iv
TINJAUAN HUKUM TENTANG TIDAK DIPEROLEHNYA KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BAGI PROFESI PELAUT DITINJAU DARI
HUKUM POSITIF DI INDONESIA
ABSTRAK Novita Anggrainie
110110110424
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan fasilitas kredit yang diterbitkan oleh kreditor asal untuk membeli rumah siap huni. Akan tetapi dalam pengajuannya, perbankan di dalam negeri sangat ketat terhadap calon penerima KPR terutama untuk profesi tertentu. Hal ini terjadi pada profesi pelaut yang memiliki kesulitan untuk mengajukan KPR nya kepada bank. Pihak bank menolak pengajuan KPR oleh pelaut dikarenakan profesinya yang berisiko tinggi. Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai implementasi hak-hak pelaut dalam pemberian KPR bila ditinjau dari hukum positif di Indonesia dan untuk mendapatkan pemahaman mengenai perlindungan hukum bagi profesi pelaut yang tidak memperoleh KPR.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait Hukum Perlindungan Konsumen, literatur serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.