UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN
PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
KURNIAWANSYAH NIM : 608310127
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Smash Bola Voli Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3.Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4.Drs. Mesnan M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5.Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6.Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7.Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8.M.Irfan S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR FIK UNIMED
9.Drs. M. Yusuf selaku pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini
11.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah
membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari
Perpustakaan FIK UNIMED
12.Terimakasih kepada Bapak Unus yang turut membatu penyelesaian sekiripsi
yang telah memberi ijin peminjaman alat peraga dari FIK UNIMED
13.Terima kasih kepada Bapak Drs, H.Syahlan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah memberikan izin melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Jethenra Julintar Silitonga, S.Pd selaku Guru Olahraga,
dan semua Siswa-Siswa SMP Negeri 3 Tebing Tinggi serta Bapak/Ibu Dewan
Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan
penelitian
14.Terimakasih kepada Pelatih Bapak Ramli, DANDI VC yang sudah memberi
motivasi dan dukungan.
15.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda (Suroso), dan
Ibunda tercinta (Rusmini) yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan
do’a dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat hidup Ku.
16.Kepada Bapak Dariono S.Pd dan Siswa-Siswi SMP Negeri 3 Tebing Tinggi
yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.
17.Terimakasih Teristimewa buat Adinda Adelita Zahara dan Adinda Gunadi
Dharma Serta Juwita Sandora S.Pd yang sudah memotivasi saya dalam
penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan
18.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama
dalam perkuliahan Samuel Sitepu S.Pd, Wahyu Hidayat S.Pd, Yudha Palero
S.Pd, Fadliy Kurniawan S.Pd, Zulfandi S.Pd, Andi Nova S.Pd, Fahrur rozi
Harahap S.Pd, Ahmad Jumaan. Hrp S.Pd, Nikolas Paskalis Manurung S.Pd
Rahmad Pranata S.Pd, Dede Adyatma Senna Parangin-angin S.Pd yang telah
membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada
rekan-rekan mahasiswa UNIMED Serta seluruh teman-teman PKR A-B 08 dan semua
pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari
segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga
segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang
diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Medan, Maret 2013
Penulis,
KURNIAWANSYAH S.Pd
i ABSTRAK
KURNIAWANSYAH. NIM. 608310127 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Bola Voli Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : M.Yusuf)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar smash bola voli melalui penerapan variasi pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013
.
Penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Smash Bola Voli. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Smash Bola Voli. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
DAFTAR ISI
1.Hakikat Belajar Pendidikan Jasmani ... 9
2.Hakikat Hasil Belajar ... 11
3.Hakikat Variasi Pembelajaran ... 14
C. Metode Penelitian ... 28
D. Desain Penelitian ... 29
E. Instrumen Penelitian ... 35
F. Teknik Analisa Data... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Deskripsi Data Penilaian ... 41
B. Hasil Penelitian ... 42
C Pembahasan Hasil Penelitian……… 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
A.Kesimpulan ... 55
B.Saran... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Deskripsi data hasil penelitian ………. 41
Tabel 2. Hasil Tes I (Siklus I) teknik Smash Bola Voli ... 45
Tabel 3. Hasil Tes II (Siklus II) teknik dasar Smash Bola Voli ... 49
DAFTAR GAMBAR
Hal
1. Rangkaian Gerakan Smash ... 21
2. Pembelajaran Smash Bola Gantung ... 22
3. Rangkaian Gerakan Smash Memukul Bola Kedepan Bawah ... 23
4. Rangkaian Latihan Smash ... 24
5. Skema Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 35
6. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 41
7. Data Awal Smash Bola Voli ... 42
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada siklus I ... 46
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada siklus II ...…. 49
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Siklus 1 ...59
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Siklus 2 ...63
Lampiran 3.Kriteria Ketuntasan Minimal ...67
Lampiran 4. Data Observasi Hasil Belajar Shoting Sepak Bola (Pre-Test) ...90
Lampiran 5. Data Post-Test I Hasil Belajar Shoting Sepak Bola ...92
Lampiran 6. Data Post-Test II Hasil Belajar Shooting Sepak Bola ...95
Lampiran 7. Perbandingan Pre-Test, Post-Test 1 dan Post-Test 2 ...98
Lampiran 8. Data Pengesahan Observasi Hasil Belajar Shooting Sepak Bola... 99
Lampiran 9. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 101
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk
menghantarkan peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
Sekolah juga dipercaya sebagai satu-satunya cara agar manusia pada zaman
sekarang dapat hidup lebih baik dimasa yang akan datang. Keberhasilan
pendidikan di sekolah sangat tergantung pada proses belajar mengajar di kelas.
Kegiatan belajar mengajar bertujuan untuk membawa peserta didik pada
perubahan tingkah laku yang diinginkan.
Pengertian ini kelihatan cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila
pengertian ini ditelaah lebih dalam, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu
kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal ini
bisa dipahami karena membawa peserta didik ke arah perubahan yang diinginkan.
Dalam proses pembelajaran di sekolah terdapat banyak unsur yang saling
berkaitan dan menentukan dalam proses belajar mengajar. Unsur-unsur tersebut
adalah pendidik (guru), peserta didik (siswa), Kurikulum pengajaran, tes dan
lingkungan. Siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran tersebut juga sangat
berperan dalam keberhasilan belajar mengajar. Salah satu tugas pendidik atau
guru adalah menciptakan suasana proses pembelajaran yang dapat memotivasi
siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Suasana
pembelajaran yang demikian akan berdampak positif dalam pencapain prestasi
belajar yang optimal, sehingga dapat membuat siswa semangat dan tekun belajar.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
pengembangan siswa. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan
dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan
dan perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial, serta emosional yang
serasi, selaras dan seimbang.
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan secara
sadar dan sistematis melalui berbagai aktivitas jasmani dalam rangka memperoleh
kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan
pertumbuhan watak. Sebagai subsistem dari pendidikan nasional, kegiatan
jasmani di sekolah wajib diikuti oleh semua siswa.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah masih cenderung
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu
cabang olahraga. Artinya, menitikberatkan pada penguasaan teknik dasar
kecabangan dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap
hakekat permainan itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis akan menyulitkan
siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang olahraga,
dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang kurang
menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang
termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau di luar
Bola voli adalah merupakan induk dari seluruh cabang olahraga yang ada dan
merupakan cabang olahraga yang memilki banyak nomor – nomor yang di
perlombakan. Selain itu bola voli juga salah satu cabang olahraga yang terdapat di
kurikulum di semua jenjang pendidikan formal dan khususnya di Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Pada cabang bola voli terdiri dari ketrampilan bermain
bola voli, Salah satu yaitu service, passing bawah, passing atas, serangan (smash),
dan bendungan (block) Smash sebagai salah satu yang mempunyai karaktristik
gerak dan teknik tersendiri. Untuk itu harus di pelajari dan dilatih secara baik dan
intensif untuk dapat mengusai gerakan teknik smash. Smash merupakan suatu
gerak memukul bola dengan keras dengan arah menungkik dan mematikan.
Dalam smash di kenal empat gerakan smash, yaitu : smash semi, smash quick,
smash open, dan smash back attack.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMP Negeri 3 Kota Tebing Tinggi
pada saat jam pelajaran Pendidikan Jasmani materi pelajaran bola voli pokok
bahasan smash di kelas VIII, terlihat bahwa guru bidang studi menghadapi
kesulitan dalam melakukan materi smash bola voli kepada siswa pada saat proses
pembelajaran smash bola voli berlangsung. .
Dari observasi dan informasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa
siswa SMP Negeri 3 Tebing Tinggi, pada saat proses pembelajaran pendidikan
jasmani dalam materi bola voli, dimana siswa masih banyak belum memahami
teknik-teknik dasar bola voli, khususnya dalam smash. Partisipasi siswa dan peran
aktif dalam proses pembelajaran masih rendah. Rata-rata nilai siswa kelas
dapat dilihat dari hasil ulangan harian materi smash bola voli siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Tebing Tinggi.
Hal ini disebabkan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru
pendidikan jasmani yang monoton. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di
sekolah, khususnya dalam materi bola voli yaitu smash, guru cenderung
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknis dalam
mengajarkan suatu cabang olahraga. Artinya, guru masih menitik beratkan pada
penguasaan teknik kecabangan yang menimbulkan proses pembelajaran yang
monoton bagi siswa dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa
terhadap hakikat pendidikan jasmani itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis
akan menyulitkan siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang
olahraga dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang
kurang menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang
termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau di luar
sekolah.
Guru pendidikan jasmani perlu memberikan perhatian atau merespon
gejala ini, tidak mengangap hal ini sebagai hal biasa. Apalagi hal ini dibiarkan
berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan hasil belajar siswa secara umum.
Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam
proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi bola voli. Dalam
hal ini salah satu alternatif yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut
adalah dengan melakukan variasi pembelajaran dalam mengngajarkan materi bola
Dengan variasi pembelajaran terhadap pembelajaran bola voli diharapkan
siswa akan dapat lebih optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu, dengan
dikenalkannya variasi pembelajaran atau bentuk-bentuk latihan bermain dari
smash tersebut agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Metode pembelajaran pada smash yang baru, diterapkan bisa memperbaiki proses
pembelajaran dalam smash pada permainan bola voli.
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru yang
menangani kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan peningkatan hasil
belajar adalah peguasaan tentang variasi pembelajaran. Pengalaman yang terlihat
di lapangan bahwa pengetahuan tentang variasi pembelajaran merupakan hal yang
baru dan belum diketahui oleh guru pendidikan jasmani.
Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat
terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang
ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu peneliti tertarik
untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan variasi pembelajaran
dalam menggajarkan materi bola voli yaitu smash.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah:
1. Kurangnya minat siswa pada pembelajaran pendidikan jasmani.
2. Terbatasnya media pada pembelajaran smash bola voli.
3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi smash bola voli.
4. Kesulitan guru dalam melakukan pembelajaran smash bola voli kepada
setiap siswa.
5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran smash bola
voli di kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2012/2013.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum
dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek dalam menggunakan
variasi pembelajaran, serta untuk memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang
akan dilaksanakan, maka pada penelitian ini akan dibatasi pada “Upaya
Meningkatkan hasil belajar smash Bola Voli Melalui Penerapan Variasi
Pembelajaran pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2012/2013”. Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari dua variabel. Adapun
variabel bebasnya adalah variasi pembelajaran. Dan, yang menjadi variabel
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka dalam penelitian ini diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah Melalui Penerapan Variasi pembelajaran smash Bola Voli dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi
Tahun Ajaran 2012/2013?”.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan
masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar smash dalam permainan bola voli melalui variasi pembelajaran pada siswa
Kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013”.
F. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi proses
belajar mengajar khususnya pendidikan jasmani, adapun manfaat tersebut antara
lain:
1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan
pembelajaran smash dalam permainan bola voli lebih menyenangkan
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penelitian ini diharapkan, membantu guru pendidikan jasmani SMP
sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai tujuan pembelajaran seperti apa yang diharapkan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta
hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan
sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat
tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak
sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan
keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar smash bola voli melalui
penerapan variasi pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tebing
Tinggi Tahun Ajaran 2012/1013.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 3 Tebing Tinggi
untuk mempertimbangkan penerapan dengan menggunakan variasi
pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Penerapan dengan menggunakan variasi pembelajaran merupakan metode
pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa
agar lebih menarik.
3. Agar guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran kepada
siswa-siswi yang belum tuntas.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan variasi pembelajaran smash bola voli kiranya dapat mencoba
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
A.pribadi,Benny.2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Beutelsthal, Dieter.2005. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Pionir Jaya.
Chatib, Munif. 2010. Sekolah Manusia. Khaifa.
De, Porter Bobbi, 2000. Quantum learning. Bandung: Khaifa
Gino, H. J.dkk. 1998. Belajar Pembelajaran I. Surakarta: FKIP UNS.
Hamalik, Oemar.2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakart:. Bumi Aksara.
Herdian,S.Pd,.M.Pd.(http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-vak-visualization-auditory-kinestetic/.22April2009) (Diakses 22 juni 2011).
Husdarta.2010. Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Sagala, H.Syaiful.2006. Konsep Dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar Dan Mengajar. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori Dan Praktik
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Jakarta: Kencana.
Suherman, Adang.2000. Dasar-dasar Penjaskes: Jakarta: Depdiknas.
Syarifuddin.1992. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Subroto, Toto.2001. Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yunus M.1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK.
www.olahragaterapi.blogspot.com/2012/04/variasi smash bola voli.html
Agus Kristianto,(2010),Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta