• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI SMA NEGERI 5 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI SMA NEGERI 5 MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI SMA NEGERI 5 BINJAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NASRULLAH HIDAYAT NIM. 308331048

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nasrullah Hidayat

NIM : 308331048

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya tulis jenis skripsi ini adalah

benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri atau bukan merupakan pengalalihan tulisan

atau fikiran orang lain yang akui sebagai hasil tulisan atau fikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari karya tulis atau skripsi ini terbukti atau dapat dibuktikan

sebagai hasil ciplakan atau fikiran orang lain maka saya bersedia menerima sanksi

atas perbuatan tersebut.

Medan, 2012

Saya yang membuat pernyataan

(5)

ABSTRAK

Nasrullah Hidayat, NIM 308331048. Penerapan Model Pembelajaran Snowball

Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup

di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai T.A 2011/2012. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai T.A 2011/2012 (2) Peningkatan hasil belajar siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Snowball

Throwing Pada Materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai

T.A 2011/2012.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Binjai. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 dengan jumlah 48 siswa. Objek dalam penelitian ini yakni Penerapan Model PembelajaranSnowball Throwing.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik komunikasi tidak langsung dan observasi, lalu dianalisis dengan tehnik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Model Pembelajaran Snowball

Throwing dapat meningkatkan akitvitas belajar siswa pada materi lingkungan hidup

di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai T.A 2011/2012 dari siklus I ( 61,34 %) ke siklus II ( 75, 31% ) sebesar 13, 97 %. (2) Model PembelajaranSnowball Throwing

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat

kepada penulis. Salah satu nikmat itu adalah nikmat kesempatan bagi penulis dalam

menyususn skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball

Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Lingkungan Hidup

di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai, serta kekuatan kepada penulis untuk dapat

menyelesaikannya, yang mana sejak awal proses pembuatan proposal ini banyak

dukungan dan bantuan serta motivasi dari berbagai pihak kepada penulis.

Didalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari banyak mengalami

rintangan dan keterbatasan pengetahuan literature penulisan , namun berkat bantuan

dan bimbingan dosen pembimbing serta berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Skripsi ini masih banyak kekurangan dengan harapan kepada

pihak pembaca jika ada kesalahan penulisan dan kekurangan dalam penyampain

skripsi ini, penulis dengan ikhlas menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis

yakin semuanya tidak akan terlewatkan tanpa bantuan, dukungan, bimbingan, serta

motivasi dari berbagai pihak kepada penulis. Bimbingan dan motivasi pada penulis

juga hadir dari berbagai pihak yang lain maka pada kesempatan ini penulis ucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

dan seluruh stafnya.

2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

(7)

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan,M.Si selaku ketua jurusan dan Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran guna untuk memberikan yang

terbaik untuk skripsi penulis.

4. Ibu Dra.Numala Berutu,M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial

Pendidikan Geografi

5. Bapak Drs. Julismin Harahap,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan

tulang saya yang selalu memberikan dorongan dalam menjalankan aktivitas

akademik dan kekeluargaan

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen di jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED

yang telah memberikan pembelajaran untuk berkreatif dan inovatif kepada

penulis saat perkuliahan.

7. Drs. Agus Ismadi Kuncoro selaku kepala sekolah SMA N 5 Binjai yang telah

mau membimbing saya selama penelitian skripsi.

8. Bapak Perangin- Angin selaku guru Geografi sekaligus yang paling banyak

membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian selama

disekolah.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada ayahanda Hamonangan Sibabiat dan

Ibunda Syamsiar Harahap yang telah memberikan pembelajaran dalam hidup

dan do’a serta usahanya membekali diri sebagai seorang anak dan juga

ucapan terima kasih kepada kakak, abang dan abang iparku. Kakakku Nelly

Hayati S.Pd, Rina Evayanti S.Pdi, abangku Komeny Faisal S.Pd, Sulaiman

Simamora SP.d, Muktar Efendi S.Pd, dan abang iparku Didi Darmadi AMD.

Kakak Iparku Nina Herawati SP.d dan Hasna Siregar SP.d. Dan tidak lupa

ucapan sayang untuk keponakanku yang terus memberikan senyum manis

(8)

10. Teman seperjuangan, sepenanggungan dan yang paling istimewa Paduan

Negara, Suamadi, Andi Pananrang, Mauli Asri, Nurjannah, Zulaika, Nilawati,

Noyakina, Nurhidayah, Thoyyibah, M.Vanolo, Ayu Mustika semoga

persahabatan kita kekal abadi selamanya.

11. Senyum bahagia penulis kepada teman-teman kelas B Ekstensi 2008, semoga

persahabatan kita tidak hanya sampai disini, Sukses.

12. Semua teman dan adek-adek dijurusan Pendidikan Geografi yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas semua dorongan serta

semangat kalian.

13. Kepada Bang Abdullah Darmawan M.Pd yang senantiasa memberikan

dukungan kepada saya sampai saat ini, serta Nazmi Lubis yang selalu

memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungannya penulis ucapkan

terimakasih,.

Penulis berharap Skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca sekalian atau

siapa saja menjadikan ini sebagai usaha dalam rangka menambah pengetahuannya.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Medan, Mei 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR... i

LEMBAR KEASLIAN TULISAN... iv

ABSTRAK... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6

A.Kerangka Teori ... 6

B.Penelitian Yang Relevan ... 21

C.Kerangka Berfikir... 24

D.Hipotesis... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 26

A. Lokasi Penelitian... 26

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 26

D. Jenis Penelitian... 27

(10)

F. Tehnik Pengumpulan Data ... 32

G.Tehnik Analisis Data... 32

H. Tes Hasil Belajar ... 33

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN... 37

A.Kondisi Fisik ... 37

B.Kondisi Non Fisik ... 37

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

B. Pembahasan ... 60

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 62

A. KESIMPULAN ... 62

B. SARAN ... 62

DAFTAR PUSTAKA... 63

(11)

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1 Tingkat keaktifan Siswa ... 33

2 Tabel Interval Nilai... 34

3 Kisi-kisi Tes... 36

4 Daftar Nama Pegawai dan Guru... 38

5 Rekapitulasi guru, pegawai menurut pendidikan dan golongan.... 39

6 Keadaan Siswa SMA Negri 1 Bintang Bayu... 40

7 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Postest I dan Postes II... 46

8 Persentase Kesiapan Siswa Sebelum Belajar ... 47

9 Persentase Aktivitas Siswa pada Siklus II... 48

10 Distribusi Frekuensi nilai hasil postes I dan postes II ... 55

11 Persentase kesiapan siswa sebelum menerima pelajaran ... 56

12 Persentase aktivitas siswa pada siklus II ... 56

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka berfikir... 25

2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 28

3. Stuktur Organisasi ... 39

4. Siswa mulai bergabung dengan kelompok ... 43

5. Peneliti sedang menjelaskan materi pada siklus I ... 43

6. Siswa sedang mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru 44 7. Siswa menerapkan model snowball throwing ... 45

8. Siswa sedang menjawab pertanyaan dari kelompok lain ... 46

9. Rekan peneliti sedang melakukan observasi tiap kelompok ... 47

10. Kegiatan aktivitas siswa siklus ... 48

11. Siswa sedang menjawab soal posttest siklus I... 49

12. Siswa sedang melakukan evaluasi siklus I ... 50

13. Peneliti menjelaskan materi pada siklus II ... 52

14. Siswa menerapkan model Pembelajaran snowball throwing ... 53

15. Siswa sedang diskusi menjawab pertanyaan dari kelompok lain .. 54

16. Siswa sedang menjawab soal posttest siklus II ... 55

17. Kegiatan aktivitas siswa pada siklus II... 57

18. Siswa melakukan evaluasi siklus II ... 58

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1 RPP Siklus I ... 65

2 RPP Siklus II ... 67

3 Soal Pretest ... 69

4 Soal Postest Siklus I ... 71

5 Soal Postest Siklus II ... 73

6 Lembar Observasi... 75

7 Perhitungan Uji validitas tes ... 76

8 Perhitungan uji reabilitas tes ... 80

9 Perhitungan Tingkat kesukaran test... 81

10 Perhitungan daya beda test ... 82

11 Hasil Pretes dan posttest siklus I ... 89

12 Hasil Postest Siklus II ... 91

13 Hasil Ketuntasan Individu siswa siklus I ... 93

14 Hasil Ketuntasan Individu siswa siklus II ... 95

15 Hasil Ketuntasan klasikal siswa siklus I dan II ... 97

16 Hasil perhitungan Aktifitas siswa siklus I ... 98

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang.

Melalui pendidikan setiap orang dapat mengembangkan potensi dirinya untuk meningkatkan

kesejahtern hidupnya. Dalam meningkatkan pendidikan, maka proses pembelajaran

merupakan inti yang harus ditingkatkan agar tercapai sesuai dengan tujuan yang sudah

ditentukan dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku, pengetahuan dan keterampilan

dalam diri siswa. Tujuan pendidikan tidak akan tercapai bila proses pembelajaran yang yang

diajarkan tidak sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun. Berhasil tidaknya

pembelajaran salah satu faktor penentunya adalah rencana pembelajaran yang dibuat oleh

guru, sebab didalam rencana pembelajaran guru telah dapat menentukan model dan metode

yang tepat diberlakukan untuk siswa.

Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar yang

mengesankan, karena didalam proses pembelajaran melibatkan siswa sepenuhnya untuk

merumuskan sendiri suatu konsep. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin

berkesan apabila proses pembelajaran yang diperolehnya merupakan hasil dari pemahaman

dan penemuannya sendiri. Dengan demikian keterlibatan guru hanya sebagai fasilitator dan

moderator dalam proses pembelajaran tersebut. ( Sagala, 2005 ). Karena kurangnya

kemampuan dalam mengembangkan model pembelajaran yang masih bertitik tolak kepada

model pembelajaran konvensional. Hal ini , lemahnya perencanaan yang dibuat guru untuk

(15)

mendominasi selama proses belajar mengajar atau hanya sekedar menyampaikan informasi

kepada siswa sehingga siswa disuruh menerima, mengingat, dan menghafal informasi.

Akibatnya hasil belajar dan aktivitas siswa masih rendah sehingga tidak sesuai dengan tujuan

yang sudah ditentukan.

Keadaan tersebut tidak jauh berbeda dengan SMU Negeri 5 Binjai. Selama ini masih

menggunakan model konvensional dalam mata pelajaran geografi terutama di kelas XI IPS 2

, ternyata 58% siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan . Minimal ( KKM ) yang

ditetapkan sekolah yakni 70( Hasil wawancara dengan Perangin- Angin, 2012). Bila masalah

ini dibiarkan berkelanjutan, maka aktivitas siswa akan semakin berkurang dan hasil belajar

siswa akan semakin menurunyang pada akhirnya tidak akan tercapai tujuan pembelajaran.

Menyikapi masalah itu, diperlukan suatu strategi dalam penggunaan model

pembelajaran yang dapat menyajikan materi lingkungan hidup . Salah satu model

pembelajaran yang penting diterapkan adalah model pembelajaranSnowball Throwing.

Model pembelajaransnowball throwingadalah proses pembelajaran yang tidak hanya

didasarkan pada proses mendengarkan dan mencatat. Model pembelajaran Snowball

Throwing merupakan model pembelajaran aktif (active leraning ) yang pada hakikatnya

mengarahkan potensi yang dipelajarinya, dalam penerapannya terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhinya antara lain kondisi peserta didik, waktu yang tersedia , materi yang

diajarkan dan tujuan pembelajaran.

Model pembelajaransnowball throwingmerupakan model pembelajaran yang diawali

dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari

guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas

pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari

bola yang diperoleh. Dalam hal ini siswa dituntut untuk bisa menjawab pertanyaan temannya

(16)

memberikan pengetahuan, artinya dalam beberapa pertanyaan bisa memungkinkan

pertanyaan yang sama dan tentu beragam pula para siswa menanggapinya, memberi

kesempatan siswa untuk berpendapat dalam pelemparan bola, siswa diberi kesempatan untuk

menjawab pertanyaan temannya sendiri, dan disitu siswa diberi kesempatan untuk memberi

pandangan. Berkaitan dengan itu, maka perlu diterapkan model pembelajaran Snowball

Throwingdalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Lingkungan Hidup di kelas XI

IPS SMA Negeri 5 Binjai T.A 2011/2012.

B. Identifkasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang ditemukan dapat

diidentifikasi yaitu lemahnya perencanaan yang dibuat guru sehingga langsung berimplikasi

terhadap lemahnya proses pembelajaran dan kurangnya variasi dalam model pembelajaran

dalam mengikuti proses belajar mengajar sehingga berakibat hasil belajar dan aktivitas siswa

yang masih rendah, belum pernah dilakukan penerapan model pembelajaran baru yakni

model pembelajaran Snowball Throwing dan sebahagian besar siswa ( 58% ) belum

memenuhi KKM yang ditetapkan oleh sekolah SMA Negeri 5 Binjai.

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan yang dipaparkan pada identifikasi masalah, maka yang menjadi

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Snowball

Throwing pada materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai T.A

2011/2012. Hal ini dilihat dari aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.

(17)

1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

Snowball Throwing pada materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5

Binjai T.A 2011/2012 ?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

Snowball Throwing pada materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5

Binjai T.A 2011/2012 ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini diharapkan untuk :

1. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

Snowball Throwing pada materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5

Binjai T.A 2011/2012

2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

Snowball Throwing pada materi Lingkungan Hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5

Binjai T.A 2011/2012

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:

1. Sebagai bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Kota Binjai dalam mengambil

kebijakan khususnya penerapan model pembelajaranSnowball Throwing pada materi

Lingkungan Hidup

2. Sebagai bahan masukan kepada seluruh guru Geografi di kota Binjai khususnya guru

Geografi SMA Negeri 5 Binjai dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

melalui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing pada materi Lingkungan

(18)

3. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis untuk menyusun karya ilmiah

dalam bentuk skripsi.

4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lainnya dalam objek yang sama pada tempat

(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan, maka kesimpulan yang diambil sebagai berikut:

1. Melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing pada materi

lingkungan hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai, aktivitas belajar siswa

meningkat dari siklus I ( 61,34 %) ke siklus II ( 75, 31% ) sebesar 13, 97 %.

2. Hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing

pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai sudah

meningkat dari siklus I (87,5 % ) ke siklus II ( 91,66 % ) sebesar 4,61% ( tuntas

secara klasikal).

B. SARAN

Sesuai dengan kesimpulan yang dikemukakan, maka diperlukan saran antara

lain :

1. Aktivitas siswa melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing pada

materi lingkungan hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai meningkat,

namun masih ditemukan dalam aspek bertanya dan menanggapi materi pelajaran

masih rendah . Oleh karena itu sudah selayaknya guru lebih memperhatikan

kelemahan tersebut pada masa yang akan datang.

2. Hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing

pada materi lingkungan hidup di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 5 Binjai sudah

(20)

secara klasikal. Sehubungan dengan itu sudah selayaknya guru lebih

meningkatkan kompetensi dalam hal penggunaan media pembelajaran dan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2007.Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan.Yogyakarta: Bumi

Aksara

Arianti, 2010. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Teaching dan

Snowball Throwing Untuk Meningktkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Sinar Husni. Skripsi. Medan :

Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Unimed.

Budiningsih, Asri. 2004.Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta

B.Uno, Hamzah. 2007.Model Pembelajaran. Gorontalo: Bumi Aksara

Daryanto. 2010.Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya

Irmayanti, 2006. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA N. 1 Bintang Bayu. Jurusan

Geografi, Fakultas Ilmu Sosial. Unimed

Mangaranap, 2006. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk

Meningktkan Aktivitas Siswa Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Di Kelas

XI IPS- 1 SMA Negeri 1 Pangaribuan.Skripsi. Medan : Jurusan Ekonomii,

Fakultas Ekonomi .Unimed

Miranda, 2007. Upaya meningktkan Kemampuan siswa Dalam memahami isi cerita

pendek melalui penerapan model snowball throwing di kelas IX A smp

negeri 3 Pekan Baru . Skripsi. Riau : Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas

Bahasa dan Seni. UNRI

Risca , 2009. Pengaruh Penggunaan Metode Kolaborasi Quantum Teaching

(22)

Negeri 12 Bandar Lampung.Skripsi. Lampung: Jurusan Sejarah, Fakultas

Ilmu Sosial. UNILA

Rusantiningsih, 2008. Meningkatkan hasil Belajar IPS Melalui Kolaborasi Metode

Quantum Teaching Dan Snowball Throwing di SMP Negeri Anjasmoro

Semarang.Skripsi.Semarang:Jurusan Sejarah., Universitas Negeri

Semarang

Sagala, Saiful. 2003.Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2004. MetodePenelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sukidin, dkk. 2008. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Insan

Cendekia

Sutikno, Sobri. 2007. Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna. Bandung:

Gambar

Tabel Interval Nilai........................................................................
Grafik rata-rata hasil belajar siswa setiap siklus ..........................

Referensi

Dokumen terkait

oleh NPA ( Meloidogyne spp.) yang menyerang umbi wortel dan menyebabkan puru dan ujung umbi tumpul ( stumping ) (McKay 2004). Jika tidak terkontrol, nematoda dapat menurunkan

ardyanth07@gmail.com Cari Bibit Ayam Petelur Cari Bibit Ayam Petelur Sudah dijawab. 29 31-08-2016 Ahmad Zakky ahmadzakky.1982@gmail.com Lokasi Peternakan Lokasi

Maka dapat disimpulkan belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang secara sadar yang menyangkut aspek kognitif, afektif

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA. JUMLAH (3a

Potensi Jerami Padi untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah pada Lahan Sawah Terdegradasi, Lombok Barat.. Balai

Tahapan dalam pembuatan situs web ini di mulai dari Pengumpulan Data, Struktur Navigasi, Storyboard, Pembuatan Situs dengan Menggunakan Macromedia Flash MX, Penggabungan Seluruh

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Penulis menganalisa penelitian ini dengan menggunakan 2 metode, yang pertama adalah Chi Kuadrat ( Chi Square ) yaitu suatu metode mengenai perbandingan antara frekuesi observasi