PENERAPAN MODEL MODELLING THE WAY UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS V SDN 174568 SIMORANGKIR
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
SKRIPSI
OLEH
AFRIANTI SIREGAR
NIM. 109111001
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENERAPAN MODEL MODELLING THE WAY UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS V SDN 174568 SIMORANGKIR
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH
AFRIANTI SIREGAR
NIM. 109111001
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena telah memberikan kesehatan dan rahmat_NYA kepada peneliti, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul
“Penerapan Model Modelling The Way untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD No 174568 Simorangkir Tahun Ajaran
2012/2013”. Penulisan skripsi ini inidimaksudkan untuk memperoleh gelas sarjana
Pendidikan Sekolah Dasar,Fakultas Ilmu Pendidikan.
Dalam menyusun dan menulis skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis menyampaikan trima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor UNIMED yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan study di Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi Selaku Pembantu Dekan 1, Bapak Drs. Aman simare-mare,M.S Selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Nasrun Nasution ,M.S Selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak ,M.Pd Selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Ibu Dra.Syamsuarni,M.pd, Ibu Dra.Rosliana Sitompul,M.pd dan Bapak Drs. Arifin siregar,M.pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasisiwa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Katarina Tampubolon ,Selaku kepala sekolah SD Negeri 174568 Simorangkir yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam memberikan bimbingan data penelitian ini.
9. Ibu Donna Simorangkir, selaku guru kelas V dan kepada seluruh Guru SD Negeri no. 174568 Simorangkir yang telah membantu penulis dalam memberikan data penelitian ini.
10. Kedua orang tua tercinta Ayahanda M.siregar dan Ibunda D.simorangkir yang telah mendidik dan membimbing penulis serta menjadi motivator dalam hidup penulis sampai saat ini sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
12. Buat temen-teman Mahasiswa UNIMED khususnya teman-teman jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan teman-teman seperjuangan Kelas A’reg PGSD stambuk 2009 yang telah memberikan bantuan moral kepada penulis.
13. Buat sahabat-sahabatku tersayang : kaka butet, kaka erika, silvina, desta, clara,maya, munawirsan,mardi, elsa br.sitepu, rane sinaga dan Pemuda/pemudi GKPI Simorangkir yang telah banyak memberikan doa dan dukungan dan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Spesial for “Jems Backer Simorangkir” yang telah banyak memberikan bantuan,dukungan dan motivasi kepada penulis.
Semoga Tuhan Yesus membalasnya dengan kebaikan-kebaikan yang berlipat ganda pula. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari kata- kata maupun susunan kalimatnya, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umunmya. Penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 8 Juli 2013 Penulis
i ABSTRAK
AFRIANTI SIREGAR , NIM 109111001: “Penerapan Model Modelling The Way Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas V SDN Negeri 174568 Simorangkir Tahun Ajaran 2012/2013”.
Medan, jurusan PPSD, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED tahun 2012/2013.
Peneliti menemukan masalah pada saat proses pembelajaran, Kurangnya semangat dan keseriusan siswa dalam mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang acuh tak acuh, mengganggu teman pada saat proses pembelajaran, Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dimana guru masih menggunakan model pembelajaran satu arah, Siswa menganggap bahwa pelajaran Bahasa Indonesia sangat monoton dan tidak menujukkan siswa aktif dalam belajar, Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kurang maksimal, Minat dan motivasi belajar siswa mempengaruhi hasil belajar, Strategi yang digunakan kurang relevan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 174568 Simorangkir kabupaten Tapanuli Utara . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan Model
Modelling The Way pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi drama kelas V
SD Negeri 174568 simorangkir.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 174568 simorangkir kabupaten Tapanuli Utara dengan subjek 30 orang siswa tahun ajaran 2012/2013. Tujuan Pelaksanaan PTK ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,refleksi dan evaluasi. Masing- masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi yang meliputi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa mengikuti proses pembeljaran. Teknik analisis data yang digunakan dengan memakai analisis data persentase. Adapun masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 1) kegiatan pembelajaran masih kurang mengaktifkan siswa,2) kondisi kelas kurang kondusif ( tidak ada intraksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, 3) guru hanya menggunakan metode ceramah yang tidak mengkondisikan siswa pada kegiatan berlatih berbicara, 4) rendahnya keterampilan berbicara.
ii
pada siklus II keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan dibandingkan kondisi pada siklus I.
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Indikator Penilaian keterampilan berbicara ………. 12
Tabel 3.2 Kategori penilaian keterampilan berbicara ………. 13
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Keterampilan Berbicara………. 36
Tabel 3.4 Lembar Observasi Guru ……… 35
Tabel 4.5 Rata-rata Skor Keterampilan berbicara siswa siklus I pertemuan 2 ……… 55
Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Observasi siklus I pertemuan 2 keterampilan berbicara siswa dalam kategori……… 56
Tabel 4.7 Keterampilan Berbicara siswa secara klasikal pada siklus I ……….. 61
Tabel 4.8 Rata –rata skor Keterampilan berbicara siswa siklus II pertemuan I ……… 62
ix
Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Observasi Siklus II pertemuan 1 keterampilan
Berbicara Siswa dalam kategori ... 68 Tabel 4.11 Data Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2 ……….. 75 Tabel 4.12 Rata-rata Skor Keterampilan Berbicara siswa siklus II
pertemuan 2 ……… 77
Tabel 4.13 Deskripsi Hasil Observasi Siklus II pertemuan 2 keterampilan
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 : Desain PTK model Kemmis Dan Taggart
... ... 29 Gambar 4.1 : Diagram Skor siklus 1 pertemuan 1
keterampilan berbicara siswa dalam kategori
... ... 51 Gambar 4.2 : Diagram Skor Siklus 1 pertemuan 2
Keterampilan berbicara siswa dalam
kategori... ... .60 Gambar 4.3 : Diagram skor siklus II pertemuan 1
keterampilan Berbicara siswa dalam
kategori... ... .72 Gambar 4.4 : Diagram Skor Siklus II pertemuan 2
keterampilan berbicara siswa dalam
kategori... ... 82 Gambar 4.5 : Diagram Keterampilan Berbicara siswa siklus I dan
II... ... 86 Gambar 4.6 : Lokasi Penelitian
... ... 40 Gambar 4.7 : Peneliti Menuliskan tentang Materi yang diajarkan dipapan tulis
... ... 44 Gambar 4.8 : Peneliti Menjelaskan Materi Yang diajarkan
xi
Gambar 4.9 : Siswa duduk menurut kelompok masing- masing
... ... 63 Gambar 4. 10 : siswa mulai berperan dengan masing- masing kelompok
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Observasi Guru Siklus I pertemuan 1 Lampiran 2 : Lembar Observasi Guru Siklus I pertemuan 2 Lampiran 3 : Lembar Observasi Guru Siklus II pertemuan 1 Lampiran 4 : Lembar Observasi Guru Siklus II pertemuan 2 Lampiran 5 : Lembar Observasi Siswa Siklus I pertemuan 1 Lampiran 6 : Lembar Observasi Siswa Siklus I pertemuan 2 Lampiran 7: Lembar Observasi Siswa Siklus II pertemuan 1 Lampiran 8 : Lembar Observasi Siswa Siklus II pertemuan 2
Lampiran 9: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 pertemuan 1 Lampiran 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 pertemuan 2 Lampiran 11 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan 1 Lampiran 12: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan 2 Lampiran 13 : Naskah Drama
Lampiran 14 : Surat izin penelitian dari FIP Universitas Negeri Medan
87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahawa dengan menggunakan Model Modelling The Way dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi drama di kelas V SD Negeri 174568 Simorangkir. Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari :
1. Pada siklus I pertemuan I terdapat 10 orang siswa (33,33%) yang memperoleh keterampilan berbicara, 20 orang siswa (66,67%) yang kurang terampil berbicara. Pengamatan yang dilakukan oleh guru menunjukkan nilai 60,00 dan pengamatan terhadap kegiatan balajar siswa 61,11. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa ketampilanberbicara siswa, kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa masih sangat rendah.
87
3. Pada siklus II pertemuan I terdapat 23 orang siswa (76,67%) yang memeproleh keterampilan berbicara, 7 orang siswa (23,33%) yang kurang terampil berbicara. Pengamatan yang dilakukan oleh guru menunjukkan nilai 85,00 dan pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa 86,11. Dari data tersebut maka pada siklus II prtemuan I diketahui bahawa keterampilan berbicara siswa, kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa sudah mengalami peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya.
4. Pada siklus II pertemuan 2 terdapat 28 oarng siswa (93,33%) yang memperoleh keterampilan berbicara, 2 orang siswa (6,67%) yang kurang terampil berbicara. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru menunjukkan nial 95,00 dan pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa 94,44. Pada pertemuan ke 2 terjadi peningkatan terhadap keterampilan berbicara siswa, dan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa sudah mencapai kiteria yang diinginkan.
5. Model pembelajaran Modelling The Way dapat menjadi alternative bagi guru untuk membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar menagjaar terutama pad saat pelajaran Bahasa Indonesia.
87
5.2 Saran
Dengan melihat permasalahan dalam penelitian ni, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Agar guru menggunakan model Modelling The Way pada saat pembelajaran untuk membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa sehinggat siswa lebih memahami materi yang diajarakan dan pembelajran dapat tercapai dengan baik.
2. Bagi pihak sekolah agar mengadakan pelatihan penggunaan Model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan guru sehingga prestasi belajar sswa dapat ditingkatkan.