vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In the current economic conditions, goods from abroad are often the alternative choice of consumers because the price is cheaper, or better quality. Therefore the company should be able to produce products that can compete in price and quality. Companies are required to look for alternatives and take the right decision for the company to survive, compete and thrive. In this regard, this study tries to analyze the implementation of target costing in determining the selling price and production cost control on the CV. Carstensz. This study includes a descriptive study and using quantitative data. These results indicate that by using the method of target costing companies can control costs by saving Rp 2,090 per unit to manufacture vest drahrim and Rp 3,665 per unit to produce the holster. Thus, the company's profit will increase compared to the previous. Companies can also set the selling price is equal to 40% of the sale price, without prejudice to the desired profit.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Pada kondisi perekonomian saat ini, barang-barang dari luar negeri seringkali menjadi pilihan alternatif konsumen karena harga yang ditawarkan lebih murah, atau kualitasnya lebih baik. Maka dari itu perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang dapat bersaing secara harga maupun kualitas. Perusahaan dituntut untuk mencari alternatif dan mengambil keputusan yang tepat agar perusahaan dapat bertahan hidup, bersaing dan berkembang. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk melakukan analisis penerapan target costing dalam penetapan harga jual dan pengendalian biaya produksi pada CV. Carstensz. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan menggunakan data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode target costing perusahaan dapat mengendalikan biaya dengan menghemat Rp 2.090 per unit untuk memproduksi rompi drahrim dan Rp 3.665 per unit untuk memproduksi sarung pistol. Dengan demikian, laba perusahaan akan meningkat dibandingkan sebelumnya. Perusahaan juga dapat menetapkan harga jual yaitu sebesar 40% dari harga jual, tanpa mengurangi laba yang diinginkan.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.4Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7
2.1Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Biaya ... 7
2.1.1.1 Pengertian Biaya ... 7
2.1.1.2 Klasifikasi Biaya ... 8
2.1.2 Target Costing ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.2 Tujuan Target Costing ... 9
2.1.2.3 Manfaat dari Target Costing ... 9
2.1.2.4 Prinsip-prinsip Penerapan Target Costing ... 10
2.1.2.5 Model Penerapan Target Costing ... 12
2.1.2.6 Karakteristik Target Costing ... 13
2.1.2.7 Kendala Menerapkan Target Costing ... 13
2.1.3 Harga Jual ... 14
2.1.3.1 Pengertian Harga Jual ... 14
2.1.3.2 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 14
2.1.3.3 Sasaran Penetapan Harga Jual ... 15
2.1.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual ... 16
2.1.3.5 Metode Penetapan Harga Jual ... 18
2.1.3.6 Strategi Penetapan Harga Jual ... 19
2.1.3.7 Alternatif Strategi Penetapan Harga Jual ... 20
2.1.4 Pengendalian Biaya Produksi ... 22
2.1.4.1 Pengertian Biaya Produksi ... 22
2.1.4.2 Hubungan antara Target Costing dan Pengendalian Biaya ... 22
2.1.4.3 Pengertian Biaya Produksi ... 23
2.1.4.4 Unsur-unsur Biaya Produksi ... 23
2.1.4.5 Macam-macam Biaya Produksi ... 24
2.1.5 Perbedaan Penentuan Harga Pokok ... 24
2.2Penelitian Terdahulu ... 25
xi Universitas Kristen Maranatha
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1Objek dan Subjek Penelitian ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1Hasil Penelitian ... 36
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36
4.1.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36
4.1.1.2 Uraian Tugas ... 37
4.1.2 Peritungan Biaya Produksi ... 38
4.1.2.1 Biaya Bahan Baku Langsung ... 38
4.1.2.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 41
4.1.2.3 Biaya Overhead Pabrik ... 42
4.1.2.4 Hasil Perhitungan Biaya Produksi ... 43
4.1.3 Perhitungan Target Costing ... 45
4.2 Pembahasan ... 48
4.2.1 Analisis Penerapan Target Costing dalam Penetapan Harga Jual ... 48
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.3 Implikasi ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
5.1Simpulan ... 52
5.2Saran ... 53
5.3Keterbatasan Penelitian ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55
LAMPIRAN PENELITIAN ... 58
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Target Costing Model ... 12
Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 29
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Perbedaan Penentuan Harga Pokok ... 24
Tabel II Data Produksi Rompi Drahrim CV. Carstensz ... 39
Tabel III Biaya Bahan Baku Langsung Rompi Drahrim CV. Carstensz ... 39
Tabel IV Data Produksi Sarung Pistol CV. Carstensz ... 40
Tabel V Biaya Bahan Baku Langsung Sarung Pistol CV. Carstensz ... 40
Tabel VI Hasil Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 42
Tabel VII Biaya Overhead Pabrik CV. Carstensz ... 42
Tabel VIII Biaya Overhead Pabrik Rompi Drahrim dan Sarung Pistol ... 43
Tabel IX Perhitungan Biaya Produksi Rompi Drahrim pada CV. Carstensz ... 43
Tabel X Jumlah Biaya Produksi Rompi Drahrim pada CV. Carstensz ... 44
Tabel XI Perhitungan Biaya Produksi Sarung Pistol pada CV. Carstensz ... 44
Tabel XII Jumlah Biaya Produksi Sarung Pistol pada CV. Carstensz ... 45
Tabel XIII Perhitungan Target Costing Rompi Drahrim pada CV. Carstensz ... 46
Tabel XIV Perhitungan Target Costing Sarung Pistol pada CV. Carstensz ... 47
Tabel XV Perhitungan Laba dalam Penjualan Produk (menurut Target costing) ... 48
Tabel XVI Perbandingan Biaya menurut Perusahaan dengan menggunakan Target Costing dalam Biaya Produksi Rompi Drahrim ... 49
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kondisi persaingan usaha di Indonesia saat ini, barang-barang
dari luar negeri akan semakin mudah masuk ke Indonesia dan dapat menjadi
pilihan alternatif konsumen jika harga yang ditawarkan produk import
tersebut lebih murah atau kualitasnya lebih baik. Hal tersebut pasti menjadi
masalah serius yang harus dihadapi para pelaku bisnis di Indonesia.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, jenis dan jumlah produk
akan semakin mudah untuk bertambah. Dengan adanya hal tersebut,
persoalan yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur akan semakin banyak.
Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk mencari alternatif dan mengambil
keputusan yang tepat. Hal tersebut sangat diperlukan agar perusahaan tetap
bisa beroperasi dan mencapai tujuannya yaitu laba yang maksimal.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya
mengatakan dalam rangka meningkatkan daya saing produk dan efisiensi
kegiatan produksi industri, pemerintah akan menggenjot penerapan SNI di
sector industri. Berdaya saing artinya bukan hanya mampu menembus pasar
ekspor, tetapi bagaimana menjadikan pasar domestik sebagai penyaring atas
produk-produk impor yang harganya rendah, menurut Kepala Badan
Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya, di Jakarta, 12 November
2012.
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
Agar perusahaan dapat bertahan hidup, bersaing dan berkembang,
perusahaan harus mampu menghasilkan produksi dalam kuantitas banyak
dengan kualitas yang baik serta menentukan harga jual yang dapat diterima
oleh konsumen dan harga yang dapat bersaing di pasar. Untuk mendapatkan
hasil produksi yang tinggi perusahaan pun harus melakukan pengendalian
biaya produksi, namun hal tersebut tidaklah mudah karena banyak faktor
yang mempengaruhinya seperti bahan baku, tenaga kerja dan mesin. Selain
itu didalam menentukan harga jual produk haruslah memperhatikan beberapa
faktor, seperti harga pesaing, kualitas produk, laba yang diinginkan, dan
lain-lain.
Perusahaan juga harus mampu membuat suatu produk yang harganya
lebih rendah dengan kualitas yang sama dengan produk yang ditawarkan
pesaing atau paling tidak dengan harga sama namun kualitas yang lebih baik
dari produk yang ditawarkan pesaingnya. Untuk dapat memperoleh produk
seperti itu, perusahaan harus berusaha mengurangi biaya yang harus
dikeluarkan pada proses produksinya. Salah satu metode yang digunakan
adalah target costing. Konsep target costing sangat sesuai dengan
meningkatnya persaingan serta tingkat penawaran yang jauh melampaui
tingkat permintaan, maka kekuatan pasar memberi pengaruh yang semakin
besar terhadap tingkat harga. Untuk itulah diperlukan target costing untuk
dapat mencapai tujuan perusahaan dalam rangka pengurangan biaya yang
pada akhirnya akan membawa dampak terhadap tingkat harga yang
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
Menurut Hansen dan Mowen (2000) Kalkulasi biaya target (target
costing) adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan
harga (harga target) dimana pelanggan bersedia membayarnya. Ini juga sering
disebut sebagai kalkulasi biaya berdasarkan harga (price-driven costing).
Sedangkan, menurut Wiguna dan Sormin (2007) target costing adalah
penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang
kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang
diharapkan.
Sebagai salah satu manajemen inovasi, penerapan target costing
dalam suatu perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan
dengan keberhasilan implementasi dari adanya inovasi tersebut. Pada saat
target costing mulai diambil dan diimplementasikan oleh operasi bisnis
organisasi di dalam lingkungan bisnis yang lain maka dapat diasumsikan
bahwa suatu hal yang baru tentang pendekatan tersebut dapat dipelajari
dengan memperhatikan apa yang sedang terjadi dengan konteks bisnis
lainnya (Kusuma dan Ayu Noorida Soerono, 2008)
Henri Paulus Gerungan (2013) melakukan penelitian dengan judul
Pendekatan Target Costing sebagai Alat Penilaian Efisiensi Produksi pada
PT. Tropica Cocoprima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pendekatan target costing dapat dijadikan sebagai alat penilaian
efisiensi dalam proses produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa total biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan
tepung kelapa terbukti lebih efisien jika menggunakan metode target costing,
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
Lucky Luvina Herdinasari (2011) melakukan penelitian dengan judul
Penerapan Metode Target Costing dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi
pada Pembuatan Tikar Tenun CV. Elresas di Lamongan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan target costing dalam
perhitungan harga pokok produksi pada pembuatan tikar tenun CV. Elresas di
Lamongan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebaiknya CV. Elresas
menggunakan metode target costing dengan mengurangi biaya manufaktur
perusahaan meskipun harus mengubah kualitas sebagian bahan baku agar
lebih efisien.
Umumnya perusahaan beroperasi dengan memproduksi barang
terlebih dahulu. Kemudian menghitung biaya yang dikeluarkan untuk
produksi tersebut dan menambahkan laba yang diinginkan kemudian
menetapkan harga jual untuk produknya. Sedangkan dengan metode target
costing perusahaan mengetahui harga yang akan dikenakan untuk setiap
produknya terlebih dahulu, kemudian perusahaan mulai memproduksi barang
yang dapat dipasarkan secara menguntungkan pada tingkat harga yang telah
ditetapkan sebelumnya.
CV. Carstensz adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri
perlengkapan militer yang berlokasi di jalan Muaratakus Raya R.53 Cimahi
Selatan. Menurut pengamatan dan hasil wawancara penulis dengan pihak
perusahaan, CV. Carstensz belum menerapkan metode target costing. Agar
perusahaan dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat ini,
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
dapat disesuaikan tanpa mengurangi laba yang telah ditetapkan perusahaan
yaitu dengan menerapkan strategi target costing.
Dengan melihat latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan topik target costing, karena dengan menerapkan
metode target costing perusahaan dapat lebih mengendalikan biaya
produksinya. Oleh karenanya, penulis mengambil judul penelitian
“ANALISIS PENERAPAN TARGET COSTING DALAM PENETAPAN
HARGA JUAL DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV.
CARSTENSZ”.
1.2 Identifikasi Masalah
a. Bagaimana penentuan harga jual pada CV. Cartensz?
b. Bagaimana pengendalian biaya pada CV. Cartensz?
c. Bagaimana penerapan target costing dalam penetapan harga jual
sebagai alat pengendalian biaya produksi pada CV. Cartensz?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
a. Mengetahui penentuan harga jual di CV. Cartensz
b. Mengetahui pengendalian biaya pada CV. Cartensz
c. Mengetahui dan memahami penerapan target costing dalam
penetapan harga jual sebagai alat pengendalian biaya produksi pada
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan informasi yang
berguna bagi perusahaan CV. Cartensz dalam menerapkan target
costing untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menetapkan harga
jual.
2. Bagi Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan
dan dapat dijadikan referensi dalam penelitian selanjutnya
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah
pengetahuan penulis tentang kegiatan di perusahaan terutama dalam
52 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis target costing dalam penetapan harga jual dan
pengendalian biaya produksi CV. Carstensz, maka dapat dihasilkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penentuan harga jual yang dilakukan oleh CV. Carstensz adalah dengan
menghitung jumlah biaya produksi kemudian ditambahkan dengan laba yang
diinginkan. Namun, dalam memperhitungkan biaya produksi, CV. Carstensz
hanya melihat dari setiap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi
tanpa melakukan penekanan biaya .
2. Pengendalian biaya yang telah dilakukan oleh CV. Carstensz adalah dengan
menetapkan tarif upah untuk setiap unit hasil produksi, yaitu Rp 6.000 untuk
setiap unit rompi drahrim dan Rp 8.200 untuk setiap unit sarung pistol. Tarif
tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatan produk.
3. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi rompi drahrim
adalah Rp 32.090/unit, sedangkan menurut metode target costing biaya yang
dikeluarkan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 30.000/unit Dalam
memproduksi sarung pistol, biaya yang dibutuhkan perusahaan adalah Rp
84.665/unit, sedangkan menurut metode target costing biaya yang
dikeluarkan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 81.000/unit.
Dengan demikian, jika perusahaan menerapkan metode target costing maka
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53
Universitas Kristen Maranatha
memproduksi rompi drahrim dan Rp 3.665 untuk memproduksi sarung pistol.
Dengan itu, laba perusahaan akan meningkat dibandingkan sebelumnya.
5.2 Saran
Setelah melakukan pengamatan dan penganalisaan penerapan target costing
dalam penentuan harga jual pengendalian biaya di CV. Carstensz, maka
terdapat beberapa saran, yaitu:
1. Bagi Perusahaan
Penulis menyarankan perusahaan untuk menggunakan metode target costing
sebagai alat untuk mengendalikan biaya dan penentuan harga jual produk.
Karena dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa menggunakan metode target
costing lebih baik jika dibandingkan dengan metode yang dipakai perusahaan
selama ini. Dengan diterapkannya metode target costing dapat membantu
perusahaan dalam menekan biaya produksi dan mencapai tujuannya yaitu
laba yang maksimal.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penulis menyarankan peneliti selanjutnya agar mempertimbangkan
keterbatasan yang ada dalam penelitian ini. Penelitian ini hanya
menggunakan sampel dalam jangka waktu periode yang singkat yaitu selama
5 bulan, yaitu dari bulan Januari hingga Mei 2015 sehingga biaya-biaya yang
dibandingkan kurang maksimal. Maka untuk peneliti selanjutnya diharapkan
dapat menambahkan jangka waktu periode lebih dari 5 bulan. Penulis juga
menyarankan bagi peneliti selanjutnya agar mencoba untuk meneliti target
costing untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 54
Universitas Kristen Maranatha
5.3 Keterbatasan Penelitian
Peneliti pun menyadari terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini,
antara lain:
1. Pemberian data yang terbatas, dalam penelitian ini penulis hanya
diberikan data perusahaan selama 5 (lima) bulan terakhir. Sehingga
terdapat keterbatasan dalam pengolahan data.
2. Adanya kerbatasnya waktu, tenaga, dan biaya karena adanya target waktu
55 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Boone, Louise E, dan David L. Kurtz. (2002). Pengantar Bisnis. Jilid 2. Edisi 1. (Diterjemahkan oleh : Fadrinsyah Anwar, Emil Salim, Kusnedi). Erlangga, Jakarta.
Datar, Srikant M., Foster, George., and Horngren, Charles T. (2006). Akuntansi
Biaya : Dengan Penekanan Manajerial. Edisi 12. (Diterjemahkan oleh :
Lestari, P.A., S.E. Erlangga, Jakarta.
Firdaus., Wasilah. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 3. Salemba Empat, Jakarta.
Gerungan. (2013). Pendekatan Target costing sebagai Alat penilaian efisiensi
produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Jurnal, 1 (3), hal: 863-870.
Griffin, Ricky W. and Ebert., Ronald J. (2006). Business 8th Edition. Prentice Hall, New Jersey.
Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2000). Akuntansi Manajemen. Jakarta, Erlangga. Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2006). Akuntansi Manajemen. Jakarta, Salemba
Empat.
Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2001). Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia, Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.
Harini. (2008). Pengantar Makroekonomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Herdayani, Levina. (2012). Peranan Target Costing dalam Meningkatkan Efisiensi
Biaya Produk (Studi Kasus pada CV. Putra Jaya, Sukabumi). Fakultas
Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Hermawan, Asep. (2006). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Khairul, Rizka S. (2014). Analisis Penerapan Target Costing dalam Rangka
Penetapan Harga Jual dan Efisiensi Biaya Produksi pada CV. Ashta Asiti.
Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Krismiaji. (2011). Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.
Kusuma, Indra Lila dan Ayu Noorida Soerono. (2008). “Target Costing : Alternatif
DAFTAR PUSTAKA 56
Universitas Kristen Maranatha
Maciariello, joseph A dan Kirby, Calvin J. (1994). Management Control Systems. Prentice Hall International Inc, New Jersey.
Malue, Jurgen. (2013). Analisis Penerapan Target Costing Sebagai Sistem
Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Celebes Mina Pratama. Jurnal, 1 (3)
hal:949-957.
Monden, Y. (1995). Cost Reduction System, Tareget Costing and Kaizen Costing. productivity Press, Portland.
Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.
Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.
Nasehatun. (2000), Akuntansi Biaya. Edisi Ke-2. Salemba Empat, Yogyakarta. Prawironegoro, Darsono., Purwanti, Ari. (2009). Akuntansi Manajemen. Edisi
Ketiga. Mitra Wacana Media, Jakarta.
Riwayadi. (2006). Akuntansi Biaya. Andalas University Press, Padang.
Sukirno Sadono dkk, (2006). Pengantar Bisnis. Edisi Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta.
Supit, Yunita. (2013). Analisis Pengaruh Target Costing terhadap Pengendalian
Biaya dan Peningkatan Laba (Studi Kasus pada PT. Konstruksi Jakarta).
Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Sugianto, dkk.(2000). Ekonomi Mikro. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Supriyono, R.A. (2007). Manajemen Biaya : Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. BPFE, Yogyakarta.
Supriyono, R.A. (2002). Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi
Maju dan Globalisasi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA 57
Universitas Kristen Maranatha
Wiguna, Fenny Lestari dan Partogian Sormin. (2007). “Penerapan Target Costing
Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing : Studi Kasus Pada PT Smart Ledi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 1 no 1 (April) : 79 - 92.
Windarto. (2012). Tingkatkan Daya Saing, BSN Genjot Penerapan SNI. Okezone. 13 November 2012. Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2012/11/13/
457/717557/tingkatkan-daya-saing-bsn-genjot-penerapan-sni, pada tanggal
30 Maret 2015.
Witjaksono. (2006). Akuntansi Biaya. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.