• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA PERIODE 2010-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA PERIODE 2010-2012."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN LABA TUNAI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

DEDY SAPUTRA E NIM. 709520002

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Dedy Saputra E, 709520002. Pengaruh Laba Akuntansi, Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia periode 2010-2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba akuntansi secara parsial terhadap dividen kas dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba tunai secara parsial terhadap dividen kas serta juga untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba akuntansi dan laba tunai secara simultan terhadap dividen kas.

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel yang bersifat korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2012. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan-perusahaan yang diseleksi dengan kriteria tertentu dengan purposive sampling method. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan dari Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 dan Indonesian Capital Market Directory . Teknik Pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Metode analisis data adalah dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi, pengujian hipotesis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba akuntansi berpengaruh signifikan terhadap dividen kas sedangkan laba tunai juga berpengaruh terhadap dividen kas.

(6)

ABSTRACT

This research aims are to know the influence accountancy profit againts cash dividend and also to know the influence the cash profit againts cash dividend and also want to know the accountancy and cash profit againts cash dividend.

This research is a hypotesis examining research to know the correlational relation among the variables. The populations of this research are the manufacturing companies which listed at The Indonesian Stock Exchange. The samples of this research are 25 manufacturing companies which were selected with certain criterias by purposive sampling method. The data of this research are quantitative data. The data sources of this research are secondary data from publicised annual reports for the 2010-2012 period and from the Indonesian Capital Market Directory . The technic of data collecting is documentation technic. The methods of data analyzing are using the Spearman Rank correlation and t test.

This research shows that accountancy profit has significant influence againts cash dividend but cash profit has significant influence cash againts dividend and also accountancy profit and cash profit doesn’t significant influence againts cash dividend.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang tidak akan pernah penulis berhenti ucapkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kesempatan waktu dan keseriusan

diri ini dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Laba Akuntansi

dan Laba Tunai Terhadan Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di

Indonesia.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagai syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Penulis juga berharap, skripsi ini bermanfaat dan dapat

menambah pengetahuan pembaca.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya dan teristimewa untuk orang tua penulis Ayahanda Edy

Gunawan dan Ibunda Salamah dan juga kepada adindaku, Eli Satriana, Miftah

Diana Fitri, Deny Ramadhan Fitra yang menjadi kekuatan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, dan yang paling terpenting doa yang tak pernah terhenti

serta dorongan yang terus menerus sehingga membuat penulis termotivasi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang Insya Allah akan memakaikan toga dibulan Oktober mendatang.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

(8)

i

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. La Ane M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi yang juga sebagai

Dosen Pembimbing Akademik Penulis yang telah banyak memberikan

bimbingan, dorongan, masukan, arahan, dan rela meluangkan waktunya untuk

membimbing penulis dengan penuh kesabaran, saya doakan semoga

kesuksesan selalu menyertai Bapak.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas

Negeri Medan yang juga sebagai Dosen Penguji.

6. Bapak Dr. Arfan Ikhsan Lubis, SE, M.Si selaku dosen pembimbing Skripsi

penulis, yang telah membimbing penulis hingga akhirnya mampu

menyelesaikan study Sarjana penulis, doa tulus mudah-mudahan gelar

Profesor cepat diraihnya.

7. Bapak Drs.Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku dosen penguji skripsi saya yang

telah memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan

dan menyelesaikan skripsi

8. Ibu Khairunnisa Harahap SE, M.Si selaku dosen penguji skripsi saya yang

telah memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan

dan menyelesaikan skripsi

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan

yang telah member bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan

10. Buat bang Ricky Ardian dibagian Administrasi jurusan Akuntansi yang telah

lelah melayani penulis bahkan terkadang dengan repetan khas beliau tetapi

(9)

i

11. Buat Paman Alim, Bunda Ati, Nek Banda, Nek Encu berejin atas nasihat dan

bantuannya selama ini doa kan biar dedy bisa memberikan yang terbaik

dimasa yang akan datang

12. Buat kawan-kawan satu kelas dan satu angkatan Kelas 2009 yang menjadi

tempat diskusi dan kumpul bareng.

13. Buat Kakanda-kakanda Senior IMM , terkhusus buat Bang Alimudin, Bang

Suramah, Bang Hamsyah,Bang Mora,Bang Ihsan Fuadi, Bang Fahrul, Bang

Fahri, Bang Siddik, Bang Geleng, Kak Shifa,Kak Imah dan kakanda-kakanda

yang lain.

14. Buat sahabat perjuanganku di organisasi Immawan Jailani Nila Kusuma,

Immawan Aminullah Siregar, Mance, Aramiko Cibro, Hardika Syahri, Asli

Mukiat, dan para sahabat yang lainnya. .

15. Terkhusus buat adinda PK IMM KH Mas Mansyur, Daya Ihsan , Dita,Yayi,

Taufik, Weny, Yani, Echa dan lainnya.

16. Buat adinda sekaligus penduduk SC IMM Se-UNIMED, Dedy Sp, Sugeng,

Sakti, Fauzan,Arifin, jangan malas piket ya ! terus berbenah diri.

17. Buat IMMawan/wati Se Indonesia yang telah membantu dalam memberikan

motivasi untuk terus berjuang meraih cita-cita.

Penulisan skripsi ini masih membutuhkan banyak perbaikan, untuk itu penulis

mengharapkan saran yang edukatif dan konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan pembaca

Medan, Januari 2014 Penulis,

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 17

3.1 Daftar Sampel Penelitian... 27

3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 31

4.1 Penentuna Sampel ... 39

4.2 Statistik Diskriktip ... 40

4.3 Hasil Uji normalitas Kolmogorov Smirnov ... 43

4.4 Hasil Uji Normalitas Setelah Outlier ... 44

4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ... 46

4.6 Hasil Uji Autokorelasi ... 47

4.7 Hasil Uji Heterokedesitas ... 49

4.8 Hasil Uji Regresi Berganda ... 50

4.9 Hasil Analisis Koefesien Determinasi ... 52

4.10 Hasil Uji H1 ... 53

4.11 Hasil Uji H2 ... 54

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada kebanyakan perusahaan yang merupakan organisasi bisnis umumnya

memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba

dalam jangka panjang (profit), dan pengembangan atau perluasan usaha (expansion).

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, perusahaan tentunya harus dapat

meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan usahanya. Selain itu, tujuan perusahaan

harus mampu menciptakan nilai (value creation) bagi pemiliknya seiring dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai tersebut diwujudkan ke

dalam harga pasar dari saham biasa perusahaan. Harga saham penting bagi

perusahaan karena hal tersebut merupakan salah satu alasan utama yang mendasari

para investor untuk membeli saham sebagai bentuk investasinya pada perusahaan.

Investasi tersebut tentunya sangat diperlukan oleh perusahaan, sebab dalam

menjalankan usahanya dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Cara untuk memperoleh

dana salah satunya adalah dengan menerbitkan dan menjual saham melalui Pasar

Modal atau Bursa Efek sebagai perantara.

Pada kebanyakan negara pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan fungsi

finansial, sehingga pertumbuhannya harus dipacu pertumbuhannya untuk pasar modal

yang efisien dan dapat memberi semua informasi yang relevan untuk sekuritasnya.

(17)

perusahaan, sehingga memperlancar akses perusahaan untuk memperoleh sumber

pendanaan investasinya. Sedangkan fungsi finansial maksudnya reward bagi investor

atas hasil investasinya yang berupa keuntungan untuk memaksimalkan kekayaan.

Investor sebelum bertransaksi di pasar modal, terlebih dahulu melakukan penilaian

terhadap perusahaan yang menerbitkan (menawarkan) sahamnya di bursa efek.

Dalam hal ini akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi. Menurut PSAK

(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) no.1 tentang tujuan laporan keuangan

untuk tujuan umum adalah “Memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja,

dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna

laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya

yang dipercayakan kepada mereka”.

Laporan keuangan inilah yang menjadi dasar bagi investor untuk membuat

keputusan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Kinerja

perusahaan yang sering menjadi indikator kinerja adalah laba yang terdapat dalam

laporan laba rugi yang merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan.

Keuntungan yang ingin diperoleh oleh para investor ketika menanamkan dananya

pada sebuah perusahaan adalah return berupa pendapatan dividen (dividend yield)

maupun pendapatan yang diperoleh dari selisih harga jual saham terhadap harga beli

(18)

dapat memahami, mengamati dan mencermati setiap informasi yang berhubungan

dengan investasinya sebab sangat menentukan dalam keputusan berinvestasi.

Laba yang diperoleh suatu perusahaan akan ditahan sebagai laba ditahan

(retained earnings) dan sisanya inilah akan dibayar kepada investor berupa dividen.

Jumlah laba yang dihasilkan perusahaan akan menjadi salah satu faktor yang akan

dipertimbangkan perusahaan dalam membayar dividen. Dividen yang dibayarkan

oleh suatu perusahaan kepada investor tentunya dipengaruhi oleh kebijakan dividen

dari masing-masing perusahaan. Para investor umumnya menginginkan pembagian

dividen yang relatif stabil, di mana stabilitas dividen tersebut akan meningkatkan

kepercayaan investor terhadap perusahaan karena akan mengurangi ketidak pastian

investor dalam menanamkan dananya.

Tetapi di sisi lain perusahaan juga dihadapkan dalam berbagai macam

kebijakan seperti perlunya menahan sebagian laba untuk reinvestasi yang mungkin

lebih menguntungkan, likuiditas perusahaan, sifat pemegang saham, target tertentu

yang berhubungan dengan rasio pembayaran dividen dan faktor-faktor lain yang

berhubungan dengan dividen. Oleh karena itu perlu kebijakan dividen (dividend

policy).

Dividen yang bisa diperoleh oleh para investor ada dua jenis, yaitu dividen

kas dan non kas. Dividen kas (cash dividend) adalah dividen yang dibayarkan

perusahaan pada investor dalam bentuk uang tunai. Sedangkan dividen non kas (non

(19)

dengan proporsi tertentu, misalnya dividen saham dan dividen aktiva. Pada

kenyataannya para investor lebih tertarik pada pembayaran dividen

dalam bentuk uang tunai, sebab dapat meminimalisir ketidakpastian atas investasinya

pada suatu perusahaan.

Menurut Horngren et. al. (2000:131), “Laba bersih atau laba ditahan dalam

jumlah besar tidak berarti bahwa kas yang diperlukan tersedia”. Oleh karena itu,

mayoritas perusahaan sering mempertimbangkan laba tunai yang pada dasarnya

adalah laba akuntansi setelah disesuaikan dengan transaksi-transaksi non kas antara

lain seperti beban penyusutan, beban amortisasi, penjualan kredit, beban gaji, beban

pajak, dan beban bunga yang belum dibayar, serta pembelian kredit, dalam

menentukan besarnya dividen yang dibagikan. Perusahaan juga harus menganalisis

faktor ketersediaan kas, karena walaupun perusahaan laba tapi tidak memiliki kas

yang cukup maka ada kemungkinan perusahaan menahan laba tersebut untuk

diinvestasikan kembali dan tidak dibagikan dalam bentuk dividen.

Fenomena yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2010-2012 adalah banyaknya perusahaan yang tidak

membagikan dividennya khususnya dalam bentuk tunai, padahal sebagian besar

perusahaan tersebut memperoleh laba. Bahkan pada beberapa perusahaan tidak

teratur setiap tahun membagikan dividennya pada pemegang saham. Hal tersebut

tentunya kurang sesuai dengan teori dari Gordon Litner yaitu “The bird in the hand

(20)

Menurut Gordon dalam Suherli dan Harahap (2004:23), “ mengemukakan

Bird in the Hand Theory menyatakan bahwa dengan mendapatkan dividen (a bird in

the hand) adalah lebih baik dari pada saldo laba (a bird in the bush) karena pada

akhirnya saldo laba tersebut mungkin tidak akan pernah terwujud sebagai masa depan

(it can fly away)”. Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa para investor

beranggapan dividen yang diterima dalam bentuk kas lebih menggambarkan seberapa

besar return dari modal yang mereka tanamkan dan memberikan kepuasan tersendiri.

Hal tersebut sangat penting dan harus diperhatikan perusahaan karena investor sangat

penting bagi perusahaan. Maka berdasarkan uraian sebelumnya, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai

Terhadap Deviden Kas Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia”.

1.2Indetifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah laba akuntansi berpengaruh terhadap dividen kas pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 ?

2. Apakah laba tunai berpengaruh terhadap dividen kas pada perusahaan

(21)

3. Apakah laba akuntansi dan laba tunai secara bersama sama (simultan)

berpengaruh terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Laba akuntansi, yaitu laba yang didapat dari penjualan bersih dikurangi harga

pokok penjualan dan biaya-biaya operasi perusahaan. Laba akuntansi dalam

penelitian ini menggunakan laba bersih (net earning). Sebagai variabel laba

akuntansi dikarenakan laba bersih adalah laba yang menunjukan bagian laba

yang akan ditahan didalam perusahaan dan yang akan dibagikan sebagai

deviden.

2. Laba tunai, yaitu laba yang didapat dari laba akuntansi ditambah dengan

beban penyusutan dan amortisasi.

3. Nilai deviden kas pada penelitian ini didapat dari laporan keuangan tahunan

pada bagian laporan perubahan ekuitas tahun berikutnya. Apabila penulis

meneliti laporan keuangan tahun 2010, maka nilai deviden kas diperoleh dari

laporan perubahan ekuitas yang disajikan pada laporan keuangan tahun

2011. Hal ini dikarenakan bahwa penelitian ingin mengetahui adakah

pengaruh besarnya laba akuntansi dan laba tunai mempengaruhi dividen kas

yang dibagikan perusahaan dari tahun 2010 sampai tahun 2012.

(22)

Berdasarkan Batasan masalah diatas maka rumusan masalah yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat Pengaruh antara laba akuntansi terhadap dividen kas pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah terdapat pengaruh antara laba tunai terhadap dividen kas pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

3. Apakah terdapat pengaruh antara laba akuntansi dan laba tunai secara

simultan terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia ?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba akuntansi secara parsial

terhadap dividen kas.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba tunai secara parsial terhadap

dividen kas.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba akuntansi dan laba tunai

secara simultan terhadap dividen kas.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, peneliti berharap agar hasil yang

(23)

1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh laba

akuntansi, laba tunai terhadap dividen kas.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam membuat keputusan tentang pengaruh laba akuntansi,

laba tunai terhadap dividen kas.

3. Bagi investor maupun calon investor, penelitian ini diharapkan dapat

menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan tentang pengaruh

laba akuntansi, laba tunai terhadap dividen kas.

4. Pihak lain, sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan penelitian

(24)
(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam

bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Laba Akuntansi berpengaruh terhadap Dividen Kas sebagaimana ditunjukkan oleh

nilai signifikansi t sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut

maka dapat disimpulkan laba akuntansi dapat memprediksi dividen kas pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 – 2012.

2. Laba Tunai berpengaruh Terhadap Dividen Kas sebagaimana ditunjukkan oleh

nilai signifikansi t sebesar 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut

maka dapat disimpulkan Laba Tunai dapat memprediksi Dividen Kas pada

perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 – 2012.

3. Laba akuntansi dan Laba tunai secara simultan berpengruh terhadap dividen kas

sebagaimana ditunjukan nilai F hitung > F Tabel (11,69 > 3,12) sehingga hipotesis

(26)

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memiliki keterbatasan yang mungkin dapat

diperbaiki oleh peneliti berikutnya. Keterbatasan yang dimiliki peneliti diantaranya :

1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 47 perusahaan (47 x 3

tahun sebelum data outlier di buang) Dan menjadi 25 perusahaan (25 x 3 tahun

setelah data oulier dibuang) yang bergerak pada bidang manufaktur sedangkan

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia begitu banyak dan bergerak

pada bidang yang berbeda-beda sehingga hasil penelitian ini tidak dapat

digeneralisasikan.

2. Dividen Kas dipengaruhi oleh beberapa faktor, dalam penelitian ini peneliti hanya

menghitung pengaruh laba akuntansi dan laba tunai. Peneliti tidak melakukan

penelitian pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi dividen kas seperti arus kas,

(27)

5.3 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan peneliti bagi para peneliti selanjutnya

adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor lain yang

memberikan pengaruh lebih besar terhadap terhadap Dividen Kas sehingga

dapat diketahui faktor mana yang paling berpengaruh dalam upaya

peningkatan Dividen kas.

2. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian menggunakan sampel yang lebih banyak

dengan karakteristik yang lebih beragam dari berbagai sektor industri,

sehingga diketahui pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen

kas apabila diterapkan pada perusahaan yang berbeda.

3. Selain perluasan sampel penelitian, kepada para peneliti lanjutan

juga diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan

data time series yang up to date / terbaru, sehingga hasilnya juga akan

(28)

61

DAFTAR PUSTAKA

Anan, Malesa, 2012,” Analisis Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”, Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Ariyanti, Fitri, 2007, Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Deviden Kas Pada Industri Barang Konsumsi Di Indonesia, Skiripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Brigham, Eugene F and Joel F. Houston, 2001. Fundamentals Of Financial Management, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kesepuluh, PT. Salemba Empat, Jakarta.

Dermawan, Elizabeth Sugiarto, Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan dividen Kas, Jurnal Akuntansi Universitas Tarumanegara.

Dyckman, Dukes dan Davis, Akuntansi Intermediate, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1996.

Erlina, Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, Terbitan Pertama, USU Press, Medan.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariante dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hanafi. M .Manduh, 2005. Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta.

Harahap,Sofyan Syafri.2008.Teori Akuntansi,Edisi revisi-10, Rajawali Pers, Jakarta

Hendriksen, Eldon S dan F. Van Breda, Teori Akunting, Edisi ke-5, Interaksara, 2000. 6

(29)

62

Murtanto dan Feby Feiruza Yuridya, Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai Dengan Dividen Kas, Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, Vol.4, No.1, April, 2004, hal. 85-105

Muqodim, Teori Akuntansi, Edisi ke-1, Ekonisia, Yogyakarta, Mei 2005.

Sagala, Dewi Natalia, 2006, ”Pengaruh Earnings dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai Yang Diterima oleh Pemegang Saham Perusahaan Manufaktur Tbk di Bursa Efek Jakarta”, Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan

James, 2005. Fundamental of financial management, Alih bahasa Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan-Buku Edisi12, Salemba Empat, Jakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 2008. Buku Pedoman Penulisan Proposal Srikpsi, Fakultas Ekonomi, Sumatera Utara, Medan.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi kesatu, Erlangga, Jakarta.

Mumaiza, Lainy, 2009, “Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba tunai dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI”,

Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Pangaribuan, Reagen, 2007, “Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Kas Dengan Dividen Kas ( Studi Kasus : Perusahaan Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ tahun 2002-2004 “, Skripsi.Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Tanti, Ida Yulias. 2012. Pengaruh Likuiditas, DER, Profitabilitas, Dan EPS Terhadap Dividend Payout Ratio pada Emiten Pembentuk Indeks LQ45 periode 2008-2010. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol.2, No 2, Hal:113-128.

Trisnawati, Estralita dan Chiristine.2008. “Pengaruh Opini Audit, Rasio Probabilitas, Solvabilitas, Dan Ukuran Perusahaan KAP Terhadap Audit Delay”. Jurnal Akuntansi, Volume 8, No 1.

Riyanto. Bambang, 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ke empat, BPFE ,Yogyakarta.

(30)

63

Sartono, R.Agus, (1990), Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Sudarsi, Sri.2002. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Divident Payout Ratio Pada Industri Perbankan yang Listed di Bursa Efek Jakarta (BEJ).Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 9, No.1, Hal:76-79

Sugiyono, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis,Cetakan Kesembilan, CV Alfabeta, Bandung.

Sarwono, Jonathan, 2011. Statistik Itu Mudah : Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 20. Penerbit CV ANDI, Yogyakarta

Suwardjono, Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi ke-3, BPFE, Yogyakarta, Maret 2005

Sulastri dan Harmadi. 2009. Analisis Pengaruh return on investman, cash Rasio, curren Ratio, debt to Total Asset, earning Per Share, dan Investment Opportunity Set Terhadap Dividen Kas. Jurnal Fokus Manejerial. Vol. 7 No.1, Hal : 57-56

Sunyoto, Danang, 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Edisi pertama, Penerbit Med Press, Yogyakarta.

Stice, Earl K, James D. Stice dan Fred k. Skousen, 2004..Intermediate Accounting Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Warsono, 2003.Manajemen Keuangan Perusahaan, Bayu Media Publishing, Jilid 1,Edisi ketiga, Cetakan Pertama, Malang.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Dengan variasi dosis aspartam bagian glomerulus mengalami kerusakan pada selnya seperti piknosis; karioreksis; degenerasi bengkak keruh; kariolisis; ruang Bowman

Adapun saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah perlunya pemanfaatan framework agar source code dapat lebih terstruktur dan mudah dalam

In application tier, GIRs registry center and user profiles were designed for GIRs registration and management, while five geoprocessing components including model

Pada hari ini Rabu tanggal tiga puluh bulan November tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini

objektivis tradisionalis, yaitu pandangan bahwa al-Qur’an harus dipahami, ditafsirkan dan diaplikasikan pada masa kini, sebagaimana pada situasi, di mana al-Qur’an

Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah kunjungan pelanggan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya distro-distro maupun outlet-outlet yang menjual

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan model pembelajaran Problem Solving lebih baik dari pada yang