• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

REMELDA R S.HUTAPEA NIM 082277310012

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Remelda R S. Hutapea, 082277310012. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV ( Persero ) Medan”. Skripsi Jurusan Manajemen Falkutas Ekonomi UNIMED Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap kepuasan Kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero ) Medan.

Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero ) Medan dengan populasi adalah 40 orang karyawan, dan sampelnya berjumblah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket ( Kuesioner ) yang pengukurannya menggunakan Total Sampling dan diolah secara statustik dengan menggunakan metode analisis Jalur dengan persamaan structural Y= dan diolah dengan program SPSS 15.00

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variable gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan digunakan rumus , untuk mengetahui langsung variable Disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan digunakan rumus . Untuk mengetahui besar besarnya pengaruh gaya kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan dapat dilihat dari perhitungan determinasi ( ).

Hasil Penelitian menunjukan bahwa kombinasi gaya kepemimpinan dan Disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai R square 0,669. Karakteristik gaya kepemimpinan tidak berpengararuh terhadap kepuasan kerja dengan nilai beta (pada uji t) sebesar 3,457dan nilai signifikan sebesar .001. Disisi lain Disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja dengan nilai beta ( pada uji t ) sebesar 3.008 dan nilai signifikansi sebesar 0,00. Persamaan structural dari model jalur yang dapat dibuat adalah Y= 0,471 + 0,410 +

Tujuan dari penelitian ini telah terpenuhi, dimana semua variable berkolerasi satu sama lain.

(5)

ABSTRACT

Remelda R S. Hutapea, 082277310012. The Impact of Leadership style and Work Discipline to Satisfaction in PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Skripspi Management Major, Economic Faculity Satae University of Medan 2012

This Research was conduted to investagate the leadership style and and Work Discipline to Satisfaction in PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

This research was held directly in PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, with population and subject on this research about 40 peoples, The data were collated by using likert stylequstionare and processed with PSSS version 15.00 statistic techiquie, that is part analysis,

in formula : Y= . To find out the directimpact of leadership style to

jobsataissaction the researcher use formula , in ti find out direct impact work discipline

to job the serarchr formula . The impact of leadership style work discipline to job

sataisfaction simultaneusly be seen rom the competition of thedetrmination ( ).

The result of this reseaarch show that the combination of leadership style and work dicipline to jon satisfaction with the R square is 0,669. The leadership style have not impact to job satisfaction with beta (t test) 3.457. mean while work dicipline impact to job satisfaction with

beta (t test) 3,008. The formula of the part analysis this reserarche Y= 0,471 + 0,410 +

The conculasion is the objective of this researche has been fulfil where all the variable on this researches has coralaction with e4ach otherts.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus berkat dan anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

”Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan”.

Penulis mengucapkan rasa berterima kasih dan Penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang teristimewa kedua orang tua penulis Ginonggom Hutapea dan Doharna simanjuntak yang selalu memberikan kasih sayang dan mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihakyang selalu menbantu dalam penyelesaian skripsi ini yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hadjar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Falkutas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin selaku Pembantu Dekan I Falkutas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan manajemen Universitas Negeri Medan.

(7)

6. Bapak Sulaiman Lubis SE, MM selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu atas segala masalah yang berhubungan dengan akademik perkuliahan.

7. Bapak Drs. Edison Sagala SE, MS selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah membantu atas segala masalah yang berhubungan penulisan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.si, Ibu Hilma Harmen, M.BA, dan Bapak Agus Rahmadsyah, SE, MM selaku dosen penguji penulis yang telah membantu dan memberikan masukan untuk keperluan perbaikan skripsi.

9. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan bakal ilmu pengetahuan selama menempuh perkuliahan.

10.Keluarga Besar penulis yang senantiasa mendukung perkuliahan penulis.

11.Kepada Daniel Siahaan, SE yang selalu mendukung dalam suka dan duka serta membantu penulis dalam penyelesaikan skripsi ini.

12.Seluruh temen-temen stambuk 2008 Jurusan manajemen yang selalu memberikan dukungan.

Penulis telah berusaha sebaik-baiknya menyusun skripsi ini dan menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan yang lebih lanjut dan perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhirnya kata penulis mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Juni 2012

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSEJUTUAN ... LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DFRAT ISI ... vi

DFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Idantifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori... 10

2.1.1. Kepemimpinan ... 11

2.1.2. Disiplin Kerja ... 17

(9)

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 29

2.3. Kerangka Berpikir ... 30

2.4. Hipotesis ... 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian ... 33

3.2. Populasi dan Sampel ... 33

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional ... 34

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.5. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 46

4.1.1. Sejarah Singkat PT Perkebunana Nusantra IV Medan……….. ... 46

4.1.2. Visi, Misi dan Tujuan PT Perkebunan Nusantara IV Medan……….. ... . 47

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 49

4.1.4. Job Description di Bagian Sumber Daya Manusia.. 51

4.1.5. Deskripsi Responden ... 70

4.1.6. Deskripsi Hasil Penelitian ... 72

4.2. Analisis Data Penelitian ... 76

(10)

4.2.2. Uji Validitas dan Reabilitas

Gaya Kepemimpinan(X1) ... 77

4.2.3. Uji Validitas dan Reabilitas Disiplin Kerja (X2).. 78

4.2.4. Uji Validitas dan Reabilitas Kepuasan Kerja(X3) 79 4.3. Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval ... 81

4.4. Uji Normalitas ... 81

4.5 Analisis Jalur ... 82

4.5.1 Kerangka Hubungan Antara Jalur (X1,X2,Y)... 82

4.5.2 Koefisien Determinasi ... 84

4.5.3. Menguji Koefisien Jalur Secara Individu (Parsial) 84 4.5.4. Menguji Koefisien Jalur Secara Keseluruhan (Simultan) ... 86

4.5.5. menghitung Pengaruh secara Proporsional ... 87

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

4.6.1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja ... 90

4.6.2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja ... 91

4.6.3. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Secara Parsial ... 91

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Table 1.1. Daftar Hadir Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Perkebunan

Nusantara IV (Persero) ... 6

Tabel 3.1. Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebuna Nusantara IV (Persero)……… 34

Tabel 3.2. . Layout Angket………. 38

Tabel 4.1 Struktur Organisasi Bagian Sumber Daya Manusia………. 50

Tabel 4.2. Indentifikasi Responden……….. 71

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)……… 72

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Variabel Disiplin Kerja (X2)……….. 73

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Variabel Kepuasan Kerja (Y)……… 75

Tabel 4.6. Pengujian Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)……… 77

Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Reabilitas Angket Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)……… 77

Tabel 4.8. Pengujian Validitas Variabel Disiplin Kerja………... 78

Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Reabilitas Angket Variabel Disiplin Kerja (X2) 79 Tabel 4.10 Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja (Y)………. 79

(13)

Tabel 4.12 Pengujian Uji Smirnov Kolmogrov………. 81

Tabel 4.13 Coefficients (a)………... 83

Tabel 4.14 Model Summary……… 83

Tabel 4.15 Anova (b)………... 86

Tabel 4.16 Correlations……… 87 Tabel 4.17 Keofisien Jalur, Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Total dan Gaya Kepemimpinan(X1),dan Disiplin

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Paradigma Berpikir………. 30

Gambar 3.1. Diagram Jalur……….. 42

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Bagian SDM……… 50

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak di bidang pabrik maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang harus diperhatikan bersama yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas di dalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana atau prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia.

Sumber daya manusia merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam suatu organisasi, baik pada instansi pemerintah, perusahaan, atau pada usaha-usaha sosial dimana ia mendapatkan suatu balas jasa atau imbalan tertentu. Oleh karena itu manajemen sumber daya manusia adalah proses kegiatan yang terutama dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan suatu organisasi terhadap sumber daya manusia, menjamin bahwa manusia yang dibutuhkan tersebut memang tersedia, mengelola segala suatu yang menyangkut kepentingan mereka yang sudah ada didalam organisasi dan selalu mengembangkan kemampuan dan motivasi agar benar-benar dapat mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan dan sudah direncanakan.

Kondisi dunia usaha diera globalisasi sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam baik dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan

(16)

2

yang demikian ketat dan marak ini sangat membutuhkan dukungan kebijakan dan gagasan dari seorang pemimpin. Kepemimpinan diharapkan dapat berperan memecahkan segala permasalahan yang menghambat kegiatan dunia usaha bisnis. Oleh sebab itu, diperlukan upaya yang terencana dan sistemantis untuk melatih dan mempersiapkan pemimpin-pemimpin baru.

Menurut Mulyana (2005:72), pemimpin merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal ini bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu tidak disenanginya

Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku seseorang terhadap orang lain atau suatu pola perilaku seseorang yang konsisten ditunjukan kepada orang lain ketika dia berusaha mempengaruhi kegiatan-kegiatan orang tersebut. Seorang pemimpin mempunyai kapasitas untuk membaca situasi yang dihadapinya dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi tersebut, meskipun penyesuaian tersebut hanya bersifat sementara. Setiap pemimpin mempunyai sifat, kebiasaan, watak dan kepribadian sendiri yang unik/khas, sehingga gaya dan tingkah lakunya berbeda dari pemimpin lain.

(17)

3

Menurut Anoraga (2007:178), disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan.

Disiplin kerja sangat terkait dengan tata peraturan kerja yang disusun oleh perusahaan. Peraturan yang ada di perusahaan akan menjadi acuan bagi karyawan untuk menjadi pegangan bersama sekaligus untuk menyatukan dan menyelaraskan berbagai tujuan dan tata nilai individual yang dianut oleh para karyawan. Disiplin bermanfaat mendidik karyawan untuk mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada didalam perusahaan sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.

Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan disiplin yang baik berarti karyawan sadar dan bersedia mengerjakan semua tugasnya dengan efektif dan efisien.

Menurut Gibson (2000:169) , perilaku karyawan yang tidak disiplin dapat diekspresikan dalam beberapa hal, yaitu absen, keterlambatan, meninggalkan tempat kerja, mengulangi prestasi kerja yang buruk, mencuri, tidur ketika bekerja, berkelahi, mengancam pimpinan, melanggar aturan dan kebijaksaan keselamatan kerja, membangkang perintah, melakukan pelanggaran secara tidak wajar, memperlambat pekerjaan, menolak kerja lembur, menolak kerja sama dengan.rekan, memiliki dan menggunakan obat-obatan terlarang ketika bekerja, merusak peralatan kantor, menggunakan bahasa atau kata-kata kotor dan pemogokan secara illegal.

(18)

4

mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitasnya yang salah satunya dapat dilihat dari variabel kepuasan kerja (Yuli, 2005: 189).

Kepuasan kerja didefinisikan dengan sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaanya ( Hasibuan, 2005:23). Kepuasan kerja di dalam bekarja adalah suatu perasaan yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil karja, penempatan, perlakuan, peralatan dan suasana kerja yang baik. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan.

Menciptakan kepuasan kerja karyawan dalam organisasi adalah sangat penting. Apabila karyawan tidak mencapai kepuasan kerjanya maka akan timbul sikap negatif dalam pekerjaan seperti kurangnya rasa ketertarikan pada diri karyawan terhadap pekerjaannya yang sekarang, keinginan mencari pekerjaan yang menawarkan imbalan lebih atau mencari pekerjaan sampingan ditempat lain sehingga mutu pekerjaannya yang sekarang tidak diperhatikan, adanya mogok kerja dan keluhan-keluhan lainnya.

(19)

5

kebutuhan, karyawan yang merasa kebutuhannya terpenuhi akan menempatkan dirinya sebagai karyawan yang memiliki kepuasan atas pekerjaannya. Sebaliknya, ketidakpuasan muncul apabila salah satu atau sebagian dari kebutuhannya tidak terpenuhi.

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan yang ada di seluruh Indonesia. PT. Perkebunan Nusantara IV Medan akan memasuki pada kelas industri dunia,

tentunya masih banyak hambatan yang harus diperbaiki. Hambatan itu terlihat dari

kurangnya pengawasan dari seorang pemimpin untuk mengawasi kinerja dari karyawan diperusahaan sehingga masih ada terdapat karyawan yang keluar pada saat

jam kerja berlangsung di perusahaan. Selain itu pemimpin di PTPN IV Medan

membebaskan karyawan berbuat sesuai kemauannya dan semua pekerjaan serta tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahannya sendiri. Hal ini sangat

mempengaruhi produktivitas kerja dari karyawan sehingga dapat menghambat

tercapainya kepuasan kerja dari karyawan di perusahaan tersebut.

Dan salah satu masalah yang di hadapin PT. Perkebunan Nusantara IV Medan

adalah kurangnya wewenang karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya dan

(20)

6

Sumber : Kantor Pusat PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) (2011)

Dapat dilihat dari tabel 1.1 kenaikan pada tingkat ketidakhadiran karyawan.

Sehingga proses pencapaian dari tujuan perusahaan terhambat. Hal ini menyebabkan pekerjaan tidak selesai dalam waktu yang ditentukan, sehingga kinerja kayawan

menurun. Oleh karena itu dalam mempertahankan disiplin kerja dalam perusahaan

(21)

7

menghasilkan kepuasan kerja pada karyawan dan akhirnya menghasilkan peningkatan produktivitas perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap

Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul dan latar belakang masalah maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan?

2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kepuasan karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan?

3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ketidakjelasan dalam penelitian ini, maka penulis

membatasi masalah pada “Pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja

(22)

8

1.4. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah diatas maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini

adalah: “Apakah gaya kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh terhadap

kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini.dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dan penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan ilmiah bagi penulis dan wawasan dalam penyusunan karya ilmiah khususnya yang berkaitan dengan kepemimpinan, disiplin kerja dan kepuasan kerja karyawan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan dan pimpinan dalam mengaplikasikan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan demi terciptanya kepuasan kerja karyawan.

(23)

9

Sebagai tambahan literatur keputusan dibidang penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.

4. Bagi Peneliti Lain

(24)

93

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan evaluasi Pengaruh Gaya Kepempimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan maka penulis menarik kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan dalam upaya meningkatkan Kepuasan Kerja dimasa yang akan datang.

5.1 Kesimpulan

1. Kekuatan X1 (Gaya Kepemimpinan) yang secara langsung menentukan perubahan-perubahan Y (Kepuasan Kerja) adalah sebesar 35,8% (0,385). dan melalui hubungannya dengan X2 ( Disiplin kerja) sebesar 13,9% (0,139). Dengan demikian, secara total (Gaya Kepemimpinan) menentukan perubahan Y (Kepuasan Kerja) adalah sebesar 49,7% (0,497)

2. Kekuatan (Disiplin Kerja) yang secara langsung menentukan perubahan-perubahan Y (Kepuasan Kerja) adalah sebesar 41,1% (0,410) .Dan melalui hubungannya dengan

(Gaya Kepemimpinan) sebesar 13,9% (0,139). Dengan demikian, secara total ( Disiplin Kerja) menentukan perubahan Y (kepuasan Kerja) sebesar 55% (0,55) 3. (Gaya Kepemimpinan) dan (Disiplin kerja) secara bersama- sama mempengaruhi

(25)

94

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian diatas, berikut akan dikemukakan beberapa saran, yaitu 1. PT. Perkebunan Nusantara IV Medan hendaknya menerapkan gaya

kepemimpinan yang efektif dimana nantinya akan mempengaruhi kinerja perusahaan, agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.

2. PT. Perkebunan Nusantara IV medan hendaknya memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerjakaryawan seperti pemberian insentif, pengembangan karir, motivasi, dll.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah Dan Haris Budiono.2004.Pengantar Manajemen.Cetakan Kedua.Yogyakarta:Graha Ilmu.

Anoraga,Pandji.2007.Psikologi Kepemimpinan.Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto,Suharsimi.2002.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta.

Asmiarsih,Tety.2006.Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Bagian Produksi Pabrik Keramik.Jakarta,Jurnal Psyche,1(2).

David Dan Newstrom.2000. Perilaku Kerja Manusia.Jakarta:Erlangga.

Feryanto dan Christianti.Kedisiplinan Kerja www.dewey.petra.ac.id (8 Oktober 2011).

Gibson, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Rineka Cipta.

Ginting,Icha K.2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Intern terhadap Efektivtas Kerja Karyawan pada Rumah Sakit Estomihi Medan.Skripsi. Medan:Universitas Sumatera Utara.

Handoko,T.Hani.2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Hariadi.2007.Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada Toko Sembilan Wali Medan.Medan:Program Studi Tata Niaga Universitas Negeri Medan. Hasibuan,Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara. Helmi.Kedisiplinan Kerja www.avin.staff.ugn.ac.id (29 September 2011).

Hersey.2004.Manajemen Perilaku Organisasi.Jakarta:Erlangga.

Husnan.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:Erlangga.

(27)

Luthans.2006.Perilaku Organisasi.Yokyakarta:Andi.

Mangkunegara (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyana.2005.Perilaku Organisasi.Yokyakarta:Andi.

Nawawi,Hadari.2003.Kepemimpinan Mengefektifitaska Organisasi.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Riduan, 2007.Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.Bandung: Alfabeta

Robbins, P. Stephen (2001). Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi 5. Jakarta : Erlangga.

Saydam,Gouzali.2005.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta.Djambatan.

Siagian,Sondang.2002.Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Cetakan Pertama.Jakarta: Rineka Cipta

Skripsi.Medan: Universitas Negeri Medan.

Sugiono (2003). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Bandung : CV Alfabeta.

Tampubolon,Theresia.2010.Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan. Terry, George (2002). Azas – Azas Manajemen. Bandung : PT. Alumni.

Tjiptono.2002.Teori Kepemimpinan.Jakarta:Rineka Cipta.

Uli, Ika Sinta.2011. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisas Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan.

Umar, Husein.2000. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia.

Gambar

Tabel 4.12 Pengujian Uji Smirnov Kolmogrov…………………………….
Gambar 2.1. Paradigma Berpikir…………………………………………. 30
Laporan Tingkat Kehadiran KaryawanTabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Ketika melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber, peneliti menggunakan berbagai macam teknik seperti wawancara, observassi dan dokumentasi (triangulasi

Dalam Penulisan ilmiah ini dapat di ketahui bahwa laba yang diterima perusahaan terus berubah, karena biaya yang di keluarkan perusahaan terjadi karena biaya produksi meningkat,

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang masih belum konklusif, penelitian ini akan menguji pengaruh praktik manajemen laba dengan pengukuran conditional revenue model

Untuk mengetahui golongan senyawa aktif yang terkandung dalam fraksi paling besar aktivitas antibakteri dan antibiofilm dari ekstrak etanol biji kelengkeng (Euphoria

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai konsentrasi pestisida golongan karbamat dengan jenis karbofuran dan metomil di perairan Pantai Mlonggo, Kabupaten

34 of 2016 on New Tari s for Income Tax on Transfers of and Conditional Sale and Purchase Agreements for Land and/or Buildings, the Regional Government of DKI Jakarta Province has

Jadi, menggunakan asumsi-asumsi di atas, didapatkan bahwa untuk memproduksi satu liter metanol nuklir dari air laut, dibutuhkan biaya sebesar Rp 2.359, atau kita bulatkan saja jadi

Dari uraian di atas, maka penulis melakukan perbaikan untuk meningkatkan hasil pemahaman siswa yaitu dengan menerapkan metode SQ3R (Survey, Question, Read,