BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG

(1)

36 BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1. Kedudukan dan Koordinasi 3.1.1 Kedudukan

Selama pelaksanaan kegiatan praktik kerja magang di PT GNG Golden Investama, penulis ditempatkan pada anak perusahaan atau unit bisnis dibagian GNG Desain Studio tepatnya berada di divisi marketing.

Penulis dipercaya dengan kedudukan sebagai digital marketing intern tepatnya dalam posisi social media admin dan content creator. Sebagai social media admin dan content creator yang bertanggung jawab atas pengelolaan akun social media dengan tugas melakukan perancangan konten, jadwal, isi, kata-kata, menggungah dan memberikan respon atas komentar dan interaksi di social media Instagram. Terdapat 3 klien social media Instagram yang diberikan tanggung jawab untuk mengatur akun tersebut yaitu:

1) Proyek Media Komputindo Lippo Mall Puri dengan username

@mediakomp.lippopuri yang merupakan toko elektronik tepatnya untuk komputer yang bertujuan untuk mempromosikan keberadaan toko serta produk dan jasa yang ditawarkan melalui akun Instagram agar bisa diarahkan ke WhatsApp Business ataupun datang langsung ke toko offline di Lippo Mall Puri. Pada Gambar 3.1 merupakan logo dari Media Komputindo Lippo Mall Puri.

Sumber : Data Perusahaan, 2020 Gambar 3.1 Logo Media Komputindo

2) Proyek Makananku.id dengan username @makananku.ind yang

merupakan online shop yang bergerak pada bidang makanan. Tujuan

digunakan social media adalah mempromosikan online shop tersebut

untuk membuat adanya ketertarikan, yang dilanjutkan untuk

(2)

37 mengarahkan konsumen untuk melakukan pemesanan melalui WhatsApp Business atau website. Pada Gambar 3.2 merupakan logo dari proyek Makananku.id

Sumber : Data Perusahaan, 2020 Gambar 3.2 Logo Makananku.id

3) Proyek Hans Kwee dengan username @hans.kwee01 yang merupakan Instagram untuk public figure sebagai financial analysts dengan spesialisasi di bidang investasi saham yang bertujuan untuk melakukan branding agar bisa meningkatkan awareness serta memberikan ilmu dan informasi yang berhubungan dengan saham di Indonesia dan dunia.

Pada Gambar 3.3 merupakan Hans Kwee sebagai figure yang dipromosikan.

Sumber : indosport.com, 2019

Gambar 3.3 Financial Analysts Hans Kwee

Struktur organisasi divisi marketing dimana penulis melakukan

praktik kerja magang ditampilkan dalam Gambar 3.4. Penulis berkoordinasi

dengan Andreas Martono selaku pembimbing lapangan. Penulis

ditempatkan di divisi marketing yang dinaungi oleh Andreas Martono

selaku direktur marketing. Di dalam divisi marketing terdiri atas posisi

marketing dan informasi teknologi yang saling berkerja sama untuk

menyelesaikan proyek dari klien dan melaksanakan seluruh tugas yang

diberikan dan sesuai dengan arahan yang diterima. Penulis dengan aktif

melakukan komunikasi dan koordinasi dengan direktur marketing serta

(3)

38 staff didalam divisi marketing dan staff yang diluar divisi seperti staff operasional perusahaan yaitu admininstrasi.

Sumber : Data Perusahaan, 2020

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Divisi Marketing 3.1.2 Koordinasi

Penulis melakukan koordinasi secara langsung dengan pembimbing lapangan Andreas Martono selaku direktur marketing di PT GNG Golden Investama di dalam GNG Desain Studio. Di dalam koordinasi tersebut penulis diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Andreas Martono yang harus dikerjakan dan setelah pekerjaan dilaksanakan harus diperiksa dan diterima untuk memberikan penilaian dan umpan balik secara objektif atas kelayakan dan ketepatan pekerjaan agar dapat dilanjutkan pada proses selanjutnya seperti kegiatan mengunggah sebagai hasil akhir. Koordinasi tersebut dilakukan secara langsung dengan tatap muka didalam kantor seperti rapat atau pertemuan serta melalui WhatsApp sebagai media online yang digunakan. Gambar 3.5 merupakan struktur koordinasi yang dilakukan penulis pada praktik kerja magang.

Direktur Marketing Andreas Martono

Manajer Marketing Ferry Zhou

Information Technology

Wildan Abdurrohman Alvin Julian (Intern

)

Marketing

Penulis yaitu Steffani Yan (Intern)

(4)

39 Sumber : Data Perusahaan, 2020

Gambar 3.5 Koordinasi Praktik Kerja Magang

Penulis juga melakukan koordinasi dengan berkerja sama di dalam divisi dengan pihak informasi teknologi untuk mencapai dan menyelesaikan tugas serta mengintergrasikan rencana yang telah disusun. Fungsi dari pihak informasi teknologi adalah untuk menyiapkan dan membuat alat informasi teknologi seperti website, aplikasi serta coding tertentu yang spesifik dibidang informasi teknologi. Marketing berfungsi untuk membuat konten dan konsep marketing yang dipakai.

Koordinasi dengan pihak sesama anggota divisi dapat dilakukan secara tatap muka di dalam ruang kantor serta melalui WhatsApp, email dan Zoom. Penulis juga ditugaskan untuk menghubungi klien pada Media Komputindo untuk memastikan konten serta kegiatan implementasi social media dengan pemilik Media Komputindo, Nita Trisnawati, untuk mengkonfirmasi konten baik tulisan dan gambar agar sesuai dengan informasi yang tepat dan benar, serta berkoordinasi dengan staff Media Komputindo yaitu Lisbet Hermawaty Simbolon untuk berkerjasama dalam menyusun dan berkonsultasi dalam pembuatan dan pemilihan konten.

Koordinasi yang dilakukan dengan pihak Media Komputindo dilakukan melalui grup WhatsApp dan Zoom videocall untuk melakukan komunikasi.

Gambar 3.6 merupakan bukti dari dilakukannya koordinasi dengan media yang dipakai yaitu sebagai berikut :

Pembimbing Lapangan Magang Andreas Martono

Digital Marketing Intern

Penulis

(5)

40 Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.6 Media Koordinasi Yang Dipakai Dalam Praktik Kerja Magang

3.2. Tugas yang Dilakukan

Selama melaksanakan praktik kerja magang di PT GNG Golden Investama

yang berjalan dari tanggal 15 Juni 2020 hingga 17 September 2020, penulis sebagai

digital marketing intern yang fokus sebagai social media admin dan content creator

diberikan tugas yang wajib dikerjakan dan diselesaikan untuk mencapai tujuan

dalam posisi pekerjaan yang dipercayakan. Pada Tabel 3.1 terdapat tugas - tugas

yang diberikan secara rutin selama praktik kerja magang serta pekerjaan yang

(6)

41 secara khusus diberikan untuk proyek yang spesial atau bersifat tidak rutin. Berikut adalah tugas yang dilakukan oleh penulis yaitu :

Tabel 3.1 Uraian Tugas Yang Dilakukan Dalam Praktik Kerja Magang No Pekerjaan Tujuan Koordin

asi

Frekuensi Hasil 1. Riset Pasar (pencarian data & informasi)

1 Melakukan riset tentang social media Instagram

• Mencari data dan informasi mengenai social media Instagram apakah cocok digunakan untuk dipakai untuk proyek klien Hans Kwee,

Makananku.id

dan Media

Komputindo.

Mengetahui jenis - jenis konten yang bisa dipakai dan cocok untuk

berbagai proyek yang ditentukan sesuai dengan tujuannya.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilakukan 2-3 kali)

Penulis berhasil menemukan data terkait social media Instagram yang diserahkan untuk klien sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan keputusan atas kegiatan social media.

2 Melakukan riset tentang informasi dan isi konten Instagram

• Mencari data dan informasi mengenai konten yang dibutuhkan dan dibuat sesuai dengan tujuan untuk Instagram Hans Kwee, Makananku.id

dan Media

Komputindo.

Mengetahui isi atau konten yang akan dipakai untuk

mencapai tujuan dari penggunaan konten Instagram.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilakukan 2-3 kali)

Penulis berhasil menemukan data terkait informasi dan isi dari social media

Instagram yang diserahkan untuk klien sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan keputusan atas kegiatan social media.

2. Menentukan Rencana dan Strategi untuk Konten 1 Membuat

perencanaan dan penentuan strategi atas isi konten visual dan tulisan

Mendapatkan hasil untuk menentukan konten dari sisi visual dan

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilakukan 2-3 kali)

Penulis

mampu

menghasilkan

prototype

untuk konten

(7)

42 • Membuat perencanaan isi konten dari sisi visual dan penulisan serta keterangan yang akan dipakai untuk Instagram Hans Kwee, Makananku.id

dan Media

Komputindo.

tulisan yang akan

digunakan.

social media dengan bentuk tulisan dan visual dengan menggunaka n Canva dan aplikasi sejenisnya.

2 Membuat perencanaan tentang jenis konten

• Membuat perencaaan

tentang jenis konten tertentu

yang akan

diaplikasikan untuk Instagram Hans Kwee, Makananku.id

dan Media

Komputindo.

Mendapatkan hasil untuk menentukan jenis dan tujuan atas konten.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilakukan 2-3 kali)

Penulis mampu memberikan laporan perencanaan tentang jenis konten yang dipakai yang diserahkan untuk klien sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan keputusan 3 Melaksanakan

jadwal untuk penayangan konten

• Melaksana kan jadwal kapan dilakukannya penayangan konten untuk Instagram Hans Kwee,

Makananku.id

dan Media

Komputindo.

Mengikuti jadwal yang jelas dan rutin yang

digunakan untuk penayangan konten agar bisa efektif.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap bulan dilakukan 1 kali penentuan kalender jadwal untuk rencana sebulan penuh).

Penulis mampu melaksanaka n jadwal penanyangan konten dari Senin hingga Sabtu dengan bobot yang diberikan untuk feeds &

story.

(8)

43 3. Membuat Konten Social Media Instagram

1 Membuat konten untuk Instagram Media

Komputindo

• Membuat konten untuk Instagram post &

story mengenai promosi & produk pada Media Komputindo.

Mengimplem entasi

rencana dan strategi yang telah

ditentukan dengan membuat hasil konten tersebut menjadi visual dan tulisan agar bisa

dipublikasika n.

Andreas Martono (Direktur Marketin g), pihak Media Komputi ndo yaitu Nita Trisnawa ti &

Lisbet Hermaw aty Simbolo n

3 bulan (Setiap minggu dilakukan untuk 3 kali untuk jadwal post Selasa – Kamis – Sabtu)

Penulis menghasilkan konten untuk Instagram Media Komputindo seperti konten promosi produk, servis dan event dalam bentuk tulisan dan visual.

2 Membuat konten untuk Instagram Makananku.Id

• Membuat konten untuk Instagram post &

story mengenai promosi & produk pada

Makananku.Id.

Mengimplem entasi

rencana dan strategi yang telah

ditentukan dengan membuat hasil konten tersebut menjadi visual dan tulisan agar bisa

dipublikasika n.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilakukan untuk 3 kali untuk jadwal post Senin – Rabu – Jumat)

Penulis menghasilkan konten untuk Instagram Makananku.I d seperti konten

promosi produk dan event dalam bentuk tulisan dan visual.

3 Membuat konten untuk Instagram Hans Kwee

• Membuat

konten untuk Instagram post &

story mengenai artikel dan kegiatan tentang Hans Kwee.

Mengimplem entasi

rencana dan strategi yang telah

ditentukan dengan membuat hasil konten tersebut menjadi visual dan tulisan agar bisa

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilakukan sebanyak 5 kali dari Senin – Jumat dan disesuaika n dengan kebutuhan konten.)

Penulis

menghasilkan

konten untuk

Instagram

Hans Kwee

seperti konten

artikel dan

event dalam

bentuk tulisan

dan visual.

(9)

44 dipublikasika

n.

4. Social Media Admin (posting & interaksi) 1 Social media

admin untuk Instagram Media Komputindo

• Mengatur dan menggunakan social media Media

Komputindo dengan

melakukan post sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan serta melakukan interaksi dengan followers melalui kolom comment atau direct message.

Mengaktifka

n dan

menjalankan fungsi social media yang ada dengan melakukan posting atas konten yang telah dibuat dan

melakukan interaksi di Instagram.

Andreas Martono (Direktur Marketin g), pihak Media Komputi ndo yaitu Nita Trisnawa ti &

Lisbet Hermaw aty Simbolo n

3 bulan (Setiap minggu dilaksanak an untuk jadwal posting Selasa – Kamis – Sabtu, untuk interaksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan /fleksible)

Penulis melakukan penayangan untuk Instagram feeds dan story serta melakukan interaksi dengan users dengan like dan comment serta

membalas direct message untuk Instagram Media Komputindo.

2 Social media admin untuk Instagram

Makananku.Id

• Mengatur dan menggunakan social media Makananku.id dengan

melakukan post sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan serta melakukan interaksi dengan followers melalui kolom comment atau direct message.

Mengaktifka

n dan

menjalankan fungsi social media yang ada dengan melakukan posting atas konten yang telah dibuat dan

melakukan interaksi di Instagram.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Setiap minggu dilaksanak an untuk jadwal posting Senin – Rabu – Jumat, untuk interaksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan /fleksible)

Penulis melakukan penayangan untuk Instagram feeds dan story serta melakukan interaksi dengan users dengan like dan comment serta

membalas direct message untuk Instagram Makananku.I d.

3 Social media admin untuk

Mengaktifka

n dan

Andreas Martono

3 bulan Penulis

melakukan

(10)

45 Instagram Hans

Kwee

• Mengatur dan menggunakan social media Hans Kwee dengan melakukan post sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan serta melakukan interaksi dengan followers melalui kolom comment atau direct message.

menjalankan fungsi social media yang ada dengan melakukan posting atas konten yang telah dibuat dan

melakukan interaksi di Instagram.

(Direktur Marketin g)

(Setiap minggu dilakukan sebanyak 5 kali dari Senin – Jumat dan interaksi disesuaika n dengan kebutuhan /fleksible)

penayangan untuk Instagram feeds dan story serta melakukan interaksi dengan users dengan like dan comment serta

membalas direct message untuk Instagram Hans Kwee.

5. Mengatur Akun Toko Seller untuk E-commerce untuk Media Komputindo( Tokopedia, Shopee, Bukalapak)

1 Mengatur account e-commerce

• Mengatur dan melengkapi keterangan dan isi dari e-commerce Tokopedia,

Shopee dan Bukalapak untuk Media

Komputindo.

Menyusun dan

mempersiapk an akun toko seller dari e- commerce Media Komputindo agar layak dan lengkap untuk di publish ke depan umum dari segi visual,

keterangan dan nama.

Andreas Martono (Direktur Marketin g), pihak Media Komputi ndo yaitu Nita Trisnawa ti &

Lisbet Hermaw aty Simbolo n

1 minggu Penulis dapat membuat e- commerce Media Komputindo menjadi aktif dan siap untuk

digunakan untuk transaksi.

2 Memasukan produk-produk ke dalam toko e- commerce

• Memasuk

an produk-produk ke dalam toko e- commerce

Tokopedia,

Shopee dan Bukalapak dengan

Membuat

toko e-

commerce menjadi aktif karena

terdapat isi produk yang dilengkapi dengan gambar dan tulisan yang dibutuhkan

Andreas Martono (Direktur Marketin g), pihak Media Komputi ndo yaitu Nita Trisnawa ti &

Lisbet

Selama 1 minggu

Penulis mampu menghasikan e-commerce dengan adanya produk- produk yang bisa dipakai untuk

transaksi

dengan

(11)

46 memasukan

gambar,

keterangan seperti harga, spesifikasi, kata kunci dan data lainnya yang dibutuhkan Media Komputindo.

agar bisa dilakukannya interaksi dan transaksi jual kepada konsumen yang

menggunaka

n e-

commerce.

Hermaw aty Simbolo n

melakukan input dengan adanya gambar, keterangan dan tulisan lainnya sesuai dengan syarat

dari e-

commerce.

6. Membuat Konten Website 1 Website

Makananku.id

• Update produk pada website dengan memasukan foto, keterangan, kata kunci, harga dan informasi lainnya yang dibutuhkan.

Melengkapi isi dari website tersebut agar bisa

melakukan business process nya dengan memasukan konten dan produk.

Produk tersebut bisa dipesan oleh customer via website yang telah

disiapkan.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

3 bulan (Disesuaik an dengan kebutuhan atau update yang diberikan untuk isi dari

konten website)

Penulis menghasilkan konten visual dan tulisan secara kreatif dan tepat sesuai dengan sasaran atau pesan yang ingin

disampaikan untuk website online shop untuk

penjualan makanan.

2 Website

KSPBUKARSA

• Membuat wording atau content writing untuk salah satu program kegiatan yang menjadi sub menu mengenai Peluang Usaha.

Melengkapi isi website agar menjadi website yang dapat dipakai dengan adanya konten yang menjelaskan fungsi dan tujuan dari website KSPBUKAR SA dengan program Peluang Usaha yang memberikan

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

1 minggu Penulis menghasilkan konten visual dan tulisan secara kreatif dan tepat sesuai dengan sasaran atau pesan yang ingin

disampaikan

untuk website

koperasi

dengan

produk

investasi

peluang

usaha.

(12)

47 peluang

untuk anggota koperasi untuk berinvestasi dan

mendapatkan bagi hasil dari melakukan investasi tersebut.

3 Website Lex Regis

• Menyiapk an username serta akun untuk Instagram,

Facebook dan domain untuk Lex Regis.

• Membuat wording untuk landing page dan isi artikel untuk keterangan pada website.

Melengkapi isi berupa konten

mengenai isi wording untuk halaman

‘home’ dan

‘about us’

serta visual yang

dibutuhkan agar menjadi website yang dapat dipakai dan

menyampaik an informasi yang jelas dan tepat

mengenai platform one stop solution untuk legal atau hukum dengan memberikan produk dan jasa tentang hukum seperti konsultasi dan berkas data-data.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

1 minggu Penulis

menghasilkan konten visual dan tulisan secara kreatif dan tepat sesuai dengan sasaran atau pesan yang ingin

disampaikan untuk website solusi legal hukum.

4 Website Snapbox

Mempersiapk an website

Andreas Martono

1 minggu Penulis

menghasilkan

(13)

48 • Membuat akun serta domain dan username untuk Instagram, Facebook dan email.

• Melakuka n riset untuk data pembanding kompetitor yang berada pasar yang sama serta referensi ide untuk konsep produk.

• Mencari informasi kontak dari tenant yang dibutuhkan oleh Snapbox.

agar bisa menjadi produk jadi yang dapat dipakai dengan membuat konten tentang Snapbox mengenai produk digital foto / photobook.

Website tersebut akan memberikan informasi untuk

promosi dan dapat

digunakan untuk bertransaksi.

(Direktur Marketin g)

konten visual dan tulisan secara kreatif dan tepat sesuai dengan sasaran atau pesan yang ingin

disampaikan untuk bisnis produk booklet photobook yang akan menggunaka n website sebagai salah satu sarana nya.

5 Website Foodbank

• Riset pasar dengan mencari

data dan

informasi.

• Membuat prototype

wording/isi/artike l dan visual untuk konten website tersebut.

Menyiapkan website untuk menjadi platform untuk penyumbang an makanan secara non profit untuk pihak yang membutuhka n, dengan demikian perlu adanya perencanaan dan prototype berupa

konten

berupa visual dan tulisan.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

2 minggu Penulis menghasilkan konten visual dan tulisan secara kreatif dan tepat sesuai dengan sasaran atau pesan yang ingin

disampaikan untuk website kegiatan sosial atas makanan secara non- profit.

7. Membuat Konten untuk Marketing Bookletuntuk Proyek Korean Village GNG Heritage Anyer

1 Melakukan riset pasar dengan data

Mengetahui keadaan pasar

Andreas Martono

1 minggu Penulis

menghasilkan

(14)

49 dan mengelola

untuk

menghasilkan proposal

• Mencari tentang

pengunjung, okupensi, perilaku,

informasi tempat, demografis, parawisata dan objek-objek yang dibutuhkan untuk proyek dari sumber seperti artikel berita dan Colliers

International.

dan sekitarnya atas proyek yang akan dilaksanakan dengan melihat dari data-data dan informasi yang ada dan terpercaya yang bisa diolah untuk menjadi penentu keputusan.

(Direktur Marketin g)

riset pasar dengan mengelola data tersebut menjadi informasi yang dipakai sebagai proses untuk menentukan keputusan.

2 Membuat marketing analysis

• Membuat hasil marketing analisis proyek dengan aspek marketing mix 7P,

STP, SWOT

Analysis .

Menghasilka n analisis yang

terpercaya agar bisa digunakan untuk menentukan keputusan dan

perencanaan strategi yang akan

dilakukan dalam proyek tersebut.

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

1 minggu Penulis menghasilkan laporan marketing analysis yang berisi tentang marketing mix,

segmentation, targeting, positioning serta SWOT Analysis yang digunakan sebagai proses untuk penentuan keputusan dalam

marketing di perusahaan.

3 Membuat

marketing tools berupa booklet

• Menyusun konten dengan mengumpulkan

Menghasilka n alat untuk memberikan informasi mengenai proyek yang dapat

Andreas Martono (Direktur Marketin g)

1 minggu Penulis menghasilkan konten visual dan tulisan untuk booklet yang

digunakan

(15)

50 data dan membuat

informasi untuk menjelaskan masalah, tagline dan isi atau informasi dengan menggunakan content writing dan visual yang cocok dengan kebutuhan

proyek.

ditawarkan kepada calon investor dan pelanggan dengan menghasilkan suatu buku yang

berisikan informasi yang lengkap dengan tulisan dan gambar.

sebagai marketing tools untuk promosi proyek terhadap investor, residensial dan

pengunjung.

3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang 3.3.1. Proses pelaksanaan

Selama penulis melakukan praktik kerja magang, terdapat tugas yang diberikan terkait dengan divisi marketing sebagai digital marketing intern tepatnya pada social media admin dan content creator. Berikut adalah uraian pekerjaan yang dilakukan penulis selama menjalankan kegiatan praktik kerja magang yang membahas tentang proses serta hasil yang disertai oleh bukti-bukti pekerjaan yaitu:

1) Riset pasar

a) Melakukan riset tentang social media Instagram

Penulis melakukan riset tentang social media Instagram untuk melakukan kegiatan digital marketing dengan mengetahui keadaan pasar yang terjadi. Hasilnya adalah dilaksanankan kegiatan pemasaran untuk proyek Media Komputindo, Makananku.id dan Hans Kwee di social media Instagram.

Berdasarkan Gambar 3.7 dari data riset yang diterbitkan oleh NapoleonCat (2020) pada September 2020 pengguna Instagram di Indonesia memiliki pasar yang bisa dituju sebesar 78.670.000 pengguna dengan jenis kelamin wanita sebesar 51.1% dan 48.9%

merupakan pria yang berada dalam usia produktif dan melakukan

transaksi yang tinggi yaitu pada umur 18-24 sebesar 36.9%,

(16)

51 dilanjutkan dengan umur 25-34 tahun dengan persentase sebesar 31.8%.

Dari data tersebut maka pihak perusahaan bisa melihat adanya potensi untuk dapat digunakan media tersebut untuk dimanfaatkan sebagai tempat untuk promosi karena jumlah audience yang besar dengan usia yang produktif yang yang mempunyai potensi untuk berbelanja. Penulis berkoordinasi dengan Andreas Martono selaku direktur marketing untuk melakukan riset terkait seluruh kegiatan Instagram yang digunakan oleh proyek Media Komputindo, Makananku.id dan Hans Kwee.

Sumber : NapoleonCat, 2020

Gambar 3.7 Pengguna Instagram di Indonesia

b) Melakukan riset tentang informasi dan isi konten Instagram

Penulis melakukan riset mengenai jenis konten Instagram apa saja yang bisa digunakan oleh Makananku.id. Jenis pemasaran yang ada di pasar sangat beragam, penulis melakukan observasi dari social media Instagram dari pihak lain dengan hasil riset yaitu sebaiknya proyek Makananku.id menggunakan social media content marketing untuk meningkatkan krediblitas Makananku.id. Gambar 3.8 merupakan hasil dari riset tersebut.

Penulis menyarankan dilakukannya kegiatan seperti review

dari influencer atau selebgram dibidang makanan, testimonial asli

(17)

52 dari pembeli yang telah memesan dan mencoba produk Makananku serta adanya kegiatan promosi agar bisa meningkatkan penjualan agar semakin banyak orang mencoba dan membeli dengan program seperti gratis ongkir, discount dan buy 1 get 1. Penulis menyarankan untuk melakukan kegiatan seperti agar adanya awareness yang meningkat serta engagement yang lebih tinggi give away atau quiz. Penulis juga memberikan masukan untuk menggunakan Go-Food dan Grabfood untuk pendukung dalam proses bisnis agar mudah untuk diakses dan dipesan oleh calon pelanggan dengan aplikasi.

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.8 Riset konten Instagram Makananku.Id 2) Menentukan rencana dan strategi untuk konten

a) Membuat perencanaan dan penentuan strategi atas isi konten visual dan tulisan

Setelah melakukan riset atas pasar, penulis ditugaskan untuk

merencanakan apa saja yang harus dipublikasikan pada

(18)

53 Instagram. Penulis menerima tugas dengan instruksi tentang konsep/ide serta jenis konten yang diberikan oleh pembimbing lapang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan klien. Penulis harus mencari dan membuat prototype untuk menjadi rencana konten dan strategi baik dari sisi visual dan penulisan. Selain mendapatkan arahan spesifik mengenai apa yang harus dibuat, penulis juga melakukan pencarian ide atau konsep yang dapat digunakan melalui sumber-sumber yang tersedia seperti social media dan website yang ada di internet. Gambar 3.9 merupakan media desain Canva yang diaskes via internet website yang digunakan sebagai alat untuk perencanaan tersebut dibuat dalam bentuk prototype atau bentuk konten yang masih bersifat dasar.

Setelah dibuat lalu diserah kepada Andreas Martono untuk dilihat dan dilakukan penilaian tentang kelayakan dan kecocokan sebagai rencana dan strategi konten.

Sumber : Canva.com

Gambar 3.9 Canva sebagai Alat Perencanaan Konten

Pada perencanaan untuk proyek Media Komputindo

diberikan tugas untuk merencanakan konten Instagram post dan

Instagram story yang merupakan promosi tentang produk

komputer serta servis komputer yang ditawarkan oleh Media

Komputindo yang bertujuan agar dapat mengarahkan penjualan

dengan media WhatsApp Business atau datang langsung ke

offline store di Lippo Mall Puri. Media Komputindo

menggunakan warna yang dominan pada putih, biru dan tosca

yang disesuaikan dengan logo dan feeds dengan konsep teknologi

yang simple yang memfokuskan pada produk komputernya.

(19)

54 Gambar 3.10 merupakan rencana atas konten Instagram Media Komputindo.

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.10 Rencana dan Strategi Konten Instagram Media Komputindo

Proyek Makananku.id berfokus pada promosi produk makanan yang ditawarkan oleh Makananku.id serta adanya perencaan kegiatan seperti review, endorsement, promosi discount, promosi buy 1 get 1 dan giveaway. Makananku.id menggunakan warna hijau dan putih sebagai warna yang dominan untuk dipakai sebagai warna branding Makananku.id yang sesuai dengan logo dan feeds. Gambar 3.11 memperlihatkan rencana atas konten Instagram Makananku.id.

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.11 Rencana dan Strategi Konten Instagram Makananku.id

Rencana konten atas Instagram Hans Kwee yang merupakan

konten yang berisikan kutipan dari artikel yang bernarasumber

dari Hans Kwee yang membahas tentang keadaan ekonomi,

saham dan investasi yang terjadi di Indonesia dan dunia. Konsep

dari Instagram Hans Kwee menggunakan warna putih dengan

sentuhan warna hijau dengan adanya objek yang berkaitan seperti

(20)

55 grafik investasi. Gambar 3.12 merupakan rencana konten Instagram Hans Kwee.

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.12 Rencana dan Strategi Konten Instagram Hans Kwee

b) Membuat perencanaan tentang jenis konten

Penulis diarahkan untuk merencanakan jenis konten dengan melihat dan menggunakan data dari insight overview atau hasil dari kegiatan yang dihasilkan oleh Instagram seperti account reached yang berisikan tentang sebanyak apa akun yang bisa dicapai atau telah melihat konten, content interaction dimana konten yang dibuat menghasilkan engagement atau adanya interaksi seperti like, comment atau share yang dilakukan dengan users serta seberapa banyak followers dari akun Instagram tersebut.

Gambar 3.13 merupakan salah satu contoh insight dari

Instagram Media Komputindo pada Kamis, 15 Oktober 2020

yang menjelaskan bahwa secara keseluruhan akun yang telah

dicapai sebesar 52 akun dengan interaksi sebanyak 16 dengan

total 274 followers. Impresi yang didapatkan dari users adalah

sebesar 117 dengan adanya pengunjungan akun. Interaksi atas

konten dengan adanya likes dari post.

(21)

56 Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.13 Insight Overview, Account Reached dan Content Interaction Instagram Media Komputindo Gambar 3.14 menunjukan bahwa kebanyakan followers dari Media Komputindo adalah pria sebesar 62 persen sedangkan wanita sebesar 33 persen yang berasal dari Jakarta dilanjutkan dengan Tangerang, Bandung, Depok dan Bekasi. Umur yang paling mendominasi adalah 25 - 34 tahun yang merupakan umur dewasa. Dari data tersebut, penulis melakukan koordinasi dengan Andreas Martono bahwa Instagram Media Komputindo masih mengalami rendahnya pencapaian akun, interkasi atas konten dan followers. Maka konten yang dibuat harus bisa meningkatkan pencapaian akun, interkasi dan followers yang disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan dari Media Komputindo yaitu mempromosikan toko dan produk serta servis.

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.14 Insight Follower Breakdown Instagram Media

Komputindo

(22)

57 Gambar 3.15 merupakan insight dari Instagram Makananku.id pada Kamis, 15 Oktober 2020 yang menjelaskan bahwa secara keseluruhan akun yang telah dicapai sebesar 19 akun dengan total 249 followers. Impresi yang didapatkan dari users adalah sebesar 157 dengan adanya pengunjungan akun dan pengunjungan website.

Sumber : Instagram Makananku.id

Gambar 3.15 Insight Overview, Account Reached dan Content Interaction Instagram Makananku.Id

Gambar 3.16 menunjukan bahwa kebanyakan followers dari

Makananku.id adalah wanita sebesar 51 persen sedangkan pria

sebesar 49 persen yang berasal dari Jakarta dilanjutkan dengan

Tangerang, Bandung, Surabaya dan Pekanbaru. Umur yang

paling mendominasi adalah 25 - 34 tahun yang merupakan umur

dewasa. Dari data tersebut, penulis melakukan koordinasi dengan

Andreas Martono bahwa Instagram Makananku.id masih

mengalami rendahnya pencapaian akun, interkasi atas konten dan

followers. Maka konten yang dibuat harus bisa meningkatkan

pencapaian akun, interkasi dan followers yang disesuaikan

dengan tujuan dan kebutuhan dari Makananku.id yaitu

mempromosikan produk makanan yang ditawarkan.

(23)

58 Sumber : Instagram Makananku.id

Gambar 3.16 Insight Follower Breakdown Instagram Makananku.Id

Gambar 3.17 merupakan insight dari Instagram Hans Kwee pada Kamis, 15 Oktober 2020 yang menjelaskan bahwa secara keseluruhan akun yang telah dicapai sebesar 1196 akun dengan interkasi sebesar 158 dari likes, comment dan share dengan total 918 followers. Impresi yang didapatkan dari users adalah sebesar 8069 dengan aktifitas dengan adanya pengunjungan akun.

Sumber : Instagram Hans Kwee

Gambar 3.17 Insight Overview, Account Reached dan Content Interaction Instagram Hans Kwee

Gambar 3.18 menunjukan bahwa kebanyakan followers dari

Hans Kwee adalah pria sebesar 69 persen sedangkan pria sebesar

31 pesen yang berasal dari Jakarta dilanjutkan dengan Bandung,

Surabaya, Medan dan Depok. Umur yang paling mendominasi

adalah 25 - 34 tahun yang merupakan umur dewasa dilanjutkan

(24)

59 dengan 35 - 44 tahun. Dari data tersebut, penulis melakukan koordinasi dengan Andreas Martono bahwa Instagram Hans Kwee berada pada kondisi yang baik karena impresi, interkasi dan followers yang cukup banyak dan masih berpotensi untuk meningkatkan dan mendapatakan pencapaian akun, interkasi atas konten dan followers yang lebih besar dan banyak. Maka konten yang dibuat harus bisa meningkatkan lagi pencapaian akun, interkasi dan followers yang disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan dari Hans Kwee yaitu memberikan informasi terkait kegiatan dan artikel ataupun berita dengan narasumber dari Hans Kwee dengan topik mengenai analisa ekonomi, investasi serta saham.

Sumber : Instagram Hans Kwee

Gambar 3.18 Insight Follower Breakdown Instagram Hans Kwee

c) Melaksanakan jadwal untuk penayangan konten

Gambar 3.19 merupakan jadwal yang diterima oleh penulis

yang telah ditentukan oleh pembimbing atas seberapa banyak dan

kapan dilakukannya penayangan konten yang harus dilakukan

dari proyek klien untuk konten social media Instagram Media

Komputindo, Makananku.id dan Hans Kwee. Untuk social media

Media Komputindo dilakukan publish konten untuk Instagram

post dan story sebanyak 2 konten per hari dengan jadwal setiap

minggu untuk hari Selasa, Kamis, dan Sabtu maka total rata-rata

(25)

60 konten baik pada setiap bulan berjumlah 24 post dan 24 story.

Social media Makananku.id melakukan publish konten untuk Instagram post disesuaikan dengan produk dan kebutuhan konten dan melakukan Instagram story sebanyak 2 konten per hari dengan jadwal setiap minggu untuk hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Maka untuk rata-rata konten story yang dilakukan sekitar 24 story. Untuk Instagram Hans Kwee dilakukan upload konten untuk hari Senin hingga Jumat jika ada artikel yang beredar dengan narasumber Hans Kwee ada, kira-kira setiap minggu bisa menghasilkan rata-rata 6 konten. Untuk seluruh konten di publish pada jam 10 hingga 11 pagi dan jam 15 hingga 16 karena berdasarkan saran pembimbing bahwa waktu paling efektif untuk melakukan publish pada Instagram agar bisa dilihat banyak audience.

Sumber ; Data Pribadi Penulis, 2020 Gambar 3.19 Jadwal Penayangan Konten

3) Membuat konten social media Instagram

(26)

61 a) Membuat konten untuk Instagram Media Komputindo

Penulis membuat konten untuk Instagram Media Komputindo dengan membuat konten tulisan sebagai keterangan dari Instagram post. Prosesnya adalah pihak dari Media Komputindo yaitu Lisbet membuat desain atau visual dari produk yang akan dijadikan Instagram post, lalu dilanjutkan kepada penulis untuk membuat keterangan tulisan yang dibutuhkan sebagai caption yang akan di post.

Gambar 3.20 merupakan konten mengenai promosi produk yang ada dari Media Komputindo seperti komputer, printer, tinta, aksesoris komputer lainnya yang dipromosikan dengan harapan bisa dilihat oleh audience dan jika tertarik akan menghubungi WhatsApp Busines atau store offline untuk membeli produk serta pada Gambar 3.21 merupakan konten mengenai promosi servis disediakan oleh Media Komputindo untuk melakukan servis komputer dan sejenisnya.

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.20 Konten Promosi Produk Media Komputindo

(27)

62 Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.21 Konten Promosi Servis Media Komputindo Penulis juga membuat penulisan untuk promosi dengan adanya diskon untuk memeriahkan dan mengambil momen dalam rangka kemerdekaan dengan memberikan promosi diskon 45 persen untuk produk tertentu yang telah ditentukan oleh pihak Media Komputindo pada Gambar 3.22. Promosi diskon tersebut dilakukan dengan harapan untuk meningkatkan awareness karena menariknya diskon tersebut serta menambah followers atau calon pelanggan yang tertarik hingga bisa terjadinya penjualan yang diharapkan oleh pihak Media Komputindo.

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.22 Konten Promosi Diskon Kemerdekaan Media Komputindo

Gambar 3.23 merupakan konten visual dan tulisan untuk

pengumuman tentang kegiatan operasi yang dilakukan oleh

Media Komputindo terkait kondisi pembatasan akibat Covid-19,

(28)

63 maka dengan penggunaan social media bisa memasukan berbagai macam informasi penting yang cepat dan lengkap dengan mudah.

Penulis juga ditugaskan untuk membuat konten visual dan tulisan terkait ucapan untuk perayaan hari besar tertentu pada Gambar 3.24. Semua konten yang dibuat telah disetujui oleh pembimbing lapang atas kelayakan dan ketepatan konten dari sisi visual serta tulisan seperti keterangan, informasi dan hastag yang digunakan.

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.23 Konten Pengumuman Operasional

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.24 Konten Ucapan Perayaan Hari Besar

b) Membuat Konten untuk Instagram Makananku.Id

Penulis menerima produk yang masih berbentuk foto serta

keterangan yang masih bersifat polos lalu penulis melakukan

pembuatan konten dengan menambah logo serta informasi untuk

visual dan tulisan dengan adanya keterangan produk, kontak yang

dapat dihubungi dan hastag. Pada Gambar 3.25 merupakan

(29)

64 konten promosi terkait produk yang ditawarkan yang diharapkan dapat dilihat oleh audience lalu dipesan melalui WhatsApp Business ataupun website Makananku.id.

Sumber : Instagram Makananku.Id

Gambar 3.25 Konten Promosi Produk Makananku.Id Pada Gambar 3.26 merupakan salah satu konten promosi dengan program gratis ongkir untuk minimal pembelian Rp.100.000 yang berlaku pada Juli hingga Desember 2020 khusus area Jakarta dan Tangerang yang penulis buat konten atas desain dan caption yang dibutuhkan. Gambar 3.27 merupakan hasil dari konten ucapan untuk hari besar yang dibuat oleh penulis.

Sumber : Instagram Makananku.Id

Gambar 3.26 Konten Promosi Gratis Ongkir Makananku.Id

(30)

65 Sumber : Instagram Makananku.Id

Gambar 3.27 Konten Ucapan Hari Besar Makananku.Id c) Membuat konten untuk Instagram Hans Kwee

Gambar 3.28 merupakan hasil dari tugas yang dilakukan oleh konten mengenai kutipan dari artikel Hans Kwee dari internet atau media-media agar bisa dibaca dan dicari oleh audience mengenai saham atau investasi yang terjadi dan berlaku saat dilihat. Pihak Hans Kwee ingin melakukan branding untuk memperkenalkan Hans Kwee sebagai financial analysis yang aktif pada industri investasi di Indonesia yang ada di televisi, radio, event dan social media. Penulis juga membuat konten atas ucapan hari besar yang dirayakan yang ada pada Gambar 3.29.

Sumber : Instagram Hans Kwee

Gambar 3.28 Konten Artikel Hans Kwee

(31)

66 Sumber : Instagram Hans Kwee

Gambar 3.29 Konten Ucapan Hari Besar Hans Kwee 4) Social media admin

a) Social media admin untuk Instagram Media Komputindo Penulis juga di tugaskan untuk menjadi social media admin dimana penulis harus bertanggung jawab atas penayangan konten dari social media Instagram Media Komputindo. Pada Gambar 3.30 merupakan akun Instagram Media Komputindo dimana penulis harus menayangkan konten di feeds dan story yang telah dibuat sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.30 Akun Instagram & Instagram Post Media Komputindo

Pada Gambar 3.31 merupakan Instagram story yang

dilakukan yang di repost berdasarkan Instagram post agar bisa

dilihat dari story dan mengarahkan ke halaman atau post agar

semakin banyak yang menerima informasi dan bisa melakukan

kegiatan pembelian di Media Komputindo. Pihak Media

(32)

67 Komputindo berkerja sama dengan Corryna Putri dengan username Instagram @corrynaputri yang merupakan personal blogger yang menjadi endorser social media Instagram dengan followers 88.600 yang men-repost atau menggungah konten Media Komputindo pada story pihak Corryna. Diharapkan dengan kerjasama tersebut konten Media Komputindo bisa dilihat oleh audience dari pihak Corryna lalu melakukan pengunjungan pada akun Media Komputindo sebagai media promosi.

Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.31 Media Komputindo Instagram Story Promotion dengan Endorser

Penulis juga harus berinteraksi dengan followers dan

audience yang melakukan comment atau direct message terkait

tentang post atau menanyakan pertanyaan terkait produk dari

Media Komputindo yang salah satu buktinya terdapat pada

Gambar 3.32. Ketika mendapatkan comment atau direct message

maka penulis menyampaikan pada pihak Media Komputindo

untuk informasi yang sejelas-jelasnya untuk menjawab

pertanyaan tersebut.

(33)

68 Sumber : Instagram Media Komputindo

Gambar 3.32 Interaksi Comment & Direct Message Instagram Media Komputindo

b) Social media admin untuk Instagram Makananku.Id Gambar 3.33 merupakan akun Instagram Makananku.id, penulis merupakan social media admin yang bertanggung jawab atas jalannya kegiatan akun dengan melakukan post dan story.

Konten yang sudah dibuat dan dipersiapkan lalu diunggah dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sumber : Instagram Makananku.Id

Gambar 3.33 Akun Instagram & Instagram post Makananku.Id

Pada Gambar 3.34 Setelah melakukan pengunggahan

Instagram post dilanjutkan dengan Instagram story. Pihak

Makananku.id juga berkerja sama dengan Corryna Putri yang

men-repost atau menggungah konten Makananku.id pada story

pihak Corryna. Diharapkan dengan kerjasama tersebut konten

(34)

69 Makananku.id bisa dilihat oleh audience dari pihak Corryna lalu melakukan pengunjungan pada akun Makananku.id sebagai salah satu media promosi.

Sumber : Instagram Makananku.Id

Gambar 3.34 Makananku.Id Instagram Story Promotion dengan Endorser

Penulis juga harus berinteraksi dengan followers dan audience yang melakukan comment atau direct message terkait tentang post atau menanyakan pertanyaan terkait produk dari Makananku.id yang salah satu buktinya terdapat pada Gambar 3.35. Ketika mendapatkan comment atau direct message maka penulis menyampaikan pada pihak Makananku.id untuk informasi yang sejelas-jelasnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Sumber : Instagram Makananku.Id

Gambar 3.35 Interaksi Direct Message Instagram Makananku.Id

c) Social media admin untuk Instagram Hans Kwee

(35)

70 Pada Gambar 3.36 merupakan akun Instagram Hans Kwee dimana penulis bertanggung jawab untuk menayangkan konten di post dan story yang telah dibuat yaitu kutipan artikel Hans Kwee yang disesuai dengan jadwal yang ditentukan. Prosesnya publish konten adalah dengan melakukan post di Instagram, setelah itu hasil post tersebut juga diarahkan menjadi story.

Sumber : Instagram Hans Kwee

Gambar 3.36 Akun Instagram dengan Post & Story Hans Kwee

5) E-commerce seller shop untuk Media Komputindo pada Tokopedia, Shopee dan Bukalapak

a) Mengatur account e-commerce

Media Komputindo membuat e-commerce untuk

mendukung kegiatan bisnis yang sekarang lebih cendrung

menggunakan teknologi secara digital dan online maka Media

Komputindo bergabung pada e-commerce Shopee, Tokopedia

dan Bukalapak. Gambar 3.37 merupakan tampilan atas toko seller

dan produk pada Shopee Media Komputindo, Gambar 3.38

merupakan tampilan atas toko seller dan produk Tokopedia

Media Komputindo dan Gambar 3.39 merupakan tampilan toko

seller dan produk Bukalapak Media Komputindo dimana penulis

melengkapkan keterangan dan informasi-informasi agar toko bisa

aktif dan lengkap.

(36)

71 Sumber : Shopee.com

Gambar 3.37 E-commerce Seller Shopee Media Komputindo

Sumber : Tokopedia.com

Gambar 3.38 E-commerce Seller Tokopedia Media Komputindo

Sumber : Bukalapak.com

Gambar 3.39 E-commerce Seller Bukalapak Media Komputindo

b) Memasukan produk - produk ke dalam toko e-commerce

Pada Gambar 3.40, 3.41 dan 3.42 merupakan produk Media

Komputindo dari e-commerce Shopee, Tokopedia dan

Bukulapak. Penulis bertugas untuk memasukan produk – produk

yang akan dijual kedalam toko e-commerce, dengan cara terdapat

opsi ‘add product’ lalu penulis dapat memasukan foto serta

membuat tulisan yang menjadi informasi untuk deskripsi produk

dan keterangan seperti harga, berat, stock dan informasi lainnya

yang diminta untuk membuat produk aktif dan dapat diakses oleh

calon pelanggan.

(37)

72 Sumber : Shopee.com

Gambar 3.40 E-commerce Seller Product Shopee Media Komputindo

Sumber : Tokopedia.com

Gambar 3.41 E-commerce Seller Product Tokopedia Media Komputindo

Sumber : Bukalapak.com

Gambar 3.42 Ecommerce Seller Product Bukalapak Media Komputindo

6) Membuat konten website

a) Membuat konten website Makananku.id

Gambar 3.43 merupakan tampilan website Makananku.id yang digunakan untuk menjadi alat untuk pemesanan produk- produk Makananku.id yang berupa berbagai macam makanan.

Penulis ditugaskan untuk menambahkan dan memperbarui

produk baru yang disesuaikan dengan permintaan dari pihak

Makananku.id, pada Gambar 3.44 merupakan salah satu contoh

bentuk tampilan produk makanan pada website Makananku.id

(38)

73 dimana penulis harus menambahkan gambar serta tulisan dengan keterangan dan informasi terkait produk.

Sumber : makananku.id

Gambar 3.43 Tampilan Home Website Makananku.id

Sumber : makananku.id

Gambar 3.44 Produk Website Makananku.id b) Membuat konten website KSPBUKARSA

Penulis ditugaskan untuk membuat konten isi pada website

atas proyek KSPBUKARSA yang berkaitan dengan koperasi

yang menyediakan peluang usaha untuk anggota koperasi. Pada

Gambar 3.45 merupakan tulisan yang merupakan isi dan konsep

atas proyek tersebut yang penulis buat agar bisa menyampaikan

informasi dan maksud dari website tersebut sesuai tujuan dan

permintaan dari klien.

(39)

74 Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.45 Wording untuk Isi Konten KSPBUKARSA

c) Membuat konten website Lex Regis

Lex Regis merupakan proyek dengan konsep one stop

website untuk solusi hukum. Gambar 3.46 merupakan hasil dari

penulis yang ditugaskan untuk membuat username dan domain

untuk Instagram, Facebook, Youtube dan website yang telah

dilakukan pemeriksaan atas nama yang tersedia dengan

menggunakan domain checker dengan website

instantdomainsearch.com dan menggunakan sistem search pada

Instagram, Youtube, Facebook dan Google. Penulis diberikan

tanggung jawab untuk membuat konten untuk landing page dan

artikel pada Lex Regis dengan menyesuaikan tujuan dan sistem

yang diminta oleh klien maka pada Gambar 3.47 terdapat tulisan

yang merupakan konten yang akan digunakan dan dimasukan ke

dalam website terkait informasi tentang Lex Regis dan kegiatan

yang dilakukan.

(40)

75 Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.46 Username Instagram, Facebook, Youtube dan Domain Website untuk Lex Regis

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.47 Wording untuk Konten Website Lex Regis

d) Membuat konten website Snapbox

Snapbox merupakan salah satu proyek website yang

menawarkan produk dan sistem pembuatan photobook secara

digital. Pada Gambar 3.48 penulis ditugaskan untuk

menyiapkan username dan domain untuk Instagram, Facebook

dan website dengan melakukan pemeriksaan atas nama yang

tersedia dengan menggunakan domain checker dengan website

https://instantdomainsearch.com/ dan menggunakan sistem

search pada Instagram, Youtube, Facebook dan Google. Penulis

diberikan tugas untuk mencari data mengenai tenant untuk

supplier percetakan untuk proyek tersebut agar bisa menemukan

(41)

76 sumber atau pihak yang bisa diajak berkerja sama dengan Snapbox untuk menjadi bagian dari proses bisnis yang terdapat hasil kontak tenant pada Gambar 3.49. Penulis juga diberikan arahan untuk melakukan riset pasar dengan membuat data pembanding dengan kompetitor pasar yang memiliki pasar dan kegiatan yang sama dengan Snapbox dengan hasil pada Gambar 3.50.

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.48 Username Instagram, Facebook dan Domain Website untuk Snapbox

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.49 Data Tenant Untuk Supplier Printing

Snapbox

(42)

77 Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.50 Data Pembanding Kompetitor Pasar Snapbox

e) Membuat konten website Foodbank

Gambar 3.51 menunjukan bahwa penulis diberikan tugas untuk membuat konten dengan mencari gambar yang cocok untuk digunakan serta membuat kata-kata yang sesuai dengan tujuan untuk pembuatan website Foodbank yaitu membuat website untuk mengajak dan kontribusi untuk kegiatan sosial non-profit untuk membagikan makanan sesuai dengan permintaan klien.

Sumber : Data Pribadi Penulis, 2020

Gambar 3.51 Pembuatan Konten Visual dan Tulisan

Foodbank

(43)

78 7) Membuat konten untuk Marketing Booklet proyek Korean Village GNG Heritage Anyer

a) Melakukan riset pasar dengan data dan mengelola untuk menghasilkan proposal

Grup GNG merencanakan proyek dengan nama GNG Heritage Anyer yang merupakan proyek terkait pembangunan perumahan dan destinasi parawisata dengan konsep Korea yang disebut Korean Village di area sekitar Anyer. Penulis diberikan tugas untuk melakukan riset pasar untuk data yang dibutuhkan lalu dilakukanlah pengolahan data tersebut menjadi informasi yang dimasukan kedalam proposal. Didalam prosesnya penulis mencari data-data yang dibutuhkan didasarkan oleh permintaan dari perusahaan yang bersumber dari artikel atau berita seperti Gambar 3.52 terkait tenaga kerja asing di Indonesia serta Gambar 3.53 yang merupakan salah satu data pendukung tentang Industri dari Korea yang mendukung untuk dijalankannya proyek tersebut.

Sumber : radarbanten.co.id

Gambar 3.52 Sumber Riset Artikel TKA

Sumber : kemenperin.go.id

Gambar 3.53 Sumber Riset Artikel Industri Petrokimia

Korea

(44)

79 Perusahaan juga memakai sumber riset berbayar Colliers Internasional yang membahas tentang perencanaan dan kondisi serta analisis dari proyek tersebut. Dengan menggunakan sumber dari artikel serta adanya riset yang telah dilakukan untuk menemukan informasi terkait seperti pengunjung, okupensi, perilaku, demografis, geografis serta objek parawisata yang ada di sekitar Anyer. Pada Gambar 3.54 merupakan Colliers Internasional sebagai sumber riset atas proyek.

Sumber : Data Perusahaan, 2020

Gambar 3.54 Colliers Internasional sebagai Sumber Riset b) Membuat marketing analysis

Penulis diberikan tugas untuk menganalisis proyek GNG Heritage Anyer dari sisi marketing dengan melakukan analisis dengan dasar teori marketing yang pernah di pelajari seperti segmentasi untuk mengetahui pembagian pasar-pasar, targeting untuk mengetahui target yang ditentukan dan ingin dituju dan positioning yang merupakan bagian untuk menentukan posisi proyek pada benak konsumen, dilakukan juga analisis SWOT yang terdiri atas strenghts, weakness, opportunity dan threats dimana bisa menganalisis kelebihan dan kekurangan baik secara internal dan external. Dilakukan juga marketing mix dengan 7P yaitu people, price, place, product, process, promotion, dan physical enviroment.

Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan data-data

yang tersedia serta berdasarkan tujuan dan sumber dari

perusahaan untuk menentukan hasil analisis tersebut. Hasil dari

(45)

80 marketing analysis menjadi salah satu penentu keputusan perusahaan untuk selanjutnya serta digunakan untuk booklet dan presentasi kepada calon investor dan pelanggan. Gambar 3.55 merupakan Marketing analisis ini diharapkan dapat memperjelas dan mendukung untuk pelaksanaan kegiatan marketing perusahaan yang akan dilakukan.

Sumber : Data Pribadi, 2020

Gambar 3.55 Marketing Analysis GNG Anyer Heritage

c) Membuat marketing tools berupa booklet

Penulis juga ditugaskan untuk membuat konten tulisan dari booklet marketing dengan hasil pada Gambar 3.56 yang akan dipakai untuk menjadi marketing tools dalam proses promosi kepada investor, tenants dan pengunjung. Penulis mencari data dan membuat informasi terkait proyek GNG Heritage Anyer yang didasarkan oleh permintaan dari konsep perusahaan serta sumber data-data yang ditemukan dari riset pasar yang dijadikan dasar untuk membangun konten tulisan tersebut. Penulis berkontribusi dalam mencari foto untuk visual yang disesuaikan dengan kebutugan serta pembuatan deskripsi seperti latar belakang, keterangan penjelasan objek, pemakaian area dari luas area serta asumsi pendapatan.

Hasil booklet tersebut akan ditampilkan secara offline

melalui buku dan online melalui website. Penulis juga

(46)

81 memberikan masukan atas konsep seperti tagline atau slogan yang dapat dipakai serta konsep-konsep marketing untuk marketing campaign lainnya yang akan dilakukan terkait proyek seperti event dan trend Korea yang bisa menjadi alat yang efektif bagi perusahaan untuk melakukan promosi.

Sumber : Data Perusahaan, 2020

Gambar 3.56 Booklet Marketing GNG Heritage Anyer 3.3.2 Kendala yang ditemukan

Terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis selama pelaksanaan praktik kerja magang yaitu sebagai berikut :

1) Pembagian waktu dan sistem kerja penulis

Pada awal memulai kerja penulis mengalami kesulitan untuk

bekerja dengan maksimal karena belum bisa beradaptasi dengan situasi

dan beban kerja yang diberikan sebagai digital marketing intern yang

berfokus pada social media admin untuk tiga akun Instagram yaitu

Media Komputindo, Makananku.id dan Hans Kwee serta content

creator untuk konten social media serta website dari klien dan proyek

marketing dari GNG Heritage Anyer. Penulis harus membagi waktu

(47)

82 dan fokus yang membuat penulis merasa bahwa pekerjaan dan hasil yang diberikan kurang maksimal.

2) Pembuatan konten social media dari sisi desain

Penulis mengalami kesulitan dalam membuat konten secara visual dari sisi konsep dan implementasi pembuatan konten tersebut karena membutuhkan kemampuan desain dengan Photoshop atau program sejenisnya yang kurang didalami oleh penulis sebagai mahasiswi marketing management. Desain social media membutuhkan graphic designer yang memang mampu dalam bidang design graphic untuk bisa membuat konsep dan implementasi melakukan desian konten yang profesional dan menghasilkan konten dengan visual yang maksimal.

3) Social media campaign atau jenis konten social media Instagram yang harus ditingkatkan

Berdasarkan hasil insight dari Instagram atas Media Komputindo, Makananku.id dan Hans Kwee masih mengalami impresi, interaksi dan followers yang rendah, yang bisa diketahui bahwa akun social media tersebut belum maksimal dan berjalan dengan baik meski konten yang dibuat sudah sesuai dengan permintaan dan tujuan yang ditayangkan dengan jadwal secara rutin.

Perlu dilakukan social media campaign atau pemilihan jenis konten yang bisa meningkatkan akun agar memiliki impresi, interaksi dan followers yang banyak di social media.

4) Pencarian riset pasar untuk proyek GNG Heritage Anyer

Penulis mengalami kesulitan untuk mencari data-data yang dibutuhkan karena keterbatasan sumber-sumber yang tersedia.

Proyek yang masih belum terlalu matang dan jelas membuat

kurangnya pemahaman atas konsep dari proyek yang membuat

penulis sulit dalam menghasilkan laporan untuk riset pasar dan

(48)

83 masukan untuk isi dari proposal marketing tools yang bisa dipakai untuk proyek.

3.3.3 Solusi atas kendala yang ditemukan

Berdasarkan kendala yang dihadapi oleh penulis pelaksanaan praktik kerja magang terdapat solusi yang ditemukan untuk menyelesaikan kendala tersebut yaitu sebagai berikut :

1) Pembagian waktu dan sistem kerja penulis

Penulis beradaptasi dengan tanggung jawab yang diberikan dan membuat jadwal agar bisa membagi waktu dan porsi kerja setiap harinya dengan menggunakan jadwal yang diatur dengan pembagian waktu maka penulis berusaha untuk merencanakan dan melaksanakan jadwal tesebut sebagai social media admin dan content creator untuk social media, website dan proyek GNG Heritage Anyer.

Solusi yang bisa dilakukan dalam kondisi dimana posisi magang atau pekerja yang baru masuk membutuhkan bimbingan seperti adanya mentoring dan training untuk mempersiapkan pekerja untuk bekerja dalam posisi tersebut dengan baik sesuai standar perusahaan. Selain memberikan bimbingan, perusahaan bisa memberikan SOP (Standard Operating Procedure) atau guideline yang menjelaskan bobot dan isi dari pekerjaan yang diberikan.