• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

KURNIAWANSYAH NIM : 608310127

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Smash Bola Voli Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED

3.Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4.Drs. Mesnan M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5.Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6.Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7.Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8.M.Irfan S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR FIK UNIMED

9.Drs. M. Yusuf selaku pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan

waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini

(5)

11.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED

12.Terimakasih kepada Bapak Unus yang turut membatu penyelesaian sekiripsi

yang telah memberi ijin peminjaman alat peraga dari FIK UNIMED

13.Terima kasih kepada Bapak Drs, H.Syahlan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah memberikan izin melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Bapak Jethenra Julintar Silitonga, S.Pd selaku Guru Olahraga,

dan semua Siswa-Siswa SMP Negeri 3 Tebing Tinggi serta Bapak/Ibu Dewan

Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan

penelitian

14.Terimakasih kepada Pelatih Bapak Ramli, DANDI VC yang sudah memberi

motivasi dan dukungan.

15.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda (Suroso), dan

Ibunda tercinta (Rusmini) yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan

do’a dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat hidup Ku.

16.Kepada Bapak Dariono S.Pd dan Siswa-Siswi SMP Negeri 3 Tebing Tinggi

yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

17.Terimakasih Teristimewa buat Adinda Adelita Zahara dan Adinda Gunadi

Dharma Serta Juwita Sandora S.Pd yang sudah memotivasi saya dalam

penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan

(6)

18.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama

dalam perkuliahan Samuel Sitepu S.Pd, Wahyu Hidayat S.Pd, Yudha Palero

S.Pd, Fadliy Kurniawan S.Pd, Zulfandi S.Pd, Andi Nova S.Pd, Fahrur rozi

Harahap S.Pd, Ahmad Jumaan. Hrp S.Pd, Nikolas Paskalis Manurung S.Pd

Rahmad Pranata S.Pd, Dede Adyatma Senna Parangin-angin S.Pd yang telah

membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada

rekan-rekan mahasiswa UNIMED Serta seluruh teman-teman PKR A-B 08 dan semua

pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga

segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang

diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan, Maret 2013

Penulis,

KURNIAWANSYAH S.Pd

(7)

i ABSTRAK

KURNIAWANSYAH. NIM. 608310127 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Bola Voli Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : M.Yusuf)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan variasi pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013

.

Penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Smash Bola Voli. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Smash Bola Voli. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

(8)

DAFTAR ISI

1.Hakikat Belajar Pendidikan Jasmani ... 9

2.Hakikat Hasil Belajar ... 11

3.Hakikat Variasi Pembelajaran ... 14

(9)

C. Metode Penelitian ... 28

D. Desain Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 35

F. Teknik Analisa Data... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data Penilaian ... 41

B. Hasil Penelitian ... 42

C Pembahasan Hasil Penelitian……… 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

A.Kesimpulan ... 55

B.Saran... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(10)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Deskripsi data hasil penelitian ………. 41

Tabel 2. Hasil Tes I (Siklus I) teknik Smash Bola Voli ... 45

Tabel 3. Hasil Tes II (Siklus II) teknik dasar Smash Bola Voli ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal

1. Rangkaian Gerakan Smash ... 21

2. Pembelajaran Smash Bola Gantung ... 22

3. Rangkaian Gerakan Smash Memukul Bola Kedepan Bawah ... 23

4. Rangkaian Latihan Smash ... 24

5. Skema Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 35

6. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 41

7. Data Awal Smash Bola Voli ... 42

8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada siklus I ... 46

9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada siklus II ...…. 49

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Siklus 1 ...59

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Siklus 2 ...63

Lampiran 3.Kriteria Ketuntasan Minimal ...67

Lampiran 4. Data Observasi Hasil Belajar Shoting Sepak Bola (Pre-Test) ...90

Lampiran 5. Data Post-Test I Hasil Belajar Shoting Sepak Bola ...92

Lampiran 6. Data Post-Test II Hasil Belajar Shooting Sepak Bola ...95

Lampiran 7. Perbandingan Pre-Test, Post-Test 1 dan Post-Test 2 ...98

Lampiran 8. Data Pengesahan Observasi Hasil Belajar Shooting Sepak Bola... 99

Lampiran 9. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 101

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk

menghantarkan peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.

Sekolah juga dipercaya sebagai satu-satunya cara agar manusia pada zaman

sekarang dapat hidup lebih baik dimasa yang akan datang. Keberhasilan

pendidikan di sekolah sangat tergantung pada proses belajar mengajar di kelas.

Kegiatan belajar mengajar bertujuan untuk membawa peserta didik pada

perubahan tingkah laku yang diinginkan.

Pengertian ini kelihatan cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila

pengertian ini ditelaah lebih dalam, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu

kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal ini

bisa dipahami karena membawa peserta didik ke arah perubahan yang diinginkan.

Dalam proses pembelajaran di sekolah terdapat banyak unsur yang saling

berkaitan dan menentukan dalam proses belajar mengajar. Unsur-unsur tersebut

adalah pendidik (guru), peserta didik (siswa), Kurikulum pengajaran, tes dan

lingkungan. Siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran tersebut juga sangat

berperan dalam keberhasilan belajar mengajar. Salah satu tugas pendidik atau

guru adalah menciptakan suasana proses pembelajaran yang dapat memotivasi

siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Suasana

(14)

pembelajaran yang demikian akan berdampak positif dalam pencapain prestasi

belajar yang optimal, sehingga dapat membuat siswa semangat dan tekun belajar.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

pengembangan siswa. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan

dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan

dan perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial, serta emosional yang

serasi, selaras dan seimbang.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara

sadar dan sistematis melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh

kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan

pertumbuhan watak. Sebagai subsistem dari pendidikan nasional, kegiatan

jasmani di sekolah wajib diikuti oleh semua siswa.

Pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah masih cenderung

dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu

cabang olahraga. Artinya, menitikberatkan pada penguasaan teknik dasar

kecabangan dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap

hakekat permainan itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis akan menyulitkan

siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang olahraga,

dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang kurang

menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang

termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau di luar

(15)

Bola voli adalah merupakan induk dari seluruh cabang olahraga yang ada dan

merupakan cabang olahraga yang memilki banyak nomor – nomor yang di

perlombakan. Selain itu bola voli juga salah satu cabang olahraga yang terdapat di

kurikulum di semua jenjang pendidikan formal dan khususnya di Sekolah

Menengah Pertama (SMP). Pada cabang bola voli terdiri dari ketrampilan bermain

bola voli, Salah satu yaitu service, passing bawah, passing atas, serangan (smash),

dan bendungan (block) Smash sebagai salah satu yang mempunyai karaktristik

gerak dan teknik tersendiri. Untuk itu harus di pelajari dan dilatih secara baik dan

intensif untuk dapat mengusai gerakan teknik smash. Smash merupakan suatu

gerak memukul bola dengan keras dengan arah menungkik dan mematikan.

Dalam smash di kenal empat gerakan smash, yaitu : smash semi, smash quick,

smash open, dan smash back attack.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMP Negeri 3 Kota Tebing Tinggi

pada saat jam pelajaran Pendidikan Jasmani materi pelajaran bola voli pokok

bahasan smash di kelas VIII, terlihat bahwa guru bidang studi menghadapi

kesulitan dalam melakukan materi smash bola voli kepada siswa pada saat proses

pembelajaran smash bola voli berlangsung. .

Dari observasi dan informasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa

siswa SMP Negeri 3 Tebing Tinggi, pada saat proses pembelajaran pendidikan

jasmani dalam materi bola voli, dimana siswa masih banyak belum memahami

teknik-teknik dasar bola voli, khususnya dalam smash. Partisipasi siswa dan peran

aktif dalam proses pembelajaran masih rendah. Rata-rata nilai siswa kelas

(16)

dapat dilihat dari hasil ulangan harian materi smash bola voli siswa kelas VIII

SMP Negeri 3 Tebing Tinggi.

Hal ini disebabkan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru

pendidikan jasmani yang monoton. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di

sekolah, khususnya dalam materi bola voli yaitu smash, guru cenderung

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknis dalam

mengajarkan suatu cabang olahraga. Artinya, guru masih menitik beratkan pada

penguasaan teknik kecabangan yang menimbulkan proses pembelajaran yang

monoton bagi siswa dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa

terhadap hakikat pendidikan jasmani itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis

akan menyulitkan siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang

olahraga dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang

kurang menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang

termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau di luar

sekolah.

Guru pendidikan jasmani perlu memberikan perhatian atau merespon

gejala ini, tidak mengangap hal ini sebagai hal biasa. Apalagi hal ini dibiarkan

berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan hasil belajar siswa secara umum.

Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam

proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi bola voli. Dalam

hal ini salah satu alternatif yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut

adalah dengan melakukan variasi pembelajaran dalam mengngajarkan materi bola

(17)

Dengan variasi pembelajaran terhadap pembelajaran bola voli diharapkan

siswa akan dapat lebih optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu, dengan

dikenalkannya variasi pembelajaran atau bentuk-bentuk latihan bermain dari

smash tersebut agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.

Metode pembelajaran pada smash yang baru, diterapkan bisa memperbaiki proses

pembelajaran dalam smash pada permainan bola voli.

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru yang

menangani kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan peningkatan hasil

belajar adalah peguasaan tentang variasi pembelajaran. Pengalaman yang terlihat

di lapangan bahwa pengetahuan tentang variasi pembelajaran merupakan hal yang

baru dan belum diketahui oleh guru pendidikan jasmani.

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat

terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang

ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat

pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu peneliti tertarik

untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan variasi pembelajaran

dalam menggajarkan materi bola voli yaitu smash.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

(18)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah:

1. Kurangnya minat siswa pada pembelajaran pendidikan jasmani.

2. Terbatasnya media pada pembelajaran smash bola voli.

3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi smash bola voli.

4. Kesulitan guru dalam melakukan pembelajaran smash bola voli kepada

setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran smash bola

voli di kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tebing Tinggi Tahun Ajaran

2012/2013.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek dalam menggunakan

variasi pembelajaran, serta untuk memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang

akan dilaksanakan, maka pada penelitian ini akan dibatasi pada “Upaya

Meningkatkan hasil belajar smash Bola Voli Melalui Penerapan Variasi

Pembelajaran pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran

2012/2013”. Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari dua variabel. Adapun

variabel bebasnya adalah variasi pembelajaran. Dan, yang menjadi variabel

(19)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka dalam penelitian ini diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah Melalui Penerapan Variasi pembelajaran smash Bola Voli dapat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi

Tahun Ajaran 2012/2013?”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan

masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar smash dalam permainan bola voli melalui variasi pembelajaran pada siswa

Kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi proses

belajar mengajar khususnya pendidikan jasmani, adapun manfaat tersebut antara

lain:

1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan

pembelajaran smash dalam permainan bola voli lebih menyenangkan

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Penelitian ini diharapkan, membantu guru pendidikan jasmani SMP

(20)

sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan

mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan.

3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta

hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan

sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat

tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak

sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan

keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.

4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil

penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui

penerapan variasi pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing

Tinggi Tahun Ajaran 2012/1013.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 3 Tebing Tinggi

untuk mempertimbangkan penerapan dengan menggunakan variasi

pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat

membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Penerapan dengan menggunakan variasi pembelajaran merupakan metode

pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa

agar lebih menarik.

3. Agar guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran kepada

siswa-siswi yang belum tuntas.

(22)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan variasi pembelajaran smash bola voli kiranya dapat mencoba

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, suharsimi.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

A.pribadi,Benny.2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Beutelsthal, Dieter.2005. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Pionir Jaya.

Chatib, Munif. 2010. Sekolah Manusia. Khaifa.

De, Porter Bobbi, 2000. Quantum learning. Bandung: Khaifa

Gino, H. J.dkk. 1998. Belajar Pembelajaran I. Surakarta: FKIP UNS.

Hamalik, Oemar.2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakart:. Bumi Aksara.

Herdian,S.Pd,.M.Pd.(http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-vak-visualization-auditory-kinestetic/.22April2009) (Diakses 22 juni 2011).

Husdarta.2010. Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Sagala, H.Syaiful.2006. Konsep Dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar Dan Mengajar. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori Dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Jakarta: Kencana.

Suherman, Adang.2000. Dasar-dasar Penjaskes: Jakarta: Depdiknas.

Syarifuddin.1992. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Subroto, Toto.2001. Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yunus M.1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK.

www.olahragaterapi.blogspot.com/2012/04/variasi smash bola voli.html

(24)

Agus Kristianto,(2010),Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Gambar

Tabel 2. Hasil Tes I (Siklus I) teknik Smash Bola Voli .............................  45

Referensi

Dokumen terkait

Penyesuaian sosial yang baik dalam keluarga diantaranya komunikasi masih terjalin baik dengan keluarga, dan penyesuaian yang terganggu dalam keluarga diantaranya kurang adanya

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Tingkat pemanfaatan rumpon saat ini menunjukkan perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun, hal ini dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah armada kapal yang

3) Untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan tiga hal tersebut, maka Menteri Kelautan dan Perikanan meminta gubernur dan

Hasil yang didapatkan dari pengamatan histologi kedua jenis spons, dengan menggunakan mikroskop fase kontras, menunjukkan bahwa komponen struktur yang dapat

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

Sejalan dengan hal tersebut penelitian ini difokuskan pada evaluasi hasil kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengelolaan kawasan konservasi yang memiliki lahan

[r]