAMANAN DAN KESELAMATAN WISATAWAN YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BIRO PERJALANAN WISATA

PDF

Made Ayu Susiana Sugihasri, Ida Bagus Putra Atmadja

KONTRAK BISNIS ANTARA PEMILIK KLUB DENGAN PEMAIN SEPAK BOLA

PDF

Arya Adhitya Kusumaatmaja, Ida Bagus Surya Dharma Jaya

RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI UPAYA BANK UNTUK MEMBANTU DEBITUR DALAM MENYELESAIKAN TUNGGAKAN KREDITDI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENPASAR

PDF

Made Andri Rismayani, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putu Sutama

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LESSEE DALAM HAL OBJEK LEASING MENGANDUNG CACAT TERSEMBUNYI

PDF

I Putu Gede Yoga Pramana, I Nyoman Mudana

KESEPAKATAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) MELALUI PERJANJIAN BERSAMA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM

KETENAGAKERJAAN

PDF

I Nyoman Wahyu Triana, I Made Udiana

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BARANG ELEKTRONIK YANG TIDAK MENDAP ATKAN KARTU JAMINAN ATAU GARANSI

PDF

Luh Gede Wendy Wahyundari, I Gede Putra Ariana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN OUTSOURCING JIKA PERUSAHAAN TIDAK MEMBERIKAN TUNJUNGAN HARI RAYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003

PDF

Ari Sanjaya Krisna, I Nyoman Bagiastra

KEDUDUKAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011

PDF

(3)

WANP RESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSINYASI MINUMAN BERARKOHOL GOLONGAN C DI AJ SHOP SANUR

PDF

I Komang Riandika Febi Pranatha, I Made Budi Arsika

JAMINAN TANAH WARIS DI LUAR DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN

PDF

Ni Putu Ayu Yulistyadewi, Desak Putu Dewi Kasih, I Gusti Ayu Putri Kartika

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA KECIL DALAM KEGIATAN BERUSAHA

PDF

I Putu Denny Pradnyana Putra, Cokorda Dalem Dahana

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP DAFTAR MENU MAKANAN YANG TIDAK MENCANTUMKAN HARGA

PDF

I Gede Arya Pratama, Made Nurmawati

BAYI TABUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA DAN HAK UNTUK MEWARIS

PDF

Ida Bagus Wisnu Guna Diatmika, I Gusti Agung Mas Rwa Jayantiari

PELANGGARAN TERHADAP HAK MEREK TERKAIT PENGGUNAAN LOGO GRUP BAND PADA BARANG DAGANGAN

PDF

I Putu Renatha Indra Putra, Made Nurmawati

PENDAFTARAN MEREK PDF

I Made Deno Kardika Putra, I Wayan Wiryawan

PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH ANTARA PIHAK MENYEWAKAN DAN PIHAK PENYEWA DI KOTA DENPASAR

PDF

Anak Agung Indah Kusuma Dewi, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG TIDAK MENGETAHUI TELAH MEMBELI BAJU BEKAS

PDF

I Gusti Agung Puspa Dewi, I Gusti Agung Ayu Ari Krisnawati

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG TIDAK DIBERIKAN BUKU PANDUAN DAN BUKU SERVIS OLEH DEALER

PDF

Cokorda Gandi Brahmanta Jaya, I Gusti Ayu Putri Kartika

PENGATURAN PENJUALAN SAHAM BADAN USAHA MILIK NEGARA PADA PIHAK SWASTA

PDF

Kadek Yowana Aryawan, I Gusti Ayu Putri Kartika, I Nyoman Bagiastra

PENYELESAIAN UTANG KARTU KREDIT MACET PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG SINGARAJA SEBAGAI BANK PENERBIT

(4)

Dina Oktarina, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DI INDONESIA TERKAIT BAHAYA KONSUMSI ROKOK ELEKTRIK

PDF

Ketut Nurcahya Gita, I Gede Putra Ariana

WANP RESTASI DALAM HAL PEMBERIAN KREDIT TANPA JAMINAN KEPADA DEBITUR KOPERASI KUMBASARI BADUNG

PDF

Putu Oka Pradnyana, I Ketut Westra

IMPLEMENTASI PERJANJIAN KREDIT YANG DIBUAT SECARA DI BAWAH TANGAN PADA BPR DI KECAMATAN KUTA UTARA KABUP ATEN BADUNG

PDF

I Wayan Erik Pratama Putra, Ni Ketut Supasti Dharmawan, Ni Putu Purwanti

KEWAJIBAN KETERBUKAAN SEBUAH PERUSAHAAN SEBAGAI EMITEN SETELAH GO PUBLIC

PDF

Edo Relung Anantha, I Dewa Made Suartha

KEWENANGAN PENJABAT WALIKOTA MELAKUKAN MUTASI PDF

Ida Bagus Dwi Ganda Sabo, I Gusti Ngurah Wairocana, Made Gde Subha Karma Resen

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUSEN ATAS PENYEBARAN DVD BAJAKAN DI INDONESIA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA)

PDF

Dede Sukma Aristya, Nyoman Mas Ariyani

AKIBAT HUKUM PENJUALAN BARANG BERMEREK PALSU PDF

I Nyoman Ari Kurniawan, Putu Gede Arya Sumerthayasa

AKIBAT HUKUM TERHADAP TAKSI ONLINE YANG TIDAK BERBADAN HUKUM DI INDONESIA

I Putu Nura Sastrawan, Nyoman Mas Ariyani

SINGLE ECONOMY ENTITY DOCTRINE DALAM PERKARA PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA

PDF

Komang Ayu Primasanti, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH TANPA AKTA PPAT PDF

I Wayan Putra Nugraha, I Gusti Ayu Putri Kartika, I Nyoman Bagiastra

BENTUK KEBIJAKAN YANG DIPEROLEH INVESTOR DALAM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

PDF

Dewa Gede Tisna Agung Mahadita, Ni Ketut Sri Utari, I Ketut Markeling

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN PRIVASI KONSUMEN DALAM BERTRANSAKSI ONLINE

PDF

(5)

TANGGUNG JAWAB PENJUAL ROKOK ELEKTRIK PADA TRANSAKSI ONLINE

PDF

Ade Angga Surya Putra, Ida Bagus Surya Dharma Jaya

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA HARIAN LEP AS DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

PDF

I Wayan Subangun Wirang Garda Satria, Ni Nyoman Mas Ariyani, I Nyoman Mudana

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN RESI GUDANG DALAM PRAKTEK PERBANKAN DI KOTA DENPASAR

PDF

Dewa Made Ari Widiyatmika, I Wayan Wiryawan, Dewa Gde Rudy

PEMBATALAN PERJANJIAN SECARA SEPIHAK OLEH KONSUMEN KEPADA PT. BALI DEWATA MAS SEBAGAI PENGEMBANG PERUMAHAN

PDF

Luh De Masdiah Anggreni, I Ketut Westra, I Wayan Novy Purwanto

TANGGUNG JAWAB PT. ROYAL EKSPRESS I NDONESIA ATAS KERUSAKAN BARANG BERDASARKAN PERJANJIAN PENGIRIMAN BARANG

PDF

Made Gede Niky Sari Sumantri, I Made Dedy Priyanto, I Wayan Wiryawan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMP ANG ATAS KETERLAMBATAN (DELAY) DAN PEMBATALAN (CANCEL) PENERBANGAN

Bagus Yoga Pratama, Made Nurmawati

PERLINDUNGAN HUKUM DAN PEMBUKTIAN ATAS PELANGGARAN MEREK TERDAFTAR

PDF

Made Passek Reza Swandira, Ni Ketut Supasti Dharmawan, Anak Agung Sri Indrawati

PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA RUMAH TANGGA DI INDONESIA

UNTITLED

Luh Made Srigati Antari, I Made Udiana, I Nyoman Mudana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK TERKAIT PERATINGAN FILM BIOSKOP

PDF

Gede Angga Prawirayuda, I Gede Artha

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

UNTITLED

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

PERANAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN OBAT-OBATAN MELALUI INTERNET

PDF

(6)
(7)

1

RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI UPAYA BANK UNTUK

MEMBANTU DEBITUR DALAM MENYELESAIKAN TUNGGAKAN

KREDIT DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

DENPASAR

Oleh:

Made Andri Rismayani I Gusti Ayu Puspawati Ida Bagus Putu Sutama

Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

ABSTRAK

Perbankan merupakan salah satu sumber dana diantaranya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perorangan atau badan usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya atau untuk meningkatkan produksinya. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar adalah Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memfasilitasi pembiayaan perumahan bagi masyarakat di Indonesia yang dikenal dengan Kredit Pemilikan Rumah Bank Tabungan Negara. Kredit yang telah diberikan tidak selamanya berkualitas lancar karena banyak kredit yang diberikan menjadi bermasalah yang disebabkan berbagai alasan. Penyelesaian kredit melalui tahap penyelamatan kredit ini dinamakan penyelesaian melalui restrukturisasi kredit. Jurnal ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yang bertujuan untuk mengetahui apa faktor penyebab kredit bermasalah dan bagaimana upaya penyelesaian tunggakan kredit melalui restrukturisasi kredit di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar. Faktor penyebab kredit bermasalah yaitu faktor internal dan eksternal yang diselesaikan dengan upaya melakukan restrukturisasi kredit yaitu dengan pembinaan melalui surat permohonan dan penerbitan addendum perjanjian

Kata kunci : Perbankan, Kredit, Restrukturisasi Kredit

ABSTRACT

Banking is one source of such funds in the form of credit for the public individual or business entity to fulfill the needs of its consumption or to increase its production. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar is the State

Owned Enterprises (SOEs), which facilitate the financing of housing for communities in Indonesia known as the Home Loan Savings Bank. Credit quality has been given is not always smoothly because many loans become problematic due to various reasons. Completion of credit through credit rescue phase is called resolution through debt restructuring. This journal uses methods of empirical juridical research aims to find out what the causes of non-performing loans and how efforts to settle arrears through debt restructuring credit inPT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar. The

causes of non performing loans is internal and external factors that can be solved by efforts to restructure with guidance through the application and addendum agreement.

(8)

2

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka pembangunan ekonomi suatu negara dibutuhkan dana yang besar. Kebutuhan dana yang besar itu hanya dapat terpenuhi dengan memberdayakan secara maksimal sumber-sumber dana yang tersedia. Sumber dana yang terpenting dan utama adalah lembaga perbankan dan lembaga keuangan lain1. Salah satu Bank Milik Negara yang secara luas telah menyediakan pendanaan bagi masyarakat untuk membeli rumah dengan berbagai tipe dan harga adalah Bank Tabungan Negara2. Menurut Peraturan Bank Indonesia nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum,kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Apabila kredit yang telah disalurkan Bank kepada masyarakat dalam jumlah besar tidak dibayar kembali kepada Bank tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian kredit maka kualitas kredit dapat digolongkan menjadi non

performing loan(NPL). Bank sebagai kreditur memiliki kewajiban untuk membina dan memberikan bantuan manajemen serta memberikan keringanan kepada para debitur dalam menyelesaikan hutangnya. Penyelesaian kredit melalui tahap penyelamatan kredit ini dinamakan penyelesaian melalui restrukturisasi kredit. Langkah penyelesaian melalui restrukturisasi kredit ini diperlukan syarat paling utama yaitu adanya kemauan dan etikad baik dari debitur serta bersedia mengikuti syarat- syarat yang ditentukan bank karena dalam penyelesaian kredit melalui restrukturisasi lebih banyak negosiasi dan solusi yang ditawarkan bank untuk menentukan syarat dan ketentuan restrukturisasi. Menurut Kasmir, restrukturisasi adalah tindakan bank kepada nasabah dengan cara menambah modal nasabah dengan mempertimbangkan nasabah memang membutuhkan tambahan dana dan usaha yang dibiayai memang masih layak. Tindakan ini meliputi penambahan jumlah kredit dan penambahan equity (dengan menyetor uang tunai dan tambahan dari pemilik)3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor penyebab kredit bermasalah dan bagaimana upaya penyelesaian tunggakan kredit

1

Abdul R. Saliman, 2011, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, cet ke-6, Kencana, Jakarta, h. 17

2

Sutarno, 2003, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank,CV Alfabeta, Bandung, h. 1

3

(9)

3

melalui restrukturisasi kredit di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar.

II. ISI MAKALAH

2.1 Metode

Dalam membahas tentang Restrukturisasi Kredit Sebagai Upaya Bank Untuk Membantu Debitur Dalam Menyelesaikan Tunggakan Kredit Di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar, penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris karena melakukan observasi atau penelitian secara langsung ke lapangan guna mendapatkan kebenaran yang akurat dalam proses penyempurnaan penulisan jurnal.

2.2 Hasil dan Pembahasan

2.2.1 Faktor penyebab dari kredit bermasalah di PT. Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Cabang Denpasar

Terjadinya kredit bermasalah di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar sering terjadi dalam penyaluran kredit yang didasari oleh dua faktor penyebab yaitu faktor internal (kreditur) dan faktor eksternal (debitur). Faktor internal penyebab kredit bermasalah adalah penyimpangan dalam pelaksanaan prosedur perkreditan, lemahnya sistem administrasi dan pengawasan kredit. Sedangkan faktor eksternal penyebab kredit bermasalah adalah faktor personal/karakter seperti karakter debitur yang memang sengaja tidak ingin melunasi kredit, usaha yang dimiliki oleh debitur menurun yang disebabkan kegagalan usaha debitur, penyalahgunaan dalam penggunaan kredit, debitur yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga tidak memiliki sumber penghasilan untuk melunasi kredit yang tersisa, kemudian faktor situasi ekonomi seperti adanya kebijakan pemerintah seperti suku bunga naik sehingga angsuran kredit debitur pun naik, faktor bencana alam yakni seperti banjir dan gempa bumi yang mengakibatkan rumah debitur rusak sehingga pemasukan yang dimiliki digunakan untuk membenahi rumah debitur dan mengakibatkan debitur tidak bisa melunasi kredit sesuai dengan jangka waktu yang diberikan.

(10)

4

2.2.2 Upaya Penyelesaian Tunggakan Kredit Melalui Restrukturisasi Kredit di

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar

Program restrukturisasi kredit bagi Bank Umum sudah jelas dan dapat dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang telah digariskan oleh Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia nomor 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, maupun Peraturan Bank Indonesia nomor 9/6/PBI/2007 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia nomor 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Berdasarkan Surat Edaran Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk nomor 61/DIR/CCRD/2014 tentang Restrukturisasi Kredit Konsumer, terdapat kebijakan-kebijakan untuk melakukan restrukturisasi kredit. Upaya yang dilakukan pihak Bank dalam menyelesaikan tunggakan kredit melalui restrukturisasi adalah dengan melakukan pembinaan terhadap debitur yang menunggak untuk mengetahui penyebab dan kendala yang dihadapi debitur, setelah mengetahuinya pihak Bank memberikan solusi untuk melakukan restrukturisasi kredit. Apabila debitur menyetujui maka debitur harus membuat surat permohonan melakukan restrukturisasi dengan mengisi kendala yang dihadapi serta kemampuan membayar tiap bulannya dan jenis restrukturisasi apa yang diinginkan debitur. Setelah itu pihak Bank akan menganalisa dan apabila surat permohonan disetujui maka akan diterbitkan addendum perjanjian restrukturisasi kredit. Sehingga bulan berikut setelah addendum diterbitkan pihak kreditur bisa membayar sesuai kemampuannya dan tidak ada tunggakan kredit lagi. Pada data diatas diperoleh dari dua orang informan yaitu Bapak Ketut Suyasa dan Bapak Andi Arya Prawira.

III. KESIMPULAN

Dari uraian yang telah disampaikan dalam pembahasan diatas maka dapat disimpulakn sebagai berikut:

1. Terjadinya kredit bermasalah di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar sering terjadi dalam penyaluran kredit yang didasari oleh dua faktor penyebab yaitu faktor internal (kreditur) dan faktor eksternal (debitur).

2. Upaya yang dilakukan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Denpasar dalam menyelesaikan tunggakan kredit melalui restrukturisasi

(11)

5

adalah dengan melakukan pembinaan terhadap debitur yang menunggak, apabila debitur menyetujui restrukturisasi maka debitur harus membuat surat permohonan mengisi kendala yang dihadapi serta kemampuan membayar tiap bulannya dan jenis restrukturisasi apa yang diinginkan debitur. Pihak Bank menerbitkan addendum perjanjian restrukturisasi kredit sehingga bulan berikut setelah addendum diterbitkan pihak kreditur bisa membayar sesuai kemampuannya dan tidak ada tunggakan kredit lagi.

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Abdul R. Saliman, 2011, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, cet ke-6 Kencana, Jakarta

Kasmir, 2002, Dasar-dasar Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sutarno, 2003, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank, CV Alfabeta, Bandung

Perundang-undangan

Peraturan Bank Indonesia nomor 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum

Peraturan Bank Indonesia nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum

Surat Edaran Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk nomor 61/DIR/CCRD/2014 tentang Restrukturisasi Kredit Konsumer

Referensi

Dokumen terkait

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah adalah hak yang melekat pada saham yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang memungkinkan para pemegang

Seba liknya, apabila perbandingan kinerja syaraf baru dan kinerja syaraf lama kurang dari maksimum kenaikan kerja, maka nilai bobot-bobot akan dipertahankan, dan nilai

45 Dr. Budi Setiyono, S.Si, MT SISTEM DETEKSI KECEPATAN KENDARAAN  BERBASIS PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI  PENDUKUNG MANAJEMEN TRANSPORTASI

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membilang anak melalui media kartu bergambar pada anak Kelompok B1 di TK PKK 37 Dodogan, Jatimulyo, Dlingo, Bantul.

Kelarutan dalam suatu obat yang bersifat asam atau basa tergantung pada pKa dari gugus fungsional yang mengion dan kelarutan intrinsik untuk bentuk terion dan bentuk tidak

Sebagaimana diketahui bahwa fundamentalis mempunyai karakter yang sama, Fundamentalisme Islam sesungguhnya berbeda dari gerakan-gerakan fundamentalis lain dalam banyak hal

Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden Waiting Time tepat sebanyak 27 orang (90%), sedangkan untuk kepuasan pasien sebagian besar sangat puas terhadap pelayanan

Microsoft Excel dalam mencatat perinciannya, dan kemudian dicatat total keseluruhannya sebagai 'peralatan dan perlengkapan kantor' menggunakan sistem yang sama