• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan. Dengan Hati. Melayani Negeri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan. Dengan Hati. Melayani Negeri"

Copied!
374
0
0

Teks penuh

(1)

2015 Melayani Negeri Dengan Hati

(2)

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Mandiri Tunas Finance” yang didefinisikan sebagai PT Mandiri Tunas Finance yang menjalankan bisnis dalam bidang

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB / DiSclAimer

Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia, sedangkan

“Dolar AS” atau USD merujuk pada mata uang resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.

Laporan Tahunan Mandiri Tunas Finance 2015 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam buku yang berbeda dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi Mandiri Tunas Finance yaitu www.mtf.co.id.

KeSiNAmBUNGAN TemA lAPOrAN TAHUNAN mANDiri TUNAS FiNANce (2013-2015)

Tema yang diangkat dalam laporan tahunan Mandiri Tunas Finance selama 3 tahun terakhir merupakan visualisasi dari rencana, strategi, dan kinerja Perusahaan selama tahun buku berjalan. Setiap tema berkolaborasi dengan konsep yang berkaitan dengan kekayaan alam Nusantara sebagai wujud kecintaan kami terhadap Indonesia.

2013

Meningkatnya pertumbuhan industri pembiayaan dan otomotif turut memberikan kontribusi kepada peningkatan jumlah pembiayaan baru Perseroan pada tahun 2013. Berbagai inisiatif strategis telah dijalankan oleh Mandiri Tunas Finance guna mencapai kinerja yang maksimal. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelayanan prima dan memuaskan bagi masyarakat luas maupun bangsa. Sejalan dengan Misi Perusahaan, Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya selama tahun 2013 juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada Negara untuk mengembangkan perekonomian nasional yang diwujudkan dalam kontribusi pembayaran pajak, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pembukaan lapangan kerja baru. Dengan peran tersebut, Perseroan telah mengambil satu langkah maju untuk menjadi kebanggaan Indonesia.

Bertujuan untuk menjadi salah satu kebanggaan Indonesia, kami menvisualisasikannya dengan menampilkan hal-hal yang menjadi ciri khas dan kebanggaan Indonesia ke dalam konsep Laporan Tahunan 2013. Dimulai dari stupa Candi Borobudur yang merupakan salah satu keajaiban dunia; kesenian tradisional, seperti Ondel-Ondel, wayang kulit, tari Bali, dan gong; sejumlah satwa asli Indonesia, seperti Orangutan, Harimau Sumatera, Komodo, dan Badak bercula satu; serta rumah-rumah tradisional khas Indonesia.

(3)

2014

Berbekal keinginan untuk menjadi kebanggaan Indonesia, Perseroan menunjukkan kinerja yang membanggakan dengan rata-rata pertumbuhan di semua lini di atas 30% setiap tahunnya.

Perseroan yakin akan mampu meningkatkan pertumbuhan industri pembiayaan dan otomotif yang turut memberikan kontribusi kepada Negara, baik dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun pembukaan lapangan kerja baru. Ini menjadi bukti bahwa Mandiri Tunas Finance bangga membangun negeri.

Sebagai bentuk kebanggaan tersebut, kami mengangkat konsep wayang kulit yang merupakan seni tradisional Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai karya budaya yang mengagumkan dan warisan dunia yang sangat berharga. Cerita narasi yang disuguhkan memiliki nilai seni yang luar biasa.

Adalah Yudistira, tokoh pewayangan tertua di antara Panca Pandawa (lima Pandawa), atau para putera Pandu dengan Dewi Kunti. Siftanya sangat bijaksana, memiliki moral yang sangat tinggi, adil, sabar, jujur, penuh percaya diri, dan berani berspekulasi.

Tokoh Yudistira menggambarkan pencapaian Perseroan atas visinya “Menjadi Perusahaan Pembiayaan yang Terbaik, Terbesar dan Terpercaya di Indonesia pada tahun 2014”. Atas kinerja Perseroan yang sangat progesif, maka di akhir 2014, Perseroan menetapkan visi baru yaitu “To be the Most Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia”. Hal ini juga tercermin pada tokoh Yudistira yang merupakan pemimpin Panca Pandawa yang arif dan bijaksana serta menjadi contoh bagi keempat Pandawa lainnya .

2015

Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang sedang mengalami perlambatan, Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan performa usaha yang di dukung oleh semangat kerja keras serta dedikasi yang tinggi dalam melayani kebutuhan pembiayaan masyarakat Indonesia. Atas upaya tersebut, di tahun 2015 Perseroan berhasil menorehkan pencapaian usaha yang baik dengan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 16%. Melalui perencanaan yang terukur dan penetapan kebijakan yang strategis, Perseroan berhasil meraih momentum dalam mengejar target usaha di tengah kondisi yang tidak mendukung.

Pencapaian tersebut merupakan komitmen Mandiri Tunas Finance dalam memberikan kontribusi terhadap negara melalui peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan memberikan fasilitas pembiayaan otomotif maupun pembiayaan multiguna lainnya Perseroan berharap dapat mendorong pertumbuhan positif bagi geliat ekonomi masyarakat Indonesia serta peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak yang dapat dialokasikan untuk pembangunan yang merata.

Di tahun 2015, Perseroan mengusung tema besar “Dengan Hati Melayani Negeri” sebagai representasi semangat Perseroan di dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Substansi yang terkandung dalam laporan tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas atas kinerja serta tanggung jawab yang dijalankan Perseroan kepada seluruh Pemangku Kepentingan.Representasi tema tersebut juga tertuang dalam visual desain yang ditampilkan dalam Laporan Tahunan ini.

Jabat tangan erat membentuk simbol hati menggambarkan jalinan kepedulian oleh setiap elemen dalam memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada negeri.

(4)

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB TENTANG LAPORAN TAHUNAN MANDIRI TUNAS FINANCE 2015

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN MANDIRI TUNAS FINANCE (2013-2015)

KILAS KINERJA 2015

6 Ikhtisar Kinerja 2015 8 Ikhtisar Keuangan 13 Grafik Ikhtisar Keuangan 17 Ikhtisar Obligasi dan Medium

Term Notes

18 Keunggulan Kompetitif 19 Strategi Bisnis 2015 20 Kontribusi Kepada Negara 21 Tindakan Korporasi Tahun 2015 22 Peristiwa Penting 2015

26 Penghargaan dan Sertifikasi 28 Testimoni

LAPORAN MANAJEMEN

32 Laporan Dewan Komisaris 38 Laporan Direktur Utama

PROFIL PERUSAHAAN

46 Identitas Perusahaan

48 Sekilas Mandiri Tunas Finance 51 Jejak Langkah

54 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 56 Bidang Usaha

58 Struktur Organisasi

60 Manajemen dan Pejabat Senior 61 Profil Dewan Komisaris 64 Profil Direksi

67 Profil Deputi Direktur 70 Struktur Grup Perusahaan 71 Struktur Pemegang Saham 72 Komposisi Pemegang Saham 78 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

dan Direksi

78 Kepemilikan Saham Masyarakat 78 Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan

Asosiasi atau Perusahaan Publik 78 Kronologis Pencatatan Saham 79 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 83 Informasi Penerbitan Medium Term

Notes

83 Nama dan Alamat Perusahaan Pemeringkat Efek

84 Pemeringkatan Perusahaan 85 Nama Dan Alamat Lembaga Profesi

Penunjang Pasar Modal

86 Peta Jaringan dan Alamat Kantor Cabang

88 Alamat Kantor Cabang 93 Alamat Kantor Satelit 94 Sumber Daya Manusia 102 Teknologi Informasi

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

112 Tinjauan Ekonomi Makro Indonesia 112 Tinjauan Industri Perusahaan

Pembiayaan

116 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 117 Analisis dan Pembahasan Kinerja

Keuangan

117 Laporan Posisi Keuangan

124 Laporan Laba Rugi 127 Laporan Arus Kas

130 Kemampuan Membayar Hutang 131 Tingkat Rasio Kolektibilitas

Piutang Perusahaan 131 Struktur Modal Perusahaan

dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

133 Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

133 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal

134 Perubahan Material atas Pendapatan

134 Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha/

Pendapatan Bersih

134 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan

134 Prospek Usaha

135 Perbandingan Target dan Realisasi

136 Proyeksi 2016

136 Rencana Jangka Panjang 136 Aspek Pemasaran 138 Pangsa Pasar 139 Kebijakan Dividen

139 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

140 Informasi Material Perusahaan 140 Transaksi Afiliasi dan Transaksi

yang Mengandung Benturan Kepentingan

141 Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan dan Dampak Terhadap Laporan Keuangan

Daftar Isi

(5)

141 Ikhtisar Kebijakan Akuntasi Yang Signifikan

141 Aset dan Liabilitas Keuangan 145 Penentuan nilai wajar 146 Penjabaran Mata Uang Asing 146 Kas dan Setara Kas

146 Piutang Pembiayaan Konsumen 147 Piutang Sewa Pembiayaan 147 Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai

147 Beban Dibayar Dimuka 147 Aset Tetap dan Penyusutan 148 Perpajakan

149 Imbalan Kerja 150 Saham 150 Dividen 150 Laba Per Saham

150 Surat Berharga yang Diterbitkan 150 Transaksi dengan Pihak-Pihak

Berelasi

151 Pengakuan Pendapatan dan Beban 151 Segmen Operasi

152 Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan

154 Kebijakan Akuntansi yang

Berhubungan dengan Imbalan Kerja

TATA KELOLA PERUSAHAAN

158 Implementasi Tata Kelola Perusahaan

163 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 168 Struktur Tata Kelola Perusahaan 169 Rapat Umum Pemegang Saham 172 Dewan Komisaris

178 Komisaris Independen 179 Direksi

186 Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

186 Uraian Kebijakan Remunerasi Direksi

188 Informasi Pemegang Saham Utama Dan Pengendali 188 Hubungan Afiliasi 189 Komite Audit

195 Komite Nominasi Dan Remunerasi 201 Komite Di Bawah Direksi

203 Sekretaris Perusahaan 208 Fungsi Kepatuhan 214 Audit Internal 220 Manajemen Risiko

226 Sistem Pengendalian Intern 228 Pengadaan Barang Dan Jasa 230 Perkara Penting

238 Sanksi Administratif 238 Akuntan Publik

239 Kode Etik dan Pakta Integritas 241 Uraian Tentang Program

Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Atau Manajemen 241 Sistem Pelaporan Pelanggaran 242 Akses Informasi

244 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

248 Filosofi dan Dasar Kebijakan Tanggung Jawab

250 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

251 Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup

252 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

254 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Nasabah

SURAT PERNyATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN

TAHUNAN 2015

PT MANDIRI TUNAS FINANCE REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

LAPORAN KEUANGAN

(6)
(7)

Kilas Kinerja

01 2015

(8)

ikhtisar Kinerja 2015

Pembiayaan baru tahun 2015 mencapai Rp17,14 triliun meningkat Rp2.4 triliun atau 16,02% dari tahun 2014 sebesar Rp14,78 triliun.

Total Pendapatan tahun 2015 mencapai Rp1,99 triliun meningkat Rp473,98 miliar atau 31,32% dari tahun 2014 sebesar Rp1,51 triliun.

Nilai Pembiayaan Mobil Baru di tahun 2015 mencapai Rp16,43 triliun atau naik sebesar 18,96% dari tahun 2014 sebesar Rp13,82 triliun.

Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih yang dikelola di tahun 2015 mencapai Rp26,76 triliun meningkat Rp5,6 triliun atau 26,45% dari tahun 2014 sebesar Rp21,16 triliun.

Laba Tahun Berjalan tahun 2015 mencapai Rp306,80 miliar meningkat Rp72,75 miliar atau 31,09% dari tahun 2014 sebesar Rp234,05 miliar.

Pembiayaan Baru

Laba Tahun Berjalan Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih yang dikelola

Total Pendapatan Nilai Pembiayaan

Mobil Baru

Rp17,14 triliun

Rp16,43 triliun Rp26,76 triliun Rp1,99 triliun

Rp306,80 miliar

16,02%

26,45%

31,32%

18,96%

31,09%

(9)

ikhtisar Kinerja 2015

Jumlah konsumen tahun 2015 mencapai 299.578 konsumen meningkat 40.257 konsumen atau 15,52%

dari tahun 2014 sebesar 259.321 konsumen.

Imbal Hasil Ekuitas tahun 2015 mencapai 29,77%

meningkat 0,20% dari tahun 2014 sebesar 29,71%.

Total Aset tahun 2015 mencapai Rp9,2 triliun meningkat Rp1,78 triliun atau 24% dari tahun 2014 sebesar Rp7,42 triliun.

Jumlah jaringan usaha tahun 2015 sebanyak 93 kantor cabang bertambah 5 kantor cabang dan 20 kantor satelit atau 5,68% dari tahun 2014 sebanyak 88 kantor cabang.

Imbal Hasil Aset tahun 2015 mencapai 5,11% meningkat 7,81% dari tahun 2014 sebesar 4,74%.

Jumlah Konsumen Imbal Hasil Aset

Jumlah Jaringan Usaha Imbal Hasil Ekuitas Total Aset

29,77 % Rp9,2 triliun

299.578 Konsumen 5,11 %

93 kantor cabang

20 kantor satelit

15,52%

5,68%

0,20%

24%

7,81%

(10)

ikhtisar Keuangan

Ikhtisar keuangan tahun 2015, 2014 dan 2013 di bawah ini diambil dan atau dihitung dari laporan keuangan tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro

& Surja (a member firm of Ernst and Young Global Limited).

dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

Laporan Posisi Keuangan

URaian 2015 2014 2013

aSET

Kas dan setara kas

Kas 19.938 13.951 12.929

Kas pada Bank

Pihak ketiga 3.257 8.914 11.910

Pihak berelasi 68.771 250.585 166.400

Piutang pembiayaan konsumen

Pihak ketiga 8.148.026 6.080.567 4.639.163

Pihak berelasi 5.886 7.420 5.738

8.153.912 6.087.987 4.644.901

Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai (270.477) (194.852) (133.356)

7.883.435 5.893.135 4.511.545 Piutang sewa pembiayaan

Pihak ketiga 604.150 783.737 619.691

Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai (5.791) (17.213) (7.537)

598.359 766.524 612.154 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 76.923 43.921 27.546

Pihak berelasi 388.421 320.326 223.185

465.344 364.247 250.731

Cadangan kerugian penurunan nilai (785) (794) (813)

464.559 363.453 249.918

Aset pajak tangguhan 19.907 12.885 8.422

Aset tetap 102.852 74.531 44.006

Aset lain-lain

Pihak ketiga 41.081 36.845 22.421

Pihak berelasi 835 966 442

TOTaL aSET 9.202.994 7.421.789 5.640.147

Dalam jutaan Rupiah

(11)

ikhtisar Keuangan

URaian 2015 2014 2013

LiaBiLiTaS Dan EKUiTaS LiaBiLiTaS

Utang usaha 390.262 523.518 260.798

Pihak ketiga Utang lain-lain

Pihak ketiga 110.205 84.605 27.532

Pihak berelasi 44.803 53.799 134.905

Utang pajak kini 20.462 11.037 15.833

Beban yang masih harus dibayar

Pihak ketiga 94.240 91.704 63.971

Pihak berelasi 1.835 2.691 1.740

Pinjaman bank

Pihak ketiga 4.228.720 2.941.445 2.412.010

Pihak berelasi 1.272.623 1.364.359 843.817

5.501.343 4.305.804 3.255.827

Biaya provisi yang belum diamortisasi (14.753) (14.662) (14.764)

5.486.590 4.291.142 3.241.063 Surat berharga yang diterbitkan

Pihak ketiga 1.297.250 1.092.000 899.000

Pihak berelasi 552.750 358.000 301.000

1.850.000 1.450.000 1.200.000

Beban emisi yang belum diamortisasi (4.590) (2.631) (3.265)

1.845.410 1.447.369 1.196.735

Liabilitas imbalan kerja karyawan 36.549 21.271 11.829

TOTaL LiaBiLiTaS 8.030.356 6.527.136 4.954.406

EKUiTaS Modal Saham

Modal Disetor 250.000 250.000 250.000

Kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan kerja karyawan (11.496) (6.080) (2.103) Saldo laba

Sudah ditentukan penggunaannya 50.000 50.000 50.000

Belum ditentukan penggunaannya 884.134 600.733 387.844

TOTaL EKUiTaS 1.172.638 894.653 685.741

TOTaL LiaBiLiTaS Dan EKUiTaS 9.202.994 7.421.789 5.640.147

Dalam jutaan Rupiah

(12)

Laporan Laba Rugi Komprehensif

URaian 2015 2014 2013

PEnDaPaTan

Pembiayaan konsumen 1.423.223 1.063.442 859.887

Sewa pembiayaan 99.641 87.369 59.897

Bunga 7.672 19.798 7.026

Lain-lain neto 456.996 342.946 239.386

TOTaL PEnDaPaTan 1.987.532 1.513.555 1.166.196

BEBan

Beban keuangan (703.121) (548.682) (443.492)

Gaji dan tunjangan (304.698) (235.081) (179.091)

umum dan administrasi (279.747) (197.569) (149.541)

Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai :

Pembiayaan konsumen (291.487) (209.114) (150.153)

Sewa pembiayaan 2.356 (10.805) (6.756)

Piutang lain-lain 9 19 166

TOTaL BEBan (1.576.688) (1.201.232) (928.867)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 410.844 312.323 237.329

BEBAN PAJAK (104.044) (78.277) (60.847)

LaBa TaHUn BERJaLan 306.800 234.046 176.482

PEnGHaSiLan KOMPREHEnSiF

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungan (Kerugian) aktuarial atas liabilitas imbalan kerja karyawan (7.221) (5.302) 3.248

Pajak penghasilan terkait 1.805 1.325 (812)

Penghasilan komprehensif lain-setelah pajak (5.416) (3.977) 2.436

TOTaL LaBa KOMPREHEnSiF TaHUn BERJaLan 301.384 230.069 178.918

LaBa PER SaHaM DaSaR (Rupiah penuh) 123 94 71

Dalam jutaan Rupiah

ikhtisar Keuangan

(13)

Rasio-Rasio Keuangan Utama

URaian 2015 2014 2013

PROFiTaBiLiTaS

Imbal Hasil Aset 3,69% 3,58% 3,52%

Imbal Hasil Aset* 4,94% 4,78% 4,73%

Imbal Hasil rata-rata Aset* 5,11% 4,74% 4,45%

Imbal Hasil Ekuitas 29,68% 29,62% 29,17%

Imbal Hasil rata-rata Ekuitas 29,77% 29,71% 29,13%

Jumlah Pendapatan / Jumlah Aset 21,60% 20,39% 20,68%

aSET PRODUKTiF

Piutang Pembiayaan Bersih Kelolaan** 26.758.485 21.161.175 15.627.805

Piutang Pembiayaan-Pembiayaan Bersama** 18.000.423 14.289.451 10.363.212

Piutang Bermasalah Kelolaan 1,20% 1,15% 1,16%

LiKUiDiTaS

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (kali) 0,87 0,88 0,88

Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (kali) 6,85 7,30 7,22

Utang yang Berbunga / Jumlah Ekuitas*** (Kali) 6,25 6,41 6,47

PERTUMBUHan

Pertumbuhan Pendapatan 31,32% 29,79% 38,66%

Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan 31,09% 32,62% 51,32%

Pertumbuhan Aset 24,00% 31,59% 28,49%

Pertumbuhan Liabilitas 23,03% 31,74% 28,17%

Pertumbuhan Ekuitas 31,07% 30,47% 30,79%

RaSiO LainnYa

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Pendapatan 20,67% 20,64% 20,35%

Laba Bersih Setelah Pajak Tahun Berjalan / Pendapatan 15,44% 15,46% 15,13%

Rasio Efisiensi Biaya 45,43% 44,81% 45,48%

ikhtisar Keuangan

Keterangan:

* menggunakan perhitungan laba sebelum pajak.

** dalam Jutaan Rupiah.

*** Gearing Ratio.

(14)

informasi Lainnya

URaian 2015 2014 2013

PEMBiaYaan BaRU (Dalam Unit)

Mobil Baru 105.329 99.863 71.348

Mobil Bekas 3.009 6.246 13.267

Sepeda Motor 13.149 15.786 17.961

Alat Berat 96 43 150

JUMLaH PEMBiaYaan BaRU 121.583 121.938 102.726

PEMBiaYaan BaRU (Dalam Jutaan Rupiah)

Mobil Baru 16.434.626 13.815.064 9.887.052

Mobil Bekas 335.127 635.173 1.238.611

Sepeda Motor 213.763 261.873 282.261

Alat Berat 158.357 63.212 182.120

JUMLaH PEMBiaYaan BaRU 17.141.873 14.775.322 11.590.044

PEMBiaYaan BaRU DEnGan KOnTRaK PEMBiaYaan KOnSUMEn

(Dalam Unit) 121.042 120.540 101.699

PEMBiaYaan BaRU DEnGan KOnTRaK PEMBiaYaan KOnSUMEn

(Dalam Jutaan Rupiah) 16.859.546 14.246.001 11.075.234

PEMBiaYaan BaRU DEnGan KOnTRaK SEWa PEMBiaYaan

(Dalam Unit) 541 1.398 1.027

PEMBiaYaan BaRU DEnGan KOnTRaK SEWa PEMBiaYaan

(Dalam Jutaan Rupiah) 282.327 529.321 514.810

JUMLaH KOnSUMEn 299.578 259.321 209.792

JUMLaH KaRYaWan 3.725 3.329 2.793

JUMLaH JaRinGan USaHa 93 88 77

ikhtisar Keuangan

(15)

Grafik ikhtisar Keuangan

Rp Juta Rp Juta

Jumlah aset Jumlah Liabilitas

2013 2014 2015

0

0

0 4.000.000

400.000

4.000.000 8.000.000

800.000

8.000.000

2.000.000

200.000

2.000.000 6.000.000

600.000

6.000.000 10.000.000

1.000.000

10.000.000

5.640.147

7.421.789

9.202.994

4.954.406

6.527.136

8.030.356

Rp Juta Rp Juta

Jumlah Ekuitas Jumlah Pendapatan

0 500.000 1.500.000

100.000 1.000.000 2.000.000

685.741

894.653

1.172.638

1.166.196

1.513.555

1.987.532

Rp Juta

Laba Tahun Berjalan Jumlah Konsumen

0 0

200.000 150.000

300.000 250.000

150.000 100.000

250.000 200.000

350.000 300.000

176.482

234.046

306.800

209.792

259.321

299.578

2013 2014 2015

2013 2014 2015 2013 2014 2015

2013 2014 2015 2013 2014 2015

(16)

Rasio Efisiensi Biaya (%)

2013

2013

2013 2014

2014

2014 2015

2015

2015

0 20,00%

40,00%

10,00%

30,00%

50,00%

45,48 44,81 45,43

Imbal Hasil Rata-rata Aset* (%) Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (%)

Pendapatan Lain-lain imbal Hasil Rata-rata aset dan imbal

Hasil Rata-rata Ekuitas

0

0 0

200.000

3.50% 20,00%

300.000

4,50% 30,00%

150.000

3,00% 15,00%

250.000

4,00% 25,00%

5,50%

350.000 400.000

5,00%

40,00%

35,00%

239.386

342.946

456.996

*menggunakan perhitungan laba sebelum pajak 4,45

4,74

5,11

29,13 29,71 29,77

Rp Juta

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (kali) Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (kali)

Likuiditas dan Solvabilitas

2013 2014 2015

0 0

0,83 6,00

0,88 8,00

0,80 5,00

0,85 7,00

0,90 9,00

0,88 0,88 0.87

7.22 7.30

6.85

Grafik ikhtisar Keuangan

(17)

Grafik ikhtisar Keuangan

Rp Juta

Jumlah (Rp Juta) Jumlah (Rp Juta)

Unit Unit

Rp Juta

Unit Unit

Total Pembiayaan Baru Pembiayaan Mobil Baru

2013

2013

2013

2013 2014

2014

2014

2014 2015

2015

2015

2015

0 0 0 0

8.000.000 80.000 8.000.000 60.000

12.000.000 120.000 12.000.000 100.000

6.000.000 60.000 6.000.000 40.000

10.000.000 100.000 10.000.000 80.000

14.000.000 16.000.000 18.000.000

14.000.000 16.000.000 18.000.000

140.000 160.000 180.000

120.000 140.000 160.000

9.887.052

13.815.064

16.434.626

71.348

99.863

105.329 11.590.044

14.775.322

17.141.873

102.726

121.938 121.583

Rp Juta

Jumlah (Rp Juta) Jumlah (Rp Juta)

Unit Unit

Rp Juta

Unit Unit

Pembiayaan Mobil Bekas Pembiayaan Sepeda Motor

0 0 0 0

500.000 5.000 150.000 15.000

1.500.000 15.000 250.000 25.000

200.000 2.000 100.000 10.000

1.000.000 10.000 200.000 20.000

2.000.000 20.000 300.000 30.000

1.238.611

635.1736.246 13.267

335.127 3.009

282.261

261.873

213.763

17.961

15.786

13.149

(18)

Jumlah Karyawan Piutang Pembiayaan Bermasalah

2013

2013

2013

2013 2014

2014

2014

2014 2015

2015

2015 2015

0 0

2.000 1.00%

3.000 2.00%

2.50%

1.500 0.50%

2.500 1.50%

3.500

2.793

3.329

3.725

1,16%

1,15% 1,20%

Jumlah Piutang Pembiayaan Kelolaan

Jumlah Jaringan Usaha

Hasil Pemeringkatan*

2013 2014 2015

0 60 100

40 80

15.627.805

21.161.175

26.758.485

77

0 0 20

88 93

idAA idAA idAA

Keterangan:

0 5.000.000 15.000.000

1.000.000 10.000.000 20.000.000 25.000.000 Rp Juta

Grafik ikhtisar Keuangan

Kantor Cabang Kantor Satelit

(19)

ikhtisar Obligasi dan medium Term Notes

ikhtisar Obligasi

Tahun

Penerbitan nama Obligasi Seri Peringkat (*) Jumlah (Rp) Tingkat

Bunga Frekuensi Pembayaran

Bunga Tanggal

Penerbitan Tanggal Jatuh

Tempo Keterangan

2003

Obligasi Tunas Financindo Sarana I Tahun

2003 dengan Tingkat Bunga

Tetap

- idBBB+ 500.000.000.000 14.5% p.a setiap 3 (tiga) bulan 4 Juni 2003 29 Mei 2006 Lunas

2004

Obligasi Tunas Financindo Sarana II Tahun

2004 dengan Tingkat Bunga

Tetap

- idBBB+ 350.000.000.000 10.00% p.a setiap 3 (tiga) bulan 15 Juni 2004 22 Juli 2005 Lunas

2005

Obligasi Tunas Financindo Sarana III Tahun

2005 dengan Tingkat Bunga

Tetap

A idA- 150.000.000.000 10.625% p.a setiap 3 (tiga) bulan 1 Juli 2005 18 Juli 2006 Lunas B idA- 100.000.000.000 12.825% p.a setiap 3 (tiga) bulan 1 Juli 2005 8 Juli 2007 Lunas C idA- 100.000.000.000 13.250% p.a setiap 3 (tiga) bulan 1 Juli 2005 8 Juli 2008 Lunas

350.000.000.000

2007

Obligasi Tunas Financindo Sarana IV Tahun

2007 dengan Tingkat Bunga

Tetap

A idA- 150.000.000.000 10.00% p.a setiap 3 (tiga) bulan 14 Februari 2007 27 Februari 2008 Lunas B idA- 100.000.000.000 10.4% p.a setiap 3 (tiga) bulan 14 Februari 2007 22 Februari 2009 Lunas C idA- 350.000.000.000 11.00% p.a setiap 3 (tiga) bulan 14 Februari 2007 22 Februari 2010 Lunas

600.000.000.000

2008

Obligasi Tunas Financindo Sarana V Tahun

2008 dengan Tingkat Bunga

Tetap

A idA- 350.000.000.000 10.00% p.a setiap 3 (tiga) bulan 12 Februari 2008 27 Februari 2009 Lunas B idA- 25.000.000.000 10.50% p.a setiap 3 (tiga) bulan 12 Februari 2008 20 Februari 2010 Lunas C idA- 50.000.000.000 11.00% p.a setiap 3 (tiga) bulan 12 Februari 2008 20 Februari 2011 Lunas D idA- 175.000.000.000 11.25% p.a setiap 3 (tiga) bulan 12 Februari 2008 20 Februari 2012 Lunas

600.000.000.000

2011

Obligasi Mandiri Tunas Finance VI Tahun 2011 dengan Tingkat

Bunga Tetap

A idA+ 48.000.000.000 8.60% p.a setiap 3 (tiga) bulan 10 Mei 2011 23 Mei 2012 Lunas B idA+ 52.000.000.000 9.60% p.a setiap 3 (tiga) bulan 10 Mei 2011 19 Mei 2013 Lunas C idA+ 350.000.000.000 10.00% p.a setiap 3 (tiga) bulan 10 Mei 2011 19 Mei 2014 Lunas D idA+ 150.000.000.000 10.70% p.a setiap 3 (tiga) bulan 10 Mei 2011 19 Mei 2015 Lunas

600.000.000.000

2013

Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap I

Tahun 2013

A idAA 425.000.000.000 7.75% p.a setiap 3 (tiga) bulan 5 Juni 2013 5 Juni 2016 - B idAA 75.000.000.000 8.80% p.a setiap 3 (tiga) bulan 5 Juni 2013 5 Juni 2017 -

500.000.000.000

2014

Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap II

Tahun 2014

A idAA 425.000.000.000 10.70% p.a setiap 3 (tiga) bulan 19 Mei 2014 23 Mei 2017 - B idAA 175.000.000.000 10.85% p.a setiap 3 (tiga) bulan 19 Mei 2014 23 Mei 2018 -

600.000.000.000

2015

Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap III

Tahun 2015

idAA 150.000.000.000 9.75% p.a setiap 3 (tiga) bulan 9 Juni 2015 9 Juni 2018

- -

2015

Obligasi Berkelanjutan II

Mandiri Tunas Finance Tahap I

Tahun 2015

A idAA 500.000.000.000 10.20% p.a setiap 3 (tiga) bulan 11 Desember

2015 16 Desember

2018 -

B idAA 100.000.000.000 10.80% p.a setiap 3 (tiga) bulan 11 Desember

2015 16 Desember

2020 -

600.000.000.000

Jumlah Obligasi Terhutang Sampai Dengan 31 Desember 2015 Rp1.850.000.000.000

(*) Berdasarkan pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada saat penerbitan Obligasi.

(20)

Keunggulan Kompetitif

ikhtisar Medium Term notes

Tahun

Penerbitan nama MTn Jumlah

(Rp) Peringkat

(*) Tingkat

Bunga Frekwensi

Pembayaran Bunga Tanggal

Penerbitan Tanggal Jatuh

Tempo Keterangan

2012

Medium Term Notes (MTN) Mandiri Tunas Finance III Tahun 2012

200.000.000.000 - 9,95% p.a setiap 3 (tiga)

bulan 2 Februari 2012 2 Februari 2015 Lunas

Jumlah MTn Terhutang Sampai Dengan 31 Desember 2014 200.000.000.000

(*) Berdasarkan pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada saat penerbitan MTN.

Beberapa keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan antara lain sebagai berikut :

1. Pemegang saham Perseroan yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Tunas Ridean Tbk senantiasa memberikan dukungan dalam pengelolaan Perseroan khususnya dalam ketersediaan sumber pendanaan yang berkelanjutan, penggunaan infrastruktur dan ketersediaaan unit.

2. Perseroan memiliki kerjasama yang luas dengan Agen Pemegang Merek dan dealer sehingga Perseroan dapat membiayai hampir semua merek kendaraan mulai dari low cost green car (LCGC) sampai dengan luxury cars

3. Perseroan memiliki paket pembiayaan yang lengkap dan bunga yang kompetitif, mulai dari tenor 6 bulan sampai dengan 7 tahun.

4. Membiayai segmen retail maupun corporate fleet baik kendaraan penumpang (passenger cars) maupun kendaraan niaga (commercial cars)

5. Memiliki jaringan usaha yang luas di 28 propinsi di Indonesia termasuk 20 Kantor Satelit di kantor-kantor cabang Bank Mandiri.

6. Proses kredit yang cepat dan mudah dengan didukung teknologi informasi seperti mobile marketing dan mobile survey.

7. Memberikan perlindungan asuransi yang menyeluruh kepada konsumen Perseroan.

8. Konsumen mendapatkan member card yang berfungsi sebagai kartu keanggotaan dengan berbagai promo yang menarik dan juga dapat berfungsi sebagai kartu diskon belanja.

ikhtisar Obligasi dan medium Term Notes

(21)

Strategi Bisnis 2015

1. Fokus pada segmen pembiayaan mobil baru khususnya passenger cars, dimana Perseroan berhasil meningkatkan portofolio nilai pembiayaan mobil baru dari 93,5% di tahun 2014 menjadi 95,8% dari total pembiayaan di tahun 2015.

2. Memperluas jaringan kantor cabang untuk penetrasi market dengan membuka 5 (lima) Kantor Cabang baru dan 20 (dua puluh) Kantor Satelit di tahun 2015, sehingga pada akhir tahun 2015 jumlah jaringan cabang Perseroan bertambah menjadi sebanyak 93 (sembilan puluh tiga) Kantor Cabang dan 20 (dua puluh) Kantor Satelit.

3. Memperluas dan mempererat kerjasama dengan Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan bermotor dan main dealer di seluruh Kantor Cabang Perseroan untuk meningkatkan kontribusi pembiayaan.

4. Membuat paket-paket pembiayaan yang lebih kompetitif dan customized untuk memenuhi kebutuhan konsumen baik konsumen retail maupun konsumen korporasi, seperti Produk Multiguna Pendidikan, Program 007 dan Program 1to7 Wonders.

5. Meningkatkan sinergi dan aliansi strategis baik dengan Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk khususnya dalam program Kredit Pemilikan Mobil (KPM) dan mengoptimalkan dukungan pendanaan maupun dengan jaringan dealer PT Tunas Ridean Tbk untuk menjamin ketersediaan unit kendaraan, akuisisi konsumen baru maupun pemanfaatan infrastruktur khususnya dalam pemasaran produk-produk pembiayaan Perseroan.

6. Melakukan inovasi dan pengembangan teknologi mobile application untuk memberikan kemudahan informasi bagi konsumen dan mobile survey untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja dalam mengakusisi konsumen baru.

7. Mengembangkan program-program customer loyalty yang memberikan benefit, kenyamanan dan keuntungan bagi konsumen Perseroan.

8. Memperkuat Brand Awareness melalui Media Visit, Media Gathering, Writing Competition untuk media, Advertising, berpartisipasi dalam pameran-pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2015, dan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

(22)

Kontribusi Kepada Negara

Salah satu Misi Perseroan yang utama adalah ikut berkontribusi positif dalam perekonomian nasional. Sejalan dengan Misi tersebut, Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya selama 2015 juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada Negara untuk mengembangkan perekonomian nasional, antara lain diwujudkan dalam hal-hal berikut:

1. Kontribusi dalam pembayaran pajak

Selama tahun 2015, kontribusi pembayaran pajak oleh Perseroan kepada Negara sebesar Rp183.638.213.157,-, sedangkan pada tahun 2014 sebesar Rp157.491.873.118,- atau mengalami peningkatan 16,6%. Kontribusi dalam pembayaran pajak terdiri dari:

Kantor Peraturan Pajak Jumlah (Rp) 2015 Jumlah (Rp) 2014

Pusat PPh Badan 91.453.896.255 82.039.824.245

PPN 27.429.473.684 19.316.518.326

Daerah PPh Withholding 64.696.820.526 56.092.619.767

PBB 58.022.692 42.910.780

TOTaL 183.638.213.157 157.491.873.118

2. Turut mengembangkan segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Sepanjang 2015, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan kendaraan niaga kepada konsumen UMKM sebanyak 38.300 unit kendaraan jenis Pick Up atau 85,42% dari total jumlah unit kendaraan niaga yang telah dibiayai oleh Perseroan. Dengan menyalurkan pembiayaan kendaraan jenis Pick Up tersebut, dapat lebih menunjang transportasi dan operasional dari bisnis UMKM yang dimiliki oleh konsumen Perseroan dan diharapkan dapat mengembangkan bisnis UMKM tersebut.

Tipe Kendaraan niaga Unit %

Heavy Equipment 96 0,21%

Double Cabin 767 1,71%

Pick Up 38.300 85,42%

Truck 5.676 12,66%

TOTaL 44,839 100,00%

3. Membuka lapangan kerja baru

Pada tahun 2015, Perseroan telah membuka 5 kantor cabang baru dan 20 Kantor Satelit yang sebagian besar terletak di Daerah Tingkat II atau Kabupaten. Dengan dibukanya kantor-kantor cabang baru tersebut serta seiring dengan peningkatan volume bisnis pembiayaan Perseroan, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Perseroan meningkat sebanyak 396 orang dari 3.329 orang di tahun 2014 menjadi 3.725 orang di tahun 2015. Ekspansi bisnis Perseroan tersebut telah membuka lapangan kerja baru khususnya disekitar lokasi kantor cabang baru Perseroan.

Pick Up 85,42%

Truck 12,66%

Double Cabin 1,71%

Heavy Equipment 0,21%

0 2.000 3.000

1.500 2.500 3.500

3.329

3.725

Jumlah

Karyawan

(23)

Tindakan Korporasi Tahun 2015

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Pada 13 April 2015, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham dengan hasil keputusan, antara lain menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014; menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2014 untuk pembagian dividen tunai sebesar 10% (sepuluh persen) dan untuk laba ditahan sebesar 90% (sembilan puluh persen);

menetapkan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja (a member firm of Ernst and Young Global Limited) untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2015; pemberian tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi; memberikan wewenang kepada pemegang saham mayoritas untuk menetapkan besarnya gaji dan honorarium bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015 serta memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan pemegang saham mayoritas untuk menetapkan besarnya fasilitas dan tunjangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015, menyetujui untuk menerima Laporan Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2014, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan persetujuan untuk mengalihkan dan/atau menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan utang untuk mendapat pendanaan baru di tahun buku 2016; laporan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2014; mengangkat Bapak Ade Cahyo Nugroho sebagai Direktur Perseroan dan mengangkat kembali Bapak Harjanto Tjitohardjojo sebagai Direktur Perseroan. Dengan demikian, susunan Direksi Perseroan terhitung sejak keputusan rapat tersebut adalah sebagai berikut :

Direktur Utama : Ignatius Susatyo Wijoyo Direktur : Harjanto Tjitohardjojo Direktur : Ade Cahyo Nugroho

Keputusan pemegang saham tersebut telah dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPS No. 31 tanggal 13 April 2015 dibuat oleh Lenny Janis Ishak, SH, Notaris di Jakarta.

2. Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan i Mandiri Tunas Finance Tahap iii Tahun 2015

Pada 28 Mei 2015, Perseroan menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance tahap III Tahun 2015 dengan nilai pokok obligasi sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan tenor 3 tahun. Dalam menerbitkan Obligasi Berkelanjutan ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idAA (Double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

3. Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan ii Mandiri Tunas Finance Tahap i Tahun 2015

Pada 11 Desember 2015, Perseroan menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance tahap I Tahun 2015 dengan nilai pokok obligasi Seri A sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah) dengan tenor 3 tahun dan Seri B sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah) dengan tenor 5 tahun. Dalam menerbitkan Obligasi Berkelanjutan ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idAA (Double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

(24)

Peristiwa Penting 2015

Perayaan HUT ke 6

RUPS Tahunan Perseroan

Penyerahkan Asuransi Credit Life Protection

Rambah Dunia Pendidikan

06 Februari 2015

13 april 2015

06 Maret 2015

15 Juni 2015 Perseroan merayakan hari ulang tahun ke-6

bertempat di Ballroom Graha Mandiri Jakarta, dengan mengusung tema “To Be The Most Progressive and Reliable Multifinance in Indonesia”.

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2014. RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Perseroan dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyerahkan claim asuransi kepada ahli waris nasabah Perseroan di Banyuwangi, Jawa Timur

Perseroan menjajaki dunia pendidikan dengan menjalin kerjasama dengan PPM School of Management melalui pembiayaan multiguna pendidikan.

(25)

Peristiwa Penting 2014

Raih Penghargaan di Indonesia Multifinance Award 2015

Raih GCG Award

Family Gathering 2015

GIIAS dan IIMS 2015

16 Juni 2015

6 agustus 2015

9 agustus 2015

19-26 agustus 2015 Perseroan meraih 10 penghargaan terbaik

dalam ajang Indonesia Multifinance Award (IMA) 2015 yang diadakan oleh Majalah Business Review di Jakarta.

Perseroan menerima penghargaan Good Corporate Governance (GCG) dengan predikat sangat baik pada acara Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2015 yang diadakan oleh IPMI International Business School dan Majalah Economic Review di Jakarta.

Lebih dari 4.000 orang karyawan Perseroan dan keluarganya menghadiri tradisi acara family gathering yang dilaksanakan di Trans Studio Bandung. Acara ini juga dilakukan di seluruh kantor cabang Perseroan.

Perseroan berpartisipasi dalam Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia

Internasional Auto Show (GIIAS) tahun 2015 yang diselenggarakan secara bersamaan dengan menawarkan program teranyar 1 to 7 Wonders.

(26)

Penyerahan Klaim Asuransi Credit Life Protection

Exotic Cars 2015 Auto Bild Indonesia

Raih Penghargaan di Indonesia WOW Brand 2015

Pameran Otomotif Surabaya 2015

28 agustus 2015

12 Oktober 2015

10 September 2015

4 november 2015 Perseroan dan PT Asuransi Jiwa InHealth

Indonesia melakukan penyerahan klaim asuransi Credit Life Protection kepada ahli waris nasabah Perseroan bertempat di Banda Aceh

Perseroan hadir untuk pertama kalinya dalam pergelaran “Exotic Cars 2015” yang diadakan oleh media otomotif terkemuka, Auto Bild Indonesia, dengan menjadi sponsor utama.

Perseroan kembali mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Silver Champion of Indonesia WOW Brand 2015 category Car Leasing yang diselenggarakan oleh lembaga konsultasi MarkPlus Inc yang diperuntukkan kepada industri otomotif, transportasi, dan logistik di Tanah Air.

Perseroan menjadi salah satu sponsor utama dalam gelaran pameran otomotif terbesar di Jawa Timur, Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2015 dengan tema

“The Real Motor Show since 2010”.

Peristiwa Penting 2014

(27)

Beasiswa

CEO Perseroan Raih Penghargaan Tokoh Finansial kategori

Multifinance Company 2015

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Targetkan Dana Sebesar Rp2 triliun

Indonesia Most Trusted Companies Award 2015

26 november 2015

16 Desember 2015

Desember 2015

17 Desember 2015 Perseroan memiliki Program CSR Peduli

Pendidikan bertajuk “MTF Prestasi”, yang dilakukan dengan cara memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak karyawan yang berprestasi dalam bidang akademik.

Direktur Utama Perseroan, Bp. Ignatius Susatyo Wijoyo dalam Investor Award 2015 terpilih sebagai Tokoh Finansial kategori Multifinance Company dari Majalah Investor.

Perseroan menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan “Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance” dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah).

Perseroan mendapatkan predikat “Trusted Company”

dari Majalah SWA & The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG), pada acara Indonesia Most Trusted Companies Award GCG SWA 2015

Peristiwa Penting 2014

(28)

Penghargaan dan Sertifikasi

Indonesia Multifinance Awards 2015 (Majalah Economic Review, 16 Juni 2015) Best of Multifinance

Indonesia of the Year 2015

Indonesia Good Corporate Governance Award 2015 (Majalah Economic Review & IPMI International Business

School, 26 Agustus 2015) Kategori

“Excellent Company” in Good Corporate Governance 2015

Indonesia WOW Brand 2015 (MarkPlus Inc, 2 September 2015) Kategori Car Leasing

“Silver Award” 2015 1. The Best CEO

2. Rank 1st Non Listed Company asset > Rp5 T 3. Rank 1st Finance

4. Rank 1st HC – Management System 5. Rank 2nd GCG

6. Rank 2nd Marketing

7. Rank 2nd Information Technology 8. Rank 2nd CSR

9. Rank 3rd Risk Management 10. Rank 3rd HC – Leadership System

11. Kategori “Excellent Company” in Good Corporate Governance (GCG) 2015 - Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2015

12. Kategori Car Leasing “Silver Award” 2015 – Indonesia WOW Brand 2015

13. Kategori Multifinance dengan Aset Rp 5 Triliun s/d 10 Triliun predikat “SANGAT BAGUS” - Infobank Multifinance Award 2015

14. CEO Mandiri Tunas Finance sebagai Tokoh Finansial 2015 kategori Multifinance Company – Majalah Investor Award 2015 15. Indonesia Trusted Companies – Indonesia Most Trusted

Companies Award GCG SWA 2015

(29)

Penghargaan Dan Sertifikasi

Infobank Multifinance Awards 2015 (Majalah Infobank, 29 September 2015) Kategori Multifinance dengan Aset Rp 5 T s/d 10 T Multifinance Predikat “Sangat Bagus”

CEO Mandiri Tunas Finance memperoleh Majalah Investor Award sebagai Tokoh Finansial 2015 kategori Multifinance Company (Majalah Investor,16 Desember 2015)

Indonesia Most Trusted Companies Award 2015 – Kategori “Trusted Company” (Majalah SWA & The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) , 17 Des 2015)

(30)

Testimoni

aLan RaMDHan

Pemilik Toko Bunga alam Florist

Dengan kredit mobil di MTF, membantu kelancaran usaha saya, pengantaran bunga lebih tepat waktu, usaha saya semakin meningkat, dengan proses yang mudah, cepat dan cicilan yang terjangkau, alhamdulillah dengan bantuan dari MTF usaha saya semakin meningkat dan lancar.

(31)

Testimoni

Dina aRTiKa LUBiS BM Toyota Pasar Minggu

Kami bekerjasama dengan MTF sudah sangat lama, dan kami sangat senang bekerjasama dengan MTF sebagai lembaga pembiayaan dari leasing company kami, karena MTF bekerja sangat baik, professional, dan sangat cepat. Kami dari Tunas Toyota sangat puas dengan hasil kerjasama ini.

(32)
(33)

Laporan

Manajemen

02

(34)

Terkait penilaian kinerja Direksi, Dewan Komisaris memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada

seluruh jajaran Direksi Perseroan atas dedikasi dalam menjalankan

tugas serta tanggung jawab pengelolaan Perusahaan pada

tahun buku 2015.

anton Setiawan

Komisaris Utama

laporan Dewan Komisaris

(35)

Seluruh Pemangku

Kepentingan yang Terhormat,

Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, menjadi periode penuh kerja keras bagi Perseroan untuk dapat terus meningkatkan pertumbuhan dan pencapaian bisnis di tengah ketidakstabilan kondisi perekonomian nasional dan global. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2015 yang tercatat hanya mencapai angka 4,67%, memaksa industri-industri di tanah air khususnya industri pembiayaan untuk melakukan penyesuaian dalam mengantisipasi dampak negatif bagi perencanaan serta target pertumbuhan usaha yang telah disusun.

Dewan Komisaris melalui mandat pengawasan dan pemberian saran sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang- undangan, senantiasa memberikan pandangan sekaligus pertimbangan bagi perumusan rencana strategis Direksi Perseroan, dalam menghadapi segala bentuk tantangan usaha. Berkat kerja keras dan integritas Dewan Komisaris maupun Direksi, secara bertahap Perseroan mampu beradaptasi dengan kondisi ekonomi yang terjadi serta dapat mengendalikan usaha secara baik dan efisien. Hal tersebut membuktikan bahwa sinergi antara komitmen pengawasan dan pengelolaan Perseroan yang baik dapat memberikan hasil positif bagi kinerja Perseroan.

Penilaian Kinerja Direksi dan Dasar Penilaiannya

Terkait penilaian kinerja Perseroan, Dewan Komisaris memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Direksi Perseroan atas dedikasi dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab pengelolaan Perusahaan pada tahun buku 2015. Segala pencapaian yang berhasil diraih pada tahun ini merupakan suatu pembuktian atas kualitas manajemen yang dimiliki oleh Direksi.

Tentu tidak mudah bagi kita semua untuk mempertahankan kinerja usaha di tengah kondisi yang tidak mendukung. Ditengah kondisi ekonomi yang belum kondusif, Direksi Perseroan terus berupaya untuk mencapai pertumbuhan kinerja sesuai dengan yang telah ditargetkan di awal tahun.

Keyakinan yang teguh, tekad yang kuat serta pendistribusian kebijakan dan sasaran kerja yang efektif kepada seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh level menjadi kunci sukses dalam melaksanakan pengorganisasian kerja yang baik bagi Perseroan.

Berikut beberapa hal yang menjadi dasar penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Perseroan selama tahun buku 2015 yaitu:

1. Piutang pembiayaan yang dikelola oleh Perseroan sepanjang tahun 2015 mencapai Rp26,8 triliun meningkat 26% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp21,2 triliun.

2. Neraca per 31 Desember 2015 ditutup dengan jumlah aset sebesar Rp9,2 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp1,8 triliun atau 24% dibandingkan dengan jumlah aset pada neraca akhir tahun 2014 dengan jumlah sebesar Rp7,4 triliun.

3. Nilai pembiayaan baru di tahun 2015 mencapai Rp17,1 triliun, tumbuh sebesar Rp2,3 triliun atau 16% dibandingkan pembiayaan baru di tahun 2014 sebesar Rp14,8 triliun.

laporan Dewan Komisaris

(36)

laporan Dewan Komisaris

01 Anton SetiAwAn Komisaris Utama

02 SArAStri BASkoro Komisaris

03 HAnifAH PurnAmA Komisaris Independen

01 02

03

(37)

laporan Dewan Komisaris

Catatan gemilang juga telah ditorehkan oleh Perseroan dengan mampu memanfaatkan peluang bisnis dan memaksimalkan

momentum perbaikan yang didukung oleh paket kebijakan perbaikan

ekonomi dan relaksasi regulasi pembiayaan yang telah disusun oleh otoritas berwenang.

Pada tahun buku 2015, Dewan Komisaris juga mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki bersama, seperti perbaikan strategi AR management termasuk collection effort untuk menekan non performing loan (NPL),

4. Dari pos Laba Rugi tahun 2015, Perseroan memperoleh laba tahun berjalan sebesar Rp306,8 miliar, tumbuh sebesar Rp73 miliar atau 31,09% dibandingkan pencapaian laba tahun berjalan tahun 2014 sebesar Rp234 miliar.

5. Pada akhir tahun 2015, Perseroan berhasil menjaga tingkat kredit bermasalah (Non Performing Loan) pada tingkat yang terjaga yaitu sebesar 1,20%.

6. Debt to equity ratio (DER) dapat dipertahankan pada posisi 6,25 kali di tengah ketatnya likuiditas suku bunga perbankan sepanjang tahun 2015.

7. Return on Equity (ROE) mencapai 29,77% di akhir tahun 2015.

Pencapaian yang diraih Perseroan diatas terjadi ditengah melemahnya industri otomotif, peningkatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang signifikan dan kondisi makro ekonomi yang kurang mendukung. Atas dasar tersebut, secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Perseroan telah menjalankan seluruh kegiatan operasional dengan menunjukan kinerja pengelolaan yang baik. Direksi secara disiplin telah merealisasikan target-target bisnis yang telah disusun dalam rencana kerja Perusahaan. Selain itu, Direksi juga telah mampu mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh Perseroan untuk menetapkan langkah-langkah strategis terkait potensi maupun dalam menghadapi segala bentuk hambatan-hambatan usaha.

Catatan gemilang juga telah ditorehkan oleh Perseroan dengan mampu memanfaatkan peluang bisnis dan memaksimalkan momentum perbaikan yang didukung oleh paket kebijakan perbaikan ekonomi dan relaksasi regulasi pembiayaan yang telah disusun oleh otoritas berwenang. Dimulai dari triwulan III 2015 sampai mendekati akhir tahun, Perseroan mampu mengoptimalkan target usaha yang sebelumnya sempat tertahan.

Perseroan juga berhasil shifting dari mayoritas pembiayaan commercial cars di tahun 2014 menjadi mayoritas pembiayaan passenger cars di tahun 2015.

Pencapaian yang diraih di tahun 2015 tersebut didukung dengan monitoring yang kuat atas implementasi kebijakan mitigasi risiko dan evaluasi secara kontinyu terhadap kebijakan penanganan account receivable untuk menjaga kualitas kredit portofolio.

Dewan Komisaris juga selalu mengingatkan kepada Direksi agar tetap konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip good corporate governance serta meningkatkan kapatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

(38)

Pada tahun buku 2015, Dewan Komisaris juga mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki bersama, seperti perbaikan strategi AR management termasuk collection effort untuk menekan non performing loan (NPL), perbaikan proses kerja untuk meningkatkan efisiensi dan produktfitas kerja dan meningkatkan aliansi strategis dengan Group Bank Mandiri dan Tunas Ridean.

Dewan Komisaris berharap di tahun mendatang kualitas pengelolaan Perseroan dapat jauh lebih baik dan semakin ditingkatkan.

Rencana bisnis yang telah dirumuskan dapat berjalan dengan lancar tanpa terganjal oleh kendala-kendala yang berarti. Kita semua tentu berharap, tahun 2016 kondisi perekonomian nasional dapat kembali menggeliat. Proyek-proyek infrastruktur dan proyek strategis nasional lainnya yang telah ditetapkan oleh Pemerintah diharapkan dapat segera direalisasikan untuk lebih menggairahkan sektor industri terkait lainnya. Pelebaran bisnis pembiayaan yang tidak terpaku pada segmen kendaraan bermotor namun juga mencakup segmentasi lain, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perolehan laba usaha Perseroan.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan yang Disusun oleh Direksi

Volatilitas pasar uang dan pasar modal diperkirakan masih akan mempengaruhi kondisi ekonomi dalam negeri di tahun 2016.

Likuiditas di perbankan masih akan ketat dan penyesuaian BI Rate masih mungkin terjadi. Beberapa paket kebijakan ekonomi baik yang telah diberlakukan maupun yang akan diberlakukan oleh Pemerintah perlu diantisipasi lebih dini dampaknya oleh Direksi Perseroan. Di tahun 2016 pertumbuhan industri otomotif juga diprediksi cenderung stagnan berdasarkan proyeksi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang hanya menargetkan peningkatan 5% dari tahun sebelumnya.

Perkembangan pasar otomotif tentunya akan mempengaruhi bisnis Perseroan. Kondisi ini harus menjadi perhatian bagi Direksi dalam menjalankan strategi bisnisnya.

Oleh sebab itu, terhadap prospek usaha dan rencana bisnis yang telah disusun dan akan dijalankan oleh manajemen ditahun 2016, Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif terhadap potensi penurunan kualitas kredit dalam rangka mencapai target perolehan laba dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan (sustainable). Dewan Komisaris percaya bahwa business plan 2016 yang telah disusun oleh

manajemen secara optimis telah mempertimbangkan kondisi makro ekonomi, pertumbuhan industri otomotif, kapasitas yang dimiliki oleh Perseroan, dan tetap mengutamakan kualitas pencairan kredit yang baik.

Secara garis besar, Dewan Komisaris berpandangan bahwa target dan prospek usaha yang telah disusun Direksi sudah cukup rasional di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil dan mengharapkan Direksi dapat memanfaatkan setiap peluang bisnis untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

Dewan Komisaris berharap penguatan risk management, good corporate governance, optimalisasi internal control serta pengembangan potensi sumber daya manusia yang berkualitas dilakukan secara berkelanjutan agar menjadi pondasi yang kuat bagi Perseroan dalam mencapai Visi Perseroan yaitu To be the most progressive and reliable multifinance in Indonesia. Dengan adanya komitmen yang kuat dari manajemen untuk penyempurnaan kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan konsumen, penerapan good corporate governance, implementasi budaya kerja Perwira serta pengendalian biaya yang efektif dapat meningkatkan daya saing Perseroan di bisnis pembiayaan kendaraan bermotor.

laporan Dewan Komisaris

(39)

laporan Dewan Komisaris

Beberapa hal yang tetap harus diperhatikan dan secara terus menerus dilakukan dalam masa yang akan datang antara lain adalah:

1. Melakukan penyaluran pembiayaan dengan tetap berhati-hati (prudent financing) dengan mempertimbangkan risiko yang terukur, sehingga kualitas portfolio dapat terjaga dengan baik.

2. Meningkatkan dan memperluas kerjasama dengan jaringan dealer dan Agen Pemegang Merek kendaraan bermotor.

3. Senantiasa meninjau dan menyempurnakan kebijakan atas pengelolaan operasional Perseroan.

Disamping itu, dengan kinerja yang selalu tumbuh setiap tahun, Perseroan telah menjadi salah satu Perusahaan Anak Bank Mandiri yang sangat diharapkan berperan penting dalam memberikan kontribusi pertumbuhan grup usaha Bank Mandiri dan juga menjadi leading multifinance di Indonesia. Dengan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, Perseroan dapat menciptakan nilai tambah bagi kesejahteraan karyawannya serta para pemangku kepentingan lainnya.

Penilaian Terhadap Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan yang dilakukan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selama 2015, Komite Audit telah melaksanakan fungsinya dengan baik dalam hal pengawasan sistem pengendalian internal Perseroan. Komite Audit secara simultan memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait pengelolaan Perusahaan dan identifikasi atas ada atau tidaknya tindakan penyelewengan berdasarkan laporan yang dikemukakan. Secara berkala, Komite Audit berkoordinasi dengan Audit Internal guna mendapatkan gambaran jelas dalam hal pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan, serta memberikan rekomendasi dalam penelaahan laporan keuangan Perseroan.

Dewan Komisaris juga memberikan penilaian yang baik terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite tersebut secara signifikan membantu tugas Dewan Komisaris dalam menentukan serta menetapkan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan secara kompetitif dan relevan. Dalam penyusunan pedoman proses nominasi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta kebijakan remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi secara bertanggung jawab melaksanakan tugas- tugas tersebut dengan profesional serta mengacu kepada regulasi dan tata aturan yang berlaku.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 13 April 2015, Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan komposisi.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Perusahaan selama ini. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada Direksi Perseroan atas integritas dalam pengelolaan Perusahaan serta kerja keras dalam mencapai target bisnis. Semoga di tahun mendatang kinerja Perseroan dapat semakin ditingkatkan serta jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dewan Komisaris juga berharap situasi ekonomi global maupun nasional dapat berangsur-angsur membaik dan stabil dalam mendukung iklim usaha di tanah air khususnya pada industri pembiayaan.

Jakarta, 1 Februari 2016

anton Setiawan

Komisaris Utama

(40)

laporan Direksi

ignatius Susatyo Wijoyo

Direktur Utama

Di awal tahun 2015, Perseroan berupaya sebaik- baiknya untuk menetapkan

kebijakan-kebijakan strategis dalam mengejar

target bisnis yang telah

ditetapkan

Referensi

Dokumen terkait

Di Indonesia issue ini berkembang seiring dengan terjadinya beberapa pelanggaran etika yang terjadi baik yang dilakukan oleh akuntan publik, akuntan intern, maupun akuntan

Hasil analisis perbedaan proses pembelajaran SL-PTT padi sawah yang dilakukan terhadap masyarakat petani etnis Lampung, menunjukkan bahwa nilai Lavene statistik baik

Dalam kaitanya dengan sasaran yang dituju, ada dua strategi yang bisa digunakan oleh perusahaan, yaitu Push strategy yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara

976 15070522010517 JUWITA ERIYANTI PASARIBU Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Berkas Belum Masuk Belum diverifikasi.

Relevansinya dengan tujuan pertama penelitian ini yaitu dalam mengkaji penelitian pembangunan berkelanjutan diperlukan analisis terhadap perkembangan ekonomi, sosial

Jika Anda menginginkan rincian dari Rumah Sakit/Klinik rujukan Kami yang lain, Anda dapat membuka daftar "All Providers" di website Kami www.medilum.com... RS Harapan

ternak seperti kandang kerbau, sapi atau babi; kecuali mengisap darah manusia, juga mengisap darah binatang (kerbau, sapi, babi, burung, bebek) dan pengisapan darah

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Naripan Bandung memiliki beberapa kegiatan usaha yang antara lain usaha simpanan, usaha pinjaman/kredit, dan