• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGUGILIRAN DENGAN LATIHAN SHOOTING PERMAINAN EMPAT PENEMBAK TERHADAPPENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-16 TAHUN DISSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGUGILIRAN DENGAN LATIHAN SHOOTING PERMAINAN EMPAT PENEMBAK TERHADAPPENINGKATAN HASIL SHOOTING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-16 TAHUN DISSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHANSHOOTINGMENUNGGU GILIRAN DENGAN LATIHANSHOOTING PERMAINAN EMPAT PENEMBAK

TERHADAP HASILSHOOTINGPADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-16 TAHUN DI SSB PATRIOT MEDAN

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

IRWANSYAH BAKO Nim : 608321091

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan petunjuknya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sikripsi ini dengan judul Perbedaan Pengaruh Latihan Shooting Menunggu Giliran Dengan Latihan Shooting Permainan Empat Penembak Terhadap Hasil Shooting Pada Pemain Sepakbola usia 13-16 Tahun Di Ssb Patriot Medan Tahun 2013.

Selama penyusunan skripsi ini, tentusaja tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku pembantu Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Drs. Budi Valianto, M.Pd, selaku pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

(5)

5. Dosen pengarah I Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd dan pengarah II Bapak Drs. Bessy S. Pane, M. Pd yang telah memberikan arahan dan membimbing penyelesaian skripasi ini dan seluruh dosen staf pegawai yang telah membantu.

6. Seluruh staf edukatifdan administrative FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan. 7. Teristimewa kepada Ayahanda (Wajib Bako) dan Ibunda tercinta (Unna

Br.Sihombing) yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, serta memberikan jalan terbaik pada penulis. Membimbing dan membiayai serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

8. Ucapan terimakassih kepada arwah almarhum kakak (Maslaitan Bako) yang telah mensufort saya untuk masuk perguruan tinggi negeri semasa hidupnya. Semoga amal ibadah nya diterima disisi ALLAH SWT Amin Yarobbal Alamin.

9. Terimakasih kepada Abang ipar (Syafrizal), kakak (Nurjalimas Bako), kakak (Dinawati Bako), Abang (Parsaoran Bako) Adek (Tarisah Bako), Adek (Rian Hidayat Bako) dan seluruh sanak pamili yang telah mendoakan dan memotifasi penulis.

(6)

11. Seluruh mahasiswa FIK Unimed Khususnya PKO ’08 yang telah banyak membantu dan memeberi masukan dalam penyelesaian sikripsi ini.

12. Rekan – rekan mahasiswa FIK PKO EKSTENSI A dan B ’08 yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian sikripsi ini

13. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, penulis ucapakan terima kasih.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa sikripsi ini masih jauah dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharpkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan sikripsi ini. Semoga sikripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(7)

ABSTRAK

IRWANSYAH BAKO. Perbedaan Pengaruh Latihan Shooting Menunggu Giliran Dengan Latihan Shooting Permainan Empat Penembak Terhadap Peningkatan Hasil Shooting Pada Pemain Sepakbola Usia 13-16 Tahun Di Ssb Patriot Medan Tahun 1013. (Pembimbing Skripsi: DRS.SYAHBUDDIN SYAH B,M.KES)

Skripsi medan : fakultas ilmu keolahragaan unimed 2013

Latihanshooting menunggu giliran dan latihanshooting permainan empat penembak adalah dua bentuk latihan yang dapat meningkatkan hasil shooting dalam permainan sepakbola.

Metode penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan dengan rancangan “pre-test and post-test two group design”. Populasi dalam penelitian ini berjumla 32 orang teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purpisuve random sampling (sampel bersyarat), yang menjadi syaratnya adalah lama latihan 1 tahun, kemampuan hasil shooting nya termasuk kategori kurang, kurang sekali, masih aktif latihan, sudah pernah mendapatkan latihan shootingpada permainan sepakbola dan mau serta sanggup dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel adalah 20 orang. Dan Perlakuan diberikan selama 6 minggu dengan frekuensi 18 x pertemuan selanjutnya data diolah dengan menggunakan statisticdengan uji-t.

Hasil analisis dengan uji-t menunjukkan bahwa : untuk hipotesis satu didapat nilai sebesar 13,04 dan sebesar1,833, ini berarti menunjukkan bahwa > berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh signifikan dari latihanshootingmenunggu giliran terhadap hasil shootingpada pemain sepak bola usia 13-16 di SSB Ptriot Medan tahun 2013.

Selanjutnya hipotesis kedua menunjukkan bahwa sebesar 15,23 dan sebesar1,833, ini berarati menunjukkan bahwa > , berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh signifikan latihan shooting permainan empat penembak terhadap hasil shootingpada pemain sepak bola usia 13-16 di SSB Ptriot Medan tahun 2013.

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...vii

DAFTAR GAMBAR...v

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Identifikasi Masalah...5

C. Pembatasan Masalah...6

D. Rumusan Masalah...7

E. Tujuan Penelitian...7

F. Manfaat Penelitian...8

BAB II KAJIAN TEORITIS...9

A. Kerangka Teoritis...9

1. Hakikat Sepak Bola...9

2. Hakikat Teknik………..10

3. HakikatShooting...12

4. Hakikat Latihan...14

5. HakikatShootingMenunggu Giliran...17

6. HakikatShootingPermainan Empat Penembak...18

(9)

C. Hipotesi...21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...22

A. Lokasi dan Waktu Penelitian...22

B. Populasi dan Sampel...22

1. Populasi...22

2. Sampel...23

C. Metode Penelitian...24

D. Desain Penelitian...25

E. Instrumen Penelitian...26

F. Teknik Analisis Data...28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...31

A. Deskripsi Data Penelitian...31

B. Pengujian Persyaratan Analisis...34

C. Penguian Hipotesis...36

D. Pembahasan Hasil Penelitian...37

BAB V KESIMPUAN DAN SARAN...40

A. Kesimpulan...40

B. Saran...41

DAFTAR FUSTAKA...42

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Tes Pendahuluan Kemampuanshooting...4

2. Populasi Atlet SSB Patriot Usia 13-16 Tahun...23

3. Sampel Atlet SSB Patriot Usia 13-16 Tahun...24

4. Desain Penelitian...25

5. Pembagian Urutan KelompokMatching By Pairing...26

6. Deskripsi DataShootingMenunggu Giliran...31

7. Deskripsi DataShootingPermainan Empat Penembak...32

8. Data Distribusi Normal...34

9. Data HasilPre-testDan T-SkorShooting...44

10. Perjitingan T-Skor KelompokShootingMenunggu Giliran DenganShooting Permainan Empat Penembak...45

11. RankingPre-testHasilShootingAtlet SSB Patriot Medan...45

12.Maching Pairting...46

13. Rata-rata Simpangan Baku DataPre-testHasilShootingkelompok Latihan ShootingMenunggu Giliran...47

14. Rata-Rata Simpangan Baku DataPre-TestHasilShootingPada Kelompak LatihanShootingPermainan Empat Penembak...48

[image:10.595.89.522.120.642.2]
(11)

16. Rata-Rata Dan Simpanagn Aku Data Post-Test HasilShootingPada

KelompokShootingMenunggu Giliran...50 17. Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Post-Tes HasilShootingKelompok

LatihanShootingPermainan Empat Penembak...51 18. Uji Normalitas Data Pre-Test HasilShootingKelompok LatihanShooting

Menunggu Giliran...52 19. Uji Normalitas Data Pre-Test HasilShootingKelompok LatihanShooting

Permainan Empat Penembak...53 20. Hasil Data Pre-Test Dan Post-Test HasilShootingPada Kelompok Latihan ShootingMenunggu Giliran...55 21. Hasil Data Pre-Test Dan Post-Test HasilShootingPada Kelompok Latihan ShootingPermainan Empat Penembak...56 22. Data Post-Test HasilShootingKelompok Latihan Shooting Menunggu

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Cara MelakukanShooting...14

2. MelakukanShootingMenunggi Giliran...17

3. Permainan Empat Penambak...19

4. TesShootingsasaran menembak...28

[image:12.595.79.527.114.639.2]
(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola sekarang ini mengalami beberapa perubahan pada tahun 1349 di inggiris untuk pertama kali dalam sejarah disebut sepakbola. Pada abad XVII ada beberapa catatan bahwa hampir setiap orang berpendapat sepakbola itu adalah suatu permainan jantan yang memerlukan aktifitas, tetapi sedikit sekali orang berpendapat mengenai peraturan bagaimana permainan itu dilaksanakan sehingga dapat di sebut olahraga. Pada tanggal 26 Oktober 1863 para pelopor dan tokoh berkumpul berrencana mendirikan peraturan (association) maka lahirlah yang disebut dengan “The football association” di cambridge. Padat tanggal 8 Desember 1863 lahirlah pula “the laws of the games di cambridge. Perubahan dalam sepakbola dapat dilihat dari teknik permainan, peraturan, pengorganisasian atau media. Sepakbola berkembang sangat cepat, dan hampir diseluruh belahan dunia menyukai permainan sepakbola. Pada tanggal 21 Mei 1904 atas keputusan 7 negara Eropa daratan yaitu : Spanyol, Prancis, Belgia, Swiss, Denmark, dan Swedia dalam rapat secara resmi dibentuk federasi sepakbola denagan nama federation international football association(FIFA).

(14)

2

Pembinaan dan peningkatan keterampilan cabang olahraga yang berdampak pada peningkatan prestasi pemain dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Harsono (1988:101) menyatakan bahwa “Untuk mencapai sasaran utama dalam peningkatan keterampilan dan prestasi yang maksimal dalam latihan, ada empat aspek yang perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh pemain yaitu : a) Latihan Fisik, b) Latihan Teknik, c) latihan Taktik dan d) Latihan Mental”. Faktor Teknik berkaitan dengan struktur, postur dan kemampuan biomotorik manusia yang kompleks, maka kemampuan tersebut harus dibina dan dikembangkan sesuai dengan kekhususan cabang olahraga masing – masing. Keberhasilan sebagai pencetak gol tergantung dari berbagai faktor yang paling penting. Seperti antisipasi, kemantapan, dan ketenangan dibawah tekanan lawan. Sasaran utama dari setiap serangan adalah untuk mencetak gol. Kemampuan untuk melakukan tembakan dengan kuat dan akurat dalam menggunakan kedua kaki adalah faktor yang paling penting. Pengetahuan tentang teknik shooting sepakbola tersebut penting diberikan kepada pemain pemula agar pemain mempunyai pengetahuan yang mendasar tentang sepakbola dan mampu mengembangkan bakat dalam bermain sepakbola.

(15)

3

yang harus mendapatkan perhatian yang lebih dari pelatih terhadap pemain”. Mielke (2007:67) menyatakan “seorang atlet harus menguasai keterampilan dasar menendang bola dan selanjutnya mengembangkan sederetan teknikshootingyang memungkinkanya untuk melakukan tembakan (shooting) dan mencetak gol dari berbagai posisi dilapangan”.

Berdasarkan uraian diatas, bahwa teknik dasar sepakbola terdiri dari beberapa cara melakukan shooting yang merupakan bagian dari permainan. Menguasai teknik dasar tersebut adalah hal yang mutlak bagi pemain untuk menuju pada permainan sepakbola yang baik.

[image:15.595.80.527.160.672.2]
(16)
[image:16.595.49.541.156.717.2]

4

Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Kemampuanshootingselasa 17 April 2012 Atlit SSB Patriot Medan. Diambil waktu tercepat dan poin sasaran Shooting.

No Nama Waktu Poin T. waktu T.poin T.total T.tabel Keterangan

1 Dandi Al. Fahri 1,4 1 38 47 85 42,5 kurang

2 M Ryanda 1,1 1 50 47 97 48,5 Sedang

3 Fazar Sidiq 1,4 1 38 47 85 42,5 Kurang

4 Alfaridho Amanda 0,6 4 70 63 133 66,5 Baik

5 Imam Dwiki C 1,9 2 18 53 71 35,5 kurang sekali

6 M kevin Zandana 1,5 1 34 47 81 40,5 Kurang

7 Dede Setiawan 0,6 2 70 53 123 61,5 Baik

8 Aditya Permana 1,9 2 18 53 71 35,5 Kurang sekali

9 Zulfatli NST 0,6 5 70 68 138 69 Baik

10 M Chandrika 1,5 1 34 47 81 40 Kurang

11 Karen 1,4 1 38 47 85 42,5 Kurang

12 Alexander 0,9 5 58 68 126 63 Baik

13 Julpan Martin 1,9 2 18 53 71 35,5 Kurang sekali

14 M Arlozi Indian 1,5 1 34 47 81 40 kurang

15 Doni Ramadhan 1,0 2 54 53 107 53,5 Cukup

16 Tri Rianda 1.9 2 18 53 71 35,5 Kurang sekali

17 Rinaldi 1,5 1 34 47 81 40,5 kurang

18 Fauzan Afdal 1,5 1 34 47 81 40,5 Kurang

19 M cholilsyah 1,5 5 34 68 102 51 Sedang

20 Fauzan Rifki 0,6 2 70 53 123 61,5 Baik

21 Sgopwan 1,4 1 38 47 85 42,5 Kurang

22 Ferry Dharma 1,6 1 30 47 77 38,5 Kurang

23 Ade Restdhy 1,9 2 18 53 71 35,5 Kurang sekali

24 Adiatma 1,6 1 30 47 77 38,5 kurang

25 Viki 1,9 2 18 53 71 35,5 Kurang sekali

26 M. Ahsanur 1.4 1 50 47 85 42,5 Kurang

27 M. Taufik 0,9 3 58 58 116 58 Cukup

28 Ari Gunawan 1,9 2 18 53 71 35,5 Kurang sekali

29 Fikri Husaini 1,0 2 54 53 107 53,5 Cukup

30 Adrian Novian 1,0 2 54 53 107 53 Cukup

31 M Aby Yagi. P 0,6 2 70 53 123 61,5 Baik

(17)

5

Dari hasil persentase tabel tersebut diketahui hanya 18,75 % dalam kategori baik (B) 9,375 % dalam kategori cukup(C),3,125 % kategori sedang (S) 43,75 % kategori kurang (K) dan 25 % kurang sekali (KS). Dari hasilpresentase di atas para pemain tersebut masih membutuhkan latihan untuk meningkatan hasil shooting. Bentuk latihan yang diterapkan pelatih selama ini cenderung pada peningkatan kondisi fisik.

Dengan didukung data tes pendahuluan hasil shooting, bahwa hasil rata-rata yang dicapai pemain dalam melakukan tes masih dalam kategori kurang. Ini disebabkan kemampuan dalam shooting pemain usia 13-16 tahun di SSB patriot Medan masih lemah.

Mencermati permasalahan yang ada pada pemain usia 13-16 SSB Patriot Medan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “perbedaan pengaruh latihan Shooting menunggu giliran dengan latihanshooting permainan empat penembak terhadap hasil shooting pada pemain sepakbola sekolah sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan tahun 2013”

B. Identifikasi Masalah

(18)

6

shooting? Apakah latihan shooting permainan empat penembak dapat meningkatkan hasil shooting? Apakah terdapat perbedaan dari kedua bentuk latihan antara latihan shooting menunggu giliran dengan latihan shooting permainan empat penembak terhadap hasil shooting? Apakah latihan shooting menunggu giliran dapat mempengaruhi hasil shooting pada pemain sepakbola sekolah sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan tahun 2013? Apakah latihan shooting permainan empat penembak dapat mempengaruhi hasil shooting pada pemain sepakbola sekolah sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan tahun 2013? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan shootingmenunggu giliran dengan latihan shooting permainan empat penembak terhadap hasil shooting pada pemain sepakbola sekolah sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan tahun 2013?

C. Pembatasan Masalah

(19)

7

D. Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh signifikan latihan shooting menunggu giliran terhadap hasilshooting pada pemain sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan Tahun 2013?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan latihan shooting permainan empat penembak terhadap hasil shootingpada pemain sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan Tahun 2013?

3. Latihan manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan shooting menunggu giliran dengan latihan shooting permainan empat penembak terhadap hasil shooting pada pemain sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan Tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting menunggu giliran terhadap hasil shooting pada pemain sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan Tahun 2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting permainan empat penembak terhadap hasil shooting pada pemain sepakbola usia 13-16 di SSB Patriot Medan Tahun 2013.

(20)

8

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti sangat berguna untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam cabang olahraga sepakbola.

2. Untuk para Pembina dan pelatih sepakbola hasil penelitian bermanfaat sebagai rancangan untuk penyusunan program latihan khususnya pada sekolah sepakbola (SSB) Patriot Medan.

3. Untuk para guru pendidikan jasmani, hasil penelitian ini kiranya dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam memberi pengajaran cabang olah raga sepakbola.

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olah raga sepakbola bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditrik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh signifikan dari latihan shooting menunggu giliran terhadap penigkatan hasil shooting pada pemain usia 13-16 Tahun di SSB Patriot Medan Tahun 2013.

2. Ada pengaruh signifikan dari latihan shooting permainan empat penembak terhadap peningkatan hasil shooting pada pemain usia 13-16 Tahun di SSB Patriot Medan Tahun 2013.

(22)

41

B. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada pelatih sepak bola untuk menerapkan program latihan shooting menunggu giliran dan latihan shooting permainan empat penembak karena sama-sama berpengaruh terhadap peningkatan hasilshooting.

2. Kepada para atlet disarankan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan shootingnya melalui latihan terprogram.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. 1988Metode Penelitian.Bandung: CV. Ganesha.

Bompa, Tudor O. 1994Theiry and Methodologi of Training. lowa:Kendal/Hunt Publishing Company.

Conover, W.J. 1980. Practical nonparametric statistics second edition. USA. Harsono. 1988Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Choaching,Jakarta.

CV Tambak.

Hasnan, Said. 1977. Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta :Pusat Kesegaran jasmani dan Rekreassi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kosasih. 2012. Teknik Menendang Bola dalam Permainan. (dalam http://Penjaskessman26bdg.Blogspot.Com)

Luxbacher A. Joseph 1997 SEPAKBOLA: Langkah-langkah Menuju Sukses (Soccer: Steps to Success). Alih Bahasa. Agusta Wibawa (ed.2) Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada.

Mielke Danny. 2007Dasar-dasar Sepakbola.

Muchtar, Remy. 1989Sepak Bola Pembinaan Pemain, Medan: IKIP. Nusri, Ardi.2002.Sepak Bola, Medan, FIK UNIMED.

Putera, Ganesa, (2010). Kutak katik latihan sepakbola usia muda. Jakarta ; Proyek Pembinaan Kelas Olahraga

Sajoto, M.1988.Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet, Aip. (1992). Permainan Besar, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto. 2000. Sepak Bola, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana.2005.Metode Statistik. Bandung, Tarsito.

Gambar

TabelHalaman
GambarHalaman
tabel 1 halaman 4.
Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Kemampuan shooting selasa 17 April 2012

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan menghasilkan bahan ajar yang bermanfaat bagi guru mata pelajaran sejarah yang dikaitkan dengan peristiwa sejarah yang terjadi di daerah/ lingkungan

Melalui penerapan analisis diskriminan, akan dapat diketahui peubah-peubah pada potret udara yang berperan dalam membedakan karakteristik dari masing-masing

4) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan... 5) Guru menyuruh masing-masing kelompok memajang hasil kerja. 6) Guru membagikan lembar tanggapan untuk masing-masing

Seluruh teman-teman di Program Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Semua pihak yang telah membantu

Dalam bidang tanaman biofarmaka atau herbal, Indonesia dikenal sebagai salah satu dari 7 negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil

Hasil perhitungan total bakteri yang berasosiasi dengan telur dan larva udang putih selama tahapan perkembangannya pada kelompok larva yang diberi perlakuan iodine menunjukkan

1) Bagaimana kondisi aktual usaha budidaya pendederan ikan lele dumbo di Kecamatan Ciseeng. 2) Bagaimana alokasi penggunaan input yang optimal agar tercapai tingkat keuntungan

The problems are: (1) What lexical categories are there in derivational process, and (2) What are the phonological conditions in the derivation process of English nouns.