• Tidak ada hasil yang ditemukan

06ctm. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul (Profesional) Tatap Muka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "06ctm. Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul (Profesional) Tatap Muka"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN NARASUMBER

NASIONAL/PENGAMPU GURU PEMBELAJARKegiatan 6b

Kajian dan Simulasi

Penggunaan Modul Guru Pembelajar (Materi Profesional) Tatap Muka

Waktu: 38 JP

Disiapkan oleh: Tim Pengembang

Disampaikan oleh: 1.

(2)

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu :

Menguraikan sistematika/struktur modul Guru Pembelajar TM dan Daring

Menguraikan materi/konten modul Guru

Pembelajar

Menguraikan aktivitas tugas/latihan dan

(3)

Skenario

Skenario

Pengant ar (1JP)

Pengant ar (1JP)

Pembentuka n kelompok (15’) Pembentuka n kelompok (15’) Mengkaji Modul GP TM

(20 JP)

Mengkaji Modul GP TM

(4)

Modul Guru Pembelajar (Kompetensi

Profesional)

Perangkat Diklat Guru Pembelajar

Dokumen Regulasi yang terkait

Bahan Presentasi

LK-6c.1 (LK modul TM)

(5)

1. Peserta dibagi menjadi 10 kelompok (A, B, C, dan D). Setiap kelompok beranggotakan 10 orang

2. Setiap peserta dalam setiap kelompok

mengkaji 4 modul kompetensi Profesional untuk Guru Pembelajar-Tatap Muka

menggunakan lembar kegiatan (LK 6c.1), meliputi sistematika/struktur modul,

materi/konten modul, aktivitas, tugas/latihan

dan soal-soal evaluasi

Pembentukan Kelompok (15’)

(6)

Contoh strategi pembagian tugas

pengkajian

(7)

3. Siapkan modul Guru Pembelajar - Moda Tatap Muka kompetensi profesional

4. Kajilah seluruh bagian modul mulai dari

Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran sampai dengan Evaluasi melalui kegiatan diskusi

terpimpin

5. Isilah format kajian dengan uraian setiap

komponen modul pada kolom yang tersedia 6. Buatlah rangkuman isi modul dalam bentuk

bagan atau mindmap!

7. Catat hal-hal penting yang menjadi masalah pada modul dan bagaimana pemecahan

masalahnya!

(8)

• Mata Pelajaran/Paket Keahlian: ... • Kelompok Kompetensi: ... • Judul Modul: ... • Kegiatan Pembelajaran : ...

• Rangkuman: ...

• Catatan hal-hal penting yang menjadi masalah:

(9)

Rubrik hasil kajian modul GP- Moda Tatap Muka Kompetensi Profesional

NILAI KRITERIA

90  nilai  100 Ada 7 aspek sesuai dengan kriteria 80  nilai  90

Ada 6 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai 70  nilai  80 Ada 5 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang

sesuai 60  nilai  70

Ada 4 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja pengkajian modul Guru Pembelajar- Moda Tatap Muka kompetensi profesional

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

• Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -6b.1a!

(10)

Kriteria Aspek Penilaian

1. Menuliskan identitas: Mata pelajaran/Paket Keahlian, Kelompok Kompetensi, Judul Modul dan Kegiatan Pembelajaran lengkap dan benar

2. Menuliskan tujuan sesuai dengan yang tertera pada modul

3. Menuliskan indikator sesuai dengan yang tertera pada modul

4. Mengidentifikasi materi/sub materi pada modul tepat

5. Mendeskripsikan aktivitas pembelajaran pada modul dengan tepat

6. Mendeskripsikan latihan pada modul dengan tepat

(11)

Perwakilan kelompok secara acak

mempresentasikan hasil kajian

Kelompok lain menanggapi presentasi (Tanya

jawab dan penyamaan persepsi)

(12)

Simulasi Penggunaan Modul Guru Pembelajar-Tatap Muka

(180’)

Simulasi Penggunaan Modul Guru Pembelajar-Tatap Muka

(13)

Tujuan Pembelajaran Simulasi

Tujuan Pembelajaran Simulasi

Peserta mampu :

Memfasilitasi kegiatan penggunaan modul

Menerapkan pendekatan andragogi pada saat

(14)

Skenario

Skenario

Pengantar (10’)

Mensimulasikan kegiatan penggunaan

modul ( 120’)

Refleksi kegiatan

(15)

Modul Guru Pembelajar

Perangkat Diklat Guru Pembelajar

( Skenario)

Bahan Presentasi

LK-6c.1 (LK penggunaan modul TM)

Instrumen pengamatan

(16)

Simulasi dilakukan 2 kali atau simulasi

pembelajaran 2 modul Guru Pembelajar Tatap Muka. Peserta terdiri dari:

Satu kali simulasi terdiri dari - IN (2 orang)

- Guru Pembelajar ( 20 orang , disesuaikan dengan jumlah peserta)

- Pengamat (3 orang) - Moderator ( 1 orang)

(17)

Pemilihan calon Pemeran IN: Calon IN dipilih sebelumnya agar dapat

mempersiapkan simulasi sesuai Skenario yang telah dibuat dalam perangkat

pembelajaran

Pengamat yang ditugaskan mempelajari

lembar pengamatan dan mengatur strategi pengamatan (misalnya memberi aba-aba tanda waktu simulasi)

(18)

Simulasi menggambarkan kegiatan IN

memfasilitasi guru pembelajar pada

saat belajar materi

pedagogik/profesional disesuaikan

dengan skenario, dengan alokasi

waktu

3JP

(19)
(20)

Program guru pembelajar secara umum

bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, baik pedagogik maupun profesional, serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya,

menjadi contoh tentang ketangguhan,

optimisme dan keceriaan bagi peserta didiknya, melalui berbagai moda dan media, di berbagai pusat belajar.

(21)

Modul Guru Pembelajar adalah substansi

materi yang dikemas guna membantu guru mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, terutama kompetensi pedagogik dan

kompetensi profesional.

Modul Guru Pembelajar pada intinya

merupakan model bahan belajar (learning

material) yang menuntut peserta pelatihan untuk belajar lebih mandiri dan aktif.

(22)

Modul

Guru

Pembelajar

Modul

Kompetens

i

Pedagogik

Modul

Kompetens

i

(23)

Manfaat

1

Mendukung guru menuju guru

pembelajar

2

Meningkatkan konsentrasi belajar guru

pembelajar

3

Meningkatkan motivasi belajar guru

pembelajar

4

Meningkatkan kreativitas

widyaiswara/instruktur/fasilitator/narasu mber dalam mempersiapkan

(24)

Modul Kompetensi Profesional

Modul Guru Pembelajar

Moda Tatap

Muka

Kompetensi Profesional

dikembangkan berdasarkan Kompetensi

Inti dan Kompetensi Guru Mata Pelajaran

pada Permendiknas no 16 tahun 2016

(25)
(26)
(27)

Struktur Modul Guru

Pembelajar-Tatap Muka Profesional

STRUKTUR MODUL

TATAP MUKA DARING

1. Identitas modul : Mata pelajaran/Paket Keahlian, Kelompok Kompetensi, Judul Modul dan Kegiatan Pembelajaran

2. Tujuan dan indikator

3. Kegiatan Pembelajaran yang terdiri dari beberapa materi/sub materi

4. Aktivitas pembelajaran 5. Latihan

6. Evaluasi : Tes Akhir

1. Identitas modul : Judul modul, tujuan dan indikator

2. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 3-4 sesi, yang memuat:

• Pengantar sesi,

• Aktivitas pembelajaran

• Bahan bacaan

• Lembar kerja

• Forum

• Refleksi

• Chat 3. Evaluasi :

• Penilaian Diri

• Tes Sumatif Sesi

(28)

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Memuat gambaran umum isi modul, alasan

yuridis, konseptual, dan faktual mengapa modul tersebut ditulis.

B. Tujuan

(29)

C. Peta Kompetensi

Menguraikan kompetensi yang akan dicapai

atau ditingkatkan melalui modul. Rujukan kompetensi Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru

Menguraikan indikator indikator pencapaian

(30)

Contoh Peta Kompetensi Profesional dan IPK Kompeten si Inti Kompetensi Guru Mata Pelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukun g mata pelajaran penjasork es 1.1 Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi

1.1.1 Menjelaskan pengertian pendidikan jasmani.

1.1.2 Menjelaskan pengertian pendidikan olahraga.

1.1.3 Menjelaskan landasan filosofis pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan.

(31)

Kegiatan Pembelajaran

Tujuan : memuat tujuan kegiatan

pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Menunjukkan spesifikasi

kompetensi atau kinerja yang harus

dikuasai setelah mengikuti seluruh

kegiatan belajar pada setiap

(32)

Judul Modul Kompetensi Profesional Mata Pelajaran PJOK/ SMA

Kelompok Kompeten

si Judul Modul J : Profesionalisme Guru

I : Tindakan Reflektif Pembelajaran

H : Penerapan Psikologi, dan Kinesiologi dalam PJOK G : Penerapan Psikologi, dan Kinesiologi dalam PJOK

F : Ilmu Urai, Sosiologi, Kinesiologi, dan Belajar Gerak E : Perkembangan Gerak Anak dan Kompetensi Profesi

Guru

D : Filosofi Penjas 2 dan Pengembangan Materi PGD, Gerak Berirama

C : Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK, PKJ 2 B : Pengembangan Materi PHS, Aktivitas Air, dan Senam A : Pengembangan Materi Bola Besar/Kecil, Beladiri, dan

(33)

Uraian Materi

Uraian materi atau penjelasan

(

explanation

), berupa paparan

fakta/data, konsep, prinsip, dalil,

teori, prosedur, keterampilan,

hukum, dan nilai- nilai (

values

)

dalam upaya pengembangan

karakter, yang disajikan secara

naratif atau piktorial dengan

(34)

Uraian Materi...

Uraian materi menyertakan contoh

dan ilustrasi, berupa angka,

gambar, grafik, bagan, diagram,

tabel, dan sebagainya. yang

(35)

a.Aktivitas Pembelajaran

Berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang

(36)

a.Latihan/Kasus/Tugas

Isi latihan relevan dengan materi yang disajikan,

(37)

Evaluasi pada Modul

Evaluasi akhir modul berupa seperangkat tes yang diberikan untuk mengukur penguasaan kompetensi Guru Pembelajar.

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan yang sedang melakukan penelitian berjudul “ Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran

two tier multiple choice berbasis piktorial kepada sejumlah siswa SMA kelas X yang telah mempelajari materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di sekolah

cerevisiae wild type strain FY833 cells was accumulated in the unbudded cells, and further analysis using Fluorescence Activated Cell Sorting (FACS) analysis exhibited

2008, Performance Appraisal: Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta:

As a lifestyle columnist, Di Petroff is always looking for chic lifestyle and fashion

Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa pembelajaran model kulponsi dengan menggunakan media komputer dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pemetaan data

Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan bekatul, kadar serat pada tempe dengan penambah- an bekatul semakin tinggi, sehingga tempe yang dihasilkan kaya akan serat

Konsep kepemimpinan model Behling Mc Fillen (1996) merupakan konsep kepemimpinan transformasional yang relatif menyatukan berbagi konsep kepemimpinan