UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KOTARIH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
TAHUN AJARAN 2012/2013.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
EVAN JONI FRANS NAINGGOLAN NIM : 608112123
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar passing Bawah Bola Voli
Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2012/2013”.
Trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Orang tua saya tercinta Ibunda S.
Br Sinurat dan Ayahanda M. Nainggolan yang telah sabar memberi dukungan moral
maupun material kepada penulis dari memulai hingga penyelesaian studi di
UNIMED.
Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak
Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED dan Bapak Drs.
Mesnan, M.Kes, Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED Bapak Dr. Budi
Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
2. Bapak Dr. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
dan selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan masukan
dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga skrpsi ini dapat
vi
3. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.PD Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
4. Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Or selaku ketua Prodi PKR FIK UNIMED
5. Bapak /Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian Skripsi ini.
6. Bapak/Ibu pegawai tata usaha FIK UNIMED yang juga turut serta dalam
penyelesaian Skripsi ini.
7. Bapak/Ibu pegawai Perpustakaan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam
penyelesaian Skripsi ini.
8. Terimakasih kepada kakak saya Leny Nainggolan, adik saya Lilis Nainggolan,
dan adik saya yang paling bungsu Eko Nainggolan.
9. Juga kepada Juniarti Manik S.Pd yang juga turut membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
10. Terima kasih kepada Bapak Sahata Sianturi, S.Pd selaku kepala sekolah SMA
Negeri 1 Kotarih yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah
tersebut.
11. Bapak Renhard Sianturi, S.Pd selaku guru olahraga dan peserta didik Kelas XI
SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2012/2013 yang telah menjadi objek
penelitian.
12. Terimakasi kepada UKM OLAHRAGA UNIMED yang dimana tempat penulis
menimbah ilmu yang sangat bermanfaat, Serta seluruh BPH dan Anggota UKM
OLAHRAGA UNIMED.
13. Juga kepada saudara-saudaraku Anggota SENAT MAHASISWA
vi
14. Trimakasi kepada Sahabat saya Lias Ritonga, S.Pd, Ade Aris Siregar, S.E, Niko
Marbun, S.Pd, Roni, S.Pd, serta seluru Sahabat-sahabatku anggota MAPALA
Unimed yg selalu membantu dan memberi dukungan kepada penulis.
15. Trimakasih juga saya sampaikan kepada mbah Salia yang telah menyediakan
tempat penginapan kepada penulis selama meneliti.
16. Terimakasih buat wanita-wanita yang saya cintai Devi R.M Manik, Susi Sinurat,
Am.Keb, Evi Novita Silalahi, Yanti Aritonang, Am.Keb, Nurhayati Sinaga.
17. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PKR B Reguler 2008 yaitu beserta seluruh teman-teman PJKR 2008
dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu , yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan
kesehatan dan rekreasi
Medan , Agustus 2013
Penulis
iv ABSTRAK
EVAN JONI F NAINGGOLAN :Upaya peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui evaluasi proses menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI ipa SMA Negeri 1 Kotarih kabupaten serdang bedagai Tahun Ajaran 2012/2013
Pembimbing :SURYADI DAMANIK
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui evaluasi proses menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI ipa SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2012/2013. Dari hasil data awal (pretest) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah yaitu 13 orang (43,33%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 17 orang (56,66%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah pada siklus I memiliki rata-rata (66,64). Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah yaitu 26 orang (86,66%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 4 orang (13,33%) siswa yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan pada siklus II memiliki rata-rata (80,70%).
DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 6
C. Batasan Masalah ... 7
D. Rumusan masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II landasan Teoritis A. Kajian Teoritis ... 9
1. Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 9
2. Hakekat Hasil Belajar ... 14
3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 17
4. Hakikat Evaluasi Pembelajaran ... 28
5. Profil SMA Negeri 1 Kotarih ... 40
B. Kerangka Berpikir ... 41
C. Hipotesis ... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian... 44
1. Waktu penelitian ... 44
2. Lokasi penelitian ... 44
1. Populasi ... 44
2. Sampel... 44
C. Variabel Penelitian ... 45
D. Metode Penelitian ... 45
E. Desain Penelitian ... 46
F. Instrumen Penelitian ... 53
G. Teknik Analisis Data ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 60
B. Hasil Penelitian ... 62
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 78
DAFTAR TABEL Tabel
2.1: Hubungan Media dan Tujuan Pembelajaran ... 39
3.1: Tabel Observasi ... 52
3.2: portofolio Penilaian... 55
3.3: Tabel penilaian ... 58
4.1: Deskripsi Hasil Belajar ... 60
4.2: Lembar Observasi Guru ... 63
4.3: Lembar Observasi Siswa ... 64
4.4: Peta Hasil Kualitas Belajar ... 66
4.5: Lembar Observasi Guru ... 69
4.6: Lembar Observasi Siswa ... 71
4.7: Peta Hasil Kualitas Belajar ... 73
DAFTAR GAMBAR Gambar
2.1: Bentuk Tangan pelaksanaan passing ... 26
2.2: Proses Pelaksanaan Latihan Passing ... 27
2.3: Latihan Passing Bawah ... 27
3.1: Desain Penelitian ... 46
3.2: Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian ... 51
4.1: Data Hasil Belajar ... 61
4.2: ketercapaian KKM ... 76
5.1: Siswa Melakukan Pemanasan ... 80
5.2: Siswa melakukan Passing Bawah ... 80
5.3: Penampilan Media Audio Visual ... 81
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Lampiran 1 ... 84
Lampiran 2 ... 89
Lampiran 3 ... 94
Lampiran 4 ... 95
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup
banyak penggemarnya dan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan ytang
sangat pesat. Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu yang saling
berhadapan dan masing-masing regu terdiri dari enam orang pemain. Permainan
bola voli dilakukan dengan cara bola dipantulkan sebanyak-banyaknya tiga kali.
Seperti dijelaskan dalam peraturan permainan bola voli edisi (2001-2004) bahwa
tujuan dari permainan bola voli adalah melewaatkan bola di atas net agar dapat
jatuh menyentuh lantai lapangan lawan dan untuk mencegah usaha yang sama dari
lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga kali pantulan untuk mengembalikan
boloa (di luar perkenaan blok). Sedangkan Sarumpaet, dkk (1992) berpendapaat
bahwa prinsip bermain bola voli adalah memainkan bola dengan memvoli
(memukul dengan tangan) dan berusaha menjatuhkannya ke dalam lapangan
lawan dengan menyebrangkan bola dari atas net.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, bola voli merupakan
pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa laki-laki maupun wanita. Tetapi
permasalahan yang sering timbul adalah bahwa siswa hanya sekedar bermain
dalam bola voli. Mereka kurang memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar
bermain bola voli seperti service, passing, block, dan smash. Ini terbukti dari
tanggal 15 dan 16 oktober 2012. Akan tetapi kalau di tinjau dari beberapa alat
yang tersedia di sekolah khususnya bola voli hanya ada 2 buah bola yang dimiliki
sekolah tersebut. Dari observasi yang di lakukan dalam permainan sepak bola
banyak siswa yang masih belum menguasai teknik passing, khususnya passing
bawah. Hal ini perlu diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih ditingkatkan.
passing bola merupakan salah satu teknik dasar bermain bola voli yang memiliki
konstribusi besar dalam permainan bola voli. maka perlu diajarkan kepada siswa
sekolah.
Melakukan passing dengan baik bukan merupakan hal yang mudah. Bagi
siswa pemula sering kali dalam melakukan passing tidak sempurna, bahkan tidak
menutup kemungkinan bolanya lari dari penguasaan. Kesalahan-kesalahan yang
sering terjadi saat melakukan passing, salah satu faktor penyebabnya adalah
belum menguasai materi teknik passing bola dengan benar. Agar para siswa
dapat menguasai materi teknik passing bola dengan benar dibutuhkan cara belajar
yang baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran passing dalam permainan bola voli
perlu diterapkan cara belajar yang tepat agar diperoleh kemampuan menggiring
dengan baik.
Pada pelaksanaannya siswa sebelumnya harus menguasai salah satu teknik
passing, yaitu passing bawah. Setelah siswa melakukannya, peneliti melakukan
evaluasi proses menggunakan media audio visual berupa tayangan film (video).
Hal ini dapat mendorong siswa dalam memecahkan segala persoalan yang ada
didalam melakukan passing bawah. Permasalahan tersebut pada dasarnya adalah
pertandingan yang sesungguhnya. Dengan demikian siswa dapat memahami
keterkaitan antara keterampilan teknik dengan taktik permainan atau pertandingan
yang sebenarnya. Dengan diterapkannya evaluasi proses menggunakan media
audio visual pada pembelajaran passing bawah diharapkan mampu memecahkan
permasalahan yang selama ini terlihat di lapangan khususnya di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Kotarih. Permasalahan yang ditemukan peneliti setelah dilakukan
observasi awal dan melihat nilai hasil belajar siswa pada sub kompetensi
penguasaan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli sangat rendah
sehingga peneliti berusaha untuk memperbaiki permasalahan yang ditemukan di
kelas ini.
Kesalahan yang sering terjadi dilakukan siswa dalam plaksaanan passing
bawah adalah: posisi badan tidak dibungkukan kedepan, kaki tidak ditekuk,
perkenaan bola ketangan tidak tepat, gerakan tangan siswa yang dibengkokan dan
gerakan tangan lebih dari 90o (lebih tinggi dari bahu). Kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih ini setelah diobservasi
oleh peneliti ternyata disebabkan oleh siswa yang belum menguasai materi
passing bawah secara benar.
Selain permasalahan di atas, peneliti juga menemukan bahwa konsep
belajar mengajar yang di terapkan oleh guru pendidikan jasmani yang monoton.
Guru tidak pernah melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan belajar yang
sudah dilakukan oleh siswa. Seperti yang diungkapkan Zainal Arifin (2011:34)
evaluasi proses adalah suatu proses banyak menentukan keberhasilan kurikulum.
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), alat yang tersedia terbatas, dan
jumlah siswa yang banyak juga mempengaruhi waktu untuk guru melakukan
evaluasi proses.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, khususnya dalam
materi bola voli yaitu passing bawah, guru cenderung melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu cabang
olahraga. Artinya, guru masih menitik beratkan pada penguasaan teknik
kecabangan yang menimbulkan proses pembelajaran yang monoton bagi siswa
dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap hakekat
pendidikan jasmani itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis akan menyulitkan
siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang olahraga
dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang kurang
menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang
termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau di luar
sekolah.
Guru pendidikan jasmani perlu memberikan perhatian atau merespon
gejala ini, tidak mengangap hal ini sebagai hal biasa. Apalagi hal ini dibiarkan
berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan hasil belajar siswa secara umum.
Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam
proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi bola voli. Dalam
hal ini salah satu alternatif yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut
adalah dengan melakukan evaluasi proses menggunakan media audio visual dalam
Dengan diterapkannya evaluasi proses menggunakan media audio visual
terhadap pembelajaran bola voli materi passing bawah diharapkan siswa akan
dapat lebih optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu, dengan dikenalkannya
evaluasi proses menggunakan media audio visual atau bentuk-bentuk latihan
bermain dari passing bawah bola voli tersebut agar siswa lebih tertarik dalam
mengikuti proses pembelajaran. Metode pembelajaran passing bawah bola voli
yang baru, diterapkan bisa memperbaiki proses pembelajaran dalam passing
bawah pada permainan bola voli.
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru yang
menangani kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan peningkatan hasil
belajar adalah peguasaan tentang melakukan evaluasi proses menggunakan media
audio visual. Pengalaman yang terlihat di lapangan bahwa pengetahuan tentang
melakukan evaluasi proses menggunakan media audio visual merupakan hal yang
baru dan belum diketahui oleh guru pendidikan jasmani.
Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat
terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada
dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu peneliti tertarik
untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan evaluasi proses
menggunakan media audio visual dalam menggajarkan materi bola voli yaitu
passing bawah.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan teknik
voli menjadi lebih baik. Dengan dilakukannya evaluasi proses menggunakan
media audio visual, siswa diharapkan dapat melakukan gerakan passing bawah
secara berulang-ulang melalui permainan, sehingga dapat mengotomatisasikan
teknik passing dengan baik dan benar tanpa membuat siswa menjadi bosan.
Jadi untuk memperbaiki hasil belajar passing bawah bola voli siswa SMA
Negeri 1 Kotarih peneliti menggunakan media audio visual. Oleh sebab itu untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa diperlukan media yang
cocok untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah
satunya dengan menggunakan media audio visual.
Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola
Voli Melalui Evaluasi Proses Menggunakan media Audio Visual Pada Siswa
Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai T.A. 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dikemukakan suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang dapat
diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1). Siswa dapat melakukan tehnik
passing bawah bola voli dengan baik dan benar. 2). Siswa lebih termotivasi untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli. 3). Guruh lebih kreatif menciptakan
pelajaran yang efektif dan menyenangkan. 4). Media audio visual diharapkan dapat
C.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “ Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli
melalui Evaluasi Proses Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kab Serdang Bedagai” yang dalam peroses
pembelajaranya menggunakan metode belajar demonstrasi.
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan kemampuan penulis, maka
perlu adanya pembatasan masalah, yaitu :
1. Variabel tindakan ( X )
Evaluasi Proses Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Variabel hasil ( Y )
Hasil belajar pssing bawah bola voli khususnya pada ranah psikomotorik
D. Rumusan Masalah
Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan
mempermudah pembahasan problematika yang diangkat. Adapun rumusan
masalah dari penelitian ini adalah: bagaimana evaluasi proses menggunakan
media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli
pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai T.A.
E.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah melalui penerapan Evaluasi Proses Menggunakan
media Audio Visual dapat meningkatkan Hasil Belajar Passing bawah Bola Voli
Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai
T.A. 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1)Guru
lebih kreatif dan dapat lebih mudah mengevaluasi proses belajar siswa khususnya
pada pembelajaran penjas. 2). Dapat menambah wawasan guru dalam
mengevaluasi proses blajar siswa khususnya dalam pembelajaran penjas. 3).
Siswa dapat menemukan cara mengatasi kesulitan belajar untuk meningkatkan
hasil belajarnya. 4). Siswa lebih termotifasi untuk meningkatkan hasil belajarnya.
5). Berguna untuk menambah perbendaharaan strategi blajar yang dapat diberi
kepada siswa. 6). Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan tehnik evaluasi
proses, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak
dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar. 7). Untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli
melalui evaluasi proses menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Kotarih untuk
lebih menguasai IPTEK terkhusus dalam mengoperasikan komputer/laptop
agar dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa audio visual. Karena
hal ini dapat menghindari pembelajaran yang monoton dan membosankan.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani
mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum
dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan
melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana
cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
strategi atau gaya mengajar yang lain.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian tentang
evaluasi proses menggunakan media audio visual kiranya dapat mencoba
dengan materi lainnya.
5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimin. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyanti dan Mujiono. (2003), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta
Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Hasibuan, J.J dan Nodjiono. (1986). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press
Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.
Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta,Yudistira
Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data
Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Sabri, Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang: Quantum Teaching.
Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada
Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito
T, Beltasar. (2001). Pendekatan Keterpilan Taktis dalam Pempelajaran sepak Bola.
Jakarta, Direktorat Jenderal olahraga