• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

gerak esionom • gerak taksis

gerak endonom • gerak tropisme

gerak nasti

Peta Konsep

Gerak pada tumbuhan

Esionom

Endonom = otonom = spontan Tropisme

Nasti

Taksis Fototaksis

Kemotaksis Hidrotropisme Tigmotropisme Kemotropisme Fototropisme Geotropisme

Fotonasti Termonasti Haptonasti Seismonasti

Niktinasti

Nasti kompleks

Kata Kunci

(2)

Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita membuktikan bahwa tumbuhan juga melakukan gerak?

Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu.

Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat lainnya.

Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair.

Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.

Bagaimana terjadinya iritabilita pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu. Gerak pada tumbuhan yang tergolong iritabilita dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.

Gerakan ini karena pengaruh rangsang dari luar yang disebut gerak esionom.

A. Gerak Esionom

Gerak pada tumbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.

1. Tropisme

Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

a. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.

Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi

(3)

Gambar 9.1 Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya

Sumber: WWP Anak-anak, Bunga dan Pohon

arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.

Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya).

b. Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.

c. Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan menuju ke bawah berarti termasuk gerak geotropisme positif.

Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif.

Gambar 9.2 (a) Gerak kemotropisme negatif, (b) Gerak kemotropisme positif Sumber: Dokumen penerbit

Gambar 9.3 Biji yang ditanam berdiri tumbuhnya akar selalu ke bawah

(a) (b)

(4)

d. Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke arah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air.

e. Tigmotropisme adalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.

2. Nasti

Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti dapat dibedakan menjadi enam.

a. Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan. Contoh: gerak menutupnya daun putri malu (Mimo pudica) karena disentuh.

Gambar 9.4 Hidrotropisme positif, di mana akar biji-bijian tumbuh mengarah ke tempat yang basah/berair.

Sumber: Dokumen penerbit

Gambar 9.5 Gerak tigmotropisme Sumber: HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan

Gambar 9.6 Menutupnya daun putri malu karena disentuh

Sumber: HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan daun kecil

diganggu daun kecil mulai menguncup

rangsangan diteruskan ke daun menyirip berikutnya

tangkai merunduk

(5)

b. Niktinasi adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap.

Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari.

c. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar yang arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, melainkan ditentukan oleh struktur tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.

d. Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contoh:

bunga tulip (di Eropa) mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.

e. Haptonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daun tumbuhan insektifora, jika ada serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan enzim.

f. Nasti kompleks, adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang yaitu rangsang cahaya, zat kimia, panas, dan air. Gerakan ini terjadi pada proses membuka dan menutupnya stomata.

Gambar 9.7 Tumbuhan insektifora Sumber: HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan

gigi tepi rambut

indra seekor lalat

menyentuh rambut indra

gigi tepi cepat mengatup mengurung lalat

daun menutup rapat, dan enzim pencerna

menyerang lalat itu

sel pengawal stoma vakuola kloroplas sel epidermis

sel pengawal

respirasi

terbuka tertutup

sel epidermis

karbondioksida oksigen

Gambar 9.8 Membuka menutupnya stomata merupakan nasti kompleks Sumber: HDI Time-Life. Dunia Tumbuhan

1 2 3

(6)

Gambar 9.10 Gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut

Sumber: Indonesian Heritage, Tetumbuhan

Telur

Zigot

Arkegonia

Pembuahan (Dengan arkegonium)

Sporofit muda

Gametofit betina Anterida

Sporangium Gametofit jantan

Sporofit masak Spora

Meiosis Protonema

Perkembangan gametofit Gametofit

betina

Embrio

Gametofit

3. Taksis

Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Fototaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglen yang selalu mendekati cahaya.

b. Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak sperma- tozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Gambar 9.10 menunjukkan gerak spermatozoid ke arkegonium. Tumbuhan lumut yang sudah membuat alat reproduksi jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium).

Anteridium yang sudah masak akan mengeluarkan spermatozoid, dan arkegonium akan membuat saluran dan mengeluarkan zat gula (zat kimia), sehingga spermatozoid tertarik oleh adanya rangsang gula (zat kimia) dan menuju arkegonium untuk proses perkawinan.

Gambar 9.9 Euglena selalu men- dekati rangsang cahaya

Sumber: Evolusi, Keanekaragaman dan Lingkungan 2

(7)

B. Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh rangsang dari dalam.

Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan. Contohnya, gerak kloroplas dalam sel tumbuhan Hydrilla verticillata, pecahnya buah polong- polongan, membukanya kotak-kotak spo- rangium tumbuhan paku.

Gambar 9.11 Pecahnya buah polong-polongan merupakan gerak endonom

Sumber: Dunia Ilmu Time.Life. Dunia Tumbuhan

Kecakapan Personal

Macam Gerak

Bagian yang

Bergerak Arah Gerak Macam

Rangsang Nama Gerak Contoh Tropisme

Nasti

Taksis

Bagian dari tubuh

. . . .

. . . .

Dipengaruhi rangsang

. . . .

. . . .

a. zat kimia b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

a. ...

b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

f. ...

a. ...

b. ...

a. kemotropisme b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

a. ...

b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

f. ...

a. ...

b. ...

a. ...

b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

a. ...

b. ...

c. ...

d. ...

e. ...

f. ...

a. ...

b. ...

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar!

(8)

1. Akar tumbuhan selalu tumbuh ke bawah, akibat rangsangan ....

a. cahaya b. gravitasi

c. kelembapan udara d. bentukan tanah

2. Sulur pada markisa tumbuh membelit, gerakan ini termasuk gerak ....

a. tigmotropisme c. nasti b. geotropisme d. taksis

3. Sebuah kecambah diletakkan pada kamar yang bebas cahaya matahari. Jika seberkas sinar dimasukkan ke dalam kamar tersebut, reaksi dari kecambah adalah ....

a. tumbuh menuju sumber energi b. tumbuh menjauhi sinar

c. tumbuh ke arah sinar d. akar tumbuh ke arah sinar

Rangkuman

- Gerak esionom ialah gerak dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.

- Gerak endonom gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsang dari dalam.

- Gerak esionom dibagi tiga yaitu: gerak tropi, gerak nasti, dan gerak taksis.

- Arah gerakan karena pengaruh rangsang dari luar ada yang menuju ke arah rangsang, ada yang meninggalkan rangsang.

Kerjakan di buku tugasmu!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kompetensi

4. Gerak bagian tumbuhan menuju tempat terdapatnya air disebut ....

a. hidronasti b. hidrotaksis c. hidrotropisme d. higrotropisme

5. Gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi datangnya rangsang sinar matahari disebut gerak ....

a. fotonasti b. geotropisme c. fototropisme d. kemotropisme

6. Gerak dari sperma menuju ke sel telur disebut ....

a. geotropisme b. kemotropisme c. kemotaksis d. fototaksis

(9)

7. Gerak mekarnya bunga merupakan gerak ....

a. nasti kompleks b. fototropisme c. fotonasti d. niktinasti

8. Gerak tropisme positif beda dengan tropisme negatif hal ini atas dasar ....

a. frekuensi gerak per satuan waktu b. macam organ tubuh yang bergerak c. arah geraknya terhadap rangsang d. kecepatan geraknya

9. Membuka dan menutupnya stomata disebut gerak ....

a. taksis

b. nasti kompleks c. tropisme d. kemotropisme

10. Gerak tumbuhan yang disebut tropisme, arah geraknya ....

a. tidak ditentukan rangsang b. ditentukan rangsang c. ke atas

d. kemotaksis

11. Buah polong seperti lamtoro, jika kering akan pecah dan bijinya akan terlempar, hal ini disebut gerak ....

a. higroskopis b. hidrotaksis c. fotonasti d. kemotaksis

12. Daun putri malu jika disentuh daunnya akan menutup, gerakan ini disebut ....

a. niktinasti c. fototropis b. hidronasti d. kemotropis 13. Gerak Euglena yang selalu mendekati

cahaya disebut ....

a. fototaksis c. fototropis b. kemotaksis d. kemotropis 14. Bunga tulip dapat membuka karena

pengaruh ....

a. suhu

b. sinar matahari c. air

d. sentuhan

15. Gerak endonom disebut gerak ....

a. otonomi c. nasti b. esionom d. taksis

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Sebutkan mekanisme gerak pada stomata!

2. Apa yang disebut gerak nasti kompleks?

3. Apa bedanya antara niktinasti dengan fotonasti?

4. Apa yang disebut gerak esionom?

5. Sebutkan macam-macam penyebab gerak nasti!

(10)

A. Tujuan: Membuktikan adanya gerak seismonasti.

Alat dan bahan:

1. Tumbuhan putri malu 2. Pensil kayu/tongkat kayu Cara kerja:

1. Carilah tumbuhan putri malu di halaman sekolah atau di kebun pada waktu siang hari.

2. Carilah tumbuhan putri malu yang daunnya masih terbuka.

3. Sentuhlah daun tersebut dengan tanganmu atau dengan tongkat (lihat gambar)!

4. Amatilah baik-baik daun yang telah kamu sentuh tadi!

5. Bagaimana gerakan daun-daun tersebut?

6. Diskusikan pengamatanmu dengan teman-temanmu dan buatlah kesimpulan!

daun kecil

diganggu daun kecil mulai menguncup

rangsangan diteruskan ke daun menyirip berikutnya

tangkai merunduk

Tugas Proyek

(11)

B. Tujuan: Membuktikan adanya gerak niktinasti.

Alat dan bahan: Tumbuhan petai cina Cara kerja:

1. Amatilah daun-daun petai cina pada siang hari!

2. Amatilah daun-daun petai cina setelah malam hari!

3. Adakah perubahan keadaan daunnya?

4. Diskusikan pengamatanmu dengan teman-temanmu dan buatlah kesimpulan!

(12)

Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan dapat:

1. memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

2. mengidentifikasi hama dan penyakit pada tumbuhan.

Bab X

Tujuan Pembelajaran

Hama dan Penyakit pada Organ Tumbuhan

Penyakit dan hama dapat mengganggu kelangsungan kehidupan tumbuhan. Penyakit merupakan mikroorganisme (virus, bakteri, dan jamur) yang merusak tumbuhan, sedangkan hama adalah binatang yang merusak tumbuhan seperti ulat, tikus, belalang dan babi hutan.

Sumber: www.nt.gou.au0. Sumber: www.upload.wikipedia.org

(13)

gulma • biologi

hama • predator

Peta Konsep

Mengidentifikasi hama dan penyakit pada

tumbuhan

Hama Tikus

Penyakit

Jamur Virus Bakteri Kutu loncat

Lalat Ulat

Cacing Wereng

Burung

Pengendalian Hama

Kimia Biologis Mekanis

Pola tertentu Gulma

Tujuan Pembelajaran

Gambar

Gambar 9.1 Fototropisme positif merupakan gerak tumbuhan menuju ke arah datangnya cahaya
Gambar 9.4 Hidrotropisme positif, di mana akar biji-bijian tumbuh mengarah ke tempat yang basah/berair.
Gambar 9.7 Tumbuhan insektifora Sumber: HDI, Time-Life. Dunia Tumbuhan
Gambar 9.10 Gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari permasalahan di atas, penulis menawarkan alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based

Maka pada penelitian ini akan dibahas mengenai implementasi metode interpolasi bicubic modifikasi pada proses downsampling citra yang dilakukan dengan menghitung 16

Kenalpasti muka surat atau tajuk bahan yang dirujuk Menilai kesahihan data Kaitkan dengan pengalaman peribadi atau latar belakang pengetahuan Kenal pasti siapa yang memberi

Names of variables, class members, types, etc., in a template definition must be declared (possibly in terms of template parameters) before they are used.. C.13.8.2 Point of

Perencanaan selanjutnya dalam pertemuan kedua untuk memperbaiki pertemuan pertama yaitu dengan layanan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar secara

Terlebih lagi, pada saat ini belum ada sistem pengaturan lahan parkir yang memungkinkan pemanfaatan lahan parkir secara mangkus.Aplikasi DIRECT PARKING adalah

Hasil sosiometri dan observasi instrumen skala penilaian interaksi sosial yang diperoleh tersebut, didukung dengan palaksanaan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru BK SMA N

Dalam film ‘?’ (baca: Tanda Tanya) terdapat beberapa tanda mengenai toleransi beragama pada beberapa scene atau adegan yang menjadi kontroversi di kalangan