• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN USIA MENOPAUSE. Oleh: ANDIKA PRADANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN USIA MENOPAUSE. Oleh: ANDIKA PRADANA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN USIA MENOPAUSE

Oleh:

ANDIKA PRADANA 070100071

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

HUBUNGAN JUMLAH PARITAS DENGAN USIA MENOPAUSE

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:

ANDIKA PRADANA 070100071

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan Jumlah Paritas dengan Usia Menopause Nama : Andika Pradana

NIM : 070100071

Penguji I

( dr. Hayu Lestari Haryono, Sp.OG ) NIP: 19800114 200312 2 002 Pembimbing

( dr. Johny Marpaung, Sp.OG ) NIP: 19710224 200801 1 007

Penguji II

( dr. Zulfikar Lubis, Sp.PK(K) ) NIP: 130 139 215

Medan, Desember 2010 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

( Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD – KGEH ) NIP: 19540220 198011 1 001

(4)

ABSTRAK

Tingginya tingkat kesibukan wanita di zaman sekarang membuat wanita cenderung membatasi jumlah anaknya, sehingga terjadi penurunan rata-rata jumlah paritas wanita dari tahun ke tahun. Seiring dengan itu, terjadi fenomena global yang menunjukkan bahwa rata-rata usia menopause wanita di berbagai belahan dunia akhir-akhir ini menjadi semakin cepat. Untuk itu, penelitian ini dilaksanakan guna mencari tahu adakah hubungan antara jumlah paritas dengan usia menopause.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada wanita yang telah memasuki usia menopause di Kelurahan Tanjung Selamat, Kota Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada 50 orang sampel yang dipilih dengan metode consecutive sampling dalam kurun waktu Juni hingga Agustus 2010. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Korelasi - Regresi dengan tingkat kemaknaan 95% (p ≤ 0,05).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah paritas wanita dalam penelitian ini adalah 3,4 kali paritas (SD 1,98) sedangkan rata-rata usia menopause wanita adalah 48,4 tahun (SD 2,704). Dari hasil analisis dua arah Korelasi Pearson, didapati kesimpulan bahwa ada hubungan antara jumlah paritas dengan usia menopause, dengan tingkat kekuatan hubungan adalah sedang (r = 0,54, p < 0,001).

Kata kunci: jumlah paritas, usia menopause, korelasi

(5)

ABSTRACT

As woman’s activity increases in this era, women tend to limit their offsprings, causing a decline in parity number among women through the ages. In the mean time, there is a global phenomenon showing that women from all over the world tend to reach the age of menopause earlier. The aim of this study is to identify the correlation between parity number and the age of menopause among women.

The method of this analitic study is cross-sectional, which is conducted on post-menopause women in Tanjung Selamat Regency, Medan. Data collecting procedure was carried out by interviews to each of 50 respondents selected by consecutive sampling method from June to August 2010. Data analysis was performed by Correlation-Regression test apllying 95% level of significance (p ≤ 0,05)

This study shows that the mean of parity number among women participating in this research is 3,4 parities (SD 1,98), while the mean of menopause age is 48,4 years (SD 2,704). Pearson correlation two-tailed analysis proves that there is a moderate correlation between parity number and the age of menopause among women (r = 0,54, p < 0,001)

Keywords: parity number, age of menopause, correlation

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil penelitian ini. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di progran studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya:

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

2. Kepada dosen pembimbing penulisan penelitian ini, dr. Johny Marpaung, Sp.OG, yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis mulai dari awal penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan di lapangan hingga selesainya laporan hasil penelitian ini. Juga kepada dr. Zulfikar Lubis, Sp.PK(K), dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D, dan dr. Hayu Lestari Haryono, Sp.OG selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.

3. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Bintang Y.M. Sinaga, Sp.P yang telah menjadi dosen penasihat akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4. Kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Afrizal, SE dan Ibunda Juharti, BA serta kakak penulis, Vira Afriati, S.Pd, M.Pd yang telah senantiasa mendukung dan memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini.

5. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh teman-teman penulis, khusunya Mirzal Fuadi, Ayuca Zarry, Ira Nola Lingga, Annette Regina, Pernanda Selpia, Nisa Lailan, Dini Feduyasih, Roveny, kakanda

(7)

dr.Desby Juananda dan Dadan Ropian, S.Ked yang turut memberikan motivasi dan dukungan bagi penulis untuk merampungkan penelitian ini.

6. Kepada seluruh kakanda dan personalia unit aktivitas mahasiswa Standing Committee on Research Exchange (SCORE FK USU) yang telah mengajarkan kepada penulis indahnya seluk beluk dunia penelitian. Serta kepada seluruh pihak-pihak, khususnya seluruh responden penelitian, yang telah banyak berjasa dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan laporan hasil penelitian ini. Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan terbaik atas segalanya.

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul “Hubungan Jumlah Paritas dengan Usia Menopause” ini.

Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu kedokteran.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian ini di kemudian hari.

Medan, November 2010

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Paritas ... ... 5

2.1.1. Definisi Paritas ... ... 5

2.1.2. Klasifikasi Jumlah Paritas ... 5

2.2. Menopause ... 6

2.2.1. Definisi Menopause ... 6

2.2.2. Klasifikasi Menopause... 6

2.2.3. Fisiologi Menopause... 8

2.2.4. Gejala Menopause ... 13

2.2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause ... 14

2.2.6. Penyakit-penyakit yang Berkaitan dengan Menopause ... 16

2.3. Hubungan Jumlah Paritas dengan Usia Menopause ... 19

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 22

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 22

3.2. Definisi Operasional ... 22

3.3. Hipotesis ... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 24

4.1. Jenis Penelitian ... 24

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24

4.3. Populasi dan Sampel ... 24

4.3.1. Populasi ... 24

4.3.2. Sampel ... 24

4.4. Metode Pengumpulan Data... 26

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 27

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

5.1. Hasil Penelitian ... 29

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29

5.1.2. Karakteristik Individu ... 30

5.1.3. Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 31

5.1.4. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Paritas dan Usia Menopause ... 33

5.1.5. Hasil Analisis Data ... 34

5.2. Pembahasan ... 36

5.2.1. Pembahasan Penurunan Jumlah Paritas dan Percepatan Usia Menopause ... 36

5.2.2. Pengaruh Jumlah Paritas Terhadap Usia Menopause ... 38

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

6.1. Kesimpulan ... 43

6.2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 45 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman Tabel 4.1. Interpretasi Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi ... 27 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan

Karakteristik Subjek Penelitian ... 30 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ... 32 Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Paritas

dan Usia Menopause ... 33 Tabel 5.4. Analisis Uji Korelasi Pearson Hubungan Jumlah Paritas

Dengan Usia Menopause ... 35

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar 2.1. Jumlah Oosit di Ovarium dalam Berbagai

Masa Kehidupan ... 10 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... . 22 Gambar 5.1. Diagram Tebar Hubungan Jumlah Paritas dengan

Usia Menopause... 34 Gambar 5.2. Pengaruh Jumlah Paritas Terhadap Usia Menopause... . 40

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Penjelasan

LAMPIRAN 3 Lembar Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Kesediaan Mengikuti Penelitian LAMPIRAN 4 Kuesioner Penelitian Hubungan Jumlah Paritas dengan

Usia Menopause LAMPIRAN 5 Data Induk

LAMPIRAN 6 Output Data Hasil Penelitian LAMPIRAN 7 Lembar Ethical Clearence LAMPIRAN 8 Surat Izin Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.. Tesis Asas Kebebasan

[r]

Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital... Penulisan

Aktivitas antioksidan dapat dilakukan dengan DPPH, karena merupakan radikal bebas yang stsbil pada suhu kamar, dan banyak digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan

pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah

b. Untuk memperoleh izin penggunaan los pemohon mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati Bantul melalui Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan diketahui oleh

Meningkatnya kadar lemak keju Mozzarella ini juga sesuai dengan pernyataan Mistiyaningsih (2007) yang melaporkan bahwa pengasaman langsung akan menyebabkan lemak yang terikat dalam