• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2019"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2019

” Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Biologi III (IP2B III) 2019”

Dilaksanakan di Surabaya, 23 Maret 2019

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

2019

(3)

iii

Tim Penyunting

PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 2019

”Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Biologi III (IP2B III) 2019”

Pelindung : Prof. Dr. Suyono, M.Pd.

Penanggung Jawab : Dr. Yuliani, M.Si.

Penasehat : Prof. Dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

Ketua Panitia : Dr. Widowati Budijastuti, M.Si.

Wakil Ketua : Guntur Tri Mulyono, M.Sc Sekretaris : Sari Kusuma Dewi, M.Si Bendahara : Dra. Evie Ratnasari, M.Si.

Penulis : Pemakalah pada Seminar Nasional Biologi 2019 Editor :

Ahmad Basri, S.Pd., M.Si Eva Kristinawati Putri, M.Si Dwi Anggorowati Rahayu, M.Si Erlix Rakhmad Purnama, S.Si., M.Si.

Dr. Pramitha Yakub, M.Pd Reviewer :

Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc. (Universitas Negeri Surabaya) Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes (Universitas Negeri Surabaya) Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si (Universitas Negeri Surabaya) Prof. Dr. Endang Susantini, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya) Dra. Wisanti, M.S. (Universitas Negeri Surabaya) Nur Qomariyah, M.Sc (Universitas Negeri Surabaya) Dr. Rinie Pratiwi Puspitawati, M.Si (Universitas Negeri Surabaya) Dr Fatimah, M.Kes (Universitas Airlangga)

Dr. Bowo Sugiharto, M.Pd (Universitas Negeri Sebelas Maret) Dr. Retno Wimbaningrum, M.Si (Universitas Jember)

Dr. Nur Wakhidah, M.Si (UIN Sunan Ampel Surabaya) Designer : Yuda

Diterbitkan Oleh:

FAKULTAS MIPA - UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Gedung D-1 Unesa Kampus Ketintang

Jln. Ketintang - Surabaya 60231 Telepon : +6231 8280009 pes. 310 Faximil : +6231 8296427

E-Mail : fakultasmipa.unesa@gmail.com Cetakan Kesatu, November 2019

ISBN

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita semua.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua, sehingga pelaksanaan kegiatan Seminar Nasional Biologi “Inovasi Pembelajaran dan Penelitian Biologi III (IP2B III) 2019” FMIPA Unesa dengan tema

“Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan” ini dapat terlaksana pada hari ini. Tujuan Seminar Nasional Biologi 2019 adalah: 1) Memberikan informasi dan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dalam usaha melestarikan kearifan lokal Indonesia; 2) Memberikan informasi dan pemahaman pembelajaran khususnya bidang pengukuran dan evaluasi dan terkait dengan pengembangan proses pembelajaran Biologi; dan 3) Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian biologi, pendidikan biologi, dan ilmu-ilmu hayati lainnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu pimpinan Universitas Negeri Surabaya atas dukungannya sehingga seminar ini dapat terselenggara. Seminar Nasional Biologi IP2B III ini diikuti oleh pemakalah dan peserta dari 21 perguruan tinggi, 4 pendidikan dasar dan menengah, serta 5 lembaga ilmu pengetahuan/balai penelitian. Berdasarkan asal daerah peserta/pemakalah tersebar di seluruh wilayah Indonesia yaitu mayoritas jawa timur, ada dari Bali, DKI Jakarta, jawa tengah, kepulauan Riau, sulawesi tengah dan sumatera Barat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada peserta, pemakalah, dan sponsorship atas keikutsertaannya dalam seminar ini. Dukungan sponsorship untuk acara ini dari 1. PT Solo Murni (Kiky Creative Product Inc.), 2. Bank Tabungan Negara (BTN), 3. PT Pertamina, 4. PT Sertiv Solusi Indonesia, 5. Kantor Hukum R.Teguh Santoso dan Rekan, 6). PT Terminal Petikemas Surabaya, dan 7) CV. Destya Abadi.

Kami selaku panitia pelaksana mohon maaf apabila dalam pelaksanaan seminar terdapat kekurangan. Semoga Seminar Nasional Biologi 2019 ini dapat memberi manfaat bagi kemajuan ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi di Indonesia.

Terimakasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Surabaya, 4 November 2019 Ketua Panitia,

Dr. Widowati Budijastuti, M.Si.

(5)

v

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ... i KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v Pemulihan dan Penjagaan Hayati Bagi Sumber Daya Lahan Sepanjang Badan Perairan

Mahanani Tri Asri

1-5

Potensi Virus Serangga Sebagai Bioinsektisida Dalam Menjaga Agroekosistem Berkelanjutan

Sarwoko Mangkoedihardjo

5-11

Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas XII SMA

Ari Dwi Jayanti, Wisanti, Sari Kusuma Dewi

12-19

Teacher's Perception of Science Literacy and its Implementation in Learning

Sriwahyuni Viyosari, Wisanti , Eva Kristinawati Putri 20-27 Analysis of Brainstorming Characteristics on Virus Material Worksheets for

high School Students Grade 10 Innas Soraya, Widowati Budijastuti, Wisanti

28-33

Digital Literacy Content Analysis In The Biology Textbooks On Animalia Material

Intan Delia Tivania Putri, Reni Ambarwati

34-39

Kelayakan Teoritis e-Book Pembelahan Sel Berbasis HOTS untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Kelas XII SMA/MA

Yuliana Hartiningrum,Endang Susantini

40-45

Pengaruh Model PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pembelajaran IPA Kelas IV SDI An-Nur Surabaya

Nur Kumala Wardani

46-57

Pengaruh Media Prezi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN 4 Palu

Amiruddin Kasim, Masrianih, Sri Wahyuni

58-63

Developing Student‟s Worksheet Using Project Based Learning on Biotechnology to educate 12th Grade Students about Bioentrepreneurship Skills

Rukmana, Rinaldiyanti, Endang Susantini, Ahmad Bashri

64-70

Student‟s Prior Knowledge on the Utilization of Plants in the Surronding Environment

Valentina Wahyuningsihdan Wisanti 71-76

Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar

Yulia Eka Yanti, Herawati Susilo, Mohamad Amin, Utami Sri Hastuti

77-86

Pengembangan LKS Berbasis Learning Cycle 5e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Febriarsita, Muhammad

87-100

Penerapan Model Problem Posing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Sumur Welut III Surabaya

Rahmi Nur Habibah

101-111

Pengaruh Model Project Based Learning Dipadukan Metode Gallery Walk dan Gaya Belajar Terhadap Pengetahuan Prosedural Siswa di SMAN 4 Tangerang Selatan Sujiyo Miranto

112-119

Kelayakan Teoritis Buku Ajar Berbasis Science, Environment, Technology And Society (SETS) Materi Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA

Eka Farah Dewi, Herlina Fitrihidajati

120-127

Menumbuhkan Kompetensi Manajerial dan Profesional Mahasiswa Calon Guru dalam

Mengelola Laboratorium Biologi Melalui Kegiatan Praktik 128-134

(6)

vi

Ifa Muhimmatin

Analisis Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar pada Materi Plantae

Dyah Ayu Tasryq N, Wisanti 135-139

Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Biologi sebagai Upaya Melatih Literasi Saintifik

Adib Rifqi Setiawan

140-145

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Perubahan Lingkungan Untuk Melatihkan Berpikir Kritis

Tria Amalia Atika

146-153

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Bacaan Populer

Adib Rifqi Setiawan

154-157

Penggunaan Mabadi„Asyroh dalam Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar

Adib Rifqi Setiawan

158-164

Validitas LKPD Materi Virus Berstrategi Metakognitif Know-Learned (K-L) untuk Melatihkan Keterampilan Metakognitif

Sonia Dianita Savitri, Endang Susantini

165-171

Pengaruh Jenis Material Stek Terhadap Pertumbuhan Akar Pada Perbanyakan Tanaman Hoya spp.

Trimanto, Suhartono

172-177

Analisis Kebutuhan: Pengembangan Monograf Sebagai Sumber Informasi Petani Buah Naga (Hylocereus polyrhizus)

Trio Ageng Prayitno, Nuril Hidayati

178-186

Studi Sebaran Tumbuhan Gulma Invasif Berbiji Di Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi - LIPI

Agung Sri Darmayanti, Dinik Rokhmatin, Roif Marsono

187-194

Studi Masa Simpan Dan Perlakuan Pendahuluan Terhadap Viabilitas Dan Pertumbuhan Benih Tiga Jenis Tanaman Lokal Indonesia

Agung Sri Darmayanti

195-203

Kekayaan Jenis Makroinvertebrata di Pantai Tengket Bangkalan Madura

Rakmawati 204-209

Identifikasi Jaringan Insang pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio) yang Terinfeksi Myxobolus Sp. dengan Pemberian Probiotik

Uun Yanuhar, Nur Sakinah Junirahma, Kurnia Susilowati, Muhammad Musa

210-213

Analisa Serangan Bemisia tabacci terhadap Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum) Dilihat Jumlah Trikoma Daun Sehat dengan Daun Terinfeksi

As’ad Syamsul Arifin, Riyanto

214-217

Kelas Ilustrasi Botani : Alternatif Pembelajaran Morfologi Tumbuhan di Kebun Raya

“Eka Karya” Bali – LIPI Gebby Agnessya Esa Oktavia

218-222

Pengaruh Pemberian Filtrat Kacang Hijau dan Kacang Tanah Sebagai Sumber Nitrogen pada Pembuatan Nata de coco

Eili Supriatin Susilo Wahyuningati, Ahmat Khoirul Rifai, Dewi Farokha Faradiba,Guntur Trimulyono

223-227

Fenologi, Struktur dan Produktivitas Bunga dan Buah Tumbuhan Endemik Kalimantan Diospyros perfida Bakh.

Ridesti Rindyastuti, Ayu Ummi Maufiroh

228-236

Keanekaragaman dan Kemelimpahan Burung di Kawasan Mangrove Wonorejo Surabaya

Nasrotul Akhadah, Ghea Dionita Sanora, Rizqi Aulia Nurlaili, Reni Ambarwati

237-242

Peran Tumbuhan Akuatik Sebagai Fitoremediasi Melalui Pemantauan Kualitas Air di Kebun Raya Purwodadi

Emilia Anjar Prastiwi , Rony Irawanto

243-248

Pemanfaatan Pupuk Cair dari Limbah Serabut (Sabut) Kelapa sebagai Alternatif Nutrisi Tanaman Kangkung (Ipomea reptans poir.) pada Hidroponik Wick System Risa Akbar Fitria, Irkham Mahmudi, Yuliani

249-254 Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis dalam Pengencer Dasar Tris-Citric-Acid Soya (TCS) 255-259

(7)

vii

terhadap Motilitas Spermatozoa Kambing Boer Pasca Pembekuan Wira Nanda, Nur Ducha, Erlix Rakhmad Purnama

Inventarisasi Ektoparasit dan Endoparasit yang Menginfeksi Ikan Lele (Clarias gariepinus) pada Budi Daya Kolam Tanah

Ajheng Triyuni Hariza, Lilis Suryandari

260-264

Kultivasi Mikroalga Scenedesmus Pada Medium Suplemen Air Kelapa Cultivation Scenedesmus Microalgae on the Coconut Water Suplemented Medium

Cindy Claudia1, Orryani Lambuidan I Nengah Swastika

265-268

Studi Analisis Pengujian Standar Pada Komoditi Padi (Oryza sativa L) Di UPT. PSBTPH Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Jawa Timur

Lilis Suryandari, Evie Ratnasari

269-275

Pengaruh Perendaman Plantlet Nilam Aceh (Pogostemon Cablin) Pra-aklimatisasi dengan Indole-3-Butyric Acid Terhadap Pertumbuhan Tunas Pucuk

Siti Mudaliana Ali Topan

276-280

Kadar Serat Diterjen Asam Dan Serat Diterjen Neutral Butiran Kering Distilat Sekam Padi Hasil Fermentasi Mono Dan Ko-Kultur Saccharomyces cerevisiae Dengan

Candida tropicalis Tatang Sopandi,Wardah

281-289

Keanekaragaman Arthropoda pada Lahan Bero Sawah Padi Organik

Fais Nihayatih, Cicilia Nova Ratnasari, Fatikhul Karim 290-296

Kajian Keanekaragaman Tumbuhan dalam Fitoremediasi Deterjen Elisa Kustiyaningsih , Rony Irawanto

297-307 Analisis Kualitatif Ekspresi Gen BRCA1 dan BRCA2 Pada Jaringan Kanker Payudara

Dengan Stadium Yang Telah Diketahui

Riska Muliyana, Dwi Listyorini, I Kade Karisma Gita Ardana

308-312

Identifikasi Pertumbuhan Sekunder Talus Lichen Parmelia sulcata pada Media Propagasi MYE (Malt Yeast Extract) dan MS (Murashige and Skoog) secara In Vitro Firda Nurul Diah Ashshoffa, Yuliani

313-317

Pengaruh Thidiazuron dan Air Kelapa terhadap Perkembangan Protokorm Vanda tricolor Lindley var. suavis secara In Vitro

Raras Ahlul Widawati, Endang Semiarti, Catharina Tri Widyastuti

318-322

Profil Implementasi Nilai-Nilai Karakter Siswa Pendidikan Dasar hingga Menengah di Gorontalo

Yuni Sri Rahayu, Suryanti, Wasis

323-330

(8)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 120

KELAYAKAN TEORITIS BUKU AJAR BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) PADA

MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN

BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA

Eka Farah Dewi1, Herlina Fitrihidajati 2

1(Universitas Negeri Suarabaya), email: ekadewi1@mhs.unesa.ac.id

2(Universitas Negeri Surabaya), email: herlinafitrihidajati@unesa.ac.id Jl. Ketintang Baru XII No. 34, Ketintang, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur

email korespondensi: ekadewi1@gmail.com

ABSTRAK

Salah satu bahan ajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yaitu buku ajar. Buku ajar merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan melatihkan keterampilan siswa salah satunya keterampilan berpikir kritis. Buku ajar berbasis pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) yang mengkaitkan antar komponen sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat dapat membantu aktivitas berpikir kritis bagi siswa. Materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah memiliki komponen yang mengkaji permasalahan lingkungan yang memerlukan keterampilan berpikir kritis siswa untuk memecahkan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan teoritis buku ajar berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah validitas buku ajar berdasarkan aspek isi, penyajian dan kebahasaan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate) namun hanya dilakukan hanya sampai tahap develop. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan metode validasi oleh dua pakar biologi dan seorang guru biologi SMA. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian diperoleh skor rata-rata kelayakan isi 3,81; kelayakan kebahasaan 3,64;

dan kelayakan penyajian 3,69. Berdasarkan tiga kriteria kelayakan teoritis tersebut diperoleh rata-rata keseluruhan 3,73 dengan persentase 93,25% menunjukkan buku ajar yang telah dikembangkan sangat valid. Sehingga, buku ajar berbasis pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) yang dikembangkan dinyatakan sangat layak secara teoritis untuk digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci : Kelayakan teoritis buku ajar, Pendekatan Science, Environment, Technology and Society, Perubahan lingkungan dan daur ulang limbah, Berpikir Kritis

PENDAHULUAN

Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas siswa, yang bertujuan untuk menghasilkan individu yang kreatif, produktif, inovatif, dan afektif dengan didasarkan melalui penguasaan sikap, peng etahuan, serta keterampilan (Kemendikbud, 2016). Salah satu keterampilan yang menjadi

tuntutan pada abad ke-21 yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis dan dapat menyelesaikan permasalahan (Trilling dan Fadel, 2009).

Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran adalah buku ajar. Buku ajar adalah buku yang berisi tentang ilmu pengetahuan yang

(9)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 122

disusun berdasarkan kompetensi dasar dalam kurikulum yang digunakan oleh siswa dalam belajar (Prastowo, 2013). Buku ajar yang dikembangkan mengacu pada kecerdasan yang dimiliki siswa dan keterampilan yang menjadi tuntutan dalam Kurikulum 2013 yang diintegrasikan dalam suatu tema pembelajaran dengan kegiatan dan aktivitas yang bervariasi.

Berpikir kritis merupakan tujuan utama dari pembelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 dimana siswa diharapkan menggunakan cara bernalar dalam menyelesaikan masalah dalam berbagai ilmu pengetahuan serta kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu siswa memperoleh pemahaman dengan cara aktif terlibat dalam pembelajaran untuk menemukan konsep secara mandiri. Berpikir kritis adalah proses multi-step yaitu secara aktif dimana seorang siswa akan mengamati, menganalisis dan merealisasikan pengetahuan baru dan mengintegrasikan kedalam pemahaman mereka. Terdapat enam indikator keterampilan dalam berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi dan metakognitif (Hasrudin dkk., 2015).

Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yaitu pendekatan Sains, Environment, Technology and Society (SETS). Pendekatan SETS merupakan suatu pendekatan terpadu yang melibatkan unsur sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat yang bertujuan membantu siswa menganalisis permasalahan lingkungan dengan mengaitkannya dalam aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Binadja, 2005). Oleh karena itu, melalui pendekatan pendekatan SETS ini juga dapat digunakan untuk melatihkan siswa agar memiliki keterampilan berpikir kritis melalui pemecahan masalah lingkungan. Hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Paramayanti dan Fitrihidajati (2014) menunjukkan bahwa penerapan perangkat pembelajaran berbasis sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan buku ajar yang layak secara teoritis berdasarkan hasil validasi oleh pakar materi dan pedagogi ditinjau berdasarkan kelayakan isi, penyajian dan bahasa.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan menggunakan model 4-D (define, design, develop dan disseminate).

Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap develop. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Unesa dan SMA Negeri 2 Sidoarjo pada bulan November 2018 – Februari 2019. Sasaran dalam penelitian ini yaitu buku ajar berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode telaah dan validasi oleh pakar materi, pakar pendidikan serta guru Biologi SMA Negeri 2 Sidoarjo. Hasil telaah berupa saran dan masukan terkait draf I (satu) buku ajar oleh penelaah untuk dihasilkan draf II (dua). Draf II divalidasi oleh tiga validator menggunakan lembar validasi buku ajar. Hasil validasi diperoleh berdasarkan perhitungan modifikasi skala Likert menurut Riduwan (2013) dengan skala 1 sampai 4 kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Tingkat kevalidan buku ajar memiliki kriteria yang ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kriteria Interpretasi Skor Hasil Validasi

(Dimodifikasi dari Riduwan, 2013) HASIL

Buku ajar yang dikembangkan adalah buku ajar berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah kelas X SMA yang dapat digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Buku ajar tersebut juga memuat fitur-fitur yang diintegrasikan dengan pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis.

Keterampilan berpikir kritis yang dilatihkan dalam buku ajar ini, tersaji dalam fitur Zona Diskusi (Gambar 1) dan Zona Salingtemas (Gambar 2).

Skor Rata-rata Kategori 1,00 – 1,75 Tidak valid 1,76 – 2,50 Cukup valid 2,51 – 3, 25 Valid

3,26 – 4,00 Sangat valid

(10)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 123

Gambar 1. Fitur Zona Diskusi

Gambar 2. Fitur Zona Salingtemas

Pada fitur Zona Diskusi (Gambar 1) berisi soal mengenai pemecahan suatu permasalahan terkait materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah, soal latihan yang terdapat dalam fitur ini juga berbasis indikator keterampilan berpikir kritis meliputi keterampilan interpretasi, analisis, inferensi dan eksplanasi.

Fitur lain yang dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis yaitu fitur Zona Salingtemas (Gambar 2). Pada fitur Zona Salingtemas berisi aktivitas siswa mengenai analisis suatu solusi terhadap permasalahan terkait materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah dengan mengaitkan unsur sains dengan tekologi, lingkungan dan masyarakat, sehingga melalui aktivitas pemecahan masalah dan mengintegrasikan seluruh unsur tersebut dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Hasil pengembangan buku ajar kemudian ditelaah oleh satu pakar pendidikan, satu pakar materi serta seorang guru Biologi SMA. Berdasarkan hasil telaah oleh pakar Biologi, diperoleh data seperti pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Hasil telaah oleh pakar terkait buku ajar Berdasarkan telaah yang telah dilakukan, dihasilkan buku ajar yang siap divalidasi oleh

tiga validator meliputi pakar materi (dosen Biologi Unesa), pakar pedagogi (dosen Biologi Unesa) dan guru Biologi SMA Negeri 2 Sidoarjo untuk memperoleh kelayakan teoritis.

Rekapitulasi data hasil validasi buku ajar yang terdiri atas kelayakan isi, penyajian dan bahasa disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Rekapitulasi hasil validasi buku ajar berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Penelaah Hasil Telaah

Pakar Pedagogi

Fitur yang bernuansa SETS baru terdapat di bagian tengah, sehingga fitur bernuansa SETS perlu dimunculkan pada bagian awal buku ajar karena sebagai ciri khas buku ajar tersebut.

Pakar Materi

Penulisan istilah dan kalimat perlu diperhatikan. Penyusunan tabel perlu disederhanakan, terdapat beberapa tabel yang bisa digabungkan menjadi satu tabel.

Guru Biologi SMA

Perlu menambahkan lebih banyak gambar yang berkaitan dengan materi.

Ditambahkan link video yang dapat diakses oleh siswa agar dapat menambah pengetahuan siswa.

No .

Kriteria yang divalidasi

Skor Hasil

Validasi Rata- rata V1 V2 V3

A. Komponen Kelayakan Isi 1. CAKUPAN MATERI

a. Keluasan materi

3 4 4 3,67 b. Kedalaman

materi

3 4 4 3,67

Rata-rata 3,67

2. AKURASI MATERI

a. Akurasi fakta 3 3 4 3,33 b. Akurasi

konsep

3 4 4 3,67

Rata-rata 3,50

(11)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 124

3. KEMUTAKHIRAN a. Kesesuaian

dengan perkembangan ilmu

3 4 4 3,67

b. Keterkinian fitur-fitur

3 4 4 3,67

Rata-rata 3,67

4. MERANGSANG KEINGINTAHUAN a. Menambahkan

rasa ingin tahu

4 4 4 4

b. Kemampuan melatihkan keterampilan proses sains

4 4 4 4

c. Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh

4 4 4 4

Rata-rata 4

5. KESESUAIAN BUKU AJAR BERBASIS SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS)

a. Pertanyaan yang diberikan pada buku ajar mengaitkan dengan aspek sains

4 4 4 4

b. Pertanyaan yang diberikan pada buku ajar mengaitkan dengan aspek lingkungan

4 4 4 4

c. Pertanyaan yang diberikan pada buku ajar mengaitkan dengan aspek teknologi

3 4 4 3,67

d. Pertanyaan yang diberikan pada buku ajar mengaitkan dengan aspek masyarakat

4 4 4 4

e. Pertanyaan yang diberikan dalam buku ajar

membimbing siswa untuk mengaitkan dengan aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

4 4 4 4

Rata-rata 3,93

6. KESESUAIAN BUKU AJAR UNUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

a. Isu yang disajikan dapat diidentifikasi (Interpretasi)

4 3 4 3,67

b. Isu yang disajikan sesuai untuk di diskusikan dan di analisis (Analisis)

4 4 4 4

c. Isu yang disajikan dapat dirumuskan pemecahan masalahnya (Inferensi)

4 4 4 4

d. Isu yang disajikan dapat dijelaskan lebih lanjut untuk menemukan kesimpulan (Eksplanasi)

4 4 4 4

Rata-rata 3,91

Rata-rata Skor Komponen Kelayakan Isi 3,81 B. KOMPONEN KELAYAKAN

KEBAHASAAN

1. SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

a. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik

4 3 4 3,67

b. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik

4 4 4 4

Rata-rata 3,83

2. KOMUNIKATIF Keterpahaman siswa terhadap materi ajar.

4 4 4 4

Rata-rata 4

3. DIALOGIS DAN INTERAKTIF a. Kemampuan

memotivasi siswa untuk merespon pesan

4 3 4 3,67

b. Menciptakan komunikatif dan interaktif

4 4 4 4

Rata-rata 3,83

(12)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 125

Keterangan tabel :

V1 : Validator 1 → Dosen Biologi Unesa Pakar Pedagogi

V2 : Validator 2 → Dosen Biologi Unesa Pakar Materi

V3 : Validator 3 → Guru Biologi SMA Negeri 2 Sidoarjo

Berdasarkan hasil validasi (Tabel 4), diperoleh skor rata-rata kelayakan isi 3,81;

kelayakan bahasa 3,64 dan kelayakan penyajian 3,69. Berdasarkan tiga kriteria kelayakan teoritis tersebut diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 3,73 dengan persentase 93% yang menunjukkan buku ajar sangat layak (Riduwan, 2013).

Komponen yang divalidasi dalam buku ajar yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian dan 4. LUGAS

a. Ketepatan struktur kalimat

3 3 4 3,33

b. Kebakuan istilah

3 3 4 3,33

Rata-rata 3,33

5. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR BERPIKIR

a. Keutuhan makna dalam bab/ subbab/

alinea/ kalimat

4 4 3 3,67

b. Keutuhan antar bab/

subbab/

alinea/ kalimat

4 3 4 3,67

Rata-rata 3,67

6. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA

a. Ketepatan tata bahasa

3 3 3 3

b. Ketepatan ejaan

3 3 4 3,33

Rata-rata 3,17

7. PENGGUNAAN ISTILAH DAN SIMBOL/

LAMBANG a. Konsistensi

penggunaan istilah

4 4 4 4

b. Konsistensi penggunaan simbol/lamba ng

4 3 4 3,67

c. Ketepatan penulisan nama ilmiah/asing

4 3 4 3,67

Rata-rata 3,78

Rata-rata Skor Komponen Kelayakan

Kebahasaan 3,64

C. KOMPONEN KELAYAKAN PENYAJIAN 1. TEKNIK PENYAJIAN

a. Konsistensi sistematika sajian dalam bab

4 3 4 3,67

b. Keruntutan kosnep

3 4 4 3,67

Rata-rata 3,67

2. PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI a. Kesesuaian/

ketepatan ilustrasi dengan materi

3 3 4 3,33

b. Penyajian teks, tabel, dan gambar disertasi dengan rujukan/

sumber acuan

3 4 4 3,67

c. Identitas tabel, gambar, dan lampiran

4 3 4 3,67

d. Ketepatan penomoran, penamaan tabel dan gambar

4 3 4 3,67

e. Pembangkit motivasi belajar

3 4 4 3,67

Rata-rata 3,60

3. PENYAJIAN PEMBELAJARAN a. Keterlibatan

aktif peserta didik dan berpusat pada peserta didik

4 4 4 4

b. Mengembangk an pendekatan saintifik

4 4 4 4

Rata-rata 4

4. KELENGKAPAN PENYAJIAN

a. Pengantar 4 3 4 3,67 b. Peta konsep 4 3 4 3,67

c. Rangkuman 4 3 4 3,67

d. Glosarium 4 3 4 3,67

e. Daftar pustaka 4 3 4 3,67

Rata-rata 3,67

Rata-rata Skor Komponen Kelayakan

Penyajian 3,69

Rata-rata Keseluruhan Komponen 3,73

(13)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 126

kelayakan bahasa sesuai dengan BSNP (2014) terkait buku ajar yang baik untuk digunakan.

PEMBAHASAN

Validitas buku ajar berbasis SETS pada materi pokok Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA yang dikembangkan diperoleh dari hasil validasi oleh dua dosen biologi dan satu guru biologi SMA.

Buku ajar ini disusun dengan memperhatikan terdiri empat komponen kelayakan buku ajar meliputi kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kesesuaian dengan pendekatan SETS yang diadaptasi oleh dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP, 2014).

Kelayakan isi buku ajar mencakup materi yang luas dan mendalam, materi yang mutakhir, memberikan rasa ingin tahu bagi peserta didik (BSNP, 2014). Cakupan materi yang disajikan sesuai dengan indikator yang telah dikembangkan, hal tersebut ditunjukkan pada fitur “Zona Diskusi”, dalam fitur tersebut siswa diminta menganalisis beberapa jenis pencemaran yang terjadi berdasarkan artikel yang disediakan.

Kemutakhiran materi ditunjukkan dengan penyajian materi yang sesuai dengan perkembangan keilmuan terkini misalnya pada fitur “Apa Kabar Bumi ?” yang memberikan informasi mengenai isu-isu pencemaran terkini.

Buku ajar yang dikembangkan mendorong rasa ingin tahu bagi siswa yang dideskripsikan dengan tersajinya soal-soal menganalisis artikel- artikel terkait konsep yang telah diperoleh dan termuat dalam fitur “Zona Diskusi” sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dan dapat melatih keterampilan berpikir kritis siswa.

Buku ajar yang dikembangkan memuat aspek pendekatan SETS dalam fitur “Zona Salingtemas” yang berisi mengenai soal-soal yang mengaitkan keempat unsur sains, lingkungan, teknologi serta masyarakat yang bertujuan membantu siswa menganalisis permasalahan lingkungan dengan mengaitkannya dalam aspek sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Binadja, 2005). Oleh karena itu, melalui pendekatan pendekatan Sains, Environment, Technology and Society (SETS) ini juga dapat digunakan untuk melatihkan siswa agar memiliki keterampilan berpikir kritis melalui pemecahan masalah lingkungan.

Kelayakan isi juga memuat adanya aspek keterampilan berpikir kritis. Indikator keterampilan berpikir kritis yang termuat dalam buku ajar meliputi interpretasi, analisis, inferensi dan eksplanasi. Indikator keterampilan berpikir kritis yang termuat dalam buku ajar diadaptasi berdasarkan enam indikator keterampilan berpikir kritis menurut Facione (2011) meliputi keterampilan interpretasi, analisis, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Menurut Gueldenzoph dan Snyder (2008) menyatakan pentingnya berpikir kritis adalah secara otomatis seseorang akan dapat menyelesaikan permasalahan sederhana sampai kompleks dalam kehidupan sehari-hari dengan berpikir kritis.

Berdasarkan kelayakan kebahasaan, buku ajar yang dikembangkan memiliki kategori sangat layak dengan nilai 3,64. Bahasa yang digunakan dalam buku ajar telah sesuai dengan perkembangan siswa yaitu untuk siswa kelas X SMA, hal ini ditunjukkan dengan kalimat yang disajikan dalam buku ajar menggunakan bahasa yang tidak terlalu baku namun masih sesuai ejaan EYD sehingga mudah dipahami oleh siswa.

Menurut BNSP (2014), karakteristik buku ajar yang baik hendaknya disusun menggunakan bahasa yang dipakai sederhana, mudah dipahami, komunikatif, serta sesuai dengan aturan EYD.

Berdasarkan kelayakan penyajian, buku ajar berbasis pendekatan SETS yang dikembangkan memiliki kriteria sangat layak dengan nilai 3,69. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya penyajian materi/ konsep yang runtut, sistematika penyajian dalam bab terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup serta sistematika penyajian yang konsisten dari awal hingga akhir dimana penyajian dimulai dari mudah hingga ke sukar, sehingga dalam proses pembelajaran siswa akan lebih mudah memahami dan termotivasi dalam mempelajari konsep. Menurut Depdiknas (2008), buku ajar yang baik memiliki ciri-ciri meliputi;

mencantumkan pengantar (KI, KD), peta konsep, rangkuman, glosarium dan daftar pustaka serta memiliki daya tarik dalam segi penyajian tulisan.

Hasil validasi termasuk kategori sangat valid karena peneliti telah melakukan revisi sesuai dengan saran hasil telaah dari ketiga validator.

(14)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 127

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan buku ajar biologi berbasis Science, Environment, Technology and Society (SETS) pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa buku ajar berbasis SETS materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA telah dinyatakan layak secara teoritis ditinjau dari hasil validasi buku ajar meliputi kelayakan isi, penyajian dan bahasa yang menyatakan sangat valid dengan persentase sebesar 93,25%.

DAFTAR PUSTAKA

Binadja, A. 2005. Pedoman Pengembangan Bahan Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) atau (Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat). Laboratorium SETS Universitas Negeri Semarang. Desember 2005.

BSNP. 2014. Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Depdiknas. 2008. Pedoman penulisan buku pelajaran : penjelasan standar mutu pelajaran BSI.

Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Facione, P.A. 2011. Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment. Diakses dari http://www.insightassessment.com.

Gueldenzoph, L. & Snyder, M.J. 2008. Teaching Critical Thinking and Problem Solving Skills. Delta Pi Epsilon Journal, 50(2): 90-99.

Hasruddin, M. Y. N. dan Salwa, R. 2015.

Application of Contextual Learning to Improve Critical Thinking Ability of Student in Biology Teaching and Learning Strategies Class. International Journal of Learning, Teaching, and Educational Reasearch. 11(3):109

Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tentang Standart Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Paramayanti, Indrasari & Fitrihidajati, Herlina.

2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tema Perubahan Air Dengan Pendekatan Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas) Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Sains Unesa Vol 2, No 01 (2014) Prastowo, S.H.B. 2010. Pembentukan Karakter

Siswa pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Science, Environment, Technology, Society (SETS). Tidak Diterbitkan. Makalah. Jember: Unversitas Jember.

Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel- Variabel Penelitian Edisi Sebelas. Bandung : Alfabeta.

Trilling, B., & Fadel, C. 2009. 21st Century Skills:

Learning for Life in Our Times, John Wiley

& Sons, 978-0-47-055362-6.

(15)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 146

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR KRITIS

Tria Amalia Atika

Program Studi S1 Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Gedung C3 Lt. 2 Surabaya 60231

email: tria.amaliaatika28@gmail.com Herlina Fitrihidajati

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Gedung C3 Lt. 2 Surabaya 60231

email: herlina02.fitrihidajati@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menghasilkan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing untuk melatih berpikir kritis siswa pada materi Perubahan Lingkungan serta mendeskripsikan kelayakan teoritis berdasarkan validitas LKS, serta kelayakan empiris berdasarkan kepraktisan dan keefektifan LKS. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D (define, design, develop dan disseminate), namun hanya dilaksanakan sampai tahap ujicoba. Pengembangan LKS yang meliputi LKS I dan LKS II dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya, sementara uji coba LKS dilakukan pada 20 siswa SMA Negeri 1 Ketapang pada bulan Desember 2018. Paramater yang diamati dalam penelitian meliputi validitas LKS yang ditinjau berdasarkan penilaian validator, keefektifan LKS berdasarkan hasil belajar dan respon siswa, serta kepraktisan LKS yang ditinjau berdasarkan pengamatan keterlaksanaan aktivitas siswa,. Teknik analisis data yang digunakan dalam penilitian adalah analisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKS mendapatkan persentase sebesar 95,14% dengan kategori sangat valid dan dari segi kepraktisan LKS memperoleh rata-rata 98,18% dengan kategori sangat praktis, sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS tersebut sangat valid dan sangat praktis untuk diimplementasikan ke dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis, Lembar Kegiatan Siswa, Perubahan Lingkungan.

ABSTRACT

The purpose of this research is to produce based Guided Inquiry to train students' critical thinking on material for Environmental Change matter and to describe the theoretical feasibility based on worksheets validity, and empirical feasibility based on worksheet practicality and effectiveness. This research is a development research that refers to the 4-D model (define, design, develop and disseminate), but only held until the testing phase. The development of student worksheets (workseheet I and II) was conducted at Biology Department of FMIPA UNESA, and the trial implementation involved 20 students of Senior High School 1 Ketapang on December 2018. The parameters used in this research include the validity of student worksheets reviewed based on the validator, the effectiveness of student worksheets reviewed based on learning result and student response, and the practicality of the student worksheets reviewed based on observation of student activity. Technique of data analysis in this research was done by descriptive quantitative. The result showed that the validity of student worksheets got the percentage of 95,14% with very valid category and the practicality earned the average percentage of 98,18% with very good category, so it can be concluded that the Student Worksheetis very valid and very good category to be implemented into learning.

Keywords: Student Worksheet, Guided Inquiry, Critical Thinking, Environmental Change

(16)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 147 PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan prioritas utama pemerintah Indonesia, dalam mewujudkan hal ini salah satu cara yaitu menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini memiliki tujuan untuk membekali peserta didik dengan kompetensi yang diperlukan dalam bermasyarakat. Kurikulum Biologi dikembangkan dengan kopetensi yang menuntun kecakapan berupa keterampilan proses kerja ilmiah (Kemendikbud, 2016).

Pendekatan saintifik pada tahap 5M dapat diterapkan untuk siswa memecahkan masalah, salah satunya permasalahan di lingkungan sekitar (Aviyanti, 2015).

Pembelajaran berbasis permasalahan di lingkungan tidak hanya menjadikan siswa aktif, tetapi siswa dapat terlatih berpikir kritis (Fitriawati, 2010). Salah satu materi dalam pelajaran Biologi adalah mengenai Perubahan Lingkungan yang diajarkan di kelas X. Materi Perubahan lingkungan erat kaitannya dengan masalah kehidupan sehari-hari (Izza, dkk., 2016).

Materi Perubahan Lingkungan. menuntut siswa tidak hanya menguasai teori tentang masalah lingkungan, tetapi juga terampil dalam mengatasi masalah yang terjadi yaitu terkait pencemaran lingkungan dan daur ulang limbah.

Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan karena perubahan lingkungan merupakan masalah yang dapat secara langsung menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kehidupan manusia, sehingga diperlukan penindakan atau penanganan secara nyata dan bukan hanya sekedar belajar teori.

Keterampilan yang dapat dilatihkan pada siswa melalui penerapan pendekatan pembelajaran, salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan otak dalam berfikir masing-masing orang dan melibatkan kegiatan menguji, mengintegrasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada dengan berdasarkan pada permasalahan sebab-akibat karena dengan begitu siswa dapat memikirkan dan menyelesaikan permasalahan (Siswono, 2008). Berpikir kritis adalah proses yang dilakukan seseorang dalam menyampaikan tujuan dengan alasan yang dibuat agar mempercayai suatu informasi yang diterima (Afrizon, 2012). Belajar dari pengamatan langsung akan membuat siswa tidak hanya memilki hasil belajar yang baik, namun juga akan

menguasai keterampilan-keterampilan yang dilatihkan selama proses pembelajaran.

Penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing memerlukan media pembelajaran yang dapat membantu siswa serta guru dalam kegiatan belajar mengajar. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan media ajar yang dapat membantu peserta didik memahami dan mencapai tujuan pembelajaran mengenai materi yang sedang diajarkan. Lembar Kegiatan Siswa adalah suatu alat belajar bagi peserta didik yang berisi materi dan langkah-langkah dalam pembelajaran maupun tugas yang diberikan untuk peserta didik (Prastowo, 2011). LKS merupakan sekumpulan kegiatan dasar yang harus dilakukan siswa agar siswa lebih paham dan menguasai materi sehingga indikator yang diinginkan tercapai (Trianto, 2011). Menurut Kemendikbud (2016) LKS dapat disusun oleh guru sehingga memberi peluang kreativitas siswa dalam menumbuhkan keterampilan prosedur kegiatan.

Merujuk pada uraian analisis kebutuhan di atas, maka dilakukan penelitian terkait pengembangan LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk melatih berpikir kritis siswa pada materi Perubahan Lingkungan kelas X. LKS yang dikembangkan akan mengarahkan siswa untuk merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis data. Klayakan LKS akan ditinjau dari aspek validitas berdasarkan validasi ahli, serta dari aspek kepraktisan berdasarkan pengamatan keterlaksanaan aktivitas siswa selama ujicoba terbatas dengan menggunakan LKS.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengembangan, dengan menggunakan desain pengembangan model 4-D, yang meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), serta penyebaran (dessiminate). Penelitian hanya dilakukan sampai tahap develop. Pengembangan LKS dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya pada Oktober 2017 sampai dengan Februari 2019. Sasaran penelitian adalah LKS berbasis inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada materi Perubahan Lingkungan. Uji coba LKS dilakukan pada 20 siswa SMA Negeri 1 Ketapang pada bulan Desember 2018. Instrumen yang digunakan

(17)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 148 berupa lembar validasi untuk menilai validitas

dan lembar observasi untuk menilai kepraktisan.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah validasi dan observasi.

Skor validasi yang diperoleh kemudian dianalisis dengan rumus sebagai berikut:

% Skor Rata-Rata = x 100%

Skor rata-rata yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan sebagaimana kategori pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Kriteria Interpretasi Skor Hasil Validasi Persentase (%) Kriteria

0 - 48 Sangat tidak valid 49 - 61 Tidak valid 62 – 74 Cukup valid 75 – 87 Valid 88 - 100 Sangat valid

LKS dinyatakan valid jika memperoleh persentase > 75.

Sementara itu jumlah skor yang diperoleh dari pengamatan keterlaksanaan Lembar Kegiatan Siswa, selanjutnya dipersentasekan dan diinterpretasikan sebagaimana kategori pada Tabel 2. berikut.

Tabel 2. Kriteria Interpretasi Kepraktisan Persentase (%) Kriteria

0 - 48 Sangat tidak valid 49 – 61 Tidak valid 62 – 74 Cukup valid 75 – 87 Valid 88 - 100 Sangat valid (Diadaptasi dari Riduwan, 2013)

LKS dinyatakan baik dari aspek kepraktisan apabila pengamatan skor rata-rata memberikan hasil sebesar ≥ 78%.

HASIL

Hasil penelitian pengembangan ini adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Inkuiri Terbimbing untuk melatih Berpikir Kritis Siswa pada materi Perubahan Lingkungan kelas X. LKS yang dikembangkan terdiri atas 2 kegiatan, yaitu LKS I dan LKS II. Adapun kegiatan pada LKS I dan LKS II dirancang untuk melatihkan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, merancang dan melaksanakan eksperimen, menganalisis data dan menyimpulkan. Berikut disajikan beberapa bagian hasil pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing untuk melatih berpikir kritis siswa pada materi Perubahan Lingkungan.

Hasil pengembangan LKS kemudian dianalisis validitasnya berdasar hasil validasi ahli dan kepraktisan berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan aktivitas siswa.

Validitas LKS Berdasarkan Validasi Ahli

Validasi LKS dilakukan untuk mengetahui validitas LKS. Proses validasi dilakukan oleh satu orang ahli pendidikan biologi, satu orang ahli perubahan lingkungan, serta seorang guru biologi SMA. Hasil penilaian yang diberikan oleh validator disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Validasi LKS No

. Kriteria Skor Rata-

rata (%) V

1 V 2 V

3 Kelayakan isi

1. Kesesuaian topik pada LKS yang dikembangkan dengan pokok bahasan

4 4 4 100

2. Kesesuaian tujuan pembelajaran dalam LKS yang dikembangkan dengan kegiatan yang dilakukan

4 4 4 100

3. Komponen kesesuaian dengan pembelajaran inkuiri terbimbing meliputi:

a. Orientasi b. Merurumuskan

masalah

c. Mengajukan hipotesis d. Mengumpulkan data e. Menguji hipotesis f. Merumuskan

kesimpulan

4 4 4 100

4. Komponen kesesuaian dengan keterampilan

berpikir kritis yang dilatihkan meliputi:

a. Interpreta

si

b. Analisis

c. Inferensi

d. Evaluasi

e. Regulasi

diri

3 4 4 91,7

Rata-rata kelayakan aspek isi (%) 97,93 Kelayakan Penyajian

1. Alokasi waktu pada LKS yang dikembangkan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan siswa

4 4 4 100

2. Penyajian gambar dan warna pada LKS yang dikembangkan menarik.

4 4 4 100

3. Pemilihan ukuran huruf pada LKS yang

dikembangkan sudah sesuai

4 4 4 100

(18)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 149 No

. Kriteria Skor Rata-

rata V (%)

1 V 2 V

3 4. LKS yang dikembangkan

sudah mencantumkan daftar pustaka

4 4 4 100

Rata-rata kelayakan aspek penyajian (%) 100 Kelayakan Bahasa

1. Bahasa yang digunakan dalam LKS yang dikembangkan mudah dipahamai oleh siswa

3 4 3 83,3

2. Bahasa yang digunakan dalam LKS yang dikembangkan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

3 4 4 91,7

Rata-rata kelayakan aspek bahasa (%) 87,5 Rata-rata keseluruhan aspek (%) 95,14

Kriteria Sanga

t Valid

Tingkat validitas LKS yang dikembangkan dinilai berdasarkan aspek kelayakan isi, penyajian, dan bahasa. Berdasarkan hasil yang diperoleh, LKS yang dikembangkan memiliki skor rata-rata sebesar 95,14% dengan kategori sangat valid. LKS berbasis Inkuiri Terbimbing ini dinilai sangat layak karena telah memenuhi syarat-syarat dalam aspek isi, penyajian, dan bahasa.

Kepraktisan LKS berdasarkan Pengamatan Keterlaksanaan Aktivitas Siswa

Data keterlaksanaan LKS diperoleh dengan mengamati aktivitas siswa oleh beberapa orang observer. Pengamatan keterlaksanaan bertujuan untuk menentukan kepraktisan LKS.

Hasil pengamatan aktivitas siswa selama menngunakan LKS disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Pengamatan Keterlaksanaan LKS berdasarkan Aktivitas Siswa

No. Kegiatan dalam LKS Terlaksana Ya Tidak 1. Siswa membaca petunjuk pengerjaan

LKS.

20 0 2. Siswa melakukan kegaiatan diskusi

secara berkelempok dengan menggunakan LKS .

20 0

3. Siswa membaca bacaan yang terdapat pada orientasi masalah.

19 1 4. Siswa menjawab pertanyaan yang

ada di LKS serta merumuskan beberapa pertanyaan terkait perubahan lingkungan dan pengolahan limbah yang ada di lingkungan sekitar.

20 0

5. Siswa membuat rumusan masalah 18 2

No. Kegiatan dalam LKS Terlaksana Ya Tidak sesuai permasalahan yang diajukan .

6. Siswa membuat hipotesis sesuai

permasalahan yang diajukan. 20 0 7. Siswa mengidentifikasi variabel

percobaan .

20 0 8. Siswa membaca petunjuk percobaan

dan menentukan alat serta bahan yang dibutuhkan .

19 1

9. Siswa melaksanakan setiap langkah dalam kegiatan praktikum .

20 0 10. Siswa menganalisis data hasil

percobaan dan membuat kesimpulan.

20 0

11. Siswa melakukan refleksi terhadap pembelajarn yang telah dilakukan

yaitu dengan cara

mengkomunikasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, untuk kemudian mendapat saran ataupun kritik.

20 0

Rata-rata 19,63 0,36

Rata-rata persentase keterlaksanaan (%) 98,18 1,82 Interpretasi kriteria Sangat

Praktis Kepraktisan LKS ditinjau berdasarkan keterlaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada dalam LKS saat diujicobakan kepada 20 siswa.

Data hasil keterlaksanaan LKS diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas siswa saat proses pembelajaran yang dilakukan oleh 3 orang pengamat.

(a)

(19)

Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III) 2019”

Prodising Seminar Nasional Biologi 2019_ISBN: 978-602-0951-26-3 150 Gambar 1. LKS berbasis Inkuiri Terbimbing untuk

melatih berpikir kritis siswa pada materi Perubahan Lingkungan: (a) Sampul judul LKS; (b) Langkah kerja kegiatan pada LKS 1; (c) langkah kerja pada kegiatan LKS 2.

PEMBAHASAN

Aspek isi memperoleh rata-rata skor sebesar 97% yang termasuk dalam kategori sangat valid (Riduwan, 2013). Aspek kelayakan isi ditinjau dari penilaian terhadap kesesuaian topik, kesesuaian tujuan, kesesuaian dengan

pembelajaran inkuiri terbibing, dan kesesuaian dengan keterampilan berpikir kritis yang ingin dilatihkan. LKS yang dikembangkan telah mencatumkan topik dalam bentuk judul LKS yaitu “Lembar Kegiatan Siswa berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Melatih Berpikir Kritis”, serta topik pada LKS sesuai dengan pokok bahasan tentang Perubahan Lingkungan. Terkait pentingnya kesesuaian topik, Prastowo (2011) menyatakan bahwa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan LKS adalah analisi kurikulum yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan indikator pembelajaran yang ditentukan. Pada LKS 1 membahas mengenai pencemaran udara terkait efek rumah kaca dengan melakukan kegiatan praktikum mengenai pengaruh keberadaan tanaman terhadap peningkatan suhu lingkungan sedangkan LKS 2 membahas mengenai pencemaran air dengan melakukan kegiatan praktikum mengenai daur ulang limbah air detergen dan uji toksisitas hasil saringan pada aktifitas ikan.

Faktor lain yang membuat LKS dinilai sangat layak dari segi isi adalah karena pada LKS yang dikembangkan telah mencantumkan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.11 yang berbunyi menganalisis data perubahan lingkungan dan penyebab, serta dampak dari perubahan-perubahan tersebut bagi kehidupan, serta KD 4.11 yaitu mengajukan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan sesuai konteks permasalahan lingkungan di daerahnya. Contoh tujuan pembelajaran yang terkait dengan KD 3.11 misalnya adalah melalui penyajian gambar diharapkan siswa mampu menganalisis penyebab, dampak dan solusi perubahan lingkungan, sedangkan tujuan pembelajaran yang terkait dengan K.D 4.11 adalah melalui praktikum peningkatan suhu dan daur ulang air limbah detergen yang dilakukan, siswa dapat menganalisis data hasil percobaan. Menurut Amri (2013) terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dalam penggunaan LKS saat proses pembelajaran yaitu dapat mempermudah siswa dalam menemukan suatu konsep, membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah diperoleh, sebagai salah satu alat penuntun belajar siswa, sebagai penguatan terhadap topik yang diajarkan, dan sebagai salah satu alat petunjuk praktikum.

Tujuan pembelajaran merupakan komponen (b)

(c) (c)

Gambar

Gambar 1. Fitur Zona Diskusi
Tabel 1. Kriteria Interpretasi Skor Hasil Validasi  Persentase (%)  Kriteria  0 - 48  Sangat tidak  valid  49 - 61  Tidak valid  62 – 74  Cukup valid  75 – 87  Valid  88 - 100  Sangat valid
Tabel  2.  Hasil  Pengamatan  Keterlaksanaan  LKS  berdasarkan Aktivitas Siswa

Referensi

Dokumen terkait

tersebut. Dari hasil penelitian awal dapat dikatakan bahwa implementasi kebijakan Program Green and Clean pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu belum

Secara singkat dapat dikatakan bahwa Liyan sesungguhnya tidak diperlakukan sebagai seorang subjek yang sama dengan Aku, dia lain sama sekali dalam keberlainannya.. Keberlainan

$EVWUDN 3HQGLGLNDQ SDGD GDVDUQ\D DGDODK XSD\D PHQLQJNDWNDQ NHPDPSXDQ VXPEHU GD\D PDQXVLD VXSD\D GDSDW PHQMDGL PDQXVLD \DQJ PHPLOLNL NDUDNWHU GDQ GDSDW KLGXS PDQGLUL %HUGDVDUNDQ

Tombol 3: tombol ini jika ditekan maka akan berfungsi untuk menjalankan motor 2, yaitu menggerakkan konveyor sehingga sampah yang sudah digaruk dari sungai dapat dimasukkan

tenanga manusia misalnya tamu membawa barang dalam jumlah banyak dan pada sebuah hotel tidak menyediakan trolley maka porter akan membawa barang bawaan tamu dengan

Tahap evaluasi program RTLH merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sebab partisipasi masyarakat pada tahap ini dianggap sebagai umpan balik yang dapat

Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang Pendistribusian Zakat Hasil Pertanian di Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi

Murid ini dapat ditugaskan untuk membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya dan data dari sumber lainnya (misal, jurnal ilmiah yang relevan) kemudian membuat generalisasi