BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.1.1 Potensi desa Tamanagung kecamatan Muntilan sebagai daerah industri dan kerajinan seni pahat batu.
Kekayaan alam merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh desa, yang diharapkan dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan suatu desa dan masyarakat warga desa tersebut harus dapat mengusahakan daya potensi tersebut. Seperti halnya kerajinan batu yang terletak di Muntilan, Kabupaten Magelang tepatnya di Desa Tamanagung. Kerajinan seni pahat batu tersebut memanfaatkan potensi yang ada di desa tersebut dan daerah sekitarnya. Bagi mereka batu memberikan penghasilan, setelah batu-batu tersebut diolah, dipahat dengan aneka bentuk.
Kerajinan seni pahat batu tersebut masih tegak berdiri meskipun dalam dunia yang sudah maju. Mereka masih mempertahankan bahkan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut dapat dilihat melalui produksi kerajinan batu yang tadinya hanya berupa barang sederhana terbatas untuk kebutuhan rumah tangga, sekarang kerajinan seni pahat batu berkembang menjadi seni yang bersifat komersial dan memiliki nilai ekonomis. Kerajinan batu itu meliputi bentuk stupa, lampu-lampu hias, gapura, batu relief dan aneka batu yang dapat dijadikan elemen memperindah tempat tinggal.
Kesenian merupakan kegiatan dasar umat manusia yang berfungsi sebagai
sarana pendidikan estetis pembentukan jiwa yang beradab dan berbudaya.
Ciri pokok kesenian ialah kreatif. Seni yang sesungguhnya senantiasa kreatif, selalu menghasilkan sesuatu yang baru.
1Kerajinan seni pahat batu Muntilan Sumber : Survei penulis
Seni patung adalah bagian dari seni rupa yang merupakan pernyataan pengalaman artistic lewat bentuk–betuk tiga dimensional. Dan karena seni patung adalah tiga dimensional atau trimatra sehingga dengan demikian tempatnya benar-benar berada dalam ruang.
2Kecamatan Muntilan termasuk dalam wilayah Kabupaten Magelang. Pusat dari kerajinan seni pahat batu teletak di desa Tamanagung. Desa tersebut terletak kira-kira 2 km dari ibukota kecamatan, sedangkan jarak ke pusat Pemerintahan Kabupaten Magelang kurang lebih 13 km. Kecamatan Muntilan teletak pada ketinggian 358 meter di atas permukaan air laut.
31
Gie The Liang, Filsafat Seni, 2004 , hal 41
2
SP Soedarso , Tinjouan Seni Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni, 1990, hal 12
3
Buku Statistik Tahunan Kecamatan Muntilan dalam angka tahun 1983 hal 2.
Secara keseluruhan Desa Tamanagung dibatasi oleh beberapa desa yaitu : 1. Sebelah Utara : Desa Gonosuli
2. Sebelah Selatan : Desa Keji 3. Sebelah Barat : Desa Pabelan 4. Sebelah Timur : Desa Sedayu
Kerajinan seni pahat batu Desa Tamanagung berpusat pada dua dusun yaitu Dusun Prumpung dan Dusun Tejowarno, kedua dusun tersebut terletak berdekatan dan sebagian besar penduduknya perajin batu, letaknya memanjang sejauh kurang lebih 2.5 km. Letaknya di jalur lalu lintas yang menguhungkan kota Magelang dengan kota Yogyakarta. Berdasarkan wawancara penulis dengan pedagang kerajinan tersebut, dikatakan bahwa untuk masa-masa liburan sekolah, dagangan mereka lebih banyak terjual.
4Hal tersebut membuktikan bahwa letak industri kerajinan batu yang berada di jalur lalu lintas menuju objek wisata Candi Borobudur menguntungkan mereka. Melihat potensi yang ada dan letak yang mendukung berkembangnya industri kerajinan batu di Desa Tamanagung, maka baik masyarakat maupun pemerintah perlu lebih memperhatikan keberadaan industri seni pahat batu.
Lokasi sanggar seni pahat batu di desa Tamanagung Sumber : Survei penulis
4