• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS VII SMP AL-WASHLIYAH 27 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS VII SMP AL-WASHLIYAH 27 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

RODIATUL HASANAH HASIBUAN, NIM. 309311041, IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS VII SMP AL-WASHLIYAH 27 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013”. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa SMP Al-Washliyah 27 Medan telah menerapkan pendidikan karakter pada mata pelajran PKn di Kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan tahun pelajaran 2012/2013. Adapun alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara Observasi, Angket, dan Wawancara . jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Al-Wasliyah 27 Medan yang berjumlah 40 orang dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII SMP Al-Wasliyah 27 Medan.

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmatnya dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan untuk memenuhi memperoleh gelar sarjana (S1) pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan. Dalam rangka memenuhi syarat tersebut, dilakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan”. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak dijumpai kekurangan. Dengan segala keterbukaan penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimah kasih kepada :

1. Bapak Prof . Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED berseta stafnya.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, pembantu Dekan beserta stafnya.

(6)

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Ketua Jurusan.

5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.hum selaku Sekretaris Jurusan dan juga sebagai Dosen Pembimbing Akademik, beserta Stafnya.

6. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, sebagai pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, penghargaan dan dorongan semangat kepada penulis.

7. Ibu Drs. Rosna Siregar, SH, M.Si, selaku dosen penguji skripsi.

8. Bapak/ibu dosen besera staf pegawai di jurusan PPKn yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan dorongan semangat kepada penulis.

9. Bapak Drs. H. Radi Suhadi, selaku kepala Sekolah SMP Al-Washliyah 27 Medan beserta staf, yang telah memberikan izin dalam penelitian ini.

10. Bapak Hotman Siringoringo, MBA, selaku guru PKn SMP Al-Washliyah 27 Medan.

11. Orang Tuaku tercinta, yang telah membesarkan, mengarahkan, membimbing, dan menyekolahkan penulis sampai keperguruan tinggi, memberi nasehat dengan penuh kasih sayang, dan yang telah berkorban baik secara moril maupun materil, serta selalu membawa nama penulis dalam setiap doanya. 12. Abang dan Kakak penulis, terima kasih atas bantuannya baik dari segi materi

dan dukungan buat penulis. Semoga Tuhan Membalasnya.

(7)

14. Buat seluruh teman-teman mahasiswa stambuk 2009, khususnya Elia Fatma Harahap, Eva Yuliana Atami, Dorta Maya Sibarani Dan Zulaiha.

15. Buat seluruh teman-teman mahasiswa stambuk 2009, yang tidak bisa kusebutkan namanya satu-persatu.

16. Kepada adek-adek stambuk 2010, 2011, 2012 atas kebersamaanya di Fakultas Ilmu Sosial dengan jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Medan.

17. Buat rekan-rekan sejawat yang telah banyak membantu dan memberi semangat bagi penulis

Tiada yang dapat penulis berikan untuk mengucapkan rasa terimah kasih penulis, selain doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan balasan yang lebih baik. Atas kebaikan dan dukungan yang diberikan kepada penulis maka akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan terimah kasih.

Medan, Juni 2013 Penulis,

(8)
(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Implementasi ... 7

2.1.2 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 10

2.1.3 Pengertian Karakter ... 15

2.1.4 Pengertian Pendidikan Karakter ... 19

2.1.5 Tujuan Pendidikan Karakter ... 25

2.1.6 Implementsi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Dalam Pembentukan Karakter ... 28

2.2 Kerangka Berpikir ... 33

2.3 Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Lokasi Penelitian ... 36

3.2 Populasi dan Sampel ... 36

3.2.1 Populasi ... 36

(10)

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 37

3.3.1 Variabel Penelitian ... 37

3.3.2 Definisi Operasional... 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5 Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya SMP Al-Washliyah 27 Medan ... 41

4.1.2 Keadaan Peserta Didik SMP Al-Washliyah 27 Medan . 42 4.1.3 Keadaan Guru PKn di SMP Al-Washliyah 27 Medan .. 42

4.1.4 Analisis Data Penelitian ... 42

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1Kesimpulan ... 60

5.2Saran ... 61

(11)
(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian dari manusia seutuhnya. Seperti yang tercantum dalam UU No. 20/2003 Pasal 2 tentang pendidikan Nasional, yaitu : Pendidikan yang berdasarkan pancasila dan Undang - Uandang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang berakar pada nilai- nilai agama, kebudayaan Nasional dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Pendidikan merupan faktor yang yang sangat penting dan menentukan bagi kehidupan manusia, demikian pula bagi kehidupan suatu bangsa. Untuk mencapai tujuan suatu bangsa, pendidikan memegang peranan yang cakup penting, karena melalui pendidikanlah kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa dibentuk dan ditingkatkan. Sehubungan dengan hal tersebut maka suasana belejar dan peroses pembelajaran harus direncanakan sedemikian rupa agar siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya guna memeiliki spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa maupun negara.

(13)

pemerintah yang termaktub pada alinea keempat pembukaan UUD 1945 tersebut adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. untuk mengimplementasikannya pemerintah mengeluarkan UU Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Pendidikan Nasional memiliki fungsi sebagai mana yang tercantum pada pasal 3, UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, yaitu mengembangkan kemampun dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangaka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kereatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratif serta bertanggungjawab. Dalam penyelenggaraan pendidikan, pemerintah harus menjamin agar pelaksanaan pendidikan diselenggarakan secara demokratif dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.

(14)

dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat. Selain itu Kegiatan ekstra kurikuler yang selama ini diselenggarakan sekolah merupakan salah satu media yang potensial untuk pembinaan karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik. Kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Melalui kegiatan ekstra kurikuler diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensi dan prestasi peserta didik.

Kegiatan pendidikan itu adalah untuk meningkatkan ketaqwaan, kecerdsan, mempertinggi budi pekerti dan memperkuat kepribadian. Salah satu item yang tersurat dalam tujuan pendidikan itu adalah membentuk peserta didik yang berakhlak mulia. Untuk membentuk peserta didik sebagaimana yang dimaksud tersebut bisa diwujudkan melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Sebab, pelajaran PKn menitik beratkan pada pendidikan karakter yang bermuara pada sikap disiplin, jujur, bertanggungjawab, sopan santun, pantang menyerah, dan yang lebih penting mencintai bangsa dan negaranya.

(15)

dapat dirasakan maraknya pertikaian antar remaja, apalagi sekarang ini maraknya geng motor kesemuanya itu melibatkan para kaula muda seperti, remaja, pemuda bahkan ada yang masih berada dibawah umur padahal masih ada yang duduk dibangku sekolah, untuk itulah penulis berkeyakinan meneliti dengan judul “Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas VII SMP 27 Al-Washliyah Medan Pelajaran 2012/2013 untuk melihat perkembangan siswa SMP 27 Medan apakah para siswa ikut terlibat atau siswa benar-benar mempunyai moralitas yang cukup tinggi. Perbuatan baik tidak dapat diukur dari seberapa tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh oleh seorang, baik buruknya yang dilakukan itu merupakan cerminan dari diri seseorang.

Karakter Bangsa yang kuat harus dibangun dalam diri anak didik sebab karakter menentukan lemah dan kuatnya seorang individu, untuk membangun karakter anak didik, harus benar-benar mengoptimalkan inisiatif kritis dan memberikan waktu kepada mereka yang mengemukakan ide-ide. Mengemukakan ide-ide bukanlah mudah melainkan harus terus-menerus diupayakan agar ide dapat muncul dalam benak para anak didik ide ataupun gagasan itu muncul, dapat berupa adanya suatu pemikiran tentang bagaimana memecahkan suatu masalah jika hal itu terjadi pada diri seseorang.

(16)

semua itu mempunyai solusi untuk dapat memanimalisir gejala yang timbul baik dalam diri maupun ditengah masyarakat luas, solusi itulah yang ditawarkan oleh nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Alasan yang sederhana inilah penulis tertarik untuk meneliti tentang Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Dalam Membentu Karakter Siswa Kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam setiap penelitian, permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara bagaimana pemecahannya. Namun sebelum hal ini dilakukan, penulis harus melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu.

Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Hambatan siswa dalam penerapan PKn dalam berbasis karakter 2. Pendidikan kewarganegaraan dalam pembentukan karakter siswa. 3. Penerapan pendidikan karakter dilingkungan sekolah.

4. Kurangnya pengimplementasian pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter dalam membentuk karakter siswa.

(17)

1.3 Batasan Masalah

Dengan demikian yang menjadi pembatasan masalah dan fokus masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pengimplementasian pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter dalam membentuk karakter siswa.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini adalah “penerapan pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter yang bagaimana saja dalam membentuk karakter siswa kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan?”. 1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah memberikan masukan bagi pendidik, sekolah, institusi-institusi lain dan sumbangsih terhadap khalayak umum khususnya dunia pendidikan bahwasanya pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter dapat membentuk karakter siswa.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan melalui penelitian ini adalah : 1. Memberikan dampak fositif setelah dilakukannya penelitian nanti.

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru betapa pentingnya pendidikan karakter itu.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah usaha sadar dan terencana dalam menanamkan nilai-nilai sehingga terinternalisasi dalam diri peserta didik yang mendorong dan mewujudkan sikap dan perilaku yang baik.

Dengan mengimplementasikan pendidikan kewarganegaraan yang berbasis karakter dalam membentuk karakter siswa kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan Tahun Pelajaran 2012/1013 akan menambah nilai-nilai moral dalam diri setiap siswa, dan mampu menerapkan nilai karakter itu dalam kehidupan ditengah masyarakat tempat mereka tinggal. Tujuan pendidikan kewarganegaraan yang berbasis karakter adalah membantu siswa untuk mengembangkan potensi kebajikan sehingga terwujud dalam kebiasaan baik (hati, fikiran, perkataan, sikap dan perbuatan), dan menyiapkan siswa menjadi warga Negara (Indonesia) yang baik dan mandiri. Dengan pendidikan kewarganeraan yang berbasis karakter siswa akan terbentengi dari hal-hal yang merugikan diri mereka.

Dalam membentuk karakter siswa kelas VII SMP Al-Washliyah 27 Medan adalah dengan menerapkan pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter seperti:

(19)

2. Pembentukan karakter siswa dilakukan secara sadar dan terencana dalam menanamkan nilai-nilai sehingga terinternalisasi dalam diri peserta didik yang mendorong dan mewujud dalam sikap dan perilaku yang baik.

Terdapat pengaruh yang signifikan dalam Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Dalam Membentuk Karakter Siswa VII SMP Al-Washliyah 27 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal itu dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan 70% yang mengimplementasikan nilai karakter sedang, dan 30% yang mengimplementasikan nilai karakter sangat rendah.

Dengan demikian jika siswa-siswi telah berkarakter maka orang tua tidak khawatir terhadap pergaulan mereka, mereka dapat memfilter pergaulan mereka sendiri yang akan di lakukannya dengan para teman, dalam bergaul dan bermain disekolah maupun diluar sekolah. Karakter siswa yang baik akan memudahkan guru dalam proses belajar di kelas. Tanpa karakter manusia tidak dapat melakukan yang baik, yang adil, dan yang bernilai.

5.2 Saran

(20)

guru adalah kunci utama dalam memberikan pendidikan karakter atau akhlak.

2. Untuk para orang tua hendaknya memberikan pendidikan karakter sadini mungkin supaya anak terbiasa melakukan hal-hal yang utama pada waktu dewasa kelak, karena kedamaian dan kesejahtraan bangsa dimasa yang akan datang ada digenggaman tangan mereka. Setiap kesempatan hendaknya dijadikan sarana untuk mengaktualisasikan pendidikan karakter.

3. Penulis berharap setelah dilakukannya penelitian ini maka, siswa tidak hanya berlaku sopan dan santun kepada teman dan guru, melainkan harus lebih giat belajar, dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak lupa senantiasa menjalankan perintah agama. Bagi para guru janganlah bosan untuk membina dan memberikan yang terbaik bagi para murid.

4. Pemerintah harus pro aktif dalam memberikan pelyanan kepada para pendidik terutama kepada guru harus benar-benar diperhatikan kesejahtraan siswa, pemerintah harus serius melihat gejala-gejala yang akan timbul akibat kejahatan para remaja.

(21)

memperhatikan tetapi pemerintah juga ikut terlibat dalam pembentukan karakter siswa sekarang ini.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

A.Koesoema, Doni, 2010. Pendidikan Karakter (Stategi Mendidik Anak di Zaman Global). Jakarta : Grasindo.

Irwan, Nasution, 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Fakultas Tarbiyah IAIN-SU.

Istarani, 2012. Kurikulum Sekolah Berkarakter. Medan : Media Persada.

Kaelan, 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Lickona, Thomas, 2012. Character Matters (Persoalan Karakter). Jakarta : Bumi Aksara.

Mansoer, 2005. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Muhabibinsyah, 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Muslich, Masnur, 2011. Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional). Jakarta : Bumi Aksara.

Nazir, Muhammad, 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Purwanto, 2011. Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Puslit IAIN Syarif Hidayathullah, 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : IAIN Press Medan.

Setiawan Deny, 2013. Metodologi Penelitian. Medan : Laboratorium PKn.

Sidi, 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : CV. Alpabheta.

Sumantri, 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

(23)

Yamin Martinus, 2009. Desain Pembelajaran Berbasis KTSP. Jakarta : Gaung Persada Peress.

http://dodisupandiblog.blogspot.com/2010/05/ pengertian-pendidikan-kewarganegaraan.html

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek salep ekstrak kulit buah pisang Ambon (Musa paradisiaca L .) basis tercuci terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit

Segala puji hanya bagi Allah swt, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan komprehensif dengan judul: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny S

FAKTOR – FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA MENGAJAR GURU BAHASA. ARAB MADRASAH IBTIDAIYAH DI

FAKTOR – FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA MENGAJAR GURU BAHASA.. ARAB MADRASAH IBTIDAIYAH DI

2.1.3 Perbedaan Bagi Hasil dan Bunga pada Bank Syariah dan Konvensional. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa bagi hasil tidak

Sebagai contoh, dalam belajar bernyanyi sambil memperagakan gerakan biasanya melihat dari pengajarnya tapi sekarang dengan adanya komputer maka dapat menggunakannya sebagai salah

Hif ẓ h ul Qur’an (menghafal Al- Qur‟an) merupakan upaya untuk mengakrabkan orang-orang yang beriman dengan kitab sucinya, sehingga tidak buta terhadap kitab

yang kegiatan usahanya menyediakan barang/jasa dan telah terdaftar dalam.. Pengguna adalah semua pihak yang menggunakan sistem e-Procurement.. 15.User /D adalah nama