• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KESEIMBANGAN KESEIMBANGAN

Modul ke:

S G

S G

PASAR PASAR

05

05

Pasar di definisikan sebagai pertemuan permintaan (Demand) dan penawaran (Supply). Interaksi permintaan dan penawaran (QD = QS) pada titik keseimbangan (Equilibrium) akan

Fakultas

P St di

Yusman, SE., MM.

FEB

D S

menciptakan harga keseimbangan (PE) dan kuantitas keseimbangan (QE).

Program Studi

Yusman, SE., MM.

Manajemen S-1

(2)

PENGERTIANPASAR PENGERTIANPASAR

Pasar di definisikan sebagai pertemuan permintaan (Demand) dan penawaran (Supply).

Interaksi permintaan dan penawaran (QD = QS) pada titik keseimbangan (Equilibrium) akan menciptakan harga keseimbangan (PE) dan kuantitas keseimbangan (QE).

Tabel 5 1 Harga Q Q dan Keseimbangan Pasar Tabel 5.1Harga,QD ,QS dan Keseimbangan Pasar

P QD QS Ekses D Ekses S

1.400 150 600 450

1.200 200 500 300

1.000 250 400 150

800 300 300  

800 300 300

600 350 200 150

400 400 100 300

200 450 0 450

0 500 0 500

(3)

Bila datatabel tersebut digambarkan dalam sebuah grafik :

P

2.000 S

800 E

EKSESS

0 Q

200

Gambar 5.1Keseimbangan Pasar C t h 1

D 300

EKSESD

Contoh 1:

Pada P=300QD =1.350dan QS =350 Pada P=400QD =1.050dan QS =550 Tentukan :

a. Persamaan fungsi permintaan dan penawarannya.

b. Harga dan kuantitas keseimbangannya (PE dan QE).

c. Elastisitas harga permintaan (P) dan elastisitas penawaran (P) pada titik keseimbangannya

keseimbangannya.

d. Gambarkan kurvanya.

(4)

Jawab :

a Dengan menggunakan metoda eliminasi : a. Dengan menggunakan metoda eliminasi :

QD = a – b P

1.350 = a – b (300) 1.050 = a – b (400) – 300 = 100 b

b = 3 subsitusikan nilai b ini ke salah satu persamaan di atas maka : 1.350 = a – (3) (300) = a – 900 a = 2.250

Sehingga Q = 2 250 – 3 P Sehingga QD =2.250 3P

Carayangsama dapat kita lakukan untuk mencari persamaan fungsi penawarannya.

QS =a+bP

350=a+b(300) 550=a+b(400)–

 200= 100b

b=2 subsitusikan nilai bini ke salah satu persamaan di atas,maka 350 = a + (2) (300) = a + 600 a =  250, maka

350 a+(2)(300) a+600a  250,maka QS= 250+2P

b. Keseimbangan pasar tercapai bila QD =QS 2.250– 3P= 250+2P

5 P 2 500 5P=2.500

PE = 500 dan QE = 2.250– 3(500)=2.250– 1.500=750

(5)

Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada titik keseimbangan

P =(Q/P)(P/Q)=(3)(500/750)=2(elastis)

P=(Q/P)(P/Q)=(2)(500/750)=1,333(elastis) d. Kurva

QD = 2.250 – 3 P bila P = 0 Q = 2.250 dan bila Q = 0 P = 750 QD 2.250 3Pbila P 0Q 2.250dan bila Q 0P 750

Maka kita peroleh titik koordinat (2.250;0)dan (0;750)untuk menggambarkan kurva permintaannya.

QS= 250+2Pbila P=0Q= 250dan bila Q=0P=125.

M k kit l h titik k di t ( 250 0) d (0 125) t k b k k Maka kita peroleh titik koordinat ( 250;0)dan (0;125)untuk menggambarkan kurva penawarannya.

P

S

750 S

750

125 500

D

Q 0

2.250 125

750

(6)

Contoh 2 :

Fungsi permintaan individu dan fungsi penawaran individu berbentuk QD = 12 – 2P dan QS = 20 P. Bila di pasar terdapat 10.000 konsumen dan 1.000 produsen. Tentukan :

a. Bentuk persamaan fungsi permintaan dan penawaran pasarnya.

b. Harga dan kuantitas keseimbangannya (PE dan QE).

b. Harga dan kuantitas keseimbangannya (PE dan QE).

c. Susun tabel permintaan dan penawaran pasarnya.

d. Elastisitas harga permintaan (P) dan elastisitas penawaran (P) pada titik keseimbangannya.

G b k k

e. Gambarkan kurvanya.

Pengaruh Pajak Dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar.

Pajak adalah bentuk pungutan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat berdasarkan ketentuan undangundang. Sementara subsidi adalah merupakan bantuan berdasarkan ketentuan undang undang. Sementara subsidi adalah merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Pajak dapat dibedakan berdasarkan :

Pajak dapat dibedakan berdasarkan bentuknya : Advalorem (%) dan spesifik (per unit barang dengan nominal tertentu). Sedangkan pengaruh pajak terhadap produsen akan

i k tk h j l t h j k t h d k k

meningkatkan harga jual, sementara pengaruh pajak terhadap konsumen akan menurunkan daya beli.

Sementara subsidi dilihat dari bentuknya ada subsidi per unit barang (subsidi harga, contoh subsidi BBM) dan ada yang dalam bentuk pemerintah memberikan sejumlah dana) y g p j kepada suatu perusahaan tanpa memperhatikan berapa jumlah produksinya (contoh subsidi kepada PLN setiap tahunnya. Pengaruh subsidi bagi produsen akan mengurangi biaya produksi, sehingga menurunkan harga jual turun dan daya beli konsumen naik.

(7)

Pengaruh pajak maupun subsidi akan terlihat pada fungsi penawaran. Sebelum adanya pajak ataupun subsidi, bentuk fungsi penawaran adalah :

QS = a + b P, tetapi bila terdapat :

1. Pajak Spesifik ( t per unit ) maka bentuk fungsi penawaran setelah pajak adalah : QS t = a + b ( P – t )

QS t a b ( P t )

2. Pajak Proporsional ( t%) maka bentuk fungsi penawaran setelah pajak adalah : QS t = a + b ( P – t% . P )

3. Subsidi per unit barang (sb) maka bentuk fungsi penawaran setelah subsidi adalah :

Q b ( P )

QS b= a + b ( P + sb )

Beban pajak yang ditanggung konsumen tK= PE t PE Beban pajak yang ditanggung produsen tP = t  tK Total penerimaan pajak oleh pemerintah T = Qp p j p E tE tx t Contoh 3 :

Berdasarkan data contoh 1 diperoleh persamaan fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut : QD = 2.250 – 3 P dan QS = 250 + 2 P

Tentukan : Tentukan :

a. Harga dan kuantitaskeseimbangannya (PEdan QE).

b. Harga dan kuantitas keseimbangan setelah pajak bila terdapat pajak spesifik sebesar 10.

c. Hitung tK , tP dan T berdasarkan soal b.

d. Harga dan kuantitas keseimbangan setelah pajak bila terdapat pajak proporsional sebesar 10%.

(8)

e. Hitung tg KK , tPP dan T berdasarkan soal d.

f. Harga dan kuantitas bila terdapat subsidi sebesar 10 per unit barang.

g. Gambarkan kondisi masingmasingkeseimbangan tersebut dalam satu kurva.

Jawab :

a Berdasarkan hasil perhitungan pada contoh 1 diperoleh P = 500 dan Q = 750 a. Berdasarkan hasil perhitungan pada contoh 1diperoleh PE=500 dan QE =750 b. Bila terdapat pajak spesifik sebesar 10maka bentuk fungsi penawarannya

QS t=250+2(P 10)=250+2P 20=270+2P

Maka keseimbangan setelah pajak tercapai bila QD =QSt 2.250– 3P= 270+2P

5P=2.520 PEt =504

Q = 2 250 – 3 (504) = 2 250 – 1 512 = 738 QEt =2.250 3(504)=2.250 1.512=738

c. Pajak yang ditanggung konsumen tK = PE t – PE= 504500 = 4/ unit.

Pajak yang ditanggung produsen tP = t  tK= 10 – 4 = 6 / unit.

Total penerimaan pajak oleh pemerintah T = QE t x t = 738 x 10 = 7.380

d. Bila terdapat pajak proporsional sebesar 10%maka bentuk fungsi penawaran setelah pajak QSt = 250+2(P– 0,1P)= 250+1,8P

Maka keseimbangan setelah pajak tercapai bila QD =QSt%

2.250 – 3 P =  250 + 1,8 P 2.250 3P  250 1,8P 4,8P=2.500

PE t% = (2.500/4,8) = 520,833 dan QE t = 2.250 – 3 (520,833) = 2.250 – 1.562,5 = 687,5

(9)

e. Pajak yangditanggung konsumen tK =PE t – PE=520,833– 500=20,833per unit.

Pajak yang ditanggung produsen t = t t = 10% (500) 20 833 = 50 20 833 = 29 167 Pajak yangditanggung produsen tP =t tK=10%(500)– 20,833=50– 20,833=29,167

perunit.

Totalpenerimaan pajak oleh pemerintah T=QEt x t=687,5x50=34.375

f. Bila terdapat subsidi sebesar 10perunitbarang,maka bentuk fungsi penawaran setelah adanya subsidi menjadi

QSb = 250+2(P+10)= 250+2P+20= 230+2P

Keseimbangan pasar setelah adanya subsidi tercapai bila QD =QSb 2 250 – 3 P =  230 + 2 P

2.250 3P= 230+2P 5P=2.480

PEb =496

QEb =2.250– 3(496)=2.250– 1.488=762

Et P

750 St S

E St%

520,833

Et% Sb

E Et 500

135 138,89

504 520,833

496

Eb

Q 0

125

762 D 750 135

738 687,5 115

(10)

Terima Kasih Terima Kasih

Yusman, SE., MM.

Gambar

Tabel 5 1 Harga Q Q dan Keseimbangan PasarTabel 5.1Harga,Q D ,Q S dan Keseimbangan Pasar
Gambar 5.1Keseimbangan Pasar C t h 1 D300EKSESDContoh 1: Pada P=300Q D =1.350dan Q S =350 Pada P=400Q D =1.050dan Q S =550 Tentukan :

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, media pembelajaran sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran aksara Jawa karena sesuai dengan karateristik siswa Sekolah Dasar dalam proses belajar.

Pada tugas akhir ini akan dilakukan penelitian terkait analisa pengaruh variasi kecepatan aliran gas pelindung hasil pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW)

Tidak ada pola baku tentang format desain penelitian  Studi Kasus, sebab; (1) instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri, sehingga masing-masing orang bisa memiliki model

Dalam rangka untuk mengisi lowongnya ke 3 (tiga) Jabatan Pimpinan llnggi Pratama dimaksud, maka Pemerintah Kabupaten Sumenep membuka kesempatan kepada seluruh Pegawai

Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dari guru Biologi pada SMP Negeri 9 Tadu Raya diketahui bahwa proses pembelajaran pada materi ekosistem masih di ajarkan dengan

Oleh karena itu, sebagai dokter umum harus dapat menguasai cara menilai derajat dan luas luka bakar, serta memberikan terapi pendahuluan untuk menstabilkan kondisi pasien

Sofie Dkk berharap dengan kegiatannya ini dapat meniadakan persoalan yang telah “viral” terjadi di PA ini bahwa pihak panti beberapa kali mendapat berita buruk

Masalah kesehatan umum yang terjadi pada anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan