• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan ekskul dan prestasi belajar.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kegiatan ekskul dan prestasi belajar.docx"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN EKSKUL DAN PRESTASI BELAJAR

A. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.

Berikut beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah-sekolah di Indonesia:

● Olahraga

o Bola Basket

o Bola Voli o Futsal

o Sepak Bola

o Bulu tangkis o Renang o Takraw

▸ Baca selengkapnya: proposal kegiatan ekskul

(2)

● Beladiri

● Keagamaan (Pendalaman agama)

o Kerohanian Islam

o Kelompok Ilmiah Remaja

▪ Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Alam ▪ Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Sosial

● Komunitas

● Information and Communications Technology Club o English Study Club

o English Debate Club

o Japanese Club ● Baris-berbaris

o Pasukan Pengibar Bendera

o Praja muda karana (pramuka) ● Medis

o Palang Merah Remaja

(3)

Kegiatan ekstraurikuler diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang diminati siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman terhadap berbagai mata pelajaran yang pada suatu saat nanti bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, melalui kegiatan ekstrakurikuler akan memberikan sumbangan yang berarti bagi siswa untuk mengembangkan minat-minat baru, menanamkan tanggung jawab sebagai warga negara, melalui pengalaman-pengalaman dan pandangan-pandangan kerja sama dan terbiasa dengan kegiatan mandiri.

Pengembangan kepribadian peserta didik merupakan inti dari pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Karena itu, profil kepribadian yang matang merupakan tujuan utama kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan kepribadian yang matang dalam konteks pengembangan kegiatan ekstrakurikuler tentunya dalam tahap-tahap kemampuan peserta didik.

Mereka dituntut untuk memiliki kematangan dan keutuhan dalam lingkup dunia hunian mereka sebagai anak yang tengah belajar. Mereka mampu mengembangkan bakat dan minat, menghargai orang lain, bersikap kritis, terhadap suatu kesenjangan, berani mencoba hal-hal positif yang menantang, peduli terhadap lingkungan, sampai pada melakuan kegiatan-kegiatan

(4)

Dalam konteks Pendidikan Nasional, semua cara, kondisi, dan peristiwa dalam kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya diarahkan pada kesadaran nilai-nilai universal agama sekaligus pada upaya pemeliharaan beragam. Karena itu, pada beberapa sekolah, program ekstrakurikuler dikembangkan secara integral baik dalam pengalaman fisik maupun dalam pengalaman psikis. Model-model pengembangan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya selalu diarahkan secara integral untuk mencapai tahapan-tahapan perkembangan kepribadian peserta didik yang matang.

B. Prestasi Belajar

Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan.

(5)

bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan Ujian Nasional dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi. Untuk mencapai suatu prestasi belajar siswa harus mengalami proses pembelajaran, yang dalam proses pembelajaran itu siswa akan mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan.

Pengetahuan , pengalaman dan keterampilan yang diperoleh akan membentuk kepribadian siswa, memperluas kepribadian siswa, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan kemampuan siswa. Bertolak dari hal tersebut maka siswa yang aktif melaksanakan kegiatan dalam pembelajaran akan memperoleh banyak pengalaman, dengan demikian prestasi belajarnya akan meningkat. Sebaliknya siswa yang tidak aktif akan sedikit pengalaman sehingga dapat dikatakan prestasi belajarnya tidak meningkat atau tidak berhasil. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang dapat dicapai yang diwujudkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.

C. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar

(6)

diadakan oleh Dinas Pendidikan bisa bermanfaat untuk meraih sekolah lanjutan melalui jalur prestasi. Penyaluran bakat dan minat juga sangat diperlukan dalam mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik. Sangat dibutuhkan keselarasan dalam membagi waktu antara belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Kadang kala ada peserta didik yang lebih suka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler daripada mengikuti pelajaran di dalam kelas, mereka lebih mengutamakan kegiatan ekstrakurikuler dari pada pelajaran. Hal inilah yang biasanya menjadi masalah dalam meraih prestasi belajar yang diinginkannya. Mereka kurang memahami bahwa kegiatan ekstrakurikuler hanya merupakan pendukung untuk meraih prestasi belajar. Nilai yang kurang dalam pelajaran tertentu bisa ditingkatkan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Meskipun tidak menutup kemungkinan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minatnya, suatu hari nanti keahlian itu bisa bermanfaat untuk mendapatkan pekerjaan sebagai bekal hidupnya kelak. Misalnya saja dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menari, mungkin kelak ia juga bisa menjadi guru tari. Atau kegiatan Pramuka, ia bisa menjadi Pembina pramuka dan melatih adik-adiknya. Intinya untuk meraih prestasi belajar yang baik peserta didik harus pandai membagi waktu antara belajar di kelas, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan di rumah. Jangan sampai hanya karena terlalu senang dengan salah satu kegiatan ekstrakurikuler sampai harus mengorbankan salah satunya.

Kebersamaan dengan keluarga juga harus diperhatikan. Adakalanya peserta didik yang menyukai kegiatan ekstrakurikuler tertentu sangat senang berlama-lama di sekolah. Bahkan ia menganggap sekolah sebagai rumah keduanya. Sampai-sampai di hari Minggupun ia ada di sekolah hanya untuk berkumpul dengan teman-teman sesama anggota. Biasanya orang tua mengeluhkan kondisi yang demikian itu. Meskipun kegiatan yang dilakukan bersifat positif, sebaiknya luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Misalnya kerja bakti membersihkan rumah, makan bersama, berkebun, memancing bersama, rekreasi atau sekedar menonton televisi bersama.

(7)

baik. Disamping itu kepercayaan pada kemampuan diri sendiri juga mempunyai peran yang sangat besar. Janganlah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hanya sekedar ikut-ikutan teman dan tidak sesuai dengan bakat dan minat. Hal itu tidak akan membawa hasil yang maksimal. Oleh karena itu peserta didik perlu untuk berkonsultasi dengan guru atau orang tua supaya peserta didik mampu mnegnali bakat dan minatnya.(YUN)

CERITA

Ronald adalah anak yang berprestasi di bidang olahraga.Ronald sangat senang dengan olahraga sepak bola.Berkat prestasinya yang sangat bagus dibidang olahraga itu Ronald bisa masuk ke sekolah favorit dengan menggunankan jalur prestasi.Namun prestasi Ronald dibidang olahraga yang sangat baik itu, sayangnya tidak diikuti oleh prestasi Ronald di bidang akademik. Nilai – nilai Ronald di bidang akademik sangat jauh dari apa yang diharapkan.

Akhir-akhir ini banyak keluhan dari guru mata pelajaran yang mengajar dikelas Ronald, kalau dia sering tidak mengikuti pelajaran di kelas. Dalam seminggu sudah 4 hari Ronald tidak masuk, menurut laporan petugas absensi kelas Ronald sedang mengikuti turnamen sepak bola di luar kota. Namun ketika Ronald masuk sekolah justru Ronald tidak mengikuti pelajaran dengan baik, dia malah asyik nongkrong di kantin mentraktir bebrapa temannya karena dia menang dalam turnament tersebut.Buakn hanya itu saja, guru – guru yang mengajar di kelas juga mengeluhkan kalau selama ini Ronald tidak pernah mengumpulkan tugas yang diberikan.

Bu Nina selaku wali kelas sangat prihatin dengan kondisi Ronald saat ini.Bu Nina sangat memahami bahwa Ronal sebenarnya anak yang pandai.Tetapi karena Ronald kurang dalam belajar di bidang akademik maka prestasi Ronald jadi menurun.Kemudian beliau mendiskusikan masalah Ronald dengan guru Bimbingan Konseling. Bu Yuni selaku guru Bimbingan Konseling kemudian mengambil tindakan dengan mengundang orang tua Ronald datang ke sekolah untuk membicarakan mengenai perkembangan prestasi belajar Ronald.

REFLEKSI DIRI

1. Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu mempunyai prestasi yang baik di luar bidang akademik?

(8)

... Alasannya ... ... ... ...

2. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu jadi teman Ronald?

...

3. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua Ronald?

...

4. Bagaimana menurut pendapatmu tentang tingkah laku Ronald yang dengan sengaja tidak mengikuti pelajaran di kelas?

(9)

Alasannya ... ... ... ...

Tagihan]

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan ekstrakurikuler!

... ... ... ... ... ...

2. Sebutkan 5 macam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Indonesia!

(10)

3. Sebutkan 5 contoh kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni!

... ... ... ... ... ...

4. Sebutkan 5 contoh kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga!

... ... ... ... ... ...

5. Jelaskan pengertian prestasibelajar!

... ... ... ... ... ...

6. Apakah tujuan dilaksanakannya tes hasil belajar?

... ... ... ... ... ...

(11)

... ... ... ... ... ...

8. Bagaimanakah caranya supaya kegiatan ekstrakurikuler tidak berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar?

... ... ... ... ... ...

9. Sebutkan kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti di sekolah!

... ... ... ... ... ...

10.Buatlah jadwal kegiatanmu mulai dari bangun tidur sampai kamu berangkat ridur lagi!

(12)

...

Diskusi Kelompok

Diskusikan dengan kelompokmu hasil Refleksi dan Tagihan, hasilnya tuangkan pada lembar Jawaban berikut!

Lembar Jawaban Hasil Diskusi Kelompok

(13)

Lembar Jawaban Hasil Diskusi Kelompok

(14)

Lembar Jawaban Hasil Diskusi Kelompok

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran dalam pembelajaran matematika diantaranya adalah mengembangkan kemampuan berpikir matematis. Untuk berpikir secara matematis siswa harus memiliki kemampuan

Berita Dua Bahasa Online News in translating the articles. from Indonesian

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa terhadap pemanfaatan video sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran TIK. Penggunaan media

Beberapa tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi bumbu terbaik pada larutan seasoning, dan mengetahui waktu lama pengovenan terbaik

seperti yang saya bilang kemaren itu kan dampaknya 2015 yang lebih parah daripada 2014, jadi sangat- sangat berbeda, kalau tahun 2014 itu kan masih bisa melakukan aktivitas dan

Jadi dalam hal ini kita dapat menghitung peluang variabel acak lebih kecil atau sama dengan (  ) suatu nilai, lebih besar atau sama dengan (  ) suatu nilai.. atau sama dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Write Talk terhadap keaktifan siswa dan hasil belajar siswa

klasifikasi akan memanfaatkan teknik SSVM (smooth support vector machine) untuk mengklasifikasi nilai fitur citra mammogram yang telah melalui proses fitur