iv ABSTRAK
Kebiasaan cuci tangan petugas tim bedah merupakan perilaku yang mendasar dalam upaya mencegah terjadinya infeksi. Cuci tangan mengggunakan antiseptik dapat menurunkan kelembaban kulit. Kelembaban kulit penting untuk dijaga karena dalam kulit yang kering berpotensi untuk terjadinya kolonisasi bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kelembaban kulit tangan perawat sebelum dan sesudah cuci tangan bedah menggunakan Povidone Iodine 7,5% dan Chlorhexidine Gluconate 4%.
Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental menggunakan rancangan pretest-posttest design. Jumlah sampel adalah sebanyak 60 orang di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Pemeriksaan kelembaban kulit menggunakan Skin Moisture Meter Analyzer FCM-1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelembaban kulit sebelum dan sesudah melakukan cuci tangan bedah menggunakan Povidone Iodine 7,5% dengan nilai p<0,000 dan Chlorhexidine Gluconate 4% dengan nilai p<0,000 menggunakan uji t berpasangan. Terdapat perbedaan kelembaban kulit tangan sesudah cuci tangan bedah menggunakan Povidone Iodine 7,5% dan Chlorhexidine Gluconate 4% dengan nilai post Povidone Iodine 7,5% p=0,008 dan Chlorhexidine Gluconate 4% post p=0,004.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kelembaban kulit sebelum dan sesudah melakukan cuci tangan menggunakan Povidone Iodine 7,5%
dan Chlorhexidine Gluconate 4%. Ada perbedaan kelembaban kulit tangan
sesudah cuci tangan menggunakan Chlorhexidine Gluconate 4% dengan hasil kulit tangan menjadi lebih lembab dibandingkan dengan cuci tangan menggunakan Povidone Iodine 7,5%. Chlorhexidine Gluconate 4% lebih baik dibandingkan Povidone Iodine 7,5% dalam menjaga kelembaban kulit tangan.
Saran penelitian ini bagi institusi Rumah Sakit merekomendasikan untuk menggunakan Chlorhexidine Gluconate 4%. Secara ekonomis Chlorhexidine Gluconate 4% lebih mahal dari Povidone Iodine 7,5% dan saat ini RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung menggunakan Povidone Iodine 7,5% untuk cuci tangan bedah sehingga salah satu solusinya bisa dengan memberikan asupan nutrisi yang dapat mempertahankan kelembaban kulit dan memberikan pelembab bagi perawat untuk menjaga kelembaban kulitnnya.