• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG JUMLAH MOBIL DI PARKIR DENGAN MENGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 MEMANFAATKAN INFRAMERAH DAN PHOTODIODA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG JUMLAH MOBIL DI PARKIR DENGAN MENGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 MEMANFAATKAN INFRAMERAH DAN PHOTODIODA."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGBANGUNALAT PENGHITUNGJUMLAH MOBILDI PARKIR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

MEMANFAATKAN INFRAMERAH DANPHOTODIODA

Oleh : Ferry Hamdana NIM 4101240004 Program Studi Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

i

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG JUMLAH MOBIL DI PARKIR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

AT89S51MEMANFAATKAN INFRAMERAH DAN PHOTODIODA

Ferry Hamdana (NIM: 4101240004) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain rangkaian pencacah digital dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51 yang difungsikan sebagai penghitung jumlah mobil pada suatu parkir. Prinsip dari alat ini adalah menampilkan jumlah pengunjung yang berada didalam suatu parkir dengan menggunakan display sevent segment sekaligus dapat membatasi pengunjung dengan membunyikanbuzzerjika ruangan penuh.

Rangkaian sensor menggunakan photodiode, yang dirangkai sehingga dapat mendeteksi sumber cahaya yang mengenai penampang photodiode ke bentuk energi listrik yang mampu direspon oleh mikrokontroler. Sumber cahaya sebagaireceivermenggunakan sinar inframerah yang mengeluarkan cahaya fokus. Terdapat 2 pasang photodiode dan sinar infra merah yang masing-masing berfungsi sebagai pendeteksi pintu masuk dan pintu keluar ruangan. Rangkaian penampil menggunakan 3 digit sevent segment dan mampu menampilkan maksimal 350. rangkaian lampu menggunakan relay sebagai saklar untuk menghidupkan lampu hijau sebagai tanda parkiaran masih bisa dimasuki dan lampu merah sebagai tanda jika parkiran penuh.

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, alat ini mampu mendeteksi dan menampilkan jumlah pengunjung yang melewati sensor dengan jumlah cacahan maksimal 350. Nilai pembatas dapat dilakukan dengan memasukkan bahsa assembly kedalam mikrokontroler sesuai yang dikehendaki. Rangkaian lampu akan merah saat nilai pembatas sama dengan jumlah cacahan. jarak antara

photodiode dengan inframerah mempengaruhi output tegangan dari photodiode.

Photodiodedapat mendeteksi sinar infra merah hingga jarak 60 cm dengan output

tegangan 5 volt. Setelah jarak 60 cm photodiode tidak menangkap sinar infra merah danoutputtegangan 0 volt.

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Konfigurasi Pin IC AT89S51 5 Gambar 2.2. LED Infra Merah 11 Gambar 2.3. Bentuk susunan karakter didisplay seven segment 14 Gambar 2.4 Rangkaian internaldisplay seven segment common

anodadan rangkaian eksternaldisolay seven segmen 14

(6)

Daftar Lampiran

Halaman

Lampiran 1. Gambar Penelitian 46

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem parkir yang digunakan saat ini khususnya di Medan, masih

menggunakan sistem parkir yang bersifat manual. Dalam pengertian bahwa jika

suatu area parkir sudah penuh, petugas parkir pada pintu masuk tidak dapat

mengetahui secara otomatis bahwa area parkir di dalam sudah penuh. Petugas

parkir pintu masuk akan mengetahui area parkir sudah penuh ketika mendapatkan

informasi dari petugas parkir yang di dalam melalui Handy Talky. Setelah itu

petugas parkir pintu masuk akan memberikan informasi kepada pengunjung

bahwa area parkir sudah penuh, dengan meletakkan papan yang bertuliskan

”PARKIR PENUH” di depan pintu masuk. Keterlambatan informasi dari petugas

parkir dalam, membuat para pemakai jasa parkir dihadapkan pada masalah antrian

yang panjang untuk masuk ke area parkir, setelah lama mengantri, masuk ke area

parkir, dan mencari tempat parkir ternyata tempat parkir tidak ada yang kosong.

Masalah ini sering terjadi terutama di pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi

pembeli. (Swardi dalam Istiqomah : 2008)

Penggunaan komponen mikrokontroler saat ini dipastikan telah dapat

diaplikasikan hampir pada semua peralatan yang menggunakan sistem kontrol.

Aplikasi kontrol dapat berguna bagi kehidupan manusia maupun dalam bidang

industri, dan memungkinkan untuk menciptakan perangkat yang mendukung

kinerja manusia lebih praktis atau sebagai alat bantu kerja yang efisien. Salah

satunya adalah sistem pendeteksi pengunjung parkir yang keluar masuk tempat

parkir secara otomatis yang dikontrol oleh mikrokontroller.

Penelitian dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51 dengan infrared

dengan sensor LDR telah dilakukan (istiqomah:2013). Keterbatasan pembacaan

data yang telah dibuat tersebut adalah 200 mobil dan peneliti terdahulu memakai 3

saven segment, dan yang menggunakan infrared dengan photodiode

(Dipranoto:2008). Keterbatan pembacaan 99 karena menggunakan 2 seven

(8)

parkiran dengan konsepdigital counterdilengkapi denganlistprogram yang dapat

menghitung 350 pengunjung.

Digunakan mikrokontroler AT89S51 sebagai pengolah data dan

pengontrol perangkat keras lainnya dalam sistem counter ini. Karena mikrontroler

mempunyai SFR (Special Function Register) yang merupakan alamat pada

memori RAM internal yagn dimiliki khusus pada type AT89S51.(Tim Lab.

Mikroprosesor)

Alat penghitung ini akan memakai sinar infra merah sebagai transmitter

danphotodiodasebagai receiver. Sensor akan ditempatkan pada kedua sisi pintu.

Jika ada pengunjung yang masuk, maka sinar infra merah akan terhalang oleh

pengunjung tersebut yang menyebabkan tahanan pada infra merah kecil dan

arusnya besar. Sinyal akan dikirim ke photodioda sebagai receiver, selanjutnya

diproses dan akan ditampilkan padaseven segment.

Berdasarkan uraian di atas, perlu diadakan penelitian simulasi kontruksi

suatu alat penghitung pengunjung dengan memanfaatkan sinar infra merah dan

photodioda yang dapat menghitung jumlah orang pada suatu ruangan dengan

menggunakan 3 sevent segment. Maka penelitian yang akan diteliti adalah

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Mobil Di Parkir Dengan menggunkan Mikrokontroler AT89S51 Memanfaatkan Inframerah Dan Photodioda”.

1.2. Batasan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka penelitian ini dibatasi

pada:

1. Model rancangan dan rakitan pencacah digital dengan menggunakan

Mikrokontroler AT89S51 untuk menghitung jumlah mobil.

2. Penghitungan jumlah pengunjung dengan menggukanan list program bahasa

assemblydan buzzer sebagai indikator kapasitas ruangan sudah penuh.

3. Alat yang dirancang sebagai penghitung jumlah orang dalam gedung dengan

menggunakan sistem kontrol mikrokontroller AT89S51, maksimal jumlah

yang dihitung 350 mobil.

(9)

3

1.3. Rumusan masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat rangkaian pencacah digital yang meliputi rangkaian

minimum mikrokontroler, rangkaian sensor dan rangkaian penampil agar

dapat difungsikan sebagai penghitung mobil.

2. Bagaimana merancang dan membuat suatu program agar dapat mengendalikan

sistem minimum mikrokontroler AT89S51 supaya alat dapat bekerja secara

otomatis.

3. Bagaimana mengetahui hasil kerja dari alat penghitung jumlah pengunujung

parkir dengan mikrokkontroler AT89S51

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan alat ini

untuk:

1. Membuat suatu rangkaian untuk menghitung dan mengatur jumlah maksimal

mobil dengan AT89S51.

2. Membuat rangkaian software dan hardware yang meliputi rangkaian

minimum mikrokontroler, rangkaian sensor, rangkaian penampil danbuzzer,

yang digunakan sebagai alat penghitung mobil di parkir yang dapat

diaplikasikan untuk meringankan beban kerja manusia.

3. Mengetahui hasil kerja alat apakah sesuai dengan yang di rencanakan dengan

melihat tampilan padasevent segmen.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelititan ini adalah:

1. Dapat membantu bagi kelancaran transportasi dipusat-pusat perbelanjaan

terutama dalam hal perparkiran kendaraan.

2. Dapat memberikan informasi bahwa area parkir sudah penuh sehingga dapat

mengatasi kemacetan di area parkir.

(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Alat ini dapat menghitung kendaraan yang masuk area parkir sebanyak 350

kendaraan. Jika ada kendaraan yang keluar area parkir maka tampilan akan

berkurang sejumlah kendaraan yang keluar tersebut.

2. Aplikasi alat ini digunakan pada ruanganyang mempunyai 2 pintu, untuk

keluar masuk mobil. photodioda yang satu ditempatkan pada pintu masuk dan

yang satunya dipasang pada pintu keluar parkiran, gunanya untuk mendeteksi

adanya mobil masuk dan mobil yang keluar dari parkiran.

3. Pembuatan program dengan bahasa assembly telah dilakukan dan mampu

mengendalikan kerja dari mikrokontroler sebagai penghitung dan pembatas

jumlah pengunjung ruangan,dengan baik secara otomatis.

4. Sensitivitas dari sensor inframerah ke photodhioda hanya berjarak 6 cm

5.2. Saran

1. Counter kendaraan ini dibuat untuk menghitung mobil yang masuk dan keluar

area parkir dan menampilkan jumlahnya dalam7 segment. Pengembangan

selanjutnya bisa dibuat agar alat mampu membuat print out karcis parkir dan

print out tagihan parkir yang dilengkapi dengan data base.

2. Alat ini sebaiknya bukan hanya penampilkn jumlah nya saja tapi juga bisa

Gambar

Tabel 2.1 Perubahan nilai pada SFR setelah Reset
Gambar 2.1. Konfigurasi Pin IC AT89S51

Referensi

Dokumen terkait

Airtanah mengalir dari daerah hulu atau sisi yang lebih atas dari selokan (menurut isoline memiliki muka airtanah lebih tinggi) lalu menuju ke hilir atau sisi yang lebih bawah,

Estimasi pendugaan limbah kegiatan budidaya ikan kerapu dengan sistem keramba jaring apung menggunakan pendekatan pasokan nutrient ( loading nutrient ) dalam hal

Struktur dan proses perubahan budaya adalah suatu sistem yang terdiri dari.. bagian yang saling bergantung, setiap bagian ini memiliki

Hasil pengujian yang disajikan pada GVF snake diatas didapatkan fitur bentuk, kemudian dilakukan proses pencocokkan antara image query dengan image target

b. Dana Alokasi Umum; dan c. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan..

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: Interview (wawancara) langsung kepada narasumber, mencari data pada SMP Negeri 5 Kisaran, dan melakukan perancangan. Dari

[r]