• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KOTARIH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KOTARIH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KOTARIH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

TAHUN AJARAN 2012/2013.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

EVAN JONI FRANS NAINGGOLAN NIM : 608112123

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI

(2)
(3)
(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala

nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar passing Bawah Bola Voli

Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI

IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2012/2013”.

Trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Orang tua saya tercinta Ibunda S.

Br Sinurat dan Ayahanda M. Nainggolan yang telah sabar memberi dukungan moral

maupun material kepada penulis dari memulai hingga penyelesaian studi di

UNIMED.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak

Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED dan Bapak Drs.

Mesnan, M.Kes, Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED Bapak Dr. Budi

Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

2. Bapak Dr. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

dan selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan masukan

dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah meluangkan waktu untuk

memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga skrpsi ini dapat

(5)

vi

3. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.PD Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

4. Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Or selaku ketua Prodi PKR FIK UNIMED

5. Bapak /Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian Skripsi ini.

6. Bapak/Ibu pegawai tata usaha FIK UNIMED yang juga turut serta dalam

penyelesaian Skripsi ini.

7. Bapak/Ibu pegawai Perpustakaan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam

penyelesaian Skripsi ini.

8. Terimakasih kepada kakak saya Leny Nainggolan, adik saya Lilis Nainggolan,

dan adik saya yang paling bungsu Eko Nainggolan.

9. Juga kepada Juniarti Manik S.Pd yang juga turut membantu penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

10. Terima kasih kepada Bapak Sahata Sianturi, S.Pd selaku kepala sekolah SMA

Negeri 1 Kotarih yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah

tersebut.

11. Bapak Renhard Sianturi, S.Pd selaku guru olahraga dan peserta didik Kelas XI

SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2012/2013 yang telah menjadi objek

penelitian.

12. Terimakasi kepada UKM OLAHRAGA UNIMED yang dimana tempat penulis

menimbah ilmu yang sangat bermanfaat, Serta seluruh BPH dan Anggota UKM

OLAHRAGA UNIMED.

13. Juga kepada saudara-saudaraku Anggota SENAT MAHASISWA

(6)

vi

14. Trimakasi kepada Sahabat saya Lias Ritonga, S.Pd, Ade Aris Siregar, S.E, Niko

Marbun, S.Pd, Roni, S.Pd, serta seluru Sahabat-sahabatku anggota MAPALA

Unimed yg selalu membantu dan memberi dukungan kepada penulis.

15. Trimakasih juga saya sampaikan kepada mbah Salia yang telah menyediakan

tempat penginapan kepada penulis selama meneliti.

16. Terimakasih buat wanita-wanita yang saya cintai Devi R.M Manik, Susi Sinurat,

Am.Keb, Evi Novita Silalahi, Yanti Aritonang, Am.Keb, Nurhayati Sinaga.

17. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED

khususnya PKR B Reguler 2008 yaitu beserta seluruh teman-teman PJKR 2008

dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu , yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,

namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,

tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan

kesehatan dan rekreasi

Medan , Agustus 2013

Penulis

(7)
(8)

iv ABSTRAK

EVAN JONI F NAINGGOLAN :Upaya peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui evaluasi proses menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI ipa SMA Negeri 1 Kotarih kabupaten serdang bedagai Tahun Ajaran 2012/2013

Pembimbing :SURYADI DAMANIK

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui evaluasi proses menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI ipa SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2012/2013. Dari hasil data awal (pretest) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah yaitu 13 orang (43,33%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 17 orang (56,66%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah pada siklus I memiliki rata-rata (66,64). Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah yaitu 26 orang (86,66%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 4 orang (13,33%) siswa yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan pada siklus II memiliki rata-rata (80,70%).

(9)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II landasan Teoritis A. Kajian Teoritis ... 9

1. Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakekat Hasil Belajar ... 14

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 17

4. Hakikat Evaluasi Pembelajaran ... 28

5. Profil SMA Negeri 1 Kotarih ... 40

B. Kerangka Berpikir ... 41

C. Hipotesis ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian... 44

1. Waktu penelitian ... 44

2. Lokasi penelitian ... 44

(10)

1. Populasi ... 44

2. Sampel... 44

C. Variabel Penelitian ... 45

D. Metode Penelitian ... 45

E. Desain Penelitian ... 46

F. Instrumen Penelitian ... 53

G. Teknik Analisis Data ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 60

B. Hasil Penelitian ... 62

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 78

(11)

DAFTAR TABEL Tabel

2.1: Hubungan Media dan Tujuan Pembelajaran ... 39

3.1: Tabel Observasi ... 52

3.2: portofolio Penilaian... 55

3.3: Tabel penilaian ... 58

4.1: Deskripsi Hasil Belajar ... 60

4.2: Lembar Observasi Guru ... 63

4.3: Lembar Observasi Siswa ... 64

4.4: Peta Hasil Kualitas Belajar ... 66

4.5: Lembar Observasi Guru ... 69

4.6: Lembar Observasi Siswa ... 71

4.7: Peta Hasil Kualitas Belajar ... 73

(12)

DAFTAR GAMBAR Gambar

2.1: Bentuk Tangan pelaksanaan passing ... 26

2.2: Proses Pelaksanaan Latihan Passing ... 27

2.3: Latihan Passing Bawah ... 27

3.1: Desain Penelitian ... 46

3.2: Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian ... 51

4.1: Data Hasil Belajar ... 61

4.2: ketercapaian KKM ... 76

5.1: Siswa Melakukan Pemanasan ... 80

5.2: Siswa melakukan Passing Bawah ... 80

5.3: Penampilan Media Audio Visual ... 81

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

Lampiran 1 ... 84

Lampiran 2 ... 89

Lampiran 3 ... 94

Lampiran 4 ... 95

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup

banyak penggemarnya dan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan ytang

sangat pesat. Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu yang saling

berhadapan dan masing-masing regu terdiri dari enam orang pemain. Permainan

bola voli dilakukan dengan cara bola dipantulkan sebanyak-banyaknya tiga kali.

Seperti dijelaskan dalam peraturan permainan bola voli edisi (2001-2004) bahwa

tujuan dari permainan bola voli adalah melewaatkan bola di atas net agar dapat

jatuh menyentuh lantai lapangan lawan dan untuk mencegah usaha yang sama dari

lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga kali pantulan untuk mengembalikan

boloa (di luar perkenaan blok). Sedangkan Sarumpaet, dkk (1992) berpendapaat

bahwa prinsip bermain bola voli adalah memainkan bola dengan memvoli

(memukul dengan tangan) dan berusaha menjatuhkannya ke dalam lapangan

lawan dengan menyebrangkan bola dari atas net.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, bola voli merupakan

pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa laki-laki maupun wanita. Tetapi

permasalahan yang sering timbul adalah bahwa siswa hanya sekedar bermain

dalam bola voli. Mereka kurang memperhatikan penguasaan dalam teknik dasar

bermain bola voli seperti service, passing, block, dan smash. Ini terbukti dari

(15)

tanggal 15 dan 16 oktober 2012. Akan tetapi kalau di tinjau dari beberapa alat

yang tersedia di sekolah khususnya bola voli hanya ada 2 buah bola yang dimiliki

sekolah tersebut. Dari observasi yang di lakukan dalam permainan sepak bola

banyak siswa yang masih belum menguasai teknik passing, khususnya passing

bawah. Hal ini perlu diperbaiki agar kemampuan siswa dapat lebih ditingkatkan.

passing bola merupakan salah satu teknik dasar bermain bola voli yang memiliki

konstribusi besar dalam permainan bola voli. maka perlu diajarkan kepada siswa

sekolah.

Melakukan passing dengan baik bukan merupakan hal yang mudah. Bagi

siswa pemula sering kali dalam melakukan passing tidak sempurna, bahkan tidak

menutup kemungkinan bolanya lari dari penguasaan. Kesalahan-kesalahan yang

sering terjadi saat melakukan passing, salah satu faktor penyebabnya adalah

belum menguasai materi teknik passing bola dengan benar. Agar para siswa

dapat menguasai materi teknik passing bola dengan benar dibutuhkan cara belajar

yang baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran passing dalam permainan bola voli

perlu diterapkan cara belajar yang tepat agar diperoleh kemampuan menggiring

dengan baik.

Pada pelaksanaannya siswa sebelumnya harus menguasai salah satu teknik

passing, yaitu passing bawah. Setelah siswa melakukannya, peneliti melakukan

evaluasi proses menggunakan media audio visual berupa tayangan film (video).

Hal ini dapat mendorong siswa dalam memecahkan segala persoalan yang ada

didalam melakukan passing bawah. Permasalahan tersebut pada dasarnya adalah

(16)

pertandingan yang sesungguhnya. Dengan demikian siswa dapat memahami

keterkaitan antara keterampilan teknik dengan taktik permainan atau pertandingan

yang sebenarnya. Dengan diterapkannya evaluasi proses menggunakan media

audio visual pada pembelajaran passing bawah diharapkan mampu memecahkan

permasalahan yang selama ini terlihat di lapangan khususnya di kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Kotarih. Permasalahan yang ditemukan peneliti setelah dilakukan

observasi awal dan melihat nilai hasil belajar siswa pada sub kompetensi

penguasaan teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli sangat rendah

sehingga peneliti berusaha untuk memperbaiki permasalahan yang ditemukan di

kelas ini.

Kesalahan yang sering terjadi dilakukan siswa dalam plaksaanan passing

bawah adalah: posisi badan tidak dibungkukan kedepan, kaki tidak ditekuk,

perkenaan bola ketangan tidak tepat, gerakan tangan siswa yang dibengkokan dan

gerakan tangan lebih dari 90o (lebih tinggi dari bahu). Kesalahan-kesalahan yang

dilakukan oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih ini setelah diobservasi

oleh peneliti ternyata disebabkan oleh siswa yang belum menguasai materi

passing bawah secara benar.

Selain permasalahan di atas, peneliti juga menemukan bahwa konsep

belajar mengajar yang di terapkan oleh guru pendidikan jasmani yang monoton.

Guru tidak pernah melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan belajar yang

sudah dilakukan oleh siswa. Seperti yang diungkapkan Zainal Arifin (2011:34)

evaluasi proses adalah suatu proses banyak menentukan keberhasilan kurikulum.

(17)

dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), alat yang tersedia terbatas, dan

jumlah siswa yang banyak juga mempengaruhi waktu untuk guru melakukan

evaluasi proses.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, khususnya dalam

materi bola voli yaitu passing bawah, guru cenderung melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan teknis dalam mengajarkan suatu cabang

olahraga. Artinya, guru masih menitik beratkan pada penguasaan teknik

kecabangan yang menimbulkan proses pembelajaran yang monoton bagi siswa

dan kurang mementingkan kemampuan pemahaman siswa terhadap hakekat

pendidikan jasmani itu sendiri. Penerapan pendekatan teknis akan menyulitkan

siswa dalam memahami makna permainan dalam suatu cabang olahraga

dampaknya siswa tidak tertarik pada proses pembelajaran. Suasana yang kurang

menyenangkan dan menggembirakan tersebut akan membuat siswa kurang

termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolah atau di luar

sekolah.

Guru pendidikan jasmani perlu memberikan perhatian atau merespon

gejala ini, tidak mengangap hal ini sebagai hal biasa. Apalagi hal ini dibiarkan

berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan hasil belajar siswa secara umum.

Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam

proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada materi bola voli. Dalam

hal ini salah satu alternatif yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut

adalah dengan melakukan evaluasi proses menggunakan media audio visual dalam

(18)

Dengan diterapkannya evaluasi proses menggunakan media audio visual

terhadap pembelajaran bola voli materi passing bawah diharapkan siswa akan

dapat lebih optimal dalam proses belajar. Oleh karena itu, dengan dikenalkannya

evaluasi proses menggunakan media audio visual atau bentuk-bentuk latihan

bermain dari passing bawah bola voli tersebut agar siswa lebih tertarik dalam

mengikuti proses pembelajaran. Metode pembelajaran passing bawah bola voli

yang baru, diterapkan bisa memperbaiki proses pembelajaran dalam passing

bawah pada permainan bola voli.

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru yang

menangani kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan peningkatan hasil

belajar adalah peguasaan tentang melakukan evaluasi proses menggunakan media

audio visual. Pengalaman yang terlihat di lapangan bahwa pengetahuan tentang

melakukan evaluasi proses menggunakan media audio visual merupakan hal yang

baru dan belum diketahui oleh guru pendidikan jasmani.

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat

terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada

dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat

pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Oleh sebab itu peneliti tertarik

untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan evaluasi proses

menggunakan media audio visual dalam menggajarkan materi bola voli yaitu

passing bawah.

Melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan teknik

(19)

voli menjadi lebih baik. Dengan dilakukannya evaluasi proses menggunakan

media audio visual, siswa diharapkan dapat melakukan gerakan passing bawah

secara berulang-ulang melalui permainan, sehingga dapat mengotomatisasikan

teknik passing dengan baik dan benar tanpa membuat siswa menjadi bosan.

Jadi untuk memperbaiki hasil belajar passing bawah bola voli siswa SMA

Negeri 1 Kotarih peneliti menggunakan media audio visual. Oleh sebab itu untuk

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa diperlukan media yang

cocok untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah

satunya dengan menggunakan media audio visual.

Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola

Voli Melalui Evaluasi Proses Menggunakan media Audio Visual Pada Siswa

Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai T.A. 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dikemukakan suatu gambaran

tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang dapat

diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1). Siswa dapat melakukan tehnik

passing bawah bola voli dengan baik dan benar. 2). Siswa lebih termotivasi untuk

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli. 3). Guruh lebih kreatif menciptakan

pelajaran yang efektif dan menyenangkan. 4). Media audio visual diharapkan dapat

(20)

C.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “ Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

melalui Evaluasi Proses Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kab Serdang Bedagai” yang dalam peroses

pembelajaranya menggunakan metode belajar demonstrasi.

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan kemampuan penulis, maka

perlu adanya pembatasan masalah, yaitu :

1. Variabel tindakan ( X )

Evaluasi Proses Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI

IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai.

2. Variabel hasil ( Y )

Hasil belajar pssing bawah bola voli khususnya pada ranah psikomotorik

D. Rumusan Masalah

Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan

mempermudah pembahasan problematika yang diangkat. Adapun rumusan

masalah dari penelitian ini adalah: bagaimana evaluasi proses menggunakan

media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli

pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai T.A.

(21)

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui apakah melalui penerapan Evaluasi Proses Menggunakan

media Audio Visual dapat meningkatkan Hasil Belajar Passing bawah Bola Voli

Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai

T.A. 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1)Guru

lebih kreatif dan dapat lebih mudah mengevaluasi proses belajar siswa khususnya

pada pembelajaran penjas. 2). Dapat menambah wawasan guru dalam

mengevaluasi proses blajar siswa khususnya dalam pembelajaran penjas. 3).

Siswa dapat menemukan cara mengatasi kesulitan belajar untuk meningkatkan

hasil belajarnya. 4). Siswa lebih termotifasi untuk meningkatkan hasil belajarnya.

5). Berguna untuk menambah perbendaharaan strategi blajar yang dapat diberi

kepada siswa. 6). Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan tehnik evaluasi

proses, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak

dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar. 7). Untuk

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil

penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli

melalui evaluasi proses menggunakan media audio visual pada siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Kotarih Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Kotarih untuk

lebih menguasai IPTEK terkhusus dalam mengoperasikan komputer/laptop

agar dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa audio visual. Karena

hal ini dapat menghindari pembelajaran yang monoton dan membosankan.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani

mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum

dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan

melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana

cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan

strategi atau gaya mengajar yang lain.

(23)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian tentang

evaluasi proses menggunakan media audio visual kiranya dapat mencoba

dengan materi lainnya.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimin. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyanti dan Mujiono. (2003), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta

Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Hasibuan, J.J dan Nodjiono. (1986). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta,Yudistira

Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Sabri, Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang: Quantum Teaching.

Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito

T, Beltasar. (2001). Pendekatan Keterpilan Taktis dalam Pempelajaran sepak Bola.

Jakarta, Direktorat Jenderal olahraga

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan diantaranya adalah Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Enterprise Risk Management dan Value at Risk, Terdapat

Tabel 4.17 Distribusi frekuensi indikator Keyakinan bahwa Siaran TV Lokal meningkatkan rasa untuk. menjaga kondisi umum daerah

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

remaja dalam menonton s h n bertemakan reanaja K h a n \vaktu luang remaja dengan \Mktu tayang menyebabkan pola menonton lebii. finggi dibandingkan dengan remaja

Keakuratan data sangat ditentukan oleh teknik pengambilan contoh tanah yang tepat dan dapat mewakili lokasi yang akan dibuat rekomendasi, prosedur analisis kimia

Ruang lingkup penelitian ini adalah melihat pengaruh natrium benzoat yang ditambahkan pada minuman beraroma apel (tanpa natrium benzoat, 200 ppm, dan 400 ppm) terhadap perubahan

untuk resapan air yang minim dapat menggunakan Teknologi Biopori.. Teknologi Biopori ini dapat mengurangi air limpasan hujan,

Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem informasi hasil peternakan dan perikanan pada DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN