PENDAHULUAN
Remastersys adalah salah satu tools/aplikasi semacam “Ghost” di Windows, digunakan
untuk full sistem backup termasuk personal data ke live cd/dvd yang dapat digunakan di
manapun dan dapat diinstall.Selain itu tools ini dapat digunakan untuk membuat salinan
dari sistem ubuntu kita untuk dibagikan ke teman-teman.
Remastersys dibuat oleh
Tony Brijeski / Fragadelic
yang terinspirasi dari script
mklivecd pada mandriva dan script remasterme pada PCLinuxOS untuk membuat
backup dan salinan ubuntu untuk didistribusi ulang.
Prosedur penggunaan remastersys sangat sederhana, tidak membutuhkan pengetahuan
yang lebih dan sedikit menggunakan command line jika diperlukan. Ada juga dalam
bentuk GUI yang sangat mudah digunakan untuk membuat bootable CD, beserta semua
dokumen yg ada dalam hitungan menit.
CARA MEMASANG REMASTERSYS
A. Menggunakan dpkg
Caranya:
1)
Copy-kan folder dari panitia (remastersys_3_lengkap) ke: /home/user/
2)Klik Menu → Aplikasi → Aksesoris → Terminal
3)
Ketik: cd remastersys_3_lengkap [Enter]
4)
Ketik: sudo dpkg -i *.deb [Enter] → tunggu sampai selesai
5)Cek apakah remastersys sudah terpasang dengan benar?
Pilih Menu → Pengaturan → Administrasi → Remastersys
6)
Jika masih bermasalah (error) maka ketik di terminal perintah berikut:
sudo apt-get install -f
B. Masukkan command line ke /etc/apt/sources.list
Caranya:
1.
Buka terminal dengan Klik Menu → Aplikasi → Aksesoris → Terminal
2.Ketik: sudo gedit /etc/apt/sources.list
3.
Masukkan command line di bawah ini lalu klik simpan
#Remastersys
deb http://www.remastersys.com/ubuntu precise main
4.
Ketik: sudo apt-get update
5.
Ketik: sudo apt-get install remastersys
6.
Cek apakah remastersys sudah terpasang dengan benar?
Ringkasan Prosedur
Persiapan Remastering Menggunakan Remastersys
1. Klik kanan mouse di desktop untuk masuk ke terminal/console
2. Buka Nautilus sebagai administrator, yaitu dengan ketik: sudo nautilus [Enter]
3. Copy semua file yang akan dijadikan background ke /usr/share/backgrounds 4. Anda dapat juga mengubah background dalam folder
/usr/share/backgrounds/cosmos, ubah juga setingan pada file *.xml untuk menyesuaikan nama-nama file background yang akan dipakai
5. Copy semua file icon yang akan dijadikan themes ke /usr/share/icons 6. Copy semua themes ke /usr/share/themes
7. Untuk download themes baru, gunakan browser untuk masuk ke link ini:
http://art.gnome.org/themes/metacity.
8. Klik pada Download untuk tema yang akan didownload, misal klik Download pada MetaGrip
9. Untuk memasang themes baru, klik kanan di Desktop --> Ubah Latar Belakang Desktop --> Tema --> Pasang --> masuk folder Unduhan tempat themes MetaGrip didownload, pilih file MCity-MetaGrip.tar.gz --> Klik Buka --> Terapkan Tema Baru 10. Untuk menyimpan themes baru masuk ke terminal dengan klik kanan pada
Desktop --> Open in Terminal 11. Ketik di terminal: cd / [Enter]
13. Ekstrak file MCity-MetaGrip.tar.gz dulu dengan perintah: tar -xvf MCity-MetaGrip.tar.gz
14. Lalu copy folder themes yang baru diekstrak (MetaGrip) ke /usr/share/themes.
Caranya ketik di terminal perintah berikut: sudo cp -R MetaGrip/ /usr/share/themes/ [Enter]
15. Mengcopykan settingan Desktop yang telah kita modifikasi ke folder sistem yaitu /etc/skel. Folder /etc/skel adalah tempat meletakkan file atau folder yang
nantinya oleh sistem akan di copykan kesemua home folder user yang dibuat oleh sistem kecuali akun root. Terlebih dulu masuk ke folder Home --> folder user
(default blankon), ketik di terminal: cd / [Enter], lalu ketik lagi: cd home/blankon/
[Enter]. Untuk perintah copy caranya ketik di terminal: sudo cp -R .config/ .gconf/ .gnome2/ .gconfd/ .wine/ /etc/skel/ [Enter]
16. Pasang themes dengan perintah: gksu -u gdm dbus-launch gnome-appearance-properties [Enter]
17. Masuk kedalam direktori Plymouth, ketik: cd / [Enter], lalu ketik lagi: cd
lib/plymouth/themes/pattimura/. Di dalamnya ada beberapa file teks dan gambar:
BG.png, logo.png, logo_blur.png, nama_distro.png, pattimura.plymouth, pattimura.script
18. Edit semua teks dan gambar didalamnya sesuai keinginan anda. Sebagai contoh untuk mengedit file BG.png ketik di terminal: sudo gimp BG.png [enter]
19. Mengupdate initrd baru dengan plymouth theme yang baru, caranya ketik di terminal: sudo update-initramfs -u
20. Mengubah menu grub di BlankOn/Ubuntu:
a) Masuk ke folder /etc/remastersys dengan, ketik: cd etc/remastersys/isolinux/
b) Ubah menu di dalamnya dengan ketik: sudo gedit isolinux.cfg.vesamenu
c) Ubah gambar splash.png dengan ketik: sudo gimp splash.png
21. Memberikan identitas baru dengan mengedit file yang mengatur hal tersebut, ada tiga file yang dapat di edit yaitu:
/etc/lsb-release, /etc/issuenet, /etc/issue
Caranya ketik di terminal: cd / [Enter], lalu ketik lagi: sudo gedit etc/lsb-release,
lalu ubah identitas yang ada.
Lakukan juga untuk mengubah /etc/issuenet dan /etc/issue
22. Untuk melihat perubahan nama dari distribusi yang anda berikan update grub dengan ketik: sudo update-grub [Enter]
23. Sebelum memulai proses remaster, pastikan untuk menghapus setiap file temporary yang tidak lagi diperlukan, untuk memperkecil ukuran image dan agar proses load image nantinya cepat. Caranya adalah menjalankan perintah di bawah ini: sudo apt-get clean dan juga lakukan perintah sudo rm -rf /tmp/* di terminal
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait remastering menggunakan
Remastersys:
1.
Pastikan Working Directory sudah dibuka dulu (mounted) dan punya volume kosong
minimal 10 GB (lebih besar lebih baik)
2.
Sebelum memulai proses remastering, pastikan untuk menghapus setiap file temporary yang
tidak lagi diperlukan, untuk memperkecil ukuran image ISO dan agar proses load image
nantinya cepat.
3.
Caranya adalah menjalankan perintah di bawah ini di terminal :
sudo apt-get clean [Enter]
sudo rm -rf /tmp/* [Enter]
4.
Cek di direktori
var/cache/apt/archives/
5.
Semua Data di folder Home dan folder user sebaiknya dipindah dulu ke direktory lain
supaya tidak ikut di-backup ketika remastering yang mengakibatkan besarnya kapsitas file
ISO hasil remastering, hal ini sangat memberatkan sistem.
6.
Jika tidak ingin data di folder home dan folder user ikut di-backup maka pada waktu
menjalankan remastersys sebaiknya memilih perintah DIST (pilihan kedua, di bawah
backup), bukan BACKUP, pilihan pertama. Hal ini akan memperkecil ukuran file ISO hasil
remastering
7.
File ISO hasil remastering yang dilakukan sebelumnya sebaiknya dipindah dulu ke direktori
Menjalankan Remastersys untuk Remastering
(RemasterSys versi 2)
1.
Jalankan Remastersys dari
Pengaturan --> Administrasi -->
Remastersys Backup
sehingga muncul tampilan
Keterangan
Backup : meremastering system linux ubuntu yang terinstall secara keseluruhan termasuk data-datanya;
Dist : Meremaster system ubuntu yang terinstall dengan memasukkan beberapa customisasi yang sudah ada seperti theme, icon dll;
Distcdfs : Remastering yang dilakukan hanya pada perubahan filesystem;
Distiso : Remastering yang dilakukan hanya membuat file iso bukan filesystemnya.
2.
Pilih
Remove temporary files
-->
OK
, untuk menghapus semua hasil
remastering sebelumnya
3.
Pilih
Modify the remastersys config file to customize options
-->
OK
,
4.
Klik
Username = ... --> OK
, isi dengan username aktif BlankOn
5.
Klik
Title = ... --> OK
, isi dengan judul untuk hasil remastering
6.
Klik
Filename = .... --> OK
, isi nama file ISO yang akan dibuat, gunakan
nama anda, misal:
ahmad-1.iso
7.
Klik
Working Directory = /home/remastersys --> OK
, ubah isinya
dengan alamat direktori tujuan penyimpanan hasil remastering yang
minimal memiliki ruang kosong
10 GB
8.
Klik
Go back to main menu --> OK
untuk kembali ke menu utama
Remastersys
9.
Klik
Backup Complete System including User Data --> OK
10.
Tunggu sampai proses selesai, mungkin agak lama tergantung
besarnya sistem blankon yang disusun
11.
Tandanya backup sukses maka akan muncul folder Remastersys dalam
direktori tujuan yang berisi file ISO sesuai nama Filename yang
diberikan
Menjalankan Remastersys untuk Remastering
(RemasterSys versi 3)
1.
Jalankan Remastersys dari
Pengaturan --> Administrasi -->
Remastersys
sehingga muncul tampilan
Keterangan
Backup : meremastering system linux ubuntu yang terinstall secara keseluruhan termasuk data-datanya;
Dist : Meremaster system ubuntu yang terinstall dengan memasukkan beberapa customisasi yang sudah ada seperti theme, icon dll; Distcdfs : Remastering yang dilakukan hanya pada perubahan filesystem;
Distiso : Remastering yang dilakukan hanya membuat file iso bukan filesystemnya.
2.
Pilih
Clear
untuk menghapus semua hasil remastering sebelumnya
3.Pilih
Setting
sehingga muncul gambar berikut:
4.
Isi
Username = ...
dengan username aktif BlankOn yang sedang
berjalan
5.
Isi
CD Label = ...
dengan judul untuk hasil remastering
6.
Isi
Filename = ....
dengan nama file ISO yang akan dibuat, misal:
ahmad-1.iso
7.