iv
TINJAUAN YURUDIS PEMBUKTIAN PEMBOCORAN TINDAK PIDANA RAHASIA DAGANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNGANG NOMOR 30 TAHUN
2000 TENTANG RAHASIA DAGANG
RAMOS JUNIOR SIAHAAN 110111100087
ABSTRAK
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak boleh diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis yang mempunyai nilai kekuatan ekonomis. Dengan dibentuknya Undang-undang Nomor 30 Tentang Rahasia Dagang diharapkan adanya suatu perlindungan, agar tidak adanya suatu kebocoran Rahasia Dagang yang menyebabkan suatu kerugian materil dikarenakan sering terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat. Selain itu dengan adanya suatu sanksi pidana diaharapkan adanya suatu kewaspadaan bagi pihak yang mencoba untuk melakukan perbuatan curang untuk membocorkan Rahasia Dagang, apabila pihak-pihak yang telah membocorkan Rahasia Dagang dapatlah dikenakan sanksi pidana dengan membuktikan unsur-unsur sesuai yang diatur pada Pasal 13 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pembuktian dalam praktik tindak pidana Rahasia Dagang dan juga mengetahui sejauh mana perlindungan hukum bagi korban yang mengalami pembocoran Rahasia Dagang dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 30 Tentang Rahasia Dagang.
Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian hukum yang mengutamakan penelitian kepustakaan dan menekankan pada tinjauan dari segi ilmu hukum dengan menggambarkan, menelaah dan menganalisis fakta-fakta mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dihubungkan pelaksanaanya dalam praktik.
v
JURIDICAL OBSERVATION REGARDING THE PROOFING OF THE CRIMINAL OFFENCES OF TRADE SECRET DISCLOSURE UNDER THE LAW OF THE
REPUBLIC INDONESIA NUMBER 30 OF YEAR 2000 REGARDING TRADE SECRET
Ramos Junior Siahaan 1101111000087
ABSTRACT
Trade Secret shall mean information in the field of technology and/or business that is not known by the public and has economic values as it is useful in business activities, and the confidentiality of which is maintained by its owner. With the establishment of law of the Republic of Indonesia number 30 year 2000 regarding Trade Secret be hoped there is some protection, so that there is no person who deliberately dicloses the Trade Secret that cause some material loss and unfair competition. Beside that, with the criminal sanction, be hoped there is some alertness for a person who try to do some manipulation disclosing a Trade Secret, if there are parties who try to deliberately discloses some trade secret there is a criminal sanction by proofing the clauses in article 13 law of the Republic Indonesia number 30 year 2000 regarding Trade Secret. The purpose of this research is knowing the mechanism of proofing trade secret criminal offences and knowing how far the law protection is for a party whom trade secret is diclosed under the law of the Republic Indonesia number 30 year 2000 regarding trade secret.
Approachment method in this research is a juridical normative with the analytic descriptive specification research, it is law research which concerning library research and concerning law observation with the analysis of the facts regarding the rules of the law and the practice field