• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Bagian Pengemudi Produk SUV (Sport Utility Vehicle) Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Memperhatikan Aspek Ergonomi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Bagian Pengemudi Produk SUV (Sport Utility Vehicle) Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Memperhatikan Aspek Ergonomi."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha i

ABSTRAK

Perkembangan otomotif Indonesia sejak tahun 2003 berkembang sangat pesat. Namun demikian sampai saat ini belum ada produk SUV rancangan nasional yang dapat memberikan kenyamanan secara lebih bagi pengemudi.

Produk-produk SUV yang ada kurang memanjakan pengemudi. Fasilitas-fasilitas yang diberikan masih tergolong sulit dalam pengoperasian, dan cenderung mengurangi konsentrasi pengemudi pada saat mengemudi, selain itu posisi panel-panel yang ada membutuhkan pergerakan yang seringkali memaksa pengemudi untuk merubah posisi ideal menyetir. Hal tersebut tentunya akan sangat mengurangi kenyamanan berkendara.

Perancangan dilakukan melalui identifikasi keinginan customer dengan observasi kepada karyawan/mahasiswa yang minimal pernah menggunakan ketiga jenis SUV antara lain Nissan X Trail (produk pembanding), Honda CRV dan KIA Sportage (keduanya merupakan produk pesaing).

Perancangan yang dilakukan meliputi bagian Interior SUV antara lain : jok, handbrake, stir, dan dashboard baik dalam perancangan ukuran jarak serta letyak/posisi item-item yang sangat penting bagi pengemudi.

Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode Quality Function

Deployment (QFD). Sedangkan pengambilan data anthropometri dari buku Eko

Nurmianto, buku yang paling sesuai untuk Ukuran Anthopometri manusia Indonesia dewasa..

Perancangan jok memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengemudi melalui fasilitas-fasilitas yang digunakan, dimana fasilitas tersebut dapat dioperasikan pada saat mengemudi. Rancangan handbrake, stir, dan dashboard memungkinkan pengemudi tetap dalam posisi terbaik pada saat mengemudi. Selain itu penggunaan handbrake, stir, dan dashboard lebih mudah dibandingkan dengan SUV yang sudah ada saat ini.

(2)

Universitas Kristen Maranatha iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1-1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 Identifikasi Masalah ... 1-3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-4

1.3.1 Pembatasan Masalah ... 1-4 1.3.2 Asumsi ... 1-4 Perumusan Masalah ... 1-5 Tujuan Penelitian ... 1-5 Sistematika Penulisan ... 1-5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 2-1

Quality Function Deployment ... 2-1

2.1.1 Sejarah Quality Function Deployment ... 2-1 2.1.2 Definisi Quality Function Deployment ... 2-1 2.1.3 Hubungan Quality Function Deployment dan Total

Quality Manajement ... 2-2

(3)

Universitas Kristen Maranatha v

2.1.6.3 Bagian C (Technical Response-Substitue

Quality Characteristic) ... 2-12

2.1.6.4 Bagian D (Relationship Matrix) ... 2.12

2.1.6.5 Bagian E (Technical Correlation) ... 2-14 2.1.6.6 Bagian F (Technical Matrix) ... 2-15

Concept Selection dan Morphological Chart ... 2-17

2.2.1 Concept Selection ... 2-17 2.2.2 Morphological Chart ... 2-17 Metode Pengumpulan Data ... 2-18 2.3.1 Instrumen Pengumpulan Data ... 2-19 Metoda Pengambilan Sampel ... 2-21 2.4.1 Populasi ... 2-21 2.4.2 Teknik Sampling ... 2-21 2.4.3 Menentukan Ukuran Sampel ... 2-23 Skala Pengukuran ... 2-25 Tipe Skala Pengukuran ... 2-26 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data ... 2-28 2.7.1 Validitas ... 2-28 2.7.2 Realiabilitas ... 2-30 Pengujian Kenormalan, Keseragaman, dan Kecukupan ... 2-33 2.8.1 Pengujian Kenormalan ... 2-33 2.8.2 Pengujian Keseragaman ... 2-34 2.8.3 Pengujian Kecukupan ... 2-35 Ergonomi ... 2-36 2.9.1 Anthropometri ... 2-37

(4)

Universitas Kristen Maranatha vi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 Kerangka Penelitian ... 3-1 Penelitian Pendahuluan ... 3-4

Perumusan Masalah ... 3-5 Penentuan Tujuan Penelitian ... 3-5 Tinjauan Pustaka ... 3-5 Penentuan Objek Penelitian ... 3-6 Penentuan Kebutuhan Konsumen ... 3-6 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Jumlah Sampel ... 3-7 Penyebaran Kuesioner Awal ... 3-8 Pengujian Kuesioner Awal (Uji Validitas dan Reliabilitas) ... 3-9 Penyebaran Kuesioner Akhir ... 3-9 Pengolahan Data dengan Metode QFD I ... 3-9 Pengukuran Data Anthropometri ... 3-13 Perancangan Bagian-bagian SUV ... 3-15 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik Oleh Konsumen ... 3-16 Analisis ... 3-16 Perancangan Produk Akhir SUV ... 3-17 Kesimpulan dan Saran ... 3-17

BAB 4 PENGUMPULAN DATA ... 4-1 Pengumpulan Data Kuesioner Penelitian Pendahuluan………....4-1 4.1.1 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan ... 4-1 4.1.2 Hasil Kuesioner Penelitian Pedahuluan ... 4-1

(5)

Universitas Kristen Maranatha vii

Penyusunan Matriks Data Mentah ... 4-5 Pengumpulan dan Pengujian Data Anthropometri ... 4-6

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ... 5-1 Quality Function Deployment (QFD) Tahap I………...5-1 Planning Matrix ………...5-1

5.1.1 Importance to Customer ... 5-1 5.1.2 Customer Satisfaction Performance Nissan X Trail ... 5-3 5.1.3 Competitive Satisfaction Performance Honda CRV ... 5-5 5.1.4 Customer Satisfaction Performance KIA Sportage ... 5-7 5.1.5 Goal ... 5-8 5.1.6 Improvement Ratio ... 5-14 5.1.7 Sales Point ... 5-15 5.1.8 Raw Weight ... 5-17 5.1.9 Normalized Raw Weight ... 5-17 5.1.10 Plannning Matrix Keseluruhan ... 5-17 5.1.11 Customer Rating ... 5-18

Technical Response ... 5-20

Relationship Matrix ... 5-21

5.3.1 Impact ... 5-21 5.3.2 Relationship ... 5-21 Technical Correlation ... 5-22 5.4.1 Direct of Goodness ... 5-22

Technical Matrix ... 5-25

5.5.1 Contribution ... 5-25

5.5.2 Priorities ... 5-26 5.5.3 Competitive Benchmark ... 5-28 5.5.4 Target ... 5-30 Analisis Konflik Antara Persepsi Konsumen Dengan

Technical Performance ... 5-39

(6)

Universitas Kristen Maranatha viii

Perancangan dan Analisa Alternatif Bagian-Bagian SUV ... 5-41 5.8.1 Perancangan Jok ... 5-41 5.8.2 Perancangan Hand Brake ... 5-44

5.8.3 Perancangan Setir ... 5-45 5.8.4 Perancangan Dasbor ... 5-45 5.8.5 Analisis Layout Rancangan ... 5-47 Analisis Alternatif ... 5-47 5.9.1 Analisis Nissan X Trail ... 5-48 5.9.2 Analisis Honda CRV ... 5-51 5.9.3 Analisis KIA Sportage ... 5-53

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6-1 6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-3

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(7)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penentuan Jumlah Sampel Dari Populasi Tertentu Dengan Taraf Kesalahan 1%, 5%, dan 10% ... 2-24 Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Pendahuluan ... 4-2 Tabel 5.1 Variabel-Variabel Kebutuhan Konsumen ... 5-1 Tabel 5.2 Importance to Customer Kebutuhan Konsumen No.1 ... 5-2 Tabel 5.3 Importance to Customer ... 5-2 Tabel 5.4 Customer Satisfaction Performance Kebutuhan Konsumen

No.1 ... 5-4 Tabel 5.5 Customer Satisfaction Performance ... 5-5 Tabel 5.6 Perbandingan nilai ItC dan CuSP ... 5-6 Tabel 5.7 Competitive Satisfaction Performance Kebutuhan Konsumen

No.1 ... 5-7 Tabel 5.8 Competitive Satisfaction Performance ... 5-8 Tabel 5.9 Competitive Satisfaction Performance Kebutuhan Konsumen

(8)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 House of Quality ... 2-5 Gambar 2.2 Empat Tahapan Model QFD ... 2-6 Gambar 2.3 Kano Model ... 2-7 Gambar 3.1 Metodologi Penelitian ... 3-1 Gambar 5.1 Grafik Customer Rating ... 5-18 Gambar 5.2 Posisi Duduk yang Benar ... 5-41 Gambar 5.3 Posisi Duduk yang Salah ... 5-42

(9)

Universitas Kristen Maranatha xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian Pendahuluan ... L1-1 Kuesioner Awal ... L1-2 Kuesioner Akhir ... L1-4

LAMPIRAN 2

Data Mentah Kuesioner Penelitian ... L2-1

LAMPIRAN 3

Pengujian Validitas ... L3-1 Pengujian Reliabilitas ... L3-6

LAMPIRAN 4

Tabel Ukuran Sampel ... L4-1 Tabel Anthropometri ... L4-2 Tabel Kurva Normal ... L4-5

LAMPIRAN 5

Pengujian Data Anthropometri ... L5-1

LAMPIRAN 6

Pengolahan Data Quality Function Deployment (QFD) ... L6-1

LAMPIRAN 7

(10)
(11)

)

$

!"#

$ 42 $ % &

& " '' & ())* +,

- & # . / ! 0

0 $ $

$ ' $ 2

% "

3 7 = 8

(12)
(13)

9

!"#

+ % ) , - ) .2 $ % &

& " '' & ())* +,

- & # . / ! 0

0 $ $

$ ' $ 2

% "

3 7 = 8

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

( > 34 ? 3 " ? 3

= 9&9 9&9 &

(28)
(29)
(30)

'

.,, .

12 / " #.

/ 3

(31)
(32)

!

"# $ % % & % ' #

( )

(33)

,

(34)
(35)

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

Universitas Kristen Maranatha 1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar mobil Sport Utility Vehicle atau dikenal sebagai SUV kelas atas boleh dibilang cukup unik. Meski pasarnya relatif kecil dengan volume pasar yang hanya beberapa ribu unit, namun persaingan di pasar mobil jenis ini ketat. Masing-masing merek menawarkan model dan desain yang estetis serta ergonomis dengan berbagai fasilitas yang dimiliki. Jika mobil multi purpose

vehicle (MPV) disebut-sebut sebagai mobil berkelas sedan, maka SUV masa kini

terutama yang diperuntukkan untuk kelas atas, diklaim sebagai bentuk “jeep rasa sedan”. (sumber: www.sinar harapan.co.id)

Pemain-pemain besar di industri otomotif terutama dari Asia

memanfaatkan kesempatan ini dengan turut memasarkan SUV produksi mereka ke Indonesia. Nissan hadir dengan X Trail Stt yang menawarkan kemewahan khas Nissan. Begitupun pemain lain turut meramaikan jajaran SUV jalanan kota Jakarta, Bandung, dan kota lain di Indonesia. Honda misalnya menampilkan Honda CRV dan belakangan diikuti oleh All New CRV. KIA juga mengusung Sportage. Dari pantauan langsung di lapangan, Nissan X-Trail dianggap paling laris menyusul Honda CR-V dan KIA Sportage yang masih kuat di atas Rp 150 juta ini, tergolong lebih laris ketimbang rival sejenis, Honda CR-V. “Konsumen lebih memilih X-Trail karena dianggap lebih gagah tampilannya, mungkin lantaran desain bodinya lebih mengotak. (sumber: otomotif edisi maret 2004)

(44)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Desain X-Trail mengutamakan fungsi, performa dan kualitas. X-Trail memiliki bagasi luas dengan banyak tempat penyimpanan barang. Dari segi performa, untuk di kelas yang sama, saat ini X-Trail merupakan yang pertama dan satu-satunya SUV yang menggunakan teknologi Xtronic CVT. Sedangkan interior dan eksteriornya lebih mewah dengan materi berkualitas tinggi. (sumber:

www.nissan.co.id)

Perancangan yang dilakukan nantinya mengambil Nissan X Trail sebagai dasar. Selain menduduki kelas teratas untuk Japanese SUV, Nissan X Trail juga menduduki peringkat teratas SUV yang paling diminati di Indonesia menurut Gaikindo. Pengembangan tersebut antara lain bentuk jok dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang lebih lengkap dan lebih mudah dalam pengoperasian, dasbor dengan piranti-piranti pendukung. akan menarik minat konsumen guna memiliki SUV rancangan tersebut.

Dalam penelitian ini digunakan salah satu alat bantu untuk merubah apa

yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan ke dalam usaha pengembangan SUV tersebut yaitu metode QFD (Quality Function Deployment).

1.2 Identifikasi Masalah

Namun demikian kebanyakan SUV yang ada belum memperhatikan

kenyamanan pengemudi secara optimal. Interior X Trail, CRV, Sportage

kurang memanjakan pengemudi. Bentuk jok SUV yang ada kurang ergonomis,

pengoperasian fasilitas-fasilitas pendukung jok membutuhkan konsentrasi.

Recleaning seat dioperasikan dengan menarik tuas yang berada disebelah kiri

sandaran diikuti gerakan punggung menyesuaikan posisi sandaran ideal.

Konsentrasi pengemudi dalam mengemudi terganggu dengan aktifitas tersebut

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, permasalahan pokoknya adalah bagaimana merancang SUV yang dapat memanjakan pengemudi tanpa mengurangi konsep kenyamanan yang sudah didapat dari SUV terdahulu.

(45)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 1 Pendahuluan 1-3

tersebut kedalam kriteria-kriteria yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk SUV menjadi sebuah produk yang mempunyai tingkat kenyamanan yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bagi konsumen, namun tetap mengikuti trend dari SUV terdahulu.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi 1.3.1 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya untuk melakukan penelitian, maka dilakukan pembatasan masalah dan asumsi atas penelitian yang akan dilakukan agar lebih jelas dan terarah. Pembatasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan produk SUV hanya pada bagian interior yaitu bagian jok supir. 2. SUV yang dirancang memiliki transmisi automatic.

3. Produk SUV yang dijadikan sebagai produk pembanding (sebagai dasar

dalam perancangan produk SUV yang akan dibuat) adalah Nissan X Trail keluaran tahun 2003.

4. Produk SUV yang dijadikan sebagai produk pesaing (sebagai pelengkap produk pembanding dalam perancangan produk SUV yang dibuat) adalah

Honda CRV keluaran tahun 2003 dan KIA Sportage keluaran tahun 2003.

1.3.2 Asumsi

Asumsi dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam pengolahan data anthropometri adalah 95%.

2. Tingkat ketelitian yang digunakan dalam pengolahan data anthropometri adalah 5%.

3. Pengukuran data anthropometri diambil dari data ukuran orang dewasa Indonesia.

(46)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 1 Pendahuluan 1-4

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Faktor apa yang paling penting menurut konsumen penting selaku pengemudi dalam hal interior bagian jok supir ?

2. Bagaimana quality characteristics untuk rancangan jok supir yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen?

3. Bagaimana rancangan jok supir yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta ergonomis?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui faktor yang paling penting menurut konsumen dalam hal interior bagian jok pengemudi.

2. Mengetahui quality characteristics untuk rancangan jok supir yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

3. Menghasilkan rancangan jok supir yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta ergonomis.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dari Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari 6 bab, yang diuraikan sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah yang terjadi, identifikasi masalah yang ada, pembatasan masalah dan asumsi yang dibutuhkan, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

(47)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Bab ini berisi tentang uraian langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian yang berguna dalam memberikan solusi terhadap masalah yang ada. Pada bab ini dilengkapi dengan flowchart dan keterangan dari flowchart tersebut. BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Bab ini membahas secara terperinci tentang data kebutuhan dan keinginan konsumen dari hasil penyebaran kuesioner, data Anthropometri yang didapat dari hasil pengukuran terhadap konsumen, dan data-data lainnya yang akan digunakan dalam melakukan penelitian.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang pengolahan data sesuai dari data-data yang sudah diperoleh serta analisis dari hasil pengolahan data tersebut.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(48)

Universitas Kristen Maranatha 6-1

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari seluruh penelitian ini adalah sebagai berikut :

Faktor yang paling penting menurut konsumen penting selaku pengemudi dalam hal interior bagian jok sopir :

Berdasarkan nilai ItC yang terbesar, kebutuhan konsumen akan kenyamanan posisi duduk merupakan kebutuhan konsumen yang paling penting dan menduduki peringkat teratas. Kemudian kebutuhan mengenai kemudahan melihat kaca spion merupakan kebutuhan konsumen yang penting dan menduduki peringkat kedua, dan kebutuhan konsumen mengenai keleluasaan pandang pengemudi merupakan kebutuhan konsumen yang penting dan menduduki

peringkat ketiga. Peringkat keempat adalah kebutuhan konsumen akan kenyamanan mengendarai SUV, sedangkan peringkat terakhir yaitu kebutuhan konsumen untuk menjangkau kebutuhan-kebutuhan pengemudi (dompet, hp, kacamata, uang parkir).

Quality characteristics untuk rancangan produk SUV yang sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan konsumen adalah : 1. Bentuk Jok

2. Bahan Jok 3. Tinggi Jok 4. Ukuran Alas Jok 5. Ukuran Sandaran 6. Fasilitas Pendukung Jok 7. Kemiringan Sandaran

8. Visualisasi Ujung Kap Mesin Terdepan 9. Posisi Tuas Perseneling

(49)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

11.Posisi Tuas Hand Brake

12.Jarak Jangkauan Tangan ke Hand Brake 13.Jarak Jangkauan Pedal Gas

14.Jarak Jangkauan Pedal Rem 15.Jarak Antar Pedal

16.Jarak Jangkauan Stir 17.Diameter Stir

18.Ukuran Kaca Depan

19.Ukuran Kaca Jendela Samping 20.Jenis Kaca Film

21.Tebal Kaca Film

22.Posisi Panel Speedometer 23.Posisi Panel RPM

24.Posisi Panel Bahan Bakar

25.Posisi Panel AC 26.Jarak Jangkauan AC

27.Posisi Tempat Air Minum (Console Box) 28.Jarak jangkauan ke Tempat Air Minum 29.Posisi Tempat Uang Parkir

30.Jarak Jangkauan ke Tempat Uang Parkir 31.Posisi Tempat Menyimpan Dompet

32.Jarak Jangkauan ke Tempat Menyimpan Dompet 33.Posisi Tempat Menyimpan Dompet

34.Jarak Jangkauan ke Tempat Menyimpan Dompet 35.Posisi Tempat Menyimpan Handphone

36.Jarak Jangkauan ke Tempat Menyimpan Handphone 37.Posisi Tempat Menyimpan Kacamata

38.Jarak Jangkauan ke Tempat Menyimpan Kacamata 39.Posisi Audio Player

(50)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

42.Jarak Jangkauan ke Tempat Power Window 43.Posisi Electric Mirror

44.Jarak Jangkauan ke Tempat Electric Mirror

Rancangan SUV yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta ergonomis dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 6.1 Rancangan SUV

6.2 Saran dan Penelitian Lanjutan 6.2.1 Saran

Saran dari seluruh penelitian ini adalah sebagai berikut :

(51)

Universitas Kristen Maranatha

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

setir disebelah kiri dan penyesuaian besar kapasitas mesin dikedua benua tersebut (kebanyakan SUV di Eropa dan Amerika diatas 3000cc).

6.2.2 Penelitian Lanjutan

Penelitian lanjutan dari seluruh penelitian ini adalah sebagai berikut : Penelitian dapat dilakukan lebih lanjut untuk mengetahui parts deployment dan process planning.

Penelitian ini baru memperhatikan variabel-variabel yang berkaitan dengan konsumen pengguna SUV, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut dengan melihat variabel-variabel yang berkaitan dengan penyedia produk SUV. Penelitian ini hanya dari bentuk jok, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut dari segi engine atau chasis.

Rancangan produk SUV dapat dikembangkan pada bagian interior lain seperti jok sebelah sopir, jok penumpang bagian belakang, dengan menggunakan

(52)
(53)

Universitas Kristen Maranatha

3 ? , ' 0 > ( . " ! #

( !! ! ! ) ! )

+ ! 1 ( . & - ,

87 # 99*

@

2 @AA<<< 5 ( $ (

@AA<<< <& $ (A = 22 (

) @AA<<< = & $ (A< 'B5 (&

Gambar

Gambar 6.1 Rancangan SUV

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan formulasi saus buah merah pedas terbaik dilakukan pengujian viskositas, total padatan terlarut, nilai pH, evaluasi organoleptik dengan hedonik maupun

Pengertian arus bolak-balik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu arus yang besar dan arahnya berubah-rubah setiap waktu ( setiap saat ). Berdasarkan

Ibu Hevi Kurnia Hardini, MA.Gov, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan motivasi, dan pelajaran

Sistim suspensi adalah komponen kendaraan yang fungsi utamanya untuk menjamin kenyamanan penumpang jika kendaraan berjalan pada jalan bergelombang dan juga jika kendaraan

To determine the effect of timing on absorption of antacid and levofloxacin administered of single 23 mg / kg BW dose of levofloxacin to 12 healthy rabbits in two-way

Emakumeek idatzitako nobela intismistetan “emakumeen espazioak barne espazioak dira nagusiki” (idem: 49), baina eleberri honetako pertsonaiak bestelako harreman bat du

Pengelolaan pendidikan untuk siswa akselerasi berbeda dengan siswa lainnya (reguler) yang seyogyanya yaitu proses pembelajaran yang harus diwarnai dengan kecepatan

menggunakan module relay yang dapat mengontrol nyala atau tidaknya masing- masing port USB yang tersedia dengan Bluetooth sebagai penguhubungnya yang terintgrasi