• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KAMPANYE MENGENAI DAUR ULANG LIMBAH POSPAK (POPOK SEKALI PAKAI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KAMPANYE MENGENAI DAUR ULANG LIMBAH POSPAK (POPOK SEKALI PAKAI)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KAMPANYE MENGENAI DAUR ULANG LIMBAH POSPAK (POPOK SEKALI PAKAI)

Laporan Tugas Akhir

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)

Nama : Ellen Thenia

NIM : 00000020162

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG

2021

(2)

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ellen Thenia

NIM : 00000020162

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara Judul Tugas Akhir

PERANCANGAN KAMPANYE MENGENAI DAUR ULANG LIMBAH POSPAK (POPOK SEKALI PAKAI)

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber.

Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar (S.Ds.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 5 Januari 2021

Ellen Thenia

(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Ahli lingkungan bernama Barry Commoner berkata, “Environmental pollution is an incurable disease. It can only be prevented.” Sebuah kalimat yang menandakan bahwa bumi ini sudah tercemar dan hanya bisa dilakukan dengan pencegahan, salah satunya daur ulang. Penulis memilih topik ini karena melihat masih banyaknya limbah Popok Sekali Pakai (Pospak) yang dibuang sembarangan menandakan kurangnya kesadaran dari masyarakat mengenai dampak yang akan timbul serta kurang tahunya masyarakat akan daur ulang limbah tersebut. Apabila tidak didaur ulang, maka limbah Pospak tersebut dapat berdampak pada kesehatan makhluk hidup terutama manusia.

Topik ini penting untuk dibaca agar pembaca mendapatkan edukasi atau pengetahuan seputar bahaya dari pembuangan limbah tersebut serta turut berpartisipasi menyalurkan limbah pospaknya untuk didaur ulang, sehingga dapat terhindar dari bahaya yang berasal dari perilaku pembuangan. Penulis mengangkat topik ini untuk ditujukan kepada target berusia 26-35 tahun yang tinggal di wilayah Jawa Timur.

Penulis berharap dengan adanya perancangan kampanye ini masyarakat dapat mulai menyalurkan limbah Pospaknya ke tempat daur ulang. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak-pihak yang sangat berperan langsung dalam pembuatan proposal perancagan kampanye ini.

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memimpin penulis hingga sampai di tahap penulisan laporan Tugas Akhir.

2. Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. selaku Ketua Program Studi Desain

(5)

v Komunikasi Visual UMN.

3. Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A. selaku dosen pembimbing 1 Mata Kuliah Tugas Akhir yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan penulisan laporan ini.

4. Nadia Mahatmi, M.Ds. selaku dosen pembimbing 2 Mata Kuliah Tugas Akhir yang telah membantu memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

5. Toni dan Clara selaku narasumber Ecoton yang telah meluangkan waktunya untuk diwawancara.

6. Choirul Anwar selaku narasumber perajin daur ulang limbah pospak yang telah meluangkan waktunya untuk diwawancara.

7. Responden kuesioner yang telah mengisi kuesioner dengan sejujur- jujurnya.

8. Keluarga penulis yang mendukung seluruh rangkaian Tugas Akhir mulai dari penelitian hingga penulisan laporan.

9. Teman-teman dan saudara penulis yang menjadi support system selama penulisan laporan.

Tangerang, 7 Januari 2021

Ellen Thenia

(6)

vi

ABSTRAKSI

Popok Sekali Pakai (Pospak) merupakan jenis popok yang banyak dipilih sebagian besar orangtua di Indonesia terutama Pulau Jawa karena kepraktisannya.

Namun sayang, masih banyak masyarakat yang membuang limbah Pospak ke sungai dan sembarang tempat. Hal ini tentunya dapat membahayakan ekosistem biota laut hingga manusia dikarenakan pencemaran yang berasal dari zat yang ada di dalam Pospak dan kotorannya. Aksi ini dapat mengganggu kesehatan hormon, imun, hingga dapat menyebabkan kanker. Fenomena membuang limbah Pospak ke wilayah perairan ini merepresentasikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya dari pembuangan limbah Pospak sembarangan masih rendah serta masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya alternatif lain dalam menyalurkan limbah Pospak, yaitu dengan daur ulang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran dengan teknik pengumpulan data kuantitatif berupa kuesioner serta kualitatif dengan wawancara dan studi referensi. Hasil akhir sebagai solusi dari permasalahan yang ada yaitu penulis membuat sebuah kampanye yang ditujukan kepada masyarakat berumur 26-35 tahun di Jawa Timur dengan cara mengajak masyarakat untuk menyalurkan limbah Pospaknya ke drop point yang disediakan di setiap perumahan dan memotivasi masyarakat dengan pemberian reward.

Kata kunci : limbah Pospak, daur ulang, kampanye

(7)

vii ABSTRACT

Disposable diaper is one kind of diaper that chosen by most of parents in Indonesia, especially in Java because of the practical thing. However, there are many people still throw the disposable diaper waste to the river and other place.

This action can harm marine lyfe and also human because of toxic substances and feces from that waste. It aslo can bother the hormone, immune system, and cause cancer. This phenomenon represents that public awareness still poor about the danger and they still don’t know about other alternative to donate disposable diaper waste. The research method used are quantitave (using questionnaires) and qualitative (using interviews and reference studies). The final result as a solution to this existing problem is create a campaign for people at 26-35 years old in East Java by inviting them to drop their disposable diaper waste into drop point that provided in each cluster area and motivate them by giving rewards.

Keywords: disposable diaper waste, recycling, campaign

(8)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... III KATA PENGANTAR ...IV ABSTRAKSI ...VI ABSTRACT... VII

DAFTAR ISI ... VIII DAFTAR GAMBAR ... XV DAFTAR TABEL ... XXII DAFTAR LAMPIRAN ... XXIII

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Tugas Akhir ... 4

1.5. Manfaat Tugas Akhir ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Desain ... .5

2.1.1. Elemen Desain ... ………..5

2.1.1.1. Titik ... .5

(9)

ix

2.1.1.2. Garis ... 6

2.1.1.3. Bentuk ... 6

2.1.1.4. Warna ... 8

2.1.1.5. Tekstur ... 12

2.1.2. Prinsip Desain ... 14

2.1.2.1. Format ... 14

2.1.2.2. Balance ... 15

2.1.2.3. Emphasis ... 16

2.1.2.4. Rhythm ... 19

2.1.2.5. Unity ... 19

2.1.2.6. Law of perceptual organization ... 20

2.1.3. Tipografi ... 21

2.1.3.1. Anatomi ... 21

2.1.3.2. Klasifikasi type face ... 22

2.1.3.3. Type style ... 25

2.1.3.4. Alignment ... 27

2.1.4. Layout ... 28

2.1.4.1. Komponen layout ... 28

2.1.4.2. Struktur layout ... 30

2.2. Ilustrasi ... 31

2.2.1. Jenis-jenis Ilustrasi... 32

2.2.1.1. Kartun ... 32

2.2.1.2. Karikatur ... 32

(10)

x

2.2.1.3. Vignette ... 33

2.2.1.4. Surrealism ... 33

2.3. Kampanye Sosial ... 34

2.3.1. Fungsi Kampanye ... 35

2.3.2. Jenis-jenis Kampanye ... 35

2.3.2.1. Product-oriented campaigns ... 35

2.3.2.2. Candidate-oriented campaigns ... 35

2.3.2.3. Ideologically or cause-oriented campaigns ... 36

2.3.3. Model Kampanye ... 36

2.3.3.1. The diffusion of innovation model ... 36

2.3.4 Komunikasi Persuasi... 37

2.3.5. Copywriting ... 39

2.3.5.1. Hal yang perlu diperhatikan ... 40

2.3.5.2. Langkah membuat copywriting ... 42

24. Limbah ... 43

2.4.1. Klasifikasi Limbah... 43

2.4.1.1. Limbah cair ... 43

2.4.1.2. Limbah padat ... 44

2.4.1.3. Limbah gas ... 44

2.4.1.4. Limbah organik ... 45

2.4.1.5. Limbah anorganik ... 45

2.4.2. Popok Sekali Pakai (Pospak) ... 46

2.4.2.1. Kegunaan dan dampak dari kandungan pospak ... 46

(11)

xi

2.4.2.2. Proses pembuatan pospak ... 48

2.4.2.3. Daur ulang limbah pospak ... 49

BAB III METODOLOGI ... 50

3.1. Metodologi Pengumpulan Data... 50

3.1.1. Wawancara Perajin Daur Ulang Limbah Pospak ... 50

3.1.1.1. Proses wawancara ... 50

3.1.1.2. Hasil wawancara ... 52

3.1.2. Wawancara Ecoton ... 54

3.1.2.1. Proses wawancara ... 54

3.1.2.2. Hasil wawancara ... 55

3.1.3. Kuesioner ... 56

3.1.4. Studi Referensi ... 59

3.1.4.1. Merries ... 59

3.1.4.2. Pampers ... 61

3.1.4.3. PT Softex Indonesia ... 63

3.1.4.4. Hubbub ... 65

3.1.4.5. Leithers Don't Litter ... 67

3.1.4.6. Keluarga Berencana ... 69

3.2. Metodologi Perancangan ... 71

BAB IV STRATEGI DAN ANALISIS PERANCANGAN ... 74

4.1. Strategi Perancangan ... 74

4.1.1. Identifikasi Masalah ... 74

(12)

xii

4.1.1.1. Strength... 74

4.1.1.2. Weakness ... 75

4.1.1.3. Opportunity ... 75

4.1.1.4. Threats ... 76

4.1.2. Tujuan Kampanye ... 76

4.1.3. Sasaran Kampanye... 77

4.1.4. Pesan Kampanye... 77

4.1.5. Strategi Komunikasi ... 78

4.1.5.1. Mindmapping ... 78

4.1.5.2. Big Idea ... 78

4.1.5.3. Nama dan tagline ... 79

4.1.6. Strategi Media ... 81

4.1.6.1. The diffusion of innovation model ... 81

4.1.6.2. Copywriting ... 85

4.1.6.3. Penyelenggara kampanye ... 86

4.1.6.4. Waktu pelaksanaan kampanye ... 87

4.1.7. Strategi Visual ... 88

4.1.7.1. Konsep ... 88

4.1.7.2. Moodboard ... 88

4.1.7.3. Pemilihan warna ... 90

4.1.7.4. Pemilihan tipografi ... 90

4.1.7.5. Perancangan ilustrasi ... 93

4.1.7.6. Perancangan supergrafis ... 101

(13)

xiii

4.1.7.7. Perancangan icon ... 102

4.1.7.8. Identitas kampanye... 104

4.1.7.9. Perancangan desain media ... 107

4.2. Analisis Perancangan... 153

4.2.1. Analisis Desain Tahap Memberi Informasi ... 153

4.2.1.1. Analisis desain website... 153

4.2.1.2. Analisis desain poster ... 154

4.2.1.3. Analisis desain media sosial ... 156

4.2.2. Analisis Desain Tahap Persuasi... 158

4.2.2.1. Analisis desain motion graphic ... 158

4.2.2.2. Analisis desain media sosial ... 159

4.2.2.3. Analisis desain website... 160

4.2.2.4. Analisis desain wobbler ... 161

4.2.3. Analisis Desain Tahap Membuat Keputusan ... 165

4.2.3.1. Analisis desain website... 165

4.2.3.2. Analisis desain media sosial ... 165

4.2.3.3. Analisis desain x-banner ... 167

4.2.3.4. Analisis desain drop point ... 168

4.2.3.5. Analisis desain merchandise ... 169

4.2.4. Analisis Desain Tahap Konfirmasi ... 170

4.2.4.1. Analisis desain website... 170

4.2.4.2. Analisis desain media sosial ... 171

4.3. Budgeting ... 172

(14)

xiv

BAB V PENUTUP ... 174 5.1. Kesimpulan ... 174 5.2. Saran ... 174 DAFTAR PUSTAKA ... XXIV

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Titik ... 5

Gambar 2.2. Garis ... 6

Gambar 2.3. Implementasi Bentuk dalam Poster Kampanye ... 7

Gambar 2.4. Additive and Subtractive Primary Colors ... 8

Gambar 2.5. Hue, Saturation, and Value ... 9

Gambar 2.6. Warna Primer, Sekunder, dan Tersier ... 9

Gambar 2.7.Kombinasi Warna ... 10

Gambar 2.8.Monochromatic Color ... 10

Gambar 2.9.Psikologi Warna ... 11

Gambar 2.10. Tactile Texture ... 13

Gambar 2.11. Visual Texture ... 13

Gambar 2.12.Lipatan ... 14

Gambar 2.13. Screen Display ... 15

Gambar 2.14. Keseimbangan Simetri, Asimetri, dan Radial ... 16

Gambar 2.15. Emphasis ... 16

Gambar 2.16. Jenis Emphasis ... 18

Gambar 2.17. Ryhthm ... 19

Gambar 2.18. Unity ... 20

Gambar 2.19. Laws of Perceptual Organization ... 21

Gambar 2.20. Anatomi Tipografi ... 22

Gambar 2.21. Humanist dan Old Style Serif ... 23

Gambar 2.22. Transitional, Modern Serif, dan Clarendon Slab Serif ... 24

(16)

xvi

Gambar 2.23. Grotesque dan Geometric Sans Serif ... 24

Gambar 2.24. Humanist dan Transitional Sans Serif ... 25

Gambar 2.25. Type Style ... 26

Gambar 2.26. Alignment ... 27

Gambar 2.27. Komponen Layout ... 29

Gambar 2.28. Layout pada Poster Kampanye ... 31

Gambar 2.29. Kartun... 32

Gambar 2.30. Karikatur ... 33

Gambar 2.31 Vignette ... 33

Gambar 2.32 Surrealism... 34

Gambar 2.33 Font dalam Copywriting ... 40

Gambar 2.34 Pemilihan Kata dalam Copywriting ... 41

Gambar 2.35 Lapisan Popok Sekali Pakai ... 48

Gambar 3.1. Dokumentasi Wawancara Perajin ... 51

Gambar 3.2. Dokumentasi Wawancara Ecoton ... 54

Gambar 3.3. Data Hotspot Persebaran Limbah Pospak ... 56

Gambar 3.4. Hasil Kuesioner 1 ... 57

Gambar 3.5. Hasil Kuesioner 2 ... 57

Gambar 3.6. Hasil Kuesioner 3 ... 58

Gambar 3.7. Hasil Kuesioner 4 ... 58

Gambar 3.8. Hasil Kuesioner 5 ... 59

Gambar 3.9. Merries Senyumkan Lingkungan ... 59

Gambar 3.10. Pampers Recycling Bin in Amsterdam ... 61

(17)

xvii

Gambar 3.11. PT Softex Indonesia ... 63

Gambar 3.12. Ballot Bin by Hubbub ... 65

Gambar 3.13. Don’t Feed the Beast by Leithers Don’t Litter ... 67

Gambar 3.14. Iklan Bkkbn Versi Dua Balita ... 69

Gambar 4.1. Mindmapping Big Idea... 78

Gambar 4.2. Logo ecoton ... 86

Gambar 4.3. Moodboard Warna ... 89

Gambar 4.4. Moodboard Tipografi, Layout, Gaya Ilustrasi ... 89

Gambar 4.5. Color Pallete ... 90

Gambar 4.6. Typeface Helvetica ... 92

Gambar 4.7. Typeface Amble ... 91

Gambar 4.8. Typeface Source Sans Variable ... 92

Gambar 4.9. Typeface Port Hartcourt ... 92

Gambar 4.10. Typeface Mini Story Bold ... 93

Gambar 4.11. Referensi Ilustrasi Ibu ... 94

Gambar 4.12. Sketsa Ilustrasi Ibu Awal ... 94

Gambar 4.13. Digitalisasi Ilustrasi Ibu Awal ... 95

Gambar 4.14. Hasil Akhir Ilustrasi Ibu ... 95

Gambar 4.15. Referensi Ilustrasi Ayah ... 96

Gambar 4.16. Sketsa Ilustrasi Ayah Awal ... 96

Gambar 4.17. Digitalisasi Ilustrasi Ayah Awal ... 97

Gambar 4.18. Hasil Akhir Ilustrasi Ayah... 97

Gambar 4.19. Referensi Ilustrasi Anak Awal... 98

(18)

xviii

Gambar 4.20. Sketsa Ilustrasi Anak Awal ... 99

Gambar 4.21. Digitalisasi Ilustrasi Anak Awal ... 99

Gambar 4.22. Hasil Akhir Ilustrasi Anak... 100

Gambar 4.23. Referensi Supergrafis ... 101

Gambar 4.24. Sketsa Supergrafis... 101

Gambar 4.25. Hasil Akhir Supergrafis... 102

Gambar 4.26. Referensi Icon Set ... 102

Gambar 4.27. Sketsa Icon Set ... 103

Gambar 4.28. Hasil Akhir Icon Set ... 103

Gambar 4.29. Referensi Logo ... 104

Gambar 4.30. Alternatif Sketsa Logo ... 105

Gambar 4.31. Digitalisasi Logo ... 106

Gambar 4.32. Warna Logo ... 106

Gambar 4.33. Hasil Akhir Logo ... 107

Gambar 4.34. Information Architecture Website ‘Ini Aku’ ... 108

Gambar 4.35. Grid Sistem Website ... 108

Gambar 4.36. Wireframe Hompage Website ... 109

Gambar 4.37. Hasil Akhir Homepage Website ... 111

Gambar 4.38. Wirefram Website Tahap Pertama ... 112

Gambar 4.39. Hasil Akhir Website Tahap Pertama ... 113

Gambar 4.40. Sketsa Alternatif Pertama Poster ... 114

Gambar 4.41. Sketsa Alternatif Kedua Poster ... 116

Gambar 4.42. Grid, Warna, dan Tekstur Poster ... 117

(19)

xix

Gambar 4.43. Penempatan Gambar ... 117

Gambar 4.44. Hasil Akhir Poster Awal ... 118

Gambar 4.45. Hasil Akhir Poster ... 119

Gambar 4.46. Sketsa Media Sosial Tahap Pertama ... 119

Gambar 4.47. Grid, Warna, dan Tekstur Tahap Pertama ... 120

Gambar 4.48. Penempatan Konten dan Supergrafis Tahap Pertama ... 120

Gambar 4.49. Hasil Akhir Media Sosial Tahap Pertama ... 121

Gambar 4.50. Hasil Akhir Motion Graphic ... 128

Gambar 4.51. Sketsa Media Sosial Tahap Pertama ... 129

Gambar 4.52. Grid, Warna, dan Tekstur Tahap Kedua ... 129

Gambar 4.53. Hasil Akhir Media Sosial Tahap Kedua... 130

Gambar 4.54. Sketsa Wobbler ... 131

Gambar 4.55. Grid, Warna, dan Tekstur Wobbler ... 131

Gambar 4.56. Penempatan Gambar pada Wobbler ... 131

Gambar 4.57. Hasil Akhir Wobbler Persegi ... 132

Gambar 4.58. Sketsa Wobbler Vertikal ... 133

Gambar 4.59. Grid, Warna, dan Tekstur Wobbler Vertikal ... 133

Gambar 4.60. Penempatan Gambar dan Konten Wobbler Vertikal ... 134

Gambar 4.61. Hasil Akhir Wobbler Vertikal ... 135

Gambar 4.62. Grid, Warna, dan Tekstur Wobbler Horizontal ... 135

Gambar 4.63. Penempatan Gambar pada Wobbler Horizontal ... 135

Gambar 4.64. Penempatan Konten pada Wobbler Horizontal ... 136

Gambar 4.65. Hasil Akhir Wobbler Horizontal ... 136

(20)

xx

Gambar 4.66. Wireframe Website Tahap Kedua ... 137

Gambar 4.67. Hasil Akhir Website Tahap Kedua... 138

Gambar 4.68. Hasil Akhir Website dengan Video ... 139

Gambar 4.69. Wireframe Website Tahap Ketiga ... 140

Gambar 4.70. Hasil Akhir Website Tahap Ketiga ... 141

Gambar 4.71. Sketsa Media Sosial Tahap Ketiga ... 142

Gambar 4.72. Grid, Warna, dan Tekstur Media Sosial Tahap Ketiga ... 143

Gambar 4.73. Hasil Akhir Media Sosial Tahap Ketiga ... 143

Gambar 4.74. Sketsa Desain X-banner ... 144

Gambar 4.75. Grid, Warna, dan Tekstur X-banner ... 145

Gambar 4.76. Penempatan Konten X-banner ... 146

Gambar 4.77. Hasil Akhir X-banner ... 146

Gambar 4.78. Drop point ... 147

Gambar 4.79. Merchandise Baju ... 147

Gambar 4.80. Merchandise Pin ... 148

Gambar 4.81. Merchandise Totebag ... 148

Gambar 4.82. Sketsa Media Sosial Tahap Ketiga Keempat ... 149

Gambar 4.83. Grid, Warna, dan Tekstur Media Sosial Tahap Keempat ... 149

Gambar 4.84. Hasil Akhir Media Sosial Tahap Keempat ... 150

Gambar 4.85. Wireframe Website Tahap Keempat ... 151

Gambar 4.86. Hasil Akhir Website Tahap Keempat ... 151

Gambar 4.87. Hasil Akhir Menu Masuk dan Daftar... 153

(21)

xxi

Gambar 4.88. Mock-up Homepage dan Website Tahap Pertama ... 154

Gambar 4.89. Mock-up Poster ... 155

Gambar 4.90. FAW Media Sosial Tahap Pertama ... 157

Gambar 4.91. Mock-up Media Sosial Tahap Pertama ... 157

Gambar 4.92. Mock-up Motion Graphic ... 158

Gambar 4.93. FAW Media Sosial Tahap Kedua ... 159

Gambar 4.94. Mock-up Media Sosial Tahap Kedua ... 160

Gambar 4.95. Mock-up Website Sosial Tahap Kedua... 161

Gambar 4.96. Mock-up Wobbler Persegi ... 162

Gambar 4.97. Mock-up Wobbler Horizontal ... 163

Gambar 4.98. Mock-up Wobbler Vertikal ... 164

Gambar 4.99. Mock-up Website Tahap Kegita ... 165

Gambar 4.100 FAW Media Sosial Tahap Ketiga ... 166

Gambar 4.101. Mock-up Media Sosial Tahap Ketiga ... 166

Gambar 4.102. Mock-up X-banner ... 167

Gambar 4.103. Mock-up Drop Point ... 169

Gambar 4.104. Mock-up Merchandise Baju ... 169

Gambar 4.105. Mock-up Merchandise Pin... 170

Gambar 4.106. Mock-up Merchandise Totebag ... 170

Gambar 4.107. Mock-up Website Tahap Keempat ... 171

Gambar 4.108. FAW Media Sosial Tahap Keempat ... 171

Gambar 4.109. Mock-up Media Sosial Tahap Keempat ... 172

(22)

xxii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel SWOT Merries Senyumkan Lingkungan ... 60

Tabel 3.2. Tabel SWOT Pampers ... 62

Tabel 3.3. Tabel SWOT PT Softex Indonesia ... 64

Tabel 3.4. Tabel SWOT Hubbub ... 65

Tabel 3.5. Tabel SWOT Leithers Don’t Litter ... 67

Tabel 3.6. Tabel SWOT Bkkbn Versi Dua Balit ... 69

Tabel 4.1. Tabel Waktu Pelaksanaan Kampanye ... 87

Tabel 4.2. Tabel Alternatif Pertama Motion Graphic ... 122

Tabel 4.3. Tabel Alternatif Kedua Motion Graphic ... 124

Tabel 4.4. Tabel Budgeting Kampanye ... 172

(23)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: KUESIONER………...……….xxix

LAMPIRAN B: WAWANCARA PERAJIN………...……….xxxiii

LAMPIRAN C: WAWANCARA ECOTON………...……....xxxvii

LAMPIRAN D: MINDMAPPING………...…………..xxxix LAMPIRAN E: FORM BIMBINGAN………...……...…..xlii

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, hasil analisa permukaan patah, menunjukkan kegagalan yang terjadi pada pegas ulir adalah patah fatique yang di tandai dengan adanya awal retak dan

Untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa, dijelaskan peningkatan rata – rata

2) Mengetahui pengaruh pemberian variasi tegangan dengan metode CLME terhadap hasil absorbansi material GO pada hasil karakteristisasi spektrofotometer UV-Vis, 3) Mengetahui

Adalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya.Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa

Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk menyelesaikan disain sistem yang telah disetujui,dalam hal menguji serta mendokumentasikan program- program dan

Maka wajarlah kritikan terhadap kedudukan wanita Melayu diluahkan oleh pengarang melalui penulisan tempatan dalam karya-karya sastera seperti novel Hikayat Faridah Hanum 1926 karya

Hal ini dapat kita lihat bahwa mayoritas karyawan yang bekerja di Grand Rocky Hotel Bukittinggi telah memperoleh kepuasan kerja karena apa yang mereka harapkan

Pemilihan peroksida adalah berdasarkan beberapa perkara yang perlu diambil kira seperti, tekanan yang akan digunakan semasa proses penghasilan komposit, ketebalan dan saiz