PERLUASAN HAMA SASARAN FORMULASI INSEKTISIDA NABATI RSA1 PADA TIGA SPESIES SERANGGA HAMA
SAYURAN
NUR ASYIYAH
DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2010
ABSTRAK
NUR ASYIYAH. Perluasan Hama Sasaran Formulasi Insektisida Nabati RSA1 pada Tiga Spesies Serangga Hama Sayuran. Dibimbing oleh DADANG.
Kebutuhan atas sayuran diperkirakan akan terus mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan produksi sayuran untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, upaya peningkatan produksi sayuran ini sering dihadapkan pada kendala yang cukup sulit diantaranya adalah serangan hama dan patogen tanaman. Untuk mengatasinya, mayoritas produsen atau petani memilih pestisida sintetik untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dan hasil pengendalian lebih cepat. Sementara itu, konsumen menginginkan produk pertanian yang aman konsumsi, bebas residu pestisida dan aman bagi lingkungan.
Solusi yang dapat ditawarkan untuk masalah ini adalah dengan penggunaan insektisida nabati yang dinilai relatif lebih aman bagi manusia dan lingkungan karena bersifat mudah terurai (biodegradable). Penelitian insektisida nabati telah banyak dilakukan. Tanaman yang telah terbukti dapat dijadikan sebagai bahan insektisida nabati diantaranya adalah cabe jawa (Piper retrofractum Vahl., Piperaceae) dan srikaya (Annona squamosa L., Anonaceae). Kedua tanaman tersebut telah dibuktikan efektif mengendalikan beberapa jenis serangga hama.
Campuran ekstrak keduanya efektif untuk mengendalikan Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Pyralidae) dengan mortalitas 100% pada konsentrasi 0,1%. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hama sasaran lain campuran kedua ekstrak tersebut yang diberi nama formulasi RSA1.
Formulasi RSA1 merupakan campuran ekstrak cabe jawa dan srikaya dengan perbandingan 2:1 yang dicampurkan pelarut dan adjuvant.
Penelitian ini terdiri dari empat pengujian, yaitu uji formulasi RSA1 terhadap Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae), Maruca testulalis (Lepidoptera: Pyralidae), Helicoverpa armigera (Lepidoptera: Noctuidae) dan C.
pavonana yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi RSA1 efektif mengendalikan C. pavonana dengan tingkat mortalitas mencapai 100% pada konsentrasi 0,2% pada 48 jam setelah perlakuan (JSP). Mortalitas S. litura mencapai 30% pada konsentrasi 0,2% dan 26,7% pada konsentrasi 0,1% dengan metode celup daun, sedangkan dengan metode semprot larva hanya mencapai 20% pada konsentrasi 0,2% dan 13,3%
pada konsentrasi 0,1% pada 72 JSP. Mortalitas H. armigera mencapai 66,7% pada konsentrasi 0,2% dan 60% pada konsentrasi 0,1% dengan metode celup daun, sedangkan dengan metode semprot larva hanya mencapai 6,7% pada konsentrasi 0,2% dan 3,3% pada konsentrasi 0,1% pada 72 JSP. Mortalitas M. testulalis mencapai 70% pada konsentrasi 0,2% dan 50% pada konsentrasi 0,1% pada 72 JSP. Walaupun demikian, hasil pengujian terhadap H. armigera dengan metode celup dan hasil pengujian terhadap M. testulalis dinilai cukup baik karena efektivitasnya hampir mendekati 80% dan diperkirakan dapat mengurangi kerusakan pada tanaman. Apabila diaplikasikan di lapangan, perbedaan dan keragaman hasil pengujian yang diperoleh kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu lama penyimpanan bahan uji, jenis bahan uji dan faktor dalam serangga uji.
PERLUASAN HAMA SASARAN FORMULASI INSEKTISIDA NABATI RSA1 PADA TIGA SPESIES SERANGGA HAMA
SAYURAN
NUR ASYIYAH
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada
Departemen Proteksi Tanaman
DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2010
Judul Skripsi : Perluasan Hama Sasaran Formulasi Insektisida Nabati RSA1 pada Tiga Spesies Serangga Hama Sayuran
Nama Mahasiswa : Nur Asyiyah
NRP : A34054194
Disetujui Pembimbing
Dr. Ir. Dadang, MSc.
NIP. 19640204 199002 1 002
Diketahui
Ketua Departemen Proteksi Tanaman
Dr. Ir. Dadang, MSc.
NIP. 19640204 199002 1 002
Tanggal lulus:
RIWAYAT HIDUP
NUR ASYIYAH, lahir pada tanggal 08 Februari 1986 di Indramayu dari pasangan suami istri Bapak Sukatma dan Ibu Yulis yang beralamat di Jl. Raya Kedokanbunder Wetan Blok Gopala RT. 03 RW. 01 No. 813 Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45283. Penulis merupakan anak ke-5 dari 7 bersaudara. Penulis menyelesaikan sekolah menengah umum (SMU) di Pondok Pesantren Modern Husnul Khotimah, Kuningan Jawa Barat dan lulus pada tahun 2005. Sejak tahun 2005, penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB) Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian.
Selama di SMU dan IPB, penulis aktif mengikuti berbagai organisasi dan kepanitiaan seperti OSIS di SMU dan selama di IPB ikut tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman IPB (Himasita-IPB), bahkan selama dua periode yaitu periode 2006/2007 menjabat sebagai bendahara dan periode 2007/2008 sebagai sekretaris. Selain itu, penulis juga ikut tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman Indonesia (HMPTI) sebagai anggota Biro Informasi dan Komunikasi pada periode 2006/2008. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Dasar-Dasar Proteksi Tanaman pada tahun ajaran 2007/2008.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul Perluasan Hama Sasaran Formulasi Insektisida Nabati RSA1 pada Tiga Spesies Serangga Hama Sayuran ini merupakan tugas akhir program sarjana di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan formulasi insektisida nabati RSA1 pada tiga jenis serangga hama sayuran. Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga November 2009 di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Dadang, MSc. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan saran kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Agus dan Bapak Sodik yang telah banyak membantu dalam penyediaan bahan dan alat selama penulis melakukan penelitian, serta tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam penelitian ini yaitu Ibnu, Triva, Iin Solikhin, Wiwin, Mahathir, Sena, Ratih, seluruh anggota Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga Departemen Proteksi Tanaman, mahasiswa angkatan 42 dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
Bogor, Januari 2010 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
PENDAHULUAN ... 1
Latar Belakang ... 1
Tujuan ... 4
Manfaat ... 4
Hipotesis ... 5
TINJAUAN PUSTAKA ... 6
Kebutuhan dan Produksi Sayuran di Indonesia ... 6
Spodoptera litura F. (Lepidoptera: Noctuidae) ... 8
Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) . ... 10
Maruca testulalis Geyer (Lepidoptera: Pyralidae) ... 11
Crocidolomia pavonana Zeller (Lepidotera: Pyralidae) ... 11
Pestisida Sintetik, Manfaat dan Dampaknya ... ... 12
Pestisida Nabati ... 14
Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl., Piperaceae) ... ... 15
Srikaya (Annona squamosa Linn., Piperaceae) ... 16
Potensi P. retrofractum dan A. squamosa sebagai Insektisida Nabati ... ... 16
Produk Pertanian, Petani dan Konsumen ... 19
BAHAN DAN METODE ... 21
Tempat dan Waktu ... 21
Penyediaan Serangga Uji ... 21
Pemeliharaan dan Perbanyakan Serangga Uji ... 21
Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) ... 21
Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Pyralidae) ... 22
Maruca testulalis (Lepidoptera: Pyralidae) ... 22
Helicoverpa armigera (Lepidoptera: Noctuidae) ... 23
Sumber Ekstrak Tanaman untuk Insektisida Nabati ... 23
Ekstraksi Tanaman ... 23
Formulasi RSA1 ... 24
Uji Formulasi RSA I pada S. litura ... 24
Uji Formulasi RSA I pada M. testulalis ... 24
Uji Formulasi RSA1 pada C. pavonana ... 25
Uji Formulasi RSA1 pada H. armigera ... 25
Rancangan Percobaan ... 26
Analisis Data ... 26
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
Hasil Pengujian ... 27
Uji Formulasi RSA1 pada C. pavonana ... 27
Uji Formulasi RSA1 pada S. litura ... 28
Uji Formulasi RSA1 pada H. armigera ... 30
Uji Formulasi RSA1 pada M. testulalis ... 32
Pembahasan Umum ... 33
KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... 40
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Persentase mortalitas C. pavonana yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 27 Tabel 2 Persentase mortalitas S. litura yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 29 Tabel 3 Persentase mortalitas H. armigera yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 30 Tabel 4 Persentase mortalitas M. testulalis yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 32
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Tingkat mortalitas C. pavonana yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 28 Gambar 2 Tingkat mortalitas S. litura yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 30 Gambar 3 Tingkat mortalitas H. armigera yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 31 Gambar 4 Tingkat mortalitas M. testulalis yang diperlakukan
formulasi RSA1 ... 33