HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR
DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
BEKISTING DAN PERANCAH PADA SISWA
KELAS XI SMK NEGERI 2 KUTACANE
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
INDAH PUTRI SANTRI
NIM. 081255310005
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR
DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
BEKISTING DAN PERANCAH PADA SISWA
KELAS XI SMK NEGERI 2 KUTACANE
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
INDAH PUTRI SANTRI
NIM. 081255310005
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan serta
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di
Universitas Negeri Medan jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Hubungan Antara Penggunaan Sumber Belajar Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Bekisting Dan
Perancah Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran
2012/2013.”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala
bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan skripsi ini.
Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing,
dosen penguji serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis
juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penulis
selama dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
7. BapakDrs. Juanda Sianipar, M. Pd, selaku Dosen Narasumber.
8. Bapak Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd. selaku Dosen Narasumber.
iii
10. Kedua orang tua saya (Arifinsyah,SH dan Sarakyah ) terima kasih atas doa
serta semangat yang senantiasa ayah dan ibu berikan kepada penulis yang
menjadi motivasi terbesar penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Kakek saya Sabitun terima kasih atas doa serta semangat yang senantiasa
kakek berikan kepada penulis yang menjadi motivasi terbesar penulis dalam
penyelesaian skripsi ini
12. Abang saya Nanang Suhendra,SE., Briptu Ahmad Afandi, adik saya
sikapuan, kedua kakak ipar saya Imelda Fahmi,SE dan Sri Selvi yanti,
AM.Keb terima kasih atas motivasi serta dorongan untuk penulis agar
selalu bersemangat dalam penulisan skripsi.
13. Keponakan Saya yang paling tampan Fauzan Arsya dan Fadlan Arfa yang
menjadi penyemangat bagi penulis.
14. Keluarga besar H. Konih yang telah member semangat dan dukungan
kepada penulis.
15. Teman seperjuangan dalam suka dan duka penulisan skripsi Erika Farida
Wati Simbolon,A.Md, Ayu Wulandari, Gihon Exaudi Pagaribuan, Royadi
Hutabarat,SH., Sri Astuti, S.Pd., Jonni Ricardo,SE., Terima kasih atas
semua bantuan dan motivasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
16. Rekan-rekan mahasiswa PTB stambuk 2008 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan
dapat memenuhi fungsi yang semestinya.
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 9
A. Kerangka Teoritis ... 9
1. Hakekat Sumber Belajar ... 9
2. Hakekat Minat Belajar ... 15
3. Hakekat Hasil Belajar Bikisting Dan perancah ... 20
B. Kerangka Berpikir ... 26
1. Hubungan Antara Penggunaan Sumber Dengan Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah ... 26
2. Hubungan antara Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah ... 27
3. Hubungan antaraPenggunaan Sumber Belajar Denagan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
1. Populasi Penelitian ... 33
2. Sampel Penelitian ... 34
C. Metode Penelitian ... 34
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
E. Teknik Instrumen Pengumpulan Data ... 36
1. Instrumen Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 36
2. Instrumen Minat Belajar (X2) ... 37
3. Instrumen Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y)... 38
F. Uji Coba Instrumen Penelitian... 39
1. Instrumen Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 39
2. Instrumen Minat Belajar (X2) ... 40
3. Instrumen Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y)... 41
G.Teknik Analisa Data ... 43
1. Deskripsi Data Penelitian ... 43
2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 43
H. Uji Persyaratan Analisis ... 44
1. Uji Normalitas ... 44
2. Uji Linieritas ... 45
3. Uji Korelasi Ganda Dan Koefisien Ganda ... 45
I. Pengujian Hipotesis ... 45
1. Hipotesis Pertama dan Keduan ... 45
2. Hipotesis Ketiga... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 46
A. Uji Coba Penelitian ... 46
1. Instrumen Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 46
2. Instrumen Minat Belajar (X2) ... 47
3. Instrumen Hasil Belajar Bekisting dan Perancah (Y) ... 47
B. Deskripsi Data Penelitian ... 48
2. Minat Belajar (X2) ... 50
3. Hasil belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 51
C. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 52
1. Identifikasi Tingkat Kecenderunga nPenggunaan Sumber Belajar (X1) ... 52
2. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Minat Belajar (X2) ... 53
3. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Hasil belajar bekisting Dan Perancah (Y) ... 53
D. Uji Persyaratan Analisis ... 54
1. Uji Normalitas ... 54
2. Uji Linearitas Masing-masing Variabel Penelitian ... 55
E. Pengujian Hipotesis ... 57
1. Korelasi Antar Variabel ... 58
2. Analisis Regresi Ganda Dan Korelasi Ganda Antara Penggunaan Sumber Belajar (X1) Dan Minat Belajar (X2) Dengan Hasil belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 60
F. Temuan Penelitian ... 61
G. Pembahasan Penelitian... 63
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Implikasi... 65
C. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
DAFTAR TABEL
Daftar Kumpulan Nilai Bekisting Dan Perancah Keahlian Teknik
Konstruksi Kayu Tahun Ajaran 2010/2011 ... 3
Kisi-Kisi Instrumen Sumber Belajar (X1) ... 37
Kisi-Kisi Instrumen Minat Belajar (X2) ... 37
Kisi-Kisi Instrumen Bekisting Dan Perancah (Y) ... 38
Uji Reliabilitas Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 46
Uji Reliabilitas Minat Belajar (X2) ... 47
Uji Reliabilitas Hasil Belajar Bekisting dan Perancah (Y) ... 48
Deskriptif Data Variabel Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 49
Distribusi Frekuensi Variabel Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 49
Deskriptif Data Variabel Minat Belajar (X2) ... 50
Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar (X2) ... 50
Deskriptif Data Variabel Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 51
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y) .... 51
Tingkat Kecendrungan Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 52
Tingkat Kecendrungan Minat Belajar (X2) ... 53
Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 54
Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 55
Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X1 ... 56
Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 57
Hubungan Antara Penggunaan Sumber Belajar (X1) Dengan Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 58
Hubungan Antara Minat Belajar (X2) Dengan Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 58
Hubungan Antara Penggunaan Sumber Belajar (X1) Dan Minat Belajar (X2) Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y)... 59
DAFTAR GAMBAR
Paradigma Penelitian ... 31
Histogram Penggunaan Sumber Belajar (X1) ... 49
Histogram Minat Belajar (X2) ... 51
Histogram Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah (Y) ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
1. Ringkasan Output Validitas Uji Coba Angket Sumber Belajar... 69
2. Ringkasan Output Reliabilitas Uji Coba Angket Sumber Belajar ... 70
3. Ringkasan Output Validitas Uji Coba Minat Belajar ... 71
4. Ringkasan Output Reliabilitas Uji Coba Minat Belajar ... 72
5. Ringkasan Output Validitas Hasil belajar Bekisting Dan Perancah ... 73
6. Ringkasan Tabel Uji Taraf Kesukaran Variabel Uji Coba Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah ... 74
7. Ringakasan Tabel Uji Daya Pembeda Variabel Uji Coba Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah ... 77
8. Ringkasan Output Reliabilitas Hasil Belajar Bekisting dan Perancah 78 9. Data Penelitian ... 79
10.Deskriptif Statistik Variabel Penggunaan Sumber Belajar, Minat Belajar Denagan Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah... 80
11.Indentifikasi Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 83
12. Tabel Normalitas ... 86
13.Output Regresi ... 88
14.Perhitung Angket Penelitian Penggunaan Sumber Belajar an Statistik Dasar ... 91
15. Lembar Jawaban Angket Penggunaan Sumber Belajar ... 95
16.Angket Minat Belajar ... 96
17. Lembar Jawaban Angket Minat Belajar ... 101
18. Tes Hasil belajar Bekisting Dan Perancah ... 102
19. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Bekisting Dan Perancah ... 107
20.Lembar Jawaban Tes Bekisting Dan Perancah ... 108
21. Silabus ... 109
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan penting untuk
menjamin kelangsungan dan perkembangan kehidupan bangsa yang bersangkutan.
Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan manusia, dimana
kebudayaan itu sendiri selalu tumbuh dan berkembang mengikuti dinamika
perkembangan jaman. Dengan demikian perkembangan dan perubahan sistem
pendidikan, kurikulum dan komponen pendidikan lainnya merupakan hal yang
wajar terjadi dalam dunia pendidikan. Penyempurnaan sistem pendidikan dan
komponen lainnya perlu dilakukan terus menerus dan sistematik, selain untuk
menyesuaikan dunia pendidikan dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu dan
teknologi dalam masyarakat, juga untuk menjawab tentang masa depan.
Salah satu lembaga pendidikan yang diisyaratkan untuk menciptakan sumber
daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang siap pakai adalah Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Hal tersebut menuntut SMK untuk mengambil sikap
positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga pendidikan
atau penyedia sumber daya manusia yang profesional.
Hal ini sesuai dengan kurikulum sekolah menengah kejuruan pada
Garis-garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) tahun 1999, bahwa SMK
memiliki tujuan:
2
1)Menyiapkan siswa untuk memenuhi lapangan kerja serta
mengembangkan sikap professional, 2)Menyiapkan siswa agar mampu mengembangkan diri, 3)Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industry pada saat ini maupun saat yang akan datang, 4)Menyiapkan tamatan agar menjadi warga yang produktif, adaptif dan kreatif.
Dalam sejarah perkembangan pendidikan menengah kejuruan demi
peningkatan mutu pendidikan, perubahan yang paling radikal terjadi pada tahun
1994, dimana pendidikan kejuruan yang pada saat itu mengacu pada subject
matter diubah arahnya sehingga mengacu kepada kompetensi yang ada pada dunia
kerja. Perubahan ini ternyata tidak semudah yang diharapkan karena pihak
industri dan dunia kerja sebagai pengguna lulusan, masyarakat, dan stake holder
lainnya harus sama-sama berubah.
Fenomena yang senantiasa meresahkan sektor pendidikan dewasa ini adalah
adanya hasil-hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa mutu pendidikan di
Indonesia masih rendah bahkan ada yang mengungkapkan bahwa sistem
pembelajaran kita kurang efektif.
Sementara itu, masalah utama yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan
di SMK adalah masih rendahnya kompetensi lulusan, sehingga kurang mampu
memenhi tuntutan dunia kerja. Beberapa faktor dominan yang mempengarhi
keadaan tersebut antara lain kualitas tenaga pengajar (guru), metode
pembelajaran, materi yang di ajarkan, faktor internal siswa, serta prasarana
penunjang lainnya dan jga pemanfaatan teknologi informasi.
SMK Negeri 2 Kutacane merupakan salah satu lembaga pendidikan formal
yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan dan sikap mandiri,
3
kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah yang sesuai
dengan bidangnya.
Maka untuk mewujudkan hal tersebut di atas, SMK Negeri 2 Kutacane
Program Keahlian Tehnik Konstruksi Kayu memberikan mata diklat yang dibagi
dalam kelompok normatif, adaptif dan produkti. Mata diklat produktif merupakan
mata diklat yang penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya
untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja.
Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) dan wawancara dengan guru
mata pelajaran bekisting dan perancah pada saat observasi awal di SMK Negeri 2
Kutacane dapat dilihat nilai bekisting dan perancah yang diperoleh siswa pada
tahun ajaran 2010/2011 semester ganjil adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Bekisting dan Perancah keahlian Tekinik Konstruksi Kayu Tahun Ajaran 2010/2011 Semester ganjil.
Nilai Rentang
Sumber : Daftar Kumpulan Nilai (DKN) SMK Negeri 2 Kutacane
Berdasarkan DKN di atas, Sekolah telah menetapkan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) pada mata pelajaran bekisting dan perancah adalah 70. Namun
daftar kumpulan nilai tersebut memperlihatkan bahwa hanya sekitar 41,93% siswa
4
pelajaran bekisting dan perancah bahwa siswa biasanya kesulitan didalam
pelaksanaan peraktek lapangan karena kurangnya bahan dalam pembuatan
bekisting dan perancah.
Oleh karena itu sekolah sebagai sarana belajar dituntut untuk terus
mengadopsi hal-hal baru dalam rangka menemukan pengetahuan baru untuk
dipelajari siswa. Kebijakan pemerintah mengenai pendidikan yang membebankan
siswa untuk dapat meraih kelulusan dengan nilai yang semakin tinggi setiap
tahunnya menuntut siswa untuk terus berprestasi. Prestasi yang dimaksud disini
ialah hasil belajar yang diperoleh siswa disekolah dan tentunya prestasi itu dapat
dicapai melalui proses belajar mengajar.
Sember belajar merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan siswa
sebagai bahan dalam proses belajar sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan
yang mengandung hal-hal baru bagi sipelajar. Penggunaan sumber belajar
merupakan unsur yang sangat mendukung dalam meningkatkan prestasi belajar
disekolah, dikatakan demikian karena sumber belajar itu mencakup seluruh sarana
dalam proses belajar. Sumber belajar itu meliputi, buku dan perpustakaan, mass
media, alat pengajaran, dan lingkungan. Dengan peranan sumber belajar
memungkinkan peserta didik dapat berubah dari yang tidak tahu menjadi tahu
(Ketepatan dalam memilh sumber belajar dapat menunjang besarnya pengaruh
media yang digunakan terhadap hasil belajar).
Selain dari sumber belajar, ada beberapa faktor yang diduga memberikan
pengaruh pada hasil belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat digolongkan pada
dua jenis, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang
5
faktor yang ada di luar individu yang sedang belajar. Salah satu faktor intern
adalah minat, Minat timbul apabila seseorang merasa bahwa pekerjaan tersebut
berguna untuknya dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Hal ini sejalan
dengan pendapat Slameto ( 2010:180 ) menyatakan bahwa “minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh”. Minat pada dasarnya adalah penerimaan pada suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan itu
maka minat yang dimiliki akan semakin besar.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan
penelitian dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul, “Hubungan Antara
Penggunaan Sumber Belajar Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar
Bekisting Dan Perancah Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane
Tahun Ajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah diuraikan di atas,
maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah antara lain :
1. Penggunaan sumber belajar yang digunakan oleh guru masih terlalu minim
sehingga membuat siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane sulit dalam
memahami pelajaran dan memperjelas materi pelajaran siswa kelas XI
SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Pengunaan sumber belajar belum terlaksana dengan baik oleh siswa SMK
6
3. Dengan penggunaan Sumber Belajar diharapkan dapat membuat siswa
tertarik mengikuti pelajaran dan membangkitkan minat belajar siswa kelas
XI SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013.
4. Terdapat hubungan Sumber Belajar dengan hasil belajar bekisting dan
perancah pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran
2012/2013.
5. Hasil belajar siswa kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
2 Kutacane belum sesuai dengan tuntutan kurikulum SMK Teknologi dan
Industri?
6. Terdapat hubungan minat belajar siswa kelas XI dengan hasil belajar
bekisting dan perancah di SMK Negeri 2 Kutacane.
7. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar bekisting dan
perancah pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran
2012/2013.
C. Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah dan Identifikasi masalah, maka penulis
membatasi masalah sebagai berikut :
1. Penggunaan sumber belajar meliputi : manusia (guru), buku dan
perpustakaan, serta mass media
2. Minat belajar siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran
2012/2013.
3. Hasil belajar pelajaran bekisting dan perancah pada siswa kelas XI SMK
7
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang dan pembatasan masalah, maka masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan sumber
belajar yang digunakan dengan hasil belajar bekisting dan perancah pada
siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013?
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar siswa
dengan hasil belajar bekisting dan perancah pada siswa kelas XI SMK
Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013?
3. Apakah terdapat hubungan signifikan antara penggunaan sumber belajar
dan minat dengan hasil belajar bekisting dan perancah pada siswa kelas XI
SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara sumber belajar yang
digunakan dengan hasil bekisting dan perancah pada siswa kelas XI SMK
Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara minat belajar siswa
dengan hasil belajar memasang bekisting dan perancah pada siswa kelas XI
SMK Negeri 2 Kutacane Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara sumber belajar dan
minat belajar terhadap hasil belajar memasang bekisting dan perancah pada
8
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan kepada siswa dalam meningkatkan hasil belajar
bekisting dan perancah.
2. Sebagai bahan masukan kepada guru mata pelajaran bekisting dan perancah
dalam meningkatkan kemampuan siswa menguasai materi pelajaran.
3. Sebagai bahan masukan kepada sekolah dalam membentuk metode
pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan siswa menguasai materi
pelajaran
4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti apabila kelak menjadi seorang guru.
5. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan
70
70
DAFTAR PUSTAKA
Alfaqir. 2005 Http://.Geogle.com/ Sumber-Belajar cd.htm 1/ diakses 11 Juli 2012.
Arikunto,Suharsisni.2006.prosedur penelitian. Jakarta :Rineka Cipta
Dalyono, M., 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamzah. 2006 Http:I//.Geoogle.com./ Sumber-Belajar. Htm1/ diakses 11 Juli 2012.
Hasibuan, JJ.2002. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Karya
Kunandar, 2008. Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
Mujid, Abdul.2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mujiman,Hans.2006. Manajemen Pelatihan. Yogyakarta : Pustaka Pelajari
Nasution, S. 2002. Berbagi Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar Jakarta : Bina Aksara
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran-Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A M . 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sekar.2007 Htt://www.ugme.bizland.com/ ak-Sumber belajar htm/diakses 11 Juli 2012
Sijabat, Heltonri. 2000. Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar Kimia Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Medan T.A 2005/2006 (Skripsi)
Sitorus, Duma Lestari. 2008. Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMA Swasta Kartika I-2 Medan T.A 2007/2008 (Skripsi)
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
71
70
Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo
Trimanta, Sarito. 1996. Petunjuk Kerja Acuan Dan Perancah. Bandung : Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik
Yunanto, Sri Joko. 2004. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta : Gramedia Widiarsana Indonesia
