iv
TINJAUAN TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO 222K/PDT/2011 TENTANG GUGATAN PERLAWANAN TEREKSEKUSI ATAS LELANG EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN ANTARA JOHANES DJONI SUPRAJITNO MELAWAN PT BANK UOB BUANA TBK DAN KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG NEGARA SEMARANG DIHUBUNGKAN DENGAN HUKUM ACARA PERDATA
Nia Yuniawati 110110080177
ABSTRAK
Eksekusi lelang hak tanggungan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Magelang melalui perantara KPKLN Semarang atas permintaan Bank UOB Buana selaku Kreditor, diajukan gugatan perlawanan oleh pihak Debitor yaitu Djohanes Djoni Suprajitno sebagai Termohon eksekusi di Pengadilan Negeri Magelang. Adapun alasanperlawanan karena penetapan harga limit yang ditetapkan oleh pengadilan Negeri Magelangterhadap hak tanggungan tersebut ditentukan oleh pihak yang tidak berhak dan jauh dari harga riil dari tanah/bangunan yang berhak di lelang sehingga tidak dapat menutupi hutangnya terhadap Kreditor. Amar putusan hakim Pengadilan Negeri Magelang menolak seluruh gugatan Penggugat (Debitor), Debitor mengajukan permohonan banding Ke Pengadilan Tinggi Semarang, yang kemudian amar putusan Pengadilan Tinggi Semarang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Magelang dengan menolak seluruh gugatan perlawanan yang diajukan Debitor. Kemudian Debitor mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung, dan Mahkamah Agung melalui amar putusan No 222K/PDT/2011 menolak perlawanan Debitor seluruhnya. Dengan amar yang demikian penulis ingin mengetahui apakah gugatan perlawanan yang dilakukan Debitor selaku Termohon eksekusi merupakan gugatan yang berdasar menurut hukum acara perdata, dan bagaimana akibat hukum dari putusan hakim mengenai gugatan perlawanan Debitor sebagai Pelawan dihubungkan dengan hukum acara perdata.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder atau bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan perlawanan lelang eksekusi objek hak tanggungan. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskripsi-analitis yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan berdasarkan perundang-undangan yang relevan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif, yaitu data yang dianalisis berdasarkan peraturan-peraturan yang relevan sebagai hukum positif, dan tanpa menggunakan rumus dan angka.