• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik dapat menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2020 yang merupakan pertanggungjawaban terhadap publik dalam pelaksanaan program kegiatan dan capaian sasaran kegiatan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI pada kurun waktu tahun 2020 yang mengacu pada tugas dan fungsi yang diemban.

LKj Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020 ini menggambarkan sejumlah capaian kinerja terhadap target kinerja yang tercantum dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2020 beserta analisisnya, serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan untuk perbaikan kinerja kedepan.

Dalam rangka penguatan kelembagaan di BP2MI, pada bulan Juni tahun 2020 telah terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kerja, serta penerapan Renstra BP2MI periode 2020-2024. Hal ini menyebabkan sasaran kegiatan tahun 2020 merupakan transisi dari Indikator Kinerja Program (IKP) lama menjadi IKP baru.

Demikian kami sampaikan, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif bagi kita semua di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) agar program ditahun mendatang dapat lebih efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Jakarta, Februari 2021

Plt. Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik

Drs. Dwi Anto, M.Si.

NIP. 196503041991031001

(2)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. IKHTISAR EKSEKUTIF ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 8

A. Latar Belakang ... 8

B. Aspek Strategis ... 9

C. Permasalahan Utama ... 10

D. Maksud dan Tujuan ... 13

E. Kedudukan, Tugas Dan Fungsi ... 13

F. Struktur Organisasi... 14

G. Dasar Pelaksanaan ... 13

H. Sistematika Penyajian ... 22

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA ... 23

A. Rencana Strategis Deputi Bidang Pernempatan dan Pelindungan ... Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020-2024 ... 24

B. Penetapan Kinerja Tahun 2020 ... 36

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 40

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 40

B. Evaluasi Capaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. C. Analisis Capaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. D. Akuntabilitas Keuangan ... Error! Bookmark not defined. BAB IV PENUTUP ... 53

A. Kesimpulan ... 53 B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

C. Upaya Tindak Lanjut ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(3)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan ... 19 Tabel 2 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan ... 19 Tabel 3 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan ... 20 Tabel 4 Komposisi Pegawai Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan . 21 Tabel 5 Sasaran Strategis Dan Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang

Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik ... 27 Tabel 6 Matrik Rencana StrategisTahun 2020 – 2024 ... 28

Tabel 7 Rencana Kinerja Tahunan BP2MI Tahun 2020 – 2024Error! Bookmark not defined.

Tabel 8 Rencana Kinerja Tahunan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 9 Arah Kebijakan Dan Strategi Deputi Bidang Penempatan dan

Pelindungan Kawasan Amerika dan PasifikTahun 2020-2024Error! Bookmark not defined.

Tabel 10 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Deputi Bidang Penempatan dan

Pelindungan Kawasan Amerika dan PasifikTahun 2020Error! Bookmark not defined.

Tabel 11 Penetapan Kinerja Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan PasifikTahun 2020 ... 37 Tabel 12 Penetapan Kinerja Direktorat Sistem dan Strategis Penempatan dan

Pelindungan ... 38 Tabel 13 Penetapan Kinerja Direktorat Penempatan Pemerintah ... 38

Tabel 14 Penetapan Kinerja Direktorat Penempatan Non PemerintahError! Bookmark not defined.

Tabel 15 Penetapan Kinerja Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan ... 39 Tabel 16 Kategori Kinerja Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan ... 40 Tabel 17 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Deputi Bidang Penempatan dan

Pelindungan Pada Triwulan I S.D IV Tahun 2020 ... 43 Tabel 18 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Deputi

Bidang Penempatan dan Pelindungan Pada Tahun 2020 ... 44 Tabel 19 Perbandingan Target dan Capaian KinerjaError! Bookmark not defined.

Tabel 20 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis I Tahun 2015 - 2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 21 Perbandingan Capaian Strategis I Jangka Menengah Tahun 2015- 2019 dengan Tahun 2019 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 22 Rekapitulasi Media Pengaduan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 23 Jumlah Pelayanan Administrasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 24 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis II Tahun 2015– 2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 25 Perbandingan Capaian Strategis II Jangka Menengah Tahun 2015- 2019 dengan Tahun 2019 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 26 Penanganan Kasus Berdasarkan Kawasan Tahun 2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 27 Jumlah Kasus Selesai Tahun 2019 Berdasarkan Metode

Penyelesaian ... Error! Bookmark not defined.

(4)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

iv Tabel 28 Rekapitulasi Pemberian Bantuan Tanggap Darurat Tahun 2019

Berdasarkan Provinsi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 29 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis III Tahun 2015-2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 30 Perbandingan Capaian Strategis III Jangka Menengah Tahun 2015- 2019 dengan Tahun 2019 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 31 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis IV Tahun2015-2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 32 Perbandingan Capaian Strategis IV Jangka Menengah Tahun 2015- 2019 dengan Tahun 2019 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 33 Target Dan Realisasi Pemberdayaan BP2MITahun 2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 34 Outcomes Pemberdayaan Terintegrasi Bagi PMI Purna Dan

Keluarganya Tahun 2019 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 35 Rekapitulasi Data PMI Purna Berusaha (Outcomes) Berdasarkan Sektor Tahun 2019 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 36 Rekapitulasi Kegiatan Prioritas Nasional Pelayanan Kepulangan

PMIBermasalah, Sakit dan Jenazah Periode Tahun 2019Error! Bookmark not defined.

Tabel 37 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Deputi Bidang Penempatan dan

Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2019 Berdasarkan

Indikator Kinerja Sasaran ... Error! Bookmark not defined.

(5)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sebagai wujud pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan serta melaksanakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah yang ditetapkan pada tanggal 21 April 2014, maka disusunlah Laporan Kinerja (LKj) Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020.

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik mempunyai kedudukan dan peran untuk menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan teknis penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia meliputi:

Standarisasi, Sosialisasi dan pelaksanaan pelindungan sejak sebelum penempatan, selama penempatan dan hingga setelah penempatan. Sejalan dengan hal tersebut seluruh program kerja Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik didasarkan pada Rencana Strategis (Renstra) BP2MI Tahun 2020-2024, Renstra Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020-2024, Rencana Kerja Tahunan (RKT), dan Perjanjian Kinerja dengan Kepala BP2MI.

Pada tahun 2020 Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik telah menetapkan 4 Target Indikator Kinerja Program (IKP). Seluruh program dan kegiatan Biro Perencanaan dan Kerja Sama didasarkan pada tujuan, sasaran strategis, dan target kinerja yang telahdisusun pada Rencana Strategis BP2MI Tahun 2020 – 2024. Seluruh target capaian IKP tahun 2020 masih belum tercapai. Secara rinci pencapaian IKP adalah sebagai berikut :

1. Sasaran Program/Kegiatan I: Meningkatnya pencegahan dan penindakan penempatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural.

Capaian kinerja jumlah PMI non-prosedural/TPPO yang berhasil dicegah adalah sebanyak 0 orang. Hal ini menunjukkan capaian realisasi kinerja masih belum tercapai dengan persentase capaian sebesar 0% dari target kinerja tahun 2020.

2. Sasaran Program/Kegiatan II: Meningkatnya penempatan PMI terampil dan professional.

Capaian kinerja jumlah penempatan PMI terampil dan professional adalah

sebesar 253 PMI atau belum tercapai, dengan persentase capaian

0,016% dari target kinerja tahun 2020.

(6)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

vi 3. Sasaran Program/Kegiatan III: Meningkatnya pelindungan PMI dan

keluarganya.

a. Capaian kinerja persentase penurunan kasus PMI adalah sebesar 875,08 % dari target kinerja 2020. Hal ini menunjukkan bahwa target penurunan kasus PMI tahun 2020 telah tercapai.

b. Capaian kinerja persentase PMI dan keluarganya yang melakukan kegiatan produktif adalah sebesar 0% atau belum tercapai. Hal ini disebabkan tidak adanya target kinerja dan anggaran untuk pemberdayaan purna PMI dan keluarganya.

Tabel 1 Capaian Kinerja Tahun 2020

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya

penindakan penempatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Pekerja Migran Indonesia

nonprosedural/TPP O yang berhasil dicegah

450 orang

0

Orang

0%

Meningkatnya

penempatan Pekerja Migran Indonesia

terampil dan

professional

Penempatan Pekerja Migran Indonesia Terampil dan Profesional

15.506 PMI

253

Berdasarkan Data Sisko P2MI

1,63 %

Meningkatnya pelindungan

PekerjaMigran Indonesia dan keluarganya

Penurunan kasus

Pekerja Migran 6,30% 5.513% 875,08%

Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya yang melakukan kegiatan produktif

25% 0%

0%

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, revitalisasi Badan Nasional

Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menjadi

BP2MI masih terdapat masa transisi selama 1 (satu) tahun, sehingga pada

Tahun 2020 BP2MI masih menggunakan struktur anggaran Daftar Isian

Penggunaan Anggaran (DIPA) BNP2TKI, sehingga hal ini mempengaruhi pula

DIPA Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan

Pasifik. Adapun Dana DIPA Tahun Anggaran 2020 yang dikelola oleh Deputi

Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik sesuai

(7)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

vii dengan surat pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I. Nomor: DIPA-104.01.1.449922/2020 tanggal 23 November 2019, sebesar Rp. 7.559.545.000,- namun terdapat relokasi anggaran sehingga berubah menjadi sebesar Rp 2.740.897.000-. Secara umum realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember 2020 adalah sebesar Rp 2.725.114.277,- (99,42 %) dengan sisa anggaran sebesar Rp 15.782.723,-.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi capaian kinerja, dan dalam rangka meningkatkan kinerja Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, pada tahun 2021 kami akan melakukan perbaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik akan memperkuat upaya pengintegrasian Rencana Kerja dan penganggaran RKA K/L untuk mencapai sasaran kegiatan melalui mekanisme yang telah ditetapkan.

2. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik akan memperkuat upaya pengendalian pencapaian sasaran kegiatan melalui perbaikan mekanisme pengendalian, termasuk SOP pengendalian secara berjenjang.

3. Penyempurnaan manajemen kinerja dan IKP dengan tahapan sebagai

berikut: (i) focus terhadap pelindungan CPMI/PMI sesuai UU No. 18 Tahun

2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, (ii) penguatan

regulasi pelayanan penempatan dan pelindungan PMI yang mudah, murah

dan akuntabel, dan (iii) konsolidasi dan koordinasi dengan K/L dan

stakeholder terkait.

(8)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditetapkan pada tanggal 21 April 2014 dimana setiap Instansi Pemerintah mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai misi secara terukur dengan sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan Kinerja (LKj).

LKj ini dimaksudkan memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan tentang kinerja suatu instansi pemerintah dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat sehingga LKj ini disusun sebagai wujud pertanggung jawaban Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik dalam mencapai sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dan dalam mencapai visi, misi dan tujuan yang sekaligus sebagai kegiatan evaluasi.

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik merupakan salah satu satuan kerja Eselon I di lingkungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kepala Badan Nomor 04 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik memiliki peran sebagai pelaksana kebijakan di bidang penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kawasan Amerika dan Pasifik, untuk mewujudkan tujuan organisasi dalam rangka meningkatkan pelindungan dan kesejahteraan PMI dan keluarganya, serta meningkatkan tata Kelola pemerintahan yang baik sesuai amanah Undang Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Selain itu, sejalan dengan adanya perubahan Struktur Organisasi yang

dikeluarkan BP2MI Nomor 04 Tahun 2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik

terdiri dari 4 (empat) direktorat yaitu Direktorat Sistem dan Strategi

(9)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

9 Penempatan dan Pelindungan, Direktorat Penempatan Pemerintah, Direktorat Penempatan Non Pemerintah dan Direktorat Perlindungan dan Pemberdayaan, perlu membuat pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut dalam bentuk Laporan Kinerja (LKj) Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Tahun 2020.

LKj Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik merupakan salah satu wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik.

B. Aspek Strategis

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik sebagai unsur teknis yang berada di lingkungan BP2MI, dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan organisasi telah menetapkan arah kebijakan dan strategi berdasarkan pada arah kebijakan dan strategi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, yang dirangkum sebagai 9 Program Prioritas Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Adapun 9 Program Prioritas tersebut adalah:

1. Pemberantasan Sindikat Pengirimal Ilegal PMI;

2. Penguatan Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Dalam Pelayanan Penempatan dan Pelindungan PMI;

3. Menjadikan PMI Sebagai VVIP Dengan Memberikan Pelayanan dan Pelindungan Maksimal, Baik Dalam Aspek Hukum, Sosial, Maupun Ekonomi;

4. Modernisasi Sistem Pendataan Secara Terintegrasi;

5. Pembebasan Biaya Penempatan;

6. Pembenahan Tata Kelola PMI Seabased (Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran);

7. Penguatan Skema Penempatan PMI Dalam Rangka Peningkatan Penempatan PMI Terampil dan Profesional;

8. Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Bagi PMI dan Keluarganya Di

Dalam Dan Luar Negeri; dan

(10)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

10 9. Peningkatan Sinergi dan Koordinasi Multi-Stakeholder Terkait Tata

Kelola Penempatan dan Pelindungan PMI, Termasuk Fasilitasi Pemberian Jaminan Pelindungan Kepada PMI dan Keluarganya.

C. Permasalahan Utama

Beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius dalam penempatan pelindungan Pekerja Migran Indonesia, yaitu:

1. Kebijakan dan Regulasi

Percepatan penerbitan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang yang masih belum selesai serta penegasan tugas dan fungsi masing- masing kementerian/ lembaga/instansi terkait. Selain itu diperlukan penyelerasan kebijakan dan regulasi dengan kementerian/lembaga/instansi terkait khususnya tata kelola penempatan sektor sea based.

2. Banyaknya Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural

Banyaknya Pekerja Migran Indonesia nonprosedural akan menjadi permasalahan bila tidak diantisipasi dan ditangani secara benar. PMI nonprosedural rawan terhadap eksploitasi, perdagangan orang dan masalah ketenagakerjaan lainnya seperti gaji tidak sesuai dengan standar, kekerasan di tempat kerja, terlibat kasus kriminal, dan deportasi dari negara setempat. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI harus tetap terus membenahi peran serta meningkatkan sinergitas antar stakeholders untuk menekan pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural serta mendorong layanan dan pelindungan kepada PMI agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah dan aman agar Pekerja Migran Indonesia lebih memilih bekerja ke luar negeri secara prosedural.

3. Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan

Pasifik BP2MI tidak dapat melakukan pelindungan Pekerja Migran

Indonesia di negara tujuan penempatan secara langsung, melainkan

melalui koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI

di luar negeri. Saat ini BP2MI belum memiliki perwakilan petugas BP2MI

di kawasan Amerika dan Pasifik.

(11)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

11 4. Ketidaksiapan Kompetensi PMI

Tingkat pendidikan dan keterampilan CPMI masih banyak di bawah standar, sehingga tidak dapat memenuhi standar persyaratan peluang kerja dari Negara tujuan penempatan. Oleh karena itu pemerintah wajib mengupayakan peningkatan fasilitasi pendidikan dan keterampilan melalui pelatihan dan vokasi bagi CPMI sesuai dengan peluang kerja di Negara tujuan penempatan demi mendukung program BP2MI untuk Meningkatkan Penempatan PMI terampil dan Profesional.

5. Penguatan Penataan Lembaga dalam Seluruh Aspek

a. Penyesuaian pelaksanaan pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia sesuai tugas dan fungsi serta kewenangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, seperti penyesuaian tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI di daerah, penguatan penanganan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural serta penanganan Pekerja Migran Indonesia sea-based melalui kerja sama/kolaborasi dengan stakeholders terkait dan pengembangan sistem informasi dalam seluruh lini pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia;

b. Penajaman program, kegiatan dan anggaran Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI yang lebih fokus, terstruktur dan terukur, khususnya mempertimbangkan sejumlah tugas dan kewenangan baru yang dilimpahkan kepada Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, termasuk adanya beberapa program penempatan Pekerja Migran Indonesia baru yang akan segera diimplementasikan, peningkatan penempatan Pekerja Migran Indonesia profesional, program vokasi dan pemberdayaan serta perlindungan Pekerja Migran Indonesia khususnya penyelesaian Pekerja Migran Indonesia nonprosedural;

c. Penguatan branding Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan

Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI dengan konsep dan strategi

yang bersifat masif dan menarik (eye catching), sehingga dapat

menjadi lembaga yang penting dan dianggap penting oleh

Pemerintah, Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya serta

stakeholders lainnya.

(12)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

12 Adapun tantangan penempatan dan pelindungan di Kawasan Amerika dan Pasifik diantaranya adalah:

1. Potensi Demand di Negara Tujuan Penempatan dan Peta Supply Potensi demand di negara penempatan wilayah Amerika dan Pasifik belum sepenuhnya terpetakan oleh Pemerintah Indonesia. Sehingga perlu dipetakan potensi demand agar Calon PMI dapat mempunyai banyak pilihan peluang kerja yang sesuai dengan kompetensinya dan menghilangkan mindset peluang kerja PMI hanya ada di sektor low skill.

Berbanding lurus dengan demand, supply menjadi tantangan sendiri yang harus dipetakan dan ditingkatkan kompetensinya. Sehingga potensi demand yang telah dipetakan dapat dipenuhi oleh supply. Selain itu amanat UU No. 18 Tahun 2017 tentang penyiapan supply melalui kegiatan peningkatan kompetensi yang dibiayai pemerintah daerah belum berjalan karena belum adanya alokasi anggaran khusus untuk pelaksanaan peningkatan kompetensi CPMI.

2. Belum Adanya atau Belum Diperpanjangnya Mou Sebagai Dasar Pelindungan PMI di Negara Penempatan

MoU menjadi salah satu dokumen bilateral antar negara yang menjad acuan pelindungan PMI di negara tujuan penempatan. Saat ini ada beberapa negara penempatan yang tidak mempunyai MoU ketenagakerjaan dengan Pemerintah Indonesia sehingga hak-hak PMI belum optimal di negara penempatan tersebut. Tidak hanya belum adanya MoU ketenagakerjaan dengan dengan negara penempatan tetapi juga belum diperpanjangnya MoU kedua belah pihak menjadi tantangan tersendiri. Belum sepakatnya pemenuhan hak-hak PMI menjadi salah satu dasar belum terupdatenya MoU kedua negara.

3. Pembagian Tugas Dan Kewenangan Tata Kelola Pekerja Migran Indonesia di Daerah Sampai ke Pemerintah Desa

Perubahan fundamental tata kelola Pekerja Migran Indonesia sesuai

Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja

Migran Indonesia, perlu dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh

pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah sampai ke

pemerintah desa, mengingat adanya perubahan kewenangan dan

tanggung jawab dari swasta ke pemerintah, dari pemerintah pusat ke

pemerintah daerah, dan pemerintah daerah sampai ke pemerintah desa

serta dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang ketenagakerjaan ke BP2MI. Untuk mendukung hal tersebut,

(13)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

13 perlu peningkatan sinergitas tata kelola Pekerja Migran Indonesia, diantaranya melalui penyelenggaraan Rapat koordinasi Nasional (Rakornas) pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang melibatkan seluruh (stakeholders), baik di dalam maupun di luar negeri.

D. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang hasil- hasil yang telah dicapai dan sebagai bentuk pertanggung-jawaban program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun agar diketahui oleh pimpinan dan masyarakat serta sebagai dasar dalam menentukan langkah yang akan dilakukan dalam rangka perbaikan kinerja kepemerintahan. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah:

1. Sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepemerintahan dan pembangunan

2. Mewujudkan sistem kepemerintahan yang baik

3. Sebagai pedoman bagi setiap unit kerja di lingkungan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik dalam melaksanakan kinerja.

4. Mendorong tercapainya akuntabilitas kinerja unit-unit di lingkungan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.

5. Menjadikan unit kerja di lingkungan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien, responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.

6. Terwujudnya prinsip transparansi di Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik.

7. Sebagai bahan perbaikan/penyempurnaan program kerja Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik tahun 2020.

E. Kedudukan, Tugas Dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Nomor 04 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja BP2MI,

Kedudukan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan

Amerika Dan Pasifik, yang selanjutnya disebut Deputi II adalah unsur

pelaksana tugas BP2MI yang berada di bawah dan bertanggung jawab

(14)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

14 kepada Kepala dan dipimpin oleh Deputi. Adapun tugas dan fungsi dari Deputi II adalah:

1. Tugas

Melaksanakan kebijakan di bidang Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kawasan Amerika dan Pasifik;

2. Fungsi

a. Pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan, pelindungan, penempatan, pemenuhan hak dan verifikasi dokumen Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

b. Penyusunan penerbitan, dan pencabutan, surat izin perekrutan Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

c. Pengawasan pelaksanaan pelayanan jaminan sosial Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

d. Pelaksaan penempatan Pekerja Migran Indonesia atas dasar perjanjian secara tertulis antara pemerintah pusat dengan pemerintah negara pemberi kerja Pekerja Migran Indonesia dan/atau pemberi kerja berbadan hukum di negara tujuan penempatan kawasan Amerika dan Pasifik;

e. Penyusunan usulan pencabutan dan perpanjangan surat izin perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan terhadap perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

f. Pelaksanaan pelindungan selama bekerja dengan berkoordinasi dengan Perwakilan Republik Indonesia di negara tujuan penempatan kawasan Amerika dan Pasifik;

g. Pelaksanaan fasilitasi, rahabilitasi, dan reintegrasi, purna Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

h. Pelaksanaan pemberdayaan sosial dan ekonimi purna Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala.

F. Organisasi dan SDM 1. Transisi Organisasi

Terbitnya Undang-undang nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan

Pekerja Migran Indonesia, serta Peraturan Presiden nomor 90 Tahun

2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menjadikan

organisasi Badan Nasional Penempatan dan Pelindungan Tenaga

(15)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

15 Kerja Indonesia bertransformasi menjadi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Diikuti dengan ditetapkannya Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia nomor 04 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada tanggal 10 Juni 2020, dan Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia nomor 05 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Tahun 2020-2024 pada tanggal 11 Juni 2020. Dengan terbitnya peraturan-peraturan tersebut, tahun 2020 merupakan masa transisi dari BNP2TKI menjadi BP2MI. Hal ini mempengaruhi perencanaan kinerja organisasi di tahun 2020 dimana struktur organisasi dan Rencana Strategis pada bulan Januari hingga Mei 2020, masih menggunakan struktur organisasi lama, yaitu BNP2TKI yang kemudian pada bulan Juni 2020, setelah ditetapkannya Organisasi dan Tata Kerja BP2MI maka Rencana Strategis mengalami perubahan menjadi Rencana Strategis BP2MI.

Perubahan organisasi dan tata kerja, serta Rencana Strategis dari BNP2TKI menjadi BP2MI tidak mempengaruhi alokasi anggaran. Daftar Isian Pelaksanan Anggaran Tahun 2020 BP2MI masih mengikuti anggaran BNP2TKI. Selain itu, pengangkatan pejabat eselon 1 baru dilakukan pada pertengahan tahun 2020, yang kemudian disusul pengangkatan pejabat eselon 2 pada triwulan IV tahun 2020. Hal ini mempengaruhi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target tahun 2020 dari Deputi bidang penempatan dan pelindungan kawasan amerika dan pasifik.

Transisi lain yang dilakukan guna mendukung reformasi birokrasi dan percepatan layanan, seluruh pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Deputi Bidang Pelindungan dan Pemberdayaan telah dialih fungsikan menjadi penjabat fungsional. Namun demikian, untuk menjalankan fungsi administrasi manajerial, telah ditunjuk koordinator dan subkoordinator dari pejabat fungsional untuk membantu tugas Direktur di masing-masing unit kerja.

2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

nomor 04 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Deputi Bidang Penempatan dan

Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik terdiri dari 3 (tiga) direktorat

(16)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

16 yang masing-masing tugas dan fungsinya mendukung tugas dan fungsi Kedeputian, yaitu:

a. Direktorat Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Direktorat Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan sistem dan strategi pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan pelindungan Pegawai Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik. Dalam melaksanakan tugasnya Direktorat Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan penyusunan standar, penandatanganan, dan verifikasi perjanjian kerja Pekerja Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik;

2) Penyiapan penyusunan biaya penempatan Pekerja Migran Indonesia di kawasan kawasan Amerika dan Pasifik;

3) Penyiapan penyusunan proses yang dipersyaratkan sebelum bekerja Calon Pekerja Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik;

4) Penyiapan penyusunan standar dan mekanisme kerja di bidang penempatan dan pelindungan kawasan Amerika dan Pasifik;

5) Penyiapan penyusunan pedoman teknis pemetaan peluang kerja luar negeri di kawasan Amerika dan Pasifik;

6) Penyiapan penyusunan pedoman teknis orientasi pra pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia skema penempatan pemerintah dan skema non pemerintah di Amerika dan Pasifik;

7) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sistem dan strategi penempatan dan pelindungan Amerika dan Pasifik.

b. Direktorat Penempatan

Direktorat Penempatan dan Pemerintah mempunyai tugas melaksanakan layanan penempatan dan verifikasi dokumen Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik. Dalam melaksanakan tugasnya Direktorat Penempatan menyelenggarakan fungsi :

1) Pelaksanaan verifikasi dokumen Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

2) Pelaksanaan pemetaan dan pendayagunaan hasil pemetaan peluang kerja luar negeri kawasan Amerika dan Pasifik;

3) Penyebarluasan informasi kerja kawasan Amerika dan Pasifik;

(17)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

17 4) Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi Calon Pekerja Migran

Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

5) Pelaksanaan fasilitasi keberangkatan Pekerja Migran Indonesia kawasan Amerika dan Pasifik;

6) Penyiapan penyusunan penerbitan dan pencabutan surat izin perekrutan PMI;

7) Pelaksanaan pamantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan penempatan dan verifikasi dokumen Pekerja Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik.

c. Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan

Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan layanan pelindungan dan pemenuhan hak, pengawasan pelaksanaan pelayanan jaminan sosial, pelindungan selama bekerja dengan berkoordinasi dengan Perwakilan Republik Indonesia di negara tujuan penempatan, pelaksanaan fasilitasi, rehabilitasi, reintegrasi, dan pemberdayaan sosial dan ekonomi purna Pekerja Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan menyelenggarakan fungsi :

1) Pelaksanaan kebijakan layanan pelindungan dan pemenuhan hak Pekerja Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik;

2) Pelaksanaan pengawasan pelayanan jaminan social Pekerja Migran Indonesia, lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan kawasan Amerika dan Pasifik;

3) Pelaksanaan pelindungan selama bekerja dengan berkoordinasi dengan Perwakilan Republik Indonesia di negara tujuan penempatan;

4) Penanganan Calon Pekerja Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia non prosedural kawasan Amerika dan Pasifik;

5) Pelaksanaan fasilitasi layanan pengaduan dan penyebarluasan informasi pelindungan dan pemberdayaan Calon Pekerja Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di kawasan Amerika dan Pasifik;

6) Pelaksanaan pemulangan dari debarkasi ke daerah asal bagi Pekerja Migran Indonesia bermasalah di di kawasan Amerika dan Pasifik;

7) Pelasanaan fasilitasi, rehabilitasi dan reintegrasi Purna Pekerja

Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik;

(18)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

18 8) Pelaksanaan pemberdayaan sosial dan ekonomi Purna Pekerja

Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik;

9) Penyiapan usulan pencabutan dan perpanjangan Surat Izin Perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia di kawasan Amerika dan Pasifik;

10) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelindungan dan pemberdayaan di kawasan Amerika dan Pasifik.

Adapun bagan struktur organisasi Deputi II berdasarkan Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 04 Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Deputi II

3. Dukungan Personil

Dengan ditetapkannya Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran

Indonesia Nomor 04 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada bulan Juni 2020

maka terjadi perubahan penempatan pegawai. Perubahan penempatan

pegawai di tahun 2020 dilakukan secara bertahap dimulai dari

pengangkatan pejabat eselon I dan pada bulan Oktober 2020

ditetapkan pejabat eselon II. Jabatan Koordinator dan Subkoordinator

ditetapkan pada bulan Desember 2020, sedangkan jabatan

pelaksana/staf pada bulan Februari 2020. Saat ini untuk pelaksanaan

(19)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

19 tugas kedeputian di emban oleh pejabat eselon II sebagai Pejabat Pelaksana Tugas.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Deputi bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik pada tahun 2020 mendapat dukungan personil sejumlah 44 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang terdiri dari 26 pegawai berjenis kelamin perempuan dan 18 pegawai berjenis kelamin laki-laki. Jumlah PNS di lingkungan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik sebagai berikut:

Gambar 1. 2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Unit Kerja

18

4 4

10 26

7 8

11

- 5 10 15 20 25 30

Deputi II Direktorat Sistem dan Strategi

Direktorat Penempatan Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Laki-laki Perempuan

Tabel 1. 1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan

No Unit Kerja Golongan

IV III II I JML

1. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan

Kawasan Amerika Dan Pasifik - - - - -

2. Direktorat Sistem dan Strategi Penempatan

dan Pelindungan 3 8 - - 11

3. Direktorat Penempatan 2 10 - - 12

4. Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan 7 13 1 - 21

JUMLAH 12 31 1 - 44

(20)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

20

Gambar 1. 3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan

Berdasarkan gambar 1.3 bahwa tidak terdapat jabatan eselon 1 di lingkungan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik. Untuk pelaksanaan tugasnya dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Tugas Deputi.

1 2

5 3

-

Direktorat Sistem dan Strategi

1 3

6 11

Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan

Keterangan Gambar:

Eselon 2

Koordinator/JF

Pelaksana

Subkoordinator/JF 1

2

5 4

-

Direktorat Penempatan

(21)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

21

Tabel 1. 2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

NO UNIT KERJA JENJANG PENDIDIKAN JML

S3 S2 S1 D3 SMA

1.

Deputi bidang penempatan dan pelindungan kawasan amerika dan pasifik

- - - - - 0

2. Direktorat Sistem dan Strategi

Penempatan dan Pelindungan 1 - 9 - 1 11

3. Direktorat Penempatan - 1 10 - 1 12

4. Direktorat Pelindungan dan

Pemberdayaan - 5 15 - 1 21

JUMLAH - 44

G. Dasar Pelaksanaan

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020 didasarkan pada Rencana Strategis BP2MI 2020-2024 dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang relevan, yaitu:

1. Undang-Undang R.I. Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara R.I. Tahun 2004 Nomor 5);

2. Undang-Undang R.I. Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;

3. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 39 Tahun 2006, Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

5. Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden R.I. Nomor 165 Tahun 2015 Tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara R,I. Tahun 2015 Nomor 339);

7. Peraturan Presiden R.I Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Badan

Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;

(22)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

22 8. Instruksi Presiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

9. Instruksi Presiden R.I. Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Reformasi Sistem Penempatan dan Perlindungan PMI;

10. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 04 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia; dan

12. Peraturan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 05 Tahun 2020 tentang Penetapan Rencana Strategis BP2MI Tahun 2020– 2024.

H. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Laporan Kinerja (LKj) Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

Bab I – Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis, isu strategis, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi, organisasi dan SDM, dasar pelaksanaan dan sistematika penyajian;

Bab II – Perencanaan Kinerja Dan Penetapan Kinerja,

A. Menjelaskan Rencana Strategis yang terdiri dari Visi, Misi, Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja, Target Kinerja tahun bersangkutan, Arah Kebijakan dan Strategi, serta Program dan Kegiatan;

B. Menjelaskan Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun Bersangkutan yang terdiri dari Rencana Kinerja Tahunan, dan Penetapan Perjanjian Kinerja.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020

Menjelaskan pengelolaan kinerja berupa :

A. Capaian Kinerja Organisasi

(23)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

23 Pada subbab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV – Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

LAMPIRAN

Lain-lain yang dianggap perlu

(24)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

24

BAB II

PERENCANAAN KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik berpedoman pada Dokumen Perencanaan yang terdapat pada : A. Rencana Strategis Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan

Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020-2024

Rencana Strategis (Renstra) Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020-2024 merupakan turunan dari Renstra BP2MI 2020-2024 yang menggambarkan perencanaan jangka menengah Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun serta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. Proses penyusunan juga telah dilakukan secara partisipatif antar unit-unit di bawah Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik maupun unit kerja eksternal.

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik merupakan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, yang merupakan juga turunan dari visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Secara ringkas dapat diilustrasikan sebagai berikut :

A. Visi

Selaras dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

tersebut, sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya BP2MI,

mengusung visi: “BP2MI yang andal, profesional, inovatif, dan

berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden

Republik Indonesia untuk mewujudkan pelindungan Pekerja Migran

Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia

dan keluarganya, dalam mendukung Indonesia maju yang berdaulat,

mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.

(25)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

25 B. Misi

Untuk mewujudkan dan mendukung Visi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, misi yang akan dilaksanakan yaitu mendukung 4 (empat) misi dari sembilan Misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang sudah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024 sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia;

2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing;

3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan;

4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;

5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa;

6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga;

8. Pengelolaan Pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya;

dan

9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.

C. Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi sebagaimana tersebut diatas, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan sebagai berikut:

1. Terwujudnya pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional guna meningkatkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya sebagai aset bangsa; dan

2. Terselenggaranya peningkatan tata kelola organisasi yang efisien, efektif, dan akuntabel.

D. SASARAN STRATEGIS

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi sebagaimana tersebut diatas, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik menetapkan sasaran yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan sebagai berikut:

1. Sasaran strategis dari tujuan pertama “terwujudnya pelindungan

Pekerja Migran Indonesia melalui penempatan Pekerja Migran

Indonesia terampil dan profesional guna meningkatkan

kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya sebagai

(26)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

26 aset bangsa” yaitu meningkatnya pelindungan dan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

a. Produktivitas tingkat upah Pekerja Migran Indonesia terhadap pendapatan per kapita; dan

b. Penurunan Kasus Pekerja Migran Indonesia.

2. Sasaran strategis dari tujuan kedua “terselenggaranya peningkatan tata kelola organisasi yang efisien, efektif, dan akuntabel” yaitu meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

a. Nilai reformasi birokrasi; dan

b. Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan

keuangan.

(27)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

27 2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Program Deputi Bidang

Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik

Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama yang diemban Deputi Bidang Perlindungan terdiri atas :

Tabel 2. 1 Sasaran Strategis Dan Indikator Kinerja Program Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan

Kawasan Amerika dan Pasifik

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM Meningkatnya pencegahan dan

penindakan penempatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Jumlah Pekerja Migran Indonesia nonprosedural/TTPO yang berhasil dicegah

Meningkatnya penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional

Jumlah Penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional

Meningkatnya pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya

Persentase Penurunan kasus Pekerja Migran Indonesia

Persentase Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya yang melakukan kegiatan produktif

3. Target Kinerja Tahun 2020

Target Kinerja Tahun 2020 ditetapkan berdasarkan Target Kinerja

Tahunan berdasarkan Renstra BP2MI dan Renstra Deputi Bidang

Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun

2020-2024. Adapun Target Kinerja Tahun 2020 Deputi Bidang

Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik adalah

sebagai berikut:

(28)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

28

Tabel 2. 2 Target Kinerja Tahun 2020

SASARAN PROGRAM

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

TARGET KINERJA TAHUN

2020 Meningkatnya

pencegahan dan penindakan

penempatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Jumlah Pekerja Migran Indonesia

nonprosedural/TTPO yang berhasil dicegah

450 orang

Meningkatnya

penempatan Pekerja Migran Indonesia

terampil dan

profesional

Jumlah Penempatan Pekerja Migran Indonesia trampil dan profesional

15.506 PMI

Meningkatnya

pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya

Persentase Penurunan kasus

Pekerja Migran Indonesia 6,30%

Persentase Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya yang melakukan kegiatan produktif

25%

4. Arah Kebijakan dan Strategi BP2MI

Sama halnya dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, arah kebijakan dan

strategi Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika

dan Pasifik merujuk pada Arah Kebijakan dan Strategi Badan

Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Arah Kebijakan ini juga

merupakan 9 Program Prioritas dari Kepala Badan Pelindungan Pekerja

Migran Indonesia.

(29)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

29

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

1. terwujudnya pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional guna

meningkatkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya sebagai aset bangsa

meningkatnya pelindungan dan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya

a. persentase Produktivitas Tingkat Upah Pekerja Migran Indonesia terhadap Pendapatan Per Kapita;

b. persentase Penurunan Kasus Pekerja Migran Indonesia.

1. Pemberantasan sindikasi PMI non-prosedural

a. Melakukan edukasi, propaganda, dan sosialisasi secara massif untuk memerangi human trafficking;

b. Membentuk satuan tugas pemberantasan sindikasi PMI non- prosedural;

c. Meningkatkan koordinasi dalam rangka pemberantasan sindikasi PMI non-prosedural;

d. Pengawasan dan

sweeping

di penampungan P3MI dan Lembaga Pendukung Penempatan, serta di debarkasi dan embarkasi;

e. Penguatan pengawasan P3MI, dengan cara memberikan peringatan, serta rekomendasi skorsing dan pencabutan Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI);

f. Penguatan pos lintas batas melalui kerja sama dengan Kementerian/

Lembaga terkait;

(30)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

30

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

g. Simplifikasi proses pelayanan penempatan dan pelindungan PMI yang mudah, cepat, dan transparan;

h. Meminimalisir kasus PMI tidak berdokumen; dan

i. Membentuk pendamping PMI hingga tingkat desa.

2. Menjadikan PMI sebagai VVIP

a. Memaksimalkan pelayanan dan pelindungan PMI dan keluarganya ; b. Pelindungan aspek hukum, sosial,

dan ekonomi ;

c. Penyediaan help desk dan lounge di bandara dan pelabuhan laut melalui kerja sama dengan Kementerian/

Lembaga terkait ;

d. Pengawasan Jaminan Sosial ; dan e. Melakukan langkah strategis

pelindungan, mulai dari pencegahan

(preventive), deteksi dini (early

(31)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

31

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

detection) sampai kepada immediate response.

3. Peningkatan penempatan PMI terampil dan profesional

a. Meningkatkan kompetensi/kapasitas PMI;

b. Pemetaan demand pasar kerja dan

supply yang ditindaklanjuti dengan

harmonisasi;

c. Meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral di bidang penempatan dan pelindungan PMI dengan negara tujuan penempatan dan lembaga internasional;

d. Sosialisasi dan diseminasi informasi peluang kerja terampil dan profesionali luar negeri; dan

e. Penguatan skema penempatan PMI (G to G, G to G, P to P, UKPS, dan mandiri termasuk SP2T, SSW, dan SPSK).

4. penurunan jumlah PMI low

a. mengarahkan penempatan PMI low

skilled ke negara tujuan penempatan

(32)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

32

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

skilled beresiko

tinggi

yang memiliki hukum

ketenagakerjaan

b. mengajukan usulan moratorium penempatan PMI low skilled ke negara yang tidak memiliki hukum ketenagakerjaan;

c. meningkatkan kampanye penyadaran publik untuk pilihan bekerja di luar negeri;

d. mengusulkan penetapan standar minimum yang layak, upah dan kondisi kerja PMI di luar negeri;

a. menyederhanakan alur proses penempatan PMI ke luar negeri.

5. Tata kelola PMI

Seabased (awak

kapal niaga migran dan awak kapal perikanan migran)

b. Meningkatkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait;

c. Menyusun pedoman pelaksanaan teknis tata kelola penempatan dan pelindungan PMI seabased; dan d. Membentuk satuan tugas

penanganan PMI seabased.

(33)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

33

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

6. Pembebasan biaya

penempatan

a. Penyebarluasan peraturan BP2MI mengenai pembebasan biaya penempatan;

b. Mendorong revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) Pusat dan Daerah;

c. Memperkuat negosiasi bilateral dengan negara tujuan penempatan;

d. Memperluas sarana Kesehatan di kantong PMI; dan

e. Meningkatkan koordinasi dengan Negara Penempatan, Kementerian/

Lembaga terkait, Perwakilan Republik Indonesia, dan stakeholder terkait.

7. Peningkatan purna PMI produktif dan reintegrasi social

PMI dan

keluarganya

a. memperkuat fasilitasi rehabilitasi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya;

b. meningkatkan pemberdayaan sosial Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya melalui program

stunting dan parenting;

c. meningkatkan pemberdayaan

(34)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

34

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

ekonomi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya melalui edukasi keuangan, kewirausahaan, dan kegiatan produktif; dan

d. memperkuat dan memperluas program komunitas keluarga buruh migran.

8. Peningkatan sinergi dan koordinasi multi-

stakeholder

a. Integrasi system pendataan PMI secara terpadu;

b. Penguatan peran Pemerintah Daerah dalam tata kelola penempatan dan pelindungan PMI;

dan

c. Mengharmonisasikan kebijakan dan standar pelayanan di bidang penempatan dan pelindungan PMI dengan stakeholder terkait.

2. Terselenggaranya peningkatan tata kelola organisasi yang efisien,

Meningkatnya tata kelola

pemerintahan yang baik

a. Indeks Reformasi Birokrasi

1. peningkatan tata

kelola

pemerintahan yang baik dalam

a. mendorong pembentukan Badan

Layanan Umum (BLU) penempatan,

pelindungan PMI, dan

pemberdayaan PMI dan

(35)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

35

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

URAIAN INDIKATOR KINERJA

efektif, dan akuntabel

b. Opini BPK atas Laporan Keuangan

pelayanan penempatan dan pelindungan PMI, penguatan kelembagaan, serta reformasi birokrasi

keluarganya;

b. penguatan Unit Pelaksana Teknis di daerah sebagai kepanjangan tangan BP2MI untuk memberikan pelayanan penempatan dan pelindungan PMI;

c. penguatan kelembagaan (program dan anggaran);

d. penguatan kapasitas dan infrastruktur SDM;

e. pengembangan sarana dan prosarana;

f. peningkatan citra badan (image

bulding/branding);

g. pengembangan sistem informasi;

h. peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi;

i. peningkatan kualitas pelayanan public;

j. penyelarasan regulasi penempatan dan pelindungan PMI; dan

k. peningkatan pengendalian dan

pembinaan akuntabilitas BP2MI.

(36)

LKj DEPUTI BIDANG PENEMPATAN DAN PELINDUNGAN KAWASAN AMERIKA DAN PASIFIK TAHUN 2020

36 B. Penetapan Kinerja Tahun 2020

1. Rencana Kinerja Tahunan

Berdasarkan Renstra BP2MI dan Renstra Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Tahun 2020-2024 Rencana Kinerja Tahunan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 4 Rencana Kinerja Tahunan Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik

No Sasaran Program Indikator Kinerja Utama Target

2020 2021 2022 2023 2024

1

Meningkatnya pencegahan

dan penindakan

penempatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Jumlah Pekerja Migran Indonesia nonprosedural/TTPO yang berhasil dicegah

450 orang

450 orang

450 orang

450 orang

450 orang Meningkatnya penempatan

Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional

Jumlah Penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional

15.506 PMI

43.875 PMI

45.000 PMI

51.150 PMI

63.544 PMI

3

Meningkatnya pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya

Persentase Penurunan kasus

Pekerja Migran Indonesia 6,30% 6,25% 6,20% 6,10% 6,00%

Persentase Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya yang melakukan kegiatan produktif

25% 30% 35% 40% 45%

Referensi

Dokumen terkait

Anda bisa menggunakan 1 buah paket hosting untuk semua domain Anda bila paket hosting tersebut memberikan akses untuk itu, dan Anda juga perlu mempertimbangkan besarnya disk

Diberikan beberapa larutan asam basa dengan berbagai konsentrasi, siswa dapat melakukan percobaan dengan menggunakan indikator universal untuk menentukan pH suatu larutan

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN, PENEGASAN DAN PENGESAHAN BATAS DESA SEMANGUT UTARA KECAMATAN BUNUT HULU KABUPATEN KAPUAS HULU. Daerah adalah Kabupaten Kapuas

Pada sub dimensi control, cara pengambilan keputusan yang dilakukan dalam perusahaan untuk menghindarkan dari konflik dalam perencanaan suksesi adalah dalam sistem

Sehingga dengan pertumbuhan ekonomi yang harus meningkat kapasitasnya maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap pertumbuhan dan pembangunan sektor industri yang

adegan yang di dalamnya menunjukkan karakter tokoh utama yaitu Kartini dan Sarwadi.. objek yang dikaji sehingga menunjukkan karakter tokoh film tersebut. Awalnya

perlu peningkatan sinergitas tata kelola Pekerja Migran Indonesia, diantaranya melalui penyelenggaraan Rapat koordinasi Nasional (Rakornas) pelayanan penempatan dan

Untuk memenuhi standar pelayanan Lembaga Penempatan dan Lembaga Pendukung Penempatan, maka Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika melakukan