• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi 7: Introduction to PLC Programming Language

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Materi 7: Introduction to PLC Programming Language"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Materi 7: Introduction to PLC Programming Language

I Nyoman Kusuma Wardana

Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali

(2)

Bhs pemrograman utk PLC: mulai

dikembangkan sejak mulai lahirnya PLC di akhir thn 1960an

Teknologi PLC berkembang pesat 

Bahasa Pemrograman jg ikut berkembang

Saat ini, bhs pemrograman PLC digunakan utk mengakomodir blok-blok fungsi yg

semakin rumit

(3)

Introduction to PLC Programming Language

(4)

Bhs pemrograman  memungkinkan user utk memasukkan program ke PLC

Tiga tipe pemrograman PLC, sbb:

1. Ladder

2. Boolean

3. Grafcet (Graphe Fonctionnel de Commande Etapes)

(5)

Ladder  bhs pemrograman yg

menggunakan simbol dasar dan prinsip kerja relai

Ladder  dikenal sbg diagram tangga

(6)

Bhs ladder pd PLC dpt dibagi mnjd dua grup:

1. Basic ladder language

2. Enhanced ladder language

Enhanced  menggunakan blok-blok

fungsi utk meningkatkan kemampuan dr basic ladder

(7)

Enhanced functional block format

(8)

Contoh perbandingan Basic & Enhanced:

PLC instruction set classifications

(9)

Bbrp pabrikan menggunakan boolean (boolean mnemonic) utk memprogram Boolean menggunakan logika:

AND OR NOT

Ketika ditampilkan ke layar monitor  bhs boolean akan ditampilkan sbg ladder

diagram

(10)

Hardwired logic circuit and its Boolean representation

(11)

Grafcet (Graphe Fonctionnel de

Commande Étape Transition)  bhs

pemrograman grafis, berasal dr Perancis yg mewakili proses atau keadaan suatu mesin atau proses.

Hardwired logic circuit and its Grafcet representation

(12)

Ladder diagram  instruksi simbolik utk membentuk program PLC

Fungsi utama diagram ladder adlh

mengontrol output dan melakukan operasi berdasarkan kondisi input

Terdapat tiga kondisi:

1. Input condition

2. Rung condition

3. Control logic

(13)

Rung (anak tangga) trdr dr:

1. Kumpulan kondisi input (diwakilkan dgn instruksi kontak)

2. Kumpulan kondisi output (diwakilkan dgn simbol coil)

Ladder rung structure Power bergerak dr kiri ke kanan

(14)

Ouput akan aktif jika terdapat

power yg

berjalan kontinu dr kiri ke kanan melalui kontak- kontak yg

tertutup

Illustration of several different continuity paths in a ladder rung

(15)

Ladder yg memiliki functional block  instruksi kontak digunakan utk mewakili

kondisi input yg mengaktifkan blok logika

Functional block instructions

(16)

Ladder relay instruction  instruksi dasar pd diagram ladder.

Instruksi ini mewakili status ON/OFF dr input dan output yg saling terkoneksi

Contact  kondisi input

Coil  output dr tangga (rung)

(17)

Ilustrasi kedua komponen ini:

(18)
(19)

Instruksi kontak Examine-ON  normally open (NO)

Prosesor akan mengecek alamat dr instruksi apakah dlm posisi ON

Jika alamat berlogika 0 (OFF)  prosesor TIDAK akan mengubah keadaan kontak Jika alamat berlogika 1 (ON)  prosesor AKAN mengubah keadaan kontak

(20)

I/O table and user memory boundaries

(21)

Input/output module connected to field devices

(22)

Contoh:

Tulislah langkah-langkah penulisan memori PLC pd kasus berikut:

(23)
(24)

Instruksi kontak Examine-OFF  normally closed (NC)

Prosesor akan mengecek alamat dr instruksi apakah dlm posisi OFF

Jika alamat berlogika 0 (OFF)  prosesor TIDAK akan mengubah keadaan kontak Jika alamat berlogika 1 (ON)  prosesor AKAN mengubah keadaan kontak

(25)

(a) An examine-OFF

instruction with a logic 0 reference address

(b) An examine-OFF

instruction with a logic 1 reference address

(26)

Instruksi output coil  dapat berupa:

1. output real (PLC terhubung dgn antarmuka output), atau

2. output internal (control relay) Disimbolkan dgn —( )—

Jika alamat berlogika 0 (OFF)  prosesor TIDAK akan mengubah keadaan kontak Jika alamat berlogika 1 (ON)  prosesor AKAN mengubah keadaan kontak

(27)

(a) An output coil

instruction with a logic 0 reference address

(b) An output coil

instruction with a logic 1 reference address

(28)

Amati kondisi kontak NO dan NC dlm men- drive internal dan eksternal output koil :

input Output internal Output eksternal

(29)

Utk menyalakan output 20, maka dua

keadaan HARUS terjadi: PB1 = ON, atau LS1

= OFF

Jika output 20 = ON, maka kontak NO 20

akan tertutup, maka mengakibatkan output internal 100 = ON

Keadaan ini berbeda utk NC 20. jika ouput 20 = ON, maka NC 20 = OFF, sehingga

output internal 101 = OFF

Pada sisi ouput eksternal, PL1 = ON

(30)

Mrpkn kebalikan dr output coil.

Disimbolkan dgn —(/)—

Jika alamat berlogika 0 (OFF)  prosesor AKAN mengubah keadaan kontak

Jika alamat berlogika 1 (ON)  prosesor TIDAK akan mengubah keadaan kontak

Terkadang bisa “tricky” dlm penerapannya

(31)

Contoh:

Implementasikan ladder yg ekuivalen dgn rangkaian berikut menggunakan NOT

output coil

(32)

Jawab:

Ekspresi logika ladder tsb:

Gunakan hukum De Morgan:

(33)

Implementasikan hasil dr logika tsb:

(34)

Ingat bahwa NOT ouput akan ON jika TIDAK ada continuity (aliran) dan OFF jika ADA

continuity

Dgn demikian, Y = ON jika:

A dan B ON, atau

C dan B ON

(35)

Contoh:

Berdasarkan soal sebelumnya,

implementasikan logika NOT Y tanpa menggunakan NOT coil

(36)

Jawab:

Cara paling mudah menerapkan logika NOT Y adlh dgn menambah rung (anak tangga) baru dan menempatkan NC contact & ouput coil baru, sbb:

(37)

Evaluasi thd waktu scanning sangat

penting  krn menentukan urutan eksekusi

Ladder rung where all outputs turn ON in the same scan

(38)

Amati time scan jika susunan di balik

Ladder rung where the outputs turn ON in different scans

(39)

Normally Closed (NC) input terkadang dpt membingungkan dlm penerapannya

Ambil contoh berikut:

Hardwired logic

(40)

Amati sekilas… manakah yg merupakan solusi masalah tsb? (a) atau (b)?

(a)

(b)

(41)

PB1 diprogram menggunakan kontak NC

Ketika PLC start, maka PLC akan membaca status input yg terkoneksi dgn kontak 10

Jika PB1 TIDAK ditekan, maka prosesor membaca input 10 sbg logika 1

PLC akan mengevaluasi examine-OFF & krn input 10 =ON, maka akan membuka NC

shg ouput 100 = OFF

Kusuma Wardana, M.Sc. 41

(42)

PB1 diprogram menggunakan kontak NC

Ketika PLC start, maka PLC akan membaca status input yg terkoneksi dgn kontak 10

Jika PB1 DITEKAN, maka prosesor membaca input 10 sbg logika 0

PLC akan mengevaluasi examine-OFF & krn input 10 =OFF, maka akan menutup NC shg ouput 100 = ON

(43)

PB1 diprogram menggunakan kontak NO Ketika PLC start, maka PLC akan membaca status input yg terkoneksi dgn kontak 10

Jika PB1 TIDAK ditekan, maka prosesor membaca input 10 sbg logika 1

PLC akan mengevaluasi examine-ON & krn input 10 =ON, maka shg ouput 100 = ON

(44)

PB1 diprogram menggunakan kontak NO Ketika PLC start, maka PLC akan membaca status input yg terkoneksi dgn kontak 10

Jika PB1 DITEKAN, maka prosesor membaca input 10 sbg logika 0

PLC akan mengevaluasi examine-ON & krn input 10 =OFF, shg ouput 100 = OFF

(45)

Kesimpulan:

Untuk input dgn sifat closed-wired, agar

dpt bersifat sbg normally closed (NC) maka hrs diprogram sbg examine ON

(46)
(47)
(48)

Introduction to PLC Programming Language

(49)
(50)

Plant …

(51)

Diagram Ladder:

(52)

Namun… jika tombol open dan close

ditekan bersamaan, motor akan terbakar.

Berikut program utk mengamankan:

(53)
(54)
(55)

Bryan,L.A., Bryan, E.A., 1997, Programmable Controllers: Theory and Implementation,

Industrial Text Company

Dunn,W.C, 2005, Fundamental of Industrial

Instrumentation and Process Control, McGraw- Hill Companies, Inc.

Jack, Hugh, 2003, Automatic Manufacturing Systems with PLCs, Free Software Foundation (GNU Free Document License). Available at:

http://claymore.engineer.gvsu.edu/~jackh/bo oks.html

Gambar

Ilustrasi kedua komponen ini:
Diagram Ladder:

Referensi

Dokumen terkait

objek penelitian ini adalah para petani sayuran di Kabupaten Tanah Datar Kecamatan X Koto tepatnya di Nagari Koto Laweh dan Nagari Paninjauan yang memiliki beraneka

Nilai ai ini ini masih masih jauh le jauh lebih rendah bih rendah dari dari batas batas yang yang direkomendasikan oleh WHO, pada beberapa penelitian menyatakan bahwa

Pada tahap ini, peneliti mulai memproses data mengenai tim kerja public relations Hotel Jayakarta Lombok yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara untuk dilakukan

Peninjauan dan penyempurnaan sistem perbibitan ternak terkait dengan penyakit IBR di UPT perbibitan dan VBC Keluaran Meningkatnya daya tahan sapi bibit unggul di masyarakat dari

Dalam nilai awal tertentu X 1 dan dalam suatu masalah optimisasi, solusi numerik yang dihasilkan oleh metode Stepest Descent terinduksi Newton akan menghasilkan

“Namun demikan warga sudah membuat surat protes yang ditanda tangani 23 orang yang isinya selain tidak memelhara ayam warga juga menghendaki agar bekas kandang

Kekeruhan adalah keadaan mendung atau kekaburan dari cairan yang disebabkan oleh individu partikel (suspended solids) yang umumnya tidak terlihat oleh mata telanjang, mirip

h. Memperoleh salinan resmi untuk dikirim kekantor catatan sipil sebagai catatan pinggir dalam akta kelahiran tetapi hanya anak yatim piatu/dari panti asuhan saja yang